metode penelitian dan pengembangan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
1/34
0
METODE PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN (RESEARCH ANDDEVELOPMENT / R&D)
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
DOSEN PENGAMPU:
Dr. S!"#$%r' S.P%.' M.P%
KELOMPOK
.M!*+,- Pr-(01234001)
4.M#+$- M!*,- S-r
(012340044)3.W#$ Sr W-"!$
(012340034)5.M!"-6-% R7,
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
2/34
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt., karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah Metode
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development / R&D) ini tanpa adanya
halangan berarti dalam proses pengerjaannya sehingga dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Penelitian Pendidikan !isika.
"entunya sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa melakukan hal ke#il inisendirian tanpa bantuan berbagai pihak. $engan itu penulis banyak mengu#apkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
makalah ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, se#ara khusus penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada%
&) 'apak $r. yuhendri .Pd., M.Pd selaku dosen pengasuh mata kuliah Penelitian
Pendidikan !isika
*) +edua orang tua kami yang telah memberikan bantuan serta senantiasa memberikan
doa restunya, baik se#ara moril maupun se#ara materil dalam setiap langkah
kedepannya
$engan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pemba#a yang sekiranya membangun serta meningkatkan kualitas makalah ini. Mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanaat bagi penulis, pada khususnya dan umumnya
bagi semua pihak yang memba#a makalah ini.
ndralaya, !ebruari *&/
Penulis
Page | 1
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
3/34
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
. Tu!uan....................................................................................................2BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................3
A. Pengert"an Met#$e Penel"t"an $an Pengem%angan &R'D(................................3
B. Langkah)Langkah Penel"t"an $an Pengem%angan...........................................4
*. P#tens" $an Masalah..............................................................................4
+. Mengum,ulkan In-#rmas".......................................................................6
. Desa"n ,r#$uk.......................................................................................7
/. 0al"$as" Desa"n......................................................................................9
1. Per%a"kan Desa"n..................................................................................9
2. U!" #%a Pr#$uk................................................................................... 9
3. Re4"s" Pr#$uk.....................................................................................18
5. U!" #%a Pemaka"an............................................................................19
6. Re4"s" Pr#$uk.....................................................................................19
*7. Pem%uatan Pr#$uk Masal..................................................................19
. La,#ran Penel"t"an R ' D........................................................................20
D. #nt#h 8u$ul Penel"t"an $an Pengem%angan................................................22
E. #nt#h Art"kel Penel"t"an $an Pengem%angan &R ' D( $alam F"s"ka................23
BAB III..........................................................................................................24
PENUTUP......................................................................................................24
A. Kes"m,ulan........................................................................................... 24
B. Saran................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 25
LAMPIRAN
Page | 2
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
4/34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian pendidikan dan pengembangan yang lebih dikenal dengan istilah
resea#h and de0elopment (1 2 $). trategi untuk mengembangkan sebuah produk
pendidikan, oleh 'org 2 3all (&456) disebut sebagai penelitian resea#h) dan
pengembangan (de0elopment).
Penelitian dan pengembangan kadang pula sering disebut juga suatu
penge mbang an berbasis pada penelitian atau disebut juga suatu 1esear#h-
based de0elopment. $alam dunia pend idikan, pe ne litian dan penge mbangan
had ir bel akang an dan mer upakan jenis penelitian yang relati baru.
Pengertian penelitian dan pengembangan menurut 'org 2 3all (&456) adalah
suatu proses yang dipakai unntuk mengembangkan dan memalidasi produk
pendidikan. Penelitian ini mengikuti langkah-langkah se#ara siklus. 7angkah-
langkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas kajian tentang temuan
penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan
temuan-temuan tersebut, melakukan uji #oba lapangan sesuai dengan latar belakang
dimana produk itu akan dipakai, dan melakukan re0isi terhadap hasil uji lapangan.
Penelitian dan pengembangan pendidikan itu sendiri dilakukan berdasarkan
suatu mode pengembangan berbasis industri, yang temuan-temuannya dipakai
untuk mendesain produk dan produser yang kemudian se#ara sistematis dilakukan
uji lapangan, die0aluasi disempurnakan untuk memenuhi kriteria keeektian
kualitas, dan standar tertentu (3all 2 'org, *6).
Pada hakikatnya, suatu penelitian dan pengembangan dilakukan untuk
menjembatani atau memutus kesenjangan antara penelitian dasar dan terapan.
"erkadang seorang peneliti melakukan sebuah penelitian dengan pendekatan
Page | 1
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
5/34
penelitian tradisional (misalnya penelitian sur0ey, korelasi, eksperimen) dengan
okus penelitian hannya mendeskripsikan tentang pengetahuan, jarang memberikan
deskripsi yang berguna bagi peme#ahan masalah ran#angan dan desain dalam
pembelajaran atau pendidikan.
8ntuk itu, penulis men#oba untuk mengulas kembali bagaimana suatu
penelitian dan bagaimana pengembangannya dalam dunia pendidikan. $ari sini,
penulis akan men#oba mangkaji tentang penelitian dan pengembangan dalam dunia
pendidikan khususnya. $iharapkan dari pengkajian dan pengembangan akan
memberikan kontribusi dalam upaya pen#apaian tujuan penelitian dan
pengembangan bagi seorang peneliti, yaitu untuk mendapatkan suatu reormasi atau
perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Maka dalam makalah ini akan
dibahas mengenai penelitian pengembangan di bidang pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut
&. Apa pengertian metode Penelitian dan Pengembangan (12$)9
*. 'agaimana langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan9
6. 'agaimana sistematika laporan Penelitian 1 2 $9
:. 'agaimana #ontoh judul Penelitian dan Pengembangan9
;. 'agaimana #ontoh Penelitian dan Pengembangan (1 2 $) dalam pembelajaran
!isika9
. Tu!uan
"ujuan penulisan makalah ini adalah untuk
Page | 2
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
6/34
&. Memahami pengertian metode Penelitian dan Pengembangan (12$)
*. Mengetahui langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
6. Mengetahui sistematika laporan Penelitian 1 2 $
:. Mengetahui #ontoh judul Penelitian dan Pengembangan
;. Mengetahui #ontoh Penelitian dan Pengembangan (1 2 $) dalam
pembelajaran !isika
Page | 3
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
7/34
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengert"an Met#$e Penel"t"an $an Pengem%angan &R'D(
Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa nggrisnyaResearch
and Developmentadalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keeektian produk tersebut.
8ntuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersiat
analisis kebutuhan dan untuk menguji keeektian produk tersebut supaya dapat
berungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keeektian
produk tersebut. dari biaya pendidikan
Page | 4
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
8/34
se#ara keseluruhan. Unfortunately, R & D still plays a minor role in education.
Less than one percent of education expenditures are for this purpose. This is
probably one of the main reason why proress in education has laed far behind
proress in other field.
Penelitian dan pengembangan yang menghasilkan produk tertentu untuk bidang
administrasi, pendidikan dan sosial lainnya masih rendah. Padahal banyak produk
tertentu dalam bidang pendidikan dan sosial yang perlu dihasilkan melalui research
and development. Pada kesempatan ini hanya diberikan #onto metode penelitian
dan pengembangan yang dapat digunakan untuk penelitian sosial, khususnya
pendidikan.
B. Langkah)Langkah Penel"t"an $an Pengem%angan
7angkah-langkah penelitian dan pengembangan ditunjukkan pada gambar &/.&
tersebut dapat diberikan penjelasan sebagai berikut.
*. P#tens" $an Masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi
adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah.
ebagai #ontoh, di pantai selatan Pulau
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
9/34
semua perilaku. 'erdasarkan budaya paternalistik tersebut selanjutnya dapat
dikembangkan model kepemimpinan yang eekti untuk ndonesia.
3ambar &/.&
7angkah-langkah penggunaan Metode 1esear#h and $e0elopment (1 2 $)
ndonesia memiliki potensi sumber daya alam yang #ukup besar, seperti
minyak, batubara, hutan, pertanian, tetapi belum dapat didayagunakan oleh
bangsa sendiri. emua potensi akan berkembang menjadi masalah bila kita
tidak dapat mendayagunakan potensi-potensi tersebut. Misalnya kita punya
#adangan sumber daya alam yang banyak, tetapi tidak dapat
mendayagunakannya, sehingga akan menjadikan masalah. Namun demikian,masalahjuga dapat dijadikan potensi, apabila kita dapat mendayagunakannya.
Misalnya, sampah akan dapat dijadikan potensi, kalau kita dapat merubahnya
sebagai pupuk atau energi atau barang lain yang bermanaat.
Masalah seperti telah dikemukakan adalah penyimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi. Pengangguran, dan korupsi, daat dipandang
sebagai masalah nasional. Masalah ini dapat diatasi melalui 1 2 $ dengan #ara
meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model, pola, atau sistem penanganan
Page | 6
Validasi
DesainDesain ProdukPengumpulan
Data
Potensi dan
asala!
"e#isi Produk $%i&o'a Produk "e#isi Desain$%i&o'a
Pemakaian
Produksi asal"e#isi Produk
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
10/34
terpadu yang eekti yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Model, pola, dan sistem ini akan ditemukan dan dapat diaplikasikan se#ara
eekti kalau dilakukan melalui penelitian dan pengembangan. "ahap pertama
adalah melakukan penelitian untuk menghasilkan inormasi tentang proil
pengangguran dan korupsi di ndonesia. Metode penelitian yang dapat
digunakan adalah metode sur0ey atau kualitati. 'erdasarkan data yang
diperoleh selanjutnya dapat diran#ang model penanganan yang eekti. 8ntuk
mengetahui eekti0itas model tersebut, maka perlu diuji. Pengujian dapat
menggunakan metode eksperimen. etelah model teruji, maka dapat
diaplikasikan untuk mengatasi masalah pengangguran dan korupsi di
ndonesia.
Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus
ditunjukkan dengan data empirik. Misalnya potensi energi angin di pantai
harus dapat dikemukakan data berapa kekuatan dan ke#epatan angin, berapa
lama dalam satu hari, darimana arah angin dan lain-lain. $ata angin tersebut
selanjutnya dapat digunakan untuk meran#ang kin#ir angin atau produk lainnya
yang dapat menghasilkan energi mekanik atau listrik.
'angsa ndonesia telah dipimpin oleh enam presiden dengan latar
belakang yang ber0ariasi, tetapi setiap presiden belum mampu membawa
kemajuan dan kemakmuran bangsa ndonesia. $i sini masalahnya adalah
kemajuan dan kemakmuran. 8ntuk itu masalah tersebut harus ditunjukkan
dengan data empirik tentang belum maju dan makmurnya bangsa ndonesia.
$ata tentang kemajuan bangsa ndonesia dari segi sumber daya manusia dapat
ditunjukkan dengan =uman $e0elopment nde@. Pada tahun *6 =uman
$e0elopment nde@ menduduki ranking &&* dari &4 negara. $ari segi
teknologi, hampir belum ada produk teknologi #anggih yang ditemukan bangsa
ndonesia yang diproduksi masal. Motor, mobil, alat rumah tangga yang
modern hampir semuanya merupakan produk asing. Masalah kemakmuran
bangsa ndonesia dapat ditunjukkan melalui data antara lain data tentang angka
kemiskinan, dan data tentang daya beli masyarakat.
Page | 7
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
11/34
$ata tentang potensi dan masalah tidak harus di#ari sendiri, tetapi bisa
berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan
dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.
+. Mengum,ulkan In-#rmas"
etelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan se#ara aktual dan update,
maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai inormasi yang dapat digunakan
sebagai bahan untuk peren#anaan produk tertentu yang diharapkan dapat
mengatasi masalah tersebut. $i sini diperlukan metode penelitian tersendiri.
Metode apa yang akan digunakan untuk penelitian tergantung permasalahan
dan ketelitian tujuan yang ingin di#apai.
Peneliti, misalnya akan meneliti untuk menghasilkan sistem, metode kerja
atau alat tertentu yang dapat meningkatkan produkti0itas kerja karyawan pada
berbagai 8nit Pelayanan di Pemerintah Pro0insi
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
12/34
manusianya, maka peneliti akan meneliti untuk menghasilkan model diklat
karyawan pelayanan yang eekti.
. Desa"n ,r#$uk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development
berma#am-ma#am. $alam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang
dapat dimanaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas,
hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan, ergonomis, dan bermanaat
ganda. (#ontoh komputer yang #anggih bisa berungsi untuk pengetikan,
gambar, analisis, berungsi sebagai "B, "ape, Camera "elpon dll).
$alam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui
penelitian 12$ diharapkan dapat meningkatkan produkti0itas pendidikan,
yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan rele0an dengan
kebutuhan. Produk-produk pendidikan misalnya kurikulum yang spesiik untuk
keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media pendidikan, buku ajar,
modul, kompetensi tenaga kependidikan, sistem e0aluasi, model uji
kompetensi, penataan ruang kelas untuk model pembelajar tertentu, model unit
produksi, model manajemen, sistem pembinaan pegawai, sistem penggajian
dan lain-lain.
esuai dengan #ontoh di atas, misalnya peneliti akan menghasilkan metode
mengajar baru maka peneliti harus membuat ran#angan metode mengajar baru.
1an#angan metode mengajar baru ini dibuat berdasarkan penilaian terhadap
metode mengajar lama, sehingga dapat ditemukan kelemahan-kelemahan
terhadap metode tersebut. elain itu peneliti juga harus melakukan penelitian
kepada sekolah-sekolah lain yang dipandang metode mengajarnya bagus.
elain itu juga harus mengkaji reerensi mutakhir yang terkait dengan metode
mengajar yang modern berikut indikator pelaksanaan dan hasil kerjanya.
Page | 9
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
13/34
=asil akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa
desain produk baru, yang lengkap dengan spesiikasinya. Misalnya desain
motor angkutan hasil pertanian di pedesaan, maka spesiikasi yang utama
adalah % kapasitas angkut untuk orang dan barang, ke#epatan kendaraan,
pemakaian bahan bakar, lebar, tinggi dan berat kendaraan, kualitas kendaraan,
nilai ekonomis, serta kemampuan masyarakat untuk membeli kendaraan
tersebut (harga kendaraan).
$esain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga
dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. $alam
bidang teknik, desain produk harus dilengkapi dengan penjelasan mengenai
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat setiap komponen pada produk
tersebut, ukuran dan toleransinya, alat yang digunakan untuk mengerjakan,
serta prosedur kerja. $alam produk yang berupa sistem perlu dijelaskan
mekanisme penggunaan sistem tersebut, #ara kerja, berikut kelebihan dan
kekurangannya.
Pada #ontoh tentang produk pendidikan di atas, hasil akhir dari kegiatan
ini adalah berupa desain metode yaitu ran#angan metode pembelajaran baru.
$esain metode ini masih bersiat hipotetik. $ikatakan hipotetik karena
eekti0itasnya belum terbukti, dan akan dapat diketahui setelah melalui
pengujian-pengujian. etiap desain produk perlu ditunjukkan dalam gambar
kerja, bagan, atau uraian ringkas, sehingga akan memudahkan ihak lain untuk
memahaminya. Dekti0itas metode mengajar baru bisa diukur dari mudah
diimplementasikan, suasana belajar menjadi kondusi dan hasil pembelajaran
meningkat.
Page | 10
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
14/34
/. 0al"$as" Desa"n
Balidasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah
ran#angan produk, dalam hal ini metode mengajar baru se#ara rasional akan
lebih eekti dari yang lama atau tidak. $ikatakan se#ara rasional, karena
0alidasi di sini masih bersiat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum
akta lapangan.
Balidasi produk dapat dilakukan dengan #ara menghadirkan beberapa
pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru
yang diran#ang tersebut. etiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut,
sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. Balidasi
desain dapat dilakukan dalam orum diskusi. ebelum diskusi peneliti
mempresentasikan proses penelitian sampai ditemukan desain tersebut, berikut
keunggulannya.
1. Per%a"kan Desa"n
etelah desain produk, di0alidasi melalui diskusi dengan pakar dan para
ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. +elemahan tersebut
selanjutnya di#oba untuk dikurangi dengan #ara memperbaiki desain. Eang
bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk
tersebut.
2. U!" #%a Pr#$uk
eperti telah dikemukakan, kalau dalam bidang teknik, desain produk yang
telah dibuat tidak bisa langsung diuji #oba dulu, tetapi harus dibuat terlebih
dulu menjadi barang, dan barang tersebut yang diuji #oba. Misalnya desain
mesin pengolah sampah, setelah di0alidasi dan dire0isi, maka selanjutnya
Page | 11
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
15/34
mesin tersebut dapat dibuat dalam bentuk prototipe. Prototipe inilah yang
selanjutnya diuji #oba.
$alam bidang pendidikan, desain produk seperti metode mengajar baru
dapat langsung diuji #oba, setelah di0alidasi dan re0isi. 8ji #oba tahap awal
dilakukan dengan simulasi penggunaan metode mengajar tersebut. etelah
disimulasikan, maka dapat diuji #obakan pada kelompok yang terbatas.
Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan inormasi apakah
metode mengajar baru tersebut lebih eekti dan eisien dibandingkan metode
mengajar yang lama atau yang lain.
8ntuk itu pengujian dapat dilakukan dengan eksperimen, yaitu
membandingkan eekti0itas metode mengajar lama dengan yang baru.
ndikatornya eekti0itas metode mengajar baru adalah, ke#epatan pemahaman
murid pada pelajaran lebih tinggi, murid bertambah kreati dan hasil belajar
meningkat.
Dksperimen dapat dilakukan dengan #ara membandingkan dengan keadaan
sebelum dan sesudah memakai metode mengajar baru (beore-ater) atau
dengan membandingkan dengan kelompok yang tetap menggunakan metode
mengajar lama. $alam hal ini ada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. $engan demikian model eksperimen pertama dan kedua dapat
digambarkan seperti gambar &/.*a dan &/.*b berikut.
3ambar &/.*a
$esain eksperimen (before!after). F&nilai sebelum treatment dan F*nilai sesudah
treatment
Page | 12
O4O
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
16/34
'erdasarkan gambar &/.*a tersebut dapat diberikan penjelasan sebagai
berikut. Dksperimen dilakukan dengan membandingkan hasil obser0asi F&dan
F*. F&adalah nilai ke#epatan pemahaman, kreati0itas dan hasil belajar sebelum
diajar dengan metode mengajar baru, sedangkan F* adalah nilai ke#epatan
pemahaman, kreati0itas dan hasil belajar setelah diajar dengan metode
mengajar baru. Dekti0itas metode mengajar baru diukur dengan #ara
membandingkan antara F*dengan F&. 'ila nilai F* lebih besar daripada F&,
maka metode mengajar tersebut eekti.
Model eksperimen yang kedua ditunjukkan pada gambar &/.*b sebagai
berikut.
R
R
3ambar &/.*b
$esain eksperimen dengan kelompok kontrol. (Pretest-posttest #ontrol group
desain)
'erdasarkan gambar &/.*b tersebut dapat diberikan penjelasan sebagai
berikut. ebelum metode mengajar baru di#obakan, maka dipilih kelompok
atau kelas tertentu yang akan diajar dengan metode mengajar baru tersebut.
'ila kelompok dalam kelas tersebut jumlah muridnya banyak, maka
Page | 13
O O4
O5O3
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
17/34
eksperimen dilakukan pada sampel yang dipilih se#ara random. +elompok
pertama yang akan diajar dengan metode mengajar baru disebut kelompok
eksperimen, sedangkan kelompok yang tetap menggunakan metode mngajar
lama disebut kelompok kontrol. 1 berarti pengambilan kelompok eksperimen
dan kontrol dilakukan se#ara random.
+edua kelompok tersebut selanjutnya diberi pretest atau melalui
pengamatan untuk mengetahui posisi awal (ke#epatan pemahaman, kreati0itas
dan hasil belajar) kedua kelompok tersebut. 'ila kedua kelompok tersebut
posisinya sama atau tidak berbeda se#ara signiikan, maka kelompok tersebut
sudah sesuai dengan kelompok yang akan digunakan untuk eksperimen. 'ila
posisi kemampuan kedua kelompok tersebut berbeda se#ara signiikan, maka
pengambilan kelompok perlu diulang sampai diperoleh posisi kemampuan
awalnya tidak berbeda se#ara signiikan.
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
18/34
Pengujian signiikansi eekti0itas metode mengajar baru, bila data
berbentuk inter0al dan dilakukan pada dua kelompok maka dapat
menggunakan t-test berpasangan (related), sedangkan bila dilakukan pada lebih
dari dua kelompok dapat menggunakan Analisis Barians (Ana0a).
'erikut ini diberikan #ontoh pengujian signiikansi eekti0itas dan eisinesi
metode mengajar baru melalui eksperimen model (beore-ater). $alam
eksperimen digunakan & orang murid yang diambil se#ara random (penelitian
yang sebenarnya tidak hanya & murid). elanjutnya & orang murid tersebut
diminta untuk menilai ke#epatan pemahaman terhadap pelajaran, kreati0itas,
dan hasil belajar sebelum diajar dengan menggunakan metode baru dan
sesudah menggunakan metode baru. $ata sebelum diajar dengan menggunakan
metode mengajar baru ditunjukkan pada tabel &/.* dan sesudah menggunakan
metode mengajar baru ditunjukkan pada tabel &/.6.
nstrumen Penelitian untuk menguji metode mengajar baru ditunjukkan
pada tabel &/.& berikut (hanya dengan 6 indikator). nstrumen tersebut
selanjutnya diberikan kepada & murid yang telah diajar dengan menggunakan
metode lama dan baru.
'erdasarkan instrumen tersebut, mohon diberikan nilai eekti0itas metode
mengajar lama dan baru berdasarkan "ecepatan pemahaman terhadap
pela#aran, perubahan "reativitas, dan hasil bela#ar. 1entang skor setiap
indikator adalah sebagai berikut. +e#epatan pemahaman% sangat #epat (:),
#epat (6), agak #epat (*), lambat (&). +reati0itas% sangat tinggi (:), tinggi (6),agak tinggi (*), rendah (&). =asil belajar% sangat tinggi (:), tinggi (6), agak
tinggi (*), rendah (&).
"A'D7 &/.&
N"18MDN 8N"8+ MDN38+81 D!D+"B"A MD"F$D MDN3A
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
19/34
Metode
mengajar lama
Aspek-Aspek +inerja
istem
Metode
mengajar baru
& * 6 : +e#epatan pemahamanterhadap pelajaran
& * 6 :
& * 6 : +reati0itas & * 6 :
& * 6 : =asil belajar & * 6 :
$ata penilaian dari & responden?murid terhadap eekti0itas metode
mengajar lama ditunjukkan pada tabel &/.* dan metode baru ditunjukkan pada
tabel &/.6 berikut. 8ntuk menghitung rata-rata eekti0itas metode lama danbaru pertama-tama harus ditentukan skor kriterium?ideal untuk sistem kerja
tersebut. kor ideal G : @ 6 @ & G &*. (: G skor jawaban tertinggi, 6 G tiga
butir instrumen, & G jumlah responden). elanjutnya skor ideal untuk setiap
butir instrumen G : @ & G : (: skor tertinggi, & jumlah responden).
'erdasarkan tabel &/.* diperoleh jumlah data G ::. $engan demikian
eekti0itas metode mengajar lama se#ara keseluruhan G :: % &* G ,6/ atau
6/> dari kriteria yang diharapkan. 'ila dilihat eekti0itas metode mengajar
berdasarkan ke#epatan pemahaman terhadap pelajaran G &; % : G ,6; atau
6,;> dari kriteria yang diharapkan. elanjutnya bila dilihat dari aspek
kreati0itas G &5 % : G ,:; atau :;> dari kriteria yang diharapkan. 'ila dilihat
dari aspek hasil belajar G && % : G ,*; atau *,;> dari kriteria yang
diharapkan. dari yang diharapkan.
elanjutnya untuk menghitung eekti0itas metode mengajar baru #ara
menghitung seperti menghitung eekti0itas metode mengajar yang lama. kor
ideal untuk seluruh sistem G : @ 6 @ & G &*. kor ideal setiap butir G : @ & G
:.
"A'D7 &/.*
+ND1
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
20/34
No.
1esponde
n
kor untuk butir no%
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
21/34
No.
1esponde
n
kor untuk butir no%
+e#epatan pemahaman
murid terhadap pelajaran4*,;>
:;,> +reati0itas murid /,>
*,;> =asil belajar 4,>
6/,> 1ata-rata 5,5>
'erdasarkan tabel &/.: tersebut dapat disimpulkan bahwa metode
mengajar baru lebih eekti dari metode mengajar lama. 8ntuk membuktikan
signiikansi perbedaan sistem kerja lama dan baru tersebut, perlu diuji se#ara
statistik dengan t-test berkolerasi (related). 1umus yang digunakan ditunjukkan
pada rumus &/.&.
1umus &/.&
Page | 18
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
22/34
t=
X1 X2
s1
2
n1
+ s2
2
n2
2r( s1
n1 )( s2
n2 )
$imana%
X1 % 1ata-rata sampel & (sistem kerja lama)
X2 % 1ata-rata sampel * (sistem kerja baru)
s& % impangan baku sampel & (sistem kerja lama)
s* % impangan baku sampel * (sistem kerja baru)
s&* % Barians sampel &
s** % Barians sampel *
r % +orelasi antara data dua kelompok
8ntuk dapat menggunakan rumus tersebut, maka perlu di#ari terlebih dulu
korelasi nilai eekti0itas metode mengajar lama dan baru, rata-rata, simpangan
baku dan 0arians. Eang dikorelasikan adalah nilai total (nilai kolom paling
kanan tabel &/.* dan &/.6). nilai eekti0itas metode mengajar lama dan baru
ditunjukkan pada tabel &/.; berikut. Perhitungan menggunakan P sehingga
dapat ditemukan harga-harga yang diperlukan untuk menghitung t.
"A'D7 &/.;
N7A-N7A +ND1
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
23/34
&. : &
*. ; &
6. : 4:. / &
;. 6 4
/. : &
. : &
5. ; &
4. : 4
&. ; &
IH :: 4X :,: 4,
s ,5: ,:5
s* ,&& ,*6
r ,/ ,/
$alam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
=o % Dekti0itas metode kerja baru lebih ke#il atau sama dengan sistem kerja
lama
=a % Dekti0itas metode mengajar baru lebih baik dari metode kerja lama
Atau,
=o % 1 2
=a % 1>2
Pengujian dengan menggunakan t-test berkolerasi uji ihak kanan.
Menggunakan uji ihak kanan karena, hipotesis alternati (=a) berbunyi lebih
baik
Page | 20
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
24/34
t=
X1 X2
s1
2
n1
+s2
2
n2
2r
( s
1
n1 )( s
2
n2 )t=
4,49,9
0,71
10+0,23
102.0,6 ( 0,8410 )(
0,48
10)=24,832
8ntuk membuat keputusan, apakah perbedaan itu signiikan atau tidak,
maka harga t hitung tersebut perlu dibandingkan dengan harga t tabel dengan
dk n-* G 5. 'erdasarkan lampiran tabel dalam Nilai-nilai dalam distribusi t,
bila dk 5, untuk uji satu ihak dengan tara kesalahan ;>, maka harga t tabel G
&,5/. 'ila harga t hitung jatuh pada daerah penerimaan =a, maka =a yang
menyatakan bahwa sistem kerja baru lebih baik dari sistem kerja lama diterima.
'erdasarkan perhitungan ternyata t hitung -*:,56* jatuh pada penerimaan =a
atau penolakan =o. (lihat gambar &/.6) $engan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signiikan (dapat digeneralisasikan) eekti0itas
metode mengajar kerja baru dan lama, di mana metode mengajar baru lebih
eekti dari metode yang lama, baik pada aspek ke#epatan pemahaman murid
terhadap pelajaran, kreati0itas, dan hasil belajar siswa.
Page | 21
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
25/34
3ambar &/.6
8ji =ipotesis !ihak +anan. t hitung -*:,56 jatuh pada daerah penerimaan =a,
sehingga =a diterima
$engan terujinya produk yang berupa metode mengajar tersebut, maka
langkah pengujian produk untuk tahap terbatas ini dinyatakan selesai, langkah
selanjutnya adalah re0isi produk.
3. Re4"s" Pr#$uk
Pengujian eekti0itas metode mengajar baru pada sampel yang terbatas
tersebut menunjukkan bahwa metode mengajar baru ternyata yang lebih eekti
dari metode lama. Perbedaan sangat signiikan, sehingga metode mengajar
baru tersebut dapat diberlakukan pada kelas yang lebih luas di mana sampel
tersebut diambil. Namun dari hasil pengujian terlihat bahwa kreati0itas murid
baru mendapatkan nilai /> dari yang diharapkan. 8ntuk itu makan desain
metode mengajar perlu dire0isi agar kreati0itas murid dalam belajar dapat
meningkat pada gradasi yang tinggi. etelah dire0isi, maka perlu diuji #obakan
lagi kelas yang lebih luas. Cara pengujian seperti #ontoh di atas. etelah
metode mengajar baru diterapkan selama setengah tahun atau satu tahun maka
perlu di#ek kembali, mungkin ada kelemahannya, kalau ada perlu segera
diperbaiki lagi. etelah diperbaiki maka dapat diproduksi masal, atau
digunakan pada lembaga pendidikan yang lebih luas.
Pengujian metode mengajar dengan pengumpulan data melalui kuesioner
ini dipandang kurang akurat, maka dalam kenyataan pengujian ke#epatan
pemahaman terhadap pelajaran diukur dengan waktu yang sesungguhnya
(satuan menit) dan hasil belajar tidak diukur dengan menggunakan kuesioner,
tetapi melalui test dengan instrumen yang 0alid dan reliabel.
Page | 22
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
26/34
'ila pengujian produk dalam hal ini metode mengajar baru menggunakan
desain pretest posttest control roup desin (ada kelompok eksperimen dan
kontrol), maka untuk men#ari eekti0itas dan eisiensi sistem kerja baru,
dilakukan dengan #ara menguji signiikansi antara kelompok yang diajar
dengan metode mengajar baru dengan kelompok yang tetap diajar dengan
menggunakan metode lama. $alam hal ini adalah menguji signiikansi F*dan
F:pada gambar &/.b di atas.
5. U!" #%a Pemaka"an
etelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada re0isi yang
tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk yang berupa metode mengajar
baru tersebut diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang luas. $alam
operasinya, metode baru tersebut, tetap harus dinilai kekurangan atau hambatan
yang mun#ul guna untuk perbaikan lebih lanjut.
6. Re4"s" Pr#$uk
1e0isi produk ini dilakukan, apabila dalam pemakaian dalam lembaga
pendidikan yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan. $alam uji
pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu menge0aluasi bagaimana kinerja
produk dalam hal ini adalah metode mengajar. Perusahaan kendaraan bermotor,
pesawat terbang dan teknologi yang lain selalu menge0aluasi kinerja
produknya di lapangan, untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada,
sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan dan pembuatan produk baru
lagi.
*7. Pem%uatan Pr#$uk Masal
Page | 23
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
27/34
'ila produk yang berupa metode mengajar baru tersebut telah dinyatakan
eekti dalam beberapa kali pengujian, maka metode mengajar baru tersebut
dapat diterapkan pada setiap lembaga pendidikan.
Pada produk teknologi telah dapat dibuat produk masal. Pembuatan produk
masal ini dilakukan apabila produk yang telah diuji #oba dinyatakan eekti dan
layak untuk diproduksi masal. ebagai #ontoh pembuatan mesin untuk
mengubah sampah menjadi bahan yang bermanaat, akan diproduksi masal
apabila berdasarkan studi kelayakan baik dari aspek teknologi, ekonomi dan
lingkungan memenuhi. 8ntuk dapat memproduksi masal, maka peneliti perlu
bekerja sama dengan perusahaan.
. La,#ran Penel"t"an R ' D
eperti telah dikemukakan bahwa metode penelitian dan pengembangan
(Research and Development / R&D) adalah metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti sehingga menghasilkan produk baru, dan selanjutnya menguji
keeektian produk tersebut.
$engan demikian laporan penelitian yang dibuat harus selalu dilampiri dengan
produk yang dihasilkan berikut spesiikasi dan penjelasannya. 7ampiran berupa
produk yang dihasilkan tersebut, dibuat dalam buku tersendiri, dan diberikan
penjelasan tentang kehebatan produk tersebut berdasarkan hasil uji #oba, serta #ara
menggunakan produk tersebut. istematika laporan adalah sebagai berikut.
SISTEMATIKA LAP:RAN PENELITIAN R'D
=A7AMAN
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
28/34
A'"1A+
PDN3AN"A1
$A!"A1
$A!"A1 3AM'A1
$A!"A1 "A'D7
'A' PDN$A=878AN
A. 7atar 'elakang
'. 1umusan Masalah
C. "ujuan
$. Manaat
'A' 7AN$AAN "DF1, +D1AN3+A 'D1!+1 $AN PDN3A
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
29/34
6. nstrumen Penelitian
:. Analisis $ata
;. Peren#anaan $esain Produk
/. Balidasi $esain
C. Metode Penelitian "ahap
&. Model 1an#angan Dksperimen untuk Menguji Produk yang telah
$iran#ang
*. Populasi dan ampel
6. "eknik Pengumpulan $ata
:. nstrumen Penelitian
;. "eknik Analisis $ata
'A' B =A7 PDND7"AN $AN PDM'A=AAN
A. $esain Awal Produk (gambar dan penjelasan)
'. =asil Pengujian Pertama
C. 1e0isi Produk (gambar setelah dire0isi dan penjelasannya)
$. =asil Pengujian "ahap ke-
D. 1e0isi Produk (gambar setelah dire0isi dan penjelasannya)
!. Pengujian "ahap ke- (bila perlu)
3. Penyempurnaan Produk (gambar terakhir dan penjelasannya)
=. Pembahasan Produk
Page | 26
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
30/34
'A' B +DMP87AN $AN A1AN PDN338NAANNEA
A. +esimpulan
'. aran Penggunaan
$A!"A1 P8"A+A
7AMP1AN N"18MDN
7AMP1AN $A"A
7AMP1AN P1F$8+ EAN3 $=A7+AN 'D1+8" '8+8
PDN
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
31/34
5. Model penanganan murid korban narkoba dengan mengintensikan peranan
orang tua
4. Pengembangan model pendidikan guru yang berorientasi pada ke#erdasan
emosional
&. Penyusunan buku ajar PA berbasis lingkungan tempat tinggal murid dalam
rangka meningkatkan kreati0itas belajar
&&. Pola pengembangan pembelajaran !isika berbasis lingkungan tempat tinggal
&*. Pengembangan sistem pembelajaran Matematika yang menyenangkan peserta
didik
&6. Pengembangan sistem ujian nasional yang eekti dan adil
&:. Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer
&;. Pengembangan pola pembelajaran teknologi bagi anak-anak #a#at
E. #nt#h Art"kel Penel"t"an $an Pengem%angan &R ' D( $alam Pem%ela!aran
F"s"ka
'erikut ini ditampilkan satu #ontoh artikel pembelajaran isika yang
menggunakan Penelitian dan Pengembangan (12$). (terlampir)
Page | 28
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
32/34
BAB III
PENUTUP
A. Kes"m,ulan
'erdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa%
&. Metode penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D)
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sehinggamenghasilkan produk baru, dan selanjutnya menguji keeektian produk
tersebut.
*. Adapun langkah-langkah dari metode penelitian dan pengembangan (12$)
meliputi% (a) Potensi dan Masalah, (b) Mengumpulkan normasi, (#) $esain
Produk, (d) Balidasi $esain, (e) Perbaikan $esain, () 8ji Coba Produk, (g)
1e0isi Produk, (h) 8ji Coba Pemakaian, (i) 1e0isi Produk, dan (j) Pembuatan
Produk Masal.
6. $engan demikian laporan penelitian yang dibuat harus selalu dilampiri dengan
produk yang dihasilkan berikut spesiikasi dan penjelasannya. 7ampiran
berupa produk yang dihasilkan tersebut, dibuat dalam buku tersendiri, dan
diberikan penjelasan tentang kehebatan produk tersebut berdasarkan hasil uji
#oba, serta #ara menggunakan produk tersebut.
B. Saran
$engan adanya keterbatasan dalam penulisan makalah penelitian ini, kepada
peneliti lain diharapkan untuk mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut dengan
melakukan penelitian yang lebih luas, sampel yang lebih banyak dan menggunakan
ran#angan penelitian yang lebih kompleks sehingga dapat ditemukan hasil yang
lebih optimal dan bisa digeneralisasikan.
Page | 29
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
33/34
Page | 30
-
7/24/2019 Metode Penelitian Dan Pengembangan
34/34
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, uharsimi. *&:. $rosedur $enelitian %uatu $ende"atan $ra"ti".