media zainul bahri, dialog antar iman dan kerjasama demi...

36
Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 61 Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi Media Zainul Bahri 'BLVMUBT 6TIVMVEEJO 6*/ 4ZBSJG )JEBZBUVMMBI +BLBSUB [email protected] Abstract: DzJT QBQFS XJMM FYQMBJO UIF JNQPSUBODF PG QMVSBMJTN PS BU MFBTU UP BQQSFDJBUF JODMVTJWJTN BT VOEFSTUBOEJOH BOE QSBDUJDF PG JOUFSGBJUI SFMBUJPOT JO UIF HMPCBM FSB5PEBZ UP CF FYDMVTJWF PS UP JTPMBUF PVSTFMWFT JO SFMJHJPVT WJFXT JT OP MPOHFS SFMFWBOU "EPQUJOH QMVSBMJTN PS JODMVTJWJTN BT SFMJHJPVT VOEFSTUBOEJOH DBO CF B HPPE UIFPMPHJDBM DBQJUBM GPS UIF FOGPSDJOH JOUFSGBJUI EJBMPHVFT BOE DPPQFSBUJPO FUIJDBM BOE IVNBOJUBSJBO DPPQFSBUJPO Keywords: &YDMVTJWF JODMVTJWF QMVSBMJTU Abstrak: 5VMJTBO JOJ IFOEBL NFOKFMBTLBO QFOUJOHOZB QBIBN EBO TJLBQ QMVSBMJTNF NJOJNBM QFOUJOHOZB NFOHBQSFTJBTJ JOLMVTJWJTNF TFCBHBJ QFNBIBNBO EBO TJLBQ LFBHBNBBO EBMBN LPOUFLT IVCVOHBO BOUBS BHBNB EJ FSB HMPCBM JOJ 4BBU JOJ TVEBI UJEBL SFMFWBO MBHJ NFOKBEJ FLTLMVTJG BUBV NFOHJTPMBTJ EJSJ .FOHBEPQTJ QMVSBMJTNF BUBV JOLMVTJWJTNF TFCBHBJ QBIBN LFBHBNBBO NFSVQBLBO NPEBM UFPMPHJT ZBOH CBJL VOUVL NFNFSUFHVI EJBMPH BOUBS JNBO EBO LFSKB TBNB FUJT EBO LFNBOVTJBBO Kata Kunci: &LTLMVTJG JOLMVTJG QMVSBMJT

Upload: trankiet

Post on 26-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 61

Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi

Media Zainul Bahri

[email protected]

Abstract:

Keywords:

Abstrak:

Kata Kunci:

Page 2: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201162

PendahuluanHampir dapat dipastikan, perjumpaan antar agama

akan terus meningkat di masa yang akan datang. Seiring dengan

agama dalam skala yang massif; yang tidak pernah terjadi dalam sejarah

yang sama. Tulisan ini akan menyoroti pentingnya mengapresiasi pluralisme dan melestarikan dialog dan kerja sama antar pemeluk

gesekan, intensitas perjumpaan antar agama.

Mengapresiasi Pluralismeagama dan keyakinan

teologis dan sosial yang semakin rumit ( ) dan tak terduga ( )1

dari sisi politis, dalam arti mesti ada regulasi politik yang inklusif yang dapat mengakomodasi semua kepentingan para pemeluk agama dan keyakinan, maupun solusi dari sudut pandangan keagamaan

agama dalam tafsirnya yang kontekstual. pluralisme agama yang

untuk menjadi alternatif pandangan dalam memahami kenyataan kemajemukan. Dengan paradigma dan sikap pluralis, seseorang sejatinya memiliki pandangan dan sikap keagamaan yang otentik,

dada juga mesti ditunjukkan kepada gagasan seseorang dan kelompok

Page 3: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 63

penghayatan terhadap pluralisme agama.2

Dalam konteks menghadapi kemajemukan agama dan keyakinan, para sarjana agama, terutama dari kalangan Kristen, telah sejak lama merumuskan tipologi respons para pemeluk agama. Yang paling terkenal di antaranya adalah tiga model: eksklusivisme, inklusivisme, dan pluralisme. Pertama, eksklusivisme, yaitu pandangan dan

agama/keyakinan mereka saja agama

lain tidak. Dalam konteks

Injil.3 agama sendiri 4

Sikap ini merupakan pandangan yang dominan dari zaman

Muslim dan Yahudi.5

Aku”(Yohanes 14: 6),6

terkenal yang menunjukkan sikap kaum eksklusif, terutama pada

ecclesiam nulla salus (tidak ada keselematan di luar gereja), atau

7

Page 4: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201164

agama telah disempurnakan

sisi agama selain Islam, ia tidak akan diterima dan akan

agama formal).8

agama lain, di luar agama yang dianutnya,

kekufuran, dan tidak mendapat petunjuk agama

menyesatkan yang dilakukan oleh para pemimpin agamanya,9 (d)

10 Kedua, inklusivisme, yaitu pandangan yang meyakini, mengakui

dan merayakan kehadiran agama dan menyelamatkan para pemeluknya sepanjang sejarah. Dalam konteks Kristen, teologi inklusif terutama dikaitkan dengan

Tuhan mengutuk mereka yang

tetap akan mendapatkan keselamatan. Mereka inilah anonymous

Kristen harus menganggap 11 Meski demikian, pada kelompok

agama mereka tetap yang paling

) agama mereka.12

, pluralisme, yaitu keyakinan seseorang atau kelompok

Page 5: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 65

jalan keselamatan (menuju agama adalah

kehendak

satu agama

agama (jalan). Menurut Knitter, seorang penganut agama tertentu agama lain

penganut

13

teologi pluralis.14

dinilainya merupakan penyempurnaan dari teologi pluralis. Teologi transformatif sejalan dengan teologi pluralis dalam hal respek dan

jauh, penganut satu agama harus mampu melakukan transformasi

agama dan tradisi lain.15

PertamaKedua

satu sama lain, karena seseorang harus menjadi orang dalam untuk agama. inklusivisme

hegemonistik. Sama dengan pengertian kelompok inklusivis di atas. , pluralisme realistik. Sama dengan pengertian kelompok

pluralis di atas. Kelima,

Page 6: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201166

16

empat kemungkinan pendirian terhadap kemajemukan agama. Pertama, pandangan ateistik yang melihat tak ada satu pun

Kedua, hanya ada satu agama lainnya

). , setiap ). , hanya ada satu agama

agama yang satu itu ( ).17

pluralis terkemuka, menjelaskan empat model respons. Pertama, model

Kedua, model

sama dengan paham inklusivisme. Knitter juga merujuk kepada karl Rahner. Bagi kelompok ini kasih

agama, namun kasih itu juga partikular, , model

mirip dengan kaum inklusivis tetapi

pluralis

agama.18

Pertama, eksklusivisme. Kedua, inklusivisme. , pluralisme. , eklektivisme,

agama menjadi kelima, universalisme,

Page 7: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 67

agama kemudian tampil dalam format yang plural.19

inklusif, dan

agama

disyukuri.

merupakan suatu kegoyahan. Dalam konteks ini, ketertutupan

pandangan dengannya dalam satu agama dengannya. Kekokohan yang sejati tidak memerlukan

20 Cara pandang

jalan menuju yang dirintis agamanya, yaitu jalan yang paling memungkinkan seseorang mendapatkan keridaan Tuhan. Mereka masih menilai,

inklusif masih menghendaki agar orang lain menempuh jalan yang

adalah

Page 8: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201168

seluruh alam semesta. Dengan demikian, paradigma inklusif masih menganut keyakinan tentang adanya superioritas agama tertentu di atas

agama dirinya.21 inklusif itu

melahirkan pluralis

dan para penganut falsafat perenial meyakini paradigma pluralisme Tuhan untuk manusia.

menyerukan

22

semua

kaum intelektual penggiat

menuju

validitas yang sama menuju kepada agama

Page 9: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 69

23

agama dan keyakinan, adalah Ramakrisna (1903), seorang teolog Tuhan

Semua ajaran ( Tuhan, tetapi suatu jalan sama sekali tidak sama dengan Tuhan itu sendiri.

Tuhan dengan jalan manapun yang 24

agama menuju kepada tujuan Yang Satu

Tuhan Yang Sama, namun dengan jalan dan 25

, atau subul, dan

manusia menuju Tuhan. Kata atau istilah ini mengimplikasikan

agama yang memiliki atau

Tuhan memang hanya satu, yaitu jalan yang lurus ( ), tetapi . Kata (jalan)

jamak (plural), tetapi kata

jalan keselamatan (

Page 10: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201170

. Karena itu, jalan

26

Kaum pluralis dan pendukung falsafat perenial sesungguhnya agama yang

memandang

kepada samudera yang sama. Karena itu, salah satu pandangan yang pluralisme agama seperti diungkapkan

agama yang agama adalah

27 Argumen mengenai kesederajatan agama dijelaskan dalam

dua hal: , argumen keterikatan pada zaman dan kultur. Adalah agama)

terikat pada zaman dan kultur tertentu. Meskipun pengetahuan dan doktrin

meyakininya atau pemeluknya saja. Kedua, argumen transendensi ilahi. Karena Tuhan jauh mengatasi daya tangkap manusia, maka mustahil ada satu

dinamis karena terkait pada kultur.28

Dengan kata lain, semua

Page 11: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 71

hanya oleh satu agama sekalipun.

Karena itu, pluralisme dalam konteks teologi agama agama yang

Tuhan, dianggap memiliki kualitas dan validitas yang sama. Dalam pengertian ini dapatlah

agama adalah sama dan tidak sama. Sama

Tuhan, dan kesamaan kandungan

doktrinnya. Tidak sama; karena setiap

penelitian yang mendalam, setiap orang yang normal pasti melihat agama dan keyakinan

agama tidak sama dengan sekadar meyakini kemajemukan keanekaragaman

agama lain. Seseorang

eksklusif atau pluralis. Begitu pula, seseorang

sikap sosial seseorang yang mau, karena tak ada pilihan lain, hidup agama, meskipun ia

tidak setuju atau tidak suka dengan paham keagamaan tetangganya itu.29

jadi orang yang memiliki kepedulian sosial dan kemanusiaan yang agama, tetapi ia tetap tidak

mengakui jalan keselamatan pada agama lain. Di antara agama dunia, Hinduisme dan Baha’isme adalah

dua pluralisme agama, agama lain.

Page 12: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201172

dari ajaran Gita.

31

32

Tuhan. Di hadapan Tuhan, manusia dilihat kadar kasih sayangnya dan

sathyadharma (kasih sayang), shantih (kedamaian), dan ahimsa (tidak melakukan kekerasan). Tuhan tidak memandang latar

agama seseorang. Dua sloka di atas menjadi dasar dan pegangan kaum Hindu dalam

pluralisme, kerukunan, kedamaian dengan agama lain.33

Sementara agama Baha’i memiliki tiga prinsip utama. Pertama, hanya ada satu Tuhan Yang Mahaesa, semua agama dan keimanan

call him). Kedua, hanya ada satu Agama ( ). Semua keyakinan dan

Tuhan. , hanya ada satu kemanusiaan (there is one humanity).

34

Page 13: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 73

Baha’isme ini amat relevan dengan diskursus dan sikap kaum pluralis.

saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tak ada

modern dan

lain.35

Menurut Rahman, penafsiran itu jelas salah karena seperti yang terlihat

kelompok

agama tertentu saja. Siapapun dan apapun agamanya yang melakukan

keselamatan dan pahala yang agung di sisi Tuhan.36

Muslim modern asal Suriah, ketika menafsirkan ayat di atas,

Page 14: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201174

37 Rahman

dari kemajemukan agama dan komunitas adalah agar mereka saling

38

ayat tentang dan komunitas

jalan lain menuju keselamatan. Tentang hal ini, Khaled merujuk Tuhan yang

39 mengisyaratkan

diarahkan menuju

kepada Tuhan.40

agama yang plural

yang 41

Muslim moderat42

Page 15: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 75

rahmat Tuhan juga. Karena itu,

43

Dengan kemutlakan kasih sayang

Bagi Khaled, yang patut dipegangi adalah penegasan tak seorang pun, termasuk kaum Muslim, yang pantas melakukan

Tuhan kelak mengadili manusia tidak semata dalam keadilan, tetapi juga dalam kasih sayang

agama adalah toleransi, rekonsiliasi,

44

Jika semua dengan kualitas yang sama dan valid, untuk apa seseorang mesti setia

oleh para sarjana atau kelompok yang menolak paham pluralisme,

agama ke agama

pluralisme tidak

satu hal, yaitu komitmen yang kokoh terhadap masing. Kesetiaan penuh seseorang terhadap agama yang dianutnya

terindah yang dapat mengantarkannya kepada

Page 16: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201176

agama, tidak diperlukan lagi konversi kepada keyakinan lain

kesamaan itu tidak diperlukan lagi konversi. Yang terpenting adalah

pluralis, dalam agama, tidak saja dituntut untuk

terpenting ia harus commited terhadap agama yang dianutnya supaya tidak terjatuh kepada relativisme agama.45

mertua serta segenap anggota keluarganya. Namun pada saat yang

Tuhan yang engkau pilih, jangan rendahkan Tuhan yang dianut orang lain, tetapi

46 Menurut pujangga Hindu itu, seorang pluralis tetap mesti setia dengan iman yang dianutnya.

pluralisme merupakan salah satu ikhtiar di era modern yang agama dan

keyakinan yang semakin kompleks dan memiliki resistensi yang tinggi akan pluralisme, setiap orang tidak diajak untuk

agama

agama yang ada, karena seorang pluralis tidak saja setia dengan agama atau

Tuhan yang diyakininya. Dalam

Page 17: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 77

Tuhan. Bhagavan Das,

(jalan kehidupan) yang sama. Yang datang dari jauh, yang datang dari dekat, semua kelaparan

47

Dalam konteks Indonesia, pandangan keagamaan yang pluralis

dan

agama atau

48

manusia di mana negara menjamin kemerdekaan setiap orang untuk 49

pluralis sesungguhnya dapat menjadi

saling menghormati semata, tetapi juga pengakuan adanya kesetaraan dalam pengalaman dan pengamalan ajaran, adanya proses saling

teologi

Page 18: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201178

Dialog dan Kerja SamaSaat ini, dialog antar agama atau antar iman (

) merupakan fenomena paling penting dan impresif dalam

50 mengharuskan tradisi

masalah sekaligus solusinya.Tentu saja, interaksi yang massif dan dalam skala yang luar

informasi, serta maraknya aksi teror atas nama keingintahuan yang sangat tinggi terhadap doktrin teologi dan sosial

agama lain. Karena itu, menurut

memahami dan menghayati kehidupan iman mereka dalam dunia agama lain

51

agama tak

mengajak agar setiap pemeluk

diperlukan ketulusan dan tingkat pendidikan yang matang.52

Page 19: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 79

antar iman yang konstruktif dan dalam suasana perdamaian agar dapat sampai ke (perdamaian sejati.53

Dalam

agama Yahudi adalah

akan terselesaikan.54

55

ide tentang atau

56

Dalam perspektif agama dan hidup

antara para pemimpin agama seantero dunia yang diadakan di

teologi

Page 20: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201180

Kristiani tentang keanekaragaman dan dialog agama ketika ia, di

ini, mendiang Yohanes paulus II menegaskan ajaran Konsili Vatikan

agama lain di dunia.57

), yaitu

dialog antar iman dengan penganut agama lain, khususnya Yahudi dan Kristen.

Katolik pada Konsili Vatikan II yang mendeklarasikan teologi

hal yang positif tentang agama lain; gereja mengajak umat agama

Tuhan yang

Page 21: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 81

Tuhan 58

agama lain sehingga dalam menyaksikan iman dan kehidupan Kristiani umat Katolik mengakui, memelihara,

terdapat pada umat 59

Tuhan yang dapat dialami semua; merasakan

dapat terjadi konversi agama. Menurut Knitter, inilah dialog dalam

tanpa takut, namun juga dan sama pentingnya, mendengarkan tanpa rasa takut.60

Sesungguhnya sejak tiga dekade yang lalu, para sarjana agama, teolog, dan aktivis keagamaan telah mulai merumuskan model dan

sesungguhnya tidak akan pernah keluar dari dua model utama, yaitu

kedua

Page 22: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201182

humanum, yaitu dialog yang tidak saja pada tataran teologis tetapi juga merekomendasikan kesejahteraan manusia pada semua tingkatan dan dalam semua dimensi. Dengan kata lain, humanum

61 humanum

dengan cosmicum, yaitu yang ekologis. Menurut Knitter, jika kita hanya

humanum) dan lingkungan ( sekaligus.62

Model utama yang

pengetahuan dan pengalaman keagamaan seseorang kepada

dominan, di dalam

aqidah dan iman) dari dunia luar.63

Menurut Knitter, di kalangan kaum eksklusivis, meskipun ada

lain supaya ikut agama sang pendialog. Dialog ini dipenuhi dengan polemik atau konfrontasi yang keras meskipun ada juga suasana penuh kasih dan saling menghormati. Karena agama sendiri diyakini

Page 23: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 83

agama lamanya kepada . Lalu, ada model agama

kepada agama lain.

agama sang pendialog. Tetapi setelah mendengar kesempurnaan

64

Ada lagi model mutualitas. Dialog antar iman dimaksudkan

Kristen, Hindu, Yahudi atau Buddha.65

Model yang terakhir adalah model . Dialog dalam model ini adalah dialog. Seorang pendialog atau seorang penganut satu agama tertentu

orang lain dengan menerima keadaan sepenuhnya sang liyan (the other

Tuhan menjadi

66

Model ini sesungguhnya sama dengan sikap seorang pluralis terhadap

Page 24: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201184

ini terjadi karena sering kali seseorang memandang,

liyanan orang lain. Singkat kata, seorang peserta dialog, apapun model yang dianutnya,

diversitas,67

Nya.

pendekatan yang lain dalam dialog antar iman, yaitu (1) ada yang

pendiri

(5) ada yang memusatkan perhatian pada saling menghargai dan 68

menyenangi dialog, terutama dengan tujuan untuk saling menerima ( , saling memahami ( ),

(collaboration).69

( ), ada pula model . Menghadiri

para pemeluk

70

Page 25: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 85

( )

71 Salah

teolog atau mistikus

dan tanpa jatuh ke dalam sinkretisme.

pelakunya memertanyakan, menggugat, dan mengoreksi diri sendiri sesudah, atau mungkin juga ketika, memasuki jantung pengalaman keagamaan orang lain. Dialog seseorang dalam, atau dengan, dirinya

(( ). Dalam dialog ini, seseorang memertanyakan

ini dianutnya.72

memerdalam pengalaman keagamaan dan spiritualnya hendaknya melakukan

Page 26: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201186

agama lain, lalu

dan memerkaya agamanya.73

agama lain

pendukung falsafat perenial, dan para teolog yang memiliki perhatian

menjumpai

sinkretisme.74 Seperti kata Dunne,

homelandwonderland

agama lain,

agama agama Kristen dan

agama lain, tetapi agama atau tanah air asalnya.75

agama lain tidak mesti dijauhi

agama lain dapat digunakan untuk memerkaya pengalaman untuk agama sendiri.76

Page 27: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 87

Karena di dalam setiap wisdom)

lain, hikmah dan kearifan yang dikandung oleh agama akan

dialog di antara mereka. Karena hanya dengan kekayaan wisdom itu

dalam hidupnya, dapat menjadi manusia yang otentik, dan dengan

agama yang dirasa

Model adalah dialog aksi atau dialog etis

konkret seperti kesejahteraan manusia, kemiskinan dunia yang terus

dilakukan pada tingkat intelektual dan spiritual, tanpa menyentuh 77

agama

Menurut Knitter, dialog antar

Page 28: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201188

teologi dan

78 Komitmen

dan lingkungan harus menjadi dasar dialog. Dalam konteks ini,

dengan 79

dan

diskriminasi, kemiskinan,80

persekongkolan tokoh agama dan penguasa korup.

agama menjadi motivasi yang kuat

alat kekerasan komunal. Jika

81

teologi pluralisme hanya dari konteks praksis antar

82 Bagi Knitter, menganut paham pluralisme agama saja teologi

Page 29: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 89

mendesak dan utama.83 Dengan peran praksis ini, agama, tidak hanya

radikalisme agama.

perhatian dialog saat ini setidaknya terdiri dari tiga hal penting.

ekspresi keagamaan partikular. Kedua, dialog memusatkan perhatian

dan ketidakadilan.84

Meski demikian, Knitter meyakini dialog etis atau dialog yang

telogis, atau dialog etis akan memerkaya dialog teologis. Dalam

liyanrekan

mengasuh

menantang, dan saling menransformasikan. Di dalam dialog etis,

85

Page 30: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201190

Senada dengan Knitter, Wesley Ariarajah, seorang profesor

menghargai dalam keanekaragaman, dan mengusahakan agar

86

Simpulan

untuk mengonfrontasi pemeluk

dialog dan kerja sama.

), dan dapat dipahami

Page 31: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 91

para sarjana dan pemuka agama. Di sini peran pendidikan amat vital. Model pendidikan yang dapat mematangkan kesadaran akan

dan kerja sama yang tulus. Jika tidak, dialog selalu di mulai dan

pemaknaannya yang terus dinamis akan menjadi salah satu penopang

Catatan Akhir:1

mayoritas atau agama induknya tentu saja merupakan hak setiap orang yang tidak dapat diintervensi oleh siapa pun termasuk negara. Tetapi keyakinan

2 agama asal Indonesia, melakukan

pluralisme agama. Disertasi itu pluralisme agama

agama

pluralisme destruktif terhadap semua

esensi paham pluralisme kurang adil dan proporsional.

3

4 Knitter,

5 Menurut Knitter, di dalam Kristen, pandangan eksklusif ini dianut oleh

Page 32: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201192

, 26.6 Alkitab7 Adnan Aslam,

(London: RoutledgeCurzon,

8

1978), 114.9

(Depok: KataKita, 2009), 54.10 (Jakarta: Raja

11 Knitter,

studinya tentang tradisi Kristiani dan kehidupan spiritualnya yang mendalam,

mau menjangkau dan merangkul semua orang dan makhluk hidup. Dengan kata lain, Tuhan mau menyelamatkan semua orang. Nya kepada semua orang. Tuhan mengaruniakan rahmat keselamatan kepada

Knitter,

12 Knitter, , 28. 13

pluralisme. Ia mantap dengan sikap pluralismenya itu, dan ketika menulis ,

pluralisme. Knitter, , 8.14

istilah lain dari agama (maksudnya, agama lain di luar Kristen,

melengkapi atau mengisi jalan yang lain (sikap inklusif ), haruslah ditolak, demi

(Jakarta: Srigunting, 2004),

Page 33: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 93

61.15 (Bandung:

Mizan, 1997), 84.16 Dikutip oleh Hendar Riyadi,

17 Riyadi, , 87.18 Knitter, 19 Riyadi, , 87.20

dalam , ed. Komaruddin Hidayat & Ahmad

21 , 61.22

pluralisme agama

23

Seyyed Hossein Nasr,

and the Sacred

24 Huston Smith,

25 Smith, , 74.26 Islam Pluralis, 37.27 Knitter, 28 , ed. Fransiskus Borgias &

Agustinus Rahmat Widiyanto (Yogyakarka: Lamalera, 2009), 218.29 tolerance tolerare,

Page 34: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201194

lalu menjadi toleranlia

yang tidak disukainya. Tolerance artinya menoleransi paham, pandangan, atau tolerate to

allowpraktik paham (keagamaan atau apapun) orang lain dengan tidak menyetujui

1980), 1919.30

112.31 , 112.32 agama Hindu

2003), 117.33

34

35

36 Fazlur Rahman,

agama

37

38 Rahman, , 167.39

menyebut nama

Tuhan.”40 Selamatkan Islam dari Muslim Puritan, terj. Helmi

41

42

Page 35: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi 95

43 Khaled, Selamatkan Islam44 Khaled, Selamatkan Islam, 250, 251, dan 261.45 , 43.46 Smith, 74.47 Islam Pluralis, 53.48

49

penyalahgunaan dan penodaan agama. Di dalam praktiknya, setiap orang

fundamentalisme agama menguat dan mainstream,

maka kehidupan keagamaan di tanah air yang selama ini dianggap penuh dengan

agama Baha’i adalah

terhadap

pengadilan yang menangani kasus penghinaan (penodaan) agama, vonis penjara tekanan massa

50

dialog antar agama. Syafa’atun AlMirzanah,

51 Knitter, , 14.52 Harian 53 Harian 54 Syafa’atun, , 305.55 Alkitab56 Syafa’atun, 57 Syafa’atun, ,

Page 36: Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31322/1/Media... · Media Zainul Bahri, Dialog antar Iman dan Kerjasama

Refleksi, Volume 13, Nomor 1, Oktober 201196

58 Knitter, 59 Knitter, , 76.60 Knitter, , 83.61 Hans Kung,

1991), 90. Knitter, , 98.62 Knitter, , 99.63

64 Knitter, 65 Knitter, , 241.66 Knitter, 67 Knitter, , 242.68 Knitter, , 151.69 Muhammad Ali,

70 Ali, , 193.71 Seyyed Hossein Nasr,

123.72

73 John S. Dunne,

300.74

75 Dunne, 76

dan ajakan Kardinal Tauran di atas, dan masih relevan untuk saat ini dan masa depan.

77 Knitter, , x.78 Knitter, , 80.79 teologi agama tidak ada artinya jika tidak dikaitkan

dengan , 9.80 Knitter, , 159.81 Knitter, , 161.82 Knitter, 159.83 Knitter, , 245.84 (Belmont, California:

85 Knitter, , 246.86 S. Wesley Ariarajah,