metode penambangan long wall.docx
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara umum penambangan batubara terdiri dari pemotongan,
pemuatan, pemasangan penyangga, penambangan GOB, transportasi serta
penanganan gas, penyangga serta debu untuk itu metode penambangan
batubara harus dipilih dengan hati-hati :
1. Penentuaan struktur pit dengan kondisi alam misalnya : patahan.
2. Penentuan system penambangan batubara.
3. Tindakan terhadap transportasi ventilasi penimbunan kembali dan
keselamatan.
4. Persiapan 9 penyangga, (alat - alat).
5. Penggunaan mesin penaambangan batubara yang sesuai.
6. Praktek penambangan batubara.
7. Penetapan produksi batubara dan rencana ketenagakerjaan.
3 faktor dalam penentuan penambangan :
1. Pekerjaan penambangan harus aman dan terpercaya.
2. Metode yang sedapat mungkin dapat menambang secara sempurna.
1
3. Metode yang efisiensinya tinggi jika penggunaan bahan perton yang
sedikit dan ekonomis.
Pemilihaan metode penambangan batubara dan kondisi alam yang
menjadi faktor penentu dalam pemilihaan tersebut :
1. Ketebalan lapisan batubara.
2. Kemiringan.
3. Sifat atap dan lantai.
4. Hubungan beberapa lapisan.
5. Ada tidaknya petarifid wood dan parting.
6. Banyak tidaknya gas dan air yang keluar.
7. Ada kemungkinan terjadinya swa bakar.
8. Rekar batubara dan tekanan bumi serta kekerasan batubara tersebut.
9. Kondisi lain.
B. RUMUSAN MASALAH
1. mengapa dilakukan metode long wall?
2. Bagaimana proses development pada penambangan batubara dengan
metode longg wall?
3. Bagaimana proses produksi pada metode long wall?
2
C. TUJUAN
1. Dapat mengetahui ciri-ciri metode long wall
2. Dapat mengetahui alasan dilakukannya metode long wall
3. Dapat mengetahui proses development metode penambangan longg wall
4. Dapat mengetahui proses prodiksi metode long wall
5. Dapat mengetahui keuntungan dan kerugian dilakukannya metode long
wall
3
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN LONG WALL
long wall mining adalah sistim penambangan batuabara berbentuk
lubang buka berbentuk “Dinding Panjang” atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini
memotong batubara dengan alat potong berputar biasanya bertenaga
hidrolis dimana pekerja dan peralatan aktif disangga dengan penyangga
hidrolik berbentuk tiang penyangga dan payung (kanopi) yang dimajukan
mengikuti kemajuan pemotongan batuabara. Atap lubang buka dibelakang
alat penyangga dibiarkan ambruk. Sistim penambangan longwall lama
menggunakan cara peledakan untuk mengekstraksi (merontokkan) batubara
dimana lubang aktif disangga dengan tiang-tiang hidrolis, atau tiang mekanis
ataupun balok-balok kayu. Batubara yang dirontokkan dipermukaan tambang
ditampung oleh rangkaian pelat-pelat yang digerakkan dengan rantai (stage
loader) dan seterusnya masuk kedalam conveyor pengangkut menuju
permukaan.
B. PENERAPAN METODE PENAMBANGAN LONG WALL
Kondisi endapan yang cocok untuk metode ini yaitu sebagai berikut :
1. Ketebalan endapan sedang, yaitu 2-4 meter.
4
2. Memiliki banyak cleat / joint, tetapi tidak boleh mudah runtuh.
Sehingga penyanggaan dapat segera dipasang di
dekt front penggalian.
C. PERSIAPAN PENAMBANGAN (DEVELOPMENT)
Longwall mining merupakan metode penambangan paling produktif
dan paling aman. Total batubara yg diambil bisa mencapai 80% dari total
sumberdaya yg ada. Metode ini merupakan metode dari Europa dan di
adopsi US pada mid-1950. Sebelum ini, tambang batubara US menggunakan
metode room-and-pillar.
Pada metode longwall, batubara ditambang panel per panel. Panel
tersebut adalah blok batubara yg berukuran 1km panjang x 200-300 m lebar,
makanya dinamakan longwall mining.
Dari satu panel ke panel yg lain, disangga oleh pillar2 batubara yg
berukuran kira2 30m x 30 m, disebut gateroad pillar. Dan tiap 4-5 panel,
disangga oleh pillar yg lebih besar dinamakan barrier pillar (> 100 m).
5
Gambar 1.bentuk longg wall
Proses development panel
Gambar 2.contoh panel dan pilar
Keterangan : Yang berwarna putih adalah jalan (disebut entry) untuk org dan
alat, batubara telah diambil untuk membentuk panel tersebut., sedangkan
6
warna biru tua adalah panel dan pillar yang di tinggalkan untuk menyangga
batuandiatasnya.
Proses ini di namakan developement stage (belum mining stage,
walaupun batubara nya sudah diambil sebagain untuk membuat entry).
Jika dilihat 2 panah di bawah tulisan gateroads, itu ada alat gali yg bekerja
membuat entry2 tersebut disebut continuous miner (CM). CM ini akan
menggali sejauh 6m x 6m lalu mudur, dan mesin penyangga (Rock bolter)
masuk untuk menyangga batuan yg batubara nya barusan digali oleh CM,
sementara itu CM pindah ke entry sebelahnya dan menggali lagi 6 m x 6m.
Begitu seterusnya.
Gambar 3. continuous miner
7
Dibelakang CM ada shuttle car yg mengangkut batubara yg digali ke tempat bunker sementara
Gambar 4.shearer
Jika panel-panel tersebut sudah selesai,.maka panel tersebut
ditambang oleh alat yang dinamakan shearer.Batubara yang digali shearer
(shearer menggali bolak balik sepanjang lubang panel) ini akan di transfer ke
arnoured face conveyor (AFC) kemudian dintransfer ke belt conveyor di entry
untuk selanjutnya di transport ke permukaan melalui slope shaft. Hal
terpenting adalah selama shearer menggali batubara, shearer dan operator
nya di lindungi oleh penyangga yg dinamakan shield yg bergerak automatis
mengikuti kemajuan penggalian shearer.
Shearer biasanya menggali sedalam 1 m, sehingga shield pun akan
bergerak maju sejauh 1 m jg gan. Ketika shield (sepanjang panel tsb) maju,
8
maka batuan di atasnya tidak ada yg menyangga dan dibiarkan ambruk,
daerah ambrukan dinamakan gob atau goaf.
9
Tinggi shield dan diameter drum shearer = tinggi lapisan batubara yg
digali, biasanya 1.6-2.5 m.
Setelah 1 panel ditambang habis, seluruh peralatan tersebut di
pindahkan ke panel selanjutnya. Proses pemindahan nya kira2 1 minggu .
Selama pemindahan, tambang tidak beroperasi, dalam artian kehilangan
produksi.
D. SISTEM PRODUKSI LONG WALL
Ada 2 (dua) cara penambangan dengan menggunakan metode Longwall,
yaitu :
1. Cara maju (advancing)
Pada penambangan dengan metode maju longwall, terlebih dahulu
dibuat lubang maju yang nantinya akan berfungsi sebagai lubang utama
(main gate) dan lubang pengiring (tail gate), dibuat bersamaan pada
pengambilan batubara dari lubang bukaan tersebut.
Kedua lubang bukaan tersebut digunakan sebagai saluran udara yang
diperlukan untuk menyediakan udara bersih pada lubang bukaannya
disamping untuk keperluan transportasi batubaranya dan keperluan
penyediaan material untuk lubang bukaannya.
10
Metode ini akan memberikan hasil lebih cepat karena tidak
memerlukan waktu menunggu lubang yang diperlukan yaitu lubang
utama dan lubang pengiring.
2. Cara mundur (retreating)
pada metode mundur longwall merupakan kebalikan dari
metode advancing longwall karena pengambilan batubara belum dapat
dilakukan sebelum selesai dibuatnya suatu panel yang akan memberikan
batasan lapisan batubara yang akan diekstrasi (diambil).
E. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI METODE PENAMBANGAN LONG WALL
Adapun keuntungan dan kerugian dari metode longwall, antara lain :
1. Permintaan produksi yang meningkat tidak dapat langsung dipenuhi
karena dibutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan blok
tambahan untuk produksi.
2. Recoverynya tinggi karena menambang sebagian besar batubara.
3. Permulaan kerja dapat dipusatkan karena dapat berproduksi besar.
4. Apabila kemiringannya landai maka mekanisasi penambangan,
transportasi, dan penyanggaan menjadi beda sehingga dapat
meningkatkan efisiensi penambangan.
11
5. Karena dapat memusatkan permukaan kerja, panjang terowongan yang
dikerjakan terhadap produksi batubara menjadi panjang.
6. Menguntungkan dari segi keamanan karena ventilasinya mudah
dari swabakar / self combustion yang timbul juga sedikit.
7. Karena dapat menguatkan tekanan bumi, pemotongan batubara menjadi
mudah.
8. Apabila terjadi hal-hal keruntuhan kerja dan kerusakan mesin, maka
penggunaan produksi batubaranya besar.
12
BAB IIIPENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam sistem penambangan batubara bawah tanah ada
beberapa metode penambangan yang sering digunakan antara lain
long wall mining, square set, room and pillar dan lain-lain. metode
long wall mining merepkan sistem advancing mining dan retreat
mining dimana pada proses pekerjaan nya menggunakan suatu alat
yang bernama drum cutter.
perbandingan antara recovery hasil penambangan dengan
menggunakan metode penambangan long wall ini yaitu lebih besar
dari recovery hasil penambangan menggunakan metode room and
pillar.
Metode penambangan longwall sendiri menggunakan alat
mekanis yang langsung menuju dinding lapisan batubara atau secara
lebih lengkapnya longwall mining merupakan metode penambangan
paling produktif dan paling aman juga, total batubara yang terambil
bisa mencapai 80% dari total sumber daya yang ada. metode ini
merupakan metode dari Europa dan diadopsi US pad tahun 1950
13
14