metoda pelaksanaan pasar sungai gading

Metoda Pelaksanaan

METODA PELAKSANAANMETODA PELAKSANAAN

Pekerjaan Pekerjaan : Pasar Sei. : Pasar Sei. GadingGadingLokasiLokasi : Sangir Balai Janggo: Sangir Balai Janggo

1.1 Umum

Pekerjaan ini adalah membangun Kios dan Los Pasar yang berlokasi di Pasar Sungai Gading Kecamatan Sangir Balai Janggo. Proses kontruksi fisik bangunan ini dimulai dengan pekerjaan Permulaan, pondasi dan seterusnya sampai dengan pekerjaan pengecatan.

Dari gambar Dokumen Lelang Pekerjaan Pembangunan Pasar Sei. Gading ini dapat kami pahami untuk sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Setelah peninjauan ke lapangan (aanwijzing lapangan), kami (CV. Thessa Pratama) dapat melakukan tindakan-tindakan yang akan kami siapkan dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya, baik secara teknis pelaksanaan maupun penjadwalan pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Sei. Gading ini direncanakan selama 120 ( Seratus Dua Puluh ) hari kalender sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemberi pekerjaan. Dalam jangka pelaksanaan ini tersebut, Kami CV. Thessa Pratama, mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kualitas dan kuantitas pekerjaan dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Hal ini didasari, setelah kami mempelajari uraian dalam BOQ masing-masing pekerjaan dan ditambah dengan pengalaman dalam pekerjaan sejenis yang telah kami kerjakan.

Untuk penjelasan metode pelaksanaan pekerjaan, Kami CV. Thessa Pratama akan menguraikan metoda pelaksanaan secara jelas sesuai dengan metode urutan pekerjaan.

Secara ke seluruhan metoda pelaksanaan pekerjaan akan diuraikan sesuai dengan tahap – tahap pelaksanaan pekerjaan, masing-masing mempunyai sub pekerjaan yang saling berkaitan atau menunggu pekerjaan lainnya ( un independen) dan pekerjaan yang paralel dikerjakan (independen).

Juga kami menguraikan estimasi waktu pelaksanaan pekerjaan, bahan, tenaga kerja dan alat berupa analisa teknis pekerjaan. Hasil gabungan metoda pelaksanaan dan analisa teknis akan di susun dalam bentuk tabel dan gambar berupa jadwal pelaksanaan pekerjaan dan dilengkapi dengan kurva-s.

Selama dalam proses pelakasanaan pekerjaan, kami selaku penawar dari CV. Thessa Pratama akan menempatkan orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidang pekerjaan yang sesuai sebagai Site Manager/ Kepala Teknis dan dibantu oleh pelaksana di lokasi pekerjaan serta tenaga-tenaga pendukung lainnya.

Rincian Pekerjaan Pembangunan Pasar Sei.Gading, seperti yang diuraikan dalam BOQ Dokumen Lelang terdiri dua bagian bangunan yakni bangunan untuk Kios dan Bangunan untuk Los Pasar. Secara garis besar pekerjaan utama untuk masing – masing bangunan tersebut yakni :

1. PEKERJAAN PERMULAAN2. PEKERJAAN PONDASI3. PEKERJAAN BETON BERTULANG4. PEKERJAAN DINDING & LANTAI5. PEKERJAAN KUSEN JENDELA6. PEKERJAAN KAP ATAP7. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK8. PEKERJAAN PLAFOND9. PEKERJAAN INSTALASI LUAR

Pekerjaan Pasar Sungai Gading1

Metoda Pelaksanaan

10. PEKERJAAN PENGECATAN

Untuk pembuatan kios, item pekerjaan pengecatan tidak dikerjakan sedangkan untuk pembuatan bangunan los pasar, item instalasi listrik dan kusen/jendela tidak dikerjakan.

Masing – masing ke item pekerjaan utama mempunyai ketergantungan masing-masing pekerjaan (dependent/menunggu). Pekerjaan yang tidak mempunyai terkaitan yang bersifat independent (bebas) adalah pembuatan kios dan los.

Setelah kami mempelajari gambar rencana dan penjelasan anwijzing kantor, kami dapat memahami pekerjaan sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Hasil pengamatan dilapangan, kami dapat mempersiapkan langkah-langkah dalam penempatan dan pendistribusian bahan- bahan yang digunakan dalam pekerjaan kontruksi.

Metoda pelaksanaan secara umum yang kami jelaskan dalam bagian dokumen teknis metoda pelaksanaan terdiri dari tiga tahap pekerjaan, yaitu :

1. Tahap Persiapan2. Tahap Pekerjaan Kontruksi3. Tahap pelaporan dan pembuatan as built drawing.4. Tahap pemeliharaan.

1.2 Tahap persiapanTahap persiapan disini dimaksudkan tahap sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi. Tahap ini terdiri dari :1. Persiapan administrasi,

Adminstrasi disini menyangkut penerimaan SPMK dan izin-izin di lokasi pekerjaan kepada pihak –pihak yang ada di lokasi pekerjaan. Pengurusan izin dan pelaporan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan lokasi pekerjaan bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan kontruksi.

Tahap ini dilaksanakan seminggu sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi.

2. Rapat sebelum kontruksi dengan direksi teknis / pengawas lapangan (Pre meeting contruction) Tahap ini bisa dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tergantung dari kesepakatan dengan direksi teknis. Dalam rapat ini, pengawas dan kontraktor melakukan pertemuan menyangkut dengan teknis pelaksanaan pekerjaan nantinya. Juga dibahas persiapan dalam pengukuran ulang untuk menyepakati pembuatan MC-O (Mutual Kontrak – 0).

Tahap ini segera dilaksanakan setelah keluarnya SPMK, paling lama dikerjakan satu minggu dan dikerjakan pada minggu pertama pekerjaan.

3. Pengukuran UlangPengukuran ulang dimasudkan untuk mendapatkan dimensi pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan. Pelaksanaan pengukuran dilaksanakan sebelum dilaksanakan pekerjaan kontruksi. Metoda pelaksanaan pekerjaan pengukuran menggunakan meteran panjang dan meteran pendek untuk mengukur panjang dan lebar bangunan-bangunan yang akan dikerjakan.

Hasil pengukuran ulang sebagai pedoaman dalam pembuatan shop drawing dan MC-0 ( Mutual Check Nol) .

4. Mobilisasi bahan dan alat,

Tahap ini adalah memobilasasi bahan – bahan yang dibutuhkan untuk minggu pertama dan ke dua dalam pelaksanaan pekerjaan kontruksi seperti semen, pasir, batu kali, dan papan dan kayu untuk pemasangan bowplank.


Metoda Pelaksanaan

1.3 Tahap Pekerjaan KontruksiTahap ini adalah tahap pelaksanaan pekerjaan fisik yang direncanakan sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaaan yang ditetapkan pemberi kerja yang akan diuraikan dengan metoda pelaksanaan berikut ini.

1.3.1 Pekerjaan Pembuatan Kios PasarPekerjaan ini adalah membangun kios pasar seperti yang diberikan dalam dokumen lelang (gambar perencanaan). Untuk pelaksanaan pekerjaan Pasar Sungai Gading ini pekerjaan pembuatan kios didahulukan terlebih dahulu sebelum dikerjakan pembuatan los pasar.

Pelaksanaan tahap kontruksi pekerjaan pembuatan Kios ini dimulai dengan tahap-tahap pekerjaan utama sebagai berikut:

1.3.1.1 Pekerjaan PendahuluanPekerjaan pendahuluan adalah pekerjaan persiapan untuk proses kontruksi pekerjaan berikutnya. Pekerjaan pendahuluan yang akan dikerjakan dalam pembangunan pasar sei gading ini adalah :

a) Pengurusan IMBPekerjaan ini adalah proses administrasi kontruksi untuk perizinan pembuatan bangunan pasar. Pelaksanaan pengurusan ini sejalan dengan pekerjaan pendahuluan lainnya.

Metode pelaksanaan pengurusan ini di urus oleh kontraktor ke Dinas Tata Ruang Kab. Solok Selatan dan Instansi terkait lainnya.

b) Pembersihan LapanganPekerjaan pembersihan lokasi adalah melakukan pembongkaran pada bangunan-bangunan yang ada pada dan membersihkan lokasi pekerjaan dari bahan-bahan yang tidak digunakan atau mengganggu pelaksanaan pemasangan pekerjaan berikutnya.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pembersihan lapangan, adalah menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat.

Teknis pelaksanaan pembersihan lapangan adalah sebagai berikut:- Pekerja membongkar bangunan dan membersihkan areal pekerjaan.- Hasil pembersihan dikumpulkan pada suatu tempat untuk dibuang ke luar lokasi

menggunakan alat angkut (gerobak atau pick up).- Bangunan yang akan dibongkar menggunakan alat oleh pekerja. - Kepingan – kepingan atau bagian bangunan yang telah dibongkar dikumpulkan

pada suatu tempat.- Bahan-bahan yang terpakai dari bagian pagar yang dibongkar dapat digunakan

kembali sesuai persetujuan direksi atau dibuang sesuai instruksi direksi teknis.

c) Pasang Bowplank

Pekerjaan bowplank adalah pekerjaan pemasangan papan dan kayu bouplank untuk pekerjaan berikutnya (galian tanah, pondasi). Pelaksanaan pekerjaan ini paralel dengan pekerjaan pembersihan lapangan dan pembuatan direksi Keet.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pasang bowplank adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut: Sebelum pelaksanaan pemasangan, bahan-bahan bowplank telah berada di

lapangan / los kerja dan telah disetujui oleh direksi kualitas bahan yang digunakan.

Pendistribusian bahan ini telah datang sewaktu pekerjaan pembersihan lapangan sedang berlansung

Pelaksana membuat reguest pekerjaan pasang bowplank 2 hari sebelum pemasangan untuk disetujui oleh direksi.


Metoda Pelaksanaan

Tukang kayu memotong kayu pancang, papan bowplank pada los kerja sesuai dengan ukuran pemasangan.

Sebelum pelaksanaaan pemasangan bouplank, telah ditentukan dan disetujui oleh direksi teknis titik awal pekerjaan, elevasi tanah dan jalur pemasangan bowpank.

Tukang kayu bersama pekerja memancang kayu dan memasang papan bowplank pada jalur dan posisi yang telah ditentukan.

Pekerja membersihkan sisa-sisa pekerjaan pemasangan bouplank dan merapikan pekerjaan.

Teknik pelaksanaan lebih detail akan dipedomani pada spesifikasi teknis bagian pekerjaan pasang bowplang.

d) Pembuatan Direksi KeetPekerjaan pembuatan direksi keet adalah membangunan prasarana dan sarana pendukung kerja dilapangan. Pelaksanaan pekerjaan ini paralel dengan pekerjaan pendahuluan lainnya.

Metoda Pelaksanaan Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.

Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) didatangkan kelokasi pekerjaan dan telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat sebelum pelaksanaan pekerjaan disetujui oleh direksi.

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan dan pengecekan dan kontrol bahan, kesiapan tenaga dan peralatan oleh direksi untuk disetujui pelaksanaan pekerjaan.

Metode Pelaksanaan PekerjaanSetelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan pembuatan direksi keet sebagai berikut :- Pekerja menyipakan bahan untuk perakitan komponen pembutan direksi ket

seperti papan, kayu, tripplek, paku dan bahan lainya .- Tukang kayu mengerjakan proses perakitan dan pemotongan papan dan kayu

sesuai dengan ukuran direksi keet dan barak kerja.- Tukang kayu dibantu pekerja memasang kayu dan papan tersebut pada posisi

pemasangan kontruksi direksi keet dan barak kerja.- Tukang kayu memotong/ merkait dan memasang triplek sebagai dinding

direksi keet dan barak kerja.- Selanjutnya dipasang rangka atap dan atap seng.

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

1.3.1.2 Pekerjaan PondasiPekerjaan Pondasi adalah pemasangan pondasi untuk bangunan Kios dengan tahap-tahapan pekerjaan dibawah berikut.Pelaksanaan pekerjaan pondasi dikerjakan setelah pekerjaan pendahuluan selesai dikerjakan dan disetujui pengawas lapangan.

e) Galian TanahPelaksanaan pekerjaaan galian tanah pondasi dikerjakan setelah semua pekerjaan pasang bowplank telah dikerjakan dan terpasang.


Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan


Metoda Pelaksanaan

Setelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan galian tanah pekerja dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut :- Pekerja melakukan penggalian pada posisi galian tanah.- Pekerja menggali tanah dimulai dari tanah paling atas, secara lapis demi lapis

menggali dengan alat bantu dan sejumlah pekerja lainnya membuang hasil galian ke samping atau pada tepat pembuangan yang telah ditentukan oleh direksi.

- Hasil galian dirapikan sesuai dengan ukuran dimensi penggalian Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan

selanjutnya.

Untuk pelaksanaan pekerjaan ini kami meng-estimasi-kan lamanya pekerjaan, kebutuhan tenaga dan bahan sebagai berikut :

f) Pasang Astampang batu Kali

Pekerjaan ini, dikerjakan pada jalur pagar yang akan dipasang pondasi batu kali. Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan setelah galian tanah selesai dikerjakan dan paralel dengan pekerjaan pondasi batu bata.

Metoda pelaksanan pekerjaan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut :

Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pemasangan astampang batu kal seperti : batu kali, pasir urug didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan astampang sesuai dengan gambar rencana dan pengecekan dan kontrol bahan, kesiapan tenaga dan peralatan oleh direksi untuk disetujui pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaanSetelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan pondasi batu kali oleh tukang batu dibantu pekerja dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut :- Pekerja menyiapkan bahan batu dan pasir urug dipasang oleh tukang batu.- Pekerja membersihkan batu kali dari kotoran – kotoran dengan air, dan tukang

menyusun batu kali di dasar tanah pondasi dan mengisi dengan pasir urug.- Pemasangan astampangi batu kali terus dikerjakan sesuai dengan volume

pekerjaan dan gambar rencana.- Pekerja membersihkan bahan-bahan yang tidak terpakai dan membuang ke

lokasi yang telah ditentukan.


g) Pasang Pondasi Batu Bata

Pekerjaan pondasi batu bata digunakan untuk pondasi pada bangunan kios. Pondasi batu bata dipasang diatas astampang batu kali yang telah dikerjakan sebelumnya.


Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pemasangan batu bata seperti : batu bata, pasir pasang , semen PC didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metoda Pelaksanaan

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan pondasi batu batu bata sesuai dengan gambar rencana dan pengecekan dan kontrol bahan, kesiapan tenaga dan peralatan oleh direksi untuk disetujui pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaanSetelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan pondasi batu bata oleh tukang batu dibantu pekerja dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut :- Pekerja menyiapkan bahan batu dan pasir pasang dan semen dipasang oleh

tukang batu.- Disaat yang sama pekerja menyiapkan bahan semen, pasir dan batu bata

untuk pelaksanaan pemasangan pondasi batu bata.- Pekerja membersihkan dan merendam batu bata dengan air, dan pekerja

lainnya menyaipkan adukan pasir semen dan asejumlah air untuk bahan perekat pondasi batu bata.

- Tukang batu menyusun pasangan batu dan disela antar pasangan batu diberi spesi semen dan pasir yang terlah diaduk oleh pekerja dengan perbandingan 1:4

- Pemasangan pondasi batu bata terus dikerjakan sesuai dengan volume pekerjaan dan gambar rencana.

- Pekerja membersihkan bahan-bahan yang tidak terpakai dan membuang ke lokasi yang telah ditentukan.



1.3.1.3 Pekerjaan Beton Bertulang

Pekerjaan beton bertulang adalah pemasangan pada sloof, kolom dan ring balok sesuai dengan ukuran pada gambar rencana. Pelaksanaan Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan pondasi telah selesai dikerjakan.

Tahapan –tahapan pekerjaan beton bertulang yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut:

a) Pasang Sloof ukuran 15/20 setelah pemasangan pondasi batu bata selesai dikerjakan.

b) Selanjutnya dipasang kolom ukuran 20 x 20 sesuai posisi dan ukuran gambar.c) Ring Balok dipasang setelah pasangan dinding bata selesai dikerjakan.

Secara umum Metoda pelaksanan pekerjaan beton bertulang adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut :

Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan : semen PC, Kerikil dan pasir, besi tulangan dan kawat tulangan, papan bekisting, kayu 5/7, paku didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume dan pekerjaan yang akan dikerjakan. Tenaga kerja dan peralatan/ concrete mixer dan alat bantu telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan beton bertulang ( terdiri dari pekerjaan pembesian, pamasangan begisting dan pengecoran beton) sesuai dengan gambar rencana dan pengecekan dan kontrol bahan, kesiapan tenaga dan peralatan oleh direksi untuk disetujui pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaan


Metoda Pelaksanaan

Metoda pelaksanaan pekerjaan beton bertulang secara umum adalah sebagai berikut:a. Penganyaman dan pemasangan besi beton

Metoda pelaksanaan pekerjaan: besi beton yang telah ada di lokasi pekerjaan di potong sesuai dengan ukuran penulangan dan pembentukan tulangan dan pengikatan dengan kawat beton sesuai dengan ukuran gambar rencana.

Selanjutnya besi yang telah dianyam ditempatkan pada bekisting yang terpasang pada lokasi pemasangan.

b. Pemasangan bekisting Pekerjaan ini paralel dengan penyamaan besi tulangan. Metoda pelaksanaan : bahan-bahan bekisting yang telah berada di lapangan dicetak sesuai dengan ukuran pamasangan beton bertulang. Dan dipasang pada jalur pengecoran beton.

c. Pengadukan dan pengecoran stam beton 1;2;3Bahan pembentuk stam beton, pasir, kerekel dan semen diaduk dengan air sesuai dengan perbandingan adukan stam beton. Selanjutnya adukan dihamparkan pada bekisitng yang telah ditempatkan dan digetarkan/ ditumbuk dengan alat penumbuk / penggetar beton.- Pelaksana mengitruksikan dan mengarahkan kepada pekerja dan tukang

untuk pamasangan cor sloof sesuai dengan dimensi pada gambar rencana.

- Pekerja menyiapkan bahan ( semen, pasir, kerikil dan air bersih) untuk proses pengadukan serta alat pengaduk beton (Concrete Mixer).

- Concrete mixer dihidupkan dan alat pengaduk dimasukan sejumlah air dengan kondisi alat masih terus berputar

- Selanjutnya dimasukan kerikil dan pasir dengan takaran 2:3, beberapa menit kemudian dimasukan sejumlah semen ke dalam bak pengadukan.

- Kurang lebih 10 kali putaran, alat pengaduk membuang hasil coran melalui papan luncuran menuju lokasi akan dicor.

- Sejumlah pekerja melakukan pemadatan hasil coran menggunakan pemadat dan penggetar beton (virator beton).

- Pekerjaan ini terus menerus sesuai urutan pekerjaan diatas sampai hasil pekerjaan diterima oleh direksi lapangan.

- Sejumlah pekerja membersihkan pekerjaan dan memindahkkan alat beton molen ke tempat penyimpan / barak kerja.

d. Pembongkaran bekisting dan penyiraman beton yang telah mengeras. Beton yang telah mengeras kurang lebih 2 hari, dilakukan pembongkaran bekisting dan penyiraman beton dengan air.Metoda pelaksanaan : pekerja pembongkar membongkar dengan alat pengungkit secara hati-hati. Beton yang telah dibongkar bekistingnya disiram dengan air dengan jumlah secukupnya.



1.3.1.4 Pekerjaan Dinding dan lantai

Pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan dinding dan dilajutkan dengan pekerjaan lantai. Pekerjaan dinding dikerjakan setelah pekerjaan beton bertulang (sloof dan kolom telah selesai dikerjakan dan bekisting telah dibongkar). Selesai pekerjaan dinding diteruskan dengan pekerjaan lantai.

Pekerjaan dinding yang akan dikerjakan adalah dengan tahap –tahap pekerjaan sebagai berikut :


Metoda Pelaksanaan

a) Pasang Dinding Bata 1:2 dan 1:4Pekerjaan pasang dinding bata 1:2 dan 1:4 dikerjakan setelah pekerjaan sloof beton bertulang telah selesai dikerjakan dan bekisting telah dibongkar serta disiram.Pasang dinding bata 1:2 di pasang pada posisi dinding yanng ada dekat dengan lantai dan diatasnya dipasang bata spesi 1:4


Bahan- bahan untuk pemasangan dinding bata seperti : bata, pasir pasang dan semen PC didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan- Bahan batu bata dan bahan spesi semen dan pasir telah berada dilokasi

pekerjaan. - Pekerja dan tukang batu membuat adukan spesi semen dan pasir dengan

perbandingan 1;2 untuk pasangan bata 1:2 dan 1:4 untuk pasangan bata diatasnya dgn sejumlah air. Pekerja lainnya membersihkan dan meremdam bata dengan air sebelum dipasang oleh tukang.

- Tukang batu menyusun bata sesuai dengan gambar dan melapis dengan perekat spesi semen pasir sesuai dengan spesi pemasangan dinding bata.

- Tukang batu dibantu pekerja memasang dinding bata sesuai dengan volume pekerjaan dan gambar rencana.

- Pekerja membersihkan hasil pekerjaan.

Persetujuan oleh direksi setelah pemasangan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.


b) Plesteran 1:3 , 1:4 dan Afwerking Beton

Pekerjaan pelsteran 1:3 dan 1:4 adalah pelapisan dinding bata dengan spesi semen dan pasir dengan perbandingan 1 ember semenr dan 3 ember semen untuk perbandingan 1:3. Afwerking beton adalah pelapisan spesi semen dan pasir dengan perbandingan tertentu pada beton bertulang yang tampak pada bidangnya.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjkaan setelah pekerjaan sloof, pemasangan dinding bata, kolom dan ring balok telah selesai dikerjakan

Metoda pelaksanaan pekerjaan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut :

Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pekerjaan plesteran seperti : semen PC, dan pasir pasangan didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan plesteran, kesiapan tenaga dan peralatan oleh direksi untuk disetujui pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaan- Pekerja meyiapkan bahan dan bak pengaduk untuk pengadukan bahan

plesteran/afwerking.


Metoda Pelaksanaan

- Pekerja dan tukang batu melakukan pencampuran spesi 1:3 untuk plesteran 1:3 dan spesi 1:4 pada dinding bata yang akan diplester dan afwerking pada bidang beton bertulang yang nampak sesuai dengan perbandingan nya dengan sejumlah air.

- Tukang memasang mal (dari papan) untuk perapian pekerjaan dan melakukan pemasangan plesteran pada bidang yang akan diplester.

- Sejumlah pekerja membantu pelaksanaan pekerjaan dan perapian pekerjaan.


Pekerjaan Lantai dikerjakan setelah pekerjaan pemasangan plafond (rangka dan plafond) telah selesai dikerjakan. Pekerjaan lantai yang akan dikerjakan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut : a) Urugan Pasir bawah lantai

Urugan bawah lantai adalah mengurug lantai dengan pasir urug dengan ukuran tebal dan luas sesuai dengan gambar rencana.

Metoda pelaksanaan pekerjaan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut : Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.

Bahan- bahan untuk pasir didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan- Pekerja menebarkan pasir diatas lantai yang akan ditimbun- Kemudian dipadatkan dengan alat pemadat sederhana- Pekerja lainnya merapikan hasil timbunan pasir.


b) Coran tumbuk beton 1:3:5, t=7 cm

Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan urugan lantai diatas telah selesai dikerjakan dan diterima oleh pengawas lapangan.


Bahan- bahan untuk pekerjaan seperti : Semen PC, Pasir Pasang, Kerikil didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan- Bahan lantai kerja, semen, pasir dan kerikil serta air untuk pencampur telah

berada dilapangan.- Pekerja menyiapkan bahan campuran lantai kerja dan membuat adukan

dengan perbandingan 1 Sm, 3 Psr, 5 Kr dan sejumlah air. Selanjutnya diaduk dengan kualitas pengadukan yang sesuai dengan spek.

- Tukang batu menghamparkan lantai kerja pada posisi pemasangan sesuai dengan gambar.


Metoda Pelaksanaan

- Sejumlah pekerja membantu merapikan pekerjaan lantai kerja



c) Pasang keramik ukuran 30x30 cm pada Lantai kios dan Lantai teras kios.

Pekerjaan ini adalah pemasangan keramik ukuran 30x30 diatas lantai yang telah selesai dicor dengan beton tumbuk diatas.


Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pemasangan keramik : Keramik 30x30, semen PC, Pasir, Semen Warna didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan- Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam pekerjaan lantai telah disiapkan di

direksi keet seperti keramik uk. 30x30, tepung AV, pasir dan semen.- Pekerja menyiapkan dan mangaduk spesi semen dan pasir dan sejumlah air

untuk spesi perekat keramik dan tukang menebarkan adukan spesi semen dan pasir pada bidang lantai yang akan dikerjakan.

- Tukang memasang benang acuan untuk pemasangan dan memasang keramik sesuai dengan acuan benang. Pemasangan dimulai dari tengah sampai ke tepi ruangan.


Pelaksanaan Pekerjaan Dinding dan lantai direncanakan dikerjakan Minggu ke 6 s/d Minggu Ke 12

1.3.1.5 Pekerjaan Kusen dan JendelaPekerjaan kusen dan jendela adalah pemasangan kusen, kisi dan jalusi dari kayu yang telah dirakit dilokasi pekerjaan pada posisi pemasangan seperti gambar rencana. Proses pekerjaan ini adalah pengadaan bahan kayu dan papan, perakitan dan pemasangan.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan paralel dengan pekerjaan pemasangan dinding.


Bahan- bahan untuk pemasangan Kuzen : Kayu banio kelas I dan kayu mersawa kelas II dan Paku didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan


Metoda Pelaksanaan

Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam ini telah berada dilokasi pekerjaan. Pekerja menyiapkan kayu banio dan kayu mersawa untuk proses perakitan

dan pemotogan untuk membuat kuzen, ventilasi dan jalusi di barak kerja. Selanjutnya kusen, ventilasi dan jalusi yang telah dirakit dipasang pada posisi

pemasangan seperti gambar rencana paralel dengan pekerjaan didng bata dan ring balok.

Sisi-sisi kuzen kemudian dicor dengan beton Pekerja lainnya mebersihkan pekerjaan.


Pelaksanaan Pekerjaan kusen dan jendela direncanakan dikerjakan Minggu ke 8 s/d Minggu Ke 9

1.3.1.6 Pekerjaan Kap AtapPekerjaan Kap Atap adalah pekerjaan pemasangan atap dengan kelengkapanya sesuai dengan gambar rencana. Pelaksanaan Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan beton bertulang dan pekerjaan dinding (pasang bata) telah selesai dikerjakan.Tahap- tahap pekerjaan ini adalah dimulai dengan pengadaan bahan, perakitan bahan dan pemasangan atap ( mulai dari pasang kuda-kuda, baut, residu, pemasangan atap seng dan perabung, dan terakhir pemasangan lisplank papan).

Rangkaian Tahapan pelaksanan pekerjaan Kap Atap adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut :

Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pemasangan Kap Atap : Kayu mersawa kelas II, paku, residu, atap seng dan seng plat, paku atap didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam ini telah berada dilokasi pekerjaan. Pekerja menyiapkan kayu mersawa untuk perakitan kuda-kuda konsul dan

tukang mengerjaan pembuatan kuda-kuda di barak kerja. Kuda-kuda yang telah dirakit kemudian diberi residu dari bahan residu

dipasang pada bagian yang tidak mengenai dinding. Selanjutnya kuda-kuda konsul dipasang pada posisi pemasangan dan diikat

dengan baut untuk penguatan. Proses selanjunya adalah pekerja penyiapan bahan dan perakitan untuk

pemasangan atap seng (rangka atap dan atap). Tukang kayu mengerjakan perakitan untuk pembuatan rangka atap di barak

kerja. Rangka atap yang telah dirakit dipasang diatas kuda-kuda konsul sesuai

dengan gambar rencana. Paralel dengan pekerjaan, dsiapkan atap seng, plat seng dan paku seng untuk pemasangan atap seng dan perabung seng pada posisi pemasangan.

Selesai pekerjaan diatas, disiapkan bahan papan untuk pemasangan lisplang papan.

Tukang kayu melakukan perakitan dan pemasangan lisplang papan dibantu oleh pekerja.



Metoda Pelaksanaan

Pelaksanaan Pekerjaan kap atap direncanakan dikerjakan Minggu ke 9 s/d Minggu Ke 12

1.3.1.7 Pekerjaan Instalasi ListrikPekerjaan instalasi listrik adalah pemasangan stop kontak dan titik lampu. Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan oleh pihak ketiga dari biro pemasangan isntalasi listrik yang ada di PLN. Dan dipasang setelah pekerjaan diding dan parelal dengan pekerjaan palfond.

Pelaksanaan Pekerjaan Instalasi Listrik direncanakan dikerjakan Minggu ke10.

1.3.1.8 Pekerjaan PlafondPekerjaan palfond adalah pemasangan rangka palfond dan pemasangan palfond triplek dan terakhir pada sisi pinggir palfond dipasang list profil.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan dinding dan atap telah selesai dikerjakan.

Rangkaian Tahapan pelaksanan pekerjaan Palfond adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut :

Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pemasangan plafond : Kayu mersawaI, paku, triplek, paku triplek dan list profil kayu idatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini telah berada dilokasi

pekerjaan. Pekerja menyiapkan kayu mersawa untuk rangka plafond dan tukang

mengerjaan pembuatan rangka palfond di barak kerja. Tukang memasang kayu mersawa yang telah di potong pada psosi

pemsangan rangka palafond. Selanjutnya pekerja menyiappan bahan palfond yakni triplek dan tukang kayu

melakukan perkaitan/ pemotongan plafond triplek dan memasangnya pada posisi pemasangan sesuai dengan gambar.

Pemasangan tersu dilakukan sesuai dengan volume pekerjaan. Selanjutnya pekerjaan rangka dan plafond telah diterima pengawas lapangan

dikerjalan pemasangan list profil pada sisi pinggir plafond. Tukang kayu mengerjakan perakitan list profil dan memasangnya sesuai

dengan gambar rencana.


Pelaksanaan Pekerjaan Plafond direncanakan dikerjakan Minggu ke 9 s/d Minggu Ke 11

1.3.1.9 Pekerjaan Instalasi LuarPekerjaan isntalasi luar adalah pembuatan saluran rabat didepan kios atau sesu dengan gambar rencana.Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah rangkaian pekerjaan diatas telah selesai dikerjakan.


Metoda Pelaksanaan

Tahapan – tahapan pelaksanaan pekerjaan saluran rabat ini dengan tahap tahap pekerjaan sebagi berikut : a) Galian Tanah Rabatb) Pasang bata 1:4c) Coran Beton tumbuk 1:3:5d) Plesteran 1:3

Metoda pelaksanaan pekerjaan diatas secara umu sama dengan yang telah dijelaskan pada masing-masing pekerjaan diatas,

Pelaksanaan Pekerjaan Dinding dan lantai direncanakan dikerjakan Minggu ke 16 s/d Minggu Ke 17

1.3.2 Pekerjaan Pembuatan Los PasarPekerjaan los pasar dikerjakan sebagin paralel dengan pekerjaan pembuatan kios diatas.Proses tahap kontruksi pekerjaan pembuatan Los ini dimulai dengan tahap-tahap pekerjaan utama sebagai berikut:

1.3.2.1 Pekerjaan PendahuluanPekerjaan pendahuluan adalah pekerjaan persiapan untuk proses kontruksi pekerjaan berikutnya. Pekerjaan pendahuluan yang akan dikerjakan dalam pembangunan pasar sei gading ini adalah :

a) Pengurusan IMBPengurusan IMB untuk Los Pasar satu paket dengan pengurusan IMB pada pembuatan kios diatas.

Metode pelaksanaan pengurusan ini di urus oleh kontraktor ke Dinas Tata Ruang Kab. Solok Selatan dan Instansi terkait lainnya.

b) Pembersihan LapanganPekerjaan pembersihan lokasi adalah melakukan pembongkaran pada bangunan-bangunan yang ada pada dan membersihkan lokasi pekerjaan dari bahan-bahan yang tidak digunakan atau mengganggu pelaksanaan pemasangan pekerjaan berikutnya.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pembersihan lapangan, adalah menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat.

Teknis pelaksanaan pembersihan lapangan adalah sebagai berikut:- Pekerja membongkar bangunan dan membersihkan areal pekerjaan.- Hasil pembersihan dikumpulkan pada suatu tempat untuk dibuang ke luar lokasi

menggunakan alat angkut (gerobak atau pick up).- Bangunan yang akan dibongkar menggunakan alat oleh pekerja. - Kepingan – kepingan atau bagian bangunan yang telah dibongkar dikumpulkan

pada suatu tempat.- Bahan-bahan yang terpakai dari bagian pagar yang dibongkar dapat digunakan

kembali sesuai persetujuan direksi atau dibuang sesuai instruksi direksi teknis.

c) Pasang Bowplank

Pekerjaan bowplank adalah pekerjaan pemasangan papan dan kayu bouplank untuk pekerjaan berikutnya (galian tanah, pondasi). Pelaksanaan pekerjaan ini paralel dengan pekerjaan pembersihan lapangan dan pembuatan direksi Keet.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pasang bowplank adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut: Sebelum pelaksanaan pemasangan, bahan-bahan bowplank telah berada di

lapangan / los kerja dan telah disetujui oleh direksi kualitas bahan yang digunakan.


Metoda Pelaksanaan

Pendistribusian bahan ini telah datang sewaktu pekerjaan pembersihan lapangan sedang berlansung

Pelaksana membuat reguest pekerjaan pasang bowplank 2 hari sebelum pemasangan untuk disetujui oleh direksi.

Tukang kayu memotong kayu pancang, papan bowplank pada los kerja sesuai dengan ukuran pemasangan.

Sebelum pelaksanaaan pemasangan bouplank, telah ditentukan dan disetujui oleh direksi teknis titik awal pekerjaan, elevasi tanah dan jalur pemasangan bowpank.

Tukang kayu bersama pekerja memancang kayu dan memasang papan bowplank pada jalur dan posisi yang telah ditentukan.

Pekerja membersihkan sisa-sisa pekerjaan pemasangan bouplank dan merapikan pekerjaan.

Teknik pelaksanaan lebih detail akan dipedomani pada spesifikasi teknis bagian pekerjaan pasang bowplang.

Pelaksanaan Pekerjaan Pendahuluan direncanakan dikerjakan Minggu ke 1 s/d Minggu Ke 3

1.3.2.2 Pekerjaan Pondasi

Pekerjaan Pondasi adalah pemasangan pondasi untuk bangunan los dengan tahap-tahapan pekerjaan dibawah berikut.Pelaksanaan pekerjaan pondasi dikerjakan setelah pekerjaan pendahuluan selesai dikerjakan dan disetujui pengawas lapangan.

a) Galian Tanah

Pelaksanaan pekerjaaan galian tanah pondasi dikerjakan setelah semua pekerjaan pasang bowplank telah dikerjakan dan terpasang.


Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan PekerjaanSetelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan galian tanah pekerja dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut :- Pekerja melakukan penggalian pada posisi galian tanah.- Pekerja menggali tanah dimulai dari tanah paling atas, secara lapis demi lapis

menggali dengan alat bantu dan sejumlah pekerja lainnya membuang hasil galian ke samping atau pada tepat pembuangan yang telah ditentukan oleh direksi.

- Hasil galian dirapikan sesuai dengan ukuran dimensi penggalian Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan

selanjutnya.

b) Pasang Lantai Kerja

Pemasangan lantai kerja pada pekerjaan pondasi untuk landasan pondasi batu kali pada pekerjaan berikutnya. Lantai kerja yang akan dipasang adalah beton tumbuk dengan perbandingan 1:semen : 3 Pasir : dan 5 Kerikil.



Metoda Pelaksanaan









c) Pasang pondasi batu kali

Pekerjaan pondasi batu kali digunakan untuk pondasi pada bangunan los. Pondasi batu kali dipasang diatas lantai kerja yang telah dikerjakan sebelumnya.


Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pemasangan batu kali seperti : batu kali, pasir pasang , semen PC didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan pondasi batu batu bata sesuai dengan gambar rencana dan pengecekan dan kontrol bahan, kesiapan tenaga dan peralatan oleh direksi untuk disetujui pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaanSetelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan pondasi batu kali oleh tukang batu dibantu pekerja dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut :- Pekerja menyiapkan bahan batu dan pasir pasang dan semen dipasang oleh

tukang batu.- Disaat yang sama pekerja menyiapkan bahan semen, pasir dan batu kali untuk

pelaksanaan pemasangan pondasi batu bata.- Pekerja membersihkan batu kali dari kotoran atau humus dengan air, dan

pekerja lainnya menyiapkan adukan pasir semen dan sejumlah air untuk bahan perekat pondasi batu kali.

- Tukang batu menyusun pasangan batu dan disela antar pasangan batu diberi spesi semen dan pasir yang terlah diaduk oleh pekerja dengan perbandingan 1:4

- Pemasangan pondasi batu kali terus dikerjakan sesuai dengan volume pekerjaan dan gambar rencana.

- Pekerja membersihkan bahan-bahan yang tidak terpakai dan membuang ke lokasi yang telah ditentukan.



Metoda Pelaksanaan

d) Urugan Tanah Kembali

Pekerjaan ini adalah mengurug tanah hasil galian tanah (biasanya volume urugan ¼ dari halsi galian tanah) pada psosi belakang pasangan batu kali yang telah selesai dikerjakan.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah semua pekerjaan pasang batu kali telah selesai dikerjakan.

Metoda pelaksanaan pekerjaan urugan ¼ galian dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :- Tanah hasil galian yang ditumpuk sebelumnya ditebarkan oleh pekerja dengan

menggunakan alat bantu (keranjang) pada posisi dibelakang pasangan batu.- Pekerja lainnya memadatkan dengan alat bantu pemadat sehinnga merata

sampai ke atas permukaan.- Pekerja lainnya merapikan hasil pekerjaan timbunan tanah.

Secara umum, segala teknis pelaksanaan pekerjaan urugan ¼ galian ini merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Pelaksanaan Pekerjaan pondasi direncanakan dikerjakan Minggu ke 4 s/d Minggu Ke 5

1.3.2.3 Pekerjaan Beton BertulangPekerjaan beton bertulang adalah pemasangan pada sloof, kolom sesuai dengan ukuran pada gambar rencana. Pelaksanaan Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan pondasi telah selesai dikerjakan.

Tahapan – tahapan pekerjaan beton bertulang yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut:

a) Pasang Sloof ukuran 15/20 setelah pemasangan pondasi batu bata selesai dikerjakan.

b) Selanjutnya dipasang kolom ukuran 20 x 20 sesuai posisi dan ukuran gambar. Secara umum Metoda pelaksanan pekerjaan beton bertulang adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut :

Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan : semen PC, Kerikil dan pasir, besi tulangan dan kawat tulangan, papan bekisting, kayu 5/7, paku didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume dan pekerjaan yang akan dikerjakan. Tenaga kerja dan peralatan/ concrete mixer dan alat bantu telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan beton bertulang ( terdiri dari pekerjaan pembesian, pamasangan begisting dan pengecoran beton) sesuai dengan gambar rencana dan pengecekan dan kontrol bahan, kesiapan tenaga dan peralatan oleh direksi untuk disetujui pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaan

Metoda pelaksanaan pekerjaan beton bertulang secara umum adalah sebagai berikut:

c. Penganyaman dan pemasangan besi betonMetoda pelaksanaan pekerjaan: besi beton yang telah ada di lokasi pekerjaan di potong sesuai dengan ukuran penulangan dan pembentukan tulangan dan pengikatan dengan kawat beton sesuai dengan ukuran gambar rencana.


Metoda Pelaksanaan

Selanjutnya besi yang telah dianyam ditempatkan pada bekisting yang terpasang pada lokasi pemasangan.

d. Pemasangan bekisting Pekerjaan ini paralel dengan penyamaan besi tulangan. Metoda pelaksanaan : bahan-bahan bekisting yang telah berada di lapangan dicetak sesuai dengan ukuran pamasangan beton bertulang. Dan dipasang pada jalur pengecoran beton.

c. Pengadukan dan pengecoran stam beton 1;2;3Bahan pembentuk stam beton, pasir, kerekel dan semen diaduk dengan air sesuai dengan perbandingan adukan stam beton. Selanjutnya adukan dihamparkan pada bekisitng yang telah ditempatkan dan digetarkan/ ditumbuk dengan alat penumbuk / penggetar beton.- Pelaksana mengitruksikan dan mengarahkan kepada pekerja dan tukang

untuk pamasangan cor sloof sesuai dengan dimensi pada gambar rencana.

- Pekerja menyiapkan bahan ( semen, pasir, kerikil dan air bersih) untuk proses pengadukan serta alat pengaduk beton (Concrete Mixer).

- Concrete mixer dihidupkan dan alat pengaduk dimasukan sejumlah air dengan kondisi alat masih terus berputar

- Selanjutnya dimasukan kerikil dan pasir dengan takaran 2:3, beberapa menit kemudian dimasukan sejumlah semen ke dalam bak pengadukan.

- Kurang lebih 10 kali putaran, alat pengaduk membuang hasil coran melalui papan luncuran menuju lokasi akan dicor.

- Sejumlah pekerja melakukan pemadatan hasil coran menggunakan pemadat dan penggetar beton (virator beton).

- Pekerjaan ini terus menerus sesuai urutan pekerjaan diatas sampai hasil pekerjaan diterima oleh direksi lapangan.

- Sejumlah pekerja membersihkan pekerjaan dan memindahkkan alat beton molen ke tempat penyimpan / barak kerja.

d. Pembongkaran bekisting dan penyiraman beton yang telah mengeras. Beton yang telah mengeras kurang lebih 2 hari, dilakukan pembongkaran bekisting dan penyiraman beton dengan air.Metoda pelaksanaan : pekerja pembongkar membongkar dengan alat pengungkit secara hati-hati. Beton yang telah dibongkar bekistingnya disiram dengan air dengan jumlah secukupnya.



1.3.2.4 Pekerjaan Dinding dan lantai

Pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan dinding dan dilajutkan dengan pekerjaan lantai. Pekerjaan dinding dikerjakan setelah pekerjaan beton bertulang (sloof dan kolom telah selesai dikerjakan dan bekisting telah dibongkar). Selesai pekerjaan dinding diteruskan dengan pekerjaan lantai.

Pekerjaan dinding yang akan dikerjakan adalah dengan tahap –tahap pekerjaan sebagai berikut :

a) Pasang Dinding Bata 1:4


Metoda Pelaksanaan

Pekerjaan pasang dinding bata 1:4 dikerjakan setelah pekerjaan sloof beton bertulang telah selesai dikerjakan dan bekisting telah dibongkar serta disiram.


Bahan- bahan untuk pemasangan dinding bata seperti : bata, pasir pasang dan semen PC didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan- Bahan batu bata dan bahan spesi semen dan pasir telah berada dilokasi

pekerjaan. - Pekerja dan tukang batu membuat adukan spesi semen dan pasir dengan

perbandingan 1:4 untuk pasangan bata diatasnya dgn sejumlah air. Pekerja lainnya membersihkan dan meremdam bata dengan air sebelum dipasang oleh tukang.

- Tukang batu menyusun bata sesuai dengan gambar dan melapis dengan perekat spesi semen pasir sesuai dengan spesi pemasangan dinding bata.

- Tukang batu dibantu pekerja memasang dinding bata sesuai dengan volume pekerjaan dan gambar rencana.

- Pekerja membersihkan hasil pekerjaan.


b) Plesteran 1:4

Pekerjaan plesteran 1:4 adalah pelapisan dinding bata dengan spesi semen dan pasir dengan perbandingan 1 ember semen dan 4 ember semen untuk perbandingan 1:4. Afwerking beton adalah pelapisan spesi semen dan pasir dengan perbandingan tertentu pada beton bertulang yang tampak pada bidangnya.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjkaan setelah pekerjaan sloof, pemasangan dinding bata, dan kolom telah selesai dikerjakan


Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pekerjaan plesteran seperti : semen PC, dan pasir pasangan didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan plesteran, kesiapan tenaga dan peralatan oleh direksi untuk disetujui pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaan- Pekerja meyiapkan bahan dan bak pengaduk untuk pengadukan bahan

plesteran/afwerking.- Pekerja dan tukang batu melakukan pencampuran spesi 1:4 pada dinding

bata yang akan diplester dan afwerking pada bidang beton bertulang yang nampak sesuai dengan perbandingan nya dengan sejumlah air.

- Tukang memasang mal (dari papan) untuk perapian pekerjaan dan melakukan pemasangan plesteran pada bidang yang akan diplester.


Metoda Pelaksanaan

- Sejumlah pekerja membantu pelaksanaan pekerjaan dan perapian pekerjaan.


Pekerjaan Lantai dikerjakan setelah pekerjaan pemasangan plafond (rangka dan plafond) telah selesai dikerjakan. Pekerjaan lantai yang akan dikerjakan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut : d) Urugan Pasir bawah lantai

Urugan bawah lantai adalah mengurug lantai dengan pasir urug dengan ukuran tebal dan luas sesuai dengan gambar rencana.


Bahan- bahan untuk pasir didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan- Pekerja menebarkan pasir diatas lantai yang akan ditimbun- Kemudian dipadatkan dengan alat pemadat sederhana- Pekerja lainnya merapikan hasil timbunan pasir.


e) Coran tumbuk beton 1:3:5, t=7 cm

Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan urugan lantai diatas telah selesai dikerjakan dan diterima oleh pengawas lapangan.











Metoda Pelaksanaan

f) Pasang tiang Kayu, Kusen dan Kisi, dan Dinding Papan Ari

Pekerjaan tiang kayu, kusen dan kisi serta Dinding Papaari adalah pemasangan Kontruksi kayu dan dinding papan pada bangunan los. Proses pekerjaan ini adalah pengadaan bahan kayu dan papan, perakitan dan pemasangan.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan paralel dengan pekerjaan pemasangan dinding.


Bahan- bahan untuk pemasangan Kuzen : Kayu banio kelas I dan kayu mersawa kelas II dan Paku didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam ini telah berada dilokasi pekerjaan. Pekerja menyiapkan kayu banio dan kayu mersawa untuk proses perakitan

dan pemotogan untuk membuat kuzen, ventilasi dan jalusi di barak kerja. Selanjutnya tiang kayu , kusen, dan kisi yang telah dirakit dipasang pada

posisi pemasangan seperti gambar rencana paralel dengan pekerjaan diding bata.

Sisi-sisi kuzen kemudian dicor dengan beton (kolom praktis) Pekerja lainnya mebersihkan pekerjaan. Selanjutnya dikerjakan pemasangan dinding papan ari pada posisi seperti

gambar rencana oleh tukang kayu


Pelaksanaan Pekerjaan dinding dan lantai direncanakan dikerjakan Minggu ke 6 s/d Minggu Ke 9

1.3.2.5 Pekerjaan Kap Atap

Pekerjaan Kap Atap adalah pekerjaan pemasangan atap dengan kelengkapanya sesuai dengan gambar rencana. Pelaksanaan Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan beton bertulang dan pekerjaan dinding (pasang bata) telah selesai dikerjakan.Tahap- tahap pekerjaan ini adalah dimulai dengan pengadaan bahan, perakitan bahan dan pemasangan atap ( mulai dari pasang kuda-kuda, baut, residu, pemasangan atap seng dan perabung, dan terakhir pemasangan lisplank papan).

Rangkaian Tahapan pelaksanan pekerjaan Kap Atap adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut :

Mobilisasi bahan – bahan, tenaga dan alat.Bahan- bahan untuk pemasangan Kap Atap : Kayu mersawa kelas II, paku, residu, atap seng dan seng plat, paku atap didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.



Metoda Pelaksanaan

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam ini telah berada dilokasi pekerjaan. Pekerja menyiapkan kayu mersawa untuk perakitan kuda-kuda konsul dan

tukang mengerjaan pembuatan kuda-kuda di barak kerja. Kuda-kuda yang telah dirakit kemudian diberi residu dari bahan residu

dipasang pada bagian yang tidak mengenai dinding. Selanjutnya kuda-kuda konsul dipasang pada posisi pemasangan dan diikat

dengan baut untuk penguatan. Proses selanjunya adalah pekerja penyiapan bahan dan perakitan untuk

pemasangan atap seng (rangka atap dan atap). Tukang kayu mengerjakan perakitan untuk pembuatan rangka atap di barak

kerja. Rangka atap yang telah dirakit dipasang diatas kuda-kuda konsul sesuai

dengan gambar rencana. Paralel dengan pekerjaan, dsiapkan atap seng, plat seng dan paku seng untuk pemasangan atap seng dan perabung seng pada posisi pemasangan.

Selesai pekerjaan diatas, disiapkan bahan papan untuk pemasangan lisplang papan.

Tukang kayu melakukan perakitan dan pemasangan lisplang papan dibantu oleh pekerja.


Pelaksanaan Pekerjaan kap atap direncanakan dikerjakan Minggu ke 12 s/d Minggu Ke 15

1.3.2.6 Pekerjaan Plafond

a) Pasang Rangka Plafond


Bahan- bahan untuk pemasangan Plafond dan Rangka seperti : Kayu 5/7, Triplek Tebal 4 mm dan Paku didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan- Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam pekerjaan plafond telah berada

dilokasi pekerjaan.- Pekerja menyiapkan rangka bahan-bahan dan tukang membuat rangka

plafond- Rangka plafond diberi meni oleh tukang dan selanjutnya dipasang pada posisi

pemasangan rangka plafond.- Pekerja menyiapkan bahan plafond triplek dan tukang memotong sesuai ukran

pemasangan- Tukang memasang plafond triplek pada rangka plafond yang telah dipasang- Selanjutnya pinggir plafond dipasang les profil pinggir.


b) Pasang Plafond Triplek dan List Profil



Metoda Pelaksanaan

Bahan- bahan untuk pemasangan Palfond triplek dan list plafond seperti : tripelek 4 cm, list kayu profil dan paku didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan Pekerjaan- Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini telah berada dilokasi

pekerjaan.- Pekerja menyiapkan bahan triplek dan pemotongan triplek sesuai dengan

bentuk pemasangan.- Palfond trippelk yang telah terpasang selanjunya dipasang list profil


Pelaksanaan Pekerjaan plafond direncanakan dikerjakan Minggu ke 13 s/d Minggu Ke 15

1.3.2.7 Pekerjaan Instalasi LuarPekerjaan isntalasi luar adalah pembuatan saluran rabat didepan kios atau sesu dengan gambar rencana.Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah rangkaian pekerjaan diatas telah selesai dikerjakan.

Tahapan – tahapan pelaksanaan pekerjaan saluran rabat ini dengan tahap tahap pekerjaan sebagi berikut : a) Galian Tanah Rabatb) Pasang bata 1:4c) Coran Beton tumbuk 1:3:5d) Plesteran 1:3

Metoda pelaksanaan pekerjaan diatas secara umum sama dengan yang telah dijelaskan pada masing-masing pekerjaan diatas,

Pelaksanaan Pekerjaan instalasi luar direncanakan dikerjakan Minggu ke 15 s/d Minggu Ke 16

1.3.2.8 Pekerjaan Pengecatan


Bahan- bahan untuk pengecatan seperti : Cat dasar, Cat tembok, cat minyak, Plamur, Amplas didatangkan dari leveransir sejumlah yang dibutuhkan dilapangan sesuai dengan volume pekerjaan. Tenaga kerja dan peralatan (alat bantu) telah berada dilokasi pekerjaan sesuai dengan kebutuhan tenaga dan alat.


Metode Pelaksanaan PekerjaanMetoda pelaksanaan, bahan cat yang telah disiapkan dicampur dengan campuran pengencer dikerjakan oleh tukang pada bagian-bagian yang akan dicat. Sebelum dicat dengan cat dasar, terlebih dahului bagian dinding diplamor.Selanjutnya pekerja merapikan bagian-bagian yang telah dicat.


Metoda Pelaksanaan



1.4 Tahap Pembuatan laporan dan gambar Asbulit Drawing serta DokumentasiLaporan hariaan dibuat setiap hari pekerjaan dilaksanakan. Laporan ini berisi catatan kontraktor atas item pekerjaan yang dilaksanakan, volume pekerjaan, jumlah kedatangan bahan, jumlah bahan yang digunakan dan alat yang dibutuhkan.

Laporan Mingguan adalah rekap dari laporan harian serta bobot pekerjaan yang telah diselesaikan.

Laporan aktual, adalah laporan volume pekerjaan yang telah 100 % dikerjakan dan hitungan volumenya disetujui oleh direksi.

Asbuilt Drawing : gambar – gambar dari volume yang nyata-nyata telah dikerjaan lengkap dengan dimensi dan ukuran bangunan.Tahap laporan disesuikan dengan jenis laporan yang akan diserahkan ke pemilik pekerjaan

1.5 Tahap Pemeliharan

Tahap ini dilaksanakan setelah PHO. Jangka waktu pemeliharaan ini disesuaikan dengan jangka waktu pemeliharaan yang telah ditetapkan. Kami sebagai penawar akan melaksanakan pemeliharaan pekerjaan dan bertanggung jawab terjadi kerusakan pekerjaan setelah PHO selama waktu pemeliharaan.

Padang Aro, 13 Mei 2009Penawar

CV. THESSA PRATAMA

DAVID TASTERDirektur


metoda pelaksanaan pasar sungai gading

Documents