metode pengakuan pendapatan dan pengaruhnya …repository.unair.ac.id/8321/1/256.pdf · kegiatannya...
TRANSCRIPT
I JHum U ' t h
s L&h*
METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PENGARUHNYA PADA PENETAPAN
LABA I RUGI PERUSAHAAN(Kasus Pada Stasiun Radio ”X ” di Surabaya)
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
M I L I K.
P E R I L ' S I A K ^ A N" U N 1V E R S I T A S A I R 1 A N G G A
S U R A B A V A
D IA JU K A N OLEH
FARIDA AFRILIANA
No. Pokok : 048913254
K E P A O AFAKULTAS E K O N O M I UNIVERSITAS A IRLANG GA
S U R A B A Y A
1 9 9 5
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
e t. 01 - D r -Surabaya......................... .
Diterima baik dan siap diuji
Dosen Pembimbing
(Widi Hidayat, SE., M.Si., Ak)
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
S ICR J. P S T
METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN
PENGARUHNYA PADA PENETAPAN
ija b a/u ug :i: perusaiiaan
(Kasiis P a d a S t a s i u n R a d i o " X” Di Sur a b a y a )
D I A J U K A N O L E H :
F A R I D A A F K I L I A N A
No. P o k o k :■ 0 4 8 9 1 3 2 5 4
T E L A H D I S E T U J U I D A N D I T E H I M A D E N G A N B A I K O L E H
DOSEN PEMBIMBING,
HIDAYAT, SE., M.Si., Ak TANGGAL U ' - n - ' u
KETUA JURUSAN AKUNTANSI,
W ,uDra. Ec. HARIATI HAMZENS, Ak TANGGGAIl A L . ' ^ - ' T A
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
"Metode Pengakuan Pendapatan dan Pengaruhnya Pada Peneta-
pan Laba/Rugi Perusahaan (Kasus Pada Stasiun Radio "X" di
Surabaya)", yang merupakan salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan bagi mahasiswa yang menempuh
program Strata Satu (S-l) Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan motivasi dan
partisipasi berbagai pihak, pelaksanaan penyusunan skripsi
ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Widi Hidayat, Ak. MS. selaku dosen pern-
bimbing sekaligus sekretaris jurusan akuntansi yang
dengan tulus ikhlas membimbing penyusun dalam membuat
skripsi ini dari awal hingga akhir.
2. Ibu Dra. H. Hariati Hamzens, Ak. selaku ketua jurusan
akuntansi.
3. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
Surabaya.
4. Para karyawan tata usaha dan perpustakaan pusat Univer-'
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
sitas Airlangga.
5. Ayah dan Ibu serta saudara-saudaraku yang tercinta dan
sahabat-sahabatku yang tersayang yang telah memberi
dorongan, semangat dan bantuan dalam penyediaan
sarana yang penyusuh perlukan.
6. Juga tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada
semua pihak dari Stasiun Radio "X" di Surabaya yang
penulis jadikan obyek penelitian serta pejabat dan staf
yang memberikan bantuannya sehingga memungkinkan terwu-
judnya skripsi ini.
Semoga Allah SWT, memberikan balasan yang setim-
pal atas segala jasanya, kebaikan serta bantuan-bantuan
yang telah diberikan kepada penulis.
Penulis menyadari. bahwa tiada' manusia yang sem-'
purna di dunia, karena itu pasti mempunyai kekurangan-
kekurangan, dan menyadari pula bahwa penulisan skripsi
ini jauh dari sempurna. Karena itu adalah merupakan
kebanggaan bagi penulis apabila ada kritik maupun
saran-saran yang baik merupakan bekal untuk melangkah
ke jalan yang lebih sempurna.
Surabaya, 30 April 1995
Penulis
ii
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................ i
DAFTAR ISI............................................. iii
DAFTAR TABEL.......................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................... ..................... vii
DAFTAR LAMPIRAN....................................... ' viii
BAB I : PENDAHULUAN............................... 1
1. Latar Belakang Masalah.................... 2
2. Perumusan Masai a h .......................... 4
3. Tujuan Penelitian.......................... 5
4. Manfaat Penelitian......................... 6
5. Sistimatika Skripsi....................... 6
BAB II : TINJAUAN'PUSTAKA.......................... 8
1. Landasan Teori............................. 8
1.1. Tinjauan Umum Pendapatan............ 8
1.1.1. Definisi Pendapatan......... 8
1.1.2. Unsur-Unsur Pendapatan...... 12
1.1.3. Pengukuran Pendapatan....... 14
1.2. Pengakuan Pendapatan................ 16
1.3. Konsep, Pengukuran dan Prinsip
Akuntansi.............................. 26
1.4. Sekilas tentang Prinsip Mempertemu-
kan ( The Matching Principle ) .... 1 35
1.5. Laporan Keuangan..................... 37
Halaman
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
2. Hipotesis................................... 41
3. Metode Penelitian.......................... 41
3.1. Definisi Operasional............... 41
3.2. Jenis dan Sumber Data.............. 42
3.3. Prosedur Pengumpulan Data......... 43
3.4. Teknik Analisis..................... 43
BAB lit : ANALISIS................................... 44
1. Gambaran Umum Hasil Penelitian.......... 44
1; 1. Sejarah Singkat dan Kondisi Umum
Perusahaan............................ 44
1.2. Misi dan Tujuan..................... 45
1.3. Struktur Organisasi dan Job Dis-
cription............................. 46
1.4. Produksi Siaran..................... 50
1.5. Radio Programming................... 51
. . 1.6. Target Audiens...................... 53
1.7. Stasiun Positioning................ 55
1.8. Aktivitas Jasa Stasiun Radio "X".. 56
1.9. Proses Akuntansi Stasiun Radio "X" 59
1.10. Penentuan Income yang Ditetapkan
oleh Stasiun Radio "X"........ 62
2. Ilustrasi Pengakuan Pendapatan Iklani
Stasiun Radio "X".......................... ^67
3. Pembahasan.......... ....................... 70
i v
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN..................... ..... 81
1. Kesimpulan.................................. ..... 81
2. Saran........................................ ..... 02 .
DAFTAR PUSTAKA........................................ ..... 84
LAMP ! RAN-LAMPI RAN ................................... ..... 85
v
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
1. Target Audiens.......................... .......... 54
2. Tingkat' Pengeluaran Belanja Audiens Staiun Ra
dio "X"............................................. 55
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
vi
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
1. Struktur Organisasi Staiun Radio "X"........ . 48
2. Proses Akuntansi Stasiun Radio "X"............... 62
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
vii
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Media Order ........................... 85
Lampiran 2 : Airtime Schedule ..................... 86
Lampiran 3 : Invoice ................................ 87
Lampiran 4 ; Faktur Pajak .......................... 88
Lampiran 5 : Bukti Penyiaran ...................... 89
Halaman
v :i. 1 1
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
BAB I
PENDAHULUAN
i L I K P i : R ( L S I a K .*:■
’’U N 1V E R S I T A S A i K | _ A . ^ O t i A " (
S U R A B A Y A 1
1. Latar Belakang Masaiah
Pada masa sekarang ini dalam lapangan penjualan
diperlukan penyebaran produk-produk hasil perusahaan yang
kegiatannya dilakukan • tidak cukup hanya dengan
memperlihatkan produk-produk tersebut ditoko/ruangan.
Perusahaan harus mencari alternatif lain yaitu kegiatan
promosi yang salah satunya berupa iklan. Iklan merupakan
salah satu bentuk komunikasi yang dipergunakan oleh
perusahaan untuk menginformasikan, membujuk atau
mengingatkan orang mengenai produk/jasa sehingga orang
akan tertarik dan berbuat sebagaimana yang dikehendaki
perusahaan.
Iklan merupakan investasi yang menguntungkan. Mungkin
tidak lagi berdampak pada laba, namun karena sifatnya yang
harus diulang-ulang agar tidak terjadi "putus hubungan"
dengan pasar potensial, maka iklan lebih bersifat investa
si yakni investasi yang ditanamkan dalam benak konsumen.
Nilai ekonomis iklan sangat tergantung pada daya jangkau
media yang digunakan dan karakteristik khalayak sasaran-
nya.i
Salah satu media iklan yang kehadirannya sangat
membantu kegiatan pemasaran produk ini adalah radio.
1
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
Audiens yang dimiliki media radio yang bisa mencakup semua
lapisan masyarakat merupakan sasaran tersendiri bag! pihak
pengiklan dalam rangka kegiatan promosinya. Dengan menggu
nakan jasa media radio ini pengiklan berharap bisa menca-
pai target market share produk yang diinginkan.
Dari kenyataan. tersebut memungkinkan pihak stasiun
radio memperoleh pendapatan terbesar dari iklan ini.
Pendapatan ■ yang diperoleh stasiun radio menggambarkan
penjualan jasa yang jumlahnya diukur dengan pembebanan
kepada klien sebagai imbalan atas jasa yang diserahkan.
Dalam menjalankan aktivitasnya, stasiun radio melayani
penyiaran iklan dengan sistem kontrak dengan pihak pengik
lan. Periode kontrak yang dilakukan pada umumnya adalah
periode jangka pendek yaitu antara 1-3 bulan. Sebelum
perjanjian kontrak ditandatangani, kedua pihak menentukan
kesepakatan atas jangka waktu kontrak, waktu dan besar
pembayaran, jam siar dari iklan. Pembayaran atas kontrak
ini, bisa dilakukan sebelum atau setelah kontrak
dipenuhi/disiarkan, tergantung perjanjian. Pada stasiun
radio "X" ini hampir semua transaksi kontrak yang dilaku
kan menggunakan sistim pembayaran dibelakang artinya pihak'
klien akan membayar. kontrak jika jasa atas kontrak terse-I
but ' sudah dipenuhi/disiarkan semuanya oleh pihak stasiun
radio.
Pada prinsipnya stasiun radio menggunakan metode
accrual basis untuk rnencatat transaksinya artinya
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
3*
perusahaan akan rnencatat adanya biaya pada saat terjadinya*
dan rnencatat adanya pendapatan pada saat pendapatan itu
dihasilkan. Akan tetapi karena banyaknya transaksi kontrak
yang dilakukan terutama untuk kontrak penyiaran iklan dan
hampir semuanya dibayar dibelakang maka dengan alasan
untuk kepraktisaan atas kontrak iklan yang d'ibayar dibela
kang ini stasiun radio baru akan rnencatat adanya pendapa
tan jika kontrak yang dilakukan sudah dipenuhi/disiarkan
semuanya yaitu berdasar invoice yang dibuat sebesar nilai
kontraknya.
Pada prinsipnya untuk mengakui pendapatan haruslah
memenuhi kebutuhan akan penyusunan laporan yang tepat dan
teliti Serta kebutuhan untuk penilaian secara konservatif
dida.lam menyajikan ' laporan tersebut. Pertimbangan
prosedure cut off yang tepat juga harus diperhatikan dalam
pengakuan pendapatan. Hal ini perlu karena pendapatan
merupakkan unsur yang penting dalam laporan rugi-laba
perusahaan dan merupakan salah satu gambaran kemampuan
perusahaan dalam menjual produk/jasa. Dari laporan rugi-
laba ini pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan
keuangan bisa melihat kondisi perusahaan yang sebenarnya
dan menjadi salah satu pertimbangan untuk pengambilan
keputusannya. Untuk. itu penyajian pendapatan dalam, rugi
laba harus layak dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
lazim sehingga tidak menyesatkan.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
4
2. Perumusan Permasalahan
Seperti yang telah dijelaskan dalam latar belakang
masalah bahwa stasiun radio melakukan jasa penyiaran
dengan cara kontrak (1^-3 bulan) yang pembayaran kontraknya
bisa dilakukan sebelum atau setelah iklan disiarkan.
Karena banyaknya kontrak yang dilakukan terutama untuk
kontrak jasa penyiaran iklan dan hampir semua dibayar
dibelakang maka untuk alasan kepraktisan atas kontrak-
kontrak yang dilakukan yang dibayar dibelakang, stasiun
radio ini akan mencatat adanya pendapatan bila kontrak*
sudah dipenuhi/disiarkan semuanya sebesar nilai kontrak
nya. Stasiun radio "X" ini membuat laporan periodik tiap
bulan dan dalam satu bulan terjadi beberapa kali transaksi
kontrak dengan periode kontrak yang berlainan. Untuk
kontrak yang bisa dipenuhi semuanya pada periode tersebut
tidak akan menimbulkan masalah sebaliknya untuk kontrak
yang periode penyelesaiannya lebih dari akhir periode
tersebut akan menimbulkan masalah. Ini terjadi apabila
dalam kontrak yang disepakati dibayar dibelakang setelah
semua kontrak dipenuhi semua maka stasiun radio "X" ini
baru akan mengakui adanya pendapatan pada periode penye-
lesaian kontrak tersebut dimana termasuk didalamnya penda
patan yang diperoleh dari pemenuhan jasa penyiaran periode
sebelumnya. Hal ini akan mengakibatkan pendapatan yang
dilaporkan pada periode penyelesaian kontrak menjadi
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
5
overstated dan sebaliknya untuk periode sebelumnya akan
understated. Oleh karena itu permasalahan dalam peneli
tian ini penulis batasi hanya pada pendapatan iklan saja
karena biasanya periode kontraknya lebih dari 1 bulan.
Permasalahan dalam penulisan ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. Apakah metode pengakuan pendapatan yang diterapkan
stasiun radio MX" menghasilkan penetapan laba/rugi
yang layak ?
2. Metode pengakuan pendapatan dengan alokasi yang
bagaimanakah yang seharusnya ditetapkan stasisun radio
"X" sehingga menghasilkan laporan rugi-laba yang sesuai
■ dengan prinsip akuntansi yang diterima umum ?
3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian
ini adalah :
1. Untuk memperoleh gambaran bagaimana stasiun radio "x"
mengakui pendapatan atas kontrak-kontraknya dan melihat
pengaruhnya terhadap penetapan laba rugi perusahaan.
2. Memberi rekomendasi mengenai metode pengakuan
pendapatan yang sebaiknya di.tetapkan stasiun radio "X"
untuk menghasilkan laporan rugi-laba yang layak.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
6
4. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis bermanfaat untuk menambah pengetahuan
teoritis dibidang akuntansi khususnya mengenai
pengakuan pendapatan.
2. Bagi stasiun radio "X" merupakan masukan dalam rangka
menentukan metode pengakuan pendapatan yang seharusnya
diterapkan sehingga menghasilkan laporan rugi laba yang
layak.
5. Sistimatika Skripsi
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini diuraikan secara ringkas menge
nai pokok permasalahan yang akan dibahas dan
tujuan serta manfaat dari penulisan skripsi
ini.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini meliputi uraian mengenai sumber
penunjang teori yang berhubungan dan relevan
dengan masalah yang diidentifikasikan.
Teori-teori diambil dari 1iteratur-1iteratur
yang ada baik dari perkuliahan maupun lain-
nya.
Bab III : Analisis
Pada bab ini akan diberikan keadaan perusa
haan yang diteliti dan sesuai dengan masalah
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
7
yang diidentifikasikan serta pembahasan
masalah berdasarkan data dan teori yang
telah dikemukakan.
Bab IV ; Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan mengenai hasil
pembahasan masalah yang telah dilakukan dan
saran yang dapat diberikan penulis untuk
perusahaan sehubungan dengan kesimpulan yang
telah dibuat.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
BAB II
TINJAOAN PUSTAKA
1. Landaean Teorl
1*1* Tiniauan Umum Pendapatan
1.1.1. Definisi Pendapatan. Pendekatan terhadap
konsep pendapatan, dapat dipandang sebagai berikut :
1. An inflow of net asset resulting from sales of goods
or services
Pendekatan ini dianut APB No. 4 yang menggambarkan
bahwa pendapatan merupakan aliran masuk aktiva bersih
(net asset) sebagai hasil dari penjualan barang/jasa
(Inflow Concept).
Pendapatan pada umumnya ditujukan dengan
meningkatnya asset dan hutang dilunasi pada saat
penjualan atau penyerahan barang atau jasa. Namun
justru pendekatan ini mengacaukan pengukuran
(measurement of revenue) dan saat pengakuan pendapatan
(timing of revenue) dengan proses pendapatan (revenue
process). Pendekatan secara inflow ini harus pula
ditegaskan untuk mana-mana yang harus dianggap sebagai
revenue dan mana-mana saja yang tidak boleh, karena
turunnya hutang maupun naiknya asset dapat disebabkan
oleh berbagai faktor, dimana revenue hanyalah
merupakan salah satu diantara faktor-faktor tersebut.
8
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
9
Asset perusahaan dapat bertambah dengan bermacam-
macam cara, antara lain :
a. Transaksi modal (pembelanjaan) yang mengakibatkan
adanya tambahan dana yang ditanamkan oleh pemegang
obligasi (kreditor) dan pemegang saham.
b. Laba dari penjualan aktiva yang bukan berupa barang
dagangan seperti aktiva tetap, surat berharga atau
penjualan anak/cabang perusahaan.
c. Hadiah, sumbangan atau penemuan.
d. Revaluasi aktiva.
e. Penyerahan produk perusahaan, yaitu aliran hasil
penjualan produk.
Penyerahan produk perusahaan merupakan satu-
satunya keadaan yang bisa dianggap sebagai sumber
pendapatan.
2. An outflow 'of good or services from the firm to its
customers.
Konsep outflow ini bertitik pandang bahwa pendapa tan
merupakan aliran barang/jasa yang keluar dari
perusahaan ke pembeli. The Comitte on Accounting
Concept and Standards of The American Accounting pada
tahun 1975 mendukung konsep ini dengan mendefinisikan
pendapatan sebagai :
"...is the monetary expresion of the aggregate of
products or services transfered by an enterprise to its
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
10
customer during a period of time."1
3. Product of the enterprise
Konsep yang ketiga ini mengatakan bahwa pendapatan
barang atau jasa oleh perusahaan dalam suatu periode
tertentu. Dalam batasan ini bersifat netral. tidak
menyatakan baik jumlah (pengukuran pendapatan) maupun
saat pengakuannya. Umumnya pendapatan diukurdengan
satuan mat-a uang, tetapi batasan ini tidaklah
mengharuskan pengukuran yang demikian, ukuran apapun
yang dipakai tidak akan mengubah sifat dari apa yang
telah diukur.
Dari ketiga konsep pendapatan tadi, Hendriksen
memberikan pendapatnya sebagai berikut :
The definition of revenue as the product of enterprise is superior to the outflow concept and the outflow concept is superior to inflow concept. The product concept is neutral with respect to both timing and measurement, and inflpw concept as it is generally proposed avoid neither.^
Di dalam pengertian pendapatan (revenue) ini. APB
melakukan pendekatan dalam statement No. 4 yang
menyatakan ■ :<
1 AAA, Commitee on Accounting Concepts and Standards, Accounting and Reporting Standards for Corporate Financial Statement and Preceding Statements and Suplements, Columbus , Ohio 1975, p.5. I
2 Eldon S Hendriksen. Accounting Theory, 3rd edition,Richard D. Irwin, Homewood-11linois, 1977. p.978
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
11
"Revenue adalah inflow of assets (atau net assets) ke
dalam perusahaan sebagai akibat penjualan barang atau
jasa".
Berdasar pendekatan diatas definisi ini kurang
memberikan pandangan untuk pengakuan serta proses timing
revenue.
AARF (Australian Accounting Research Foundation)
mendefinisikan pendapatan/revenue sabagai berikut :
"Revenue are inflows or other enhancements, or savings in outflows, of service potential or future economic benefits in the form of .increaser in asssets or reductions in liabilities of the entitiy, other then those relating to contributions by owners, that resulting in an increase in equity during the reporting period."3
The FASB mendefinisikan revenue sebagai berikut :
"Revenue are inflows or other enhancementss of assets of an entitiy or settlements of liabilities (or a combination of both ) during a peiod from delivering producing goods, rendering services, or other activities that constitute the entity is ongoing major or central operation."
Perbedaan utama dari definisi AARF dengan FASB
adalah AARF memasukkan inflow aktiva lain-lain yang
timbul dari transaksi yang bukan kegiatan utama perusahaan
seperti hadiah, sumbangan.
Sedangkan menurut Pernyataan Standar Akuntansi
^ Jayne Godfrey (et al). Accountinq theory, John Willey, 1992, halaman 446 !
4 Jayne Godfrey, loc.cit.,
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
12
Keuangan yang memberikan pengertian revenue adalah sama
dengan pendapatan. yang mempunyai arti berbeda dengan
laba, memberikan definisi sebagai berikut :
"Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas , yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal" 5
1.1.2. Unsur-Unsur Pendapatan, Terdapat dua pandangan
mengenai unsur-unsur pendapatan, yaitu pendapatan secara
luas atau komprehensif, pendapatan itu meliputi seluruh
hasil dari aktivitas usaha dan aktivitas investasi. Selu
ruh perubahan dalam aktiva netto selain transaksi modal
yang dilaporkan selama satu periode harus dianggap sebagai
pendapatan. Pandangan ini menunjukkan pendapatan sebagai
seluruh perubahan aktiva netto yang diakibatkan oleh
aktivitas atau kegiatan penciptaan pendapatan dan juga
keuntungan lain akibat penjualan aktiva tetap dan investa
si .
Menurut Accounting Terminology Bulletin No 2.
"Pendapatan berasal dari penjualan barang dan penjualan jasa dan diukur oleh beban yang ditanggung langganan, klien atau penyewa atas barang dan jasa yang diserahkan pada mereka. Pendapatan meliputi juga keuntungan dari perusahaan atau pertukaran kekayaan atau aktiva (selain persediaan barang dagangan). buriga
^ Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntasi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta, 23.3.
M I L I KP E K F U S T A K A A N
’’U N J V E R S I T A S A I R L A N C C J A "
S U R A B A Y A
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
13
dan deviden yang diperoleh atas investasi dan kenaikan lain-lain dalam hak pemilik, kecuali kenaikan hak yang berasal dari kontribusi modal dan penyesuaian modal.'
Dalam pandangan yang sempit, hanya aktivitas yang
menciptakan pendapatan saja yang menjadi unsur pendapatan,
sedangkan pendapatan investasi (deviden) dan keuntungan
penjualan aktiva tidak termasuk pendapatan. Jadi ada
perbedaan yang jelas antara pendapatan dan keuntunngan.
Standar Akuntansi Keuangan. yang dianggap sebagai
standar akuntansi yang diterima umum menyebutkan bahwa
yang dimaksud dengan pendapatan adalah arus masuk bruto
dari manfaat .ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
perusahaan suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan
kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi
penanaman modal. Pendapatan hanya terdiri dari arus masuk
bruto dari manfaat ekonomi yang diterima dan dapat diteri
ma oleh perusahaan untuk dirinya sendiri. Jumlah yang
ditagih atas nama pihak ketiga, seperti pajak pertambahan
nilai, bukan merupakan manfaat ekonomi yang mengalir
keperusahaan dan tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas dan
karena itu harus dikeluarkan dari pendapatan. Begitupun
dalam hubungannya- dengan keagenan, arus masuk bruto man
faat ekonomi termasuk iumlah yang ditacrih atas nama prin-■ " “ t ,
sipal, tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas perusahaan dan
® Ahmed Belkoui, Accounting Theory. Terjemahan Erwan Dukat, Ak Group, Yogyakarta, 1986, halaman 146.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
14
karena itu bukan merupakan pendapatan. Yang merupakan
pendapatan hanyalah komisi yang diterima dari prinsipal.
1.1.3. Pengukuran Pendapatan. Pendapatan diukur
dengan nilai barang/jasa yang ditukarkan dalam suatu
transaksi barang dagangan yang independen. Seperti dise-
butkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan para-
graf 37 sebagai berikut :
"Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang
dapat diterima atau yang dapat diterima".7
Nilai tukar barang dan jasa yang ditransfer oleh
perusahaan adalah ukuran terbaik bagi pendapatan. Nilai
tersebut menggambarkan ekuiva.len kas netto atau nilai
tunai uang yang diterima dalam pertukaran barang atau jasa
yang ditranfer oleh perusahaan kepada para langganannya.
Dalam banyak hal, ini dapat disamakan dengan harga yang
tercipta dalam suatu transaksi penjualan. Tapi pencadangan
yang cukup harus dilakukan untuk menunggu sampai dengan
pendapatan diterima.
Sebagai contoh penjualan tunai Rp. 1000,- akan- menghasil
kan pendapatan sebesar Rp. 1000,-. Tapi penjualan yang
sama memungkinkan pembayaran yang sama pada berikutnya
dengan jumlah kurang dari Rp. 1000,- karena adanya poto-
7 Ikatan Akuntan Indonesia, Standar AkuntansiKeuangan", Salemba Empat, Jakarta, 1994, 23.14
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
15
ngan-potongan yang diberikan. Apabila jangka waktu pemba-
yaran itu relatif pendek kemungkinan pemberian potongan
tunai kepada pembeli ditladakan.
Untuk itu E.S. Hendriksen memberikan kriteria sebagai
berikut :
1. At low rates of discount the ammount of the discount is small and does not materially effect the total revenue valuation
2. Because interest is classified as a part of total revenue, the main effect is that of timing. Interest should be recorded subsequent to the recording of the revenue from, the initial transaction. But an the interest is not material in a m o u n t . w o u l d have little effect on total revenue for the pereiod.
3. The classification of revenue arising from waiting (interest) would be lost and included in the classification of revenue arising from the sales of product or service....
Kriteria diatas untuk mengukur pendapatan yang
menunjukkan nilai sekarang dari uang, atau nilai uang yang
akhirnya diterima debagai hasil dari suatu trans&ksi
penjualan. Selain itu kriteria diatas menunjukkan dengan
jelas bahwa semua penjualan retur (pengembalian barang),
potongan penjualan dan lain-lain potongan harus
dikurangkan dari tbtal penerimaan (revenue) yang
dihasilkan oleh transaksi tertentu.
Potongan kas yang diberikan, adalah dalam rangka
untuk menyamakan nilai uang yang diterima dan dengan nilai
uang pada waktu jangka kredit yang diberikan berakhir.
0 Eldon S. Hendriksen, o p . cit., halaman 170
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
untuk menyamakan nilai uang yang diterima dan dengan nilai
uang pada waktu jangka kredit yang diberikan berakhir.
Bagaimanapun potongan kas yang diberikan mempunyai tujuan
-untuk mengurangi kemungkinan kerugian yang ditimbulkan
akibat tidak tertagihnya piutang.
Jika potongan kas yang diberikan dalam jumlah yang
rasional , maka pihak penjual tidak akan mernbedakan apakah
ia mcnerima jumlah yang bersih atau jumlah yang kotor
d i k u r a n g i dengan k emungk i na n karena tidak tertagi hnv a
piutang. Dengan demikian jumlah sebenarnya yang akan
diterima untuk masa yang akan datang, harus ditetapkan
jumlah estimasi untuk kemungkinan yang tidak tertagih.
Sebaliknya apabila semua keadaan itu pasti. jumlah pe-neri-
maan yang diterima juga termasuk potongan kas yang diberi
kan dianaqap sebagai pendapatan..
Untuk barang atau jasa yang dipertukarkan {barter)
dengan barang atau jasa dengan si fat dan nilai yang sama,
maka pertukaran tersebut tidak dianggap sebagai suatu
transaksi yang mengakibatkan pendapatan.'
1.2. Pengakuan Pendapatan
Pengertian pengakuan pendapatan dalam akuntansi
meliputi pengakuan bahwa perusahaan telah memproduksi
barang atau jasa ekonomi tertentu serta nilai produk
16
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
17
tersebut sudah dapat ditetapkan.
American Accounting Association menyatakan : "The
realizatin concept proposed the crucial event concept ".9
Berdasarkan pernyataan tersebut untuk tujuan pencatatan dan
pelaporan dalam akuntansi, diperlukan pembatasan yang
jelas tentang kapan suatu pendapatan diakui sebagai
pendapatan.
Berdasarkan crucial event concept maka pendapatan
dilaporkan atau dicatat pada saat tertentu, yakni bilamana
kegiatan ekonomi yang penting atas proses penyediaan
barang atau jasa sudah terpenuhi, serta adanya ukuran yang
obyektif dari hasil kegiatan perusahaan.
Kedua persyaratan diatas dipenuhi pada tingkat
aktivitas berbeda untuk kasus yang berbeda. Pada suatu
kejadian tertentu, dimana titik kritis tersebut merupakan
saat pengiriman produk, sedang pada kasus lain dipenuhi
pada saat selesai produksi ataupun saat penerimaan kas.
Pada prinsipnya pelaporan pendapatan . tidak boleh $
diantipasikan, hal tersebut dapat dikemukakan demikian :
"Penjualan, pendapatan dan hasil tidak boleh diantipasikan atau secara materiil dinyatakan terlampau besar atau terlampau ke.cil. Dengan demikian maka harus diadakan cut-off yang semestinya pada awal dan akhir masa-masa yang bersangkutan."10 ^
^ Ibid.. halaman 182
^ Ibid.. halaman 132
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
Prinsip ini menyangkut cara penetapan pendapatan
berkala yang dapat memenuhi kebutuhan akan penyusunan
laporan yang tepat waktunya maupun akan penilaian secara
konservativ atas masalah yang belum pasti, serta mencakup
cara-cara pelaksanaan cut-off yang teratur dan konsisten.
Cut-off merupakan istilah yang menimbulkan persoalan yang
sulit dalam membukukan penjualan yaitu kebutuhan akan
memisahkan dua peristiwa. Dua peristiwa tersebut meliputi
persetujuan jual beli dan penyerahan produk yang diperjual
belikan. Peristiwa tersebut seringkali terjadi pada saat
dan tempat yang berlainan* serta dengan bukti-bukti yang
berlainan pula.
Kedua peristiwa tersebut harus dilaporkan dalam
laporan keuangan pembukuan yang sama. Tujuannya untuk
mempertemukan secara tepat antara pendapatan dan biaya
dari prpduk yang bersangkutan sesuai dengan matching of
revenue and cost concept. Penyimpangan yang sering terjadi
ialah bahwa bila kedua peristiwa itu dibukukan dalam
periode tahun buku yang^ berlainan atau kejadian itu tidak
dipertemukan (matched) dalam tahun buku yang sama. Berda
sarkan faktur penjualan, maka penjualan akan direndahkan
dari semestinya jika barang yang diperjualbelikan telahi
dikirim tetapi faktur penagihan dibukukan periode berikut-
nya. Penjualan akan dinaikkan dari yang semestinya jika
faktur penagihannya telah dibukukan pada hal faktur terse-
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
19
dikirim tetapi faktur penagihan dibukukan periode berikut-
nya. Penjualan akan dinaikkan dari yang semestinya jika
faktur penagihannya telah dibukukan pada hal faktur terse
but dikirimkan bersamaan dengan pengiriman barang pada
periode pembukuan berikutnya. Penjualan akan dinaikkan
atau diturunkan begitu juga dengan pendapatan, maka laba
akan ikut naik atau turUn dari dan kelain masa. Untuk
menghindari semua kejadian-kejadian seperti tersebut
diatas maka dalam hal ini harus dilakukan prosedure cut
off secara tepat dan konsisten dari masa ke masa, agar
laporan keuangan berkala dapat mencerminkan keadaan dan
hasil dari pada usaha perusahaan dengan selayaknya.
Konsep Konservatisme mengandung arti antara lain
bahwa penjualan, pendapatan dan hasil tidak boleh
diantisipasikan. Dikemukakan juga bahwa untuk melaksanakan
pelaporan financial yang tidak terlambat dimana perlu
dapat diadakan taksiran-taksiran dan asumsi-asumsi
mengenai hal-hal dikemudian hari, yang kemudian dapat
ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.
Di dalam praktek Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dalam pernyataannya no.23 tentang pendapatan
menetapkan ketentuan tentang saat pengakuan pendapatan
yang timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi berikut
ini :
4
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
a. Penjualan barang
Barang yang dimaksud disini meliputi barang yang
diproduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang
dibeli untuk dijual kembali. seperti barang dagang yang
dibeli pengecer atau tanah dan properti lain yang
dibeli untuk dijual kembali.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dalam paragraf 38
menyebutkan sebagai berikut :
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bilaseluruh kondisi berikut dipenuhi :(a), perusahaan telah memindahkan resiko secara
signifikan dan telah memindahkan manfaat ke- pemilikan barang kepada pembeli;
(b). perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif'atas barang yang dijual;
(c). jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal ;
(d). besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihu- bungkan dengan transaksi akan mengalir kepada perusahaan tersebut;
(e). biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
Untuk menentukan kapan suatu perusahaan telah
memindahkan risiko signifikan dan manfaat kepemilikan
kepada pembeli memerlukan pengujian keadaan transaksi
tersebut. Pada umumnya pemindahan resiko dan manfaat
kepemi 1-ikan , bersamaan waktunya dengan pemindahan hak
milik atau penguasaan atas barang tersebut kepada<
pembeli. Hal ini terjadi pada kebanyakan penjualan
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar AkuntansiKeuangan, Salemba Empat', Jakarta, 1994, 23.15.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
21
eceran. Dalam hal lain pemindahan risiko dan manfaat
kepemilikan terjadi pada saat yang berbeda dengan
pemindahan hak milik atau pemindahan penguasaan atas
barang tersebut.
Jika perusahaan tersebut menahan risiko signifikan
dari kepemilikan, transaksi tersebut bukanlah suatu
penjualan dan pendapatan tidak diakui. Suatu perusahaan
dapat menahan risiko kepemilikan yang signifikan dengan
berbagai cara, misalnya :
(a), bila peusahaan menahan kewajiban sehubungan
dengan pelaksanaan suatu hal yang tidak memuaskan*
yang tidak dijamin sebagaimana lazimnya;
(b). bila- penerimaan pendapatan dari suatu penjualan
tertentu tergantung pada pendapatan pembeli yang
bersumber dari penjualan barang yang bersangkutan.
(c). bila pengiriman barang tergantung pada
instalasinya dan- instalasi tersebut merupakan
bagian signifikan dari kontrak yang belum
diselesaikan oleh perusahaan;
(d). bila pembeli berhak untuk membatalkan pembelian
berdasarkan alasan yang ditentukan dalam kontrak
dan perusahaan tidak dapat memastikan apakah akan
terjadi retur. ^
Jika perusahan hanya menahan resiko tidak signifikan
atas kepemilikan, transaksi tersebut adalah suatu
penjualan dan pendapatan diakui.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
22
b. Penjualan Jasa
Penjualan jasa biasanya menyangkut pelaksanaan tugas
yang secara kontraktual telah disepakati untuk
dilaksanakan selama suatu periode waktu yang disepakati
oleh perusahaan. Jasa tersebut dapat diserahkan selama
satu periode atau selama lebih dari satu periode.
Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no.23 dalam
paragraf 39-40 disebutkan sebagai berikut :
39 Bila hasil suatu transaksi yang meliputipenjualan jasa dapat diestimasi dengan andal,pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebutharus diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaiandari transaksi pada tanggal neraca. Hasil suatutransaksi dapat diestimasi. dengan andal bila seluruh kondisi berikut m i dipenuni ;
' (a) Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal(b) Besar kerriungkinan manfaat ekonomi sehungan
dengan trans.aksi tersebut akan diperoleh perusahaan.
(c) Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal neraca dapat diukur dengan andal, dan
(d) Biaya yang terjadi untuk transaksi tersebut dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
40 Bila hasil transaksi yang meliputi penjualan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal. pendapatan yang diakui hanya yang berkaitan dengan beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali.
Pengakuan pendapatan dengan acuan pada tingkat
penyelesaian dari transaksi' sering disebut sebagai
metode persentase penyelesaian. Menurut metode ini.
12 Ikatan Akuntan Indonesia, Standar AkuntansiKeuangan, Salemba Empat, Jakarta, 1994, 23.15.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
M I L \ Kp e r i ' l s t a k
” UN IVERSITAS AiKI A N G G A "
S U R A B A Y A ------------- -— -—
pendapatan diakui dalam periode akuntansi pada saat
jasa diberikan. Pengakuan pendapatan atas dasar ini
memberikan informasi yang berguna mengenai tingkat
kegiatan jasa dan kinerja suatu perusahaan dalam suatu
periode.
Pendapatan diakui bi l a b e s a r kemungkinan manfaat
ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan
diperoleh perusahaan. Namun bi.la suatu ketidakpastian
timbul mengenai kolektibi1itas suatu jumlah yang telah
termas-uk dalam pendapatan, jumlah yang tidak tertagih
atau jumlah yang pemulihannya (recovery) tidak' lagi
besar kemungkinannya, diakui sebagai suatu beban dari
pada penyesuaian jumlah pendapatan yang diakui semula.
Suatu perusahaan dapat membuat estimasi yang andal
setelah perusahaan tersebut mencapai persetujuan
mengenai hal-hal berikut dengan pihak lain dalam
transaksi tersebut :
(a) hak masing-masing pihak yang pelaksanaannya dapat
dipaksakan dengan kekuatan hukum berkenaan dengan
jasa yang diberikan dan diterima pihak-pihak
tersebut;
(b) imbalan yang harus dipertukarkan: dan
(c) cara dan persyaratan penyelesaian.
Untuk menentukan tingkat penyelesaian suatu
transaksi dapat digunakan dengan berbagai metode. Suatu
perusahaan menggunakan metode yang dapat mengukur
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
24
dengan andal jasa yang diberikan. Tergantung pada sifat
transaksi> metode tersebut dapat meliputi :
(a) survei pekerjaan yang telah dilaksanakan;
(b) jasa yang telah dilakukan hingga tanggal tertentu
sebagai persentase dari total jasa yang harus
d i1akukan;
(c) proporsi .biaya yang terjadi hingga tanggal tertentu
dibagi estimasi total biaya transaksi tersebut.
Hanya biaya yang mencerminkan jasa yang
dilaksanakan hingga tanggal tertentu dimasukkan
dalam biaya yang terjadi hingga tanggal tersebut.
Hanya biaya yang mencerminkan jasa yang- dilakukan
atau yang harus dilakukan dimasukkan kedalam
estimasi total biaya transaksi tersebut.
Untuk tujuan praktis, bila jasa dihasilkan oleh
sejumlah kegiatan yang tidak dapat ditentukan selama
suatu periode tertentu, pendapatan diakui atas dasar.
garis lurus selama periode tertentu kecuali jika ada
bukti bahwa ada metode lain yang lebih baik yang dapat
mencerminkan tingkat penyelesaian.
Selama tahap awal suatu transaksi, seringkali
terjadi bahwa hasil transaksi tersebut tidak dapat
diestimasi dengan andal. Namun demikian, besar
kemungkinan terjadi bahwa perusahaan tersebut akan
memperoleh kembali biaya transaksi yang terjadi. Oleh
i
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
karena itu pendapatan yang diakui hanya yang berkaitan
dengan biaya yang telah terjadi yang diharapkan dapat
diperoleh kembali. Karena hasil transaksi tersebut
tidak dapat diestimasi dengan andal, tidak ada laba
yang diakui.
Apabila terjadi hasil dari transaksi tidak dapat
diestimasi dengan andal dan kecil kemungkinan biaya
yang terjadi akan diperoleh kembali, pendapatan tidak
diakui dan biaya yang terjadi diakui sebagai beban.
c. Bunga, Royalti dan Deviden
Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak lain
menimbulkan pendapatan dalam bentuk :
(a) ±>un£ra-pembebanan untuk penggunaan kas atau setara
kas atau jumlah terhutang kepada perusahaan;
(b) royalti-pembebanan untuk penggunaan aktiva jangka
panjang perusahaan, misalnya, paten, merek dagang,
hak cipta, dan perangkat lunak komputer; dan
(c) deviden-distribusi laba kepada pemegang investasi
ekuitas sesuai dengan proporsi mereka dari
jenis modal tertentu.
Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no.23 pada
paragraf 28-29 disebutkan sebagaai berikut :
20 Pendapatan yang timbul dari penggunaan aktiva peusahaan oleh pihak-pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti dan deviden harus diakui atas dasar yang dijelaskan dalam paragraf 29 bila :(a) besar kemungkinan manfaat ekonomi sehungan
dengan transaksi tersebut akan diperoleh
25
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
26
perusahaan; dan(b) jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.
29 Pendapatan harus diakui dengan dasar sebagai berikut *:(a) bunga harus diakui atas dasar proporsi waktu
yang memperhitungkan hasil efektif aktiva tersebut;
(b) royalti harus diakui atas dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan; dan
(c) dalam metode biaya (cost method).deviden tunai harus diakui bila pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan."13
1.3. Konsep, Pengukuran dan Prinsip Akuntansi
Teori akuntansi dimulai dengan menerima beberapa
axioma yang tidak perlu dibuktikan kebenarannya terlebih
dahulu, atau axioma yang diterima secara umum karena
sesuai dengan azas atau tujuan dari laporan keuangan yang
dikenal dengan istilah postulat.
Ahmed Belkaoui memerinci postulat tersebut diatas
menjadi sebagai berikut :
1. The entity postulate
2. The going concern postulate
3. The unit of measure postulate
4. The accounting periode postulate.14
The entity postulate mengasumsikan bahwa organisasi
usaha yang terpisah dari pemiliknya atau penanam modal
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta, 1994, 23.16.
14 Ahmed Belkoui.Accounting Theory, Harcourt Brace Javano-vich Inc,New York, 1981
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
27
dalam pelaporan hasi1.usahanya.
The going concern postulate mengasumsikan bahwa
organisasi usaha atau perusahaan didirikan untuk dapat
terus beroperasi dan berkembang dari waktu ke waktu dan
diharapkan untuk tidak dilikuidasi dalam waktu dekat.
The unit of measure postulate menghendaki adanya
suatu keseragaman dalam alat pengukuran yang digunakein
untuk tujuan pembuatan laporan. .Dalam hal ini alat yang
lazim digunakan adalah uang, karena uang merupakan suatu
"common dominator” yang bisa dipakai mengukur barang dan
jasa termasuk tenaga kerja, sumber daya alam dan juga
modal. Dan setiap laporan harus secara tegas menyebutkan
mata . uang apa yang dipergunakan sebagai alat pengukuran-
nya. Akibat dari postulate ini menimbulkan keterbatasan
informasi yang d^pat dikuantifisir dengan satuan uang saja
yang dapat dihasilkan oleh akuntansi.
The accounting period postulate menghendaki adanya
periodisasi dalam ■ pelaporan demi kepentingan berbagai
pihak untuk mendapatkan informasi atas basil dan menilai
perkembangan organisasi usaha.
Prinsip-prinsip akuntansi menurut Ahmed Belkoui
terdiri dari :
1. Cost Principle
2. Revenue Principle
3. Matching Principle
4. Obyectivity Principle
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
20
.5. Consistency Principle
6. Full Disclosure Principle
7. Conservatisme Principle
8. Materiality Principle
9. Uniformity and Comparability Principle
Sedangkan untuk prinsip-prinsip akuntansi, Hadibroto• *
dalam bukunya "Studi Perbandingan antara Akuntansi America
dan Belanda dan Pengaruhnya terhadap profesi di Indonesia
berpendapat :
"Diantara berbagai ide yang mempengaruhi prinsip-prinsip
penetuan pendapatan berkala, yang berikut adalah yang
paling penting :
- Konservatisme
- Biaya
- Konsistensi
- Pengungkapan (disclosure)
- Materialitas
a. Konsep Konservatisme
Konsep ini menghendaki agar praktek akuntansi
mencatat sebagai kerugian terhadap kemungkinan kerugian
yang diperkirakan akan terjadi. Namun sebaliknya tidak
akan memperhitungkan/mencatat keuntungan, bila keuntungan
tersebut belum betul-betul direalisasi. Akan tetapi dida-
lam praktek akuntansinya konsep konservatisme adalah
merupakan suatu policy akuntansi yang bertujuan memperke-
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
29
cil nilai neraca atau laporan rugi laba.
Jadi bilamana ada berbagai alternatif, maka haruslah
dipilih alternatif yang paling jelek pengaruhnya terhadap
kekayaan milik perusahaan. Adapun pikiran yang mendasari-
nya adalah bahwa dengan memperkecil jumlah merupakan suatu
cara pendekatan yang lebih berhati-hati. Sebagai contoh
misalnya didalam persediaan. Apabila- harga persediaan
dipasaran turun, maka dapat diakui adanya kerugian meski-
pun belum dilaksanakan penjualan. Tetapi apabila harga
persediaan dipasaran naik hal ini belum dapat dianggap
sebagai laba, karena belum ada realisasi penjualan. Sikap
hati-hati ini timbul karena adanya maksud mengimbangi rasa
optimisme pimpinan perusahaan. Hal tersebut dapat juga
disebabkan oleh karena alasan kerugian potensial dimasa
mendatang, sebagai akibat keputusan management yang salah.
Kerugian demikian itu aka dikurangi apabila laba bersih
dan harta dinyatakan lebih rendah.
b. Konsep Biaya
Biaya merupakan dasar pengukuran yang baik untuk
.harta perusahaan pada saat' harta tersebut diperoleh atau
pada saat digunakan dan dipertukarkan dalam perusahaani
tersebut.
Didalam konsep ini menghendaki agar aktiva dari jasa-
jasa yang diperoleh perusahaan hendaknya dicatat sesuai
dengan harga pokoknya ( cost ). Konsep ini penting karena
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
30
akan mempengaruhi penyajian dan pengukuran pendapatan.
Harga pokok adalah jumlah uang dan sejenisnya yang dike-
luarkan untuk memperoleh aktiva dan jasa. Apabila untuk
memperoleh aktiva dan jasa tadi diperlukan harta non kas,
maka nilai biaya yang dimaksud adalah sama dengan nilai
uang yang melekat pada harta tersebut. Tetapi bilamana
aktiva ataupun jasa tersebut untuk dijual atau dipakai
sendiri maka biayanya d-ikurangkan dari pendapatan yang
berhubungan dengannya untuk menentukan laba atau rugi
bersih. Harga pokok daripada aktiva dan jasa yang pada
suatu saat masih dalam persediaan merupakan aktiva perusa-
haan. Biaya tersebut dapat juga dikatakan sebagai biaya
yang belum terpakai (unexpired cost). Tetapi begitu aktiva
ataupun jasa tersebut dijual atau dipakai, maka biaya ini
akan merupakan biaya yang telah dipakai (expired cost).
Disini ada dua pendekatan didalam menentukan alokasi
biaya, antara lain :
1. Menghitung biaya yang terpakai
2. Menghitung biaya yang belum terpakai
Misalnya dalam pembelian suatu aktiva tetap, disini
biasanya ditentukan adanya penyusutan atas aktiva
tersebut. Biaya penyusutan pada periode tersebut merupakan
biaya telah terpakai dan dibebankan pada periode itu pula.
Sedang saldo aktiva tetap setelah dikurangi saldo
akumulasi penyusutan yang bersangkutan, adalah merupakan
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
biaya yang belum terpakai dan dibebankan pada periode-
periode yang akan datang. Contoh lain ada1 ah persediaan
dan biaya yang dibayar dimuka atau yang ditangguhkan.
Alokasi biaya yang baik pada masing-masing periode merupa
kan hal penting dalam akuntansi. Untuk mencapai tujuan ini
salah satu dai-i berbagai teknik akuntansi dapat digunakan.
c. Konsep Konsistensi
Konsep ini menghendaki agar prinsip serta metode*
akuntasi diterapkan secara konsisten dari suatu masa ke
masa. Seringkali beberapa alternatif prinsip akuntansi
akan mempengaruhi angka-angka dalam perhitungan rugi-laba
serta neraca. Hal tersebut akan mengakibatkan angka-angka
yang disajikan terlalu rendah ataupun terlalu tinggi dari
masa ke masa.
Telah diakui bahwa metode yang berbeda dapat
digunakan untuk keadaan yang berbeda. 01 eh karena itu
diperlukaan adanya pedoman atau standard tertentu agar
dapat dipastikan bahwa laporan keuangan berkala dapat
diperbandingkan. Sudah merupakan suatu kebiasaan untuk
me 1akukan perband ingan angka-angka di da]am perhitungan
rugi-laba dan neraca dari tahun berjalan dengan angka-
angka tahun sebelumnya.
Besar dan arah perubahan laba bersih serta posisi
31
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
32
keuangan dari masa ke masa penting bagi pembaca laporan
keuangan dan kemungkinan besar akan mempengaruhi keputus-
an-keputusan yang diambil. Oleh karena itu para pihak yang
berkepentingan terhadap laporan keuangan harus beranggapan
bahwa laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan
prinsip-prinsip akuntansi yang sama dari masa ke masa.
Apabila prinsip itu tidak dianut secara konsisten,
maka perubahan-perubahan haruslah dijelaskan dalam laporan
keuangan. Penjelasan itu haruslah menunjukkan sebab dan
akibatnya atas dilakukannya perubahan prinsip yang dianut.
Adanya konsep konsistensi tidak berarti bahwa perubahan
terhadap prinsip akuntansi yang dianut sama sekali tidak
diperbolehkan. Perubahan tersebut diperbolehkan bilamanai
prinsip akuntansi yang akan dipergunakan dapat menyebabkan
laba bersih serta posisi keuangan perusahaan dapat
dinyatakan dengan lebih tepat dan wajar (fairly).
Termasuk dalam contoh perubahan prinsip akuntansi adalah
perubahan penggunaan metode pengakuan pendapatan, metode
penilaian persediaan ataupun metode penyusutan aktiva
tetap.
Pertimbangan untuk menentukan adanya perubahan
akuntansi harus disertai pertimbangan mengenai aturan umum
untuk penjelasannya' didalam laporan keuangan. * Efek!
kumulatif perubahan tersebut terhadap laba bersih dapat
dilaporkan dalam perhitungan rugi-laba periode yang
bersangkutan. Perlu diperhatikan bahwa pengetrapan konsep
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
bersangkutan. Perlu diperhatikan bahwa pengetrapan konsep
konsistensi dalam perusahaan tidak berarti bahwa metode
akuntasi tertentu harus diterapkan secara seragam untuk
keseluruhan perusahaan.
Sudah menjadi kebiasaan bahwa perusahaan besar
menggunakan metode penilaian yang berbeda untuk berbagai
kolompok persediaan, misalnya suatu perusahaan yang
menggunakan metode harga terendah antara harga pokok dan
harga pasar dengan dasar motede penetapan harga pokok FIFO
untuk barang-barang dagangan yang terdapat dalam satu
bagian. Sedangkan untuk laporan lain dipergunakan penilai
an atas dasar harga pokok yang menggunakan metode LIFO.
Pentingnya masalah konsistensi ini adalah apabila laporan
keuangan perusahaan diperiksa oleh akuntan publik, agar
dapat diperoleh pendapat dengan tanpa pengecualian (an-
qualified). Sebagaimana disebutkan dalam Pernyataan Stan-
dar Auditing berbunyi sebagai berikut :
"Laporan audit bentuk baku secara tersirat menyatakan bahwa auditor puas bahwa daya banding laporan keuangan diantara periode-periode akuntansi tidak secara material dipengaruhi oleh perubahan dalam prinsip akuntansi dan bahwa prinsip akuntansi tersebut telah ditetapkan secara konsisten diantara dua periode atau lebih....
33
15 Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik, Pernyataan Standar Auditing no.29, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakata, 1994.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
34
d. Konsep Pengungkapan (Disclosure)
Konsep ini menghendaki agar segala sesuatu yang cukup
materiil (berarti) dan relevan dengan kepentingan para
pemakai laporan keuangan harus diungkapkan dengan cukup
dalam laporan keuangan. Tujuan daripada konsep ini adalah
agar laporan keuangan tidak menyesatkan pembacanya, se~
hingga dengan demikian pembaca laporan keuangan akan
memperoleh informasi yang tepat dan tidak menyesatkan.
S'ehubungan dengan hal ini. Ahmed Belkoui memberikan
contoh peristiwa yang rnenjadi subyek daripada full
disclosure sebagai berikut :
a. Details of accounting policies and method particulary where judgment is required in the aplication of an accounting method .................
b. Additional information to aid in ivestment analysis or. to indicate the rights of various parties having claim upon the reporting entity •
c. Changes from the precedinng year in accounting policies or methods of applying them and the effect of such changes
d. Assets and liabilities , cost and revenues arising cut of transaction with parties such as controlling interest, or directors or officers, that 1bave aspecial relationship to the reporting entity. 6
Dalam hubungannya dengan pengaruh yang cukup materi
al, maka erat hubungannya dengan prinsip materialitas.
^ Ahmed Belkoui, op. cit., halaman 100 dan 101
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
e. Prinsip Materialitas
Prinsip ini menghendaki apabila transaksi yang
terjadi mempunyai dampak ekonomi yang kurang berarti maka
atas transaksi ini tidak perlu didiscloused, sebaliknya
bila transaksi ini mempunyai akibat yang cukup berarti,
maka atas transaksi ini harus didiscloused.
Materiality tidak dapat dirumuskan secara
operasional, tetapi ditetapkan atas dasar judgment.
Statement no. 4 yang dikeluarkan oleh American Institute
of Certified Public Accountant sehubungan dengan konsep
materialitas adalah sebagai berikut : "Financial reporting
is only concerned with information that is significant
enough to effect evaluation or decision"17
Untuk menentukan nilai matarial tidaknya dapat
9
dilakukan pendekatan sebagai berikut ;
1. Size approach : pendekatan berdasarkan
ukuran kuantitatif.
2. Criterion Aproach pendekatan berdasarkan
ukuran kualitatif.
1•4. Sekilas Tentanq Prinsip Mempertemukan (The Matching
Principle)
Prinsip ini merupakan aturan umum bagi perlakuan
akuntansi yang menghendaki supaya pengakuan biaya adalah
dalam periode yang sama dengan revenue yang dihasilkan.
17 Ibid.. hal 119
35
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
36
Jadi prinsip ini menghendaki adanya pertemuan antara
pendapatan dan biaya pada periode akuntansi yang sama.
Dalam hubungan dengan mengaplikasi aturan umum ini
ada 4 kriteria untuk menentukan hubungan revenue dengan
dan biaya-biaya tersebut :
1. Bahwa biaya dapat langsung dapat dihadapkan
(dimatchkan). dengan revenue, misalnya harga pokok
penjualan
2. Bahwa terdapat hubungan langsung antara biaya dengan
periode dimana revenue dilaporkan, misalnya gaji
direksi
3. Merupakan alokasi biaya selama periode yang
memanfaatkan biaya tersebut, misalnya penyusutan
4. Biaya yang dikeluarkan dalam periode yang bersangkutan
yang dipandang mempuriyai manfaat diwaktu yang akan
datang, misalnya biaya iklan
Untuk biaya-biaya yang mempunyai manfaat dimasa yang
mempunyai manfaat dimasa yang akan/lebih dari satu periode
akuntansi maka atas biaya tersebut harus dikapitalisir,
bukannya dibebankan dalam periode akuntansi yang bersang
kutan .
Dalam usaha mempertemukan biaya terhadap pendapatani
diperlukan penyusunan yang.tepat pada prosedur yang teliti
agar penentuan laba dalam penyusunan laporan keuangan yang
berguna bagi pihak intern dan ekstern dapat dinyatakan
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
37
secara wajar dalam arti tidak diantisipasikan terlalu
rendah atau terlalu tinggi.
. Oleh karena itu matching principle sangat penting
peranannya dalam menentukan laba bersih karena ukuran dari
ketetapan suatu laba adalah apakah biaya-biaya yang
ditimbulkan telah dimatchkan (dipertemukan) dengan benar
dengan pendapatannya. Ketepatan penyajian laba disini
tidak hanya memenuhi kriteria matching principle saja
tetapi juga harus memenuhi kriteria-kriteria dari prinsip-
prinsip yang ada lainnya.
1-5- Laooran Keuanq&n
Pada akhir periode akuntansi setiap manajemen akan
menyampaikan pertanggung jawaban keuangan berupa laporan
keuangan baik kepada pemilik maupun kepada pihak lain yang
berkepentingan.
Laporan keuangan merupakan bagian proses pelaporan
keuangan yang lengkap. Biasanya meliputi neraca, laporan
rugi/laba dan laporan perubahan posisi keuangan. Agar
laporan keuangan itu dapat memenuhi kebutuhan para pema-
kainya harus disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang
lazim dipakai yaitu Standar Akuntansi Keuangan.
Adapun tujuan laporan keuangan adalah : j
1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan
kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
38
2. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen
(Stewadship) atau pertanggungjawaban manajemen atas
sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Untuk mencapai tujuan diatas maka laporan keungan
yang disusun harus memenuhi °
1. Asumsi dasar.
a. Dasar Acrual
Dengan dasar ini pengaruh transaksi dan peristiwa
lain dialkui pada saat kejadian (dan bukan pada
saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan
dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
dalam laporan keuangan pada periode yang bersangku-
tan.
b. Kelangsungan usaha
Suatu entitas ekonomi diasumsikan terus melakukan
usahanya secara berkesinambungan tanpa maksud untuk
dibubarkan kecuali bila ada bukti sebaliknya.
Perusahaan dianggap akan melanjutkan usahanya untuk
waktu mendatang yang dapat diduga, tidak bermaksud
untuk berkepentingan dengan likuidasi atau penutupan
usaha.
2. Karakteristik kualitatif laporan keuangan. <
Karakteristik keuangan merupakan ciri khas yang membuat
informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.
Terdapat 4 karakteritik kualitatif pokok yaitu dapat
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
dipahami, relevan, keandalan dan dapat diperbandingkan.
Tentang kelayakan suatu laporan keuangan yang disaji-
kan Theodorus Tuanakotta memberikan kriteria sebagai beri
kut :
a. Tidak ada pos-pos dalam ikhtisar keuangan tersebut
dinyatakan terlalu besar atau terlalu kecil.
b. Apabila semua pengungkapan yang diperlukan agar
ikhtisar keuangan tidak menjadi menyesatkan telah
disajikan.
Mengenai periode akuntansi untuk penyesuaian laporan
keuangan dengan menggunakan tahun kalender (1 januari
sampai 31 desember) atau menggunakan tahun buku perusahaan
yang bersangkutan (selain 1 januari), yang lazim disebut
laporan keuangan tahunan, biasanya disajikan untuk pihak
extern sebagai informasi dalam pengambilan keputusan dan
evaluasi tahunan bagi pemegang saham. Disampingr laporan
tahunan perusahaan tersebut, perusahaan bisanya juga
menyusun laporan keuangan intern dengan periode akuntansi
kurang dari satu tahun misalnya bulanan, triwulan, atau
kwartalan yang disusun untuk kepentingan manajemen.
Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukkan
keadaan keuangan perusahaan pada suatu periode akuntansi
39
Theodorus M, Tuanakotta, Toeri Akuntansi, LembagaPenerbit Pakultas Ekonomi Universitas Indonesia , Jakarta,1986.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
40
tertentu maka penyusunannya harus sesuai Standar Akuntansi
Keuangan agar dapat menunjukkan secara wajar harta, hutang
dan modal perusahaan. Begitu pula daftar perhitungan rugi
laba sebagai laporan keuntungan dan laporan operasi peru
sahaan, merupakan tali penghubung antara neraca-neraca
dalam periode yang berurutan, untuk itu dalam penyusunan-
nyapun memuat secara terperinci dan sistematis unsur
hasil, biaya, potongah-potongan lain dan pendapatan bersih
suatu usaha untuk waktu-waktu tertentu.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
41
2 . H ip o t e s is
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka
penulis mengajukan hypotesis sebagai berikut :
■Jika stasiun radio "X" menggunakan metode pengakuan
pendapatan yang berdasarkan pada jumlah penyiaran iklan
yang sudah direalisir, maka akan menimbuikan pertemuan
yang wajar antara pendapatan dan biaya pada periode yancj
sama. „
Hal ini untuk memenuhi matching of revenue and cost
concept. Dengan demikian pendapatan stasiun radio "X"
secara materiil tidak dinyatakan terlampau tinggi atau
terlampau rendah dari semestinya. Oleh karenanya laporan
keuangan stasiun radio "X" ini dapat disajikan secara
layak.
3. Metodologi Penolitian
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai defiriisi
operasional. jenis dan sumber data serta prosedur pengum-
pulan data.
3*1* Definisi Operasional
VariabeJ yang akan digunakan dalam rangka membantu
memperlancar jalannya penelitian didefinisikan sebagai
berikut:
Metode Pengakuan Pendapatan adalah suatu cara untuk
mengakui pendapatan yang meliputi saat penentuan
(timing) dan pengukuran (measurement) yang tepat dari-
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
42
pada pendapatan. Pendapatan yang dimaksudkan adalah
suatu hasil dari penjualan/penyerahan jasa dan penguku-
rannya melalui pembebanan.
Dalam penelitian ini, yang dimaksudkan metode pengakuan
pendapatan sehubungan dengan transaksi penjualan jasa
pada stasiun radio "X" yang berupa jasa penyiaran iklan
adalah metode pengakuan pendapatan yang berdasarkan
pada jumlah penyiaran iklan yang sudah direalisir.
3 •2 ■ Penis dan Sumber Data
Jenis data yang akan dikumpulkan untuk memecahkan
permasalahan yang ada adalah berupa data baik yang bersi-
fat kualitatif maupun kuantitatif. Sedangkan sumber data
berasal dari data primer dan data sekunder, data primer
diperoleh langsung dari perusahaan yang bersangkutan dan
data sekunder diperoleh dengan menaadakan studi kepusta-
k a a n .
3.3. Prosedur penqumpulan data
Teknik yang digunakan dalam menaumpulkan data yang
diperlukan untuk memecahkan permasalahan adalah sebagai
berikut:
1. Teknik observasi. yaitu dengan melakukan pengamatan
langsung terhadap laporan keuangan rugi-laba sebagai
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
yang diperlukan untuk penelitian ini.
2. Teknik wawancara, yaitu dengan mengadakan tanya-jawab
secara langsung baik dengan manajer keuangan, bagian
accounting sert.a karyawan lainnya yang berhubungan bila
perlu.
3, Teknik perpustakaan. yaitu dengan mengumpulkan data
mengenai teori-teori yang bertiubungan dengan perabahasan
dari- literatur-literatur yang tersedia.
3-4. Teknik Analisis
Dari data yang diperoleh kemudian penulis bandingkan
dengan teoritisnya. Dari perbandingan tersebut penulis
tarik kesimpulanidan saran.
43
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
BAB III
ANALXSIS
1. Gambaran Umum Hasil Penelitian
1.1. SeJarah Sinqkat Dan Kondiai Umum Perusahaan
Profesionalisme radio siaran swasta Indonesia baru
muncul pada awal tahun 1970-an tepatnya sejak adanya
PP.No.55/1970 tentang penyelenggaraan radio siaran non
pemerintah yang mengharuskan seluruh radio siaran swasta
berbentuk ■ badan hukum. Jika radio siaran ini komersial
maka harus berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dan jika non
komersial harus berbentuk yayasan. Profesionalisme yang
dimaksud disini adalah kemampuan mengelola radio secara
profesional artjinya pengelola harus memiliki pengetahuan
tentang radio, manajemen radio siaran, teknik siaran dan
peralatan. Sedangkan menurut ahli komunikasi dari Univer-
sitas Pajajaran yaitu Dra.Noor Achirul Layla yang dimaksud
profesionalisme dibidang radio siaran merupakan kemampuan
menjalankan fungsi radio sesuai dengan peran (role) radio
itu sendiri yaitu mengacu pada fungsi radio siaran secara
umum yaitu menghibur, memberi informasi dan mendidik.
Profesionalisme dalam bidang radio siaran swasta makin
meningkat sejak pemerintah membuka jalur frekwensi Modula
tion. (FM) pada th 1980.
Stasiun- radio "X" pada saat berdirinya mengudara
dijalur Amplitudo Modulasi (AM) dengan nomor keangqotaan
44
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
45
PRSSNI 3,19-111/1975. Sejak 16 Agustus 1983. stasiuh radio
ini dirubah jalurnya ke Frekwensi Modulation (FM) dan
merupakan salah satu stasiun radio FM pertama di Surabaya.
Kema.iuan teknologi yang demikian pesat terutama teknologi
komunikasi dan informasi serta untuk meningkatkan kwali-
tas suara dan citra radio merupakan alasan dirubahrtva ke
jalur FM. Radio siaran yang bergerak dijalur FM pada saat
itu masih merupakan. suatu yang baru bagi masyarakat Sura
baya karena tidak semua pesawat radio bisa menerima irfiarari
FM dan harga pesawat radio tersebut relatif mahal sehnngga
pemi 1 ik pesawat radio tersebut terbatas dari gc 1 origan
menengah keatas. Melihat kondisi itu. sejak semula stasiun
radio "X" ini telah menetapkan seamen sasarannya yaitu
untuk golongan menenqah keotas.
1.2. Mi si dan T ujuan
Setiap organisasi yang didirikan pasti mempunyai misi
dan tujuan yang ingin dicapai. Pernyataan misi menegaskan
pada biclang bisnis yang akan digarap oleh peruso)naan.
Pernyataan misi perusahaan perlu menekankan kebi jaksianaan
Utama yang akan dipatuhi. perusahaan. Kebi jaksanaem
merumuskari bagaimana karyawan harus berperilaku terhadap
para pelanggan, pemasok, periyalur barang, persaingan dan
para pe]aku serta lapisan masyarakat lainnya.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
46
Misi stasiun radio "X" tidak hanya sebuah frekwensi
hiburan saja tapi juga sebagai wahana informasi guna
menambah wawasan yang luas sei'ring dengan langkah serta
kiprah masyarkat Surabaya khususnya. Sedangkan tujuaiti atau
sasaran itu sendiri tidak terbatas pada pemenuhan
kepentingan manajemen saja tetapi juga kepe.ntingan pemilik
mpdal '(pemegang saham), pekerja, masyarakat dan seijagai-
nya. Tujuan ini merupakan nilai-nilai yang harus didipta-
kan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan idalam
perusahaan. Adapun tujuan atau sasaran yang ingin diinapai
oleh stasiun radio "X" ini diklasifikasikan menjatii 2
yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang,
Tujuan jangka pendeknya adalah mengoptimalkan profita^ili-
tas perusahaan dan mempertahankan posisi peusahaan <£alam
pasar. Sedangkah tujuan jangka panjangnya adalah me*>ing-
katkan reputasi perusahaan dan meningkatkan kesejaht^raan
karyawan.
1*3. Struktur Orqanisasi dan Job DiBcriPtion
Struktur organisasi dalam suatu perusahaan ad&lah
sangat penting. artinya karena dengan adanya struktur
organisasi akan dapat jelas setiap fungsi dan tang£rung
jawab serta kegiatan perusahaan dapat diarahkan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya struktur
organisasi juga diharapkan dapat mempermudah komuniHasi
seta koordinasi sehingga setiap kelompok dari funcfsi-
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
47
fungsi yang ada dalam organisasi tidak bekerja berjiasar-
kan keolompok semata. Dan yang lebih penting lagi tiengan
adanya struktur organisasi dapat diketahuinya bagaimana
tugas, kedudukan, wewenang serta tanggung jawab yang
dimiliki oleh seorang pegawai yang bergabung ialam
struktur organisasi melalui bagan struktur organisasi.
Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab diatur dalam
struktur organisasi perusahaan seperti terlihat pada gb.l.
Sebagiamana halnya bentuk perusahaan persero pada
umumnya maka kekuasaan tertinggi terletak pada rapat umum
pemegang saham.’ Dalam melaksanakan kegiatan operasionlalnya
direktur membawahi penanggung jawab dan general man’ager.
Selanjutnya general manager membawahi marketing maniaaer
finance manager dan stasiun manager,
a. Stasiun Manager
Dalam melaksanakan tugas pengelolaan produksi siaran,
stasiun manajer melaksanakan fungsi perencanaan,
membuat keputusan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan
mengawasi ha-1-ha 1 yang menyangkut :
1. Menerapkan pedoman dan kebijaksanaan dibidang
produksi siaran
2. Menyusun dan mengatur pel.aksanaan rencana siaran.
3. Mengatur pelaksanaan rencana pengadaan bahan dan
perlengkapan yang mendukung acara siaran.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
48
4. Memberi pengarahan, bimbingan serta bantuan dengan
terlaksananya kegiatan produksi siaran Hepada
bawahannya.
GAMBAR 1
STRUKTUR ORGANISASI STASIUN RADIO "X"
Sumber : Sta. Radio vx"
Stasiun manager membawahi bagian programer, teknisi
dan bagian musik editor. Sedangkan bagian prograpier
membawahi bagian penyiar.
b. Marketing Manager
Dalam melaksanakan tugas pengelolaan perusahaan
dibidang pemasaran, marketing manajer menyelenggara^an
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
fungsi perencanaan, membuat keputusan, mengarahkan,
mengkoordinasikan dan mengevaluasi hal-hal yang\
. meliputi antara lain :
1. Menjalin hubungan dengan biro iklan
2. Mengelola kegiatan penyelenggaraan promosi
3. Mengatur pemberian dan permintaan jasa yang
berhubungan dengan bidang pemasaran
Finance Manager
Dalam melaksanakan tugas pengelolaan perusahaan
dibidang keuangan, finance manajer menyelenggarakan
fungsi perencanaan, membuat keputusan, mengarahkan,
mengkoordinasikan dan mengawasi hal-hal yang
menyangkut :
1. Mengatur dan mengawasi terselenggaranya penerimaan
dan pengeluaran uang dengan tepat dan benar
2. Memberikan informasi tentang posisi keuangan
perusahaan
Off Air Program
Dalam' melaksanakan tugas pengelolaan perusahaan
dibidang off air maka off air program menyelenggarakan
fungsi perencanaan, membuat keputusan, mengarahkan,
mengkoordinasikan dan megawasi hal-hal yang menyangkut
kegiatan-kegiatan diluar acara on air.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
50
1.4. Produksi Siaran
1.4.11. Jangkauan siaran, Stasiun radio "X" memiliki
kekuatan pancar sebesar 100 watt dan jangkauan siarannya
meliputi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Gresik,
Pasuraan dan Mojokerto.
1.4.2. Perlengkapan Siaran, Perlengkapan siaran dibe-
dakan menjadi 2 yaitu peralatan dan sumber daya manusia.
a. Peralatan
Berbagai macam peralatan yang mendukung proses produksi
siaran yang dimiliki oleh stasiun radio "x" merupakan
peralatan broadcasting yang modern. Dengan peralatan
yang canggih, perusahaan berharap daya tangkap siaran
dapat diterima dengan baik oleh audiens.
b. Sumber daya manusia
Disamping faktor peralatan canggih yang mendukung
proses produksi siaran, faktor sumber daya manusia
memegang peranan yang sangat penting dalam ikut
mendukung produksi siaran, karena berkaitan langsung
dengan produksi siaran seperti penyiar, operator,
reporter (wartawan radio) dan lain-lain. Untuk
pengelolaan.sumber daya manusia yang berkaitan langsung
dengan produksi siaran perusahaan telah
mengikutsertakan beberapa karyawannya untuk mendapatkan
ketrampilan praktis yang sangat mendukung kemajuan sia
ran diantarannya :
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
- Diklat teknis RSS
- Diklat operator teknik
- Diklat jurnalisme radio
- Diklat manajemen produksi siaran
- Diklat radio announcing
- dan lain-lain
Dengan demikian diharapkan mutu dan citra siaran
stasiun radio ini mendapat tanggapan positip dari
audiens.
1.5. Radio Programming
1.5.1. flktivitas on air. Aktivitas on air merupakan
kegiatan siaran yang rutin yang diselenggarakan setian
hari. Stasiun radio "X" ini mengudara pukul 06.00-24.00
dan waktu siaran tanpa iklan adalah pukul 22.00-24.00.
Pada radio siaran penataan acara atau yang dinamakan
programming merupakan hal yang sangat penting. Programming
tidak mempunyai pola yang baku, tergantung dari bentuk
organisasi badan stasiun radio itu.
Pada umumnya terdapat dua metode penggolongan bahan
siaran yang dianut oleh badan-badan radio siaran. Pertama
adalah metode menurut unsur acara siaran dan kedua menurut
tujuan acara siaran.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
52
1. Pembagian menurut unsur acara siaran
Berdasarkan unsur acara siaran, bahan siaran dibagi
menjadi 2 golongan yaitu :
a'. Siaran kata yaitu segala bahan siaran yang pokok
isinya dilukiskan dengan kata-kata (spoken word)
seperti penyampaian informasi dan berita.
b. Siaran seni suara merupakan segala bentuk kesenian'
yang pokok isinya dilukiskan dengan musik.
Untuk unsur acara siaran ini stasiun radio "X" ini
menentukan 20% untuk siaran kata, 003s untuk musik.
Untuk komposisi musiknya sebagai berikut :
- Pop Indonesia 40%
- Pop barat/Asing 60%
2. Pembagian menurut tujuan acara siaran didasarkan atas
didasarkan atas misi yang -diemban oleh stasiun radio
tertentu misalnya stasiun radio milik pemerintah yang
mengemban misi memberikan penerangan dan penyeluhan
kepada masyarakat, didalam merencanakan program
siarannya akan lebih menitik beratkan pada penyampaian
informasi dan berita yang sifatnya dapat menggugah
kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam
melaksanakan pembangunan disegala bidang. n
Pada stasiun radio “X" ini, penyampaian informasi dan
hiburan kepada masyarakat menempati proporsi yang
penting yang membedakan dengan stasiun radio lainnya.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
53
Hal ini sudah merupakan tujuan pengelola untuk men-
jadikan stasiun radio ini sebagai radio "informasi dan
hiburan". Pengelolaan informasi stasiun radio ini
diutamakan untuk berita-berita aktual yang digali dari
kegiatan masyarakat kota Surabaya khususnya dan kota
lain umumnya.
Adapun materi siaran yang diprogram stasiun radio “X"
ini sebagai berikut :
- Berita 18%
- Pendidikan 8%
- Hiburan 50%
- Lain-lain 24%
1.5.2. Aktivitas Off A i r , Aktivitas off air merupakan
'kegiatan stasiun radio "X" yang dilakukan diluar kegiatan
siaran yang sifatnya insidental. Kegiatan ini bertujuan
untuk misi sosial kemasyarakatan dan sarana komunikasi
dengan audiens. Kegiatan yang dilakukan antara lain dibi
dang olahraga, ke-senian, pendidikan dan lain-lain.
1•6• Target Audiens
Sejak awal berdirinya stasiun radio "X" ini sudah
mentargetkan audiensnya yaitu kelompok orang-orang dewasa
dengan segmen menengah keatas. Pengertian dewasa disini
tidak mempunyai batasan yang konkrit, hanyalah didasarkan
atas perkiraan mereka berusia diatas 15 tahun.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
54
Berdasarkan penelitian yang dilakukan stasiun radio
"X" bekerja sama dengan SRI maka diperoleh profile audiens
stasiun radio ini sebagai berikut:
- Sebagian besar pendengar stasiun radio "X" adalah wanita
(70%)
- Berdasarkan tingkat usia dari pendengar adalah merata
pada usia 15 tahun keatas dan yang paling banyak pada
usia 15 tahun yaitu 6556
- Berdasarkan tingkat pendidikan adalah pendengar yang
masih duduk dibangku SLTP yaitu 65%
- Ditinjau dari total besarnya pengeluaran belanja
audiens, kebanyakan diatas Rp.200.000,- dan pengeluaran
terbesar ada pada tingkat pengeluaran antara
Rp.200.000.- sampai Rp.300.000,- yaitu 25%
TABEL 1
TARGET AUDIENS (%)
Sex Pendidikan Usia
Pria * 30% Wanita - 70%
PT “ 5 SLTA - 30 SLTP - 65 SD
15 - - 65 15 - 19 - 30 20 - 24 = 5 25 - 29 - 30 - 34 =35 - 40 =40+ => j
Data : intern perusahaan
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
55
TINGKAT PENGELUARAN BELANJA AUDIENS STASIUN RADIO "X"
(per bulan)
TABEL 2
Besarnya Pengeluaran orana(000)
%
lebih dari Rp.700.000 14 22%500.000 • - 700.000 7 11%300.000 500.000 13 20%200.000 300,000 16 25%150.000 200.000 7 25%100.000 150.000 6 9%
0 100.000 1 2%
Total 63 100%
Data : intern perusahaan
1.7. Stasiun Positioning
Dunia radio yang secara praktis biaa disebut dunia
imajinasi mutlak menempatkan strategi positioning sebagai
tumpuan. Sebab, begitu benak konsumen telah berhasil
dipikat oleh nama; idiom atau simbul kebahasaan secara
lekat maka stasiun radio akan mampu menggerakkan pasar.
Bagi radio pasar juga bermakna sebagai kumpulan khalayak
pendengarnya, dan khalayak cuma bisa dijangkau ' dengan
upaya memuaskan mereka maka tak tidak ada jalan lain bagi
stasiun radio untuk mendekati khalayaknya kecuali denganI *
mengimplementasikan setiap kata kunci positioningnya
sebagai karya siaran yang unggul.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
56
•Positioning bagi radio bisa dimulai dengan mencoba
merumuskan keunggulan atau spesifikasi produk siarannya.
Corak musik bisa dijadikan tumpuan. Demikian juga isi dan
pola siaran kata bisa dijadikan tumpuan. Namun adakalanya
radio secara tegas menyatakan minatnya sebagai mitra kerja
pengusaha secara handal. Upaya. memberikan kesan terbaik
bagi pendengar merupakan strategi untuk mendekati dan
meraih pendengar atau dengan kata lain meneguhkan siap
pendengar stasiun radio tadi,
Ad'apun stasiun positioning stasiun radio "X". yang
digunakan untuk strategi meraih pendengarnya adalah
dengan menggunakan istilah "Bandaran Arek Suroboyo".
Program unggulan dari stasiun radio ini adalah super DJ
dan jalur bebas.
1*8* Aktivitas Jasa Stasiun Radio "X"
Munculnya stasiun radio FM baru yang disebabkan oleh
banyaknya stasiun radio AM yang merubah jalurnya ke FM
mengakibatkan persaingan menjadi semakin semarak. Pada
tahun 1993 di Surabaya Sudah terdapat 25 stasiun radio dan
9 diantaranya berada dijalur FM. Dengan persaingan ini,
lahan iklan yang dulu sangat mudah didapat, sekarang sulit
dan stasiun radio harus berupaya semaksimal mungkin untuk
mendapatkannya sehingga stasiun radio tetap bisa bertahan.
Untuk bisa bertahan dalam persaingan yang semakin
ketat ini stasiun radio "X" ini menjual beberapa aktivitas
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
57
jasa. Adapun aktivitas jasa yang dijual stasiun radio
dibagi menjadi 2 yaitu yang berhubungan dengan siaran dan
yang diluar siaran.
1.8.1. Aktivitas jasa yang berhubungan denaan siaran.
Aktivitas jasa yang berhubungan dengan siaran merupakan
sumber pendapatan terbesar yang diperoleh stasiun radio
ini. Aktivitas -inilah yang merupakan aktivitas jasa penyi
aran iklan dan biasanya periode penyiarannya antara 1-3
bulan.
- Adlips
Merupakan jasa penyiaran iklan suatu perusahaan yang
berbentuk informasi/pengumuman yang disiarkan langsung
oleh penyiar radio tersebut.
- Spot iklan
Merupakan jasa penyiaran iklan produk suatu perusahaan.
Adapun paket iklan yang disiarkan sudah dikemas sendiri
oleh pihak pengiklan sehingga stasiun radio tinggal
menyiarkan saja.
Pendapatan yang diperoleh dari adlip dan spot iklan
dimana termasuk didalamnya sponsor program akan masuk
dalam rekening pendapatan spot.
1.8.2. Aktivitas jasa yang dilakukan diluar silran.
Adapun aktivitas jasa yang dilakukan stasiun radio ini
diluar siarannya adalah :
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
58
- Jasa pembuatan spot iklan
Stasiun radio ini menerima permintaan jasa dari
perusahaan-perusahaan untuk membuat paket kemasan iklan
produk perusahaannya. Untuk menyelesaikan pembuatan 1
spot iklan hanya diperlukan waktu 1-2 hari. Tarif pembu-^
atan spot iklan ini sudah termasuk vokal. konsep iklan
dan rekamnya. Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas
ini akan dimasukkan dalam rekening pendapatan jasa
radio.
- Jasa off air
Stasiun radio menawarkan program menarik diluar acara
siarannya. Kadang-kadang program ini dikelola bersama
dengan perusahaan lain yang berfungsi sebagai sponsornya
dan biaya acara ditanggung semua oleh pihak sponsor atau
ditanggung oleh kedua pihak. Kadang-kadang acara ini
murni dibiayai sendiri oleh pihak stasiun radio ini.
Keuntungan yang diperoleh dari acara ini merupakan salah
satu unsur pendapatan stasiun radio ini. Karena aktivi-
tas ini bersifat insidental maka pendapatan yang dipero
leh dari aktivitas ini dimasukkan dalam rekening penda-
patan lain-lain.
Dari semua aktivitas jasa yang dilakukan stasiun
iradio "X" ini yang menghasilkan pendapatan terbesar adalah
dari aktivitas penyiaran iklan yaitu dari adlip dan spot
iklan dan hampir semua pejualannya dilakukan dengan sistim
kredit artinya kontrak iklan ini baru dibayar apabila
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
59
semua iklan telah disiarkan semua. Dan unsur pendapatan
inilah yang menimbulkan masalah dalam penetapan rugi/laba
yang layak seperti telah penulis sebutkan pada bab 1
diatas,
Atas aktivitas jasa yang dijual ini stasiun radio "X"
menetapkan tarif sebagai berikut :
- Spot iklan
Durasi(detik) Tarif
1 - 1 5 Rp. 25.000,-
1 6 - 3 0 Rp. 25.000,-
31 - 45 Rp. 30.000,-
46 - 60 Rp. 30.000,-
- Tarif sponsor program
Durasi(menit) ' Tarif
1 - 1 5 Rp. 225.000,-
16 - 30 Rp. 375.000,-
31 - 45 Rp. 450.000,-
46 - 60 Rp. 575.000,-
- Tarif pembuatan spot Rp. 200.000,-
- Untuk sponsor acara-acara off air sesuai pembicaraan
- Harga diatas belum termasuk pajak
1*9. Proeea Akuntansi atasiun radio Mx M
Seperti pada umumnya perusahaan yang lain, stasiun
radio "X" ini menganut proses pencatatan acrual basis yang
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
60
berarti transaksi-transaksi dicatat pada periode
terjadinya. Untuk alasan kepraktisan karena banyaknya
transaksi kontrak yang terjadi pada stasiun radio ini dan
hampir semuanya dilakukan dengan sistim kredit maka
pendapatan dari transaksi kontrak dengan sistim kredit
ini hanya akan diakui oleh stasiun radio ini apabila
kontrak telah dipenuhi semuanya.
Proses akuntansi stasiun radio "X" ini dimulai dengan
pencatatan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian
keuangan perusahaan ke formulir-formulir sebagai bukti
tertulis, seperti bukti kas keluar, bukti penerimaan, kas
dan sebagainya. Dari bukti-bukti tersebut kemudian dicatat
dalam buku-buku harian.
Stasiun radio ,1X" ini dalam melakukan pencatatan
data-data akuntansi menggunakan buku-buku harian yang
terdiri :
1.9.1. Buku harian k a s . Buku harian kas digunakan
untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan
penerimaan kas dan pengeluaran kas. Penerimaan kas melipu-
ti pencairan cash payment, pembayaran dari aktivitas jasa-
jasa yang diterima dari pengiklan/perusaha.n, pengambilan
uang dibank, penerimaan piutang. Sedangkan pengeluaran kas
mencakup pembelian alat-alat untuk operasi siaran, alat-
alat administrasi, pembayaran gaji, penyetoran ke bank dan
pembayaran kas lainnya.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
61
• 1.9.2. Buku harian bank. Buku harian bank d'igunakan
untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan peneri
maan dan pengeluaran uang melalui bank. Penerimaan melalui
bank meliputi penerimaan piutang-piutang, sedang pengelua
ran melalui bank meliputi pembayaran hutang, pengambilan
uang untuk mengisi kas dan lain-lain.
1.9.3. Buku harian pembelian. Buku harian pembelian
digunakan untuk mencatat transaksi pembelian alat-alat
operasi siaran dan inventaris kantor lainnya dengan kredit
sementara untuk pembelian secara kas (tunai) dicatat dalam
buku harian kas.
1.9.4. Buku harian memorial. Buku harian memorial
digunakan untuk mencatat transaksi/hal-hal yang tidak
dicatat dalam buku harian yang disebutkan terdahulu.
Pada akhir setiap bulan, buku-buku harian tersebut
ditutup dengan cara menjumlahkan saldo debet maupun saldo
kredit tiap-tiap kolomnya. Setelah itu saldo-saldo tadi
dipindahkan ke buku besar masing-masing. Disamping
pencatatan ke buku harian, transaksi-transaksi perusahaan
perlu dicatat dalam buku tambahan. Pihak manajemen
menyajikan suatu laporan keuangan tiap akhir bulan.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
62
Proses Akuntansi Stasiun Radio "X"
Transaksi-transaksi
iv
Dokumen-dokumen ------------
GAMBAR 2
v v
Buku-buku harian Buku-buku tambahan
v
Buku-buku besar
v
Neraca lajur
I Iv v
Neraca Laporan Rugi-laba
sumber : Sta. radio "x"
1.10. Penentuan income yang diterapkan oleh stasiun radio
"x"
Pos-pos dalam laporan rugi-laba stasiun radio *'x"
terdiri dari :
- Penerimaan:
1.10.1. Pendapatan spot
1.10.2. Pendapatan jasa.spot
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
63
1 . 1 0 . 3 Pendapatan lain-lain
- Biaya
1.10.4. Biaya penjualan*
1.10.5. Biaya administrasi dan umum
1.10.6. Biaya lain-lain
1.10.1. Pendapatan Spot, Yang termasuk dalam pendapa
tan spot adalah pendapatan dari jasa penyiaran dari
transaksi-transaksi kontrak iklan yang berupa spot iklan,
adlip dan sponsor program.
Ketiga unsur pendapatan ini merupakan sumber pendapatan
terbesar dari stasiun radio ini.
Dalam melakukan transaksi kontrak iklan ini
sebelumiiya pihak pengiklan mengirimkan media order rangkap
3 ke bagian pemasaran stasiun radio “X". Media order ini
berisi tentang jadwal penyiaran iklan, durasi/ukuran,
periode penyiaran iklan dan tarif iklan. Setelah mendapat
persetujuan dari manajer pemasaran maka lembar ke 1 media
order dikirim ke pengiklan sebagai bukti bahwa kontrak
telah disetujui, lembar ke 2 dikirim kebagian keuangan
dan lembar ke 3 digunakan sebagai arsip dibagian pemasa-\
r a n . |
Bagian pemasaran akan memasukkan jadwal jam siar
dengan menggunakan dasar media order ini ke airtime sched
ule atau jadw.al jam siar. Airtime schedule ini dibuat
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
64
rangkap 2. Setelah disetujui oleh manajer pemasaran maka
lembar ke 1 dikirim ke bagian penyiaran sebagai dasar
penyiaran iklan dan lembar ke 2 digunakan sebagai arsip.
Apabila semua kontrak ini sudah dipenuhi/disiarkan maka
bagian penyiaran akan membuat bukti penyiaran iklan rang
kap 2. Lembar ke 1 dikirim ke bagian keuangan, lembar ke 2
sebagai arsip. Bagian keuangan akan membuat invoice rang
kap 3. Lembar ke 1 dan ke 2 akan dikirim ke pengiklan dan
lembar ke 3 digunakan sebagai arsip.. Jadi yang dikirim ke
pengiklan adalah invoice, bukti siar dan faktur pajak.
Dan ketiga bukti inilah yang digunakan sebagai dasar
adanya piutang dari pihak stasiun radio "X" ini kepada
pengiklan. Dengan berdasar invoice inilah pihak stasiun
radio akan mencatat adanya pendapatan spot di kredit dan
piutang usaha didebet sebesar nilai kontrak iklan1 yangj
tercantum dalam invoice ini.
Untuk melunasi hutangnya pengiklan bisa membayar
langsung ke perusahaan atau membayar lewat bank yang sudah
ditunjuk. Apabila pengiklan membayar langsung ke stasiun
radio maka bagian kasir akan membuat kwitansi rangkap tiga
dimana lembar ke 1 diserahkan ke pengiklan sebagai. bukti
Jbahwa kas yancr dibayarkan sudah diterima pihak stasiun
!radio. Uang atas penerimaan dari pengiklan ini disetor ke
, -i bank keesokan harinya. Bukti setor dari pihak bank bersa-
ma-sama dengan kwitansi lembar ke 2 diserahkan ke bagian
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
65
pembukuan. Bagian pembukuan akan memasukkan ke buku harian
penerimaan kas disebelah debet dan mengkredit perkiraan
piutang usaha sebesar kas yang diterima untuk pembayaran
kontrak iklan ini. Lembar ke 3 dari kwitansi ini digunakan
sebagai arsip.
1.10.2. Pendapatan jasa radio, Aktivitas jasa ini
bisa dipenuhi dalam periode yang relatif singkat yaitu 1-2
hari. Pihak klien akan mengirim production order rangkap 2
ke bagian pemasaran. Lembar ke 1 dikirim ke bagian produk-
si sebagai bukti bahwa ada kontrak pembuatan spot iklan.
Dan lembar ke 2 digunakan sebagai arsip. Apabila jasa
aktivitas ini sudah dipenuhi maka bagian keuangan akan
akan membuat invoice rangkap 3 dan lembar ke 1 dan ke 2
akan dikirim ke klien dan lembar ke 3 sebagai arsip.
Dengan berdasar berdasar invoice yang dikirimkan akan
dicatat adanya piutang usaha didebet dan pendapatan jasa
radio dikredit sebesar nilai jasa yang diserahkan. Apabila
kas diterima ma*ka stasiun radio ini akan mendebet kas dan
mengkredit piutang usaha sebesar kas yang diterima. Untuk
aktivitas ini.tidak menimbulkan masalah dalam penentuan
income perusahan karena periode pemenuhan jasanya relativ
singkat. j
3.1.10.4. Pendapatan lain-lain, Yang termasuk dalam
pendapatan lain-lain adalah keuntungan yang diperoieh dari
jasa off air misalkan dari penjualan ticket pertunjukan/
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
66
show yang digelar stasiun radio ini yang diperoleh
setelah dikurangi biaya-biaya yang terjadi untuk acara off
air ini. Apabila aktivitas ini murni dibiayai pihak stasi
un radio "X" ini maka keuntungan ini akan menjadi pendapa-
tannya. Apabila merupakan proyek bersama artinya pihak
klien yang mempunyai dana maka pihak klien akan membuat
Memorandum of Understanding ke stasiun radio ini. Apabila
stasiun radio 1 ini setuju maka stasiun radio ini akan
membuat Surat Penunjukan Kerja ke Production Team untuk
menangani acara off air ini. Dari kontrak semacam ini
pihak stasiun radio ini akan menerima prosentase tertentu
dari keuntungan yang telah disepakati bersama. Dari akti
vitas tidak menimbulkan masalah dalam penentuan pendapa-
tannya karena periode untuk memenuhi jasa ini relatif
singkat.
Selain pendapatan dari jasa off air ini yang termasuk
dalam pendapatan lain-lain adalah pendapatan bunga yang
diterima stasiun radio "X" ini atas simpanannya dibank.
1.10.3. Biava administrasi dan umum, Yang dikelompok-
kan dalam bagian ini adalah biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk' membayar gaji staf, makan/konsumsi, keperluan kan-
tor, telephone, listrik, air/PDAM, benda-benda pos, (peme-
liharaan bangunan. penyusutan bangunan, penyusutan inven-
taris, bahan bakar, iuran, keamanan & parkir. PBB/Retri-
busi, transport/parkir, pajak penghasilan pasal 21, hak
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
67
penggunaan frekwensi, pemeliharaan inventaris, management
service, entertainment, M a y a lain-lain. Untuk mengakui
adanya biaya ini stasiun radio menggunakan dasar accrual
basis artinya perusahaan mengakui adanya biaya pada peri-
ode terjadinya.
1.10.4. Biaya peniualan. Yang dikelompokkan dalam
bagian ini adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
menunjang kegiatan penjualan jasa stasiun radio "x" ini
seperti pembelian cassete, biaya promosi/iklan, biaya
transport/parkir, bahan bakar, tranining dan pendidikan,
pemeliharaan kendaraan, penyusutan kendaraan,pajak rek-
lame, perjalanan dinas, biaya lain-lain. Untuk mengakui
adanya biaya ini stasiun radio ini menggunakan metode
accrual basis artinya perusahaan mengakui adanya pendapa-
tan pada periode terjadinya.
1.10.5. Biaya lain-lain. Yang termasuk dalam biaya
ini adalah biaya-biaya yang tidak dimasukkan dalam biaya
umum dan biaya penjualan misalnya biaya provisi dan admin-
istrasi.
i
2. Ilustrasi Pengakuan Pendapatan-Iklan Stasiun Radio "X"
Seperti telah -penulis uraikan diatas bahwa dari
unsur-unsur pendapatan yang diperoleh stasiun radio "X"
ini yang sering menimbulkan masalah dalam pengakuan
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
68
pendapatannya adalah pendapatan dari transaksi penyiaran
iklan karena periode penyelesaiannya yang relatif lama
(1-3 bulan). Unsur pendapatan ini merupakan sumber
pendapatan terbesar yang diperoleh stasiun radio "X" ini.
Dan hampir semua transaksi ini dilakukan dengan sistem
pejualan kredit artinya pembayaran atas transaksi ini
dilakukan setelah semua kontrak dipenuhi/disiarkan.
Untuk lebih memperjelas bagiamana stasiun radio "X"
ini mengakui pendapatannya maka dapat disajikan ilustrasi
dengan angka-angka atas transaksi kontrak iklannya.
Pada bulan Juli 199X terdapat transaksi kontrak iklan
yang dilakukan dengan sistim kredit yang dilakukan stasiun
radio “x" ini dengan salah satu biro iklan dengan
keterangan sebagai berikut :
Nama media : Binamark advertising
Jangka waktu kontrak : 20 hari
Periode pemuatan iklan : 26 Juli-14 Agustus 199X
Ukuran & jenis iklan : lx 8 spot- 45"
Dari transaksi kontrak iklan diatas dapat dihitung
harga kontraknya sebagai berikut.
Perhitungan harga kontrak :
Tarif pemuatan iklan :
20 hari x 8 spot x Rp.30.000,- : Rp. 4.800.000,-
Discount :
253s x Rp. 4.800.000,- : Rp. 1.200.000,-
dipindahkan Netto Rp. 3.600.000,-
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
69
pindahan
NettoPpn 10 % x Rp. 3.800.000,-
Total tagihan
Rp. 3.600.000,- : Rp. 360.000,-
Rp. 3.960.000,-
Seperti telah diuraikan dimuka bahwa kebijaksanaan
akuntansi mengenai pengakuan pendapatan yang dipergunakan
stasiun radio "X" atas transaksi kontraknya yang dilaku
kan dengan sistem kredit adalah bahwa stasiun radio ini
akan mengakui/mencatat adanya pendapatan apabila semua
jasa sudah dipenuhi/disiarkan semua. Sehingga atas kon
trak iklan ini akan diakui sebagai pendapatan pada periode
dimana kontrak'tersebut diselesaikan yaitu pada tinggal
14 Agustus 199X dengan jurnal sebagai berikut :
Piutang usaha Rp, 3.960.000,-
Pendapatan spot Rp. 3.600.000,-
Ppn yang diperhitungkan Rp. 360.000,- j
Dari pelaksanaan kontrak iklan selama 20 hari tersebut
sebagian dilakukan pada bulan Juli dan sebagian dilakukan
pada bulan Agustus sehingga pendapatan yang diakui pada
bulan Agustus sebesar Rp. 3.600.000,- tersebut akan over
stated dan pendapatan spot untuk bulan Juli akan under
stated karena untuk bulan Juli tidak diadakan pencatatani
pendapatan atas transaksi yang dipenuhi pada bulan Juli
tersebut.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
3. Pembahasan
Pendapatan spot iklan yang terjadi pada stasiun radio
"X" ini merupakan unsur yang sangat penting dalam
membentuk rugi/laba perusahaan.
Oleh karenanya maka harus ditetapkan secara tepat
baik mengenai saat (timing) dan seberapa besar (measure
ment) pendapatan tersebut diakui. Ketidaktepatan dalam
menentukan dua hal ini akan menyebabkan . pendapatan akan
dilaporkan terlalu over atau under dari semestinya,
tergantung dari kondisi yang dihadapi oleh perusahaan.
Kebijaksanaan pengakuan pendapatan atas kontrak-
kontrak yang dibayar dengan sistim kredit yaitu diakui
setelah semua kontrak dipenuhi/disiarkan yang diterapkan
oleh stasiun radio ini akan menimbulkan beberapa persoalan
dalam laporan rugi/laba sebagai berikut:
1. Transaksi kontrak iklan'yang terjadi dalam satu periode
akuntansi perusahaan ini (1 bulan) dimana pemenuhan
jasanya dilakukan pada awal dan pertengahan periode
akuntansi tidak menimbulkan masalah. , Tetapi untuk
transaksi kontrak iklan yang terjadi pada akhir
periode/akhir bulan akan menimbulkan masalah dimana
penentuan pengakuan pendapatan atas transaksi kontrak
iklan ini baru akan diakui pada periode/bulan
berikutnya yaitu periode selesainya pemenuhan ,jasa
penyiaran iklan dan sebesar nilai kontrak iklan.
70
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
71
2. Disini akan ada kemungkinan bahwa pendapatan yang
diakui untuk periode yang bersangkutan (periode penye-
lesaian transaksi) termasuk didalamnya pendapatan hasil
dari pemenuhan jasa yang dilakukan pada periode/bulan
yang lalu sehingga atas pendapatan yang diakui pada
periode berjalan (periode penyelesaian penyiaran iklan)
akan dinilai terlampau tinggi (overstated) atau terlam
pau rendah (understated) .*
3. Laba kotor akan dinilai terlampau tinggi ataupun
terlampau rendah, akibat penentuan pendapatan yang
terlalu tinggi ataupun rendah.
Persoalan diatas timbul karena stasiun radio "X" ini
dalam mengakui pendapatan khususnya pendapatan spot iklan
tidak memperhatikan saat (timing) kapan pendapatan harus
diakui dan sebesar berapa harus diakui (measurement).
Akibat kesalahan dalam penentuan pendapatan tidak
hanya mempengaruhi laporan rugi/laba periode/bulan yang
bersangkutan tetapi juga mempengaruhi laporan rugi/laba
yang disajikan periode/bulan yang akan datang.
Laporan rugi/laba menunjukkan pendapatan i yang
diperoleh serta biaya untuk menghasilkan pendapatan pada
periode yang sama. Oleh karenanya maka pendapatan harus
ditetapkan/ditentukan setepat mungkin juga biaya-biaya
untuk memperoleh pendapatan yang dibebankan pada periode
yang sama sehingga memenuhi prinsip matching.
Sehubungan dengan hal diatas maka untuk menjawab
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
72
masalah yang dihadapi ' oleh stasiun radio "X" agar
penetapan laba/ruginya menjadi layak maka hendaknya penda
patan spot iklan ini diakui proporsional dengan tahap
penyelesaian kontrak sesuai yang disebutkan dalam Standar
Akuntansi Keuangan. Sehingga dengan demikian akan terjadi
pertemuan yang layak antara biaya dan pendapatan pada
periode yang sama. Oleh karenanya maka laporan rugi/laba
yang disajikan menjadi layak sesuai dengan prinsip akun
tansi yang diterima umum.
Untuk lebih jelasnya maka ilustrasi angka-angka
diatas akan penulis bahas kembali sebagai berikut :
Menurut laporan rugi laba stasiun radio "X" bulan Agustus
199X sebagai berikut :
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
73
PT. RADIO "X"
LAPORAN RUGI-LABA
PERIODE AGUSTU.S 199X
PENDAPATAN :
- Pendapatan spot Rp. 35.164.960,-
- Pendapatan jasa radio Rp. 3.212.000,-
Pendapatan bersih Rp. 38.376.960,-
BIAYA OPERASIONAL :
- Biaya administrasi & umum Rp. 19.019.023,-
- Biaya penjualan Rp. 9.985.146,-
Rp. 29.004.169,-
LABA OPERASIONAL Rp 9.282.791,-
BIAYA LAIN-LAIN :
- Provisi administrasi Rp. 51.500,-
PENDAPATAN LAIN-LAIN :
- Pendapatan lain-lain Rp. 301.000.-
- Pendapatan bunga Rp. 44.278,58
Jumlah pendapatan lain-lain Rp. 345.278,58
LABA/RUGI BERSIH Rp. 9.576.569.58
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
74
PT.RADIO "X" RINCIAN BIAYA OPERASIONAL
BULAN AGUSTUS 199X
BIAYA ADMINISTRASI & UMUM :
Gaji staff Rp. 10.894.450,-Makan/konsumsi Rp. 538.025,-Keperluan kantor Rp. 60.383,-Telephone Rp. 1.645.230,-Listrik Rp. 1.565.835,-Air/PDAM Rp. 67.130.-Benda-benda pos Rp. 69.400,-Pemeliharaan bangunan Rp. 15.000,-Penyusutan bangunan Rp. 625.000.-Penyusutan inventaris Rp. 1.732.994,-Bahan bakar Rp. 286.050,-luran Rp. 235.300,-Keamanan & jaga parkir Rp. 55.000,-PBB/retribusi Rp. 19.681,-Transport/parkir Rp. 24.250,-Hak penggunaan frekuensi Rp- 127.250,-Pph psl 21 Rp. 33.750,-Pemelilharaan inventaris Rp. 46.500,-Sumbangan Rp. 215.000,-Management service Entertainment Rp. 615.150,-Biaya lain-lain Rp. 147.645,-
Jumlah biaya administrasi & umum Rp. 19.019.023,-
BIAYA PENJUALAN :
Pembelian casette Rp. 982.500,-Biaya ik1 an/promos i Rp. 428.350,-Komisi sales Rp. 222.850,-Transport/parkir Rp. 13.500,-Bahan bakar Rp. 92.000,-Training dan pendidikan Hadiah quizz -■ - Rp. 942 . 500, -rPajak reklame Rp. 36,050,tPemeliharaan kendaraan Rp. 239.583,-Penyusutan kendaraan Rp. 68.959,-fPerjalanan dinas Rp. 6.847.000,-Biaya lain-lain Rp. 111.854,-
Rp. 9.985.146,-
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
75
Menurut laporan rugi/laba diatas Stasiun Radio "X"
ini pada bulan Agustus mendapat laba bersih Rp.
9.576.569.58. Atas laba bersih yang diakui pada bulan
Agustus ini terdapat didalamnya pendapatan yang dihasilkah
dari pemenuhan jasa pada bulan Juli yaitu dari kontrak
iklan dengan Binamark Advertising.
Seperti telah penulis sebutkan diatas bahwa dari
kontrak iklan dengan Binamark Advertising ini, Stasiun
Radio "X" ini mengakui pendapatan sebesar Rp. 3.600.000,-
pada bulan Agustus yaitu pada periode selesainya pemenuhan
jasa penyiaran iklan. Jadi pendapatan yang diakui pada
bulan Agustsus ini akan overstated karena termasuk
didalamnya bagian pendapatan bulan Juli. Dan sebaliknya
pendapatan yang diakui pada bulan Juli akan understated.
Adapun perincian atas pengakuan pendapatan yang
seharusnya diakui Stasiun Radio "X" sesuai yang disarankan
Standar Akuntansi Keuangan adalah sebagai berikut :
Nilai kontrak :
20 x 8 x Rp. 30.000,- Rp.. 4.800.000,-
Diskount :
25 % x Rp. 4.800.000,- R p . 1.200.000,-
Total nilai kontrak Rp. 3.600.000,-
Karena kontrak ini sebagian dipenuhi pada bulan Juli
dan sebagian dipenuhi pada bulan Agustus maka pendapatan
yang diakui seharusnya juga dialokasikan proporsional
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
76
dengan pemenuhan/penyelesaian kontrak. Sesuai dengan yang
disebutkan dalam Standar Akuntansi Keuangan bahwa Stasiun
radio ini merupakan perusahaan jasa yang pelaksanaan
tugasnya secara kontraktual telah disepakati untuk dilak-
sa'nakan selama suatu periode waktu tertentu dan pendapa
tannya bisa dihitung secara berkala sehingga pendapatan
yang diakui harus proporsional dengan penyelesaian/pemenu-
han jasanya.
Atas total kontrak ini pendapatan yang dihasilkan
akan dialokasikan sebagai berikut :
Pendapatan yang diakui pada bulan Juli :
Tarif penyiaran iklan selama 6 hari :
6 x 8 x Rp. 30.000 Rp. 1.440.000,-
Discount :
25 % X Rp. 1.440.000,- R p . 360.000,-
Netto Rp. 1.080.000,-
Pendapatan yang diakui pada bulan Agustus :
Tarif penyiaran iklan selama 14 hari :
14 x 8 x Rp. 30.000,- Rp. 3.360.000,-
Discount :
25 % x Rp. 3.360.000,- Rp. 840.000,-
Netto R p . 2.520.000,-
Atas pendapatan yang diakui/dicatat dari pemenuhan
jasa bulan Juli tersebut dijurnal sebagai berikut :
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
77
Piutang usaha Rp. 1.080.000,-
Pendapatan spot Rp. 1.080.000,-
Sedangkan pendapatan yang diakui/dicatat dari pemenuhan
jasa bulan Agustus dijurnal sebagai berikut :
Piutang usaha Rp. 2.520.000,-
Pendapatan-spot Rp. 2.520.000,-
Apabila atas kontrak1 iklan ini dibayar maka dijurnal :
Untuk bulan Juli :
Kas Rp. 1.080.000,-
Piutang usaha Rp. 1.080.000,-
Sedangkan untuk bulan Agustus akan dijurnal :
Kas Rp. 2.520.000,-
Piutang usaha ■ Rp. 2.520.000,-
Dengan demikian apabila pada bulan Agustus Stasiun
radio ini mengakui pendapatan atas kontrak dengan Binamark
Advertising ini sebesar Rp. 3.600.000,- akan mengakibatkan
pendapatan yang dilaporkari overstated sebesar
Rp.1.080.000,- yaitu bagian pendapatan yang dihasilkan
dari pemenuhan jasa bulan Juli. Dan jumlah ini tidak hanya
berpengaruh pada pelaporan pendapatan saja tetapi juga
berakibat pada laba bersih yang dilaporkan. Pada) bulan
Agustus tersebut, dari transaksi dengan Binamark Advertis
ing ini saja akan berakibat laba bersih yang dilaporkan
akan overstated sebesar R p . 1.080.000,-- Dan sebaliknya
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
78
pendapatan yang dilaporkan pada bulan Juli akan under
stated sebesar Rp. 1.080.000,- dan berpengaruh pula pada
laba/rugi bersihnya yang dilaporkan.
Selain uraian diatas dapat pula dijelaskan pengaruh
terhadap bagian laba bila dikaitkan dengan teori yang
penulis uraikan pada bab II, maka perlakuan akuntansi yang
diterapkan akan bertentangan diantaranya :
a. Revenue Principle
Prinsip ini menekankan pada masalah sifat pendapatan.
Pengukuran pendapatan dan timing daripada pendapatan.
Pendapatan dengan demikian adalah merupakan suatu
proses yang berjalan terus menerus t'anpa terputus.
Untuk tujuan pencatatan dan pelaporan dalam akuntansi
maka diperlukan adanya pembatasan yang jelas kapan
pendapatan diakui sebagai pendapatan dan sebesar berapa
pendapatan tersebut diakui dalam suatu periode. Stasiun
radio "X" ini dalam melaksanakan perlakuan akuntansi
pendapatan untuk kontrak iklan yang dibayar dibelakang
tidak memperhatikan prinsip ini. Pendapatan diakui bila
kontrak iklan telah selesai dipenuhi/disiarkan. semua
sehingga bisa dibuatkan invoice. Perlakuan akuntansi
seperti ini jelas bertentangan dengan revenue princi
ple. 1
b. Consistency Principle
Prinsip ini menghendaki bahwa suatu perlakuan akuntansi
harus diterapkan secara konsisten tetapi Stasiun Radio
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
79
"X" dalam menerapkan accrual basis • system atas
transaksi yang terjadi tidak konsisten. Perlakuan ini
jelas bertentangan dengan prinsip diatas.
c. Matching Principle
Prinsip ini menghendaki adanya pertemuan yang layak
antara biaya untuk menghasilkan pendapatan pada periode
yang sama. Perlakuan akuntansi yang diterapkan Stasiun
Radio "X" untuk kontrak iklan yang dibayar dibelakang
tidak memperhatikan hal ini. Jasa penyiaran iklan sudah
dilakukan dan pendapatan yang dihasilkan dari pemenuhan
jasa ini dapat dihitung secara berkala tetapi Stasiun
radio ini belum mengakui adanya pendapatan dari kontrak
iklan ini sampai semua kontrak iklan sudah disiarkan
semua. Padahal biaya-biaya yang terjadi sudah diakui
sehingga tidak terjadi pertemuan biaya dan pendapatan
dengan tepat-. Hal ini jelas bertentangan dengap prinsip
diatas.
d. Materiality Principle dan Disclosure Principle
Prinsip ini menghendaki bahwa transaksi ekonomi-ekonomi
yang mempunyai dampak yang penting maka harus
didisclosed. Sehingga para pembaca laporan keuangan
nantinya tidak tersesat akibat adanya transaksi ekonomif
yang cukup material tetapi tidak didisclosed. J
Stasiun Radio "X" merupakan perusahaan jasa penyiaran
dimanaa transaksi kontrak iklan merupakan unsur yang
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
80
sangat penting dalam membentuk pendapatan perusahaan.
Pendapatan spot iklan yang dibayar dibelakang yang
dihasilkan pada akhir periode tidak diakui sebagai
pendapatan pada periode pemenuhan jasa tersebut tetapi
baru diakui pada periode berikutnya yaitu periode
selesainya pemenuhan jasa penyiaran. Hal ini jelas
bertentangan dengan yang dikehendaki oleh materiality
dan disclosure principle,
e. Sebenarnya pendapatan atas jasa penyiaran iklan ini
sudah bisa diakui secara proporsional dengan penyiaran
iklan karena penentuan tarif dan periode serta ukuran
iklan sudah disepakati bersama sehingga pendapatan
yang dihasilkan bisa dihitung secara berkala/ propor
sional dengan penyiaran iklan. Akibat kebijaksanaan
akuntansi yang ditetapkan Stasiun radio "X" atas
transaksi kontrak iklan yang dibayar dibelakang yaitu
pendapatan baru dicatat bila semua jasa penyiaran iklan
sudah disiarkan semua berakibat pendapatan yang dila
porkan pada akhir periode akan under/overstated. Sebe-
narnya hal tersebut dapat dihindari bilamana Stasiun
radio "X" ini mengakui pendapatan atas transaksi 1 kon
trak iklan yang dibayar dibelakang ini proporsional
dengan penyiaran iklan yang sudah dilakukan.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan pembahasan dari Bab II dan Bab
III dirauka, dapat ditarik beberapa kesirnpulan sebagai
berikut;:
1. Stasiun Radio "X" ini baru rnencatat adanya pendapatan
dari transaksi kontraknya yang dibayar denaan sistem
kredit apabila atas kontraknya ini sudah
dipenuhi/disiarkan semua artinya pencatatan adanya
pendapatan baru dilakukan pada tanggal penyelesaian
kontrak tersebut.
2. Pada prinsipnya Stasiun radio ini sudah menerapkan
metode pencatatan akuntansi dengan sistim accrual basis
tetapi sistim pencatatan ini tidak diterapkan dengan
konsisten karena untuk rnencatat adanya transaksi kon
trak yang dibayar dibelakang perusahaan hanya akan
rnencatat adanya pendapatan apabila kontrak sudah dipe
nuhi semuanya sehingga terutama untuk traksaksi kontrak
iklan yang periode kontraknya lebih dari 1 bulan akan
terjadi pertemuan yang tidak tepat antara pendapatan ,
dan biaya sehingga laporan rugi-laba yang dihasilkan
menjadi tidak layak.
8 1
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
0 2
2.SARAN
Berdasarkan hasil penelitian clan kesimpulan yang a d a ,
maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Pendapatan yang diakui khususnya dari transaksi kon
trak iklan yang pembayaran atas pemenuhan jasa ini
baru dilakukan setelah semua jasa dipenuhi/disiarkan
dilakukan akan dilaporkan dengan layak bila pendapatan-
nya diakui proporsional dengan penyiaran iklan yang
telah dilakukan. Dengan demikian matching principle
dapat di terapkan dengan semest i nya. ket idakwa jar an
laporan rugi-laba yang disajikan dapat dihindari dan
lebih lanjut laporan keuangan dapat dipakai sebagai
salah satu sumber informasi yang dapat dipercaya bagi
pembaca dalam pengambilan keputusan telah teruji kebe-
narannya.
2. Untuk menghasilkan laporan rugi-laba yang layak maka
seharusnya Stasiun Radio "X" ini menerapkan dengan
konsisten sistim pencatatan akuntansinya yaitu sistem
accrual basis terutama untuk pencatatan/pengakuan
pendapatan spot iklan yang sistim pembayarannya
dilakukan dibelakang.
3. Hendaknya dalam membuat kobijakan akuntansi. manajemen«
berpedoman pada prinsip akuntansi yang sudah diterima
umum sehingga dapat dihasilkan laporan keuangan yang
memenuhi persyaratan mutu yaitu relevan. dapat dimen-
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
gerti. dapat diuji kebenarannya. netral, tepat waktu,
dapat diperbandingkan dan lengkap.
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
84
DAFTAR PUSTAKA
Belkoui, Ahmed,Accounting Theory, Harcourt Brace Jovano- vich, Inc, New York, 1981
Belkoui, Ahmed.Accounting Theory,Terjemahan Erwan Dukat, Ak Group, Yogyakarta, 1986
Hendriksen, Eldon S., Accounting Theory,Third Edition, Richard D. Irwin, Homewood-111inois,1977
Financial Accounting Standart Board, SFAC, N o .3.Elements of Financial Statements of Business Enterprises, December 1980.
Ikatan Akuntan Indonesia,Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta, 1994.
Standar Profesional Akuntan Publik, Bagian Penerbi- tan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 1995
Godfrey, Jayne,(et a l .).Accounting Theory, John Willey & Sons, New York, 1992
S. Hadibroto,Studi Perbandingan Antara Akuntansi Amerika & Belanda di Indonesia, PT. Ichtisar Baru, Van Hoeve, Jakarta,1982
Soegeng Soetedjo, Akuntansi Intermediate, Airlangga University Press, 1987
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
n-j<fi-9xPRINTING DATE :
BINAMARKverttsing & M arketing Services
MEDIA ORDERNOMOft : MT-A72
n kami : duk : nd/Merek:
PT.flATARAH PAIHT
CATEHC01UX
K EPA D A YTH.KEPALA BAGIAN IKLAN RADIO
*X"d iSURABAYA
ip iklgrviklon kami barikut Ini dipajang di madia saudara.
VERSI IKLAN UKURAN & JENtS IKLANTANGGAl
PEMUATAN
mulri
HARGA SATUAN (TARIP NET)
(Rp.l
PPNi
(Rp-I
TOTAL BIAYA
(Rp.)
V ersI I n d e w i ?I t 8 SPOT-45* 24 - M • 9X 2 2,500 WO, 000 j,m ,ooo
Oiiatujui olah :
Kepala Bagian Iklan
NOTC : t fO SS 50;,MO OISC : 25*
t a n g a n : m a je la s :
CATATAN IHUSUS UNTUK MEDIA RA0 I0 L TOTAL BIAYA AOALAH UKTW
PCHASAMJAH 5E8ANYAK : 20 HARI2 HARAP SlARKAN PAOA : SET IA P HARI
DARI T S l 26 M l '9 X S / D T S I U AGUSTUS '9 X
Jakarta, W WLI 199*
PT. B IN A M A R K IN D O N E S IA B A G IA N M ED IA
Td. tangan : Nam a jelas:
A TA N U N TU K M E D IA H O U SE S :
l| Lambar ka-3 Madia Order fnf m ohon dikembaKkan kepada kami jetafa* anatu/of dan diiandatangani, paling lambat 7 |tu|uh) hari aejak tanggal p#narimaannya.
J| Pam asangan y»ng m anyim pang dari Order Ini tidak dapat dlbebankan keo«J« kami. J> Madia Order Ini iawaklu*wektu dapat kami batalkan.l| Bukti iklan/buktl liar harua tudah kami tarlma paling lambat 7 (tujuhl sejak
tanggal pemuatan/penyiaran.
Lembar ke ; 1
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
DAFTAR PEMUTARAN IKLAN PERIODE: TANC:CAl!
fl 0 0 ‘rlt^d^po^jp^oq : •
NO I M i S I ;K.- *.<-•*■ •*, •No m n $ : ^ piftx NO ORDtR b. !:kNlTX^
—
—
• "■■ *
09.00-10. ‘10.00-11.00
NO ordernB. !Menit kP %vwlii Nb OlDERNO, 'menitKI ' PARAP■NO Oftbtft NO. .i menit & Mrai*>
—
^ j2;oo > 13^db ; ; ■! " 13^00 r 14 <0 \ ■ ' HIU i0dfi^00|jg|NO OftDlfNO. - MenitkM •- >arA' ‘NO okderno.'' wWifKi > M W NO ORDER NO. rMEtfftkU
1
(
JI
!i* "! "■■' TR A Fl C
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
DAFTAR PEMUTARAN IKLAN PERIODE: tanggal*.
5 l d 0 ^ i i 6 1 0 0 ; n « iO Q ^ 1 .7 s 0 0 > r’ -1»» * . >V . . . «« ' .' I r*h
I S f f i S !6RftfR>ib- f-M ENij'Ktl: C PAKAf \■. . ..•* ’. ;* 8? bifpfRNp.; i :MENITTf:' 1 '•'A .. f " PARAl* i Nb OROER ffo, I B S S V
—
—
i
' . ' 1 0 .0 1 ) - '1 9 .■i ... -V .... t ) 0 1 9 .0 0 - 2 0 .0 0 : " > 2 b . o d ^ i i i b b V J
wo bfeoER NO; MENITKE 1 ^PAHAP no C M NO. : MENlf tCE • PARAI* HP OjRDtR NO. M E f t r k ^
% ,
Yf. 2 2 ; d 0 ^ 2 l 0 0 , ►. • ■-* o«v*sc.\ 5 f t » S
m .OROift^b, q ‘MtfitTkE < P M M £ •:•A . \ ORDER NO. -MtNITKE • fARAP r m bftbtShk). i MlKirr t i l?
. ,
^ V ^ A T A T A N , : V , ■: / T ltA F jC j j f i i
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
NOMOR :
DIrfER NO :
iyEDJ.JRpM.j,
• L T L t W l . - [ T T P 1 P T T !
1T
9.
n a fc
P. □ □ □ rPURCHASE ORDER NO. ,
ANTITY • DISCRIPTION
I k 1.1,1 1 ; Peripda »
O LilarU n 1
junUh : Oise t purasi t
DATE INVOICE- .Jt; tf. lMwn,1 • Ulkn
PRICE
SUB TOTAL
TAX
METERAI
TOTAL
SUB TOTAL .
R pV
Rp.
Rp.
Rp.
RUPIAH < ...................................................... ....................... -..............
Si^ajbaya,
S'irabaya
19 ____
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA
£ f a k t u r Pen jualan / v ^ ‘KDfitrak/Ofdcr. *1
PENGUSAHA KENA PAJAi:
N a m ».
A l i m a t.
N.P^W.P.;r-S .lO Pengukuhan
Lembar kt-2 : Untuk Pengusaha Kara Pajak
M R . A I M . p ^ A ^ K * ’ llT l L),(fl P A J A K N om o rS e ri: :
□ n m c m □ c mTanggal :
J
PEMBEU BKP/PEN6 RIMA . KP
N a m a.
A I a m a t .
N.P.W .P. □ c m e r a □ a n
no;
e
■ c •
Nama B i n g / J a j a Kena Pojak
1K1 a n
Kwantum Harga saiuonHarga Jual/Penggantian/
Uong muka
Jumlah Harga Jual/Panegantian/Uang muka *)
Dikurangi potongan harga/Uang muka yang telah diterims *)
Dasar Pcngenoan Pajak
PPN » 10% x Oasar Pengenaan Pajak
PPn. BM
,% x )PP • ftp.
,% x }PP « Rp.
Jumtah : ftp.
. 1 9 *i
N^ma tarang
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI METODE PENGAKUAN PENDAPATAN... FARIDA AFRILIANA