mencatat efektif dengan teknik mind mapping

9

Click here to load reader

Upload: laras-ratih-maheswari

Post on 31-Jul-2015

66 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mencatat Efektif Dengan Teknik Mind Mapping

PENDAHULUAN

Mencatat yang efektif adalah salah satu kemampuan terpenting yang

pernah dipelajari orang. Mencatat sebenarnya beretujuan meningkatkan daya

ingat. Pikiran manusia dapat menyimpan segala apa yang kita rasakan, dengar,

dan kita lihat. Catatan ini membantu mengingat apa yang tersimpan dalam

memori manusia. Kebanyakan orang mampu mengingat dengan sangat baik ketika

dibantu dengan menuliskannya. Tanpa mencatat dan mengulanginya, kebanyakan

orang hanya mampu mengingat sebagian kecil materi yang pernah mereka baca

atau dengar. Pencatatan yang efektif dapat membantu kita menyimpan informasi

secara mudah dan mengingatnya kembali ketika diperlukan.

Permasalahannya adalah, apakah bentuk catatan yang biasa kita tuliskan

sudah efektif? Suatu catatan dikatakan baik dan efektif jika mampu membantu

kita memahami konsep-konsep utama, dan melihat kaitannya. Melalui makalah

ini, akan disajikan suatu teknik mencatat yang lebih efektif dalam membantu

mengaktifkan memori kita. Teknik ini disebut dengan Mind Mapping, atau

Pemetaan Pikiran.

Page 2: Mencatat Efektif Dengan Teknik Mind Mapping

MENCATAT EFEKTIF DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

Antara Catatan Konvensional dengan Mind Mapping

Umumnya siswa membuat catatan tradisional dalam bentuk tulisan linier

panjang yang mencakup seluruh isi materi pelajaran, sehingga catatan terlihat

sangat monoton dan membosankan. Siswa mengalami kesulitan dalam mencari

pokok ataupun point-point materi pelajaran yang telah dipelajari. Umumnya

catatan monoton akan menghilangkan topik-topik utama yang penting dari materi

pelajaran. Catatan bentuk konvensional ini dapat juga disebut catatan outline.

Catatan outline ini juga mempersulit kita mendapatkan gambaran dan melihat

kaitan-kaitan antar gagasan.

Sementara catatan konvensional berbentuk linear, terformat teratur dan

rapi, otak ternyata tidak dapat langsung mengolah informasi menjadi bentuk rapi

dan teratur melainkan harus mencari, memilih, merumuskan dan merangkainya

dalam gambar-gambar, simbol-simbol, suara, citra, bunyi dan perasaan sehingga

informasi yang keluar satu persatu dihubungkan oleh logika, diatur oleh bahasa

dan menghasilkan arti yang dipahami. Linearitas (Linearity) adalah cara berpikir

secara kronologis, suatu konsep yang justru melawan cara kerja alami otak, suatu

konsep yang telah dianggap benar selama berabad-abad lamanya. Namun, setelah

diselidiki secara fisiologis, psikologis, dan biokimia, terbukti bahwa cara kerja

otak kita tidak linear, tetapi Radiant Thinking.

Agar semua permasalahan yang sifatnya linear dapat dipahami otak sesuai

dengan cara kerja alaminya, diperlukan suatu tool yang disebut sistem peta pikiran

atau Mind Map. Mind Mapping merupakan proses pembuatan Mind Map,

menggunakan pola kerja menyebar seperti cara otak bekerja, dari satu titik

menyebar ke banyak titik lain, dan kemudian menyebar ke banyak titik lain lain.

Berikut ini akan disajikan perbedaan antara catatan konvensional dengan

mind mapping.

Page 3: Mencatat Efektif Dengan Teknik Mind Mapping

Catatan Konvensional Mind Maphanya berupa tulisan-tulisan saja berupa tulisan, symbol dan gambarhanya dalam satu warna berwarna-warniuntuk mereview ulang memerlukan waktu yang lama

untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek

waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama

waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif

statis membuat individu menjadi lebih kreatif.

Sumber Iwan Sugiarto, 2004

Pengertian Mind Mapping dan Cara Membuatnya

Teknik Mind Mapping ini ditemukan dan dikembangkan oleh Dr. Tony

Buzan di awal tahun 1970-an. Mind Mapping atau Pemetaan Pikiran adalah cara

yang paling mudah untuk memasuk informasi kedalam otak dan untuk kembali

mengambil informasi dari dalam otak. Pemetaan Pikiran merupakan teknik yang

paling baik dalam membantu proses berfikir otak secara teratur karena

menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat

untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak

(Tonny dan Bary Buzan, 2004). Mind merupakan gagasan berbagai imajinasi.

Mind merupakan suatu keadaan yang timbul bila otak (brain) hidup dan sedang

bekerja. Lebih lanjut Bobbi de Porter dan Hernacki (1999) menjelaskan, peta

pikiran merupakan teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan

citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk suatu kesan yang lebih

dalam.

Pada intinya ketika kita memetakan pikiran kita, kita berusaha meringkas

bahan yang akan dipelajari dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam

bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya (Iwan

Sugiarto, 2004). Pemetaan pikiran ini sangat bermanfaat untuk memahami materi,

terutama materi yang diberikan secara verbal. Pemetaan pikiran juga membuat

materi pelajaran terpola secara visual dan grafis yang akhirnya dapat membantu

merekam, memnperkuat, dan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari.

Page 4: Mencatat Efektif Dengan Teknik Mind Mapping

Untuk mulai memetakan pikiran, kita dapat melakukan tahapan-tahapan

berikut ini (Porter dan Hernacki, 1999):

1. Di tengah kertas, buatlah lingkaran dari gagasan utamanya.

2. Tambahkan sebuah cabang dari pusatnya untuk tiap-tiap poin, gunakan pulpen

warna-warni.

3. Tulislah kata kunci pada tiap-tiap cabang, kembangkan untuk menambahkan

detail-detail.

4. Tambahkan spidol dan ilustrasi.

5. Gunakan huruf-huruf capital.

6. Tulislah gagasan-gagasan penting dengan huruf-huruf yang lebih besar.

7. Hidupkan Peta Pikiran dengan bersikap kreatif dan berani.

8. Buatlah peta pikiran secara horizontal untuk memperbesar ruang bagi

pekerjaan.

Di bawah ini adalah contoh Peta Pikiran untuk tema Pertumbuhan

Penduduk dan kaitannya dengan Bumi. Tampak pada contoh cabang-cabang

pikiran utama, warna-warna yang berani, serta penambahan simbol yang mudah

dimengerti.

Cotoh Peta Pikiran

Beberapa prinsip yang dapat digunakan untuk meng”hidup”kan dan

memperjelas mind map yang kita buat adalah sebagai berikut:

Page 5: Mencatat Efektif Dengan Teknik Mind Mapping

Gambar (Visualize/Image/Symbol)

o Gunakan sebanyakn mungkin kode, dimensi, atau gambar

Warna (Color)

o Gunakan warna sebanyak mungkin

Asosiasi (Association/branch)

o Gunakan asosiasi yang menghubungkan satu informasi dengan

informasi lain

o Diusahakan meliuk atau melengkung

o Pangkal tebal lalu menipis

o Semakin jauh dari Pusat, semakin menipis

o Menyebar ke segala arah

Keunggulan Mind Map dalam pembelajaran

Dalam proses belajar, mind map memiliki beberapa keunggulan, yakni

sebagai berikut:

Ide utama materi pelajaran ditentukan secara jelas

Menarik perhatian mata dan otak kita sehingga memudahkan kita

berkonsentrasi

Dapat melihat gambaran menyeluruh, sekaligus detailnya.

Hubungan antar informasi yang satu dengan yang lainnya lebih jelas.

Terdapat pengelompokan informasi.

Prosesnya menyenangkan (fun), tidak membosankan karena banyak

menggunakan unsur otak kanan, seperti gambar, warna, dimensi, dan

sebagainya.

Sifatnya unik sehingga mudah diingat.

Membiasakan diri melatih kreativitas.

Page 6: Mencatat Efektif Dengan Teknik Mind Mapping

PENUTUP

Mind Mapping merupakan cara untuk mencatat materi dengan cara yang

sesuai dengan cara kerja otak kita. Oleh karena itu, penggunaan mind map dapat

mengoptimalkan kerja otak dalam menggali materi yang pernah didapatkan.

Penggunaan mind map dimulai dengan pusat topik di tengah kertas yang

dilanjutkan dengan cabang-cabang sub topik yang menyebar di sekeliling topik

utama.

Dengan menggunakan mind mapping, proses mencatat terasa lebih

menyenangkan, karena bukan hanya menggunakan tulisan, tetapi juga gambar,

symbol, dan warna-warna yang menarik. Tidak hanya memudahkan mengingat

materi, tetapi juga melatih kreativitas kita. Dengan berbagai keunggulan dari cara

mencatat dengan teknik mind mapping, catatan yang kita buat menjadi lebih

efektif.

Page 7: Mencatat Efektif Dengan Teknik Mind Mapping

DAFTAR PUSTAKA

Buzan. Tony dan Barry. 2004. Memahami Peta Pikiran : The Mind Map Book.

Batam: Interaksa.

Porter, De Bobbi dan Hernacki. 1999. Quantum Learning: Membiasakan Belajar

Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

Sugiarto. Iwan. 2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir Holistik

dan Kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

http://www.4shared.com/file/77980344/e8a010af/Session-1.html?