met ode

2
Jenis penelitian yang di dalam Jurnal tersebut merupakan penelitian kuantitatif noneksperemental yang bersifat deskriptif-analitik dengan menggunakan metode rancangan Cross Sectional Survey seperti yang sudah dijelaskan di dalam jenis penelitian. Dan subjek penelitian di uraikan populasi, usia, karateristik khusus dan cara pemilihan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Suasta di wilayah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian adalah anggota populasi yang terpilih melalui metode purposive sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Kriteria inklusi meliputi : mahasiswa S1 atau D III yang masi terdaftar aktif di perguruan tinggi, usia 18 sampai 25 tahun dan bersedia berperan serta dalam penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi meliputi : mahasiswa sedang menjalani cuti akademik atau tidak aktif lagi dan usia melebihi 25 tahun. Tahnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui metode kuisioner yang dibagian secara insedental kepada sampel. Dan variabel-variabel yang dianalisis dibagi menjadi 2, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel bebas meliputi jenis kelamin, bidang ilmu yang dipelajari, serta jenjang strata program studi mahasiswa. Sedangkan variabel tergantung yaitu prevalensi kurang tidur kronis Di dalam jurnal ini, instrumen tidak digambarkan rinci. Hanya dikatakan bahwa In strumen penelitian ini berupa kuisioner yang merupakan modifikasi dari kuisioner Uji Diagnostik Tidur yang disusun oleh Prof. James B dan telah lolos dalam uji validitas dan uji realibilitas dalam uji pendahuluan. Cara pengukuran di jelaskan dengan detail di dalam jurnal ini. Dikatakan di dalam analisis data bahwa pertama, jawaban kuisioner dinilai keabsahannya. Apabila ada butir yang tidak ada  jawabannya atau ada jawaban ganda maka jawaban kuisioner tersebut tidak sah atau tidak dimasukkan dalam analisis selanjutnya. Tahap kedua adalah penegakkan diagnosis Diagnosis kurang tidur kronis ditegakkan apabila ada 3 atau lebih pernyataan dalam kuisioner yang sesuai dengan kondisi koresponden sehari-hari. Tahap ketiga adalah penghitungan prevalensi kurang tidur kronis dengan menggunakan rumus, dan tahap keempat adalah analisis ada/tidaknya hubungan antar variabel dengan manggunakan analisis Chi Square melalui program SPSS versi 10.0 dengan menggunakan derajat kemaknaan 0.05, Confidence Interval (CI) : 95%, dan adanya hubungan bermakna antar variabel ditandai dengan p<0,05 dan sebaliknya.

Upload: devina-wangsa

Post on 20-Jul-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Met Ode

5/17/2018 Met Ode - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/met-ode-55b07e23be993 1/2

 

Jenis penelitian yang di dalam Jurnal tersebut merupakan penelitian kuantitatif noneksperemental

yang bersifat deskriptif-analitik dengan menggunakan metode rancangan Cross Sectional Survey

seperti yang sudah dijelaskan di dalam jenis penelitian.

Dan subjek penelitian di uraikan populasi, usia, karateristik khusus dan cara pemilihan sampel.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Suasta di

wilayah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian adalah anggota populasi yang terpilih melalui

metode purposive sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Kriteria inklusi

meliputi : mahasiswa S1 atau D III yang masi terdaftar aktif di perguruan tinggi, usia 18 sampai 25

tahun dan bersedia berperan serta dalam penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi meliputi :

mahasiswa sedang menjalani cuti akademik atau tidak aktif lagi dan usia melebihi 25 tahun.

Tahnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh

melalui metode kuisioner yang dibagian secara insedental kepada sampel. Dan variabel-variabel

yang dianalisis dibagi menjadi 2, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel bebas

meliputi jenis kelamin, bidang ilmu yang dipelajari, serta jenjang strata program studi mahasiswa.

Sedangkan variabel tergantung yaitu prevalensi kurang tidur kronis

Di dalam jurnal ini, instrumen tidak digambarkan rinci. Hanya dikatakan bahwa Instrumen penelitian

ini berupa kuisioner yang merupakan modifikasi dari kuisioner Uji Diagnostik Tidur yang disusun oleh

Prof. James B dan telah lolos dalam uji validitas dan uji realibilitas dalam uji pendahuluan.

Cara pengukuran di jelaskan dengan detail di dalam jurnal ini. Dikatakan di dalam analisis data

bahwa pertama, jawaban kuisioner dinilai keabsahannya. Apabila ada butir yang tidak ada

 jawabannya atau ada jawaban ganda maka jawaban kuisioner tersebut tidak sah atau tidak

dimasukkan dalam analisis selanjutnya. Tahap kedua adalah penegakkan diagnosis Diagnosis kurangtidur kronis ditegakkan apabila ada 3 atau lebih pernyataan dalam kuisioner yang sesuai dengan

kondisi koresponden sehari-hari. Tahap ketiga adalah penghitungan prevalensi kurang tidur kronis

dengan menggunakan rumus, dan tahap keempat adalah analisis ada/tidaknya hubungan antar

variabel dengan manggunakan analisis Chi Square melalui program SPSS versi 10.0 dengan

menggunakan derajat kemaknaan 0.05, Confidence Interval (CI) : 95%, dan adanya hubungan

bermakna antar variabel ditandai dengan p<0,05 dan sebaliknya.

Page 2: Met Ode

5/17/2018 Met Ode - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/met-ode-55b07e23be993 2/2