materi lupus eritematosus sistemik (les) azmil

Upload: azmilihsan18

Post on 08-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan kondisi dimana

    system imun menyerang jaringan sehat tubuhnya sendiri. Sifatnya kronik 

    dan bias menyerang tiap organ tubuh, seperti kulit, sendi, dan/ atau organ-

    organ dalam, seperti ginjal, paru dan lain-lain (aluyo dan !arhaendra,

    "#$%& '")

    Sekitar # dari penderita terdiri dari *anita muda berumur sekitar " tahun. +erbedaan preelensi antara kedua jenis kelamin tidak 

     ampak sebelum pubertas dan sesudah menopause. al ini mencerminkan

     bah*a hormone (estrogen) cukup berpengaruh terhadap perkembangan

    SLE (Subo*o, "#$).

    SLE adalah penyakit yang cukup la0im prefaleansi dalam populasi

    tertentu kira-kira $ kasus per "'## orang. Seperti pada sebagian besar 

     penyakit auto imun, terdapat kecendrungan kuat bah*a penyakit ini terjadi

     pada perempuan (kira-kira banding $), yang menyerang $ diantara 1##

     perempuan usia subur. +enyakit tersebut lebih umum dan lebih berat

    menyerang orang kulit hitam amerika, yang pada $ diantara "%' *anita

    dalam kelompok trsebut. 2nset yang la0im adalah pada dekade " dan ke-,

    tetapi dapat pula terjadi pada setiap usia, termasuk masa kanak dini

    (3umar,dkk, "##1& $%')

    4i 5merika Serikat, preelensi SLE di daerah perkotaan berkisar 

    antara $' sampai '# per $##.### populasi6 penyakit ini lebih seringdijumpai pada orang berkulit hitam daripada berkulit putih. !asyarakat

    keturunan 5sia dan Spanyol juga rentan (7sselbacher,dkk, "#$%& $8%)

    B. Rumusan Masalah

    a. 5pa definisi Lupus eritematosus sistemik (LES)9

     b. 5pa etiologi Lupus eritematosus sistemik (LES)9

    c. :agaimana patofisiologi Lupus eritematosus sistemik (LES)9

    d. :agaimana gejala klinik Lupus eritematosus sistemik (LES)9

    e. :agaimana diagnosis Lupus eritematosus sistemik (LES)9

    f. 5pa terapi Lupus eritematosus sistemik (LES)9

    g. :agaimana pencegahan Lupus eritematosus sistemik (LES)9

    1

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    2/18

    C. Tujuan Penulisan

    a. ;ntuk mengetahui definisi Lupus eritematosus sistemik (LES)

     b. ;ntuk mengetahui etiologi Lupus eritematosus sistemik (LES)c. ;ntuk mengetahui patofisiologi Lupus eritematosus sistemik (LES)

    d. ;ntuk mengetahui gejala klinik Lupus eritematosus sistemik (LES)

    e. ;ntuk mengetahui diagnosis Lupus eritematosus sistemik (LES)

    f. ;ntuk mengetahui terapi Lupus eritematosus sistemik (LES)

    g. ;ntuk mengetahui pencegahan Lupus eritematosus sistemik (LES)

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Deenisi Lu!us eritemat"sus sistemik #LES$

    +enyakit Lupus Eritematosus Sistemik (LES) dikenal juga dengan

     penyakit Lupus yang dalam bahasa latin berarti anjing hutan, penyakit

    dengan kelainan kulit di daerah *ajah yang dikira disebabkan oleh gigitan

    2

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    3/18

    anjing hutan. 4alam perkembangannya ternyata penyakit lupus tidak 

    hanya mengenai kulit *ajah saja tetapi juga dapat menyerang hampir 

    seluruh organ tubuh. 7stilah lengkap penyakit lupus adalah Lupus

    Eritematosus Sistemik (LES). Eritematosus artinya kemerahan, sedangkan

    sistemik berarti tersebar luas diberbagai organ tubuh.

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    4/18

    susunan autoantibody yang membingungkan, yang secara klasik termasuk 

    antibodi antinuclear (55), (3umar, dkk, "##1&$%%)

    B. Eti"l"gi Lu!us eritemat"sus sistemik #LES$

    Lupus Eritematosus Sistemik merupakan penyakit radang

    multisystem yang penyebabnya belum diketahui, dengan perjalanan

     penyakit yang mungkin akut, fulminan atau kronik dengan remisi dan

    eksaserbasi yang disertai oleh terdapatnya berbagai macam antibody.

    !isalnya seseorang penderita yang sering menderita penyakit infeksi

    saluran pernafasan atas, dimana irus atau bakteri yang masuk kedalam sel

    akan berintegrasi dengan genom sel yang akibatnya menimbulkan

    rangsangan terhadap komponen-komponen inti sel misalnya 45,

    nucleoprotein, >5 dan sebagainya. 5ntibody nuclear ini secara bersama-

    sama disebut 55 (5nti-nuclear antibody). 4engan agen spesifik, 55

    membentuk kompleks imun yang beredar dalam sirkulasi (3omalig,

    "##8).

    3ompleks imun ini akan mengendap pada berbagai macam organ

    dengan akibat terjadinya fiksasi komplemen pada tempat yang

     bersangkutan. +eristi*a ini menyebabkan aktiasi komplemen yang

    menghasilkan substansi penyebab timbulnya reaksi radang.

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    5/18

     peradangan disekitar kompleks. +roses yang berkeoanjangan ini akan

    merusak organ tubuh dan menganggu fungsinya, yang oleh kita tampak 

    sebagai gejala penyakit (3omalig, "##8).

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    6/18

    lebih sering dalam keluarga dimana terdapat anggota dengan penyakit

    tersebut).

    ". Baktor risiko hormon. 3onsumsi hormone juga akan berdampak buruk 

     bagi kesehatan kita. Estrogen menambah risiko SLE.

    . Sinar ;ltraiolet. Sinar ultraiolet mengurangi supresi imun sehingga

    terapi menjadi kurang efektif, sehingga lupus kambuh atau bertambah

     berat. 7ni disebabkan sel kulit mengeluarkan sitokin dan prostaglandin

    sehingga terjadi inflamasi di tempat tersebut maupun secara sistemik 

    melalui peredaran di pembuluh darah.

    %. 7munitas. +ada pasien lupus terdapat hiperaktiitas sel : atau

    intoleransi terhadap sel

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    7/18

     bertahun-tahun, atau dapat berkembang dan menyebabkan kematian.

    (?or*in, "## hal & $@8).

    C. Pat"isi"l"gi Lu!us eritemat"sus sistemik #LES$

    +enyakit sistemik lupus eritematosus sistemik (LES) tampaknya

    terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan yang menyebabkan

     peningkatan autoantibody yang berlebihan. =anggun imunoregulasi ini

    ditimbulkan oleh kombinasi antara factor-faktor genetic, hormonal

    (sebagai amana terbukti oleh a*itan penyakit yang biasanya terjadi selama

    usia reproduktif) dan lingkungan (cahaya matahari, luka bakar termal).

    2bat-obat tertentu seperti hidralasim (apresoline), prokainamid (pronesty),isonia0id, klorproma0in dan beberapa preparat antikonulsan disamping

    makanan seperti kecambah alfalfa turut terlibat dalam penyakit LES akibat

    senya*a kimia atau obat-obatan (Smelt0er, "##" hal & $8#).

    +ada LES, peningkatan produksi autoantibody diperkirakan terjadi

    akibat fungsi sel < supresor yang abnormal sehingga timbul penumpukan

    kompleks imun dan kerusakan jaringan. 7nflamasi dan menstimulasi

    antigen yang selanjutnya merangsangan antibody tambahan,dan siklus

    tersebut berulang kembali (Smelt0er, "##" hal & $8#)

    D. &ejala klinik Lu!us eritemat"sus sistemik #LES$

    5*itan LES dapat bersifat perlahan-lahan dan tidak jelas atau akut.

    3arena alas an inilah penderita LES mungkin tidak terdiagnosis selama

     bertahun-tahun. =ambaran klinis LES meliputi lebih dari satu system

    tubuh. System muskuleskeletal terlibat dengan gejala artralgia dan arthritis

    (sinoitis) yang merupakan gambaran yang sering ditemukan pada

     penyakit LES. +embengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika

     bergerak merupakan gejala yang sering terdapat dan akan disertai dengan

    rasa kaku pada pagi hari (Smelt0er, "##" hal & $8#).

    :eberapa tipe manifestasi kulit yang berbeda dapat terjadi pada

     penderita LES6 manifestasi ini mencakup lupus eritematosus kutan subakut

    (S?LE6  subacute cuta neos lupus erytematosus) dan lupus eritematosus

    discoid (4LE6 discoid lupus erythematosus). !enifestasi kulit yang paling

    dikenal (tetapi frekuensinya kurang dari '# pasien) adalah lesi akut pada

    kulit yang terdiri atas ruam terbentuk kupu-kupu yang melintang pangkal

    7

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    8/18

    hidung serta pipi. =ambaran ini mungkin merupakan satu-satunya

    kelainan kulit pada sebagian kasus lupus eritematosus (discoid) pada

    sebagian pasien, gangguan a*al pada kulit dapat menjadi prekursor untuk 

    terjadi gangguan yang bersifat lebih sistemik. Lesi sering memburuk pada

    saat eksaserbasi (flares)  pnyakit sistemik dan dapat dipicu oleh cahaya

    matahari atau sinar ultraiolet artificial (Smelt0er, "##" hal & $8#).

    ;lkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum. ;lkus

    ini terbentuk di mana-mana serta sering dengan eksaserbasi dan mungkin

    disertasi lesi kulit. +erkarditis merupakan manifestasi kardiak yang paling

    sering ditemukan dan terjadi pada sampai # pasien. 3elainan ini

    mungkin asimtomatik dan sering disertai dengan efusi pleura. =angguan

     paru dan pleura terjadi pada "# hingga %# pasien6 gangguan ini paling

    sering dimanifestasikan dalam bentuk pleuritis atau efusi pleura(Smelt0er,

    "##" hal & $8#).

    System askuler dapat terlibat dengan proses inflamasi pada

    arteriole terminalis yang menimbulkan lesi papuler, eritematous dan

     purpura. Semua lesi ini dapat timbul pada ujung jari tangan, siku, jari kaki,

    serta permukaan ekstensor lengan ba*ah atau sisi lateral tangan dan dapat

     berlanjut menjadi nekrosis. (Smelt0er, "##" hal & $8#).

    Limfadenopati terjadi pada '# dari seluruh pasien LES pada

    *aktu tertentu selama perjalanan penyakit tersebut. =angguan renal

    terdapat pada sekitar '" penderita LES, dan glomerulus renal merupakan

     bagian yang biasanya terkena. 4erajat kerusakan gijal menunjukkan

    apakah gangguan renal akan bersifat reersible(Smelt0er, "##" hal & $8#).

    =ambaran neuropsikiatrik yang berfariasi dan frekuen pada LESkini sudah lebih banyak dikenali. =ambaran ini umumnya diperlihatkan

    oleh perubahan oleh perubahan yang tidak jelas pada pola perilaku atau

    kemampuan kognitif. Spectrum gangguan system saraf pusat sangat luas

    dan mencakup seluruh bentuk penyakit neurologik. Sering terjadi depresi

    dan psikosis(Smelt0er, "##" hal & $8#%).

    =ambaran klinis menurut ?or*in ("##) yaitu &

    $. +oliartralgia (nyeri sendi ) dan atritis (perandangan sendi).

    ". 4emam akibat peradangan kronik.

    8

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    9/18

    . >uam *ajah dalam pola malar (seperti kuku-kuku) di pipi dan

    dihidung. 3ata lupus berarti serigala dan mengacu kepada

     penampakan topeng seperti serigala.

    %. Lesi dan kebiruan di ujung jari akibat buruknya aliran darah dan

    hipoksia kronik.

    '. Skelrosis (pengencangan atau pengerasan) kulit jari tangan.

    @. Luka di selaput lendir mulut atau faring (saria*an).

    1. Lesi berskuama di kepala, leher, dan punggung.

    8. Edema mata dan kaki mungkin mencerminkan keterlibatan ginjal

    dan hipertensi.

    . 5nemia, kelelahan kronik, infeksi berulang, dan perdarahan sering

    terjadi karena serangan terhadap sel darah merah dan putih serta

    trombosit.

    =ejala konstitusi nonspesifik termasuk nyeri sendi, letargi,

     penurunan berat badan, dan limfadenopati. =angguan sistemik (demam

    dan malaiase berat) biasanya sangat nyata pada lupus aktif dan sering

    merupakan manifestasi klinis yang paling dikenali pada lupus adalah ruam

    muka Fkupu-kupuG/malar, yang biasanya timbu setelah paparan sinar 

    matahari. >uam lain, ulkus mulut dan atritis tanpa deformitas banyak 

    ditemukan. 3eterlibatan organ ital, seperti keterlibatan ginjal atau SS+,

    menentukan prognosis dan terapi. 3eterlibatan ginjal dapat bermanifestasi

    sebagai suatu sindrom nefrotik, atau secara terselubung sebagai suatu

     proteinuria, sedimen ginjal aktif, dan hilangnya fungsi ginjal secara

     progresif. !anifestasi SS+, seperti nyeri kepala, kejang, stroke, dan

     perubahan perilaku banyak ditemukan dan seringkali dominan.

    3adangkala terjadi ensefalopati (4aey, "##').E. DIA&N+SIS SISTEMI, LUPUS ERITEMAT+SUS

    !enurut !ubin ("#$) diagnosis Sistemik Lupus Eritematosus

    adalah sbb&

    A. ,eluhan P"k"k 

    a. >asa lelah

    -. 4emam, kadang-kadang disertai menggigil

    '. :erat badan merosot

    . Sakit kepala, dada, abdomen

    e. Botosensitif 

    . Epistaksis

    g. >ambut gugur/rontok 

    9

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    10/18

    h. Benomena >aynaud

    i. 7ritabilitas

     j. 5da penyakit yang sama dalam keluargak. 5da ri*ayat makan obat tertentu, terkena sinar matahari, atau

    infeksi

    B. Tana Penting

    4iangnosis SLE bila ada % dari $$ keadaan berikut&

    %. 5rritis

    (. 55 meningkat

    *. :ercak malar 

    /. Botosensitif& bercak muncul akibat terpajan sinar matahar 

    0. :ercak discoid (Seperti kupu-kupu)

    1. Salah satu kelainan darah sbb&a. 5nemi hemolitik 

    -. Leukosit H%###/mm

    '. Limfosit H$'##/mm

    .

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    11/18

    kompleks krioglobulin yang merupakan agregat 7g!/7g= dengan

    komplemen dan akan mengendap pada suhu dingin.

     b. 5uto-antibodi

    +emerksaan sel-sel LE yang dinilai sebagai cara yang

    kurang peka, sudah jarang dilakukan. Sebenarnya pemeriksaan ini

    mencerminkan keberadaan auto-antibodi anti-asam nukleat yang

    dimangsa oleh sel-sel netrofil

    +emeriksan auto-antobodi dengan menggunakan teknik 

    imunologik baik secara langsung maupun tidak langsung, biasanya

    ditunjukkan untuk membuktikan adanya& 5ntibodi anti-nukleus

    (55), anti-45. 5nti-eritrosit, anti-trombosit, 5nti-7g (>B) dan

    anti-2rganela. +enemuan 55 mempunyai tingkat sspesifisitas

    dan kepekaan yang tinggi.

    c. :iopsi Daringan

    :iasanya jaringan biopsy yang diambil dari organ ginjal

    atau kulit diperiksa dengan menggunakan teknik imunofluoresens

    atau teknik pelabelan lainnya untuk membuktikan adanya

     penimbunan kompleks imun yang biasanya antibodinya dari kelas

    7g= dan 7g!, dan komplemen.

    !enurut ariadiKoediyanto (dalam Coriani) 5da beberapa

    kriteria untuk mendiagnosa lupus. ;mumnya seseorang memenuhi paling

    sedikit % (empat) kriteria sebelum diagnose dilakukan&

    $. 5rthritis (Sakit/nyeri/bengkak pada persendian selama lebih dari

     bulan)

    ". Dari tangan/jari kaki tampak pucat/tidak nyaman pada saat dingin

    . Saria*an I " minggu atau lebih (sampai mulut taraf parah)

    %. 5nemia (3urang darah)'. :utterfly rash (5danya ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu

     bersayap meliputi kedua pipi)

    @. +leuritis / pericarditis (yeri di dada saat menarik nafas yang

     panjang selama beberapa hari)

    1. !erasa sangat lemah dan cepat lelah meskipun telah cukup istiraha

    8. +hotosensitiity (3ulit menjadi hipersensitif terhadap sinar 

    matahari)

    . Sering sekali mengalami kejang

    11

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    12/18

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    13/18

     pada strategi-strategi pencegahan seperti perlindungan terhadap ; dan

    ealuasi serta terapi segera terhadap infeksi. +emantauan klinis yang ketat,

    dengan penilaian perkembangan penyakit secara rutin sangat penting

    untuk menentukan kebutuhan akan terapi anti inflamasi dan imunosupresi,

    terutama untuk meminimilkan kerusakan ginjal dan SS+ (4aey, "##')

    +enanganan SLE mencakup penatalaksanaan penyakit akut dan

    kronik. +enyakit akut memerlukan interensi yang ditujukan untuk 

    mengendalikan peningkatan aktiitas penyakit atau eksaserbasi yang dapat

    meliputi setiap system organ. 5ktiitas penyakit merupakan gabungan

    hasil pemeriksaan klinis dan laboratorium yang mencerminkan inflamasi

    aktif sekunder akibat SLE. +enatalaksanaan keadaan yang lebih kronik 

    meliputi pemantauan periodic dan pengenalan berbagai perubahan klinis

    yang bermakna yang memerlukan penyesuaian terapi. +endidikan pasien

    merupakan unsure yang sangat penting (Smelt0er, dkk. "##")

    +ilihan terapi farmakologis terdapat di ba*ah ini &

    %. 257S & !anifestasi musculoskeletal, serositis, dan gejala

    konstitusi.

    (. 5ntimalaria & idrosiklorokuin digunakan untuk manifestasi

    musculoskeletal, kutan, dan gejala konstitusi. Efek samping

    termasuk toksisitas retina.

    *. 3ortikosteroid & digunakan secara topical pada ruam inflamasi,

     peroral untuk penyakit aktif ringan, dan secara intraena untuk 

    manifestasi berat akut seperti lupus SS+. 50atioprin, metotreksat,

    dan mikofenilat mofetil mungkin digunakan sebagai agen hemat-

    steroid. Steroid jangka panjang menginduksi osteoporosis.

    /. Siklofosfamid menghambat perkembangan nefritis lupus dan

    mengurangi risiko gagal ginjal stadium akhir. !ungkin juga

     bermanfaat pada komplikasi SS+ dan hematologis. 7nhibitor 5?E

    dapat membantu pada nefritis SLE.

    0. 4apson berguna pada manifestasi kulit SLE.

    1. 5ntikoagulan digunakan pada sindrom antifosfolipid

    2. 5spirin sebagai profilaksis

    3. arfarin seumur hidup pada pasien yang telah mengalami

    thrombosis.

    13

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    14/18

    4. 7mmunoglobulin intraena atau dana0ol mungkin digunakan pada

    trombositopenia imun.

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    15/18

    membaca, berkebun, dan lain-lain. Sebaiknya selai meredam stress

     juga mampu mengurangi rasa sakit.

    %. :anyak tidur/istirahat

    Dika *aktu tidur tidak menckupi, maka kadar stress akan

    meningkat dan berpotensi memicu munculnya gejala-gejala. ?obalah

    untuk tidur berkualitas minimal 1 jam per malam sehingga bangun

    tidur dengan pikiran dan tubuh segar, karena tubuh mempunyai *aktu

    untuk memperbaiki dan membangun jaringan dan menjaga persendian.

    15

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    16/18

    BAB III

    PENUTUP

    5. 3esimpulan

    Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit yang penyebabnya

    tidak diketahui, terjadi kerusakan jaringan dan sel oleh antibody dan

    kompleks-imun patogenik (7sselbacher,dkk, "#$%& $8%)

    Lupus Eritematosus Sistemik merupakan penyakit radang multisystem

    yang penyebabnya belum diketahui, dengan perjalanan penyakit yang

    mungkin akut, fulminan atau kronik dengan remisi dan eksaserbasi yangdisertai oleh terdapatnya berbagai macam antibody

    :. Saran

    4emikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi

     pembaca. 5pabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan

    sampaikan kepada kami. 5pabila ada terdapat kesalahan mohon dapat

    memaMafkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba 5llah yang tak 

    luput dari salah khilaf, 5lfa dan lupa.

    abillah

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    17/18

    7sselbacher, 3urt D, dkk."#$%.  Pr$ns$p%Pr$ns$p Ilmu Penyak$t "alam. Dakarta&

    +enerbit :uku 3edokteran E=?

    Dudha, !uhammad, dkk. "#$#. PNCA&IAN !A'NA I"P 'LIN

    T&"IAGNOSA LPS &IT!ATOSS SIST!I'"NGAN

     P&SP'TIF !ASLO* "AN N"&SON . ol $, o .

    http&//jki.ui.ac.id/indeN.php/jki/article/ie*/"%' diakses tanggal

    "@/$$/"#$'

    3umar, dkk. "##1.  Buku A+ar PATOLOGI edisi 1. Dakarta& +enerbit :uku

    3edokteran

    3omalig, Bredy !, dkk. "##8. FA'TO& LING'NGAN ,ANG "APAT

     !NING'AT'AN &ISI'O PN,A'IT LPS &IT!ATOSS

    SIST!I' . ol 1, o " 5gt.

    http&//ejournal.litbang.depkes.go.id/indeN.php/jek/article/ie*/$@'$/8% 

    diakses tanggal "@/$$/"#$'

    !ubin, alim. "#$.  Pan-uan Prakt$s Ilmu Penyak$t "alam. Dakarta& +enerbit

    :uku 3edokteran

    Smelt0er, Su0anne ?, dkk. "##".  'P&A*ATAN !"I'AL%B"A e-$s$ ..

    Dakarta& +enerbit :uku 3edokteran

    Subo*o. "#$. I!NOLOGI 'LINI' -$s$ ke%/. Dakarta& Sagung Seto

    Srikandi, *aluyo, dkk. "#$%. PN,A'IT%PN,A'IT ATOI!N T$-ak !enular 

    Tap$ B$sa !emat$kan. Dakarta& 3elompok =ramedia

    17

    http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/245http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/1651/984http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/1651/984http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/245

  • 8/19/2019 Materi Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Azmil

    18/18

    LAMPIRAN

    18