metode penambangan batubara
DESCRIPTION
kklTRANSCRIPT
![Page 1: Metode Penambangan Batubara](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/5695d2031a28ab9b0298ca33/html5/thumbnails/1.jpg)
Metode Penambangan Batubara
Di dalam melakukan penambangan batubara, terdapat 3 macam metode
yang dapat digunakan, yaitu metode penambangan terbuka, penambangan
tertutup (bawah tanah), dan metode penambangan dengan auger (auger
minning).
1. Metode Penambangan Batubara Terbuka
Tambang terbuka juga disebut tambang permukaan hanya memiliki nilai
ekonomis apabila lapisan batubara berada dekat dengan permukaan tanah.
Metode tambang terbuka memberikan proporsi endapan batubara yang lebih
banyak daripada tambang bawah tanah karena seluruh lapisan batubara dapat
dieksploitasi sampai 90% atau lebih dari batubara dapat diambil. Tambang
terbuka yang besar dapat meliputi daerah berkilo-kilo meter persegi dan
menggunakan banyak alat yang besar, termasuk :
Dragline (katrol penarik), yang memindahkan batuan permukaan;
Power shovel (sekop hidrolik);
Truk-truk besar, yang mengangkut batuan permukaan dan batubara;
Bucket wheel excavator (mobil penggali serok), dan;
Ban berjalan.
Batuan permukaan yang terdiri dari tanah dan batuan dipisahkan pertama
kali dengan bahan peledak. Batuan permukaan tersebut kemudian diangkut
dengan menggunakan katrol penarik atau dengan sekop dan truk. Setelah
lapisan batubara terlihat, lapisan batubara tersebut digali, dipecahkan kemudian
ditambang secara sistematis dalam bentuk jalur-jalur. Kemudian batubara dimuat
ke dalam truk besar atau ban berjalan untuk diangkut ke pabrik pengolahan
batubara atau langsung ke tempat dimana batubara tersebut akan digunakan.
Pemilihan sistem penambangan batubara, baik tambang terbuka maupun
tambang tertutup ditentukan oleh kondisi geologi batuan penutup, batuan dasar
dan karakteristik material batuan tersebut, cadangan mineral dan
karakteristiknya, nilai ekonomis mineral yang dapat diambil, serta pertimbangan
ekonomis untuk biaya penambangan dan pertimbangan teknik pelaksanaan.
Metode penambangan batubara pada tambang terbuka dibagi menjadi 4 yaitu :
![Page 2: Metode Penambangan Batubara](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/5695d2031a28ab9b0298ca33/html5/thumbnails/2.jpg)
Contour Mining Method
Metode contour mining (Gambar 2.1) cocok diterapkan untuk
endapan batubara yang tersingkap di lereng pegunungan atau bukit.
Cara penambangannya diawali dengan pengupasan tanah penutup
(overburden) di daerah singkapan di sepanjang lereng mengikuti garis
ketinggian (kontur), kemudian diikuti dengan penambangan endapan
batubaranya. Penambangan dilanjutkan ke arah tebing sampai
dicapai batas endapan yang masih ekonomis bila ditambang. Menurut
Robert Meyers, contour mining dibagi menjadi beberapa metode,
antara lain conventional contour mining, block cut contour mining,
haulback contour mining, dan box-cut contour mining.
Gambar. 1Metode Conventional Contour Mining
Mountaintop Removal Method
Metode mountaintop removal ini (Gambar 2.2) dikenal dan
berkembang cepat, khususnya di Kentucky Timur (Amerika Serikat).
Dengan metode ini lapisan tanah penutup dapat terkupas seluruhnya,
sehingga memungkinkan perolehan batubara 100%.
![Page 3: Metode Penambangan Batubara](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/5695d2031a28ab9b0298ca33/html5/thumbnails/3.jpg)
Gambar .2Metode Mountaintop Removal
Area Mining Method
Metode area mining (Gambar 2.3) diterapkan untuk menambang
endapan batubara yang dekat permukaan pada daerah mendatar
sampai agak landai. Penambangannya dimulai dari singkapan
batubara yang mempunyai lapisan dan tanah penutup dangkal
dilanjutkan ke yang lebih tebal sampai batas pit. Terdapat tiga cara
penambangan area mining method, yaitu conventional area mining,
area mining with stripping shovel, dan block area mining.
Gambar. 3Metode Conventional Area Mining
Open Pit Method
Metode ini digunakan untuk endapan batubara yang memiliki
kemiringan (dip) yang besar dan curam. Endapan batubara harus
tebal bila lapisan tanah penutupnya cukup tebal.
Lapisan Miring
Cara ini dapat diterapkan pada lapisan batubara yang
terdiri dari satu lapisan (single seam) atau lebih (multiple seam).
![Page 4: Metode Penambangan Batubara](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/5695d2031a28ab9b0298ca33/html5/thumbnails/4.jpg)
Pada cara ini lapisan tanah penutup yang telah dapat ditimbun
dikedua sisi pada masing-masing pengupasan (Gambar 2.4)
Gambar 2.4Metode Open Pit Lapisan Miring
Lapisan Tebal
Pada cara ini penambangan dimulai dengan melakukan
pengupasan tanah penutup dan penimbunan dilakukan pada
daerah yang sudah ditambang. Sebelum dimulai, harus tersedia
dahulu daerah singkapan yang cukup untuk dijadikan daerah
penimbunan pada operasi berikutnya (Gambar 2.5). Pada cara
ini, baik pada pengupasan tanah penutup maupun penggalian
batubaranya, digunakan sistem jenjang (benching system).
Gambar 2.5Metode Open Pit Lapisan Tebal