materi sap tpm 1

8
Konsumsi Konsumsi dan investasi merupakan dua kegiatan yang berkaitan. Penundaan konsumsi sekarang (K 0 ) dapat diartikan sebagai investasi untuk konsumsi di masa mendatang (K 1 ). Individu melakukan melakukan konsumsi dengan memakai sumber daya yang ada untuk mendapatkan kepuasan atau utiliti (utility). Setiap individu diasumsikan menyukai konsumsi lebih dari konsumsi yang kurang. Asumsi ini dapat diartikan bahwa utiliti marginal dari konsumsi adalah positif, yaitu penambahan konsumsi akan meningkatkan utiliti (kepuasan). Asumsi yang lain adalah bahwa utiliti marginal dari konsumsi sifatnya adalah menurun, yaitu peningkatan utiliti untuk konsumsi yang sama akan semakin lebih kecil dari sebelumnya. Gambar 1 Hubungan antara konsumsi sekarang (K 0 ) dengan tingkat utiliti total U(K 0 ) Gambar diatas menunjukkan bahwa penambahan konsumsi yang sama akan meningkatkan utiliti, tetapi dengan peningkatan yang menurun. Hubungan konsumsi yang mendatang (K 1 ) dengan utiliti total dapat dibuat dengan cara yang sama dan akan terlihat seperti gambar dibawah.

Upload: pradnyana94

Post on 14-Nov-2015

55 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

konsumsi, investasi

TRANSCRIPT

KonsumsiKonsumsi dan investasi merupakan dua kegiatan yang berkaitan. Penundaan konsumsi sekarang (K0) dapat diartikan sebagai investasi untuk konsumsi di masa mendatang (K1). Individu melakukan melakukan konsumsi dengan memakai sumber daya yang ada untuk mendapatkan kepuasan atau utiliti (utility). Setiap individu diasumsikan menyukai konsumsi lebih dari konsumsi yang kurang. Asumsi ini dapat diartikan bahwa utiliti marginal dari konsumsi adalah positif, yaitu penambahan konsumsi akan meningkatkan utiliti (kepuasan). Asumsi yang lain adalah bahwa utiliti marginal dari konsumsi sifatnya adalah menurun, yaitu peningkatan utiliti untuk konsumsi yang sama akan semakin lebih kecil dari sebelumnya.Gambar 1Hubungan antara konsumsi sekarang (K0) dengan tingkat utiliti total U(K0)

Gambar diatas menunjukkan bahwa penambahan konsumsi yang sama akan meningkatkan utiliti, tetapi dengan peningkatan yang menurun. Hubungan konsumsi yang mendatang (K1) dengan utiliti total dapat dibuat dengan cara yang sama dan akan terlihat seperti gambar dibawah.Gambar 2Hubungan antara konsumsi sekarang, konsumsi mendatang, dan utiliti total

Garis patah patah diatas menunjukkan garis di permukaan kurva utiliti yang menunjukkan tingkat utiliti yang sama untuk kombinasi konsumsi sekarang (K0) dan konsumsi mendatang (K1). Ini menunjukkan bahwa titik A dan B memiliki tingkat utiliti yang sama dan merasa tidak berbeda untuk berada di salah satu titik A / B. Kurva ini juga disebut indifference curve.Gambar 3Indifference Curve untuk konsumsi sekarang dan konsumsi mendatang

InvestasiTitiktitik yang berada di indifference curve yang sama menjelaskan tingkat substitusi subyektif dari individu untuk konsumsi-konsumsi yang berbeda waktunya. Substitusi ini menjelaskan berapa unit konsumsi mendatang yang harus diterima supaya individu mau mengorbankan satu unit konsumsi sekarang dengan tingkat kepuasan obyektif yang sama. Pengertian investasi yang lebih luas membutuhkan aktiva yang produktif untuk mengubah satu unit konsumsi yang ditunda untuk dihasilkan menjadi lebih dari satu unit mendatang. Dengan adanya aktiva yang produktif, penundaan konsumsi sekarang untuk diinvestasikan ke aktiva yang produktif tersebut akan meningkatkan utiliti total.Misalnya, diasumsikan individu menerima pendapatan sebesar P0 pada awal periode dan P1 pada akhir periode. Kurva ABCD dibawah menujukkan set dari aktiva yang produktif. Individu akan mengkonsumsi sebesar K0 pada awal periode dan dapat mengkonsumsi semua pendapatannya sebesar P0 untuk awal periode. Tingkat utiliti yang diterima sebesar U1 di titik B. Individu dapat digeser dari B ke C semasih berada di kurva aktiva yang produktif ini yang dikarenakan adanya aktiva produktif.Di titik C, konsumsi sekarang dikurangi dari P0 menjadi K0*. Sisa yang tidak konsumsi sebesar I0 = P0 K0*) adalah nilai yang diinvestasikan.

Gambar 4Kesempatan produksi yang efisien

Investasi dan Tipe Tipe Investasi KeuanganInvestasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu ke perusahaan baik melalui perantara maupun dengan cara yang lain. Sebaliknya investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang menjual portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain.Gambar 5Investasi Langsung dan Tidak Langsung

1. Investasi LangsungInvestasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat diperjual-belikan di pasar uang, pasar modal, atau pasar turunan. Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual-belikan. Aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual belikan biasanya diperoleh melalui bank komersial. Aktiva yang dapat diperjualkan di pasar umum berupa aktiva yang mempunyai resiko gagal kecil, jatuh temponya pendek dengan tingkat cair yang tinggi.Macam-macam investasi langsung langsung dapat dibagi sebagai berikut ini :1. Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan Tabungan Deposito2. Investasi langsung dapat diperjual-belikana. Investasi langsung di pasar uang-T-bill-Deposito yang dapat dinegosiasi.b. Investasi langsung di pasar modal a) Surat-surat berharga pendapatan tetap (fixed-income securities)-T-bond-Federal agency securities-Municipal bond-Corporate bond-Convertible bondb) Saham-saham (Equity Securities)-Saham preferen (Preferred Stock)-Saham biasa (Common stock)c. Investasi langsung di pasar turunana) Opsi-Waran (Warrant)-Opsi put (Put Option)-Opsi Call (call optition)-Opsi callb) Futures contract2. Investasi Tidak LangsungInvestasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat-surat berharga dari perusahaan investasi. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya.Perusahaan investasi dapat diklarifikasikan sebagai berikut:1. Unit investment trust merupakan trust yang menerbitkan portofolio yang dibentuk dari surat-surat berharga berpenghasilan tetap dan ditangani oleh orang kepercayaan yang independen2. Closed-end investment merupakan perusahaan investasi yang hanya menjual sahamnya dalam jumlah yang tetap yaitu sebanyak saat penawaran perdana saja.3. Open-end investment companies dikenal dengan nama perusahaan reksadana. Menurut undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat (27). Reksadana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.Ditinjau dari aktiva yang diinvestasikan, reksadana dapat diklarifikasikan menjadi beberapa macam sebagai berikut ini :1. Reksadana pasar uang (money market mutual find)Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga utang jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.2. Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual fund)Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva obligasi dan sisanya dapat berupa aktiva lain, misalnya saham. Tujuannya untuk membentuk portofolio yang lebih nyaman.3. Reksadana saham atau reksadana ekuitas (equity mutual fund)Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya dapat berupa aktiva lain, misalnya obligasi. Tujuannya untuk menghasilkan retun yang tinggi.4. Reksadana campuran (mixed mutual fund)Reksadana ini berisi dengan aktiva campuran dalam bentuk obligasi, saham dan aktiva lainnya.5. Reksadana terproteksi (protected mutual fund)Reksadana terproteksi memproteksi investor dari kerugian penurunan nilai investasinya. Proteksi ini dilakukan oleh reksadana dengan cara memasukan obligasi-obligasi yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek ke dalam portofolio. Obligasi jatuh tempo akan membayar utuh sebesar nilai nominalnya. Peranan Pasar ModalPasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Untuk menarik pembeli dan penjual untuk berpartisipasi, pasar modal harus bersifat likuid dan efisien. Suatu pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan pembeli dapat membeli surat-surat berharga dengan cepat. Pasar modal dikatakan efisien jika harga surat-surat berharga mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat.Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi jika individu yang mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkannya ke individu lain yang lebih produktif yang membutuhkan dana. Sebagai akibatnya, peminjam dan pemberi pinjaman akan lebih diuntungkan dibandingkan jika pasar modal tidak ada.