materi temu 4 kel 3 dikit

3
ASPEK KEPERILAKUAN PADA AKUNTANSIPERTANGGUNGJAWABAN A.AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN Akuntansi pertanggungjawaban adaa! jawaban akuntansi "anaje"en ter!adap pertanggun jawaban u"u" ba!wa "asaa!#"asaa! bisnis dapat dikendaikan see$ekti$ "ungk "engendaikan %rang#%rang &ang bertanggunggungjawab "enjaankan %perasi tersebut. S satu tujuan pertanggungjawaban "e"astikan ba!wa indi'idu#indi'idu padaseuru! tingk perusa!an tea! "e"berikan k%ntribusi &ang "e"uaskan ter!adap pen(apaian tujuan pe se(ara "en&euru!. B. AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN )ERSUS AKUNTANSI K*N)ENSI*NA+ Akuntansi pertanggungjawaban berbeda dengan k%n'ensi%na baik daa" !a (ara%perasi kasi$ikasian dan aku"uasi data. Akuntansi pertanggungjawaban "eningkatkanree'ans in$%r"asi akuntansi dengan "enetapkan suatu kerangka kerja untuk peren(anaan, aku"u dan peap%ran &ang sesuai dengan struktur %rganisasi. -. JARINGAN PERTANGGUNGJAWABAN Akuntansi pertanggungjawaban "e"iiki suatu jaringan pertanggungjawaban &ang bertan jawab atas tiap#tiap unit %rganisasi%na &ang teribat daa" peaksanaan suatu $un ain &ang saing berkaitan. Untuk "e"astikan jaringan pertanggungjawaban ber "aka tiap#tiap tanggungjawab tidak ada &ang tu"pangtindi! pada tingkatan &ang berbe . JENIS#JENIS PERTANGGUNGJAWABAN Pusat#pusat pertanggungjawaban indi'idu ber$ungsi sebagai kerangka kerja untuk"engu "enge'auasi kinerja dari "anajer seg"en. Pusat#pusat pertanggungjawabanterdiri ata kateg%ri &akni/ 1) Pusat Pendapatan 0 Revenue Center 1 2) Pusat Bia&a 0Cost Center 1 a. Pusat Bia&a Teknik2Pusat Bia&a Standar b. Pusat Bia&a Kebijakan 3) Pusat +aba 0 Profit Center 1 4) Pusat In'estasi 0 Investment Center 1 E. K*RE+ASI ENGAN STRUKTUR *RGANISASI

Upload: vazria-ulfa-liandini

Post on 07-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tgjfu

TRANSCRIPT

ASPEK KEPERILAKUAN PADA AKUNTANSIPERTANGGUNGJAWABANA.AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABANAkuntansi pertanggungjawaban adalah jawaban akuntansi manajemen terhadap pertanggung-jawabanumumbahwa masalah-masalah bisnis dapat dikendalikan seefektif mungkin dengan mengendalikan orang-orang yang bertanggunggungjawab menjalankan operasi tersebut. Salah satu tujuan pertanggungjawaban memastikan bahwa individu-individu padaseluruh tingkatan di perusahan telah memberikan kontribusi yang memuaskan terhadappencapaian tujuan perusahaan secara menyeluruh.

B. AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN VERSUS AKUNTANSI KONVENSIONALAkuntansi pertanggungjawaban berbeda dengan konvensional baik dalam hal caraoperasi, peng-klasifikasian dan akumulasi data. Akuntansi pertanggungjawaban meningkatkanrelevansi dari informasi akuntansi dengan menetapkan suatu kerangka kerja untukperencanaan, akumulasi data dan pelaporan yang sesuai dengan struktur organisasi.

C. JARINGAN PERTANGGUNGJAWABANAkuntansi pertanggungjawaban memiliki suatu jaringan pertanggungjawaban yang bertanggung-jawab atas tiap-tiap unit organisasional yangterlibat dalam pelaksanaan suatu fungsi atau fungsi lain yang saling berkaitan. Untuk memastikan jaringanpertanggungjawaban berjalan lancar maka tiap-tiap tanggungjawab tidak ada yangtumpangtindih pada tingkatan yang berbeda.

D. JENIS-JENIS PERTANGGUNGJAWABANPusat-pusat pertanggungjawaban individu berfungsi sebagai kerangka kerja untukmengukur dan mengevaluasi kinerja dari manajer segmen. Pusat-pusat pertanggungjawabanterdiri atas empat kategori yakni:1) Pusat Pendapatan (Revenue Center)2) Pusat Biaya (Cost Center)a. Pusat Biaya Teknik/Pusat Biaya Standarb. Pusat Biaya Kebijakan3) Pusat Laba (Profit Center)4) Pusat Investasi (Investment Center)E. KORELASI DENGAN STRUKTUR ORGANISASI1) Struktur Vertikal membagi organisasi berdasarkan fungsi-fungsi utama dalam suatu organisasi.2) Struktur Horizontal membagi atau membebankan tanggung jawab atas investasi dan laba kepada beberapa direktur.3) Pemilihan Struktur harus bergantung pada efisiensi penggunaan dan bergantung juga pada berbagai faktor lingkungan.

F. MENETAPKAN PERTANGGUNGJAWABANSetelah memilih struktur organisasi maka langkah selanjutnya adalah membangun suatu sistem pertanggungjawaban yang efektif.Bertanggungjawab terhadap sesuatu membuat seseorang menjadi tertantang untuk menjadi kompeten dan penting, dan ini dapat memotivasi mereka untuk memperbaiki kinerjanya. Maka perlu dibuat suatu konstruksi dan kerangka yang seimbang untuk mendukung jaringan pertanggungjawaban yang dibangun oleh perusahaan.AAA merekomendasikan pedoman berikut:a. Orang dengan wewenang baik atas akuisisi maupun penggunaan barang dan jasa sebaiknya dibebankan dengan biaya dari barang dan jasa tersebut. b. Orang yang secara signifikan dapat memengaruhi jumlah biaya melalui tindakan-tindakannya dapat dibebankan dengan biaya tersebut.c. Orang yang tidak dapat memengaruhi jumlah biaya secara signifikan melalui tindakan langsung dapat dibebankan dengan elemen-elemen di mana manajemen menginginkan orang tersebut.

G. PERENCANAAN, AKUMULASI DATA, DAN PELAPORAN BERDASARKAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN1. Anggaran PertanggungjawabanKarakteristik dari anggaran pertanggungjawaban adalah manajer dari tiap-tiap pusat pertanggungjawaban dibebani target kinerja hanya untuk pos-pos pendapatan dan biaya yang dapat mereka kendalikan. Hal ini diharapkan guna menilai efektivitas dari penyelia pusat biaya dari tingkat organisasi.2. Akumulasi DataHal ini membutuhkan klasifikasi tiga dimensi terhadap biaya dan pendapatan selama proses akumulasi data. Pertama, biaya diklasifikasikan berdasarkan pusat pertanggungjawaban; kedua, dalam setiap pusat pertanggungjawaban, biaya tersebut diklasifikasikan berdasarkan bisa atau tidaknya biaya tersebut dikendalikan; ketiga, biaya tersebut diklasifikasikan ber-dasarkan jenis biaya.3. Pelaporan PertanggungjawabanProduk akhir dari hasil sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah laporan pertanggung-jawaban atau laporan kinerja secara periodik.

H. ASUMSI KEPERILAKUAN DARI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABANPerencanaan pertanggungjawaban, akumulasi data, dan sistem pelaporan didasarkan pada beberapa asumsi yaitu :1. Manajemen berdasarkan pengecualian mencukupi untuk mengendalikan operasi secara efektif.2. Manajemen berdasarkan tujuan akan menghasilkan anggaran, biaya standar, tujuan organisasi, dan rencana praktis untuk mencapainya yang disetujui bersama.3. Struktur pertanggungjawaban dan akuntabilitas mendekati struktur hierarki organisasi.4. Para manajer dan bawahannya rela menerima pertanggungjawaban dan akuntabilitas yang dibebankan kepada mereka melalui hierarki organisasi.5. Sistem akuntansi pertanggungjawaban mendorong kerja sama dan bukan persaingan.