materi seminar uny 3 mei 2015

Upload: irmanto-rioble-lofty

Post on 06-Mar-2016

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SUB baru

TRANSCRIPT

  • Teknologi Keselamatan Kendaraan

    .

    03 Mei 2015

    Disampaikan oleh : Dedy Kristiadi dalam Kuliah Umum Teknologi Otomotif. FT. UNY

  • Symmetrical AWD

    SYMMETRICAL All WHEEL DRIVE

  • SYMMETRICAL All WHEEL DRIVE

    Symmetrical AWD, Terdiri dari SUBARU BOXER Engine bertipe Horizontally Opposed yang dipasang membujur dan 4 WD drivetrain yang dirancang simetris. Adalah sistem yang difokuskan oleh Subaru untuk lebih baiknya stabilitas,

    keamanan dan performa pengendaraan di jalan raya.

    Drivetrain yang unik ini merupakan inti dari Subaru dan dikembangkan sejak mobil penumpang pertama di dunia dengan 4WD ini dirilis lebih dari 5 dekade yang lalu.

    Keseluruhan sistem penggerak, dari Engine Horizontally-Opposed yang dipasang membujur sampai Rear

    Differential, diposisikan lurus, pada garis simetris.

    Karakteristik dari engine Horizontally-Opposed membujur yang mana dapat diposisikan rendah pada mobil, membuat pusat titik berat menjadi serendah mungkin dan pada bagian tengah dari mobil itu.

    Kinerja ekstrim para keseimbangan berat yang superior ini akan memberikan traksi yang luar biasa pada 4WD untuk

    membatasi chassis mengalami rolling & pitching ketika membelok dan mengerem.

    Ini akan memberikan stabilitas maksimal setiap saat. Kenyamanan dan Keamanan makin meningkat membuat perjalanan menjadi menyenangkan.

  • SYMMETRICAL All WHEEL DRIVE

  • SYMMETRICAL All WHEEL DRIVE

    Pada drivetrain FWD dan RWD, tenaga tidak disalurkan ke seluruh roda, pada AWD beban berlebihan dapat diberikan kepada roda penggerak Lateral force akan timbul ketika mobil membelok, dan menyebabkan traksi berkurang dan mobil akan tiba-tiba berubah arah ke sisi luar. Sistem AWD akan mendistribusikan tenaga ke seluruh roda untuk menciptakan keseimbangan. Hal ini akan membuat handling menjadi semakin mantap, tidak ada kehilangan grip ketika mobil melaju, seperti pada saat menikung pada jalan licin, jika salah satu roda kehilangan traksi, ketiga roda yang lain akan memberikan traksi penyeimbang. Dibandingkan dengan sistem FWD dan RWD, traksi mobil AWD jauh lebih besar, sehingga ini menambah SAFETY. Pada tingkatan tenaga yang sama, akselerasi mobil penggerak 4 roda juga akan lebih baik dibanding 2 roda. Symmetrical AWD yang hanya ada pada mobil Subaru, memunginkan semua sistem drive train diletakkan pada posisi yang lebih rendah di kendaraan. Pusat gravitasi yang rendah akan membuat mobil lebih stabil ketika membelok. Karakteristik dari Symmetrical AWD memastikan pengemudian yang stabil pada berbagai macam kondisi berkendara, memberikan pengemudi rasa tenang baik di jalan rusak maupun jalan halus atau jalan bebas hambatan.

    Pengemudi tidak perlu khawatir terlalu banyak pada saat berkendara dan tidak terlalu cepat lelah. Hal ini adalah penting dalam hal aspek SAFETY.

    Untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

  • SYMMETRICAL All WHEEL DRIVE

  • VEHICLE DYNAMIC CONTROL [VDC]

    Subaru Vehicle Dynamic Control

    Perilaku pengemudi mobil dideteksi melalui sudut steer, putaran mesin, posisi gigi dan kondisi pengereman. Vehicle Dynamics Control (VDC) memonitor dan menganalisa kebutuhan pengemudi melalui sensor-sonsor. Jika mobil mendekati batas kestabilan ketika membelok atau menghindari rintangan, distribusi torsi AWD, engine output dan rem pada tiap roda akan diatur untuk membantu menjaga mobil pada arahnya. Semua ini terjadi secara cepat, tanpa mengurangi sikap sporty dari pengemudi, sehingga hal ini akan menjaga SAFETY tetap pada posisi yang tinggi.

  • VEHICLE DYNAMIC CONTROL [VDC]

    Engine Control Unit

    Throttle

    Body Integrated Unit

    Transmission Control Unit YAW Rate Sensor Accelerator Pedal Wheel Sensor

    ABS Actuator Brake Booster Steering Angle Sensor

  • EYESIGHT

    Subaru komitmen kepada safety pengendara, hal inilah yang menjadi obyek di belakang pengembangan dari EyeSight, menghindari tabrakan adalah yg terbaik agar tetap aman di jalan raya. EyeSight pada Subaru telah ditingkatkan lebih lanjut, ada 2 kamera stereo yang dapat menangkap gambar 3 dimensi berwarna yang secara akurat mendeteksi mobil, sepeda motor, sepeda pejalan kaki dan juga marka jalan. Diracik untuk lebih cepat menghindari tabrakan, bantuan pre-collision steering dan adaptive cruise control yang lebih baik, sistem EyeSight membantu pengemudi dengan peringatan suara dan kontrol pengereman, yang mana akan membantu untuk mengurangi kelelahan mengemudi dan meningkatkan rasa aman di jalan.

  • EYESIGHT

    EyeSight mengubah konsep cruise control biasa. Kamera stereo bekerja selaras dengan engine, transmission dan sistem pengereman untuk menjaga mobil tetap pada jarak yang sudah diseting dengan mobil di depannya, membuatnya bisa menjaga jarak aman dengan mobil lain di depannya. Sistem ini juga sangat nyaman untuk menempuh perjalanan jarak jauh, kepadatan lalu lintas juga kemacetan parah.

    Adaptive Cruise Control

  • EYESIGHT

    Adaptive Cruise Control

    Sistem EyeSight akan menggunakan 2 kamera yang berada di bagian atas kaca depan mobil untuk mendeteksi obyek / mobil yang berada di depannya. Sistem ini dapat memberikan peringatan kepada pengemudi jika ada obyek / mobil yang berada dalam jarak yang tidak aman (jarak aman dapat diseting oleh pengemudi

    Jika Cruise Control digunakan, maka EyeSight akan menjaga jarak dengan obyek/mobil di depannya secara otomatis sesuai dengan jarak aman yang telah diseting, tanpa kita perlu menginjak pedal rem atau throttle.

  • EYESIGHT

    Lane Sway & Departure Warning

    Kelelahan sewaktu mengemudi dapat membuat mobil keluar dari jalur yang semestinya. Ketika sistem mendeteksi kejadian tersebut dan kecepatan mobil sekitar 60 km/jam atau lebih, EyeSight akan memperingatkan pengemudi melalui suara dan indikator yang menyala untuk membantu pengemudi tetap pada jalurnya. Pengemudi juga akan diperingatkan apabila sistem mendeteksi mobil menyimpang dari marka jalan pada kecepatan tertentu.

  • EYESIGHT

    Lane Sway & Departure Warning

    Sistem EyeSight akan menggunakan 2 kamera yang berada di bagian atas kaca depan mobil untuk mendeteksi garis marka jalan yang berada di depan samping kanan kiri. Sistem Lane Sway dan Departure Warning ini dapat diaktifkan untuk membantu pengemudi mengetahui apakah mobil keluar jalur.

    Jika Sistem ini diaktifkan, ketika kecepatan mobil adalah 60 Km/jam atau di atasnya, ketika roda mobil menyentuh marka jalan, maka indikator di dashboard akan berkedip dan suara peringatan akan muncul untuk mengingatkan pengemudi bahwa mobil telah menyimpang dari jalur semestinya.

  • EYESIGHT

    Lead Vehicle Start Alert

    EyeSight membantu pengemudi untuk mengikuti arus lalu lintas dengan menyalakan lampu indikator dan membunyikan suara jika mobil tetep diam tak bergerak dan mobil di depannya sudah mulai berjalan.

  • EYESIGHT

    Lead Vehicle Start Alert

    Sistem EyeSight akan menggunakan 2 kamera yang berada di bagian atas kaca depan mobil untuk posisi mobil / obyek yang ada di depan.

    Jika Sistem ini diaktifkan, ketika mobil dalam keadaan berhenti, dan tuas transmisi pada posisi D kemudian mobil atau obyek di depan berjalan kedepan dan menjauh. Sementara mobil kita diam saja tidak bergerak, maka indikator LVSA ini akan menyala dan akan terdengar suara peringatan kepada pengemudi.

  • EYESIGHT

    Pre-collision Braking System & Pre-collision Braking Assist

    EyeSight didesain untuk membantu pengemudi untuk memperlambat laju mobil atau jika mungkin menghentikannya jika mendeteksi adanya mobil, pejalan kaki atau obyek lainnya di depan. Sistem baru ini memiliki kemampuan pre-collision braking dan pre-collision braking assist dengan rentang yang lebih besar untuk mengenali obyek dibanding sistem sebelumnya yang terpasang pada mobil. Jika sistem mendeteksi bahwa pengemudi gagal untuk mengelak, sistem ini secara otomatis akan melakukan pengereman. Ketika Pre-collision Braking System diaktifkan, jika sistem mendeteksi bahwa injakan rem pengemudi kurang, maka sistem akan menambah kekuatan pengereman secara otomatis. Fungsi ini akan bekerja ketika perbedaan kecepatan mobil/obyek dengan yang di depannya kurang dari 50 km/jam, atau 35 km/jam untuk pejalan kaki. Pre-Collision Steering Assist juga akan diaktiifkan jika sistem mendeteksi ada kemungkinan tabrakan dg mobil/obyek di depannya & pengemudi banting stir, dg mengubah karakteristik VDC untuk membantu menghindari tabrakan

  • EYESIGHT

    Pre-collision Braking System & Pre-collision Braking Assist

    Sistem EyeSight akan menggunakan 2 kamera yang berada di bagian atas kaca depan mobil untuk mendeteksi posisi dan jarak mobil / obyek yang berada di depan. Selain itu data kecepatan mobil, posisi switch rem dan tekanan pengereman juga akan dikoordina sikan melalu CAN system.

    Jika Sistem mendeteksi bahwa mobil terlalu dekat dengan obyek di depannya dan tidak ada usaha dari pengemudi untuk mengerem, maka sistem akan mengeluarkan peringatan dan secara otomatis melakukan pengereman. Atau jika pengemudi sudah melakukan pengereman tetapi kurang, maka sistem akan menambah gaya pengereman.

  • EYESIGHT

    Pre-collision Throttle Management

    Ketika pengemudi sedang di tempat parkir, kemudian dia akan memundurkan mobil, tetapi tuas transmisi yang dipilih keliru ke posisi maju dan EyeSight mendeteksi ada obyek di depan mobil, Pre-collision Throttle Management akan mengeluarkan peringatan berupa indikator yang berkedip, suara dan mengurangi output engine. Hal ini dapat membantu pengemudi menghindari menabrak obyek di depannya.

  • PASSIVE SAFETY SYSTEM

    Airbag System

  • PASSIVE SAFETY SYSTEM

    Ring-shaped Reinforcement Frames

  • PASSIVE SAFETY SYSTEM

    Break Away Engine

  • PASSIVE SAFETY SYSTEM

    5 Star Crash Test Rating

  • Thank You

    Terima Kasih

    Salamat cm n bn Dankjewel Gracias Grazie Danke Merci obrigado