aktifitas penambangan batubara metode stri mine pt. batubara bukit kendi tanjung enim

8
TUGAS 1 TAMBANG TERBUKA AKTIFITAS PENAMBANGAN BATUBARA METODE STRIP MINE PT. BATUBARA BUKIT KENDI TANJUNG ENIM Dibuat Sebagai Tugas Mata Kuliah Tambang Terbuka Pada Jurusan Teknik Pertambangan UniversitasSriwijaya Disusun Oleh: Rendhie Suswanto 03021181320088 Rifki Fajrullah Ramadhan 03021181320064 Epi 03021181320078 Ridho Prawira 03021181320004 Hamdan 03021181320018 Eko Ardiansyah Putra 03021181320054 Teknik Pertambangan Indralaya Kelas B JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

Upload: universitas-sriwijaya

Post on 13-Jan-2017

612 views

Category:

Engineering


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanjung Enim

TUGAS 1 TAMBANG TERBUKA

AKTIFITAS PENAMBANGAN BATUBARA METODE STRIP MINE

PT. BATUBARA BUKIT KENDI

TANJUNG ENIM

Dibuat Sebagai Tugas Mata Kuliah Tambang Terbuka

Pada Jurusan Teknik Pertambangan

UniversitasSriwijaya

Disusun Oleh:

Rendhie Suswanto 03021181320088

Rifki Fajrullah Ramadhan 03021181320064

Epi 03021181320078

Ridho Prawira 03021181320004

Hamdan 03021181320018

Eko Ardiansyah Putra 03021181320054

Teknik Pertambangan Indralaya Kelas B

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

Page 2: Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanjung Enim

2

A. Keadaan Area Penambangan Bukit Kendi

Geologi daerah Bukit Kendi dimulai kala Miosen atas dengan

diendapkannya Formasi Air Benakat di cekungan Sumatera Selatan. Saat itu

daerah Bukit Kendi masih berupa laut dangkal (tepi cekungan) dnegan material

endapannya adalah batu pasir halus. Selanjutnya pada kala Miosen-Pliosen

diendapkan Formasi Muara Enim yang teridir dari batu pasir, batu lanau, batu

lempung dan batubara. Menjelang akhir pengendapan formasi ini, telah terjadi

kegiatan vulkanik di sebelah Barat Daya-Selatan cekungan Sumatera Selatan,

menyebabkan material yang diendapkan berikutnya bersifat tufaan. Pada kala

Pliosen Atas diendapkan Formasi Kasai, selaras di atas Formasi Muara Enim,

dengan litologi yaitu batu pasir tufaan, batu lanau tufaan, dan tufa. Pada kala Plio-

Pleistosen terjadi kegiatan tektonik yang mengakibatkan terbentuknya lipatan

(fold) dan sesar (fault) disusul adanya intrusi dangkal andesit-pirokssen, berupa

pipa korok yang menerobos lapisan sedimen diatasnya, setelah itu terjadi

denudasi yang meliputi proses pelapukan erosi-transportasi yang berlangsung

terus menerus sampai sekarang.

Berdasarkan ciri litologinya, stratigrafi daerah Bukit Kendi diurutkan dari

tua ke muda sebagai berikut:

1) Formasi Air Benakat

Merupakan formasi tertua yang tersingkap dengan baik di sungai Air

Lawai sebagai batu pasir gloukonitan, tidak dijumpai unsur karbonan.

2) Formasi Muara Enim

Ciri litologi dari formasi Muara Enim berdasarkan ada tidaknya sifat

tufaan dan ciri fisik batubara, sehingga daerah ini dibagi menjadi dua satuan

(R.P. Koesoemadinata), yaitu:

a) Satuan bawah air dari batu pasir, batu lanau, batu lempung dan batubara.

Pada umumnya batu pasir dan batu lanau lebih dominan, sering dijumpai

struktur laminasi bergelombang hingga laminasi sejajar. Batubara

berwarna hitam mengkilap, retak-retak, agak rapuh, kompak, dan di

beberapa tempat dijumpai silisified coal.

Page 3: Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanjung Enim

b) Satuan atas terdiri dari batu pasir tufaan, batu lanau tufaan, batu lempung

tufaan dan batubara, litologi pada satuan atas mempunyai ciri

1. Batu pasir,

tufaan, semen dan matrik berupa oksida besi dan silika.

2. Batu lanau,

3. Batu lempung

4. Batubara,

3) Formasi Kasai

Terletak di bagian Utara, Timur Laut serta bagian di Timur Tenggara

daerah Bukti Kendi. Citri litologinya terdiri atas batu pasir tufaan, batu lanau

tufaan, dan tufa.

4) Endapan Alluvial

Terletak di Air Lawai Air Pauh, Air Oal serta sebagian kecil muara

anak sungai yang mengalir ke Air Oal, Material Endapannya yaitu kerakal,

kerikil, pasir, dan lempung.

B. Endapan Batubara

Daerah penambangan PT. Batubara Bukit Kendi secara umum terdapat pada

daerah yang merupakan bagian dari Antiklinorium Muara Enim. Batuba

3

Satuan atas terdiri dari batu pasir tufaan, batu lanau tufaan, batu lempung

tufaan dan batubara, litologi pada satuan atas mempunyai ciri

Batu pasir, putih kecoklatan, terdiri dari kwarsa dan feldsfar,

tufaan, semen dan matrik berupa oksida besi dan silika.

Batu lanau, abu-abu, terang sampai gelap

Batu lempung, abu-abu gelap, menyerpih

Batubara, hitam kecoklatan, keras, kompak

Terletak di bagian Utara, Timur Laut serta bagian di Timur Tenggara

daerah Bukti Kendi. Citri litologinya terdiri atas batu pasir tufaan, batu lanau

Endapan Alluvial

Terletak di Air Lawai Air Pauh, Air Oal serta sebagian kecil muara

sungai yang mengalir ke Air Oal, Material Endapannya yaitu kerakal,

kerikil, pasir, dan lempung.

. Endapan Batubara

Daerah penambangan PT. Batubara Bukit Kendi secara umum terdapat pada

daerah yang merupakan bagian dari Antiklinorium Muara Enim. Batuba

Satuan atas terdiri dari batu pasir tufaan, batu lanau tufaan, batu lempung

tufaan dan batubara, litologi pada satuan atas mempunyai ciri-ciri yaitu:

putih kecoklatan, terdiri dari kwarsa dan feldsfar,

tufaan, semen dan matrik berupa oksida besi dan silika.

Terletak di bagian Utara, Timur Laut serta bagian di Timur Tenggara

daerah Bukti Kendi. Citri litologinya terdiri atas batu pasir tufaan, batu lanau

Terletak di Air Lawai Air Pauh, Air Oal serta sebagian kecil muara

sungai yang mengalir ke Air Oal, Material Endapannya yaitu kerakal,

Daerah penambangan PT. Batubara Bukit Kendi secara umum terdapat pada

daerah yang merupakan bagian dari Antiklinorium Muara Enim. Batubara pada

Page 4: Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanjung Enim

4

daerah Kuasa Pertambangan (KP) PTBBK terendapkan pada Formasi Muara

Enim Bawah, dengan batuan-batuan anggota Formasi Muara Enim Bawah ini

terdiri dari batu pasir, batu lanau, batu lempung, dan Batubara.

Endapan batubara pada satuan batuan (anggota Fromasi Muara Enim

Bawah) ini terdiri dari empat lapisan (seam) utama, yaitu :

1. Lapisan D (Kladi) dengan ketebalan 3,5 – 4 meter

2. Lapisan C (Petai) ditutupi oleh lapisan batu pasir lanau, ketebalannya 45-

56 meter atau sering disebut juga interburden B-C, dimana tebal batubara

4 - 6 meter

3. Lapisan B (Suban) ditutupi oleh batu lempung lanau ketebalannya 4 – 12

cm dan silisified coal ketebalannya 8 – 23 cm, dimana tebal batubara 8 –

12 meter

4. Lapisan A2 (Manggus) ditutupi oleh lapisan batu pasir tufaan, lempung

tufaan dan silicified coal pada bagian atas yang tebalnya 8 – 25 cm,

dimana tebal batubara 4-6 meter.

C. Sistem Penambangan

Sistem penambangan di bukit Kendi merupakan sistem konvensional,

“shovel dan Truck sistem” yaitu menambang searah strike batubara, menggunakan

kombinasi alat gali-muat shovel dan alat angkut dump truck. Penambangan

dilakukan dengan membuka lebih dari 1 (satu) front penambangan, dengan

memperhatikan sebaran kualitas batubara yang ada dan kebutuhan pasar. Buldozer

digunakan untuk penggalian batuan keras, misalnya overburden A2, interburden

seam B dan seam C, serta penggalian batubara pada pit bottom. Penambangan

dilakukan untuk mengambil 3 (tuga) seam (lapisan batubara) yaitu seam A2, seam

B dan seam C, arah umum strike ketiga bagian seam tersebut dibagian Utara

adalah Utara-Selatan, dan kemiringan kearah Timur sebesar 60o, sedangkan arah

umum strike lapisan batubara di sebelah Selatan adalaha Timur-Barat dengan

kemiringan kearah Selatan sebesar 45o. PTBBK beroperasi untuk memenuh target

produksi yang telah ditentukan setiap tahun berdasarkan perencanaan PTBBK.

Page 5: Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanjung Enim

Secara umum kegiatan penambangan batubara Bukit Kendi melalui beberapa

tahap, yaitu:

1. Pembersihan Lahan (

Pembersihan lahan dilakukan sebelum operasi pengupasan tanah

penutup dengan cara pembabatan, pembersihan pohon

maupun kecil, semak belukar dan bongkahan batuan. Distribusi ukuran

diameter pohon di daerah ini terdiri dari diameter 80

pembersihan lahan dilakukan dengan menggunakan

bongkahan batuan yang sulit dipecahkan.

2. Pengupasan Lapisan tanah Penutup

Kegiatan pengupasan tanah penutup (

untuk mebuka endapan batuba

soil. Alat-alat yang digunakan terdiri dari :

dump truck, dan

5

Secara umum kegiatan penambangan batubara Bukit Kendi melalui beberapa

Pembersihan Lahan (Land Clearing)

Pembersihan lahan dilakukan sebelum operasi pengupasan tanah

penutup dengan cara pembabatan, pembersihan pohon-pohon baik besar

maupun kecil, semak belukar dan bongkahan batuan. Distribusi ukuran

diameter pohon di daerah ini terdiri dari diameter 80 – 120

pembersihan lahan dilakukan dengan menggunakan bulldozer

bongkahan batuan yang sulit dipecahkan.

Pengupasan Lapisan tanah Penutup

Kegiatan pengupasan tanah penutup (stripping overburden)

untuk mebuka endapan batubara. Meliputi pengupasan top soil

alat yang digunakan terdiri dari : Hydraulic Excavator

, dan buldozer. Untuk lapisan yang relatif keras, lapisan terlebih

Secara umum kegiatan penambangan batubara Bukit Kendi melalui beberapa

Pembersihan lahan dilakukan sebelum operasi pengupasan tanah

pohon baik besar

maupun kecil, semak belukar dan bongkahan batuan. Distribusi ukuran

120 cm. Untuk itu

bulldozer terutama untuk

stripping overburden) dilakukan

top soil dn common

Hydraulic Excavator (backhoe),

. Untuk lapisan yang relatif keras, lapisan terlebih

Page 6: Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanjung Enim

dahulu digaru dengan

akan mengumpulkan tanah penutup tersebut dan untuk selanjutnya material

ini akan dimuat (

(backhoe). Material tanah penutup tersebut selanjutnya dibuang ke tempat

penimbunan (dumping are

penambangan.

3. Penggalian Batubara

Kegiatan penggalian dilakukan setelah lapisan tanah penutupnya

dipindahkan. Pada

(material pengotor). Penggalian

jurus (strike) perlapisan batubara, kemudian menerus ke kedalaman endapan

sesuai dengan karakteristik dan penyebaran batubara. Alat yang digunakan

adalah buldozer

yank keras (silicified coal

dan excavator dapat lebih optimal digunakan untuk mengumpulkan dan

memuat batubara ke atas

adalah keseimbangan kombinasi antar

angkut. Keseimbangan tersebut ditentukan oleh dua kegiatan, yaitu

pengambilan dan pemuatan batubara oleh alat gali dan muat serta

pengangkutan batubara hasil tambang ke

6

dahulu digaru dengan ripper sehingga material menjadi lebih

akan mengumpulkan tanah penutup tersebut dan untuk selanjutnya material

ini akan dimuat (loading) ke atas dump truck oleh Hydraulic Excavator

). Material tanah penutup tersebut selanjutnya dibuang ke tempat

dumping area) dengan jarak angkut sekitar 1,5 km dari front

Penggalian Batubara

Kegiatan penggalian dilakukan setelah lapisan tanah penutupnya

dipindahkan. Pada top lapisan A2 dilakukan pengupasan

(material pengotor). Penggalian batubara di Bukit Kendi dilakukan sejajar

) perlapisan batubara, kemudian menerus ke kedalaman endapan

sesuai dengan karakteristik dan penyebaran batubara. Alat yang digunakan

buldozer D 8 R yang dilengkapi ripper untuk membongkar mater

silicified coal), sehingga pemberaian batubara dapat dilakukan

dapat lebih optimal digunakan untuk mengumpulkan dan

memuat batubara ke atas dump truck. Faktor penting yang harus diperhatikan

adalah keseimbangan kombinasi antar alat berai, alat gali dan muat, serta alat

angkut. Keseimbangan tersebut ditentukan oleh dua kegiatan, yaitu

pengambilan dan pemuatan batubara oleh alat gali dan muat serta

pengangkutan batubara hasil tambang ke Run of Mine (ROM)

sehingga material menjadi lebih loose. Buldozer

akan mengumpulkan tanah penutup tersebut dan untuk selanjutnya material

Hydraulic Excavator

). Material tanah penutup tersebut selanjutnya dibuang ke tempat

) dengan jarak angkut sekitar 1,5 km dari front

Kegiatan penggalian dilakukan setelah lapisan tanah penutupnya

lapisan A2 dilakukan pengupasan silicified coal

batubara di Bukit Kendi dilakukan sejajar

) perlapisan batubara, kemudian menerus ke kedalaman endapan

sesuai dengan karakteristik dan penyebaran batubara. Alat yang digunakan

untuk membongkar material

, sehingga pemberaian batubara dapat dilakukan

dapat lebih optimal digunakan untuk mengumpulkan dan

. Faktor penting yang harus diperhatikan

alat berai, alat gali dan muat, serta alat

angkut. Keseimbangan tersebut ditentukan oleh dua kegiatan, yaitu

pengambilan dan pemuatan batubara oleh alat gali dan muat serta

(ROM) stockpile

Page 7: Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanjung Enim

4. Pemuatan Batubara

Kegiatan ini bertujuan untuk memindahkan batubara hasil galian ke

alat angkut, yang selanjutnya dibawa ke tempat penimbunan (

sementara.pemuatan di lakukan setelah kegiatan penggusuran dan, pemuatan

di lakukan dengan menggunakan alat muat

kedalam alat angkut.

material hasil pembonggkaran kedalam alat angkut. pengangkutan di lakukan

dengan sistim siklus, artinya truck yang telah dimuati langsung berangkat

tanpa harus menunggu truck yang lain dan setelah membongkar muatan

langsung kembali ke lokasi penambangan untuk di muati kembali.

Proses pemuatan dilakukan dengan menggunakan alat gali atau shovel

untuk menggali material hasil peledakan atau material lepas yang b

atau batuan penutup dan kemudian dimuat kedalam alat angkut, yang dikenal

sebagai truck angkut tambang (dump truck)

5. Pengangkutan

7

ara

Kegiatan ini bertujuan untuk memindahkan batubara hasil galian ke

alat angkut, yang selanjutnya dibawa ke tempat penimbunan (

pemuatan di lakukan setelah kegiatan penggusuran dan, pemuatan

di lakukan dengan menggunakan alat muat atau “whell loader” dan di isikan

kedalam alat angkut. Kegiatan pemuatan bertujuan untuk memindahkan

material hasil pembonggkaran kedalam alat angkut. pengangkutan di lakukan

dengan sistim siklus, artinya truck yang telah dimuati langsung berangkat

arus menunggu truck yang lain dan setelah membongkar muatan

langsung kembali ke lokasi penambangan untuk di muati kembali.

Proses pemuatan dilakukan dengan menggunakan alat gali atau shovel

untuk menggali material hasil peledakan atau material lepas yang b

atau batuan penutup dan kemudian dimuat kedalam alat angkut, yang dikenal

sebagai truck angkut tambang (dump truck).

Kegiatan ini bertujuan untuk memindahkan batubara hasil galian ke

alat angkut, yang selanjutnya dibawa ke tempat penimbunan (stockpile)

pemuatan di lakukan setelah kegiatan penggusuran dan, pemuatan

atau “whell loader” dan di isikan

bertujuan untuk memindahkan

material hasil pembonggkaran kedalam alat angkut. pengangkutan di lakukan

dengan sistim siklus, artinya truck yang telah dimuati langsung berangkat

arus menunggu truck yang lain dan setelah membongkar muatan

langsung kembali ke lokasi penambangan untuk di muati kembali.

Proses pemuatan dilakukan dengan menggunakan alat gali atau shovel

untuk menggali material hasil peledakan atau material lepas yang berupa bijih

atau batuan penutup dan kemudian dimuat kedalam alat angkut, yang dikenal

Page 8: Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanjung Enim

8

Pengangkutan bertujuan untuk memindahkan batubara hasil

penggalian dari front penambangan menuju ke temporary stockpile dengan

menggunakan alat angkut dump truck kapasitas 18 ton dn 20 ton, serta alat

muat excavator. Setelah proses pembersihan di stockpile, batubara di

transport ke Hopper Muara Tiga Besar (MTB) PTBA per lot batubara.

Strategi penambangan yang diterapkan pada saat ini berdasarkan

perencanaan tambang PT. Batubara Bukit Kendi dengan mempertimbangkan

pasar dan kondisi cuaca.