metode observasi 2 (psikologi umum)

8

Click here to load reader

Upload: atonelotus

Post on 06-Jul-2015

949 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)

Kelompok 2

• Raina Meilia Larassaty

• Prima Yudha Fransistya

• Prima Yudha Fransiska

• Lenciya Eddyta Rianda

• Herlin Asfarina Makruf

• St. Lailiani Noor

• Anggi Diono Kusuma

•Uswatun Hasanah

Page 2: Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)

Metode Observasi

• Pengertian

• Fungsi / tujuan

• Kelemahan

• Kelebihan

• contohnya

Page 3: Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)

a. Pengertian

Metode observasi adalah

metode untuk mempelajari kejiwaan

dengan sengaja mengamati secara

langsung, teliti, dan sistematis

(mengamati perkembangan alami

fenomena yang terjadi).

Page 4: Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)

Dalam metode observasi dapat ,melalui 3 cara

1. Intropeksi ( retrofeksi )

berasal dari bahasa latin (intro: dalam ; dan spektare : melihat)

jadi, introfeksi suatu individu yang mengalami dan juga mengamati.

kelemahannya :

1. Kesulitan pada manusia dalam melakukan beberapa tugas menghayati

, mengamati, mengingat.

2. Adanya faktor kelupaan

3. Kadang- kadang diragukan objektifitasnya

2. Intropeksi eksperimental

Ialah suatu metode yang dilaksanakan dengan mengadakan eksperimen-

eksperimen secara sengaja dan dalam suasana yang dibuat.

3. Ekstropeksi

Ialah melihat keluar (extro ; keluar , dan speksi berasal dari bahasa

latin, spektare = melihat). Jadi ekstropeksi adalah suatu metode dalam ilmu

jiwa yang berusaha untuk menyelidiki atau mempelajari dengan cara

sengaja dan teratur gejala jiwa sendiri dengan membandingkan dengan

gejala jiwa orang lain dan mencoba mengambil kesimpulan dengan melihat

gejala- gejala jiwa yang ditunjukkan dari mimik dan panto mimik orang

lain.

Page 5: Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)

Fungsi / tujuan

FungsiObservasi

1. Sebagai metode pembantu dalam penelitian yang bersifat eksploratif.

Bila kita belum mengetahui sama sekali permasalahan, biasanya

penelitian-penelitian pertama dilakuka nmelalu ipengamatan di tempat-

tempat gejala terjadi.

2. Sebagai metode pembantu dalam penelitian yang sifatnya sudah lebih

mendalam. Dalam ha lini, biasanya observasi dijadikan sebagai metode

pembantu untuk menunjang wawancara sebagai metode utama.

Observasi akan membantu untuk mengontrol/memeriksa di lapangan,

seberapa jauh hasil wawancara tersebut sesuai dengan fakta yang ada.

3. Sebagai metode utama dalam penelitian. Penelitian-penelitian yang

menyangkut tingkah laku bayi maupun hewan akan mempergunakan

metode observasi.

Page 6: Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)

Kelemahan1. Munculnya penafsiran yang sifatnya subjektif

2. Banyak kejadian – kejadian yang tidak dapatdicapai dengan observasi langsung, misal : kehidupan pribadi yang sangat rahasia.

3. Terjadi Hallo Effect

tanpa pengarahan yang terperinci akan diperolehhasil yang sangat subjektif, dimana observasicenderung menilai seseorang dengan sikapmenggeneralisasikan penilaian ( positif / negatif)

4. Ada refleksi observer

5. Pengamatan bersifat selektif

Page 7: Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)

Kelebihan1. memungkinkan perekaman gejala-gejala pada waktu terjadinya/apa

adanya.

2. dengan pengamatan langsung dapat mengetes kebenaran dan

keyakinan peneliti, kebenaran data, dan menghapus keraguan adanya

bias.

3. ada studi sosial/psikologis yang tidak mungkin menggunakan metode

lain, jadi metode observasi merupakan satu-satuya metode yang dapat

dilakukan

4. observasi tidak tergantung pada kemauan objek yang di observasi

untuk melaporakan atau menceritakan pengalamannya.

5. mampu memahami tingkah laku yang kompleks dan situasi yang rumit.

6. memperoleh gambaran berbagai tingkah laku dalam waktu yang

bersamaan.

Page 8: Metode Observasi 2 (Psikologi Umum)

d. Contohnya

1. Jika seseorang menyukai seseorang, cenderungmemberi penilaian positif padanya, dan untukseterusnya akan timbul kecenderunganmemberikan penilaian positif.

2. Meneliti tingkah laku hewan, anak-anak, bayi, orang yang tergantung jiwa, orangcacat mental.

3. Bila akan mengobservasi orang yang akanmenempuh ujian, maka tidak perlu menanyakanapakah orang yang diobservasi bersedia atautidak untuk observasi