marcell adhiyaksajaripotensi.weebly.com/uploads/9/5/0/2/9502443/2-japo...menggunakan kedua hemisfer...

2
thumb index finger middle finger ring finger little finger Marcell Adhiyaksa Client ID : 41738-115 Birthday : 11-04-2005 Date of analysis : 11-04-2014 Age : 9 year(s) and 2 month(s) Visual Auditory Kinesthetic 17.365 % 29.569 % 53.066 % Visual Text Visual Picture Auditory Language Auditory Music Kinesthetic Movement Kinesthetic Tactile 7.649 % 9.716 % 8.174 % 21.395 % 27.761 % 25.305 % Modalitas adalah bagaimana kita menyerap informasi saat berkomunikasi ataupun belajar. Pembelajaran akan membawa hasil lebih optimal ketika seseorang menyesuaikan strategi belajarnya berdasarkan modalitas alaminya. Kekuatan Modalitas berbeda dengan Preferensi Modalitas. Kekuatan Modalitas menunjukkan keunggulan (genetis) saluran pemrosesan informasi, sementara Preferensi Modalitas adalah pilihan terhadap modalitas tertentu (biasanya karena bentukan lingkungan) terlepas dari modalitas genetisnya. Pembelajar Kinestetik suka sekali bergerak dan bisa dianggap sebagai orang yang “tidak bisa diam”. Pembelajar Kinestetik memang perlu bergerak sewaktu mempelajari sesuatu. Karena bila dia tak bergerak, apa yang dipelajari jadi sulit melekat! Gerak sederhana seperti mengitari ruangan atau berjalan kesana kemari sekalipun akan membantu Pembelajar Kinestetik belajar dan menghapal. Pembelajar Kinestetik akan sangat terbantu dalam berkonsentrasi bila dia mendapat kesempatan beristirahat setiap beberapa waktu sekali. Pembelajar Kinestetik lebih mudah menghafal materi sambil bergerak, berjalan, atau melakukan gerakan tubuh yang dikaitkan dengan materi yang dihafalkannya.

Upload: vophuc

Post on 01-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Marcell Adhiyaksajaripotensi.weebly.com/uploads/9/5/0/2/9502443/2-japo...menggunakan kedua hemisfer otak kita untuk beraktivitas, namun tendensi Marcell adalah pada HEMISFER KANAN

thumb index finger middle finger ring finger little finger

Marcell AdhiyaksaClient ID : 41738-115Birthday : 11-04-2005Date of analysis : 11-04-2014Age : 9 year(s) and 2 month(s)

Visual

Auditory

Kinesthetic

17.365 %

29.569 %

53.066 %

Visual Text

Visual Picture

Auditory Language

Auditory Music

Kinesthetic Movement

Kinesthetic Tactile

7.649 %

9.716 %

8.174 %

21.395 %

27.761 %

25.305 %

Modalitas adalah bagaimana kita menyerap informasi saat berkomunikasi ataupun belajar. Pembelajaran akan membawa hasil lebih optimal ketika seseorang menyesuaikan strategi belajarnya berdasarkan modalitas alaminya.Kekuatan Modalitas berbeda dengan Preferensi Modalitas. Kekuatan Modalitas menunjukkan keunggulan (genetis) saluran pemrosesan informasi, sementara Preferensi Modalitas adalah pilihan terhadap modalitas tertentu (biasanya karena bentukan lingkungan) terlepas dari modalitas genetisnya.Pembelajar Kinestetik suka sekali bergerak dan bisa dianggap sebagai orang yang “tidak bisa diam”. Pembelajar Kinestetik memang perlu bergerak sewaktu mempelajari sesuatu. Karena bila dia tak bergerak, apa yang dipelajari jadi sulit melekat! Gerak sederhana seperti mengitari ruangan atau berjalan kesana kemari sekalipun akan membantu Pembelajar Kinestetik belajar dan menghapal.Pembelajar Kinestetik akan sangat terbantu dalam berkonsentrasi bila dia mendapat kesempatan beristirahat setiap beberapa waktu sekali. Pembelajar Kinestetik lebih mudah menghafal materi sambil bergerak, berjalan, atau melakukan gerakan tubuh yang dikaitkan dengan materi yang dihafalkannya.

Page 2: Marcell Adhiyaksajaripotensi.weebly.com/uploads/9/5/0/2/9502443/2-japo...menggunakan kedua hemisfer otak kita untuk beraktivitas, namun tendensi Marcell adalah pada HEMISFER KANAN

Marcell Adhiyaksa

Left Hemisphere

Right Hemisphere

48.433 %

51.567 %

Belahan otak kanan dan otak kiri bekerja secara berbeda. Belahan otak kiri bekerja dari perihal yang spesifik menuju yang global, mengurutkan sesuatu, menempat- kan urusan-urusan secara tertata, dan bersifat logis. Bila belahan otak kiri berfokus lebih pada detail, maka belahan otak kanan berfokus lebih pada gambaran besar secara holistik dan keseluruhan, belajar dari yang global menuju spesifik, bukan mengurutkan atau menata.

Kita semua sudah barang tentu menggunakan kedua hemisfer otak kita untuk beraktivitas, namun tendensi Marcell adalah pada HEMISFER KANAN dengan selisih kanan-kiri sebesar 3.135 point.

IPA

IPS

BAHASA

29.270 %

26.665 %

31.864 %

Rekomendasi Penjurusan menggunakan analisis terhadap sidik jari sebagai proxy indicator (indikator tak langsung) atas perkembangan bagian otak tertentu, yakni dengan mempertimbangkan tendensi perkembangan:

Bagian Lobus Pre-Frontal yang berfungsi sebagai pusat koordinasi fungsi asosiasi dan interpersonal/intrapersonal.Bagian Lobus Frontal yang berfungsi sebagai pusat koordinasi fungsi analisis logis/intuitif.Bagian Lobus Occipital yang berfungsi sebagai pusat koordinasi fungsi pemrosesan visual teknik/abstrak.Bagian Lobus Parietal yang berfungsi sebagai pusat koordinasi fungsi pemrosesan auditori lesan/nada.

Kinesthetic Movement

Interpersonal

Intrapersonal

Kinesthetic Touch

Logical/Mathematical

Musical

Abstract Lateral

Visual Arts

Linguistic

Visual Technical

14.803 %

13.752 %

13.752 %

13.494 %

11.439 %

11.409 %

7.731 %

5.181 %

4.359 %

4.079 %

Kecerdasan Laten menunjukkan ranah-ranah bakat terbesar yang mana ananda akan butuh sumberdaya (waktu, uang, energi) yang lebih sedikit bilamana ananda mengasah- nya, dengan tingkat prestasi yang lebih tinggi dibanding rata-rata dan kepuasan batin yang besar sebagai motivasi yang sifatnya intrinsik. Sebaliknya, apa yang bukan merupakan kecerdasan genetis ananda akan membutuhkan upaya yang ekstra dibanding rata-rata untuk bisa menguasai dan menjadi ahli di dalamnya.

Marcell memiliki keunggulan genetis pada KINESTHETIC MOVEMENT, VISUAL ARTS, dan INTRAPERSONAL serta kelemahan bawaan dalam hal LINGUISTIC dan VISUAL TECHNICAL.