materi seminar - stiami.ac.id

49
MATERI SEMINAR

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

MATERI SEMINAR

Page 2: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Tarif Pajak Nasional di Tengah

Persaingan Bisnis Kawasan

ASEAN Prof. Dr. John Hutagaol, M. Acc, M.Ec(Hons), SE. Ak.

Direktur Peraturan Perpajakan II

Direktorat Jenderal Pajak

Page 3: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Keterkaitan ekonomi global Pada awal abad ke-20, dunia terpecah dalam isu politik, budaya dan ekonomi

Globalisasi • Meskipun terdapat perbedaan, saat ini negara-negara saling terkait satu dengan

lainnya

• Globalisasi adalah faktor penentu dibalik keterkaitan antar negara

- Perkembangan teknologi di bidang trasnsportasi, komunikasi mempermudah

perdagangan internasional

Keterkaitan global

•Dampak utama perdagangan global adalah meningkatnya keterkaitan ekonomi antar

negara

-Saling membutuhkan sumber daya, barang dan jasa

-Timbul karena tiap negara berbeda dalam produksi (dan kebutuhan) barang dan jasa

Page 4: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Organisasi dan Perjanjian Perdagangan Utama

GATT

General Agreement on Tariffs and Trade

(1948)

Tujuan:

mengurangi hambatan tarif dan hambatan perdagangan

lainnya; diganti dengan WTO.

Uni Eropa

(1993)

25 negara Eropa;

tujuan: integrasi ekonomi dan politik kawasan Eropa.

NAFTA

North American Free Trade Agreement

(1994)

Perjanjian perdagangan bebas Amerika Serikat, Kanada

dan Meksiko162 negara anggota;

WTO

World Trade Organization

(1995)

tujuan: mengurangi hambatan perdagangan internasional

G-20

Group of Twenty

(1999)

20 ekonomi utama dunia; forum ekonomi internasional,

lingkungan, dan sebagainya.

MEA

Masyarakat Ekonomi ASEAN/

ASEAN Economic Community

(2015)

Integrasi ekonomi kawasan, pasar tunggal negara-

negara anggota ASEAN.

Page 5: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Geografis ASEAN

Sumber : Aseanup.com

Page 6: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Demografis ASEAN

Sumber : Aseanup.com

Page 7: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Kekuatan Ekonomi ASEAN

Page 8: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Tarif Pajak

Page 9: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

P3B antar negara ASEAN

Negara

Bru

ne

i

Da

rus

sa

lam

Ka

mb

oja

Ind

on

es

ia

La

os

Ma

lays

ia

Mya

nm

ar

Filip

ina

Sin

ga

pu

ra

Th

aila

nd

Vie

tna

m

Brunei Darussalam √ √ √ √ √

Kamboja

Indonesia √ √ √ √ √ √

Laos √ √ √ √ √

Malaysia √ √ √ √ √ √ √ √

Myanmar √ √ √ √ √

Fiilipina √ √ √ √ √

Singapura √ √ √ √ √ √ √

Thailand √ √ √ √ √ √ √

Vietnam √ √ √ √ √ √ √ √

Sumber : KPMG

Tujuan P3B adalah sebagai berikut:

• Tidak terjadi pemajakan berganda yang memberatkan ikim dunia usaha;

• Peningkatan investasi modal dari luar negeri ke dalam negeri;

• Peningkatan sumber daya manusia;

• Pertukaran informasi guna mencegah pengelakan pajak;

• Kedudukan yang setara dalam hal pemajakan antar kedua negara.

Page 10: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Fasilitas Pajak di negara ASEAN

Sumber : KPMG

Page 11: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Determinan FDI

Page 12: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Indikator Investasi

Page 13: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Posisi Indonesia di ASEAN

Ease of

doing

business

rank

7

Enforcing

contracts

Trading

across

borders

Dealing with

construction

permits

Getting

electricity Registering

property

Getting

credit

Protecting

minority

investors

Paying

Taxes

Starting a

business

Resolving

insolvency

9 9 5 8 5 4

9 7 8 5

Page 14: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Pendapatan Negara

1.294,3

985,1

921,4

835,8

742,7

195,0

161,7

156,0

144,7

131,1

3,3

5,1

6,8

5,8

5,3

269,1

398,7

354,8

351,8

331,5

2015 APBNP

2014

2013

2012

2011

Pajak Kepabeanan & Cukai Hibah PNBP

Rp1.338,1 T

Rp1.438,9 T

Rp1.550,6 T

Rp1.761,6 T

Rp1.210,6 T

Sumber : APBN 2016

Page 15: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Penerimaan dan Pertumbuhan Perpajakan

Sumber : APBN 2016

Page 16: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Apakah Indonesia sebagai Pasar bagi negara anggota

ASEAN atau sebaliknya?

“Defisit neraca perdagangan Indonesia dengan negara-negara anggota ASEAN”

Trend of Intra-ASEAN Trade by Country, 2009 – 2013 (in billion US$)

Sumber : ASEAN Secretary (2014).

*) Melalui Common Effective Preferential Tariff (CEPT) Scheme, pada tahun 2010:

- Tarif 0% mencakup sekitar 99% bea masuk di ASEAN-6;

- Tarif 0–5% mencakup sekitar 99% bea masuk di Kamboja, Myanmar and Vietnam

- Tarif 0–5% mencakup sekitar 95% bea masuk di Laos

Page 17: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Faktor yang mendistorsi pasar tunggal ASEAN

Page 18: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Populasi internet dan on-line shopping tahun 2013 (ASEAN-6)

TANTANGAN ERA MEA

Sumber : IMF, eMarketer, eCommerceMILO, dll.

Page 19: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Sumber : IMF, eMarketer, eCommerceMILO, dll.

On-line shopping tahun 2013 dan potensi 2017 ASEAN-6 (dalam milliar $)

TANTANGAN ERA MEA

Page 20: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Kesimpulan

1. Global economic interdependence

2. Indonesian Comparative Advantages vs

Disadvantages

3. Regional Economic Distortion due to

Diverse Tax Regimes

4. Multilateral Commitment and Concensus

Page 21: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id
Page 22: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Darussalam SE., Ak., CA., M.Si., LL.M Int.Tax

Tarif Pajak Nasional di Tengah Persaingan Bisnis Kawasan ASEAN

Page 23: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

26

Masyarakat Ekonomi ASEAN

Feb-16

26

Latar Belakang

Free flow of goods

Free flow of services

Free flow of investment

Free flow of capital

Free flow of skilled labour

Mengurangi Hambatan Tarif dan Non-Tarif

Page 24: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

27

Pajak dan MEA

Feb-16

27

Latar Belakang

Fenomena ‘Race to the Bottom’ di

ASEAN?

Filipina akan menurunkan tarif PPh Badan hingga 20% di 2019

Malaysia menurunkan tariff PPh Badan sebesar 1% menjadi 24% di 2016

Vietnam akan menurunkan tarif PPh Badan hingga 20% di 2016

Bagaimana dengan Indonesia?

Page 25: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

28

Daya Saing dan Pajak

Feb-16

28

Tren Kebijakan Pajak

Tax Environment

Tax Rate and Incentives

COMPETITIVENESS

Non-Tax Environment

Tax Administratio

n

Doing Business Ranking di ASEAN, 2014 - 2015

Cost of compliance, Return on

investment Indikator Paying Taxes 2016 menempatkan Indonesia di ranking 148 dari 189 negara

Page 26: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Tren Tarif PPh Badan di ASEAN

Feb-16

29

Tren Kebijakan Pajak

20,0

25,0 25,0

30,0

17,0

20,0 22,0

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

Cambodia Indonesia Malaysia Philippines Singapore Thailand Vietnam

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Page 27: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Tren Tarif PPh Badan Dunia

Feb-16

30

Tren Kebijakan Pajak

Sumber: diolah dari Corporate Tax Rates data dari IBFD, KPMG, EY. Catatan: 10 negara mitra dagang Indonesia: Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Tiongkok, Korea Selatan, India,

Malaysia, Thailand, Belanda, dan Jerman ASEAN-5: Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Viet Nam BRICS: Brazil, Rusiam India, Tiongkok, Afrika Selatan Penggolongan negara berdasarkan pendapatan mengikuti standar World Bank 2014 Jumlah sampel negara berpendapatan tinggi: 38, berkembang: 89. Kategori negara tax haven dan preferential tax regime mengikuti Gravelle (2015). Sampel berjumlah 26. Rata-rata dunia didapatkan dari rata-rata sederhana (simple average) dari 153 negara

Negara/Kelompok 2000 2005 2010 2015

10 Negara Mitra Dagang Indonesia Teratas 35.5 32.6 29.1 27.4

ASEAN-5 29.7 27.6 25.4 22.8

BRICS 36.2 33.1 29.5 28.3

Dunia 31.9 27.7 23.7 22.3

Indonesia 30.0 30.0 25.0 25.0

Negara Berkembang 30.7 29.6 25.6 23.7

Negara Berpendapatan Tinggi 34.4 29.0 25.0 24.4

Negara Tax Haven & Preferential Tax Regime 28.7 19.7 15.8 15.2

Page 28: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

31

Tarif dan Lapisan PPh OP

Feb-16

31

Tren Kebijakan Pajak

Secara rata-rata, tarif PPh OP dunia menurun

Terdapat pengurangan/ penyederhanaan kelompok lapisan pembayar pajak (tax bracket)

Terdapat penyesuaian tarif bagi WP OP yang berpendapatan tinggi (orang kaya) semakin tinggi

Pada umumnya dibarengi dengan kebijakan peningkatan tarif PPN (GST). Contoh: Jepang (ageing population).

Dalam era globalisasi, pemungutan PPh semakin sulit karena mobilitas SDM yang semakin tinggi.

Isu keadilan dan ketimpangan maupun keinginan menstimulus ekonomi menjadi ‘ruh’ dari reformasi kebijakan tarif PPh OP.

Page 29: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

32

Bukan Hanya Sekedar Tentang Tarif…

Feb-16

32

Tren Pajak Negara-Negara ASEAN

Singapore - Territorial tax system

Malaysia - Territorial tax system

Thailand - Worldwide tax system

Indonesia – Worldwide tax

system

Philippines – Worldwide tax

system

Viet Nam – Worldwide tax

system

Page 30: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

33 Feb-16

33

Corporate-Shareholder Taxation

Theory of Corporate-Shareholder Taxation

Corporate-Shareholder Taxation

Integration of

Distributed Profit

No Integration

(Classical System)

Full Integration

(Conduit System)

Corporate Level Shareholder Level

Dividend -

Deduction

System

Schedular

Treatment

Split-Rate

System

Imputation

System Dividend -

Deduction

System

Page 31: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

34 Feb-16

34

Corporate Shareholder Taxation

Comparative of Corporate-Shareholder Taxation

Indonesia Malaysia Philipina Singapura Thailand

No. Keterangan PPh 2000 PPh 2010 2013 2013 2013 2013

(%) (%) (%) (%) (%) (%)

Tingkat Perseroan:

1 Penghasilan Kena Pajak

100.00

100.00

100.00

100.00

100.00

100.00

2 Tarif PPh Badan

30.00

25.00

25.00

30.00

17.00

20.00

3 Income after tax /Dividen 70.00 75.00 75.00 70.00 83.00 80.00

4 W/H (15%, tidak Final) 10.50

5 W/H (10%, Final) 7.50 7.00

6 Wi/H (10%, Tidak Final) 8.00

Tingkat Pemegang Saham (OP):

7 Penghasilan Dividen

70.00

75.00

75.00

70.00

83.00

80.00

8 Penghasilan Dividen di Gross-up 100.00

9 Tarif PPh OP (, max 35%) 24.50

10 Tarif PPh OP ( max 37%) 37.00

11 Imputasi Pajak (20.00)

12 Kredit Pajak (10.50) (8.00)

13 Penghasilan Dividen Setelah Pajak 45.50 67.50 75.00 63.00 83.00 71.00

14 Beban Pajak Efektif 54.50 32.50 25.00 37.00 17.00 29.00

Page 32: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

35

Bukan Hanya Sekedar Tentang Tarif…

Feb-16

35

Tren Pajak Negara-Negara ASEAN

Page 33: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

36

Tarif Pajak dan Keputusan Bisnis

Feb-16

36

Revisi Kebijakan Tarif Pajak Nasional

Statutory Corporate Tax Rate

Sensitivitas Tarif Pajak terhadap Keputusan Bisnis

Effective Marginal Tax Rate

Effective Average Tax Rate

Page 34: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

37

Pro dan Kontra

Feb-16

37

Revisi Kebijakan Tarif PPh Badan

Pro Untuk menciptakan daya saing

(competitiveness) Indonesia sebagai lokasi investasi.

Untuk mengurangi risiko adanya profit shifting, karena profit shifting sifatnya sensitive terhadap perbedaan tarif PPh Badan.

Untuk mendorong investasi dan ekspansi lanjutan atas adanya saving dari penurunan tarif.

Sejalan dengan tren penurunan tarif di kawasan dan dunia (broad-base low rate) .

Kontra Daya saing Indonesia tidak semata-

mata berasal dari rendahnya tarif pajak, namun juga iklim investasi lainnya. Lagipula, keputusan untuk berinvestasi kurang sensitive atas statutory tax rate, namun lebih kepada tarif pajak efektif.

Struktur penerimaan pajak di Indonesia masih bergantung pada PPh Badan.

Selama masih ada preferential tax regime di kawasan (Singapura), maka ‘perang tarif ’ hanya akan merugikan.

Kebijakan tarif bukanlah satu-satunya kebijakan pajak yang dapat menciptakan daya saing dan dapat melindungi kepentingan nasional, namun juga ada kebijakan insentif

Page 35: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

38

Perlunya Analisis Mendalam

Feb-16

38

Rekomendasi Kebijakan

Non-cooperative game

Cooperative game

Koordinasi terutama dengan negara-negara ASEAN yang setipe: Malaysia,

Filipjna, Thailand, dan Vietnam

Multilateral Tax Cooperation

Menurunkan tarif PPh Badan demi daya saing Indonesia. Berapa tariff

optimal?

Signaling game karena posisi Indonesia yang cukup kuat secara

kawasan

Belajar dari Pengalaman di EU?

Page 36: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

“Taxation is the last battle of globalization.”

Feb-16

39

Arthur J. Cockfield

Page 37: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Thank You

Feb-16

40

[email protected]

Page 38: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

www.dannydarussalam.com

DANNY DARUSSALAM Tax Center

DDTC @DDTCIndonesia

© 2016 DANNY DARUSSALAM Tax Center. All rights reserved. Not for further distribution without the permission of DANNY DARUSSALAM Tax Center

Page 39: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

www.dannydarussalam.com

DANNY DARUSSALAM Tax Center

DDTC @DDTCIndonesia

© 2016 DANNY DARUSSALAM Tax Center. All rights reserved. Not for further distribution without the permission of DANNY DARUSSALAM Tax Center

Page 40: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Seminar Nasional Institut llmu Sosial & Manajemen

STIAMI

Jakarta, 27 Februari 2016

PRESENTED BY

SANDIAGA S. UNO

TANTANGAN PENGUSAHA MENGHADAPI KAWASAN BISNIS ASEAN 2016

Page 41: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Posisi Indonesia di Dunia

Rank-16 – Ekonomi terbesar dunia

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara -

dengan lebih dari 250jt penduduk

Rank-3 - Pertumbuhan ekonomi di G-20

(4,7%) ditengah melambatnya ekonomi

global

53% populasi perkotaan - Menyumbang

74% pada GDP

55 juta pekerja terampil

Pasar terbesar ASEAN dari segi

pengeluaran konsumen

Page 42: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Sektor Potensial

• Industri kreatif

• Industri pariwisata

• Industri teknologi dan

digital

Page 43: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Peluang Indonesia Menghadapi MEA

Dengan lebih dari 600 juta penduduk, potensi pasar

ASEAN lebih besar dari Uni Eropa atau Amerika.

(Source:ADB)

Indonesia production base di kawasan, ditopang oleh:

- Pasar domestik yang besar,

- Penduduk usia muda/produktif

- Investasi meningkat

- SDA yang kaya

MEA akan memperluas

jangkauan pemasaran barang dan jasa ke

negara ASEAN lainnya

Page 44: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Tantangan Indonesia Menghadapi MEA

Competition risk: Banyaknya barang impor yang akan mengalir masuk

Exploitation risk:

- Tingkat regulasi yang kurang meningkat di

Indonesia dapat menimbulkan eksploitasi

SDA dan SDM

Kurangnya kompetensi

SDM

Source: Center for Risk Management

Studies Indonesia

Page 45: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Tantangan Pajak Dalam MEA

• Pemangkasan tarif pajak dan bea masuk barang impor akan menurunkan pendapatan pajak negara

• Jangka panjang: perluasan pemasaran barang dan jasa akan meningkatkan ekonomi Indonesia

• Harmonisasi tarif pajak antar negara ASEAN diperlukan.

Page 46: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

1. Ubah mindset dalam membayar pajak

2. Skema pajak dengan visi kepentingan jangka panjang

3. Skema pajak menarik bagi

investor asing

Bagaimana menghadapi tantangan ini?

Page 47: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id
Page 48: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id

Thank you

WWW.SANDIAGA-UNO.COM

Masih ada pertanyaan? Silakan tweet

saya di:

@sandiuno

Page 49: MATERI SEMINAR - stiami.ac.id