metode penambangan batubara

6
Metode Penambangan Batubara Di dalam melakukan penambangan batubara, terdapat 3 macam metode yang dapat digunakan, yaitu metode penambangan terbuka, penambangan tertutup (bawah tanah), dan metode penambangan dengan auger (auger minning). 1. Metode Penambangan Batubara Terbuka Tambang terbuka juga disebut tambang permukaan hanya memiliki nilai ekonomis apabila lapisan batubara berada dekat dengan permukaan tanah. Metode tambang terbuka memberikan proporsi endapan batubara yang lebih banyak daripada tambang bawah tanah karena seluruh lapisan batubara dapat dieksploitasi sampai 90% atau lebih dari batubara dapat diambil. Tambang terbuka yang besar dapat meliputi daerah berkilo-kilo meter persegi dan menggunakan banyak alat yang besar, termasuk : Dragline (katrol penarik), yang memindahkan batuan permukaan; Power shovel (sekop hidrolik); Truk-truk besar, yang mengangkut batuan permukaan dan batubara; Bucket wheel excavator (mobil penggali serok), dan; Ban berjalan. Batuan permukaan yang terdiri dari tanah dan batuan dipisahkan pertama kali dengan bahan peledak. Batuan permukaan tersebut kemudian diangkut dengan menggunakan katrol penarik atau dengan sekop dan truk. Setelah lapisan

Upload: helvijar18

Post on 30-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kkl

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Penambangan Batubara

Metode Penambangan Batubara

Di dalam melakukan penambangan batubara, terdapat 3 macam metode

yang dapat digunakan, yaitu metode penambangan terbuka, penambangan

tertutup (bawah tanah), dan metode penambangan dengan auger (auger

minning).

1. Metode Penambangan Batubara Terbuka

Tambang terbuka juga disebut tambang permukaan hanya memiliki nilai

ekonomis apabila lapisan batubara berada dekat dengan permukaan tanah.

Metode tambang terbuka memberikan proporsi endapan batubara yang lebih

banyak daripada tambang bawah tanah karena seluruh lapisan batubara dapat

dieksploitasi sampai 90% atau lebih dari batubara dapat diambil. Tambang

terbuka yang besar dapat meliputi daerah berkilo-kilo meter persegi dan

menggunakan banyak alat yang besar, termasuk :

Dragline (katrol penarik), yang memindahkan batuan permukaan;

Power shovel (sekop hidrolik);

Truk-truk besar, yang mengangkut batuan permukaan dan batubara;

Bucket wheel excavator (mobil penggali serok), dan;

Ban berjalan.

Batuan permukaan yang terdiri dari tanah dan batuan dipisahkan pertama

kali dengan bahan peledak. Batuan permukaan tersebut kemudian diangkut

dengan menggunakan katrol penarik atau dengan sekop dan truk. Setelah

lapisan batubara terlihat, lapisan batubara tersebut digali, dipecahkan kemudian

ditambang secara sistematis dalam bentuk jalur-jalur. Kemudian batubara dimuat

ke dalam truk besar atau ban berjalan untuk diangkut ke pabrik pengolahan

batubara atau langsung ke tempat dimana batubara tersebut akan digunakan.

Pemilihan sistem penambangan batubara, baik tambang terbuka maupun

tambang tertutup ditentukan oleh kondisi geologi batuan penutup, batuan dasar

dan karakteristik material batuan tersebut, cadangan mineral dan

karakteristiknya, nilai ekonomis mineral yang dapat diambil, serta pertimbangan

ekonomis untuk biaya penambangan dan pertimbangan teknik pelaksanaan.

Metode penambangan batubara pada tambang terbuka dibagi menjadi 4 yaitu :

Page 2: Metode Penambangan Batubara

Contour Mining Method

Metode contour mining (Gambar 2.1) cocok diterapkan untuk

endapan batubara yang tersingkap di lereng pegunungan atau bukit.

Cara penambangannya diawali dengan pengupasan tanah penutup

(overburden) di daerah singkapan di sepanjang lereng mengikuti garis

ketinggian (kontur), kemudian diikuti dengan penambangan endapan

batubaranya. Penambangan dilanjutkan ke arah tebing sampai

dicapai batas endapan yang masih ekonomis bila ditambang. Menurut

Robert Meyers, contour mining dibagi menjadi beberapa metode,

antara lain conventional contour mining, block cut contour mining,

haulback contour mining, dan box-cut contour mining.

Gambar. 1Metode Conventional Contour Mining

Mountaintop Removal Method

Metode mountaintop removal ini (Gambar 2.2) dikenal dan

berkembang cepat, khususnya di Kentucky Timur (Amerika Serikat).

Dengan metode ini lapisan tanah penutup dapat terkupas seluruhnya,

sehingga memungkinkan perolehan batubara 100%.

Page 3: Metode Penambangan Batubara

Gambar .2Metode Mountaintop Removal

Area Mining Method

Metode area mining (Gambar 2.3) diterapkan untuk menambang

endapan batubara yang dekat permukaan pada daerah mendatar

sampai agak landai. Penambangannya dimulai dari singkapan

batubara yang  mempunyai lapisan dan tanah penutup dangkal

dilanjutkan ke yang lebih tebal sampai batas pit. Terdapat tiga cara

penambangan area mining method, yaitu conventional area mining,

area mining with stripping shovel, dan block area mining.

Gambar. 3Metode Conventional Area Mining

Open Pit Method

Metode ini digunakan untuk endapan batubara yang memiliki

kemiringan (dip) yang besar dan curam. Endapan batubara harus

tebal bila lapisan tanah penutupnya cukup tebal.  

Lapisan Miring

Cara ini dapat diterapkan pada lapisan batubara yang

terdiri dari satu lapisan (single seam) atau lebih (multiple seam).

Page 4: Metode Penambangan Batubara

Pada cara ini lapisan tanah penutup yang telah dapat ditimbun

dikedua sisi pada masing-masing pengupasan (Gambar 2.4)

Gambar 2.4Metode Open Pit Lapisan Miring

Lapisan Tebal

Pada cara ini penambangan dimulai dengan melakukan

pengupasan tanah penutup dan penimbunan dilakukan pada

daerah yang sudah ditambang. Sebelum dimulai, harus tersedia

dahulu daerah singkapan yang cukup untuk dijadikan daerah

penimbunan pada operasi berikutnya (Gambar 2.5). Pada cara

ini, baik pada pengupasan tanah penutup maupun penggalian

batubaranya, digunakan sistem jenjang (benching system).

Gambar 2.5Metode Open Pit Lapisan Tebal