matematika keuangan -jadi

Upload: farhan-perdana-ramadeni

Post on 18-Jul-2015

1.047 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Matematika Keuangan( Suku Bunga Pada Sistem Perkreditan Motor )

Di susun oleh : Abdul Haris Maulana

Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2012

Kata Pengantar

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Suku Bunga Pada Sistem Perkreditan Motor. Penyusunan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Matematika Keuangan fakultas Tarbiyah jurusan Matematika Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Bapak .... yang telah membimbing kami Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. p e n u l i s b e r h a r a p s e m o g a m a k a l a h i n i dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

Daftar Isi

Pendahuluan 1 Isi Anuitas . 2 Tabel anuitas. 3-4 Contoh dari masalah anuitas. 5 Penghitungan suku bunga masalah 6-16 Tabel suku bunga..17

.. Penutup

Pembahasan 18

PENDAHULUANAlat transportasi umum di Indonesia saat ini masih jauh dari kata bagus . Hal inilah yang menjadi salah satu pendorong penduduk Indonesia untuk memiliki kendaraan pribadi. Selain lebih nyaman dengan menggunakan kendaraan pribadi, mereka juga merasa akan lebih irit dan efisien waktu. Salah satu kendaraan pribadi yang banyak diminati oleh penduduk Indonesia saat ini adalah Motor. Peningkatan kendaraan bermotor khusunya motor di Indonesia sangatlah cepat. Mayoritas Pola pembiayaan dalam pembelian motor di negeri ini adalah melalui sistem Kredit dan hanya sebagian kecil saja yang membeli motor dengan pola pembelian cash atau Tunai. Nah salah satu fenomena yang cukup menarik adalah Pola Pembiayaan Kredit dengan Uang Muka / Down Payment/ DP Rendah atau bahkan tanpa DP sama sekali alias DP-Nol. Keadaan inilah yang dimanfaatkan oleh Dealer motor untuk mengambil keuntungan. Dealer motor melakukan trik khusus sehingga mendapat sebuah keuntungan lebih dari system ini. Mereka membedakan setiap suku bunga pada tiap angsuranya, mulai dari angsuran sepuluh kali, enam belas kali, sampai dengan 34 kali. Namun berusaha pula agar customer tidak merasa terlalu diberatkan. Dengan memberikan suku bunga yang tidak terlalu besar. Dalam masalah matematika keuangan metode angsuran cicilan ini dikenal dengan nama anuitas, dimana seseorang membayar sebuah barang dengan cara dicicil .Angsuran tersebut sudah jelas nominalnya sehingga harga aslinya dengan harga yang dicicil terdapat perbedaan, dimana harga yang dicicil lebih besar dari harga aslinya. Hal itu dikarenakan, harga yang dicicil akan ditambah dengan bunga yang telah ditentukan.

Pembahasana. Pengertian AnuitasAnuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah uang, umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap pembayaran. Beberapa contoh anuitas yaitu Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR), bunga obliges, bunga

pinjaman, bunga deposito, cicilan kredit motor, mobil dsb.b. Macam macam Anuitas Anuitas di Muka anuitas di muka atau annuity due atau annuity in advance adalah pembayaran/penerimaan pada hari ini,. Anuitas biasa anuitas biasa atau ordinary annuity atau annuity in arrears adalah pembayaran/penerimaan pada satu periode lagi atau di akhir periode Anuitas Ditunda Anuitas ditunda atau deferred annuity adalah pembayaran/penerimaan pertama pada beberapa periode lagi Persamaan matematika untuk menghitung nilai sekarang dari masingmasing anuitas adalah berbeda.

c. Penerapan anuitas dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari ternyata praktek dari anuitas telah digunakan , contoh yang paling jelas adalah anuitas yang terjadi pada pembelian motor atau mobil dengan system kredit. Selain itu ada juga contoh Contoh lainya, seperti : Kredit rumah KPR, apartemen atau kontrakan rumah Investasi dana tabungan persiapan pensiun (konsep nilai waktu

uang ) Pembayaran bunga pinjaman, dsb

Hal- hal tersebut merupakan contoh dari penerapan metode anuitas dalam matematika keuangan

d. Tabel daftar anuitas Dalam masalah anuitas pastilah tak jauh dari yang namanya daftar table anuitas dengan nilai suku bunga tertentu. Hal ini berguna untuk menentukan besarnya cicilan pada pembayaran yang dimaksudkan. Dalam table dapat di lihat besarnya anuitas (An). Contoh tabel :

COMPOUND INTEREST TABLES 5693% Single Payment Compound Amount Factor Find F Given P n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 F/P P/G 1.030 0 1.061 0.943 1.093 2.773 1.126 5.438 1.159 8.889 1.194 13.076 1.230 17.955 1.267 23.481 1.305 29.612 1.344 36.309 1.384 43.533 1.426 51.248 1.469 59.419 1.513 68.014 1.558 77.000 1.605 86.348 1.653 Present Gradient Worth Present Factor Worth Find P Find P Given F Given G P/F n .9709 1 .9426 2 .9151 3 .8885 4 .8626 5 .8375 6 .8131 7 .7894 8 .7664 9 .7441 10 .7224 11 .7014 12 .6810 13 .6611 14 .6419 15 .6232 16 .6050 Sinking Fund Factor Find A Given F A/F 1.0000 .4926 .3235 .2390 .1884 .1546 .1305 .1125 .0984 .0872 .0781 .0705 .0640 .0585 .0538 .0496 .0460 Compound Interest Factors 3% Uniform Payment Series Arithmetic Gradient Capital Recovery Factor Find A Given P A/P 1.0300 .5226 .3535 .2690 .2184 .1846 .1605 .1425 .1284 .1172 .1081 .1005 .0940 .0885 .0838 .0796 .0760 Compound Amount Factor Find F Given A F/A 1.000 2.030 3.091 4.184 5.309 6.468 7.662 8.892 10.159 11.464 12.808 14.192 15.618 17.086 18.599 20.157 21.762 Present Worth Factor Find P Given A P/A 0.971 1.913 2.829 3.717 4.580 5.417 6.230 7.020 7.786 8.530 9.253 9.954 10.635 11.296 11.938 12.561 13.166 Gradient Uniform Series Find A Given G A/G 0 0.493 0.980 1.463 1.941 2.414 2.882 3.345 3.803 4.256 4.705 5.148 5.587 6.021 6.450 6.874 7.294

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 4%

96.028 1.702 106.014 1.754 116.279 1.806 126.799 1.860 137.549 1.916 148.509 1.974 159.656 2.033 170.971 2.094 182.433 2.157 194.026 2.221 205.731 2.288 217.532 2.357 229.413 2.427 241.361 2.500 253.361 2.575 265.399 2.652 277.464 2.732 289.544 2.814 301.627 3.262 361.750 3.782 420.632 4.384 477.480 5.082 531.741 5.892 583.052 6.830 631.201 7.918 676.087 9.179 717.698 10.641 756.086 12.336 791.353 14.300 823.630 16.578 853.074 19.219 879.854

17 .5874 18 .5703 19 .5537 20 .5375 21 .5219 22 .5067 23 .4919 24 .4776 25 .4637 26 .4502 27 .4371 28 .4243 29 .4120 30 .4000 31 .3883 32 .3770 33 .3660 34 .3554 35 .3066 40 .2644 45 .2281 50 .1968 55 .1697 60 .1464 65 .1263 70 .1089 75 .0940 80 .0811 85 .0699 90 .0603 95 .0520 100

.0427 .0398 .0372 .0349 .0327 .0308 .0290 .0274 .0259 .0246 .0233 .0221 .0210 .0200 .0190 .0182 .0173 .0165 .0133 .0108 .00887 .00735 .00613 .00515 .00434 .00367 .00311 .00265 .00226 .00193 .00165

.0727 .0698 .0672 .0649 .0627 .0608 .0590 .0574 .0559 .0546 .0533 .0521 .0510 .0500 .0490 .0482 .0473 .0465 .0433 .0408 .0389 .0373 .0361 .0351 .0343 .0337 .0331 .0326 .0323 .0319 .0316

23.414 25.117 26.870 28.676 30.537 32.453 34.426 36.459 38.553 40.710 42.931 45.219 47.575 50.003 52.503 55.078 57.730 60.462 75.401 92.720 112.797 136.072 163.053 194.333 230.594 272.631 321.363 377.857 443.349 519.272 607.287

13.754 14.324 14.877 15.415 15.937 16.444 16.936 17.413 17.877 18.327 18.764 19.188 19.600 20.000 20.389 20.766 21.132 21.487 23.115 24.519 25.730 26.774 27.676 28.453 29.123 29.702 30.201 30.631 31.002 31.323 31.599

7.708 8.118 8.523 8.923 9.319 9.709 10.095 10.477 10.853 11.226 11.593 11.956 12.314 12.668 13.017 13.362 13.702 14.037 15.650 17.156 18.558 19.860 21.067 22.184 23.215 24.163 25.035 25.835 26.567 27.235 27.844

Compound Interest Factors 4% Single Payment Compound Amount Factor Present Gradient Worth Present Factor Worth Sinking Fund Factor Uniform Payment Series Arithmetic Gradient Capital Recovery Factor Compound Amount Factor Present Worth Factor Gradient Uniform Series

Find F Given P n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 F/P P/G 1.040 0 1.082 0.925 1.125 2.702 1.170 5.267 1.217 8.555 1.265 12.506 1.316 17.066 1.369 22.180 1.423 27.801 1.480 33.881 1.539 40.377 1.601 47.248 1.665 54.454 1.732 61.962 1.801 69.735 1.873 77.744 1.948 85.958 2.026 94.350 2.107 102.893 2.191 111.564 2.279 120.341 2.370 129.202 2.465 138.128 2.563 147.101 2.666 156.104 2.772 165.121 2.883 174.138 2.999 183.142 3.119 192.120 3.243 201.062 3.373 209.955 3.508 218.792 3.648 227.563 3.794 236.260

Find P Find P Given F Given G P/F n .9615 1 .9246 2 .8890 3 .8548 4 .8219 5 .7903 6 .7599 7 .7307 8 .7026 9 .6756 10 .6496 11 .6246 12 .6006 13 .5775 14 .5553 15 .5339 16 .5134 17 .4936 18 .4746 19 .4564 20 .4388 21 .4220 22 .4057 23 .3901 24 .3751 25 .3607 26 .3468 27 .3335 28 .3207 29 .3083 30 .2965 31 .2851 32 .2741 33 .2636 34

Find A Given F A/F 1.0000 .4902 .3203 .2355 .1846 .1508 .1266 .1085 .0945 .0833 .0741 .0666 .0601 .0547 .0499 .0458 .0422 .0390 .0361 .0336 .0313 .0292 .0273 .0256 .0240 .0226 .0212 .0200 .0189 .0178 .0169 .0159 .0151 .0143

Find A Given P A/P 1.0400 .5302 .3603 .2755 .2246 .1908 .1666 .1485 .1345 .1233 .1141 .1066 .1001 .0947 .0899 .0858 .0822 .0790 .0761 .0736 .0713 .0692 .0673 .0656 .0640 .0626 .0612 .0600 .0589 .0578 .0569 .0559 .0551 .0543

Find F Given A F/A 1.000 2.040 3.122 4.246 5.416 6.633 7.898 9.214 10.583 12.006 13.486 15.026 16.627 18.292 20.024 21.825 23.697 25.645 27.671 29.778 31.969 34.248 36.618 39.083 41.646 44.312 47.084 49.968 52.966 56.085 59.328 62.701 66.209 69.858

Find P Given A P/A 0.962 1.886 2.775 3.630 4.452 5.242 6.002 6.733 7.435 8.111 8.760 9.385 9.986 10.563 11.118 11.652 12.166 12.659 13.134 13.590 14.029 14.451 14.857 15.247 15.622 15.983 16.330 16.663 16.984 17.292 17.588 17.874 18.148 18.411

Find A Given G A/G 0 0.490 0.974 1.451 1.922 2.386 2.843 3.294 3.739 4.177 4.609 5.034 5.453 5.866 6.272 6.672 7.066 7.453 7.834 8.209 8.578 8.941 9.297 9.648 9.993 10.331 10.664 10.991 11.312 11.627 11.937 12.241 12.540 12.832

35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

3.946 244.876 4.801 286.530 5.841 325.402 7.107 361.163 8.646 393.689 10.520 422.996 12.799 449.201 15.572 472.479 18.945 493.041 23.050 511.116 28.044 526.938 34.119 540.737 41.511 552.730 50.505 563.125

.2534 35 .2083 40 .1712 45 .1407 50 .1157 55 .0951 60 .0781 65 .0642 70 .0528 75 .0434 80 .0357 85 .0293 90 .0241 95 .0198 100

.0136 .0105 .00826 .00655 .00523 .00420 .00339 .00275 .00223 .00181 .00148 .00121 .00099 .00081

.0536 .0505 .0483 .0466 .0452 .0442 .0434 .0427 .0422 .0418 .0415 .0412 .0410 .0408

73.652 95.025 121.029 152.667 191.159 237.990 294.968 364.290 448.630 551.244 676.089 827.981 1 012.8 1 237.6

18.665 19.793 20.720 21.482 22.109 22.623 23.047 23.395 23.680 23.915 24.109 24.267 24.398 24.505

13.120 14.476 15.705 16.812 17.807 18.697 19.491 20.196 20.821 21.372 21.857 22.283 22.655 22.980

5% Single Payment Compound Amount Factor Find F Given P n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 F/P P/G 1.050 0 1.102 0.907 1.158 2.635 1.216 5.103 1.276 8.237 1.340 11.968 1.407 16.232 1.477 20.970 1.551 Present Gradient Worth Present Factor Worth Find P Find P Given F Given G P/F n .9524 1 .9070 2 .8638 3 .8227 4 .7835 5 .7462 6 .7107 7 .6768 8 .6446 Sinking Fund Factor Find A Given F A/F 1.0000 .4878 .3172 .2320 .1810 .1470 .1228 .1047 .0907

Compound Interest Factors 5% Uniform Payment Series Arithmetic Gradient Capital Recovery Factor Find A Given P A/P 1.0500 .5378 .3672 .2820 .2310 .1970 .1728 .1547 .1407 Compound Amount Factor Find F Given A F/A 1.000 2.050 3.152 4.310 5.526 6.802 8.142 9.549 11.027 Present Worth Factor Find P Given A P/A 0.952 1.859 2.723 3.546 4.329 5.076 5.786 6.463 7.108 Gradient Uniform Series Find A Given G A/G 0 0.488 0.967 1.439 1.902 2.358 2.805 3.244 3.676

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90

26.127 1.629 31.652 1.710 37.499 1.796 43.624 1.886 49.988 1.980 56.553 2.079 63.288 2.183 70.159 2.292 77.140 2.407 84.204 2.527 91.327 2.653 98.488 2.786 105.667 2.925 112.846 3.072 120.008 3.225 127.140 3.386 134.227 3.556 141.258 3.733 148.222 3.920 155.110 4.116 161.912 4.322 168.622 4.538 175.233 4.765 181.739 5.003 188.135 5.253 194.416 5.516 200.580 7.040 229.545 8.985 255.314 11.467 277.914 14.636 297.510 18.679 314.343 23.840 328.691 30.426 340.841 38.832 351.072 49.561 359.646 63.254 366.800 80.730

9 .6139 10 .5847 11 .5568 12 .5303 13 .5051 14 .4810 15 .4581 16 .4363 17 .4155 18 .3957 19 .3769 20 .3589 21 .3419 22 .3256 23 .3101 24 .2953 25 .2812 26 .2678 27 .2551 28 .2429 29 .2314 30 .2204 31 .2099 32 .1999 33 .1904 34 .1813 35 .1420 40 .1113 45 .0872 50 .0683 55 .0535 60 .0419 65 .0329 70 .0258 75 .0202 80 .0158 85 .0124

.0795 .0704 .0628 .0565 .0510 .0463 .0423 .0387 .0355 .0327 .0302 .0280 .0260 .0241 .0225 .0210 .0196 .0183 .0171 .0160 .0151 .0141 .0133 .0125 .0118 .0111 .00828 .00626 .00478 .00367 .00283 .00219 .00170 .00132 .00103 .00080 .00063

.1295 .1204 .1128 .1065 .1010 .0963 .0923 .0887 .0855 .0827 .0802 .0780 .0760 .0741 .0725 .0710 .0696 .0683 .0671 .0660 .0651 .0641 .0633 .0625 .0618 .0611 .0583 .0563 .0548 .0537 .0528 .0522 .0517 .0513 .0510 .0508 .0506

12.578 14.207 15.917 17.713 19.599 21.579 23.657 25.840 28.132 30.539 33.066 35.719 38.505 41.430 44.502 47.727 51.113 54.669 58.402 62.323 66.439 70.761 75.299 80.063 85.067 90.320 120.799 159.699 209.347 272.711 353.582 456.795 588.525 756.649 971.222 1 245.1 1 594.6

7.722 8.306 8.863 9.394 9.899 10.380 10.838 11.274 11.690 12.085 12.462 12.821 13.163 13.489 13.799 14.094 14.375 14.643 14.898 15.141 15.372 15.593 15.803 16.003 16.193 16.374 17.159 17.774 18.256 18.633 18.929 19.161 19.343 19.485 19.596 19.684 19.752

4.099 4.514 4.922 5.321 5.713 6.097 6.474 6.842 7.203 7.557 7.903 8.242 8.573 8.897 9.214 9.524 9.827 10.122 10.411 10.694 10.969 11.238 11.501 11.757 12.006 12.250 13.377 14.364 15.223 15.966 16.606 17.154 17.621 18.018 18.353 18.635 18.871

95 100

372.749 103.034 377.677 131.500 381.749

90 .00971 95 .00760 100

.00049 .00038

.0505 .0504

2 040.7 2 610.0

19.806 19.848

19.069 19.234

Namun apabila tidak tersedia table untuk mencari anuitas, anuitas dapat diperoleh dengan cara:

(An) =(An) n i = anuitas = periode jumlah angsuran = besarnya suku bunga

e. Contoh dari penerapan anuitas

Terdapat contoh masalah yang menggunakan problem anuitas yaitu contoh dari suatu daftar harga dari system perkreditan motor dari sebuah dealer motor. Akan dihitung suku bunganya pada perwakilan motor yaitu pada motor CBR 150 R yang memiliki harga asli Rp 33.000.000,00. Tabel harga kredit:

Setelah dihitung suku bunganya:

DP Rp 6.500.000 maka harga semula Rp 33.000.000 Rp 6.500.000 = Rp 26.500.000o

Cicilian 10x, @ Rp 3.317.000 (A10) = = 7,9891468

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 4% dan 5%. i = 0,04 + 0,01 = 0,04 + 0,01 = 0,04 + 0,01 (0,3128) = 0,04 + 0,003128 = 0,043128 = 4,31 %

o

Cicilian 16x, @ Rp 2.254.000

(A16)

= = 11,7568

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 3% dan 4%. i = 0,03 + 0,01 = 0,03 + 0,01 = 0,03 + 0,01 (0,8849) = 0,03 + 0,008849 = 0,038849 = 3,88 %o

Cicilian 22x, @ Rp 1778.000

(A22)

= = 14,9043

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 3% dan 4%. i = 0,03 + 0,01 = 0,03 + 0,01 = 0,03 + 0,01 (0,69491) = 0,03 + 0,0069491 = 0,03694 = 3,69 %o

Cicilian 28x, @ Rp 1.517.000

(A28)

= = 17,4686

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 3% dan 34 i = 0,03 + 0,01 = 0,03 + 0,01 = 0,03 + 0,01 (0,61656) = 0,03 + 0,006165 = 0,03616 = 3,61 % o Cicilian 34x, @ Rp

(A34)

= = 23,73417

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,22704) = 0,02 + 0,0022704 = 0,0222704 = 2,227% DP Rp 250.000 maka harga semula Rp 11.400.000 Rp 250.000 = Rp 11.150.000 o Cicilian 10x, @ Rp 1.221.000

(A10)

=

= 9,131859 Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 1% dan 2%. i = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 (0,69456) = 0,01 + 0,00694 = 0,01694 = 1,694% o Cicilian 16x, @ Rp 818.000

(A16)

= = 13,63080685

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 1% dan 2%. i = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 (0,953) = 0,01 + 0,00953 = 0,01953 = 1,953% o Cicilian 22x, @ Rp 636.000

(A22)

= = 17,53144

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%.

i

= 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,073) = 0,02 + 0,00073 = 0,02073 = 2,073%

o Cicilian 28x, @ Rp 536.000

(A28)

= = 20,80223

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,1903) = 0,02 + 0,001903 = 0,021903 = 2,1903% o Cicilian 34x, @ Rp 470.000

(A34)

= = 23,7234

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01

= 0,02 + 0,01 (0,2302) = 0,02 + 0,002302 = 0,022302 = 2,2302% DP Rp 400.000 maka harga semula Rp 11.400.000 Rp 400.000 = Rp 11.000.000 o Cicilian 10x, @ Rp 1.204.000

(A10)

= = 9,13621

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 1% dan 2%. i = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 (0,685662) = 0,01 + 0,00685 = 0,01685 = 1,685% o Cicilian 16x, @ Rp 806.000

(A16)

= = 13,647642

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 1% dan 2%. i = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 (0,9387) = 0,01 + 0,009387

= 0,019387 = 1,9387% o Cicilian 22x, @ Rp 627.000

(A22)

= = 17,543859

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,06346) = 0,02 + 0,0006346 = 0,020634 = 2,0634% o Cicilian 28x, @ Rp 529.000

(A28)

= = 20,7939

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,1936) = 0,02 + 0,001936 = 0,021936 = 2,1936% o Cicilian 34x, @ Rp 463.000

(A34)

= = 23,75809

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,219994) = 0,02 + 0,00219 = 0,02219 = 2,219% DP Rp 650.000 maka harga semula Rp 11.400.000 Rp 650.000 = Rp 10.750.000 o Cicilian 10x, @ Rp 1.176.000

(A10)

= = 9,1411156

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 1% dan 2%. i = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 (0,6755) = 0,01 + 0,006755 = 0,016755 = 1,675% o Cicilian 16x, @ Rp 788.000

(A16)

= = 13,64213

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 1% dan 2%. i = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 (0,94349) = 0,01 + 0,009434 = 0,019434 = 1,9434% o Cicilian 22x, @ Rp 612.000

(A22)

= = 17,56536

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,0538) = 0,02 + 0,000538 = 0,020538 = 2,0538% o Cicilian 28x, @ Rp 517.000

(A28)

= = 20,79303

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,19396) = 0,02 + 0,0019396 = 0,0219396 = 2,19396% o Cicilian 34x, @ Rp 453.000

(A34)

= = 23,73068

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,22808) = 0,02 + 0,0022808 = 0,0222808 = 2,228% DP Rp 900.000 maka harga semula Rp 11.400.000 Rp 900.000 = Rp 10.500.000 o Cicilian 10x, @ Rp 1.147.000

(A10)

= = 9,1543156

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 1% dan 2%.

i

= 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 (0,6486) = 0,01 + 0,006486 = 0,01648 = 1,648%

o Cicilian 16x, @ Rp 769.000

(A16)

= = 13,65409

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 1% dan 2%. i = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 = 0,01 + 0,01 (0,933) = 0,01 + 0,00933 = 0,01933 = 1,948% o Cicilian 22x, @ Rp 598.000

(A22)

= = 17,558528

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01

= 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,057) = 0,02 + 0,00057 = 0,02057 = 2,057% o Cicilian 28x, @ Rp 505.000

(A28)

= = 20,79207

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,1943) = 0,02 + 0,001943 = 0,021943 = 2,1943% o Cicilian 34x, @ Rp 442.000

(A34)

= = 23,755656

Dengan melihat table dapat diperkirakan suku bung terletak diantara 2% dan 3%. i = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 = 0,02 + 0,01 (0,22067)

= 0,02 + 0,0022067 = 0,0222067 = 2,22067%

Setelah dihitung setiap suku bunganya maka dapat di tabelkan seperti berikut: Untuk cicilan 10X DP Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 400.000 Rp 650.000 Rp 900.000 Untuk Cicilan 16 x DP Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 400.000 Rp 650.000 Rp 900.000 Untuk Cicilan 22 x DP Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 400.000 Rp 650.000 Rp 900.000 Untuk Cicilan 28 x DP Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 400.000 Rp 650.000 Rp 900.000 Untuk Cicilan 34x DP Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 400.000 Suku bunga (i) 2,27% 2,23% 2,21% Akumulasi + DP Rp 16.266.000 Rp 16.230.000 Rp 16.142.000 Selisih dgn harga asli Rp 4.866.000 Rp 4.830.000 Rp 4.742.000 Suku bunga (i) 2,184% 2,182% 2,1936% 2,1939% 2,194% Akumulasi + DP Rp 15.298.000 Rp 15.258.000 Rp 15 212.000 Rp 15.126.000 Rp 15.040.000 Selisih dgn harga asli Rp 3.898.000 Rp 3.858.000 Rp 3.812.000 Rp 3.726.000 Rp 3.640.000 Suku bunga (i) 2,078% 2,073% 2,066% 2,053% 2,057% Akumulasi + DP Rp 14.274.000 Rp 14,242.000 Rp 14.194.000 Rp 14.114.000 Rp 14.056.000 Selisih dgn harga asli Rp 2.874.000 Rp 2.842.000 Rp 2.794.000 Rp 2.714.000 Rp 2.656.000 Suku bunga (i) 1,94% 1,953% 1,93% 1,943% 1,933% Akumulasi + DP Rp 13.350.000 Rp 13.338.000 Rp 13.296.000 Rp 13.258.000 Rp 13.204.000 Selisih dgn harga asli Rp 1.950.000 Rp 1.938.000 Rp 1.896.000 Rp 1.858.000 Rp 1.804.000 Suku bunga (i) 1,71% 1,69% 1,68% 1,675% 1,648% Akumulasi + DP Rp 12.480.000 Rp 12.460.000 Rp 12.440.000 Rp 12.410.000 Rp12.370.000 Selisih dgn harga asli Rp1.080.000 Rp 1.060.000 Rp 1.040.000 Rp 1.010.000 Rp 970.000

Rp 650.000 2,22% Rp 900.000 2,2206% Pembahasan Masalah

Rp 16.052.000 Rp 15.928.000

Rp 4.652.000 Rp 4.528.000

Dari masalah pembayaran motor Revo 110 fit dengan harga Rp 11.400.000 dapat kita hitung tiap suku bunganya pada tiap-tiap cicilan dengan variasi uang muka. Pada teorinya seharusnya untuk sistem perkreditan baik itu motor, mobil, rumah, apartemen biasanya semakin besar uang muka maka semakin kecil suku bunga untuk tiap cicilanya. Dan apabila semakin sedikit pula jumlah angsuran atau cicilan maka semakin kecil pula suku bunga pada tiap cicilanya. Tapi pada masalah ini dalam prakteknya langsung tidak lah tepat sesuai teorinya. Dalam sistem perkrediatan motor revo 110 fit ini misalnya memang kalo dilihat secara banyaknya cicilan terlihat kalau semakin banyak cicilan maka suku bunga akan semakin meningkat. Namun apabila dilihat berdasarkan besarnya uang muka awal maka terjadi beberapa ketidak tepatan. Misalnya pada saat cicilan 16 kali Pada saat DP sebesar Rp150.000 suku bunga sebesar 1,94% dan saat DP 250.000 suku bunga menjadi 1,953% seharusnya jika DP semakin besar dalam teorinya suku bunga semakin kecil namun ini malah suku bunga semakin besar. Dan saat DP Rp 400.000 suku bunga menjadi 1,93% dalam hal ini malah menjadi turun kemudian suku bunga meningkat pada DP Rp 650.000 dengan suku bunga sebesar 1,943 %. Apabila digambarkan dalam grafik grafik untuk suku bunga ini akan tidak stabil naik turun tidak sesuai dengan teorinya. Hal ini pun tidak terjadi hanya pada cicilan 16x saja pada cicilan 28 dan 34 kali juga terjadi beberapa ketidak tepatan. Mungkin hal ini terjadi karena pihak dealer yang tidak memperhitungkan suku bunga dari anuitas secara tepat dan hanya melihat dari sisi Yang penting apabila semakin kecil uang muka dan semakin banyak cicilan maka selisih dengan harga aslinya semakin jauh . Memang terlihat kalau kita tidak memperhatikan pada bagian suku bunganya orang awam pun tak akan memperdulikan hal ini karena tanpa bagian suku bunga pun terlihat perbandingan selisih harganya terlihat stabil naik tidak ada masalah. Pada tabel selisih harga apabila semakin besar uang muka maka semakin kecil pula selisihnya dengan harga ali dan semakin sedikit nya cicilan maka semakin kecil pula selisih dengan harga asli.

Karena pihak customer tidak terlalu mementingkan besarnya taupun perubahan yang terjadi pada setiap suku bunganya. Yang penting pihak customer tau yang terbaik untuk dirinya.

PENUTUPKesimpulanSistem perkreditan motor ternyata memang sebuah cara untuk mempermudah konsumen untuk mendapatkan motor, mobil, rumah dengan lebih mudah meskipun dengan kuangan yang tidak terlalu banyak karena angsuran perkreditan yang bisa dibilang ringan. Pada teorinya suku bunga akan semakin kecil jika uang muka semakin besar dan jumlah cicilan semakin sedikit. Namun dalam prakteknya adapula yang tidak seperti demikian karena saku bunga tidak dapat di lihat dengan jelas sbelum dihitung besarnya anuitas dalam angsuran tersebut. Namun yang jelas semakin tinggi uang muka dan semakin sedikit cicilan, maka selisih harga kumulasi cicilan dengan tambahan uang muka akan semakin kecil. Namun apa semakin kecil uang muka dan semakin banyak cicilan maka selisih harga kumulasi cicilan dengan unag muka akan besar pula. Hal ini dipengaruhi pula dari besar nya suku bunga yang mempengaruhi besar cicilan dengan DP tertentu.