met ron om

13
PENDAHULUAN I. Latar Belakang Dalam memainkan sebuah irama suara musik, tidaklah bisa terlepas da sebuat beat, beat adalah unsur pokok yang menjadikan jatuhnya tempo ketu terjadi. Sedangkan tempo merupakan waktu atau jarak panjang gelombang un dapat menentukan letak nada secara tepat. Penentuan ukuran tempo yang sering digunakan adalah Bpm (Beat per Minute), Bpm adalah banyaknya ketukan dalam satu menit. Jika dalam suatu lagu adalah 100 Bpm, artinya dalam satu menit ada 100 ketukan. Semakin b nilai Bpm, semakin cepat temponya. Dengan kondisi tersebut, tentu sangat penting dibutuhkannya suatu komponen atau rangkaian yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran tem dalam sebuah musik. Karena pada dasarnya, tempo dan irama adalah dasar d dapat dikatakan sebagai nafas dari sebuah alunan musik. Salah satunya ya dengan menggunakan ”Metronom”. Metronome erat kaitanya dengan tempo, karena metronom akan berbunyi pada setiap beat lagu. Jadi metronome berguna agar sebuah lagu sesuai pa temponya. Jadi Metronome bisa dikatakan sebagai penghasil bunyi dan jatu setiap bunyi yang tepat pada tempo. II. Tujuan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu: a. Mengetahui cara pembuatan Metronom b. Mengetahui cara kerja Metronom c. Mengetahui manfaat dan aplikasi Metronom dalam kehidupan sehari-har

Upload: fitrotunaliyah

Post on 21-Jul-2015

116 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN I. Latar BelakangDalam memainkan sebuah irama suara musik, tidaklah bisa terlepas dari sebuat beat, beat adalah unsur pokok yang menjadikan jatuhnya tempo ketukan terjadi. Sedangkan tempo merupakan waktu atau jarak panjang gelombang untuk dapat menentukan letak nada secara tepat. Penentuan ukuran tempo yang sering digunakan adalah Bpm (Beat per Minute), Bpm adalah banyaknya ketukan dalam satu menit. Jika dalam suatu tempo lagu adalah 100 Bpm, artinya dalam satu menit ada 100 ketukan. Semakin besar nilai Bpm, semakin cepat temponya. Dengan kondisi tersebut, tentu sangat penting dibutuhkannya suatu komponen atau rangkaian yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran tempo dalam sebuah musik. Karena pada dasarnya, tempo dan irama adalah dasar dan dapat dikatakan sebagai nafas dari sebuah alunan musik. Salah satunya yaitu dengan menggunakan Metronom. Metronome erat kaitanya dengan tempo, karena metronom akan berbunyi pada setiap beat lagu. Jadi metronome berguna agar sebuah lagu sesuai pada temponya. Jadi Metronome bisa dikatakan sebagai penghasil bunyi dan jatuhnya setiap bunyi yang tepat pada tempo.

II.

TujuanTujuan dari pembuatan alat ini yaitu: a. Mengetahui cara pembuatan Metronom b. Mengetahui cara kerja Metronom c. Mengetahui manfaat dan aplikasi Metronom dalam kehidupan sehari-hari

III.

Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang diambil yaitu : a. Apakah metronom itu dan bagaimana prinsip kerjanya? b. Bagaimana cara merangkai metronom dan komponen apa saja yang dibutuhkan? c. Aplikasi metronom apa saja yang sering digunakan dalam kehidupan seharihari?

IV.

Dasar TeoriKata metronome sendiri di ambil dari nama penemu alat metronome tersebut yaitu Metronome Maelzel. Metronom digunakan dalam berbagai aplikasi di dunia permusikan. Metronome sangat erat hubunganya dengan tempo, sedangkan tempo berhubungan dengan waktu dan bunyi bep yang dihasilkan ditimbulkan oleh sebuah pembangkit gelombang, hal ini berkaitan lagi dengan waktu. Karena perangkat utama yang diperlukan untuk membangun sebuah alat metronom adalah pewaktu, maka komponen yang tepat adalah komponen yang mempunyai kemampuan menghasilkan Timer yang dapat memenuhi kebutuhan dari metronome tersebut, Secara garis besar, alat-alat atau komponen yang digunakan dalam merangkai metronome yaitu IC pewaktu 555, resistor 33, 22k, dan 100, kapasitor 10F/10V, BD 136, potensiometer 220W250k, speaker 8, dan sumber tegangan 9V. IC 555

IC pewaktu 555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555 dan dijuluki sebagai "The IC Time Machine".[1 555 mendapatkan namanya dari tiga resistor 5 k yang digunakan pada sirkuit awal.[2] IC ini sekarang masih digunakan secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan stabilitasnya yang baik. Sampai pada tahun 2008, diperkirakan sejuta unit diproduksi setiap tahun. Bergantung pada produsen, IC ini biasanya menggunakan lebih dari 20 transistor, 2 dioda dan 15 resistor dalam sekeping semikonduktor silikon yang dipasang pada kemasan DIP 8 pin (Wikipedia bahasa Indonesia, 2 Juni 2009). 555 memiliki tiga moda operasi dasar, yaitu: o Moda ekamantap: pada moda ini, 555 berfungsi sebagai ekamantap (oneshot). Penggunaannya meliputi pewaktu, pendeteksi pulsa hilang, sakelar tanpa pentalan, sakelar sentuh, pembagi frekuensi, pengukur kapasitansi, pemodulasi lebar pulsa, dll.

No. Nama 1 2 3 4 GND GrouND (0V) TR Q R

Kegunaan

TRigger (penyulut), pulsa negatif pendek pada pin ini menyulut pewaktuan Output (keluaran), Selama pewaktuan, keluaran berada pada +VCC Reset, interval pewaktuan dapat disela dengan memberikan pulsa reset 0V Control Voltage memungkinkan untuk mengakses pembagi tegangan internal (2/3 VCC)

5

CV

6

THR THReshold menentukan akhir pewaktuan (pewaktuan berakhir Vthr < 2/3 VCC)

7

DIS

DIScharge disambungkan ke kondensator, dan waktu pembuangan muatan kondensator menentukan interval pewaktuan. positive supply Voltage tegangan catu positif yang harus diantara The 3 dan 15 V

8

V+

o moda takstabil: 555 dapat beroperasi sebagai osilator. Penggunaan meliputi lampu kerdip, generator pulsa, alarm keamanan, pemodulasi posisi pulsa, dll. o Moda dwimantap dan penyulut Schmitt: 555 dapat beroperasi sebagai flipflop jika kaki DIS tidak disambungkan dan tidak ada kondensator yang digunakan. Penggunaannya meliputi pencacah biner, sakelar menggrendel, dll. Susunan kaki Sambungan kaki dari 555 adalah:

IC 555 adalah satu dari sekian banyak IC pewaktu (timer). Kelompok rangkaian ini dipakai untuk menentukan waktu tunda dengan tepat. Tidak seperti op amp741, alat ini hanya dapat memberikan tegangan output tinggi atau rendah. Karena output dari IC 555 hanya mempunyai dua kondisi yang memungkinkan, maka dia dinamakan alat digital. IC 555 seperti halnya op amp741 mempunyai 8 pin (seperti telihat pada gambar di bawah). Ada dua cara yang utama untuk memakai IC 555 yaitu sebagai rangkaian monostabil atau sebagai rangkaian astabil. Bentuk IC 555 adalah seperti berikut :

Anda harus hati-hati dan yakin menentukan kaki-kaki (pin-pin) IC,lihatlah tanda (titik) pada packing IC yang menetukan pin nomor 1 dan pin 2,3 dan seterusnya dengan arah berlawanan jarum jam . Pandangan atas IC555 dan nomor-nomor kaki(pin) adalah seperti gambar berikut :

Pewaktu 555

NE555 dari Signetics

Skema Internal.

Dari dulu hingga sekarang, prinsip

kerja komponen jenis ini tidak berubah namun masing-masing pabrikan membuatnya dengan desain IC dan teknologi yang berbeda-beda. Hampir semua

pabrikan membuat komponen jenis ini, walaupun dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya National Semiconductor menyebutnya dengan LM555, Philips dan Texas Instrument menamakannya SE/NE555. Motorola / ON-Semi mendesainnya dengan transistor CMOS sehingga komsusi powernya cukup kecil dan menamakannya MC1455. Philips dan Maxim membuat versi CMOS-nya dengan nama ICM7555. Walaupun namanya berbeda-beda, tetapi fungsi dan pin diagramnya saling kompatibel satu dengan yang lainnya (functional and pin-to-pin compatible). Hanya saja ada beberapa karakteristik spesifik yang berbeda misalnya konsumsi daya, frekuensi maksimum dan sebagainya. Spesifikasi lebih detail biasanya dicantumkan pada datasheet masing-masing pabrikan. Dulu pertama kali casing dibuat dengan 8 pin T-package (tabular dari kaleng mirip transistor), namun sekarang lebih umum dengan kemasan IC DIP 8 pin. kapasitor 10F/10V Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf C adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.

Kapasitor yang digunakan pada rangkaian ini yaitu kapasitor 100F.Kapasitor tersebut termasuk jenis Kapasitor Electrolytic yaitu kapasitorkapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. BD 136 Informasi dan data sheet mengenai BD 136 dijelaskan dalam lampiran. potensiometer 220W250k Karena Metronom merupakan alat pengatur frekuensi, potensiometer disini digunakan untuk mengubah-ubah hambatan yang nantinya berpengaruh pada perubahan frekuensi (mengatur besarnya frekuensi). Potensiometer berfungsi mengubah hambatan sesuai dengan keinginan pamakai. Speaker 8 Jika yang digunakan adalah pengeras suara yang mempunyai impedansi lebih kecil dari 8, maka perlu dideretkan dengan sebuah resistor (1W) yang akan mengkokpensasi impedansi. Resistor 33, 22k, dan 100 9V

PEMBAHASANI. Prinsip Kerja MetronomWalaupun tidak terlalu teliti, rangkaian yang diperlihatkan disini memberikan dua keuntungan yaitu sangat mudah dan andal. IC pewaktu 555 yang sangat dikenal disini dihubungkan sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah multivibrator tak stabil. Ini memberikan deretan denyut-denyut teratur yang kemudian diubah menjadi isyarat suara melalui transistor dan pengeras suara.Besamya frekuensi dari metronom ini dapat diatur melalui potensiometer P1 . Pemakaian 9V disini menunjukkan ahwa rangkaian ini dapat dengan mudah diberi daya dari baterai. Dan jika yang dipergunakan adalah pengeras suara yang mempunyai impendansi lebih kecil dari 8, maka periu dideretkan dengan sebuah resistor (1 W) yang akan mengkompensasi perbedaan impedansi ini dan juga untuk lebih menghemat baterai, supaya pemakaian arusnya rendah.

Keterangan:

R1 = 100SZ

R2 = 22k R3 = 3352 P1 = 220W250k C7 = 10uF/10V T1 = BD 136 IC1 = 555 B1 = 9 volt Sinyal yang awalnya berupa hambatan-hambatan yang dapat diubah melalui

potensiometer, dikonversi oleh speaker 8 menjadi bentuk frekuensi yang nantinya dapat digunakan sebagai pengatur tempo pada suatu alat musik atau yang lainnya. Jadi, besarnya frekuensi yang diinginkan, bergantung pada besarnya hambatan yang diberikan oleh potensiometer.

II. Aplikasi MetronomMetronom banyak dimanfaatkan dalam hal yang brhubungan dengan tempo yaitu musik. Seperti pengatur tempo pada keyboard atau piano, gitar, drum, dan lain-lain. Salah satu aplikasi metronome yang sekarang sedang gencar-gencarnya yaitu aplikasi metronome drum melalui HP. Selain aplikasi tersebutu, tentu masih banyak aplikasi-aplikasi lain yang tentunya sangat bermanfaat terutama bagi pecinta music. Musik tidak mengenal ruang dan waktu karena saat ini sudah bisa dinikmati melalui handphone. Belajar drum lewat handpone saat ini bisa dilakukan salah satunya dengan menguji ketepatan ketukan lewat handphone. Selain menguji kemampuan juga bisa untuk meningkatkan skill. Software aplikasi dari Saku Tiainen ini dapat belajar bermain drum dengan mendengarkan pola ketukkannya. Aplikasi ini sangat mudah digunakan bagi yang ingin bermain drum di handset smartphone Symbian S60v3. Lebih mudahnya untuk nokia minimal menggunakan seri N73 Pengguna dapat mengatur dengan sendirinya beberapa ketukkan-ketukkan drum yang diinginkan, dengan begitu pengguna dapat mengerti berapa ketukkan yang diketahui untuk menabuh sebuah drum. Setelah mengatur beberapa ketukkan yang diinginkan, dapat memutar kembali ketukkan tersebut sesuai dengan yang

telah lakukan sebelumnya untuk dapat diulang kembali ketukkan tersebut.

PENUTUPI. Kesimpulana) Metronom merupakan suatu rangkaian yang digunakan untuk mengatur frekuensi dan tempo pada suatu alat music. b) Cara kerja Metronom yaitu dengan mengubah besarnya hambatan yang dapat diatur melalui potensiometer menjadi frekuensi melalui transistor dan speaker 8 c) Mettronom banyak dimanfaatkan dalam dunia musik. Apklikasi drum metronome drum lewat merupakan salah satudari aplikasi metronom.

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmanirrohimm...

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Tim penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan temanteman. Amin...

Tim Penyusun

RANGKAIAN DASAR METRONOMMakalah Ini di ajukan sebagai Pelengkap Tugas Akhir Mata Kuliah Praktikum Sistem Digital

Di Susun Oleh : Hudan Wira Alam (32817) Muhammad Yusro (32 678) I.B.A Dharmayudha (32971 Sugiarto Nur. R. (33235) Rahmat Kurniawan (32954) Fitrotun Aliyah (33688) Sri Setiya Ningsih (34491)

LABORATORIUM INSTRUMENTASI JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2009

DAFTAR PUSTAKA