tahap penerapan sistem - stiami.ac.id

47
Tahap Penerapan Sistem 1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan 3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras 4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 5. Menyiapkan Database 6. Menyiapkan Fasilitas Fisik 7. Mendidik Peserta dan Pemakai 8. Masuk ke Sistem Baru Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 1

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Tahap Penerapan Sistem

1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan 3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat

Keras 4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat

Lunak 5. Menyiapkan Database 6. Menyiapkan Fasilitas Fisik 7. Mendidik Peserta dan Pemakai 8. Masuk ke Sistem Baru

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 1

Page 2: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Tahap Pemeliharaan Sistem

Memelihara Sistem Memperbaiki Kesalahan Menjaga Kemutakhiran Sistem Meningkatkan Sistem

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 2

Page 3: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Batasan Sistem

Batasan Sistem yaitu suatu batasan / kondisi

yang memisahkan antara sistem dengan

sekitarnya. Sehingga terbentuk suatu wilayah

yang berada di sekitar sitem itu sendiri yaitu

yang dinamakan Sub-sistem dan Supra sistem.

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 3

Page 4: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 4

SUPRA SISTEM

SISTEM

SUB SISTEM

ELEMEN /KOMPONEN

SUSUNAN SISTEM

Page 5: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 5

SISTEM SUB

SISTEM

SUB SISTEM

SUSUNAN SISTEM

SUPRA SISTEM

INTERFACE

BOUNDRY

Page 6: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 6

SUB SISTEM

INPUT PROSES OUTPUT

Page 7: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

• Sistem terbagi menjadi :

1. Sistem Terbuka : suatu sistem yg dihub kan dgn lingkungannya melalui arus sumber daya

2. Sistem Tertutup : suatu sistem yg tdk dihub kan dgn lingkungannya.

• Subsistem : sistem di dalam suatu sistem, berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat, contoh : mobil.

• Supersistem : jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yg lebih besar, sistem yg lebih besar itu adalah supersistem. Contoh : pemerintahan propinsi.

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 7

Page 8: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Software Hardware

CPU, Monitor, Keyboard, Printer, Mouse, Plotter, scanner, .....

System Software System Management

Programs System Support

Programs System Development

Software Application Software General Purpose App.

Programs Application Specific

Programs Brainware Database, Administrator,

Sistem Analis, Programmer, Operator Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 8

Page 9: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 9

Page 10: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 10

Page 11: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 11

Page 12: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 12

Page 13: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 13

Page 14: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 14

Page 15: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 15

Page 16: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 16

Page 17: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 17

Page 18: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 18

Page 19: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Role of Information Technology

Business Facts

Data

Information

Knowledge

Intelligence

+ procedure

+ context

+ experience

+ wisdom

INTELLIGENT MANAGER

EXECUTIVES

LINE MANAGER

SUPERVISOR

STAFF

1.

Help

Cre

ati

ng t

he Inte

llig

ence

2.

Help

Em

pow

eri

ng t

he P

eople

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 19

Page 20: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Spesialis informasi

• Spesialis informasi adalah orang yang bisa berkomunikasi dengan sistem komputer diantaranya :

Sistem analis

Administrator database (DBA)

Spesialis jaringan

Programmer

Anggota operasional (operator, data entry) Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 20

Page 21: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Para Spesialisasi Informasi (Pihak yang terkait SIM)

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 21

Page 22: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

PERHATIAN MANAJEMEN INFORMASI

• Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat :

–Pengaruh ekonomi internasional

–Persaingan dunia

–Kompleksitas teknologi yang meningkat

–Batas waktu yang singkat

–Kendala-kendala sosial

• Kemampuan komputer yang semakin baik

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 22

Page 23: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

PENGELOLA SISTEM INFORMASI

OPERATOR

PERENCANAAN STRATEGIS, KEBIJAKAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN TAKTIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN, PENGAWASAN OPERASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TOP MANAGEMENT

MIDDLE MANAGEMENT

LOW

MANAGEMENT

PEMROSESAN TRAN- SAKSI DAN RESPON PERMINTAAN

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 23

Page 24: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

MENGAPA PERLU KOMPUTERISASI ?

• Karena keinginan bisnis yang berkembang

• Kebutuhan proses pengolahan data yang segera dan terus menerus

• Mempercepat pekerjaan pengetikan dokumen

• Membuat laporan sesegera mungkin

• Penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien

• Data disimpan secara digital sehingga dapat digunakan untuk pembuatan laporan lain

• Data dapat dikelompokkan, diurutkan, di-summarize dsb

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 24

Page 25: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

APA KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER ?

• Cepat, tepat dan akurat

• Mudah dipertanggungjawabkan

• Proses Tidak lelah

• Efektif dan efisien

• Menyimpan data lebih besar

• Data mudah disimpan dan diakses

• Terprogram

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 25

Page 26: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

PENGOLAHAN DATA MANUAL

• Pekerjaan secara manual mudah terjadi kesalahan (human error), tidak efektif dan kurang efisien

• Membutuhkan dokumen arsip yang banyak sehingga sulit dalam penyimpanan data

• Proses data tidak maksimal karena pekerjanya sering lupa dan mudah lelah

• Kesalahan perhitungan

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 26

Page 27: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Model Penggunaan SIBK dalam pemecahan masalah

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 27

Page 28: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Model : SIM sebagai Dasar dalam pengambilan keputusan

Kegiatan Manajemen

Keputusan yang

Diprogramkan

Sistem Penunjang Keputusan

SIM Dan

Pengambilan Keputusan

Sistem Keputusan

Yang Diprogramkan

SIM Dasar

SIM yang

Diprogramkan

Ilmu Manajemen & Aturan

Keputusan

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 28

Page 29: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Mengelola SIBK

• Peran manajer dan spesialis informasi selama siklus kehidupan sistem:

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 29

Page 30: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

KEAMANAN SISTEM (SYSTEMS SECURITY)

Keamanan sistem ialah: proteksi untuk segala sumberdaya informasi dr penggunaan pihak

yang tak berwenang

• Perusahaan menerapkan systems security yg efektif dgn cara mengidentifikasi sumberdaya informasi yg rawan gangguan & menerapkan tolok ukur & cara pengamanan.

• Minat terhadap systems security makin meningkat karena beberapa alasan berikut ini:

a. Operasi kritis/penting perusahaan sangat tergantung pada sistem informasi,

b. Aplikasi electronic data interchange (EDI) memungkinkan organisasi untuk mengakses sumberdaya informasi perusahaan yang berharga,

c. Sistem saat ini umumnya memiliki akses online dari user yang berlokasi di seluruh perusahaan,

d. End user lalai mengamankan dan menjaga sistem.

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 30

Page 31: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

TUJUAN KEAMANAN SISTEM

• Systems security diarahkan untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas

1. Kerahasiaan (confidentiality)

• Perusahaan berupaya melindungi data & informasi dari penyusupan orang yang tak berwenang.

• Sistem Informasi Sumberdaya Manusia (HRIS) bertanggung jawab thd informasi ttg kepegawaian.

• Sistem-sistem lainnya seperti account receivable, purchasing, dan account payable bertanggung jawab menjaga rahasia perorangan dari elemen-elemen lingkungan perusahaan.

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 31

Page 32: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

2. Ketersediaan (availability)

– Tujuan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) ialah menyediakan data dan informasi untuk orang yg berwenang menggunakanny

– Tujuan ini sangat penting terutama untuk subsistem pada CBIS yang berorientasi informasi.

3. Integritas (Integrity)

– Semua subsistem pada CBIS harus menyediakan refleksi akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.

TUJUAN KEAMANAN SISTEM

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 32

Page 33: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

KETERSEDIAAN INTEGRITAS

KERAHASIAAN

SECURITY

INFORMASI

Penyusupan Tak Sah Penggunaan Tak Sah

Destruksi Tak Sah Modifikasi Tak Sah

TINDAKAN TAK SAH MENGANCAM TUJUAN SYSTEM SECURITY

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 33

Page 34: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Subsistem Sumber Daya Manusia

• Subsistem intelejen SDM mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM dari lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi :

1. Pemerintah

2. Pemasok

3. Serikat Pekerja

4. Masyarakat Global

5. Masyarakat Keuangan, dan

6. Pesaing Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 34

Page 35: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Database HRIS

• Database HRIS dapat berisi data yang menjelaskan tidak hanya pegawai, tetapi juga organisasi dan perorangan di lingkungan perusahaan.

• Data Pegawai, Kebanyakan HRIS berisi data yang berhubungan dengan pegawai perusahaan yang ada.

• Data Non-Pegawai, data yang menjelaskan organisasi di lingkungan perusahaan seperti agen tenaga kerja, akademi dan universitas, serikat pekerja,pemerintah, juga data perorangan spt: pelamar, tanggungan, ahli waris dan keluarga yang ditinggalkan

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 35

Page 36: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Output HRIS

• Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja

Perencanaan angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasikan kebutuhan pegawai dimasa datang

• Subsistem perekrutan

Penelusuran pelamar kerja sebelum mereka diperkerjakan lebih banyak dipraktekan daripada melakukan pencarian internal untuk menemukan calon pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa usaha perusahaan untuk mengisi lowongan kerja lebih difokuskan pada lingkungan daripada pegawai yang ada

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 36

Page 37: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

• Subsistem Manajemen Angkatan Kerja Umumnya penilaian kinerja dan pelatihan yang

mendapat dukungan kuat. • Subsistem Kompensasi Mungkin salah satu alasan popularitas berbagai

aplikasi ini adalah mereka mudah diterapkan, dan gaji merupakan aplikasi komputer yang paling mapan dalam bisnis.

• Subsistem tunjangan Dapat berupa tunjangan tetap, keluarga atau

jabatan dan dapat membuat pegawai mengakumulasikan dana pensiun untuk mencapai standar hidup tertentu

• Subsistem Pelaporan Lingkungan Pelaporan yang dilengkapi dengan informasi yang

ditujukan bukan saja kepada manajemen namun juga kepada pemerintah dan serikat pekerja

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 37

Page 38: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)

Sistem Inf Akuntansi

Sub Sistem Intelejen

SDM

Subsistem Penelitian

SDM Database

HRIS

Subsistem Perencanaan

Angkatan Kerja

Subsistem Kompensasi

Subsistem Tunjangan

Subsistem Manajemen

Angkatan Kerja

Subsistem Perekrutan Sumber

Internal

Sumber Lingkungan

Pemakai

Data Informasi

Subsistem Input

Subsistem Output

Subsistem Pelaporan

Lingkungan

Page 39: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Subsistem Intelejen Pemasaran

• Intelejen Pemasaran (marketing intelligence) mengacu pada berbagai kegiatan yang etis yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pesaing.

• Sama sekali tidak beralasan untuk melanggar hukum guna mendapatkan informasi karena informasi sangat mudah didapatkan

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 39

Page 40: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Model Sistem Informasi Pemasaran

Sistem Inf Akuntansi

Sub Sistem Intelejen

Pemasaran

Subsistem Penelitian Pemasaran Database

Subsistem Produk

Subsistem Bauran

Pemasaran

Subsistem Harga

Subsistem Promosi

Subsistem Tempat Sumber

Internal

Sumber Lingkungan

Pemakai

Data Informasi

Subsistem Input

Subsistem Output

Page 41: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Sistem Informasi Akuntansi

• Pemasaran berperan penting dalam SIA perusahaan dengan menyediakan data

pesanan penjualan

• Data yang dihasilkan digunakan untuk menyiapkan informasi dalam bentuk laporan periodik dan khusus

• Contoh bagaimana informasi pemasaran dapat disediakan oleh SIA adalah analisis penjualan.

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 41

Page 42: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Sub Sistem Penelitian Pemasaran

• Data Primer dan Sekunder

• Menggunakan Penelitian Pemasaran untuk Mengumpulkan Data Sekunder

• Menggunakan Penelitian Pemasaran untuk mengumpulkan Data Primer

- Wawancara Mendalam (in-dept interview)

- Pengamatan (observation)

- Pengujian Terkendali (controlled experiment)

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 42

Page 43: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Subsistem Produk

• Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang, dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif

• Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru harus mengembangkan suatu prosedur formal yang memepertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuangan dan efesiensi penggunaan sumber daya manusia

• Perusahaan dapat memiliki komite produk baru (new product committee), yang melakukan fungsi seleksi dengan menggunakan model evaluasi produk baru (new product evaluation model) untuk menghitung nilai bagi calon produk baru

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 43

Page 44: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Subsistem Tempat

• Berbagai saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk menyalurkan produknya ke konsumen merupakan unsur tempat dalam bauran pemasaran

• Produk atau material bisa mengalir melalui suatu saluran yang mencakup pemasok, perusahaan manufaktur, pedagang besar, pengecer dan konsumen

• Arus uang adalah kebalikannya dan saluran informasi menyediakan arus dua arah yang menghubungkan semua peserta. Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 44

Page 45: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Pemasok Pedagang

Besar Persh.

Manufaktur Pengecer Konsumen Material Material Material Material

Uang Uang Uang Uang

Subsistem Tempat

Arus Informasi Dua Arah

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 45

Page 46: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Subsistem Promosi

• Jika perusahaan ingin melengkapi tenaga penjualnya dengan cara komunikasi yang fleksible, hal ini dapat dicapai dengan komputer mikro portable dan menggunakanya untuk:

1. Menggali informasi pada database untuk menjawab pertanyaan yang diajukan konsumen 2. Memasukan data pesanan penjualan ke dalam sistem entry pesanan 3. Menyerahkan laporan kunjungan yang mengithisarkan tiap kunjungan pejualan, memeriksa siapa yang dihubungi, apa yang dibahas, apa tujuan penjualan selanjutnya, dsb Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 46

Page 47: Tahap Penerapan Sistem - stiami.ac.id

Subsistem Harga

• Beberapa perusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing) dengan menentukan biaya – biaya mereka dan menambahkan mark-up yang diinginkan

• Sebagian menggunakan penentuan harga berdasarkan permintaan (demand-based pricing), yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk, kunci pendekatan ini adalah memperkirakan permintaan dengan tepat

Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom 47