mengapa kentang goreng gosong di tepi

Upload: widya

Post on 02-Mar-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Mengapa Kentang Goreng Gosong di Tepi?

Kebanyakan kentang goreng gosong di tepi, padahal seluruh bagian permukaan kentang mendapat suhu yang sama dari minyak saat digoreng. Penyebabnya adalah perbedaan laju penguapan air di tepi dan di bagian tengah.

Ujung yang runcing mengalami laju penguapan lebih tinggi daripada ujung yang datar. Di ujung kentang, laju penguapan air mendekati tak berhingga sehingga matang dengan segera. Makin runcing ujung kentang makin gosong ujung tersebut.

Susah Membuka Kulkas

Saat ditutup, biasanya pintu kulkas menempel begitu saja. Yang bersentuhan hanya karet pintu dan karet pada badan kulkas. Ketika dibuka kembali, pintu lepas dengan mudah.

Tetapi beda halnya kalau suhu di dalam kulkas sudah dingin. Pintu menjadi keras dibuka. Dan yang lebih keras dibuka adalah pintu frezeer (tempat membuat es).

Ini ada pertanyaan Wartawan Trans7

Mengapa Pagi dan Sore Matahari Berwarna Merah sedangkan Siang Berwarna Kuning (agak Putih)?

Ini sebernarnya pertanyaan yang sudah muncul di buku-buku SMA. Atmosfer adalah lapisan tipis udara yang mengelilingi bumi. Tebal atmosfer hanya sekitar 100 km (dikenal dengan garis Karman). Atmosfer disusun oleh molekul-molekuls gas.

Ketika cahaya matahari memasuki atmosfer maka cahaya tersebut dihamburkan oleh molekul-molekul gas (scattering). Hamburan oleh molekul gas memenuhi persamaan hamburan Rayleigh. Intensitas hamburan Rayleigh bergantung pada kerapatan gas, susseptibilitas moleklul gas, dan panjang gelombang. Makin kecil panjang gelombang maka makin kuat gelombang tersebut digamburkan. Oleh karena itu hamburan cahaya matahari di atmosfer lebih dominan terjadi pada spectrum biru atau ungu. Ke segala arah spektrum tersebut dihampurkan sangat kuat. Sehingga ke mana pun kita memandang atmosfer, warnanya biru.

Bagaimana kalau kita pandang ke arah Matahari? Misalkan matahari tepat berada di atas kepala. Cahaya biru dihamburkan sangat kuat sehingga seluruh latar belakang atmosfer baik di atas kepala maupun di sisi kiri dan kanan kita berada berwarna biru. Cahaya lain, seperti hijau hanya sedikit dihamburkan dan cahaya merah sedikit sekali dihamburkan. Masih banyak cahaya hijau dan merah yang sampai ke mata dan ada sedikit cahaya biru yang sampai ke mata juga. Walaupun cahaya biru dihamburkan kuat, tetapi karena matahari hanya melewati ketebalan sekitar 100 km (tebal atmosfer) tidak semua cahaya biru yang lurus dari arah matahari dihamburkan. Mata akhirnya menerima hampir semua spectrum sehingga matahari tampak berwarna putih.

Pada pagi atau sore hari, cahaya matahari yang menuju ke mata menempuh jarak yang sangat jauh, karena menyinggung atmosfer. Selama perjalanan jauh tersebut hampir semua cahaya biru sudah dihaburkan dan tidak ada cahaya biru langsung dari matahari yang sampai ke mata. Cahaya hijau pun sebagian besar sudah dihamburkan walaupun mungkin masih sedikit yang mencapai mata. Namun cahaya merah masih dominan lolos. Mata meterima cahaya merah dalam jumlah yang sangat banyak, sangat sedkiit cahaya hijau dan hampir tidak ada cahaya biru. Sehingga mata melihat matahari berwarna merah.

Ballpoint Ngadat

Mungkin hampir semua kita pernah mengalami kesulitan menulis dengan ballpoint saat tinta tidak keluar. Agar tinta muncul kita perlu menggesek ballpoint berkali-kali ke kertas, dan kadang hingga kertas robek. Mengapa demikian?

Tinta adalah zat cair yang memiliki viskositas cukup tinggi. Viskositas tinta ballpoint sekitar 10^4 cP. Zat yang memiliki viskositas tinggi sulit mengalir melewati lubang atau celah kecil.

Mata ballpoint terdiri dari silinder luar dan bola. Saat tidak digunakan, bola menekan hingga ujung silinder sehingga celah pada ujung ballpoint tertutup. Jika dipakai untuk menulis, maka bola sedikit tertekan ke dalam sehingga terbentuk celah berbentuk cincin antara silinder dan bola. Di sinilah tempat tinta keluar. Jika celah sangar tipis dan viskositas tinta sangat tinggi maka tinta sulit mengali melewati celah. Akibatnya kita gagal menulis.

Jika ballpoint digesek berkali-kali ke kertas maka kita menciptakan profil kecepatan pada zat cair. Adanya profil kecepatan pada zat cair berviskositas tinggi menaikkan suhu zat cair tersebut. Suhu tinta menjadi lebih tinggi daripada suhu bola dan silinder luar (aneh kan?). Suhu tertinggi berada di tengah-tengah celah. Karena nilai viskositas sangat sensitif terhadap perubahan suhu maka kenaikan suhu tinta menurunkan viskositas. Penurunan viskositas menyebabkan tinta mudah mengalir melewati celah dan akhirnya kita berhasil menulis.

Permen Kapas

Dulu pernah ada yang bertanya tentang peoses pembuatan permen kapas. Saya coba rangkum sejumlah persamaan, ternyata rumit juga.

Pembuatan permen kapas dimulai dengan manaskan gula dalam wadah sehingga mencair. Suhu cair gula sekitar 72 oC. Wadah mengandung celah yang diameternya cukup kecil. Celah tersebut yang akan menjadi tempat keluarnya kapas.

Wadah yang mengandung gula yang sudah mencair diputar dengan kecepatan sudut tertentu. Putaran zat cair membetuk permukaan berbentuk parabola. Akibatnya, tekanan dalam zai cair di sisi dalam dinding lebih besar daripada tekanan atmosfir.

Di samping itu, di permukaan luar wadah yang sedang berputar ada lapisan tipis udara yang berputar mengikuti putaran wadah. Akibatnya tekanan udara tersebut sedikit lebih rendah daripada tekanan atmosfer (hukum Bernoulli).

Jadi di sisi dalam dinding wadah terjadi peningkatan tekanan dan di sisi luarnya terjadi penurunan tekanan. Akibatnya cairan gula terdorong keluar lubang-lubang di dinding wadah.

Laju aliran massa cairan gula keluar lubang dinding wadah (laju produksi permen kapas) bergantung pada perbedaan tekanan, viskositas cairan gula, diameter lubang, dan jumlah lubang. Perbedaan tekanan bergantung pada kecepatan putaran serta diameter wadah. Viskositas cairan gula sekitar 10^4 poise.

Jika kecepatan putar terlampu kecil maka tidak cukup tekanan untuk mendorong cairan gula keluar dari lubang. Sebaliknya, jika kecapatan putaran terlampau besar maka cairan yang keluar terputus-putus dan tidak membentuk kapas-kapas yang panjang. Jadi ada jangkauan kecepatan putaran optimum.

Namun, kalau para Mang penjual permen kapas menggunakan rumus seperti ini mungkin sudah keburu pingsan sebelum sempat menjual permen kapas. Mereka mendapatkan nilai optimum hanya berdasarkan coba-coba atau informasi dari pendahulunya.

Tampak di sini bahwa persoalan sederhana kadang menuntut matematika yang cukup rumut untuk menjelaskan mengapa kejadiannya demikian.

"Parkir di Atas Taman"

Masalah parkir hingga saat ini masih menjadi masalah ruwet. Salah satunya adalah ketiadaan lahan. Bagaimana kalau di atas taman berumput dipasang rangka baja dengan ketinggian sekitar 10 cm. Rangka tersebut ditopang oleh sejumlah baja yang kuat juga. Mobil parkir di atasnya. Celah rangka tidak terlalu kecil, cukup menjaga agar ban mobil tidak terperosok. Dengan demikian mungkin rumput masih tetap tumbuh dan bisa dirawat

Biasanya orang minum kopi sambil santai-santai. Orang menghabiskan waktu lama untuk menghabiskan satu cangkir kopi. Kopi diminum sambil santai, kunyah camilan, atau merokok. Ini berarti suhu kopi harus tetap hangat dalam waktu yang lama. Bayangkan kalau kopi langsung dingin dalam 1 menit. Nggak asyik bukan?Karena mempertimbangkan kebutuhan peminum kopi inilah maka umumnya cangkir kopi dibuat dari bahan yang sulit dirambati kalor (penghantar panas yang buruk). Dengan demikian hampir tidak ada kalor yang lepas melalui dinding. Kalor hanya keluar melalui permukaan kopi. Karena permukaan ini kecil maka laju hilangnya kalor kopi juga kecil yang berakibat suhu kopi bertahan lama.Tetapi jangan khawatir, walaupun suhu kopi bertahan lama, namun suhu di permukaan tidak terlampau panas sehingga kita tidak perlu menunggu kalau ingin meminum dan meminum. Suhu kopi terdistribusi cukup baik. Di dasar sangat panas, lalu menurun ke arah permukaan. Perubahan suhu kira-kira mengikuti persamaan error function (coba baca apa sifat error function).Suatu saat nanti orang akan membuat kopi di mana suhu di permukaannya sama dengan suhu yang paling enak dirasakan mulut. Mungkin dalam kopi dicampur material lain sehingga tercapai suhu tersebut. Material kopi harus memiliki konduktivitas termal yang paling sesuai. Berapa itu? Silakan korek-korek rumus yang ada. Kalau ini bisan dibuat mungkin akan dihasilkan kopi yang lebih mahal daripada kopi Luwak. Ini namanya smart coffee (kopi cerdas).