mekanika bahan 1

16
MEKANIK KA BAHAN PENDAHULUAN

Upload: ricky

Post on 08-Jul-2016

381 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

tes

TRANSCRIPT

MEKANIKA BAHANMEKANIKA BAHAN

PENDAHULUAN

Silabus Perkuliahan

• KompetensiMahasiswa dapat menghitung reaksi perletakkan dan bidang-bidang gaya dalam dari

struktur balok dan portal statis tertentu, serta menghitung gaya-gaya batang struktur rangkabatang statis tertentu

• Uraian Isi Mata Kuliaha. Karakteristik Bahan Konstruksib. Deformasi Normalc. Tegangan lentur, Tegangan geser

• KompetensiMahasiswa dapat menghitung reaksi perletakkan dan bidang-bidang gaya dalam dari

struktur balok dan portal statis tertentu, serta menghitung gaya-gaya batang struktur rangkabatang statis tertentu

• Uraian Isi Mata Kuliaha. Karakteristik Bahan Konstruksib. Deformasi Normalc. Tegangan lentur, Tegangan geser

Silabus Perkuliahan

• KompetensiMahasiswa dapat menghitung reaksi perletakkan dan bidang-bidang gaya dalam dari

struktur balok dan portal statis tertentu, serta menghitung gaya-gaya batang struktur rangkabatang statis tertentu

• Uraian Isi Mata Kuliaha. Karakteristik Bahan Konstruksib. Deformasi Normalc. Tegangan lentur, Tegangan geser

• KompetensiMahasiswa dapat menghitung reaksi perletakkan dan bidang-bidang gaya dalam dari

struktur balok dan portal statis tertentu, serta menghitung gaya-gaya batang struktur rangkabatang statis tertentu

• Uraian Isi Mata Kuliaha. Karakteristik Bahan Konstruksib. Deformasi Normalc. Tegangan lentur, Tegangan geser

SILABUS PERKULIAHANMingguKe Pokok Pembahasan

1 Pengantar Mekanika Bahan Pengenalan Materi Mekanika Bahan

2 - 3 Perhitungan Besaran Penampang

Luas Penampang Titik Berat Penampang Statis Momen Tegangan Normal

4 Tegangan Normal Sentris dan Perhitungan BesaranPenampang

o Momen Tahanano Momen Inersiao Tegangan Lentur

4 Tegangan Normal Sentris dan Perhitungan BesaranPenampang

o Momen Tahanano Momen Inersiao Tegangan Lentur

5 Perhitungan Besaran dan Tegangan Lentur

Momen Inersia Penampang Tersusun Momen Inersia Utama Sumbu utama Penampang Tegangan Lentur

6 Tegangan Normal akibat gaya normal dan momenlentur dan tegangan geser

Gaya Normal Sentris Tegangan Normal Akibat Kombinasi Gaya Normal Sentris dan

Momen Lentur Tegangan geser

7 Tegangan geser

SILABUS PERKULIAHANMateri

Pengenalan Materi Mekanika Bahan

Luas Penampang Titik Berat Penampang Statis Momen Tegangan Normal

o Momen Tahanano Momen Inersiao Tegangan Lentur

o Momen Tahanano Momen Inersiao Tegangan Lentur

Momen Inersia Penampang Tersusun Momen Inersia Utama Sumbu utama Penampang Tegangan Lentur

Gaya Normal Sentris Tegangan Normal Akibat Kombinasi Gaya Normal Sentris dan

Momen Lentur Tegangan geser

SILABUS PERKULIAHANMingguKe Pokok Pembahasan

8 UTS

9 Tegangan Normal Eksentris

10-12 Tegangan Normal Eksentris dan Lentur

Tegangan Kompleks Kesetimbangan elemen Tegangan normal dan geser Metode Lingkaran Mohr

Tegangan Kompleks Kesetimbangan elemen Tegangan normal dan geser Metode Lingkaran Mohr

13Tegangan lelah, Tegangan izin, modulus elastisitasbahan, pendimensian penampang

Perhitungan deformasi lentur dengan metode Integrasi (Moment AreaMethod)

14 Analisa Tegangan bidang Tegangan kombinasi normal dan geser

15 Analisa Tegangan Bidang Perhitungan tegangan kombinasi normal dna geser

16 UAS

SILABUS PERKULIAHANMateri

Tegangan Kompleks Kesetimbangan elemen Tegangan normal dan geser Metode Lingkaran Mohr

Tegangan Kompleks Kesetimbangan elemen Tegangan normal dan geser Metode Lingkaran Mohr

Perhitungan deformasi lentur dengan metode Integrasi (Moment AreaMethod)

Tegangan kombinasi normal dan geser

Perhitungan tegangan kombinasi normal dna geser

Ilmu Mekanika Bahan sudah dipelajari sejak sekitar tahun 1400an.

• Beberapa tokoh terkemuka yang menjadi pelopor dalam ilmuMekanika Bahan adalah Leonardo da Vinci, Galileo Galilei, danLeonhard Euler.• Pada abad modern, seorang bernama Stephen P. Timoshenkodikenal sebagai bapak Mekanika Rekayasa Modern.

Ilmu Mekanika Bahan sudah dipelajari sejak sekitar tahun 1400an.

• Beberapa tokoh terkemuka yang menjadi pelopor dalam ilmuMekanika Bahan adalah Leonardo da Vinci, Galileo Galilei, danLeonhard Euler.• Pada abad modern, seorang bernama Stephen P. Timoshenkodikenal sebagai bapak Mekanika Rekayasa Modern.

Ilmu Mekanika Bahan sudah dipelajari sejak sekitar tahun 1400an.

• Beberapa tokoh terkemuka yang menjadi pelopor dalam ilmuMekanika Bahan adalah Leonardo da Vinci, Galileo Galilei, danLeonhard Euler.• Pada abad modern, seorang bernama Stephen P. Timoshenkodikenal sebagai bapak Mekanika Rekayasa Modern.

Ilmu Mekanika Bahan sudah dipelajari sejak sekitar tahun 1400an.

• Beberapa tokoh terkemuka yang menjadi pelopor dalam ilmuMekanika Bahan adalah Leonardo da Vinci, Galileo Galilei, danLeonhard Euler.• Pada abad modern, seorang bernama Stephen P. Timoshenkodikenal sebagai bapak Mekanika Rekayasa Modern.

• Mekanika Bahan (Mechanics of Materials) adalah cabang dariMekanika Terapan yang mempelajari perilaku dari suatu benda pejalyang memikul berbagai jenis beban

• Istilah lain yang sering dijumpai adalah : Strength of Materials atauMechanics of Deformable Bodies• Tujuan utama mempelajari Mekanika Bahan adalah untukmenentukan besarnya tegangan (stresses), regangan (strains) danperpindahan (displacement) pada suatu struktur dan komponenkomponennya akibat beban yang bekerjapada struktur tersebut.• Dengan diketahuinya besaran-besaran tersebut maka akan diperolehpemahaman yang lengkap terhadap perilaku mekanis suatu jenis

struktur.• Ilmu Mekanika Bahan banyak diterapkan pada berbagai jenisstruktur seperti pesawat terbang, antena, bangunan gedung,jembatan, mesin, kapal hingga pesawat ruang angkasa

• Mekanika Bahan (Mechanics of Materials) adalah cabang dariMekanika Terapan yang mempelajari perilaku dari suatu benda pejalyang memikul berbagai jenis beban

• Istilah lain yang sering dijumpai adalah : Strength of Materials atauMechanics of Deformable Bodies• Tujuan utama mempelajari Mekanika Bahan adalah untukmenentukan besarnya tegangan (stresses), regangan (strains) danperpindahan (displacement) pada suatu struktur dan komponenkomponennya akibat beban yang bekerjapada struktur tersebut.• Dengan diketahuinya besaran-besaran tersebut maka akan diperolehpemahaman yang lengkap terhadap perilaku mekanis suatu jenis

struktur.• Ilmu Mekanika Bahan banyak diterapkan pada berbagai jenisstruktur seperti pesawat terbang, antena, bangunan gedung,jembatan, mesin, kapal hingga pesawat ruang angkasa

• Mekanika Bahan (Mechanics of Materials) adalah cabang dariMekanika Terapan yang mempelajari perilaku dari suatu benda pejalyang memikul berbagai jenis beban

• Istilah lain yang sering dijumpai adalah : Strength of Materials atauMechanics of Deformable Bodies• Tujuan utama mempelajari Mekanika Bahan adalah untukmenentukan besarnya tegangan (stresses), regangan (strains) danperpindahan (displacement) pada suatu struktur dan komponenkomponennya akibat beban yang bekerjapada struktur tersebut.• Dengan diketahuinya besaran-besaran tersebut maka akan diperolehpemahaman yang lengkap terhadap perilaku mekanis suatu jenis

struktur.• Ilmu Mekanika Bahan banyak diterapkan pada berbagai jenisstruktur seperti pesawat terbang, antena, bangunan gedung,jembatan, mesin, kapal hingga pesawat ruang angkasa

• Mekanika Bahan (Mechanics of Materials) adalah cabang dariMekanika Terapan yang mempelajari perilaku dari suatu benda pejalyang memikul berbagai jenis beban

• Istilah lain yang sering dijumpai adalah : Strength of Materials atauMechanics of Deformable Bodies• Tujuan utama mempelajari Mekanika Bahan adalah untukmenentukan besarnya tegangan (stresses), regangan (strains) danperpindahan (displacement) pada suatu struktur dan komponenkomponennya akibat beban yang bekerjapada struktur tersebut.• Dengan diketahuinya besaran-besaran tersebut maka akan diperolehpemahaman yang lengkap terhadap perilaku mekanis suatu jenis

struktur.• Ilmu Mekanika Bahan banyak diterapkan pada berbagai jenisstruktur seperti pesawat terbang, antena, bangunan gedung,jembatan, mesin, kapal hingga pesawat ruang angkasa

Mekanika Bahan adalah ilmu dasar bidangTeknik Sipil yang mempelajari kekuatan suatubahan dalam menahan gaya – gaya yang bekerjapadanya

Mekanika Bahan adalah ilmu dasar bidangTeknik Sipil yang mempelajari kekuatan suatubahan dalam menahan gaya – gaya yang bekerjapadanya

Mekanika Bahan adalah ilmu dasar bidangTeknik Sipil yang mempelajari kekuatan suatubahan dalam menahan gaya – gaya yang bekerjapadanya

Mekanika Bahan adalah ilmu dasar bidangTeknik Sipil yang mempelajari kekuatan suatubahan dalam menahan gaya – gaya yang bekerjapadanya

• Gaya dalam pada elemen struktur timbul akibat adanyakeseimbangan gaya luar (gaya aksi) dan gaya reaksi yang bekerjapada struktur

• Gaya dalam tidak akan muncul pada elemen struktur jika strukturtidak mampu memberikan rekasi akibat adanya gaya luar yangbekerja padanya

• Gaya dalam pada elemen struktur timbul akibat adanyakeseimbangan gaya luar (gaya aksi) dan gaya reaksi yang bekerjapada struktur

• Gaya dalam tidak akan muncul pada elemen struktur jika strukturtidak mampu memberikan rekasi akibat adanya gaya luar yangbekerja padanya

• Gaya dalam pada elemen struktur timbul akibat adanyakeseimbangan gaya luar (gaya aksi) dan gaya reaksi yang bekerjapada struktur

• Gaya dalam tidak akan muncul pada elemen struktur jika strukturtidak mampu memberikan rekasi akibat adanya gaya luar yangbekerja padanya

• Gaya dalam pada elemen struktur timbul akibat adanyakeseimbangan gaya luar (gaya aksi) dan gaya reaksi yang bekerjapada struktur

• Gaya dalam tidak akan muncul pada elemen struktur jika strukturtidak mampu memberikan rekasi akibat adanya gaya luar yangbekerja padanya

• Akibat adanya gaya dalam, maka elemen struktur akan mengalamitegangan (menegang)

• Akibat adanya tegangan tersebut maka kan timbul beberapakemungkinan kondisi:

a. struktur masih tetap koko (tidak mengalami perubahan bentuk)

b. Struktur mengalami perubahan bentuk tetapi belum mengalamikehancuran

c. Struktur mengalami kerusakan bahkan kehancuran

• Akibat adanya gaya dalam, maka elemen struktur akan mengalamitegangan (menegang)

• Akibat adanya tegangan tersebut maka kan timbul beberapakemungkinan kondisi:

a. struktur masih tetap koko (tidak mengalami perubahan bentuk)

b. Struktur mengalami perubahan bentuk tetapi belum mengalamikehancuran

c. Struktur mengalami kerusakan bahkan kehancuran

• Akibat adanya gaya dalam, maka elemen struktur akan mengalamitegangan (menegang)

• Akibat adanya tegangan tersebut maka kan timbul beberapakemungkinan kondisi:

a. struktur masih tetap koko (tidak mengalami perubahan bentuk)

b. Struktur mengalami perubahan bentuk tetapi belum mengalamikehancuran

c. Struktur mengalami kerusakan bahkan kehancuran

• Akibat adanya gaya dalam, maka elemen struktur akan mengalamitegangan (menegang)

• Akibat adanya tegangan tersebut maka kan timbul beberapakemungkinan kondisi:

a. struktur masih tetap koko (tidak mengalami perubahan bentuk)

b. Struktur mengalami perubahan bentuk tetapi belum mengalamikehancuran

c. Struktur mengalami kerusakan bahkan kehancuran

Siapa yang menahan gaya dalam agarstruktur tidak mengalami perubahanbentuk?

Siapa yang menahan gaya dalam agarstruktur tidak mengalami perubahanbentuk?

Siapa yang menahan gaya dalam agarstruktur tidak mengalami perubahanbentuk?

Siapa yang menahan gaya dalam agarstruktur tidak mengalami perubahanbentuk?

•ukuran tangan, ukuran bahu•Penampang tangan, bahu•Ukuran balok•Penampang balok

•ukuran tangan, ukuran bahu•Penampang tangan, bahu•Ukuran balok•Penampang balok

•ukuran tangan, ukuran bahu•Penampang tangan, bahu•Ukuran balok•Penampang balok

•ukuran tangan, ukuran bahu•Penampang tangan, bahu•Ukuran balok•Penampang balok

Kemampuan menahan gaya dalamdipengaruhi oleh ukuranpenampang

Kemampuan menahan gaya dalamdipengaruhi oleh ukuranpenampang

Kemampuan menahan gaya dalamdipengaruhi oleh ukuranpenampang

Kemampuan menahan gaya dalamdipengaruhi oleh ukuranpenampang

Apakah ukuran struktur samadengan luas dari penampang?Apakah ukuran struktur samadengan luas dari penampang?

Jika penampang dengan luas lebih besarmempunyai kemampuan menahantegangan lebih besar, maka makin besarluas penampang tegagan yang dideritaelemen struktur semakin kecil

Jika penampang dengan luas lebih besarmempunyai kemampuan menahantegangan lebih besar, maka makin besarluas penampang tegagan yang dideritaelemen struktur semakin kecil

Jika penampang dengan luas lebih besarmempunyai kemampuan menahantegangan lebih besar, maka makin besarluas penampang tegagan yang dideritaelemen struktur semakin kecil

Jika penampang dengan luas lebih besarmempunyai kemampuan menahantegangan lebih besar, maka makin besarluas penampang tegagan yang dideritaelemen struktur semakin kecil

Berarti tegangan yang terjadi pada elemenstruktur berbanding terbalik dengan luaspenampang

Berarti tegangan yang terjadi pada elemenstruktur berbanding terbalik dengan luaspenampang

Berarti tegangan yang terjadi pada elemenstruktur berbanding terbalik dengan luaspenampang

Berarti tegangan yang terjadi pada elemenstruktur berbanding terbalik dengan luaspenampang

Untuk penampang yang sama, jika badanmengangkat beban lebih besar, maka badanakan makin menderita atau tegangan yangterjadi semakin besar

Untuk penampang yang sama, jika badanmengangkat beban lebih besar, maka badanakan makin menderita atau tegangan yangterjadi semakin besar

Untuk penampang yang sama, jika badanmengangkat beban lebih besar, maka badanakan makin menderita atau tegangan yangterjadi semakin besar

Untuk penampang yang sama, jika badanmengangkat beban lebih besar, maka badanakan makin menderita atau tegangan yangterjadi semakin besar