materi seminar kediri 28_s_ept_2014

72
Strategi Menghadapi uji kompetensi perawat Oleh ; Made Kariasa, SKp.,MM.,MKep.,Sp.KMB.,PG.Cert Laison Officer (Ners) Komponen 2 HPEQ (Health Professional Education Quality)

Upload: stikes-surya-mitra-husada-kediri

Post on 05-Aug-2015

59 views

Category:

Healthcare


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Strategi Menghadapi uji kompetensi perawat

Oleh ;

Made Kariasa, SKp.,MM.,MKep.,Sp.KMB.,PG.Cert

Laison Officer (Ners)

Komponen 2 HPEQ(Health Professional Education Quality)

Page 2: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Apa strategi yang dapat menyadarkan semua pihak agar kualitas lulusan meningkat

Kualitas pelayanan keperawatan atau kesehatan berkualitas atau meningkat

Page 3: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Apakah uji kompetensi ?

Page 4: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

TujuanTujuan Utama uji komp

Untuk melindungi masyarakat dengan menjamin bahwa perawat pada entry-level registered memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk dapat menjalankan praktik profesi secara aman dan efektif

Page 5: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Urgensi pokok Ujian kompetensi nasional

Proses standarisasi penilaian kemampuan

Menegakan akuntabilitas profesionalMenegakan standard dan ethik profesiMelindungi kepercayaan publikMelindungi pemberi jasa

Page 6: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

LATAR BELAKANG• Era perdagangan bebas di bidang Jasa • Dampak : kesempatan kerja yang luas namun

persaingan semakin ketat• Adanya Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

• Era perdagangan bebas di bidang Jasa • Dampak : kesempatan kerja yang luas namun

persaingan semakin ketat• Adanya Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

PELUANGPELUANGPELUANGPELUANG

MENINGKATKAN DAYA SAING & KEUNGGULAN KOMPETETITIF YANG MEMENUHI STANDARD

KEBUTUHAN GLOBAL

MENINGKATKAN DAYA SAING & KEUNGGULAN KOMPETETITIF YANG MEMENUHI STANDARD

KEBUTUHAN GLOBAL

Page 7: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

FAKTA Terdapat 385 institusi pendidikan S1 (ners) dan

478 D3 keperawatan

Di satu sisi, disparitas kemampuan yang luar biasa antara institusi satu dg lainnya dalam menghasilkan lulusan.

Di sisi lain, perawat yang baru lulus harus

melindungi masyarakat dari tindakan yg kurang kompeten tapi sudah memiliki ijazah

Page 8: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Uji kompetensi sebagai alat untuk :

Meningkatkan proses pembelajaran institusi pendidikan ( drive proses)Meningkatkan proses belajar mahasiswa

(drive learning)

PENGUATAN CAPABILITAS INSTITUSI PENDIDIKAN

Page 9: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

ALAT BENCMARKPERLU ADA UPAYA UNTUK PENYETARAAN

KEMAMPUAN LULUSAN PNERS DI SELURUH INDONESIA

SAAT INI : sulit untuk mengatakan bahwa kemampuan

lulusan dari semua institusi itu semilar.

Ada lulusan dengan kompetensi sangat baik, baik dan cukup (kalau tidak boleh dibilang kurang)

langkah yg harus di tempuh adalah uji nasional yang akan menghasilkan ners (berkualitas nasional)

Page 10: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Dasar : Semua tenaga kesehatan yang akan bekerja di Indonesia harus mendapat perlakukan yang sama :

- harus uji kompetensi ( bersifat ) nasional - Mengurus STR

UJI KOMPETENSI SEBAGAI ALAT UNTUK MENSELEKSI TENAGA KESEHATAN ASING YANG AKAN BEKERJA DI INDONESDIA

FUNGSI STRATEGIS lain UJI KOMPETENSI

Page 11: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

PP nomor 19 tahun 2005 : standar nasional pendidikan yang digantikan dengan PP nomor 32 tahun 2013.

Peraturan menteri kesehatan nomor : 46/menkes/per/2013 ttg registrasi tenaga kesehatan

UU nomor 12 tahun 2012: ttg Perguruan TinggiPB nomor 36 tahun 2013 : ttg Uji kompetensi

mahasiswaDi gantikan oleh PB no 3/VIII/PB/2014 dan No 52 tahun

2014 tentang penyelenggaraan Uji Kompetensi Edaran DIRJEN DIKTI : no 704/E.E3/DT/2013 :

tertanggal 14 Juli 2013 tentang uji kompetensi bagi program D3 bidan, D3 Perawat dan Profesi Nerts

Landasan Hukum Uji Kompetensi

Page 12: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Pasal 43(1) Sertifikat profesi merupakan pengakuan untuk

melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi

(2) Sertifikat profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 : TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

Page 13: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Pasal 44(1)Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan

kompetensi atas prestasi lulusan

(2) Serifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, yang TELAH lulus uji kompetensi.

Page 14: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

PB : NO: 3/VIII/PB/2014 TTG UJI KOMPETENSI BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI BIDANG KESEHATAN

Pasal 2 :

(3) Uji kompetensi di selenggarakan untuk :

a. Menjamin mutu lulusan DIII keperawatan, , DIII

Kebidanan dan program profesi ners yang

kompetens dan berstandar nasional

b. Menilai sikap, pengetahuan dan ketrampilan

sebagai dasar untuk praktik profesi

c. Memberikan umpan balik terhadap proses

pendidikan

Page 15: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Permenkes no 46 tahun 2013 Pasal 2

(1) Setiap Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki izin dari Pemerintah.

(2) Untuk memperoleh izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperlukan STR.

Page 16: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Lanjut... (3) STR sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikeluarkan oleh MTKI dan berlaku secara nasional.

(4) Untuk memperoleh STR sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Tenaga Kesehatan harus memiliki Sertifikat

Kompetensi.

Page 17: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Pasal 3(1) Sertifikat Kompetensi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4) diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus Uji Kompetensi oleh perguruan tinggi bidang kesehatan yang memiliki izin penyelenggaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan MTKI.

Page 18: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Pasal 10(1) Untuk memperoleh STR:

a. Tenaga Kesehatan mengajukan permohonan kepada MTKI melalui MTKP; atau

b. Tenaga Kesehatan yang baru lulus Uji Kompetensi

mengajukan permohonan secara kolektif oleh

Perguruan tinggi yang ditujukan kepada MTKI

melalui MTKP.

Page 19: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Syarat (2) Permohonan dilengkapi dengan:

a. fotokopi Sertifikat Kompetensi yang dilegalisasi; b. pas foto 4x6 dengan latar belakang merah.(3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b dilengkapi dengan:a. daftar lulusan Uji Kompetensi dari perguruan tinggi

yang bersangkutan;b. pas foto 4x6 dengan latar belakang merah; danc. surat keterangan dari perguruan tinggi tentang

kebenaran seluruh data yang diusulkan.

Page 20: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

(4) Kelengkapan berkas permohonan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) diproses oleh MTKP dan

dikirimkan ke MTKI dalam bentuk elektronik

sesuai dengan format yang ditetapkan oleh MTKI.(5) STR dikirimkan kepada pemohon melalui MTKP.

Page 21: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

DAMPAK UJI KOMPETENSI BAGI INSTITUSI PENDIDIKAN:

LULUS TINGGI AKAN MENINGKATKAN “HARGA DIRI DAN BRANDED” INSTITUSI

MUDAH MENDAPATKAN CALON MAHASISWA

YG LEBIH BERKUALITAS , MUDAH MENDIDIK

DAN MUDAH LULUS

Page 22: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

SEBALIKNYA LULUS RENDAH AKAN MENURUNKAN “HARGA DIRI DAN BRANDED” INSTITUSI

SULIT MENDAPATKAN CALON MAHASISWA YG LEBIH BERKUALITAS , SULIT MENDIDIK DAN SULIT LULUS

“ INSTITUSI KOLAPS “

Page 23: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

BAGI MAHASISWALULUS UJI KOMPETENSI BERARTI SEGERA MENDAPATKAN STR SEBAGAI SYARAT BEKERJA SEBAGAI NERS

SEBALIKNYA, TIDAK LULUS UJI BERARTI TIDAK LULUS DARI INSTITUSI DAN BERARTI TIDAK DAPAT MENGURUS STR

TIDAK DAPAT BEKERJA SEBAGAI NERS

Page 24: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Syarat bisa bekerjaPermenkes 46 tahun 2014 tentang registrasi

Bekerja memerlukan STRSTR diperoleh : 1. lulus ners

2. lulus uji kompetensi

Page 25: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Exit exam ????Tidak dapat di wisuda atau angkat sumpah bila

belum lulus uji kompetensi

Manfaat bagi mahasiswa : jika belum lulus uji kompetensi tetap menjadi

tanggungjawab institusi untuk melakukan pembinaan sehingga lebih besar kemungkinann untuk lulus krn mendapatkan pembinaan

Mahasiswa di untungkan: begitu lulus langsung bisa urus STR dan dapat bekerja sebagai ners

Page 26: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

TIDAK EXIT EXAMKeuntungan mahasiswa : lulus dan dapat diangkat sumpah sebelum lulus uji kompetensi dan memperoleh ijazah dan sertifikat profesi

Page 27: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Tidak exit examKerugian :Tidak otomatis boleh urus STR karena persayaratan STR adalah SERKOMJIKA TIDAK LULUS UJI KOMPETENSI TIDAK ADA TEMPAT PEMBINAAN SEHINGGA KEMUNGKINAN SEMAKIN LAMA UNTUK BISA LULUS UJI KOMPETENSIINSTITUSI TIDAK LAGI BERTANGGUNGJAWAB ATAS PEMBINAAN MAHASISWA

Page 28: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Penyelenggara Uji KOmpetensiKeputusan Mentri pendidikan dan

Kebudayaan RI nomor 230/P/2014 : tentang panitia Uji Kompetensi Nasional bagi mahasiswa DIII keperawatan dan Kebidanan dan Program Profesi Ners

Page 29: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Uji Kompetensi sbg Exit ExamSeorang peserta didik baru dinyatakan lulus

dan di angkat sumpah :

Menyelesaikan program pendidikan di institusi dg memperoleh ijazah

Lulus uji kompetensi dengan memperoleh sertifikat uji kompetensi

Jika belum, PD masih menjadi tanggungjawab institusi dalam melakukan pembinaan sampai mereka lulus uji kompetensi.

Page 30: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

DAMPAK UJI KOMPETENSI BAGI INSTITUSI PENDIDIKAN:

LULUS TINGGI AKAN MENINGKATKAN “HARGA DIRI DAN BRANDED” INSTITUSI

MUDAH MENDAPATKAN CALON MAHASISWA

YG LEBIH BERKUALITAS , MUDAH MENDIDIK

DAN MUDAH LULUS

Page 31: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

SEBALIKNYA LULUS RENDAH AKAN MENURUNKAN “HARGA DIRI DAN BRANDED” INSTITUSI

SULIT MENDAPATKAN CALON MAHASISWA YG LEBIH BERKUALITAS , SULIT MENDIDIK DAN SULIT LULUS

“ INSTITUSI KOLAPS “

Page 32: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

BAGI MAHASISWA LULUS UJI KOMPETENSI BERARTI

SEGERA MENDAPATKAN STR SEBAGAI SYARAT BEKERJA SEBAGAI NERS

SEBALIKNYA, TIDAK LULUS UJI BERARTI TIDAK LULUS DARI INSTITUSI DAN BERARTI TIDAK DAPAT MENGURUS STR

TIDAK DAPAT BEKERJA SEBAGAI NERS

Page 33: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Bagaimana strategi dalam menghadapi uji

kompetensi nasional

Page 34: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Cara terbaik :Seluruh komponen institusi bersatu padu

untuk meningkatkan kualiatas :

INPUT – PROSES – OUTPUT

sesuai dengan peran dan fungsi masing masing.

Page 35: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Strategi Jangka PanjangMendorong pemilik untuk meningkatkan

pengabdiannya dengan memenuhi seluruh standard akreditasi nasional ( akreditasi B hanya 16 dari 385 , A Cuma 1 dan sisanya C atau bahkan belum terakreditasi)

Mendorong iklim pembelajaran dengan kurikulum berbasis kompetensi dengan proses pembelajaran yang sesuai (rasio fasilitator, narasumber, mahasiswa )

Upayakan melakukan Bancmarking Regional dan Nasional

Page 36: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Bagi mahasiswa:SADARI TUJUAN HIDUPAPA YANG DIHARAPKANRE - KONSTRUKSI TUJUAN HIDUP

CIPTAKAN RASA SENANG DENGAN APA YANG SEDANG DIJALANKAN

TINGKATKAN DAN KEMBANGKAN MOTIVASI UNTUK CAPAI TUJUAN

Page 37: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Strategi jangka PendekMengenali proses pembuatan soalMengenali pembuatan buklet soal uji

kompetnsi

Melakukan perbaikan strategi proses belajar untuk mencapai kompetensi yg diinginkan

Page 38: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Pemahaman Blue print uji kompetensi : Manfaat blue print memberikan informasi terhadap area dan kedalaman materi yang dujikan; Bagi calon peserta uji

Blue print uji kompetensi nasional sebagai : kisi-kisi ujianpengarah terhadap kompetensi lulusan yang diharapkan oleh ‘pengguna’

alat penyelaras antara pengguna dan penghasilbentuk ‘karakter utama’ perawat yang diinginkan oleh stakeholders

Sebagai pembobotan proses belajar

Page 39: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Kompetensi

Kompetensi %

Praktik professional, etis, legal dan peka budaya 15-25%

Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan 65-75%

Pengembangan professional5-15%

Page 40: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Domain Domain/Aspek

PenilaianNers (%) D3 (%)

Kognitif 65-75% 40-50%

Prosedural

Knowledge20 - 25% 45-55%

Afektif knowledge 5-10% 5-10%

Page 41: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Tinjauan Keilmuan

Keilmuan % KMB 25-37%Maternitas 8-14%Anak 8-14%Jiwa 8-14%Keluarga 8-14%Gerontik 3-9%Manajemen 3-9%Gadar 3-9%Komunitas 3-9%

Page 42: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Tinjauan proses keperawatan Proses

keperawatanNers (%) D3 (%)

Pengkajian 20-30% 10-20%

penentuan diagnosa 20-30% 5-10%

perencanaan 15-25% 15-25%

implementasi 15-25% 45-55%

Evaluasi 5-15% 5-15%

Page 43: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Tinjauan upayaUpaya kesehatan %

Promotif 15-25%

Preventif 15-25%

Kuratif 35-45%

Rehabilitatif 15-25%

Page 44: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Tinjauan Sistem Sistem tubuh %

Pernafasan 8-12%

Jantung Pembuluh darah dan sistem limfatik 8-12%

Pencernaan dan hepatobilier 8-12%

Saraf dan perilaku 12-16%

Endokrin dan metabolisme 6-10%

Muskulo skleletal 6-10%

Ginjal dan saluran kemih 6-10%

Reproduksi 8-12%

Integumen 3-7%

darah dan sistem kekebalan imun 3-7 %

Penginderaan 2-4 %

Kesehatan jiwa 6-10%Manejemen keperawatan

Page 45: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Blue print Perawat NO Bd keilmuan prosentasi Asumsi jumlah

soal

1 Kep. Maternitas 5-15 % 18 soal

2 Kep. Anak 5-15% 18 soal

3. Kep Gawat darurat 6-10 % 14 soal

4. Kep. Medikal Bedah 25-35% 54 soal

5. Kep. Jiwa 5-15% 18 soal

6. Kep. Keluarga 5-15 % 18 soal

7. Kep. Gerontik 4-8 % 10 soal

8. Kep. Komunitas 4-8 % 10soal

9. Manejemen Kep 5-15 % 18 soal

Asumsi soal 100 % 180 soal

Page 46: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Tinjauan kebutuhan dasarKebutuhan Dasar Prosentase

Oksigenasi 10-14%Cairan dan elektrolit 10-14%Nutrisi 10-14%Aman dan nyaman 10-14%Eliminasi 7-11%Aktivitas dan istirahat 7-11%Psikososial 7-11%Komunikasi 7-11%Belajar 3-7%Seksual 3-7%Nilai dan keyakinan 3-7%

Page 47: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Blue print Perawat NO Bd keilmuan prosentasi Asumsi jumlah

soal

1 Kep. Maternitas 5-15 % 18 soal

2 Kep. Anak 5-15% 18 soal

3. Kep Gawat darurat 6-10 % 14 soal

4. Kep. Medikal Bedah 25-35% 54 soal

5. Kep. Jiwa 5-15% 18 soal

6. Kep. Keluarga 5-15 % 18 soal

7. Kep. Gerontik 4-8 % 10 soal

8. Kep. Komunitas 4-8 % 10soal

9. Manejemen Kep 5-15 % 18 soal

Asumsi soal 100 % 180 soal

Page 48: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Proses Belajar AKADEMIK Selalu belajar berdasarkan Kasus. Sensitif dan peduli terhadap Kasus di lingkungan masing

masing sebagai bahan belajar. Belajar bertanya sebanyak banyaknya pada kasus yang

sedang dihadapi atau yg sedang di diskusikan Jangan takut bertanya Bertanya sebagai perwujudan berfikir kritis Berfikir kritis dan konstruktif pada kasus Buat hipotesis dari semua pertanyaan Temukan jawaban terhadap pertanyaan tersebut Bertanya yang tulus akan terlihat sebagai proses belajar

yang baik

Page 49: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Contoh Kasus Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa keruang

gawat darurat karena kecelakaan dengan luka terbuka pada tibia sinistra disertai perdarahan dan terpasang bidai. Hasil pemeriksaan tampak gelisah dan kesakitan, skala 6-7, diaphoresis. Tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi 110 X/menit, frekuensi napas 28 X/menit. Anak tertua pasien gelisah melihat kondisi orang tuanya

Apa ide utama dari kasus tersebut ?

Page 50: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Contoh Kasus Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa keruang

gawat darurat karena kecelakaan dengan luka terbuka pada tibia sinistra disertai perdarahan yang hebat dan terpasang bidai. Hasil pemeriksaan tampak gelisah dan kesakitan, , pucat dan turgor kulit jelek. Tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi 110 X/menit, frekuensi napas 28 X/menit. Anak tertua pasien gelisah melihat kondisi orang tuanya

Apa ide utama dari kasus tersebut ?

Page 51: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Bertanya “seribu” pertanyaan Kecelakaan ? Apa ituKok ada luka, bagaimana prosesnya, perdarah ? Apa itu?

Kenapa bisa, darah itu keluar kenapa ? Apa akibatnya ? Apa yang ada di darah dan , apa fungsi masing masing ? Apakah ada hubungan tekanan darah dengan

perdarahan?Bagaimana dengan Nadi? Apa itu nadi ? Apa ada

hubungan tekanan darah dengan nadi ? Apa akibatnya? Bagaimana cara menolong? Apa yang bisa terjadi ?.... dan seterusnya ……Proses ini di pandu oleh fasilitator

Page 52: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Pertanyaan apa lagi …..Bidai ? Apa ituKenapa di bidai, kalau tidak kenapa ?Ada gangguan pada apa sehingga perlu bidai ? Bagaimana proses sembuhnya? Apa bisa

sembuh, berapa lama,Anatomi? fisiologi,? Patofisiologi? Patologi?

Histologi?Nyeri? Kenapa, apa ada akibatnya, proses nya

seperti apa, apa jenisnya, apa arti skala tersebut?

Page 53: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Konstruksikan pertanyaanSemua pertanyaan di konstruksikanDi carikan jawaban dengan berbagai cara

yang menarik dan konstruktif.

JADIKAN BELAJAR SEBAGAI KESENANGAN DAN HOBY

PASTI SUKSES BILA BELAJAR DIANGGAP SEBAGAI SEBUaH KEWAJIBAN DAN INVESTASI UNTUK MASA DEPAN

Page 54: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

BELAJAR LABORATORIUMLABORATORIUM ADALAH PENGASAHAN

TERHADAP PENGETAHUAN KE ARAH PRACTICES

LABORATORIUM MENGASAH SIKAP DAN PRILAKU

PRACTICES AKAN MENYIMPAN BANYAK MEMORY DAN PENGALAMAN DI ALAM BAWAH SADAR, BERSIFAT LEBIH MENETAP (PERMANEN)

Page 55: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

LABORATORIUMMEMAHAMI TEORINYAMEMBUAT POLA PROSEDURNYAMEMPRAKTEKAN SECARA BERULANG

MELAKUKAN EVALUASI : SELF EVALUASIREKONSTRUKSIFPERBAIKAN

Page 56: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

PRAKTEK KLINIK PROFESIPERDALAM TAHAPAN PROSES

KEPERAWATAN SECARA BENAR PADA SETIAP KASUS YANG DI HADAPI

GALI/KAJI KASUS YANG DI RAWAT SEBAIK DAN SEDALAM MUNGKIN

DISKUSIKAN, TEMUKAN PEMBENARAN-NYA

REKONSTRUKSI KEMBALI

Page 57: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

STRATEGI MENGERJAKAN SOAL PAHAMI Stem SOAL

baca soal dg hati hatitanyakan pada diri sendiri : apa yang ditanyakan pada soal, temukan kata kunci, data relevan yang tersedia, bagaimana memformulasikan pertanyan dengan bahasa sendiri

Bagaimana cara mereka bertanya?

Setelah menjawab semua, jawab pertanyaan untuk pilihan jawaban :

apa ada pilihan yang miripapakah jawaban tersebut paling tepat,

lengkap untuk pertanyan yg di ajukan

Page 58: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Tip penting untuk jawabanPerlu latihan Perlu membiasakan membaca soalJawab sesuai dengan yang ditanyakanSoal yang beragam: usahakan untuk

memahami dengan sebaik mungkin dan mengerti apa sebenarnya yang di tanyakan

Page 59: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Latihan Membaca

Membaca Skimming :Untuk mengerti gambaran umum soal secara keseluruhan: mendapatkan idea dari soal yang perlu terus dikembangkan dengan waktu yang disesuaikan agar nyaman.

Membaca Scanning :Memindai informasi penting dan soal yang sedang di baca untuk menemukan kata kunci.

Page 60: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Contoh : Seorang ibu membawa bayinya berusia 15 bulan kerumah sakit dengan keluhan buang air besar 10 kali disertai muntah-muntah. Ibu mengatakan bayinya sering menangis dan tidak mau makan dan minum. Hasil pemeriksaan fisik di dapat : ubun-ubun cekung, kulit kering, mata cekung. Ibu gelisah melihat kondisi bayinya .

kata kuncinya : - banyak data terkait cairan , jawaban harus terkait cairan

Pertanyaan :Apa masalah keperawatan pasien di atas :a.Gangguan cairan b.Gangguan nutrisi c.Cemasd.Kurang pengetahuane.Gangguan eliminasi

Page 61: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Contoh Kasus Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa keruang

gawat darurat karena kecelakaan dengan luka terbuka pada tibia sinistra disertai perdarahan dan terpasang bidai. Hasil pemeriksaan tampak gelisah dan kesakitan, skala 6-7, diaphoresis. Tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi 110 X/menit, frekuensi napas 28 X/menit. Anak tertua pasien gelisah melihat kondisi orang tuanya

Apakah Fokus dari kasus tersebut ?

Page 62: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Contoh Kasus Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa keruang

gawat darurat karena kecelakaan dengan luka terbuka pada tibia sinistra disertai perdarahan yang hebat dan terpasang bidai. Hasil pemeriksaan tampak gelisah dan kesakitan, , pucat dan turgor kulit jelek. Tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi 110 X/menit, frekuensi napas 28 X/menit. Anak tertua pasien gelisah melihat kondisi orang tuanya

Apa fokus dari kasus tersebut?

Page 63: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat dengan diagnosis CKD on HD. Hasil pengkajian didapatkan data: pasien tampak sesak, edema seluruh tubuh, Tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 29 x/menit ronchi pada dua lapang paru, dan urin output 500cc/24 jam.

Apa intervensi yang tepat dilakukan pada pasien tersebut ?

A.Kolaborasi pemberian terapi diuretik

B.Timbang berat badan setiap hari

C.Beri posisi tidur semi fowler

D.Ukur intake output cairan

E.Batasi intake cairan

63

Page 64: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.

Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?

A.Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya B.Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatasC.Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %D.Menyambungkan kateter ke kantung urinE.Menekan pubis pasien dengan lembut

Page 65: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Realitis Kenali sifat diri sendiriJangan menjadi seorang yang perfeksionis : Seorang perfeksionis sering ingin

mengerjakan pekerjaan dengan sangat baik sehingga sering merasa kurang puas, bertahan berlama lama pada satu titik, terkonsentrasi pada satu soal, kehabisan dan kehilangan banyak waktu

Page 66: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Seorang perawat komunitas bekerja pada daerah pinggiran kota . Anak-anak balita terbiasa melakukan aktivitas di gang perkampungan dan pinggiran sungai tanpa alas kaki dan kebanyakan anak balita tampak bermain tanpa alas kaki dan kuku tangan panjang dan kotor.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Advokasi pentingnya sistem rujukanb. Surveilans epidemiologic. Penyuluhan hygiene dan sanitasid. Pengobatan diare secara massale. Pemberdayaan kader kesehatan

Cermati dan komentari!

Page 67: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Cermati dan komentari!Seorang pasien dirawat di Ruang ICU setelah dilakukan laparatomi. Pasien dipasang cateter vena central (CVP) , hasil pengukuran didapatkan 16 cm H2O. Saat ini pasien terpasang infus RL 20 tts/mnt.

Apa tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Memasang infus tambahanB. Memonitor turgor kulitC. Melakukan auskultasi suara jantungD. Mengusulkan pemasangan NGTE. Memantau balance cairan secara ketat

Page 68: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Strategi yang kurang tepat Mencari jalan pintas,

Menciptakan bimbingan test uji kompetensi

Tidak akan menciptakan perawat yang kompeten

Karena pada dasarnya uji kompetensi bagi institusi adalah untuk memperbaiki proses

pembelajaran

Page 69: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Wajib mengikuti Try OUT

Page 70: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Benefit bagi institusi Staf pengajar akan semakin peka dalam

mengejewantahkan kompetensi esensial yang harus diujikan

Memperbaiki proses pelaksanaan kurikulum (proses pembelajaran), perencanaan SDM, fasilitas lebih terarah

Meningkatkan kualitas lulusanMeningkatkan jumlah lulusan

Meningkatkan “ BRAND” atau “CITRA “ institusiMeningkatkan kualiats input mahasiswaMeningkatkan “revenue”

Page 71: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Benefit bagi mahasiswaMemberikan pengalaman uji kompetensi sesuai

dengan uji sesungguhnya yang akan di hadapi mahasiswa

Mendapat feedback terhadap kemampuan sendiri (try out), sehingga dapat mengarahkan proses belajar

Mengurangi kecemasan yang tidak perluMeningkatkan percaya diriMeningkatkan potensi diri mahasiswa

sesungguhnya

Page 72: Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014

Terima KasihSemoga bermanfaat