materi fiqh ushul fiqh pembagian hukum syara

4
PEMBAGIAN HUKUM SYARA’ A. Pembagian Hukum syara’ menjadi 3 (tiga) macam, yaitu: 1. Hukum taklifiy 2. Hukum takhyiriy 3. Hukum wadh’i Penjelasan: 1. Hukum taklifiy, yaitu penetapan oleh Syari’ (pembuat hukum) yang di dalamnya mengandung unsur tuntutan atau unsur perintah, baik tuntutan atau perintah untuk mengerjakan maupun meninggalkan atau menghentikan perbuatan. Mengerjakan perbuatan yang diperintahkan atau meninggalkan perbuatan yang dilarang akan memperoleh pahala, sementara meninggalkan perbuatan yang diperintahkan atau mengerjakan perbuatan yang dilarang akan memperoleh dosa. Yang termasuk dalam pembagian ini adalah: 1). Ijab 2). Nadb 3). Tahrim 4). Karahah

Upload: m-nur-m-mahmud

Post on 01-Oct-2015

66 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

fiqh,ushul fiqh

TRANSCRIPT

Slide 1

PEMBAGIAN HUKUM SYARA A. Pembagian Hukum syara menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:1. Hukum taklifiy2. Hukum takhyiriy3. Hukum wadhi

Penjelasan:Hukum taklifiy, yaitu penetapan oleh Syari (pembuat hukum) yang di dalamnya mengandung unsur tuntutan atau unsur perintah, baik tuntutan atau perintah untuk mengerjakan maupun meninggalkan atau menghentikan perbuatan. Mengerjakan perbuatan yang diperintahkan atau meninggalkan perbuatan yang dilarang akan memperoleh pahala, sementara meninggalkan perbuatan yang diperintahkan atau mengerjakan perbuatan yang dilarang akan memperoleh dosa.Yang termasuk dalam pembagian ini adalah:1). Ijab2). Nadb3). Tahrim4). KarahahHukum takhyiriy, yaitu penetapan oleh Syari (pembuat hukum) yang mengandung pemberian izin untuk memilih untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan. Pilihan untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan ini tidak mengakibatkan dosa atau pahala. Yang termasuk dalam hukum takhyiriy ini adalah ibahah.

Hukum wadhi, yaitu penetapan oleh Syari (pembuat hukum), bahwa sesuatu itu adalah sebab, syarat atau penghalang (mani) bagi suatu yang lain. Dalam hukum wadhi ini mengandung hubungan, baik hubungan kesebaban (al- hukm bi al- sababiyyah), kesyaratan (al- hukm bi al- syarthiyyah) maupun kepenghalangan (al- hukm bi al- maniiyyah).Dengan demikian, hukum wadhi terbagi kepada 3 (tiga) macam, yaitu:1). Sebab2). Syarat3). Penghalang

Macam-macam Hukum dalam Kaitannya dengan Perbuatan MukallafObjek hukum syari pada pokoknya adalah perbuatan manusia yang sudah mukallaf.1. Perbuatan mukallaf yang menjadi objek hukum itu disebut wajib apabila hukum yang berkaitan dengannya ijab.2. Perbuatan mukallaf yang menjadi objek hukum itu disebut haram apabila hukum yang berkaitan dengannya tahrim.3. Perbuatan mukallaf yang menjadi objek hukum itu disebut mandub apabila hukum yang berkaitan dengannya nadb.4. Perbuatan mukallaf yang menjadi objek hukum itu disebut makruh apabila hukum yang berkaitan dengannya karahah.5. Perbuatan mukallaf yang menjadi objek hukum itu disebut mubah apabila hukum yang berkaitan dengannya ibahah.

Nomor 1 sampai 4 merupakan objek taklif, sedangkan nomor 5 merupakan objek takhyir. Selain itu ada pula objek khithab wadhi.

Dengan demikian, perbuatan mukallaf yang menjadi objek khithab taklif meliputi: 1. Wajib 2. Mandub 3. Haram 4. Makruh. Perbuatan mukallaf yang menjadi objek hukum takhyir adalah: mubah Perbuatan mukallaf yang menjadi objek hukum wadhi adalah: 1. Sebab 2. Syarat 3. Mani 4. Sah dan batal 5. Azimah dan rukhshah