met. lipid

24
METABOLISME LIPID • PENDAHULUAN • PENCERNAAN DAN PENYERAPAN LEMAK • TRANSPORT&PENYIMPANAN LIPID • OKSIDASI ASAM LEMAK • KETOGENESIS • BIOSINTESIS ASAM LEMAK • KOLESTEROL DAN STEROID LAINNYA • EIKOSANOID

Upload: vhiia

Post on 16-Feb-2016

277 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

metabolisme lipid kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: MET.  LIPID

METABOLISME LIPID• PENDAHULUAN• PENCERNAAN DAN PENYERAPAN LEMAK• TRANSPORT&PENYIMPANAN LIPID • OKSIDASI ASAM LEMAK• KETOGENESIS• BIOSINTESIS ASAM LEMAK • KOLESTEROL DAN STEROID LAINNYA• EIKOSANOID

Page 2: MET.  LIPID

PENDAHULUAN• Lipid adalah sekelompok besar substansi biologik yang dapat larut

dengan baik dalam zat pelarut organik seperti metanol, aseton, kloroform, dan benzena/benzol.

• Lipid dapat digolongkan menjadi dua, yaitu lipid yang dapat terhidrolisis dan lipid yang tidak dapat terhidrolisis.

• Lipid yang dapat terhidrolisis :- Ester sederhana :

lemak/trigliserol (gliserol + 3 asam lemak) lilin ( lemak alkohol + asam lemak) ester sterol (sterol + asam lemak)

- Fosfolipid (ciri khas: komponen fosfat) asam fosfatidat (gliserol + 2 asam lemak + fosfat) fosfatidat (gliserol + 2 asam lemak + fosfat + alkohol) sfingolipid (sfingosin + asam lemak + fosfat + aminoalkohol)

- Glikolipid (ciri khas: komponen gula) Serebrosida (asam lemak + sfingosin + satu gula) Gangliosida (asam lemak + sfingosin + beberapa gula)

Page 3: MET.  LIPID

• Lipid yang tidak dapat terhidrolisis :- Senyawa hidrokarbon : alkana, karotenoid - Lipid alkohol : alkanol berantai panjang, sterol (kolesterol), steroid (estradiol,

testosteron)- Asam : asam lemak, eikosanoid

Page 4: MET.  LIPID

• Peranan biologik lipid :- Bahan bakar (cadangan energi)- Bahan pembentuk (lipid membran)- Isolator (isolasi termal, isolasi sel, isolasi elektrik)- Vitamin larut lemak- Asam lemak esensial (asam linoleat, asam linolenat, asam arakidonat)- Hormon, mediator, faktor pertumbuhan.

Page 5: MET.  LIPID

PENCERNAAN DAN PENYERAPAN LEMAK• Triasilgliserol (=TG/Trigliserida) merupakan lemak utama dalam diet

manusia.• TG bersifat tidak larut air, ketika sampai dalam lumen usus halus akan

mengalami emulsifikasi oleh garam-garam empedu, sehingga mudah dicerna oleh lipase yang disekresikan oleh pankreas menjadi asam lemak dan 2-monoasilgliserol.

• Di dalam sel epitel usus halus TG diresintesis dan kemudian diangkut oleh lipoprotein menuju sistem limfe kemudian masuk ke dalam aliran darah.

• Di dalam kapiler TG dihidrolisis kembali menjadi asam lemak bebas (FFA) oleh enzim lipoprotein lipase (LPL) yang dihasilkan oleh sel endotel kapiler.

• Selanjutnya FFA akan diserap oleh otot dan jaringan lain untuk dioksidasi menjadi CO2, H2O, dan energi (ATP)

Page 6: MET.  LIPID
Page 7: MET.  LIPID

• Setelah makan, asam lemak diserap oleh jaringan adiposa dan disimpan sebagai triasilgliserol.

• Selama puasa, asam lemak dan gliserol dari simpanan TG adiposa akan digunakan sebagai sumber energi. Asam lemak membentuk kompleks dengan albumin dalam darah dan diserap oleh otot, ginjal dan jaringan lain. Di jaringan ini, terjadi oksidasi menjadi CO2, H2O, dan energi (ATP). Hati juga mengubah asam lemak menjadi benda keton, dimana benda keton ini juga akan mengalami oksidasi dan menghasilkan energi (keadaan kelaparan).

Page 8: MET.  LIPID
Page 9: MET.  LIPID
Page 10: MET.  LIPID

TRANSPORT & PENYIMPANAN LIPID• Lipid harus dibawa dari satu jaringan ke jaringan lain melalui plasma darah

diangkut oleh lipoprotein. • Lipoprotein merupakan gabungan fisik protein (apoprotein) dan lipid untuk

mengangkut lipid nonpolar melalui lingkungan berair.• Proses transport melayani 3 fungsi utama, yaitu:

KILOMIKRON

KILOMIKRON FFA VLDL

FFA

Lemak Diet Sintesis Lemak

USUS HATI

JARINGAN LEMAK

JANTUNG, OTOT, GINJAL, DLL

Page 11: MET.  LIPID
Page 12: MET.  LIPID
Page 13: MET.  LIPID

• TG makanan harus diangkut dari usus ke jaringan lain dalam tubuh.• TG yang dibentuk dalam hati harus disekresikan dan selanjutnya disimpan

dalam jaringan adiposa.• Bila keadaan metabolik memerlukan sumber energi, maka dapat diambil

dari asam lemak yang tersimpan sebagai TG dalam jaringan adiposa.

Page 14: MET.  LIPID

OKSIDASI ASAM LEMAK• Oksidasi asam lemak terjadi dalam matriks mitokondria. Untuk dapat

dioksidasi, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu.• Asam lemak + ATP + KoA Asil KoA + PPi + AMP Asil KoA sintase• Enzim Asil KoA sintase dijumpai dalam RE dan sebelah dalam membran

eksternal mitokondria.• Membran internal mitokondria bersifat impermeabel terhadap asam lemak

aktif (Asil KoA), Asil KoA menembus membran ini dalam sebagai derivat karnitin.

Page 15: MET.  LIPID

• Dalam oksidasi β, 2 atom karbon dipecah sekaligus dari asil KoA dimulai pada ujung karboksil. Rantai tersebut diputus antara atom C-2 (atom α) dan atom C-3 (atom β), sehingga proses ini disebut oksidasi β. Unit 2 karbon yang terbentuk adalah asetil KoA.

• Asil KoA rantai panjang didaur lewat reaksi (2) – (5) dan asetil KoA dipisahkan dari setiap siklus oleh enzim tiolase.

• Kalau radikal asil tersebut panjangnya hanya 4 atom C, maka 2 molekul asetil KoA akan terbentuk.

• Jika radikal asil memiliki jumlah atom C ganjil akan dihasilkan asetil KoA dan propionil KoA . Oleh enzim propionil KoA karboksilase diubah menjadi metilmalonil KoA, selanjutnya mengalami isomerisasi menjadi suksinil KoA. Suksisinil KoA dapat masuk dalam daur asam sitrat.

Page 16: MET.  LIPID

PENGATURAN PENGHANCURAN ASAM LEMAK

Page 17: MET.  LIPID

KETOGENESIS• Jika oksidasi asam lemak yang tinggi

di dalam hati jumlah asetil KoA yang terbentuk akan melampaui kapasitas daur asam sitrat untuk mengoksidasinya.

• Pada keadaan ini asetil KoA akan dikonversi menjadi asetoasetat, aseton, β-hidroksi butirat; ketiganya dikenal sebagai badan keton.

• Badan keton ini larut dalam plasma menuju jaringan dan akan dikonversi kembali menjadi asetil KoA dan selanjutnya akan dioksidasi dalam daur asam sitrat.

• Badan keton dioksidasi sebanding dengan konsentrasinya dalam darah sampai tercapai kejenuhan yaitu 12 mmol/L

• Jika konsentrasinya melebihi nilai tersebut maka akan terjadi ketonemia, jika berlangsung kronik dapat terjadi ketosis (ketonemia+ketonuria) .

Page 18: MET.  LIPID
Page 19: MET.  LIPID

BIOSINTESIS ASAM LEMAK• Biosintesis asam lemak merupakan proses yang mengubah karbohidrat

(monosakarida dan polisakarida) menjadi molekul lemak.• Senyawa antara proses ini adalah asetil KoA. Asetil KoA harus ditranspor

keluar dari tempat terbentuknya (mitokondria) menuju sitoplasma tempat berlangsungnya biosintesis asam lemak.

Page 20: MET.  LIPID
Page 21: MET.  LIPID

KOLESTEROL DAN STEROID LAINNYA

Page 22: MET.  LIPID
Page 23: MET.  LIPID

EIKOSANOID

Page 24: MET.  LIPID