meningitis.ppt

Upload: dafaiz-dann

Post on 30-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

me

TRANSCRIPT

  • Meningitis adalah suatu reaksi keradangan yang mengenai satu atau semua lapisan selaput yang membungkus jaringan otak dan sumsum tulang, yang menimbulkan eksudasi berupa pus atauserosa, disebabkan oleh bakteri spesifik/ non spesifik atau virusDiagnosis Meningitis dibuat berdasarkan gejala klinis dan hasil pemeriksaan cairan serebro spinal, didukung oleh pemeriksaan : Darah: LED, Lekosit, Hitung Jenis, biakan. Air Kemih : biakan X-Foto dada Uji Tuberkulin Biakan cairan Lambung

  • NEONATUS : Gambaran klasik Panas Anak tampak malas, lemah, tidak mau minum,muntah & kesadaran menurun Ubun- ubun besar kadang- kadang cembung Pernafasan tidak teratur.

    Anak umur 2 bulan- 2 tahun : Gambaran klasik (-) Hanya panas, muntah, gelisah, kejang berulangKadang-kadang High Pitchen Cry

  • Anak umur > 2 tahun: Panas, Menggigil, muntah, nyeri kepala Kejang Gangguan kesadaran TYanda- tanda rangsang meninggal : kaku kuduk, tanda brudzinski dan kering.

    Meningimus Abses Otak Tumor Otak

  • 1. Apabila curiga adanya subdural ( Efusion/ subdural empiema, perlu dilakukan ) : Transiluminasi Ultrasonografi X- foto kranium Brain CT- Scanning Konsultasi bag. Bedah syaraf

    2. Bila didapatkan dugaan kearah abses otak dilakukan : EEG Echoense scanning I Brain Scanning Konsultasi bag. Bedah syaraf

  • 3.. Tindakan yang dilakukan untuk Hidrosefalus adalah : X-Foto kranium Transiluminasi brain scanning, Echoensefalografi Konsultasi bag. Bedah syaraf

  • 3.. Tindakan yang dilakukan untuk Hidrosefalus adalah : Obat anti Infeksi : Meningitis Tuberkulosa: Isoniazid 10-20 mg/kg/24 jam 2 x sehari, max.500mg, selama 1,5 th . Rifampicin 10-15 mg/kg/24 jam oral 1 x sehari, selama 1 th. Streptomisin Sulfat 20-40 mg/kg/24 jam 1 M, 1-2 x sehari selama 3 bulan. Meningitis Baterial, Umur < 2 bulan: Ampisilina 150-200 mg ( 400 mg)/24 jam 4-6 x sehari, dan Gentamicin : 5-7 mg/kg/24jam/M/IV, 2-3 x sehari. Meningitis Baterial, Umur > 2 bulan: Ampisilina 150-200 mg ( 400 mg)/24 jam 4-6 x sehari, dan Kloramfenikol : 100 mg/kg/24jam/IV, 3 x sehari.

  • Bila diperlukan, bergantung responsnpengobatan, hasil biakan cairan serebropinal, uji kepekaan kuman, adanya penyulit, alergi atau efek samaping obat, dapat diberi : Cefotaksim 150-300 mg/kg/24 jam Iv,3-4 sehari Cefolosporin atau Aminoglikoida lain Klosasilin Benzilpenilin ( tak ada di Indonesia )Pengobatan Simtomatis : Diazepam IV : 0,2 -0,5 mg/kg/dosis, atau Rektal : 0,4 -0,6mg/kg/Dosis

    Kemudian dilanjutkan dengan : Fenitoin 5 mg/kg/24 jam, 3 kali sehari, atau Fenobarbital 5-7 mg/kg/24 jam, 3 x sehari.

    Turunkan panas : Antipiretika : paracetamol,/salisilat :10mg/kg/dosis Kompres

  • CVaiarn Intravena Zat asam, Usajhakan agar konsentarsi O2 cerkisar anatar -30- 50%Pada waktu kejang Longgarkan pakaian Hisap lendir Kosongkan lambung untuk menghindari muntah dan aspirasi Hindari px/ dari rudapaksa ( ( misalnya jatuh )Bila penderita tidak sadar lama:mengubah posisi penderita Beri makanan melalui sonde Cegah dekubitus & pneumonia orstostatik dengan mengubah posisi penderita sesering mungkin Cegah kkeringan kornea dg boorwater/ salep antibiotika

  • Pada Inkontinensia urin lakukan kateteerisasiPada Inkotinensia alvi lakukan lavemen.Pemantauan Ketat : Teakanan darah Pernafasan Nadi Produksi air kemih Faal hemostatis untuk mengetahui secara diniPENYULIT:Penatalaksanaan PenyulitFisioterapi & Rehabilitasi : Cairan subdural Hidrosefalus Sembab otak Renjatan septik Pneumonia ( karena Aspirasi) Koagulasi Intravaskuler menyeluruh