mekanisme keracunan kadmium

8/9/2019 Mekanisme Keracunan Kadmium

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-keracunan-kadmium 1/3

Mekanisme Keracunan Kadmium

Kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini

berisiko tinggi terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka

waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal. Secara prinsipil

pada konsentrasi rendah berefek terhadap gangguan paru-paru, emfisema, dan penyakit tubulus

renalis yang kronis Charlena, 200!.

"agi tubuh manusia, kadmium sebenarnya merupakan logam asing. #ubuh sama sekali

tidak memerlukannya dalam proses metabolism. Karenanya kadmium sangat beracun bagi

manusia dan dapat diabsorbsi tubuh dalam jumlah yang tidak terbatas, karena tidak adanya

mekanisme tubuh yang membatasinya. $umlah normal kadmium dalam tanah berada di bawah %

ppm, tetapi angka tertinggi &%.'00 ppm! pernah dijumpai pada permukaan tanah yang berada

dekat pertambangan (inkum &(n!. Kadmium lebih mudah diakumulasi oleh tanaman

dibandingkan dengan ion berat lainnya seperti )lumbum& *anchel, 200%!.

+ogam berat ini bergabung bersama timbal dan merkuri sebagai the big three heavy metal

yang memiliki tingkat bahaya tertinggi pada kesehatan manusia. enurut badan dunia

/1/, konsumsi per minggu yang ditoleransikan bagi manusia adalah 00-300 mikrogram

per orang atau '4 mikrogram per kg berat badan. Kadmium juga berefek pada potensial

membrane sel alga. Kadmium menyebabkan potensial membrane sel berubah menjadi lebih

agresif dibandingkan potensial membrane sebelum adanya penambahan kadmium. Seiringdengan bertambahnya konsentrasi kadmium, penurunan potensial membrane menjadi semakin

kecil dan potensial akhirnya menjadi semakin positif. 5ejala ini kemungkinan dapat diterangka

berdasarkan peran kadmium sebagai kation di6alent &rry, 20%0!.

Kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini

beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. pabila Kadmium masuk ke dalam tubuh maka

sebagian besar akan terkumpul di dalam ginjal, hati dan sebagian yang dikeluarkan lewat saluran

pencernaan. Kadmium dapat mempengaruhi otot polos pembuluh darah secara langsung maupun

tidak langsung lewat ginjal, sebagai akibatnya terjadi kenaikan tekanan darah. Senyawa ini bisa

mengakibatkan penyakit li6er dan gangguan ginjal serta tulang &")/, 20%0!.

Senyawa yang mengandung Kadmium juga mengakibatkan kanker. 7alam industri

pertambangan logam )b dan (n, proses pemurniannya akan selalu diperoleh hasil samping

Kadmium, yang terbuang ke alam lingkungan. Kadmium masuk kedalam tubuh manusia terjadi



melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. 8ntuk mengukur asupan Kadmium

kedalam tubuh manusia perlu dilakukan pengukuran kadar Kadmium dalam makanan yang

dimakan atau kandungan Kadmium dalam feses &Kuntjoro, 20%%!.

Sekitar 39 dari diet Kadmium, diabsorpsi dalam tubuh. Sebagian besar Cd masuk

melalui saluran pencernaan, tetapi keluar lagi melalui feses sekitar :- minggu kemudian dan

sebagian kecil dikeluarkan melalui urin. Kadmium dalam tubuh terakumulasi dalam ginjal dan

hati terutama terikat sebagai metalothionein. etalotionein mengandung asam amino sistein,

dimana Cd terikat dengan gugus sulfhidril &-S! dalam en;im karboksil sisteinil, histidil,

hidroksil dan fosfatil dari protein dan purin &nita, 20%%!.

Kemungkian besar pengaruh toksisitas Cd disebabkan oleh interaksi antara Cd dan

protein tersebut, sehingga menimbulkan hambatan terhadap akti6itas kerja en;im. Kadmium

lebih beracun bila terhisap melalui saluran pernafasan daripada saluran pencernaan. Kasus

keracunan akut Kadmium kebanyakan dari menghisap debu dan asap Kadmium, terutama

Kadmium oksida &Cd/! &Chandra, 20%%!.

7alam beberapa jam setelah menghisap, korban akan mengeluh gangguan saluran nafas,

nausea, muntah, kepala pusing dan sakit pinggang. Kematian disebabkan karena terjadinya

edema paru-paru. pabila pasien tetap bertahan, akan terjadi emfisema atau gangguan paru-paru

yang jelas terlihat &stried, 200<!.

Keracunan kronis terjadi bila memakan atau inhalasi dosis kecil Cd dalam waktu yang

lama. 5ejala akan terjadi setelah selang waktu beberapa lama dan kronik. Kadmium pada

keadaan ini menyebabkan nefrotoksisitas, yaitu gejala proteinuria, glikosuria, dan aminoasidiuria

disertai dengan penurunan laju filtrasi glumerolus ginjal. Kasus keracunan Cd kronis juga

menyebabkan gangguan kardio6askuler dan hipertensi &5rant, 200<!.

al tersebut terjadi karena tingginya afinitas jaringan ginjal terhadap Kadmium. 5ejala

hipertensi ini tidak selalu dijumpai pada kasus keracunan Cd. Kadmium dapat menyebabkan

osteomalasea karena terjadinya gangguan daya keseimbangan kandungan kalsium dan fosfat

dalam ginjal &"alk, 200'!.

7#* )8S#K

Charlena. 200. )encemaran +ogam "erat #imbal dan Kadmium. Surabaya= >anuar )ress.

*anchel, lbalak. 200%. )emaparan +ogam "erat. "andung= 8ni6ersitas )adjadjaran



rry, 5entar. 20%0. #oksisitas di Sekitar Kiri. $akarta= )enerbit Sinar "uana

")/. 20%0. Keracunan +ogam "erat. $akarta= "adan )engawas /bat dan akanan ?ndonesia.

Kuntjoro, 1ahyu. 20%%. @fek )emaparan +ogam "erat )ada anusia. $akarta= 8ni6ersitas

?ndonesia

nita, *imadanti. 20%%. Keracunan Kadmium. edan= 8ni6ersitas Sumatera 8tara

"alk, 5ratill. 200'. Cadmium Intoxication. Aew >ork= c5rawhill

5rant, #oller. 200<. The Three Heavy Metal that Affect Human. California= Sauthern )ress.

stried, 1idayanti. 200<. )aparan +ogam "erat #erhadap #ubuh anusia. $akarta= 8ni6ersitas

?ndonesia

Chandra, #ony. 20%%. @fek +ogam "erat )ada Sistem /rgan #ubuh anusia. edan= 8ni6ersitas

Sumatera 8tara

mekanisme keracunan kadmium

Documents