mekanisme tumbuh kembang corpus mandibula

6
MEKANISME TUMBUH KEMBANG CORPUS MANDIBULA Mandibula neonatal Mandibula orang dewasa Pertumbuhan corpus mandibula sejalan dengan pertumbuhan ramus mandibula,apabila ramus mengalami pertumbuhan maka corpus juga mengalami pertumbuhan.Pertumbuhan corpus mandibula membentuk lengkung pada mandibula dan merupakan tempat tumbuhnya processus

Upload: raka-putra-pratama-sudirman

Post on 02-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

D&G Corpus Mandibula

TRANSCRIPT

MEKANISME TUMBUH KEMBANG CORPUS MANDIBULA

Mandibula neonatal

Mandibula orang dewasa

Pertumbuhan corpus mandibula sejalan dengan pertumbuhan ramus mandibula,apabila ramus mengalami pertumbuhan maka corpus juga mengalami pertumbuhan.Pertumbuhan corpus mandibula membentuk lengkung pada mandibula dan merupakan tempat tumbuhnya processus alveolaris.Pertumbuhan dari processus alveolaris membuat corpus menjadi lebih tinggi.Pertumbuhan corpus mandibula menyesuaikan pertumbuhan maksilla. Fungsi utama pada displacement corpus yaitu pemanjangan posisi pada lengkungan mandibular sehubungan dengan pergerakkan pertumbuhan yang komplementer dari maksila. Saat maksila berpindah ke bagian anterior dan inferior, terjadi perpindahan mandibula secara bersamaan kearah yang sama.Pertumbuhan corpus terjadi pada akhir minggu keempat masa prenatal seiring dengan pertumbuhan tulang-tulang wajah.Pada pertumbuhannya corpus mengalami ossifikasi intramembran.Corpus mandibula ini pertumbuhannya juga seiring dengan processus alveolaris dan gigi geligi.Semakin banyak gigi geligi yang tumbuh maka semakin panjang pula corpus. Fungsi utama pada pergeseran corpus yaitu pemanjangan posisi pada lengkungan mandibular sehubungan dengan pergerakan pertumbuhan yang komplementer dari maxilla.

Jumlah dan arah pertumbuhan: tinggi, lebar, panjang dan rotasi

Tinggi

Penambahan tinggi ramus memiliki hubungan erat dengan panjang corpus dan panjang seluruh mandibula serta percepatan periode pertumbuhan yang serupa dengan tinggi orang itu sendiri.

Penambahan tinggi prosessus alveolaris sangat berhubungan dengan erupsi.Tinggi mandibula pada bagian anterior (contoh: mandibular line hinggga incisal edge) merupakan sesuatu yang berhubungan dengan wajah secara keseluruhan. Oleh karena itu, tinggi mandibula bagian anterior sangat berhubungan dengan tipe wajah.

Lebar

Penambahan diameter bigonial dan condylar merupakan suatu fungsi dari pertumbuhan panjang mandibula secara keseluruhan dan perbedaan mandibula. Penambahan lebar yang besar terjadi secara sederhana karena mandibula tumbuh lebih panjang, walaupun terjadi beberapa deposisi periosteal. Pada umumnya penambahan lebar mandibula diperoleh secara merata dibandingkan penambahan panjang atau tinggi ramus.

Panjang

Panjang mandibula dapat diukur dengan dua cara (1) panjang keseluruhan (contoh: condylion gnathion) dan (2) panjang corpus (contoh: pogonion-gonion). Kedua dimensi menunjukkan penambahan yang berhubungan dengan penambahan tinggi ramus, dan dorongan pada panjang mandibula yang terjadi pada waktu bersamaan seperti dorongan yang terjadi pada tinggi ramus seseorang.\

Rotasi

Ketika corpus mandibula berhubungan dengan bagian posterior dari basis cranium, penambahan tinggi pada wajah di bagian anterior secara signifikan lebih besar daripada bagian posteriornya, sehingga mandibula terkadang dikatakan berotasi kearah posterior. Suatu jumlah yang signifikan dari tinggi wajah bagian anterior yang berlebihan disebabkan oleh penambahan tinggi mandibula bagian anterior. Jadi, prosessus alveolaris pada mandibula dalam keadaan itu lebih tinggi ke arah anterior daripada daerah molar. Ketika tinggi wajah bagian posterior lebih besar dr keadaan normal, gigitan cenderung lebih dalam dan mandibula menunjukkan rotasi anterior.

Rotasi merupakan pilihan yang tidak menguntungkan untuk menjelaskan bahwa perubahan bentuk pada pembentukan tulang yang penting, sulit untuk digambarkan dan diukur dengan tekhnik chepalometric onvensional. Secara matematis, rotasi tepat digunakan ketika mempelajari kinemarika pada saat rahang membuka dan menutup, untuk bentuk mandibula yang tidak berubah selama periode waktu yang singkat.

Panjang korpus secara cephalometrik biasanya didefinisikan sebagai jarak dari gonion ke anterior yang disebut pogonion, namun gonion mengikuti perubahan ramal dalam satu arah. Dalam waktu bersamaan, pogonion bergerak maju. Lebih jauh lagi, definisi cephalometrik korpus dan ramus mengakibatkan perubahan dalam sudut ramal-corpal (yang disebut 'gonial' sudut), namun hubungan antara korpus mandibula dan posterior basis cranium merupakan salah satu sudut yang sangat konstan.

Mandibula pada awal kelahiran biasanya memiliki corpus besar, sedangkan ramus masih dalam perkembangan. Pada corpus mandibula, kuncup gigi ditemukan. Corpus bertambah tinggi sesuai dengan bentuk prosesus alveolaris dan menguatkan dasar mandibula. Pertambahan tebal mandibula merupakan reaksi terhadap tekanan pembengkokan secara mekanik pada mandibula.