melioidosis

8
Melioidosis Awaluddin 09-02 Muhammad Parwis 09-103 Wahyu Syahputra 08-59 Fakultas kedokteran hewan Unuversitas Syiah Kuala

Upload: muhammad-parwis-nasution

Post on 22-Jun-2015

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Melioidosis

Melioidosis

Awaluddin 09-02Muhammad Parwis 09-103Wahyu Syahputra 08-59

Fakultas kedokteran hewan

Unuversitas Syiah Kuala

Page 2: Melioidosis

Pengertian Melioidosis atau pseudoglanders adalah

penyakit pada hewan dan manusia yang dapat bersifat ringan, kronik, dan septikemik.

Jenis hewan yang peka terhadap melioidosis adalah satwa primata, sapi, kambing, domba, babi, anjing, kucing dan rodensia. Lingkungan yang disukai oleh agen penyakit adalah tanah berair.

Page 3: Melioidosis

Etiologi Burkholderia pseudomallei. Bakteri tersebut

hidup di bawah permukaan tanah pada musim kering tetapi setelah curah hujan yang deras ditemukan dalam air permukaan dan lumpur dan dapat juga naik di udara

Bakteri yang menyebabkan meliodosis biasanya masuk ke dalam tubuh lewat luka atau borok di kulit atau melalui penghirupan debu atau titis kecil dan sangat jarang karena minum air yang terkontaminasi

Page 4: Melioidosis

Gejala Klinis

Pada kambing dan domba dapat ditemukan gangguan syaraf, kadang- kadang ditemukan terjadi mastitis dan abortus.

Pada kuda, bentuk penyakit dapat berupa pneumonia akut, sedangkan pada babi berupa lympadenitis kronis. Pada hewan lain dapat terjadi abses yang progresif dalam visera dan terkadang dalam persendian.

Berbagai jenis hewan termasuk hewan liar dapat tertular, tikus air, kangguru, tukus, dan marsupilami dapat tertular selama berada di dalam lubang air.

Page 5: Melioidosis

Perubahan Patologi Anatomi Pada kambing dan domba dapat ditemukan

peradangan dan ulserasi selaput lendir septum nasalis dan abses pada daerah vertebrae.

Pada beberapa hewan apabila penyakit manjadi parah dapat ditemukan abses pada visera atau dalam persendian.

Abses dapat ditemukan di limpa dan kelenjar adrenal sapi

Apabila terjadi di paru- paru abses mempunyai selaput dan berisi nanah kuning kehijauan berkonsistensi kream.

Page 6: Melioidosis

Diagnosa

Diagnosa klinik perlu dikukuhkan denagn isolasi dan identifikasi bakteri penyebab dari urin, sputum,dan abses. Indentifikasi agen penyakit dapat juga secara fluorescent antibody technique ( FAT ).

Page 7: Melioidosis

Pengobatan Untuk membunuh bakteri Pseudomonas

(Burkholderia) pseudomallei, perlu antibiotik yang sesuai berdasarkan hasil kultur dan resistensi.Biasanya kuman ini masih sensitif terhadap antibiotik Penisilin, Amoxicillin, Doxicycline,Clavulcanic Acid, Azlocillin, Ceftazidime.

Page 8: Melioidosis

Pencegahan

Belum ada vakasinasi untuk penyakit meiloidosis

Pencegahan yang dilakukan adalah Menghindari kontak dengan tanah dan

air yang tercemar kuman, apalagi pada penderita luka bakar dan diabetes.

Menghindari kontak dengan cairan tubuh dan darah penderita.