MENYONGSONG PAGI

Menyingkap Tahir Permasalahan Pendidikan Anak Gifted (Cerdas Istimewa)

Editor: Herlina Patricia Lestari Taslim

Tata Letak: Sista

Fan

Kata Pengantar

BACAAN ILMIAH

DAFTARISI

Profil Anak Gifted (julia Maria van Tiel & Devino Yudistiarta)

v

1

3

Kebutuhan Kurikulum bagi Siswa Gifted dan Penerapannya pada Kurikulum Nasional (Ef!Y Tjaijono) 8

Homeshooling sebagai Pendidikan Alternatif di Jalur Nonformal dan Informal (lin Purnam~a~ 30

Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Gifted Pada Komunitas PSGGC Jogja (Patricia Lestari Taslim) 33

Peran Komunitas Orang Tua sebagai Support Systen bagi Pendidikan (Pujaningsih)

KISAH & ANALISIS

Pro log

NUGIE: Mengapa Kita Tidak Bisa Melihat Muka Kita Sendiri (Wa0'u)

Catatan Psikolog

EPIN: How to Raise a "Hulk" (Devino Yudist)

Awal Pengasuhanv

Perjalanan Panjang

Enam Delapan

Sekolah Kehidupan yang Sesungguhnya

Catatan Psikolog

GENDRA: Gendra, My Precious Treasure (Sista)

Masa Batita

Masa-masa PAUD

Berburu Sekolah Dasar

Puzzle

Pertanyaan-pertanyaan Gendra

Anak Gifted 41

53 33

57

61

63

63

70

76

81

82

88

88

90

96

101

103

Menyongsong Pagi

Ketika eli Sekolah Dasar

Ingatan yang Tajam

Catatan Psikolog

JOI (Sari)

Catatan Psikolog

IKO: Sepuluh Tahun Belajar Bersamamu (A. H. Lina)

Proses Kelahiran dan Masa Balita

Masa-masa Sekolah Dasar

Cerita Lain eli Luar Akademis eli Sekolah

Catatan Psikolog

ALEX: Alexander, Anakku yang Unik (Elisa)

PAUD dan Taman Kanak-kanak

AnekaLes

Sekolah Dasar

Psikologi

Pindah Sekolah

Catatan Psikolog

KOJUN: Pelangi (Ita)

Minat yang Berganti-ganti dan Berputar

Masalah Sepele jaeli Gede

Masa-masa PAUD dan Taman Kanak-kanak

Masa-masa eli Sekolah Dasar

Catatan Psikolog

WILANG: Pergaulan (Wawa Hexanto)

Sekolah Taman Kanak Kanak

Tingkat Sekolah Dasar

Tingkat Sekolah Menengah Pertama - SMP

Cara Belajar

MemilihSMA

Catatan Psikolog

JEUTA: Pergaulan dengan Ternan dan Guru (Ayu)

Pendapat Guru Jelita eli Minggu-minggu Pertama Masuk Sekolah Baru

Menyongsong Pagi

105

110

113

118

121

124

124

127

129

132

136

136

138

139

141

142

143

146

146

147

148

151

154

159

159

160

162

164

165

167

172

[\~~ ,),!J;i, .AJ

Catatan Psikolog

SEKAR: My Name is Sekar

Lahir hingga Batita

Awal Bersekolah

Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Catatan

DAVID: Dibalik Unikmu

Masa-masa di Preschool

Taman Kanak-kanak

Sekolah Dasar

Pertama Bersekolah

Masa-masa

Kelas

Kelas 5

Tidak Naik Kelas

172

176

178

181

181

183

85

89

193

198

214

Di sekolah yang baru (Kelas 6)

Mem-bully

Persiapan UN

Penggalian Minat yang

Musik

Menggambar

Parkour

Masa-masa di Sekolah H"'"'--H'-'J'"l-'."'u Pertama

FASE

Pra u~''-V><UL Riset

FASE

FASE3

Taman Kanak-kanak: Standar Anak Baik dan

One More Year: Menunda Masuk SD

Distance and Online 1-'a1rentmg

FASE

Sekolah

PSGGC: Oase

Bertemu

FASES

224

226

227

228

233

233

235

239

241

243

244

243

265

267

268

272

272

274

Sekolah H-'-'-"""''"J<.<'" Pertama: Pencarian

Catatan Psikolog

TATA: A Case of

Catatan

CLARA: Dari Homeschool ke Universitas

Catatan Psikolog

DIO: MEMILIH SEKOLAH BAGI ANAKKU:

di Dua Sekolah Internasional

Sis tern

.l"-'--.11"-~"' Pindah?

Sis tern di Sekolah Baru

PROFIL

Diri

Yube!ia

274

275

279

283

286

291

296

317

Peran Komunitas Tua o~~P-;:;.w .. ..,_.,.,..,,, .. ~ .. "" Pendidikan Anak Gifted

Keterlibatan orang tua formal belum muncul secara formal diselenggarakan di . Wujud kete:rlibatan ini pun u"'-"!;'"-'u

tenaga memberikan uu-".uu~au keputus;an untuk situasi yang belum maksimal untuk kebutuhan anak keberadaan komunitas orang tua

bermakna. Hal ini dilihat dari kisah-kisah pe:qu:m~~an P'-''1J-;"~wu1 hak anak-anak berkebutuhan khmms yang dimotori oleh komunitas orang tua ~~ .. ._~ .. anak khusus di belahan dunia. Suara dari para orang tua ini

yang untuk me:mr,erjuang!;;:an anak berkebutuhan khusus secara memadai.

emosi dan sosial yang rentan muncul.

31 Berger, E. (1991). Parent Involvement: Yesterday and Today. The Elementary School Journal, 91(3): 209-219. 32 Winzer, M. (2009).From integration inclusion: A history of special education in the 20th centu!'J. Gol/audet University Press

Peran Komunitas

33 Nuqul F.L, Zamroni, Rah,mowati Jumal Psikalogi islam.10(2).

yang

yang akomodatif rernac1ap

yang memberikan em''"'"'""~' mata kuliah lintas

·~~'""'F.u ... akademisi juga

Dalam 10 tahun

mahasiswa yang dan yang sesuai di

dan SMA.

Upaya yang terus menerus dari komunitas orang tua untuk sekolah berdiskusi dan fleksibilitas dalam hal ritme dan

dilakukan hasil yang berbeda-beda

untuk menambah kekuatan dari komunitas orang tua dalam lH<cH~l'-Hvu;; kualitas untuk

an!2:g<)ta baru ~~u"'"" mt::mberd:wa

grup-grup elitis dalam n-v''"u'"--"·""''

Pe:r::m Komunitas akademik

1--''-'"'u"g-"-"'l'"u, maka peran komunitas akademik maupun non akademik 1H<-Hpxl..ll

dilakukan

bakat akademik maupun

DeVries, A. fl., research

lH\CHJiitiiCJ.a.«u bakat seni secara nr.TP<l.~l dan bakat dari

Tabe/1. Permasalahan yang rnuncul anak mereka

hubuJ1g21n sebab dan akibat Kesulitan tidak

oleh Neihart dan rekan36 untuk pengembangan emosi dan sosial yang positif pada anak gifted mencakup:

a. Dukungan pada pembelajaran yang memberikan pengalaman be/ajar secara mendalam dengan ritme sesuai dengan anak gifted

Sebagai contoh, ketika sekolah kurang responsif terhadap kebutuhan belajar anakgifted yang cepat, para orang tua dapat difasilitasi untuk mendapat daftar alamat-alamat web site seperti https:/ /www.hoagiesgifted.org untuk diakses guna mengekplorasi minat dan bakat anak gifted yang dapat ditelusuri melalui internet. Di samping itu berbagai matakuliah on line yang diselenggarakan oleh universitas ternama seperti Harvard University (https:/ /www.edx.org/ school/harvardx)dan MIT (https:/ / ocw.mit.edu/ index.htm) juga dapat diakses secara gratis oleh anakgi.fted dari berbagai penjuru dunia.

b. Kesempatan untuk berinteraksi dan bekgar dengan anak lain dengan minat yang hampir sama

Kesempatan berinteraksi dengan sesama anak gifted yang mempunyai minat sama juga dapat diwadahi oleh komunitas orang tua dengan saling bertukar informasi mengenai minat yang dimiliki dan mengagendakan pertemuan bagi anak-anakgi.fteduntuk berbagi gagasan dan ide.

c. Keterlibatan dengan teman sebqya yang mempuf!Jai minat beragam

Komunitas orang tua juga dapat memfasilitasi para orang tua untuk berbagi event atau kegiatan dimana terbuka untuk anak-anak dan memberikan kesempatan berbaur dengan anak-anak lainnya untuk saling bertukar ide dan gagasan, misal melalui event di hari libur sekolah yang dengan fokus yang beragam.

d. Keberadaan mentor untuk meredakan stress, kritik, dan tekanan dari lingkungan

Mentoring ini salah satunya dapat dilakukan dengan memperkenalkan anak gifted ke individugi.ftedlainnya dengan usia yang lebih dewasa agar dapat membangun pertemanan dan persahabatan. Mentoring juga dapat dilakukan oleh saudara maupun anggota keluarga lainnya yang didukung dengan keterampilan mendengar secara aktif, reflektif, dan menerima ungkapan perasaan anak. Keterampilan ini dapat dijadikan scbagai fokus agenda pertemuan yang diprakarsai oleh komunitas dengan target sasaran saudara maupun orang tua anak gifted.

e. Informasi pilihan karir s~ak awal

Seperti di awal sudah dijelaskan bahwa anak gifted mempunyai kecenderungan multipotensi sehingga ada kebingungan untuk menentukan karir yang akan dipilih untuk 36 Neihart, M., & Olenchak, F.R. (2002}. Creatively gifted children. In M. Neihart, S. Reis, N.M. Robinson, & S.M. Moon (Eds.}, The social and emotional development of gifted children: What do we know? (pp. 165-176}. Waco, Texas: Prufrock Press, Inc.

Menyongsong Pagi

ditekuni kelak. Pemetaan ~-'~'"~"~' oleh komunitas orang tua melalui

£ khusus

difasilitasi

Diskusi atau telaah buku yang membahas untuk emosi dan sosial anak oleh komunitas orang tua memilih materi-

masalah emosi dan sosial yang ada dalam diskusi agar kerahasiaan dari dari komunitas.

'-'H"'"""fJ-' oleh orang tua. Diskusi ini dari

65-85.

Dalam adalah anak secara .m''"-''~"'"' komunikasi bermakna. Acara makan bersama mana dan llllcu•..a'-'.-'J4'"H~au nPnc:·tnl.r<>

Tidak meminta anak memilih antara

8)

E. R., &DeVries, A R. (2007).A

hal-hal

tertentu, memberikan hal tabu karena dikhawatirkan sombong, sementara di yang lain diberikan untuk

uH-Lu.uaul':.'"'" percaya diri anak. Hal ini tentu terkait ~~·•"'u.u dan dinamika yang ada di

fokus minat anak un:u1;aLU

mencermati kembali apa saja yang mereka. Oleh karena itu keberhasilan kedl yang

"''-"'"-a" masalah emosi dan so sial uu1~ .... ,~ul'~"u sekitar untuk terfokus

Termasuk anak oleh kebutuhan khusus

mereka

anak yang tidak Hal tua untuk melihat ke,cet1C!~ru

0~'-~'"'r.F.~ f-'"'-Hi"-"'"u"'"'-t-·~u1"~-~H''"" dari para orang tua yang dalam

Peran komunitas orang tua untuk un-UL<Ufi.U""""

besar unclR,dli.Uf-'

yang unik dan berbeda.

Menyongsong Pagi