tendensi magazine

42
Teen and Lifestyle to RISKA YULIANI PASSION FASHION LUXIUS KEBERSAMAAN yang UTAMA FOOT BALL LOVERS EDISI PERTAMA - FEBRUARI 2013, IDR.10.000 @tendensiMGZN INGIN GO NASIONAL

Upload: rahman-dani

Post on 24-Mar-2016

277 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Tendensi, majalahnya kawula muda

TRANSCRIPT

Page 1: Tendensi Magazine

Teen and Lifestyle

toRISKA YULIANI

PASSION FASHION

LUXIUSKEBERSAMAANyang UTAMA

FOOTBALLLOVERS

E D I S I P E R TA M A - F E B R U A R I 2 0 1 3 , I D R . 1 0 . 0 0 0

@tendensiMGZN

INGIN GO NASIONAL

Page 2: Tendensi Magazine

GET MORE INFOFOLLOW US @LUXIUSpekanbaru

Page 3: Tendensi Magazine

Pimpinan UmumRIO SYAPUTRA

Pimpinan Perusahaan

JALALUDDIN

Editor in Chief

RIO SYAPUTRA

Editor

ADHELLA KASMITA

Reporter

RACHMAD RAMADHASUCIE NELLA ARDILLA

Photographer

RAHMAD RIVAL HARIYADIZIAN KURNIAWAN

Layout & Graphic Designer

ARISTO AMANDUS

Departemen PromosiMUHAMMAD FIKRI

Departemen Iklan

BAMBANG JUNAIDI

Bagian Sirkulasi & Pemasaran

M. SOFYAN

Jln. Kereta Api, Gg. Istiqhomah no.7, Tangkerang TengahPekanbaru 28282Phone: No.rekening:900-001-01-56-199 (Bank Mandiri)Email: [email protected]: @tendensiMGZN

Diterbitkan Oleh:CV. Komunikasi Inti MediaPercetakan: PT. Ufindo

SALAM REDAKSI

Puji Syukur kehadirat Allah SWT....

Akhirnya, edisi perdana Majalah Tendensi sampai juga

nih ke tangan pembaca. Basically, hadirnya Tendensi,

merupakan sebuah mimpi bagi kami. Mimpi untuk ikut

memberikan pengaruh positif bagi perkembangan kawula muda

Pekanbaru. Meskipun prosesnya tak mudah, tapi keinginan

kami untuk memberikan yang terbaik kepada pembaca, begitu

besar.

Pastinya, banyak diantara pembaca sekalian yang

belum kenal dengan Tendensi. Yuuuk, kita kenalan. Tendensi

merupakan sebuah surat kabar berformat majalah yang

mengkhususkan diri pada anak muda, bisa pelajar, mahasiswa,

maupun mereka-mereka yang berjiwa muda. Berbagai hal

seputar anak muda kita kupas habis di sini.

Kok mesti anak muda sih? Yah, anak muda adalah

generasi masa depan bangsa. Banyak hal yang bisa diangkat

dari berbagai aktivitas kawula muda yang begitu dinamis dan

enerjik. Anak muda adalah sumber inspirasi yang luar biasa.

Nah, Tendensi ingin menyajikan itu, agar menjadi inspirasi bagi

anak muda lainnya.

Tendensi sendiri diambil dari kata Tendentious, yang

dalam Bahasa Inggris, berarti “Rewel”. Yah, Tendensi ingin

selalu “rewel” dalam berkreativitas, berkarya, dan memberikan

yang terbaik bagi kamu-kamu semua.

Di Tendensi edisi perdana ini, kita sajikan tema-tema

yang anak muda banget. Kita tampilkan hobi dan minat anak-

anak muda Pekanbaru yang lagi booming. Selain itu ada juga

profil tentang salah satu komunitas otomotif di Kota Bertuah.

Terus, juga ada tempat nongkrong asyik yang wajib dikunjungi.

tak lupa kisah entrepeneur muda sukses, yang inspired banget.

Buat kalian yang “gila” fesyen, ada juga lho rubriknya. Buat

kamu-kamu yang punya kegiatan di kampus dan sekolah, kita

juga sajikan nih liputannya. Banyak lagi deh berita-berita

menarik lainnya buat kamu..!! Pokoknya, jangan sampe

ketinggalan.

Finally, apa yang kami lakukan ini adalah demi

kepuasan pembaca semua. Tendensi, kami berharap dapat

menjadi wadah buat kamu-kamu semua dalam berkarya dan

berkreativitas. Dengan rasa dan kemasan anak muda, kami

harap Tendensi dapat diterima di hati pembaca. Buat anak muda

semua, “Keep Moving”..!!!

Kolom Iklan dan Langganan

Editorial Office

- TENDENSIMAGAZINE03

Untuk beriklan dan langganan hubungi:phone:Email: [email protected]

ADITYA TM

HARITZ ARAZU

Page 4: Tendensi Magazine

2618

14

24

- TENDENSIMAGAZINE04

ON THE COVERFoto: RAHMAD RIVAL

Talent: TRI ANNA JUNAIDISTEFY ADELIA AZHAR LAUREN LYNN SMITH

Wardrobe by: Hooligan Store(stefy & lauren)

Teen and Lifestyle

toRISKA YULIANI

PASSION FASHION

LUXIUSKEBERSAMAANyang UTAMA

FOOTBALLLOVERS

E D I S I P E R TA M A - F E B R U A R I 2 0 1 3 , I D R . 1 0 . 0 0 0

@tendensiMGZN

INGIN GO NASIONAL

8

Page 5: Tendensi Magazine

37 IPTEKKelebihan Windows 8 dan Fitur-Fitur Baru

14Liputan Utama Ketika MembacaTak lagi Jadi Budaya

18 Muda HebatPassion to Fashion

24FeaturePak Sadi: 27 Tahun Membuat Terompet, Dulu Ditertawakan

26 Komunitas LUXIUS AUTO CLUB

- TENDENSIMAGAZINE05

35

37

3429 31

08FOKUSBangga Disaat menangSetia disaat kalah

28 Kabar KampusBEM FISIPuniversitas Riau

29 Sekolah KitaSekolah Berubah Figura

30 EksposeCOSPLAYShinobi Warrior

31 BandMaura:Ingin Go Nasional

35 NongkrongKopi Kawa

36 TravellingPulau Kasiak:Eksotis dan Low Budget

32 FASHIONMotif Tribal kian diminati

38 CerpenHadiah untuk Emak

40 RESENSI

41 CINEMA

32

34 PerempuanInner Beauty

36

Daftar Isi

Page 6: Tendensi Magazine

SURAT PEMBACA

Hallo Tendensi Seneng banget, Tendensi bisa hadir..

terobosan baru nih buat kawula muda di Pekanbaru. Selama ini kan belum ada majalah buat anak muda Pekanbaru. Mudah-mudahan deh, Tendensi dapat diterima pembaca, hehe..aamiin deh..

Eh, bisa donk edisi selanjutnya liputan di sekolah-sekolah diperbanyak. Karena kan banyak banget kan tuh kegiatan yang dibuat teman-teman SMA. Jadi, kita gak ketinggalan juga berita-berita tentang sekolah, gitu Tendensi. Setujuuuu??

Oke deh, mudah-mudahan aja ni Tendensi bisa laku keras yah..jangan lupa ya Tendensi bales surat dari aku..trims..sukses selalu!!!

Mariska([email protected])

Hai Tendensi....Wah, keren banget nih, ada majalah anak muda

kayak Tendensi di Pekanbaru. Aku salah satu penggemar cerpen ni Tendensi. Di Tendensi ada gak rubrik khusus yang memuat cerpen? Kalo ada, wah, aku seneng banget ni..sukses selalu ya buat Tendensi..:)

Kenny([email protected])

Redaksi menerima Opini dan suara pembaca. Tulisan disampaikan melalui email atau langsung ke alamat redaksi. Mohon diketik rapi, lampirkan identitas pribadi yang jelas. Tulisan yang masuk akan menjadi milik redaksi.

Kirimkan ke :

[email protected]

Jln. Kereta Api, Gg. Istiqhomah no.7, Tangkerang TengahPekanbaru 28282

- TENDENSIMAGAZINE06

Page 7: Tendensi Magazine

Y O U T H

MOVEMENT

Page 8: Tendensi Magazine

I N I L A H S E P A K B O L A . D A Y A P I K A T N Y A L U A R B I A S A . K A U M H A W A P U N T E R G I L A - G I L A D E N G A NO L A H R A G A Y A N G B E R M U L A D I D A R A T A N I N G G R I S I N I .

eski didominasi oleh kaum lelaki, kaum wanita

pun mulai menunjukkan kecintaannya terhadap Molahraga terpopuler sejagat raya ini. Berbagai

panggung sepakbola mulai ramai oleh kaum hawa. Industrialisasi

yang berlangsung di olahraga ini menjadi faktornya. Terutama, di

liga-liga Eropa. Di mana setiap klub saling berlomba memperluas

basis penggemarnya di berbagai belahan dunia.

Coba tanyakan, perempuan mana yang tidak mengenal

para pesohor lapangan hijau saat ini. Sebut saja mega bintang macam

Lionel Messi, Christiano Ronaldo, Robin Van Persie, Fabregas,

Ricardo Kaka, atau bintang sepakbola David Beckham yang

terkenal ketampanannya. Kebintangan dan aksi mereka di lapangan

hijau, sanggup meluluhkah hati para wanita dan membuat mereka

tergila-gila.

Di berbagai belahan dunia, demam bola memang sedang

melanda para perempuan. Tidak hanya di negara yang sepakbolanya

sudah maju, tapi juga terjadi di negara yang tanpa prestasi

sepakbola seperti Indonesia. Dan, demam bola itu juga melanda

kaum hawa di Kota Pekanbaru.

Meski namanya perempuan, golongan yang

dianggap minoritas dalam olahraga si kulit bundar, tapi jangan

ragukan kecintaan mereka terhadap sepakbola. Jangan remehkan

juga pengetahuan mereka tentang olahraga terpopuler ini,

terutama klub-klub idola mereka.

Kecintaan mereka terhadap sepakbola pun

ditunjukkan dengan berbagai cara. Mulai dari mengkoleksi

pernak-pernik klub idola, mengenakan jersey klub, membeli

poster sang pemain idola, ikut nonton bareng bila klub

kesayangan berlaga, hingga bergabung menjadi anggota fans

club. Itulah cara-cara mereka dalam menunjukkan kecintaan

terhadap sepakbola dan klub idola.

F O K U S

- TENDENSIMAGAZINE08

BANGGA DISAAT

SETIA DISAATMENANG

KALAHOLEH:HARITS ARAZU

Page 9: Tendensi Magazine

Belakangan ini, diberbagai tempat seperti mal, kampus,

cafe-cafe, taman kota, kita selalu disuguhkan pemandangan cewek-

cewek yang mengenakan berbagai jersey klub-klub top Eropa. Ada

yang beralasan hobi, namun tak sedikit pula yang mengatasnamakan

tren dan fesyen.

Apa sih yang membuat para cewek-cewek ini tergila-gila

dengan olahraga keras yang satu ini?

Berbagai Cerita Dibalik Ketertarikan

Berbagai alasan dan cerita muncul dibalik kegandrungan

para perempuan terhadap sepakbola. Salah satunya seperti yang

dituturkan Triana Junaidi (20), salah satu penggemar setia klub

anggota Premiere League Manchester United. Ia mulai jatuh hati

terhadap klub berjuluk “setan merah” ini pada tahun 2006 yang lalu.

Sang kakak yang bernama Andez Dwi Anna (22), menjadi penyebab.

“Ketertarikan aku dengan MU, karena kakak sih

awalnya. Dia sejak duduk di bangku SMA sudah tergila-gila dengan

“Red Devils”. Aku akhirnya terbawa-bawa. Sampai sekarang, ya,

aku sukanya MU,'' ujar mahasiswa Universitas Islam Riau ini pada

Tendensi.

Anya juga menilai kalau MU merupakan klub legenda.

Mereka juga langganan gelar juara. Tidak hanya di Inggris, tapi

juga antar klub Eropa, bahkan dunia. “MU itu legend. Timnya uda

lama. Mereka juga sering menang. Kalau MU main, pasti aku

nonton,” tutur Anya lagi.

Sejak itulah, dara manis ini mulai mencintai klub

asuhan manajer Sir Alex Ferguson ini. Mulai dari mengkoleksi

pernak-pernik MU, sampai menonton setiap laga-laga “setan

merah” dilakoni cewek yang juga hobi ngemsi ini. Cewek yang

biasa disapa Anya, ini bahkan memiliki 9 buah jersey klub

kesayangannya. “Yah, saat ini aku punya sekitar 9 buah jersey MU.

Mulai dari saat pertama aku suka MU, hingga sekarang, aku punya

Jersey nya,'' ujar Anya lagi.

Berbeda dengan Anya, Nindya (20), salah satu

penggemar setia klub Barcelona menuturkan, awal kecintaannnya

terhadap klub Catalan murni dikarenakan faktor permainan dari

klub yang dikenal dengan gaya permainan Tiki-Taka ini.

“Aku tuh mengagumi Barcelona, karena permainannya

emang bagus, enak ditonton. Itu yang membuat aku tertarik sama

Barca. Kalau pemainnya, ya, aku suka dengan Fabregas,'' ujar

mahasiswa FISIP, Universitas Riau ini.

- TENDENSIMAGAZINE09

Foto : Rahmad Rival Hariyadi

Page 10: Tendensi Magazine

in AC

TION

TALE

NT

Foto : Zian Kurniawan

Page 11: Tendensi Magazine

Cerita berbeda diungkapkan oleh Tessa Julien Mahesa,

yang merupakan pengagum klub asal Kota London, Arsenal.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Riau ini mengaku,

kecintaannya terhadap klub berjuluk The Young Guns ini berawal

dari ketidaksengajaan. Ceritanya, saat masih kecil, cewek yang

mengidolai Lukas Podolski ini suka sekali main Play Station.

“Nah, tiap main PS (Play Station), aku sering

menggunakan klub Arsenal. Tapi, setelah melihat permainannya di

TV membuat saya menjadi fans klub ini. Dari sekedar main PS,

sekarang aku jadi penggemar klub ini,” ujar cewek yang biasa

dipanggil Tessa kepada Tendensi, usai nobar laga Chelsea vs

Arsenal, Sabtu (19/1).

Saking kagumnya dengan klub satu ini, sudah sejak lama

Tessa mengkoleksi berbagai atribut tim kesayangannya. Mulai dari

jersey, jaket, boneka, aksesoris mobil, dan lain-lain. Dia

menggambarkan kecintaannya terhadap tim kesayangannya dengan

sebuah ungkapan, “Bangga disaat menang, setia disaat kalah”.

Gabung di Fans Club

Bergabung menjadi member fans club, menjadi salah

satu cara untuk menunjukkan kecintaan terhadap klub idola.

Apalagi, di Pekanbaru saat ini sudah banyak hadir fans club yang

menaungi para kaum hawa. Dengan bergabung di Fans Club mereka

bisa melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan sepakbola

dan tim idola. Sharing informasi klub kesayangan, main futsal,

nonton bareng, dan lain sebagainya, bisa dilakukan dengan teman-

teman yang mempunyai hobi yang sama.

Nindya, yang tergabung di Indo Barca Pekanbaru

menuturkan, bergabung di fans club memiliki kesenangan tersendiri

baginya. Dengan bergabung di fans club, cewek berkulit putih ini

bisa melakoni banyak hal. Supaya dirinya semakin cinta dengan

klub idola. Antara lain, kumpul-kumpul sesama pecinta klub

Barcelona, saling tukar informasi, ikut nobar dan lain-lain. “Itu

sangat mengasyikkan bagi aku,” tutur cewek satu ini.

Hal senada diungkapkan Suli, cewek berkacamata

yang sejak 4 tahun lalu sudah bergabung dengan Arsenal Indonesia

Suporter (AIS) Pekanbaru. Di AIS, dirinya mengaku mendapat

banyak kesenangan. “Yah, aku bisa nobar seru bareng teman-

teman, main futsal bareng, dan banyak lagi,” ujar Suli yang

mengagumi striker Arsenal, Theo Walcott ini.

Begitu juga halnya dengan Tessa, yang juga anggota

Arsenal Indonesia Suporter (AIS) Pekanbaru. Dua belas tahun

menjadi penggemar setia klub asuhan pelatih Arsene Wenger,

banyak hal yang didapatkannya. “Apalagi sejak bergabung di AIS,”

ujarnya.

Salah satu keseruan yang didapatkannya adalah pada

saat “nobar” bareng teman-teman di AIS. “Kalau gak ada halangan,

aku selalu sempatkan nonton bareng. Seru sekali. Nonton jadi

sangat berasa dan berkesan. Lebih seru juga karena nontonnya

ramai, berkumpul dengan semua membernya yang pasti,” ujar

Tessa.

Tessa Julien Mahesa:Sebagai fans saya

sangat mengagumi klub.bangga disaat menang, setia disaat kalah.

- TENDENSIMAGAZINE11

Page 12: Tendensi Magazine

Jersey, Antara fashion dan Hobi

Jersey klub-klub top mancanegara memang lagi

digandrungi para kaum hawa. Di mana-mana dapat kita temui

cewek-cewek mengenakan jersey favoritnya. Alasannya bermacam-

macam. Ada yang memang karena hobi dan kecintaan terhadap

sebuah klub, namun tak sedikit pula yang mengaku mengenakan

jersey hanya sekedar ikutan tren fesyen. Yah, jersey-jersey klub luar

negeri memang menarik. Baik dari sisi desain, motif, maupun

warnanya yang menarik. “Selain itu, jersey itu juga nyaman untuk

dikenakan,” terang Anya.

Menurut Anya, kegemarannya mengenakan jersey

memang dilandasi beberapa faktor. Selain karena nyaman

dikenakan, juga tak terlepas dari kecintaannya terhadap klub

kesayangannya, Manchester United. “Aku, ya karena hobi. Selain

itu, modelnya juga bagus-bagus. Apalagi warnanya merah dan putih,

yang memang warnanya cewek. Kalau cewek pake jersey enak

dipandang,” ujar mahasiswa Jurusan Hukum ini.

Yah, di Pekanbaru sendiri saat ini menjamur tempat-

tempat yang menjual aneka jersey klub mancanegara. Mulai dari

outlet-outlet yang menjual jersey original sampai tempat-tempat

pinggir jalan dan kaki lima yang menjual kostum tiruan. Tinggal

pilih mana yang kita suka.

Andez Dwi Anna (22), cewek pengagum MU ini, sudah

memiliki sekitar 10 buah kostum tim juara Liga Champion 1999 ini.

Sejak menyukai MU, setiap musim kompetisi, Andez selalu

membeli kostum tim kebanggaannya, baik versi asli maupun tiruan.

“Tapi, ada prestise sendiri sih, kalo pake yang Ori,” ujar mahasiswa

Manajemen, Fekon Unri ini.

Sul i :Aku gab u ng d i AIS

k ir a -k i r a 3-4 t ahu n . t a p i ,b aru akt i f ik u t n o b ar d a n

a c ara - a c ara l a i n nya k i r a -k i r a2 t ahu n a n .

Tri Anna:MU itu legend. Timnya udah lama.

Mereka juga sering menang. Kalau MU main, pasti aku nonton,

- TENDENSIMAGAZINE12

Manchester United FC @UtdIndonesiaPKU

Liverpool FC@BigReds_PKU

Arsenal FC@AIS_PKU

Chelsea FC@CISC_Pekanbaru

Manchester City FC@ICSC_Pekanbaru

Tottenham Hotspurs FC @Indospurs_PKU

Real Madrid CF@ Madrid_indoPKU

FC Barcelona @ IndoBarca_PKU

Juventus FC@JCI_Pekanbaru

AC Milan @MIsezPekanbaru

Intermilan @ICI_Pekanbaru

AS Roma @romaindoriau

SS Lazio @LI_Pekanbaru

Paris Saint Germaint @PSG_PKU

Page 13: Tendensi Magazine

“Jarang sekali kami gak nonton laga-

laganya MU. Kalau lagi gak ada

nonton bareng di luar, ya, pasti

nontonnya di rumah aja,” sebut Tria

Anna, sang adik.

Kecintaan kakak-beradik ini

terhadap Red Devils ini memang tak

perlu diragukan lagi. Kepada

Tendensi, mereka bercerita panjang

lebar awal ketertarikannya terhadap

klub yang bermarkas di Old Trafford

ini.

“Aku sudah suka MU sejak

duduk di bangku SMA. Awalnya aku

koleksi poster pemain-pemain MU.

Terus, aku sering juga beli Tabloid

Bola untuk cari informasi tentang

bola,” kata Andez, yang mengagumi

striker Wayney Rooney ini.

Tak hanya itu, untuk hobi

yang satu ini mereka selalu menjalani

sesuatunya berdua. Misalnya saja

nobar. “Kalau ada nobar di luar, kami

pasti pergi bareng,” ujar Anya sambil

tersenyum.

Putus Sama Pacar Gara-Gara Bola

Ada sebuah cerita menarik

yang dikisahkan oleh Andez, saat

mengobrol santai dengan Tendensi.

Hubungan dengan sang pacar ketika

itu sempat putus gara-gara bola.

“Ceritanya, pacar aku datang ke

rumah. Aku lagi nonton MU waktu itu.

Diajakin nonton bareng keluarga gak

mau. Dia milih di luar aja. Yaudah, aku

tinggalin dia, aku milih nonton di

dalam rumah. Gara-gara itu, aku

putus sama pacar aku,” ujarnya

sambil tertawa mengingat saat-saat

itu. (Adha)

Saking cintanya dengan tim berjuluk

“setan merah” ini, mereka mendirikan

usaha kuliner yang diberi nama MU

Corner. “Ini bukti kecintaan kami sama

MU,” ungkap sang kakak Andez.

MU Corner yang terletak di

Ronggowarsito ini, sering dijadikan

tempat nongkrong bagi fans-fans MU.

“Tapi, gak sedikit juga lho, penggemar

klub lain yang nongkrong di sini,” kata

Andez lagi. Yah, meski namanya MU

Corner, siapa saja bisa nongkrong di

tempat ini.

Yang unik, setiap menu di

MU Corner ini diberi nama tambahan

pemain-pemain MU. Misalnya saja,

Hazelnut Coffe Ferdinand, Vanilla

Lattee Vidic, Milo Nani, Nasgor

Cantona, Mie Goreng Rooney, Nugget

Sosis Old Trafford, Beef Berger

Beckham, Sandwich Giggs.

“Sebenarnya buat seru-seruan aja,”

tutur Tri Anna kepada Tendensi.

Usaha ini berawal dari sang

kakak, Andez, yang merupakan

mahasiswa Jurusan Manajemen.

“Ceritanya, ya ingin sekalian

mempraktikkan ilmu di bangku kuliah,”

ungkap Tria Anna lagi.

Cinta Mati

Apa sih yang gak dilakoni

dua kakak-beradik ini sebagai

penggemar Red Devils. Mulai dari

memiliki jersey-nya, koleksi berbagai

atribut, mencari informasi terbaru klub,

hingga nonton tiap kali klub besutan

Sir Alex Ferguson ini berlaga.

MU Corner

- TENDENSIMAGAZINE13

Sepasang kakak beradik, Andez Dwi Anna (22) dan Tri Anna (20), pantaslah disebut sebagai pengagum berat sepakbola,

khususnya penggemar setia klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.

=Bukti Cinta

Foto : Rahmad Rival Hariyadi

Page 14: Tendensi Magazine

LAPORAN UTAMA

KetikaMembacaTak lagiJadi Budaya

OLEH:ADHELLA KASMITA

14

Bel tanda istirahat berbunyi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru. Anak-anak berhamburan keluar. Sebagian besar menuju ke kantin. Sebagiannya lagi memilih bergerombol di sudut-sudut kelas. Ada pula yang memilih lapangan basket. Namun, ironisnya, hanya segelintir anak yang memilih perpustakaan untuk mengisi waktu istirahatnya.

- TENDENSIMAGAZINE14

Page 15: Tendensi Magazine

Potret tersebut seakan ingin memberikan sebuah

pembenaran terhadap fenomena menurunnya minat baca di

kalangan generasi muda kita. Perpustakaan, di mana pun

berada, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, tak

lagi menjadi tempat favorit generasi muda kita. Tempat-tempat

nongkrong seperti cafe, justru menjadi primadona generasi

muda saat ini untuk mengisi waktu luangnya. Ironis ya...!!

Persoalan minat baca ini sesungguhnya merupakan

masalah klasik. Tidak hanya terjadi saat ini. Tapi, telah

berlangsung lama. Namun, persoalan minat baca pada

generasi muda kita semakin menunjukkan tren menurun saat

ini, disaat serbuan arus informasi dan perkembangan teknologi

tak lagi bisa dibendung.

Persoalan rendahnya minat baca tidak

hanya terjadi pada siswa sekolah. Tapi, juga

pada mahasiswa yang telah memiliki kesadaran

dan pemahaman yang lebih baik tentang arti

penting membaca.

Alih-alih membuka dan membaca

buku, generasi muda sekarang lebih senang

berlama-lama menikmati tayangan TV, bermain

game online, menggemari segala tren yang

berkembang di dunia maya (internet), hingga

hang out bersama teman-teman, dan

menghabiskan waktu seharian di pusat

perbelanjaan.

Hal-hal tersebut bukan tidak boleh

dilakukan, akan tetapi diperlukan keseimbangan

dalam menjalankannya, serta harus dilakukan

dalam bingkai-bingkai positif.

Jika kita bertanya pada generasi muda

sekarang, berapa lamakah waktu yang

dihabiskan untuk membaca dalam sehari, atau

berapa judul buku yang ''dilahap'' setiap

bulannya, maka raut bingung akan langsung

terpancar di wajah mereka.

Hal ini menegaskan, memang tak

banyak anak-anak muda kita yang memahami

buku sebagai sumber ilmu. Lebih ironis lagi

masalah ini terjadi ketika akses terhadap buku

kian hari kian mudah. Apa latar belakangnya?

Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat

(FTBM) Gol A Gong menyatakan, minat baca

generasi muda memprihatinkan karena terbius

penggunaan fasilitas modern dan teknologi

berlebihan sehingga generasi menjadi malas

membaca.

“Minat membaca generasi muda

semakin rendah juga dipicu kurangnya

pengetahuan dan pemahaman mereka akan

pentingnya membaca untuk memperoleh

berbagai macam ilmu dan wawasan melalui

buku,” ujar Gol A Gong, seperti dilansir

TuBasmedia.com.

Ia mengatakan, minat masyarakat

Indonesia membaca rendah, maka dilaksanakan

kegiatan “Gempa Literasi” agar masyarakat

Indonesia lebih berminat membaca buku dalam

upaya meningkatkan kecerdasan dan meraih

kemajuan untuk mengangkat martabat bangsa

dan negara.

“Generasi muda lebih cenderung

menggunakan fasilitas modern dan teknologi,

seperti internet, televisi, game dan lainnya

secara berlebihan, tanpa ada pengawasan dari

orang tua, sekolah, dan lingkungan sehingga

buku bacaan semakin hilang peminatnya,”

ujarnya.

Terbius Penggunaan Teknologi

- TENDENSIMAGAZINE15

"Saya pilih menjadi orang miskin yang tinggal di pondok penuh buku daripada menjadi raja yang

tak punya hasrat untuk membaca." Thomas Babington Macaulay (1800-1859),

sejarawan Inggris.

Foto

: R

ahm

ad R

ival H

ariya

di

Page 16: Tendensi Magazine

Membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi dari

otak manusia dan dapat dikatakan bahwa semua

proses belajar didasarkan pada kemampuan

membaca. Paul C. Burns, Betty D. Roe & Elinor P.

Ross (dalam Teaching Reading in Today's Elementary

School) mengatakan bahwa membaca merupakan

suatu proses yang kompleks.

Tidak hanya proses membaca itu yang

penting tetapi setiap aspek yang ada selama proses

membaca juga bekerja dengan sangat kompleks. Ada

delapan aspek yang bekerja saat kita membaca, yaitu

aspek sensori, persepsi, sekuensial (tata urutan kerja),

pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, dan afeksi.

Kedelapan aspek ini bekerja secara bersamaan saat

kita membaca.

Otak kita memiliki sekitar seratus miliar sel

otak. Angka yang sangat fantastis bukan! Ini sama

dengan dua puluh kali lipat seluruh penduduk dunia.

Kemampuan otak yang sangat tinggi ini menjadi tidak

berfungsi kalau kita tidak mengembangkannya. Kita

mengembangkan otak kalau kita menggunakannya.

Sel-sel otak akan saling berhubungan satu

sama lain (membentuk koneksi) kalau otak kita

gunakan untuk berpikir. Saat kita membaca berarti kita

sedang menggunakan otak kita untuk berpikir yang

membuat sel-sel di otak saling terkoneksi. Semakin

sering kita membaca buku maka semakin banyak sel

otak yang terkoneksi. Sel-sel otak yang terkoneksi

inilah yang membuat kita cerdas.

Pada dasarnya, membaca merupakan

kegiatan baca untuk mendapatkan sebuah

informasi, suatu kegiatan yang dapat

menambah wawasan dan membuka

cakrawala kita. Bagi siswa sekolah maupun

mahasiswa yang merupakan orang terdidik,

membaca mutlak dilakukan.P

MengapaBudayaMembaca ituPenting?

- TENDENSIMAGAZINE16Foto : Rahmad Rival Hariyadi

Page 17: Tendensi Magazine

Membaca

Membaca merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus mencerahkan. Membaca membantu kita lebih berwawasan, sukses, dan hidup lebih baik. Tetapi ternyata kegemaran membaca belum dimiliki mayoritas orang, sebab mereka belum mengerti berjuta manfaat dari membaca. Beberapa manfaat dari membaca, yang mungkin dapat menggugah semangat dan kemauan kamu untuk membaca:

1.Membaca membangun pondasi yang kuat untuk dapat mempelajari dan memahami berbagai disiplin ilmu sekaligus mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

2.Senang membaca meningkatkan kecerdasan verbal dan lingusitik karena membaca memperkaya kosa kata dan kekuatan kata-kata.

3.Membaca mencegah rabun mata, karena membaca melatih dan mengaktifkan otot-otot mata.

4.Membaca mencegah kepikunan karena melibatkan tingkat konsentrasi lebih besar, mengaktifkan, dan menyegarkan pikiran.

5.Kegemaran membaca membantu meningkatkan kecerdasan, serta meningkatkan daya kreativitas dan imajinasi.

6.Membaca membantu memperbaiki rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan memanajemen emosi, dan meningkatkan kemampuan melakukan interaksi sosial positif di mana pun dan kapan pun.

7.Membaca membentuk karakter dan kepribadian, sampai-sampai ada pepatah yang mengatakan, "Apa yang kita baca sekarang, seperti itulah kita 20 tahun yang akan datang".

8.Membaca menjadikan kita lebih dewasa, lebih arif dan bijaksana dalam menjalani kehidupan.

Manfaat

Mereka :

Ria Sindili Nova:Kelas XI DKV I, SMKN 4

Pekanbaru“Pada dasarnya aku tu

juga senang baca. Biasanya untuk ngilangin waktu bosan. Paling suka baca novel teenlit. Karena jalan ceritanya menarik.

Tertarik ketika baca sinopsisnya, bagus. Tapi,

sekarang aku mulai jarang baca buku. Mungkin

pengaruh teknologi ini kali yah”.

Rifdatul Fadillah:Kelas XI DKV II, SMKN 4

Pekanbaru“Aku tu kurang suka baca

sih. Tapi kalo baca senengnya tu komik. Tapi,

aku lebih sering nontonTV sih, hehe..

Yeny Sari Devi:Mahasiswi FISIP Unri

“Buku? Buku itu guru yang tidak pernah marah.

Seandainya pun ketika kita tidak mengarti akan suatu

hal dan jika kita mau mencari tahunya dengan membaca buku maka kita

akan menemukan jawabannya. Kalo baca

lumayan sering lah dan itu tidak difokuskan harus

buku yang tentang politik atau apa lah itu.

Lebih kepada ketertarikan, kalo aku interest dengan judulnya maka akan aku

baca”.

kata

Tika Wulandari:Mahasiswa FISIP Unri

Seperti yang sudah sering kita dengar, buku itu

jendela dunia. selagi mau, apapun yang ingin kita ketahui akan didapat melalui buku tanpa

menghiraukan adanya jarak. semakin banyak kita membaca buku, semakin banyak kita tahu dunia.

- TENDENSIMAGAZINE17

Page 18: Tendensi Magazine

Riska Yuliani Owner er-Corner Boutique

Oleh:Sucie Nella Ardilla

MUDA HEBAT18toPassion

Fashion

- TENDENSIMAGAZINE18

Page 19: Tendensi Magazine

''Yang saya suka banyak. Passion-nya sih Fashion. Tapi, belum punya media saja untuk

menumbuhkannya saat itu'’

Di er-corner Boutique, pelanggan bisa memilih aneka dress, blouse, outerwear, pants, skirt, top, tee, bottomwear, boots, accessories, bag, clutch, wallet, dan lain sebagainya. Dengan harga beragam antara Rp 19 ribu hingga Rp 500 ribu. Tak hanya itu, suasana nyaman dan akrab akan langsung terasa di butik yang terletak di Jalan Balam Sakti, Panam ini.

Keinginan untuk membuka usaha, mulai terpikir olehnya saat awal kuliah. Niat awalnya adalah ingin bermanfaat buat orang lain. Dirinya kemudian merasa, bahwa yang paling cocok adalah membuka usaha, tepatnya menjadi entrepeneur.

Dia kemudian berpikir, apa sih yang cocok untuk dilakukan. Prinsipnya, melakukan hal-hal yang

disukai ''Yang saya suka banyak. Passion-nya sih Fashion. Tapi, belum punya media saja untuk menumbuhkannya saat itu,'’ujar wanita yang akrab disapa Ika ini.

Membuat produk-produk handmade seperti gelang, kalung, dan bross berbahan flanel (kain flanel), menjadi cikal-bakal usahanya saat ini. Ceritanya berawal saat Ika iseng meng-upload foto-foto produknya ke jejaring sosial. Ternyata banyak yang suka. “Karena foto-foto produk itu lengkap dengan baju yang cocok dikenakan, eh, banyak juga yang minat dan bertanya bajunya dijual juga gak?,” katanya bersemangat.

Produk handmade- nya terus berkembang. Bahkan menembus pasar Natuna, Jakarta, Bandung, hingga Manokwari, Papua. Setelah melihat pelanggan antusias dengan produk handmade dan baju yang dikenakannya, dia pun membeli tas-tas vintage (tahun lama) dan menjualnya.

Dia pun mulai berpikir untuk mengembangkan usaha. Akhirnya, ikut program kewirausahaan dari kampusnya dan berhasil mendapat modal usaha. Pinjaman yang didapatnya digunakan untuk menyewa ruko, tak jauh dari kampus Universitas Riau. Dan, berdirilah butik er-corner hingga sekarang. Mendirikan butik di dekat kampus, merupakan pemikiran yang out of the box baginya. “Karena di pusat fashion seperti Bandung pun, gak ada yang berani buka butik dekat kampus. Kalau gak di mal ya biasanya di tengah kota,'' ucap anak kedua dari 5 bersaudara ini.

Tapi, ia berpikir sebaliknya. “Jangan remehkan anak kampus kalo mereka tidak punya uang. Bagi perempuan, pakaian adalah

kebutuhan. Gak ada uang pun, pasti diusahakan untuk beli,'' terangnya dalam obrolan santai dengan Tendensi. Melayani Dengan Hati

Sebagai owner, dia memang selalu ingin memberikan yang terbaik pada pelanggan. Baginya, tak ada pembeli atau penjual, yang ada hanyalah teman. Dalam berhubungan dengan pelanggan, Ika selalu berusaha memposisikan dirinya sebagai keluarga maupun teman. Dengan tangan terbuka dia selalu menerima dan memberikan masukan terhadap pelanggan terkait fesyen.

Dengan cara itu, hubungannya dengan pelanggan dapat terjalin akrab. Banyak pelanggan datang, selain ingin berbelanja juga berkonsultasi hal-hal seputar fesyen. Momen inilah yang kerap menjadi ajang sharing antara dirinya dengan para pelanggan. Pada akhirnya, owner, reseller, customer, merupakan sebuah keluarga besar di er-corner. “Intinya, melayani dengan hati,'' ungkapnya.

Bahkan, Ika menuturkan, sering juga para customer meneleponnya hanya untuk bertanya soal padu-padan busana yang ingin dikenakan. “Itu biasanya kalau mereka ingin pergi ke suatu acara, selalu saja ada yang menelepon,'' ujar wanita yang bercita-cita jadi pengacara ini.

Passion yang besar terhadap dunia fesyen menjadi alasan bagi Riska Yuliani untuk membuka usaha butik. Mengusung nama er-Corner Boutique, usahanya terus berkembang. Kini, omzet perbulannya berkisar antara Rp 25-60 Juta. Pencapaian itu diraihnya dalam usia yang relatif muda, 24 tahun.

f o t o : i s t i m e w a

Foto

: R

ahm

ad R

ival H

ariya

di

- TENDENSIMAGAZINE19

Page 20: Tendensi Magazine

Ika juga tak segan-segan memberikan edukasi seputar fesyen kepada para customer. “Karena banyak juga hal-hal seputar fesyen yang mereka belum tahu. Berkat edukasi itu, banyak dari mereka yang paham dan tidak lagi dibohongi ketika harus berbelanja di tempat lain,'' ungkap cewek yang sedang menyelesaikan studi di Jurusan Hubungan Internasional, Unri ini. Dengan strategi itu, tak heran butiknya tak pernah sepi dari pengunjung.

- TENDENSIMAGAZINE20

Keterbatasan dana yang ada untuk beriklan di media massa, membuat Ika memilih cara lain untuk berpromosi. Caranya dengan memanfaatkan apa yang ada pada dirinya. “Intinya memanfaatkan karakter yang kita miliki. Mengiklankan via diri sendiri. Caranya, ya, dengan penampilan dan pelayanan. Alhamdulillah, cara itu cukup ampuh dalam meningkatkan penjualan,'' ujar wanita kelahiran Tanjung Pinang ini.

Bahkan, customer sendiri adalah marketing baginya. Mereka-mereka inilah yang terkadang juga ikut mempromosikan butiknya. “Bahkan, tanpa diminta mereka juga sering mempromosikan er-corner via media sosial,'' katanya senang.

Tips mengembangkan dan mengembangkan bisnis:

- Mengenal tujuan (dalam hidup, dalam bisnis, dalam sekala kecil dan besar)- Love what you do, do what you love (mengenal sebesar apa passion dalam berbisnis)- Kenali (bahkan konsumsi terlebih dahulu) produk yang akan dipasarkan, dan petakan target pasar- Proyeksi perkembangan dan pertumbuhan bisnis - Upgrade ilmu bisnis (ikuti seminar, training dan komunitas penunjang)- Restu orang tua adalah restu tuhan- Bersedekah (kewajiban sekaligus penyubur rezeki)

Ala R iska

Page 21: Tendensi Magazine

obar (Nonton bareng) laga klasik Manchester

United vs Liverpool yang diadakan United NIndonesia (UI) Chapter of Pekanbaru (CoP),

di Score Cafe Pekanbaru, berlangsung seru, Senin

(13/1) malam lalu.

Teriakan, nyanyian, dan yel-yel dari suporter

fanatik tim berjuluk “setan merah” malam itu, membuat

suasana nobar serasa di Old Trafford, stadion

kebanggaan tim yang bermarkas di Kota Manchester

itu. Tak hanya laki-laki, penggemar dari kaum hawa

pun ikut berbaur dan membuat nobar menjadi lebih

berwarna.

Berbagai nyanyian khas pendukung Red

Devils menggema sepanjang pertandingan. Warna

merah, mendominasi seisi ruangan. Berbagai atribut

MU juga tak ketinggalan. Melalui gelaran nobar ini,

kawan-kawan dari Chapter of Pekanbaru ingin

membuktikan, bahwa mereka memang merupakan

pendukung setia klub peraih gelar terbanyak di Liga

Inggris dengan 19 gelar ini. Akhirnya, terciptalah acara

nobar yang benar-benar seru.

Nyanyian pembangkit semangat tak henti-

hentinya didengungkan oleh para pendukung setia MU

sepanjang laga. Teriakan selalu mewarnai setiap aksi

dari sebelas pemain “setan merah” yang bertanding.

Pekikan makin kencang saat beberapa kali

punggawa MU mengancam gawang Liverpool. Seisi

ruangan benar-benar bergetar, saat Robin Van Persie

sukses mengoyak jala gawang Liverpool yang

dikawal oleh Carlos Reina. Sekaligus gol ke-17 nya

selama membela “setan merah” di pentas Premier

League.

Kegembiraan makin meluap saat tandukan

kepala wing back tuan rumah, Patrick Evra, sempat

menyentuh kepala bek Nemanja Vidic dan berujung

gol kedua bagi MU. Teriakan dan dukungan penuh

terhadap tim kesayangan akhirnya terbayar. Klub

asuhan Sir Alex Ferguson sukses menekuk sang rival

abadi, setelah klub asal Kota Liverpool ini, hanya

bisa membalas sebiji gol melalui kaki Daniel Sturidge.

Luapan kegembiraan jelas terlihat di wajah

pendukung MU saat wasit Howard Webb meniup pluit

panjang tanda usainya pertandingan. Tak lupa, nobar

CoP ini dimeriahkan dengan band performance,

doorprize, beat box, dan sexy dancer.

NOBARADALAH“NAFAS”KAMI

- TENDENSIMAGAZINE21

Foto : Rahmad Rival Hariyadi

Page 22: Tendensi Magazine

Benar-Benar Seru

Salah seorang pendukung setia MU, Ojik,

pada Tendensi mengaku, nobar itu mengungkapkan,

bahwa acara nobar yang digelar CoP benar-benar

berlangsung seru. “Bagi pendukung setia MU,

mungkin sayang sekali kalau sampai melewatkan

acara nobar yang digelar anak-anak MU Indonesia,”

ujar Ojik.

Begitu juga yang disampaikan oleh salah

seorang penggemar MU bernama Lidya. Cewek

cantik ini mengaku terkesan dengan even nobar yang

ditaja CoP kali ini. “Inilah serunya kalau kita nobar.

Apalagi tim yang didukung menang,” ujar Lidya pada

Tendensi usai acara.

Kedua Kalinya

Koordinator Daerah (Korda) CoP, Bayu

Rizka Wigasandra mengatakan, kegiatan nobar yang

diadakan di Score ini merupakan yang kedua kalinya

- TENDENSIMAGAZINE22

diadakan oleh CoP. “Baru kita (CoP) yang bikin nobar di

Score. Dan ternyata antusiasnya luar biasa,” ujar Bayu

kepada Tendensi saat nobar di Score.

Bayu mengatakan, nobar ini merupakan

kegiatan inti dari CoP. “Kalau udara adalah sumber

kehidupan manusia, maka nobar adalah nafas United

Indonesia Chapter of Pekanbaru,” ujar mahasiswa

Universitas Islam Riau ini. (Adha)

“Kalau udara adalah sumber

kehidupan manusia, maka nobar adalah nafas

United Indonesia Chapter of Pekanbaru,”

Foto : Rahmad Rival Hariyadi

Page 23: Tendensi Magazine

TRENDSETTER Menjadi komunitas terbesar,

yang menjadi panutan dan trendsetter

setiap komunitas bola di Pekanbaru,

adalah harapan United Indonesia

Chapter of Pekanbaru (CoP).

Eksistensi United Indonesia di

Kota Pekanbaru, berawal dari forum

United Indonesia (UI) yang intens diikuti

oleh dua orang fans Man United yang

ada di Pekanbaru, Andri Budhiawan dan

M.Yusuf Adikusuma. Berawal dari saling

berdiskusi di forum,

tepatnya pada tahun

2006 yang lalu.

Pada tahun itu,

mulai diadakan nonton

b a r e n g ( n o b a r ) .

Namun, belum adanya

“home base” membuat

kegiatan nobar ini

b e r p i n d a h - p i n d a h

tempat. Mulai dari

l o u n g e h o t e l ,

ka fe / res to , h ingga

pujasera. Pokoknya

sebisa mungkin, jika ada waktu buat

nobar, tempat manapun yang tersedia

akan dijadikan tempat buat memuaskan

hasrat mendukung klub kesayangan.

Selain melibatkan fans Man

United, di beberapa kesempatan nobar

mereka juga mengundang teman-teman

dari fans klub lain yang ada di

Pekanbaru, seperti CISC (Chelsea) dan

BR (Liverpool).

MULAI DIKENALPada tahun 2011-2012,

eksistensi United Indonesia CoP di Kota

Pekanbaru mulai terliha.t Nobar yang

dulu hanya dihadiri puluhan orang pada

musim ini dihadiri ratusan orang.

Bahkan pada saat Final Liga

C h a m p i o n s 2 0 1 1 y a n g

mempertemukan Barcelona vs

Manchester United, nobar United

Indonesia CoP dihadiri oleh kurang

lebih 300 orang.

Saat ini, United Indonesia

Chapter Pekanbaru dikomandoi

Bayu Rizka Wigasandra sebagai

Koordinator Daerah dan Ardian

Sukma sebagai Wakil Koordinator

Daerah. Tahun 2012-2013 member

resmi United Indonesia Pekanbaru

yang tercatat sudah sampai 300

orang. Banyaknya member United

I n d o n e s i a P e k a n b a r u y a n g

mendaftar musim ini tidak terlepas

dari peran jejaring sosial seperti

Facebook, Twitter dan BBM.

82 Chapter dan Beberapa Kota di Riau

United Indonesia sendiri

sudah memiliki kurang lebih 82

Chapter di seluruh Indonesia dari

Aceh sampai ke Jayapura Papua.

Member United Indonesia sendiri

te rbanyak se-As ia Tenggara

sedangkan di Riau sendiri United

Indones ia sudah sampai ke

Tembilahan, Pasir Pangaraian,

Dumai, Bengkalis, Kuansing dan

Bangkinang.

CoP ADALAH KELUARGA BESAR3 April 2013 mendatang,

genap lima tahun sudah lima tahun

sudah eksistensi United Indonesia

Chapter Pekanbaru di Kota Bertuah.

Tujuannya adalah

untuk memfasilitasi

fans Manchester

United yang berada

di Pekanbaru dari

b e r b a g a i l a t a r

b e l a k a n g . B a i k

pelajar, mahasiswa,

karyawan, maupun

y a n g s u d a h

b e r k e l u a r g a .

Banyak kisah hadir

di keluarga besar ini.

“Senang, sedih,

dan duka kami rasakan bersama.

Komunitas fans Manchester United

ini bukan hanya sebuah komunitas

tapi sudah menjadi keluarga besar.

Bagi kami komunitas Uni ted

Indonesia adalah rumah yang hangat

dan nyaman bagi kita pencinta dan

penggila Manchester United yang

termargin belasan ribu kilometer dari

kota asli Para Mancunia. Tapi

koordinat letak bukanlah hal yang

penting bagi kita,” tegas Bayu. (Adha)

UNITED INDONESIA CHAPTER of PEKANBARU

(CoP)

KOMUNITAS

- TENDENSIMAGAZINE23

Page 24: Tendensi Magazine

- TENDENSIMAGAZINE24

FEATURE

Pak Sadi: 27 Tahun Membuat Terompet, Dulu DitertawakanLAPORAN:RIO SYAPUTRA

Page 25: Tendensi Magazine

Pak Sadi merupakan orang pertama yang mengenalkan terompet di

Pekanbaru. Saat itu tahun 1985, awal ia menginjakkan kakinya di Kota

Bertuah. Menjelang momen pergantian tahun, ia membuat sebanyak

200 terompet. Alih-alih laku terjual, ia justru ditertawakan banyak orang.

“Kalau mau buat terompet, ramenya di Jakarta, Pak,'' ujarnya menirukan

perkataan orang-orang ketika itu.

Tangan-tangan keriput Pak Sadi (68) tampak terampil. Kertas-kertas yang masih

berupa lembaran diolahnya menjadi bentuk-bentuk spiral. Tahapan demi tahapan

dilalui, hingga menjadi sebuah terompet aneka bentuk. Sudah 27 tahun, menjelang

momen pergantian tahun ia melakoni pekerjaan ini. Di momen pergantian tahun pula,

ia berharap dapat mendulang rupiah demi rupiah.

Pada saat itu, tradisi merayakan pergantian tahun dengan meniup

terompet memang belum dikenal di Pekanbaru. Wajar saja, banyak orang yang

menertawakannya ketika memutuskan untuk menjual terompet. “Tapi, ya saya

terus aja. Tiap tahun saya tetap buat terompet. Lama-lama masyarakat Pekanbaru

terbiasa dengan terompet saat merayakan pergantian tahun,'' ujarnya

bersemangat.

Saat ini, setiap tahunnya puluhan ribu terompet diproduksi oleh Pak

Sadi. Biasanya ludes terjual. Pada pergantian tahun kali ini, Pak Sadi membuat

sebanyak 10 ribu buah terompet. Pekerjaan itu dilakoninya selama tiga bulan,

dibantu seorang anak laki-lakinya Daryanto (26).

Dari puluhan ribu terompet yang ia produksi setiap tahunnya, biasanya

pria ramah ini bisa mengantongi penghasilan yang cukup lumayan. Dengan modal

Rp 10 juta, Pak Sadi bisa meraup penghasilan kotor sebesar Rp 30 juta. “Yah,

lumayan, kan masih dipotong biaya sana-sini,'' ungkapnya sambil tersenyum.

Pak Sadi tengah serius bekerja ketika Tendensi berkunjung ke

rumahnya yang sederhana di Jalan Rose, Sail, Pekanbaru, Sabtu (15/12). Selain

Pak Sadi, masih ada puluhan pembuat terompet lainnya di Jalan Rose ini yang

juga dijuki dengan kampung terompet. Semuanya berasal dari daerah yang sama

dengan Pak Sadi, yakni Wonogiri, Jawa Tengah. “Ada sekitar 14 rumah yang juga

bikin terompet di sini, '' kata Pak Sadi lagi. Sebagian besar dari mereka juga

memiliki hubungan keluarga dengan Pak Sadi. “Awalnya, ya, karena melihat saya

cukup sukses di sini, trus akhirnya ikut merantau juga di mari'' katanya dengan

logat jawa yang kental.

Dari 14 rumah ini, 245.000 terompet dihasilkan setiap tahunnya.

Sehingga, tak heran terompet-terompet yang kita temui atau dapat dilihat di

sepanjang jalan menjelang pergantian tahun, berasal dari tempat ini. “Yah, karena

yang paling banyak menghasilkan terompet memang dari Jalan Rose ini,'' katanya

sambil tertawa.

Berbagai bentuk terompet untuk perayaan malam tahun baru dihasilkan

dari tempat ini. Ada bentuk hati, harimau, kupu-kupu, sepeda motor, burung, gitar,

po, naga, dan lain sebagainya. Dengan harga antara Rp. 2500-Rp. 6000. Tidak

hanya di Pekanbaru, terompet-terompet ini juga dipasarkan ke hampir seluruh

kabupaten yang ada di Riau. Bahkan, hingga ke Medan dan Batam. “Mereka uda

langganan kita setiap tahun. Ngambilnya dalam partai besar. Trus dijual lagi,''

katanya menuturkan.

Dari berbagai bentuk terompet, terompet dengan motif naga paling

banyak digemari oleh masyarakat. “Yang bentuk naga paling laku. Mungkin karena

bentuknya unik,'' katanya lagi. Sementara untuk bahan baku pembuatan, Pak Sadi

mengatakan, didapatkan dari Wonogiri. “Semua bahan-bahan bikin terompet ini,

ya, dari Wonogiri. Karena di sana lebih murah,'' tuturnya.

Foto

: R

ahm

ad R

ival H

ariya

di

- TENDENSIMAGAZINE25

Page 26: Tendensi Magazine

Ramadhan Pratama:

“Ada anggota yang punya motor kami terima. Tujuan kita adalah kebersamaan. Selain itu, kita juga ingin menyatukan (klub) mobil dan motor yang ada di Pekanbaru,''

KOMUNITAS

LUXIUS KEBERSAMAAN YANG UTAMA

- TENDENSIMAGAZINE26

Saat ini, banyak sekali klub-klub otomotif, baik mobil

maupun motor yang tumbuh di Kota Pekanbaru. Tapi Luxius, klub

otomotif yang berdiri pada tahun 2010 ini cukup unik. Tidak hanya

mobil, Luxius juga menerima anggota untuk bergabung meski

hanya memiliki sepeda motor.

Tujuannya, Luxius tidak ingin memandang para anggota

hanya berdasarkan harta dan kedudukan. “Ada anggota yang

punya motor kami terima. Tujuan kita adalah kebersamaan. Selain

itu, kita juga ingin menyatukan (klub) mobil dan motor yang ada di

Pekanbaru,'' jelas Ramadhan Pratama, Ketua Luxius kepada

Tendensi.

Berdirinya komunitas yang memiliki base camp di dua

tempat, yakni Jalan Kuini dan Jalan Imam Munandar (Harapan

Raya) ini, berawal dari beberapa anggota yang sebelumnya

bersekolah di SMA As-Shofa Pekanbaru. “Ya itu tadi, kami ingin

membuat sebuah komunitas tanpa memandang kedudukan

seseorang. Akhirnya terkabul, dan sekarang sekitar 20 orang

anggota baik yang memiliki mobil maupun motor bergabung

bersama kami,'' ujar mahasiswa Administrasi Negara, FISIP,

Universitas Riau ini.

Seperti komunitas-komunitas pada umumnya, Luxius

juga mempunyai agenda “nongkrong'' rutin. Setiap Senin malam

sekitar pukul 07.00 WIB, para anggota Luxius bisa ditemui di

Jalan Diponegoro 9. Selain kumpul, kesempatan ini juga dijadikan

ajang sharing bagi para anggota. Terutama yang berkaitan

dengan dunia otomotif.

Luxius juga berusaha untuk menanamkan kepedulian

terhadap sesama. Caranya dengan melakukan berbagai aksi-aksi

sosial. Beberapa waktu lalu, bersama klub-klub otomotif yang ada

di Kota Bertuah, Luxius mengadakan kegiatan #SavePalestina.

Oleh: Adhella Kasmita

Page 27: Tendensi Magazine

Para anggota turun ke jalan-jalan protokol yang

ada di Kota Pekanbaru untuk meminta

sumbangan kepada masyarakat. Uang yang

terkumpul kemudian disalurkan sebagai bentuk

kepedulian bagi saudara-saudara yang ada di

Palestina.

Tak hanya itu, Luxius juga punya

agenda “kopi darat'' yang dilaksanakan rutin

dua kali dalam sebulan. Agenda ini biasanya

dilakukan di cafe-cafe yang ada di Pekanbaru.

Dana dari “kopi darat'' ini menggunakan uang

kas yang dibayarkan para anggota. “Jadi, uang

dari anggota, larinya juga ke anggota,'' ujar pria

yang biasa disapa Madon ini.

Turing, juga menjadi agenda wajib

lainnya bagi para anggota Luxius. Banyak

tempat sudah dikunjungi. Dalam waktu dekat,

para anggota Luxius merencanakan akan

berkunjung ke objek wisata Bono, di

Kabupaten Pelalawan

Fo

to : R

ahm

ad R

ival/T

EN

DE

NS

I

Tentang LUXIUS

Berdiri : 2010

Basecamp : Jalan Kuini dan Jalan Imam

Munandar (Harapan Raya)

Nongkrong Rutin : Senin malam, pukul 07.00

WIB, Jalan Diponegoro 9

Twitter : @LUXIUSpekanbaru

.

- TENDENSIMAGAZINE27

Foto

: R

ahm

ad R

ival H

ariya

di

Page 28: Tendensi Magazine

BEM FISIP Universitas Riau:Ingin Kontributif dan Nyata Bagi Mahasiswa

Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Riau, tahun 2012-2013 telah dikukuhkan pada bulan Oktober 2012 yang lalu. Hingga penghujung tahun, beberapa agenda kegiatan telah dijalankan. Sisa masa kepengurusan, BEM FISIP bertekad untuk mewujudkan berbagai program yang telah ditetapkan.

Keinginan besar untuk menjadikan lembaga eksekutif kampus sebagai lembaga yang kontributif dan nyata bagi mahasiswa, terus dilakukan di bawah arahan Mustafa selaku Ketua BEM dan Azwar, sebagai wakil ketua. Semangat tersebut ingin diwujudkan dalam sikap responsif, solid, dan sinergis. Agar visi tersebut terjaga dan tidak keluar dari jalurnya.

Kontributif ditunjukkan dengan menggelar kegiatan atau acara yang benar-benar memberi kontribusi nyata BEM sebagai organisasi Intra Kampus, sehingga diupayakan kegiatan yang ada dapat memberi asas manfaat bagi seluruh mahasiswa, dan masyarakat (lingkungan sekitar). Tujuannya, agar timbul rasa kepemilikkan bersama terhadap BEM FISIP.

Pergeseran Pola Pikir MahasiswaMustafa menuturkan, selama ini telah

terjadi pergeseran pada maindset (pola pikir) mahasiswa. Hal ini dapat diamati, dari fenomena, bahwa mahasiswa manjalani proses perkuliahan

Visi misi bem fisip 2012-2013

VISIMenjadikan lembaga eksekutif kampus yang memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa FISIP, serta lebih responsif dan solid.

MISIKONTRIBUTIFMenggelar kegiatan atau acara yang benar-benar memberi kontribusi nyata BEM sebagai organisasi Intra Kampus,sehingga mengupayakan kegiatan yang memberi asas manfaat bagi mhasiswa internal FISIP dan Umum (lingkungan sekitar).Tujuannya timbul rasa kepemilikkan bersama akan BEM FISIP

RESPONSIFSebagai organisasi kemahasiswaan FISIP, senantiasa peka dan sadar akan lingkungan sekitarnya, dengan menggelar aksi kepedulian dan sosial baik di kampus maupun di luar kampus.

SOLIDBEM FISIP mengupayakan internal organisasi yang mantap (solid) ,sebagai modal awal menggapai Tujuan bersama. Dengan memberikan nuansa Kekeluargaan dan Sense of Belonging dalam setiap kegiatan dan rutinitas keseharian.

SINERGIS “Membangun jaringan koordinasi dan relasi antarlembaga di FISIP UR yang harmonis demi tercapainya kemajuan bersama”

- TENDENSIMAGAZINE28

KABAR KAMPUShanya sekedar memperolah gelar sarjana saja. “Padahal, mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, dia berfungsi sebagai Agent of Change dan Agent of Control di tengah-tengah masyarakat. Maka, sudah seharusnya pola pikir ini diubah,'' ujar Mustafa kepada Tendensi.

Mahasiswa pada dasarnya memiliki kemampuan yang lebih dari pada hanya studi teoritis saja. “Nah, BEM FISIP sebagai lembaga eksekutif tertinggi di tataran fakultas hadir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi dan inspirasi, serta kreativitas mereka,” ungkap mahasiswa Jurusan Administrasi Negara ini.

Maka dari itu, program kerja BEM FISIP periode ini sengaja dirancang untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dan Sense of Belonging (rasa memiliki) dalam setiap kegiatan dan rutinitas keseharian. “Sehingga, akan timbul rasa keakraban dan ketertarikan dari mahasiswa terhadap kegiatan-kegiatan yang ada, khususnya bagi mahasiswa baru.

Mahasiswa-mahasiswa juga selalu kami ikut sertakan dalam setiap kegiatan. Yang sudah dilakukan seperti menjadi panitia seminar dan panitia Bazar Buku yang baru – baru ini kita laksanakan,” katanya lagi. Dengan ini diharapkan nantinya seluruh Mahasiswa FISIP menjadi mahasiswa aktif, kreatif, inovatif, dan Kritis.

Sementara, Wakil Ketua BEM FISIP, Azwar menuturkan, BEM merupakan kelembagaan eksekutif yang mengayomi seluruh kelembagaan dan mahasiswa. “Kepengurusan kali ini seluruh jajaran kepengurusan BEM FISIP berupaya mengembalikan fungsi tugas itu, dengan sering diadakannya sharing informasi kepada seluruh kelembagaan ataupun mahasiswa baik secara forum (diskusi) maupun personal.

Harapannya kedepan tidak ada lagi timbulnya permasalahan-permasalahan sama yang dapat menganggu kinerja seluruh kelembagaan,'' ungkap Azwar.

Oleh: Sucie Nella Ardilla

Page 29: Tendensi Magazine

Teman-teman yang masih duduk di bangku sekolah, ternyata juga mampu berkreativitas di bidang ini. Karya-karya mereka, juga tak kalah hebat dengan karya orang dewasa.

Bertempat di sekolah mereka yang terletak di Jalan Purwodadi, siswa kelas XI Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) sukses mengadakan Pameran Fotografi selama tiga hari, yakni dari tanggal 17-19 Desember 2012 yang lalu. Sebanyak 173 karya foto yang merupakan karya seluruh siswa Jurusan DKV, ditampilkan pada pameran yang diadakan untuk kali kedua tersebut. Mulai dari foto Human Interest, landscape, makro, dan lain sebagainya, berhasil menarik perhatian peminat foto di Kota Pekanbaru. Tak hanya siswa, beberapa karya para alumni juga ditampilkan pada pameran ini.

Siswa Sekolah Juga Jago Motret

Kepada Tendensi, M. Taufik Akbar, panitia acara menuturkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menampung minat dari siswa yang menggemari fotografi. Selain itu, mereka juga ingin menunjukkan, bahwa anak SMA juga bisa berkarya di bidang fotografi.

''Dengan kegiatan ini, sekolah kita kan juga bisa dikenal oleh sekolah lain. Dan, harapannya adalah, bahwa kita dapat berkarya secara dini,'' ujar M. Taufik Akbar, salah satu panitia kepada Tendensi. “Alhamdulillah, acara kita kali ini berjalan lancar,'' ujar Taufik.

Untuk menyiapkan acara ini, para siswa DKV membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. ''Yang paling lama, ya, mengumpulkan karya foto-foto dari kawan-kawan. Setelah itu, sama-sama kita cetak fotonya,'' ujar siswa DKV kelas XI A ini. Kendala lainnya adalah soal tempat. ''Awalnya kita memang kesulitan mencari space untuk memajang karya. Tapi, untunglah, lorong-lorong sekolah kita bisa dimanfaatkan,'' kata Taufik lagi.

Apresiasi

Tak hanya dari internal sekolah, kegiatan ini juga mendapatkan sambutan yang luar biasa dari peminat fotografi di Kota Pekanbaru. Tak hanya pelajar, para mahasiswa pun seakan tidak mau ketinggalan untuk memberikan apresiasi pada kegiatan ini.

Riki, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Riau, yang ikut menyaksikan pameran fotografi ini menuturkan, dirinya sangat senang dengan kegiatan yang dibuat anak-anak SMKN 4 ini.

“Apalagi, sebelumnya belum pernah ada siswa sekolah di Pekanbaru yang membuat kegiatan ini,'' katanya.

Sementara itu, siswa DKV lainnya, Eko Kurniawan menuturkan, banyak hal yang mereka dapatkan dengan digelarnya pameran foto ini. “Kami uda merasakan enaknya pameran, foto karya kita bisa dilihat oleh orang lain.

Biasanya cuma satu foto, kali ini bisa memajang dua karya foto. Tapi, kadang sering dikritik juga. Ya, itu biasa, namanya juga kita belajar,'' ujar Eko.

Foto : Rahmad Rival Hariyadi

- TENDENSIMAGAZINE29

SEKOLAH KITA

pa yang dilakukan teman-teman dari SMKN 4 Pekanbaru ini patut diacungi jempol. Mereka bisa membuktikan, bahwa bidang fotografi bukan hanya milik orang dewasa. A

SEKOLAHBERUBAHFIGURA

Oleh : Sucie Nella Ardilla

Page 30: Tendensi Magazine

COSPLAY

Keberadaan komunitas Costum Player atau yang biasa disebut Cosplay, mampu memberikan warna tersendiri bagi perkembangan hobi dan minat anak muda di Pekanbaru. Komunitas ini telah banyak tumbuh di Kota Bertuah dan semakin diakui eksistensinya.

Cosplay sendiri merupakan hobi kreativitas yang populer di Jepang dengan Anime (tokoh kartun Jepang) yang tidak ada, kemudian menjadi ada. Berbagai tokoh kartun Jepang idola di televisi, mereka perankan dalam bentuk kostum dan aksi. Aneka kostum yang unik dari berbagai tokoh kartun idola itu, membuat banyak orang tertarik dengan hobi yang satu ini.

Salah satu komunitas Cosplay yang kini eksis di Pekanbaru adalah Shinobi Warrior. Tak hanya tampil dengan kostum-kostum kartun idola, komunitas ini juga meraih berbagai prestasi dalam beberapa kompetisi Cosplay yang mereka ikuti. Salah satu yang “terdahsyat'' saat salah satu anggotanya bernama Putra, menjadi juara pertama foto contest di Jakarta pada Maret lalu. Saat itu, Putra menampilkan tokoh Kisame Akatsuki dari Naruto.

Tiap minggu pagi, komunitas yang berdiri sejak setahun yang lalu ini, bisa kita temui di Taman Kota Jalan Diponegoro. Banyak kegiatan yang mereka lakukan saat kumpul-kumpul. Mulai dari menjalani sesi pemotretan,

Ketua Shinobi, Eren, mengatakan berdirinya komunitas ini berawal dari hobi yang sama di antara anggota. “Kami sama-sama hobi dengan yang namanya anime. Akhirnya terbentuklah Shinobi Warrior ini. Bagi kami memerankan tokoh kartun idola di TV merupakan kepuasan tersendiri,'' kata pria yang kini menuntut ilmu di Lami Komputer ini kepada Tendensi, Minggu (23/12/12) yang lalu.

Akhirnya terbentuklah Shinobi Wariorr pada bulan Februari 2012. Kini, Shinobi telah memiliki sekitar 40 orang anggota. Sebagian besar merupakan pelajar dan mahasiswa.

Mungkin sebagian orang berfikir, repot gak yah mesti memakai pakaian dengan berbagai desain unik? Soni, yang saat itu memerankan Sagitarius, tokoh dalam Saint Saiya, mengatakan kostum yang dikenakannya cukup merepotkan dirinya. “Kostum ini panas sekali. Tubuh saya berkeringat. Tapi, ya pastinya asyik,” ujarnya.

Soni saat ini memiliki koleksi sekitar 8 buah kostum anime kesukaannya. Uniknya, kostum-kostum ini dia rancang dan buat sendiri. “Juga ada beberapa yang pesan khusus sama orang,'' katanya lagi.

EKSPOSE

S h i n o b i W a r r i o r

Asiknya Mengenakan Kostum Idola

Berawal Dari Hobi

- TENDENSIMAGAZINE30

Foto - Foto: Zian KurniawanOleh: Aditya Tri Mahfudi

Foto : Rahmad Rival Hariyadi

Oleh: Harits Arazu

Page 31: Tendensi Magazine

Maura Band adalah salah satu band potensial yang dimiliki Pekanbaru saat ini. Berdiri pada tahun 2009 yang lalu, nama Maura kini sudah tak asing lagi para pecinta musik di Kota Bertuah. Berbagai panggung musik lokal, tampil sebagai gues star, bahkan menjadi band pembuka konser musik nasional telah mereka lakoni.

Terakhir, band yang seluruh personilnya merupakan mahasiswa ini, berhasil masuk tiga besar nasional dalam seleksi untuk mengikuti salah satu program acara di TV nasional. Dengan ''seabrek'' prestasi tersebut, tak heran, band yang kerap tampil dengan kostum unik ini, ingin berkiprah lebih jauh lagi, berbicara di pentas musik nasional.

Japanesse Pop Jadi PilihanLantas, mengapa memilih aliran Japanese Pop?

Bambang Junaidi, sang Manajer menuturkan, aliran ini dipilih dengan berbagai pertimbangan, salah satunya ingin memiliki karakter dan ciri khas yang berbeda dibanding band-band yang sudah ada. “Kita melihat, band dengan aliran Japanese Pop belum ada di Indonesia, yang ada itu Japanese Rock. Nah, kita pakai vokal cewek. Tapi, lirik dan isi lagu kita tetap Indonesia kok,'' ujarnya kepada Tendensi. Nilai plus Maura lainnya adalah pada kostum Jepang yang dikenakan dalam setiap aksi panggung. Dengan konsep yang diusung ini, ternyata sambutan masyarakat cukup bagus. Apalagi, lagu-lagunya easy listening, tapi simpel. “Ditambah lagi penggemar kostum dan musik Jepang saat ini sangat banyak di Pekanbaru. Mereka-mereka inilah yang mengapresiasi kami. Jadi, kami sebenarnya sudah punya pasar sendiri,'' beber pria yang akrab disapa Beng ini.

Ketertarikan terhadap aliran Japanese Pop, dikatakan sang Basist, Dede, dikarenakan keunikan dari

musik Jepang itu sendiri. Aliran Japanese dirasakannya sangat unik dan variatif. “Musik Jepang itu punya kreativitas yang luar biasa. Gak terlalu ribet, tapi tetap asik. Mereka juga kerap memasukkan unsur-unsur tradisonal dalam musiknya. Mereka bangga dengan budayanya. Kita bukan cinta Jepang, tapi kita berusaha mengambil apa-apa yang positif dari mereka,'' kata Dede lagi.

Maura in HistoryMaura berawal dari sebuah band pelajar

beraliran pop alternativ. Ketika itu bernama Aurora. Dibentuk oleh dua orang personelnya yakni, Uja dan Day. Seiring dengan banyaknya band di Pekanbaru, mereka kelelahan mencari personel. Akhirnya Maura terbentuk pada pertengahan tahun 2009 yang lalu. Tepatnya pada tanggal 17 Juni. Maura terbentuk dengan formasi tetap, Ade (vokal), Dede (bass), Uja (gitar), Day (gitar), Angga (drum), dan Fandy (keyboard). Sang vokalis Ade sebagai satu-satunya wanita di band ini memberi nama Maura setelah membaca sebuah novel dengan judul yang sama. Bercerita tentang sosok gadis kecil berkulit hitam bernama Maria yang dijuluki teman-temannya sebagai Maura (yang berarti gelap dalam bahasa Italik-Latin). Namun, dibalik kekurangan dan olokan teman-temannya tersebut ia mempunyai semangat dan optimisme yang tinggi. “Dengan spirit, kekompakan, kreatifitas, dan optimisme, Maura berkomitmen dan yakin mampu memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia,'' ujar cewek manis ini. Sukses selalu yah!!(Adhella)

Keinginan besar untuk menjadi bagian dari industri musik nasional, menjadi alasan Maura masih bertahan hingga sekarang. Mengusung aliran yang beda, Japanese Pop, Maura berharap musiknya dapat diterima pecinta musik tanah air.

Ingin Go Nasional

- TENDENSIMAGAZINE31

Page 32: Tendensi Magazine

Nama : Faundra Puja KoeswaraTanggal Lahir : 15 September 1992

Hobi : Musik, Joke, TravellingPosisi : Gitar

Influence : Guns n Roses, Paramore,

Nama : Ade TriaTanggal Lahir : 23 Mei 1993

Hobi : Menyanyi, Shopping, RenangPosisi : Vocal

Influence : YUI, Paramore, Taylor Swift,

Hayley Williams,

Nama : Day Pahlawan PutraTanggal Lahir : 10 November 1990

Hobi : Musik, JalanPosisi : Gitar

Influence : L’Arz~en~Ciel, Alicia Keys, Hoobastank, Muse, U2

Nama : Ade AkramanTanggal Lahir : 13 Juni 1993

Hobi : Musik, MakanPosisi : Bass

Influence : L’Arc`en`Ciel, RHCP, Ikimono Gakari, WEAVER, Alice Nine, The Gazette,

Flumpool

Nama : Fandi VincentiusTanggal Lahir : 7 Maret 1993

Hobi : Musik, Fotografi, HolidayPosisi : Keyboard

Influence : Dream Theater, Hearts Grow, L’Arc~en~Ciel

Nama : Hari AnggaTanggal Lahir : 14 Agustus 1990

Hobi : Musik, SportPosisi : Drum

Influence : Paramore, Coldplay, YUI, Bull Zeichen, Alice Nine

- Pembukaan Riau Expo 2010- Pembukaan Riau Expo 2011

- Pesta Hiburan Rakyat (Giant)- Guest Star (Ultah Ramayana Kerinci)

- Opening Rif/ Bajaj (Lotte Mart)- Surya Pro Mild/Unplugged dan Dinner with Nodji (Hotel Labersa)

- Tausiakustik/Tausiah dan Akusitik (Lapas Anak)- Coaching Clinic With Andra And The Backbone (Gelanggang Remaja Sudirman)

- Guest Star Ajang Pemilihan Anak Berbakat “Papa T.Bob Memilihmu” (Rs. Awal Bros)- Event Ultah Sampoerna ke-99 (Kantor Sampoerna Arifin Ahmad)

- Event Midnight Sale Ramayana (Ramayana Robinson Panam)- Guest Star Event Malam Tahun Baru 2012 (Hotel Jatra)

- Road To Yarishow of 2012 (Car Free Day)- Kontrak @Foodvaganza Café

- Launching DMA/ Demian Magician Academy (SKA Mall)- Launching Yamaha Mio Fino (SKA Mall)

- Event ACI/Aku Cinta Indonesia (SKA Mall)- Launching Hino Truck (Depan Mall Ciputra Seraya)

- Birthday Party (Hotel Jatra)- Event Axis (Pasar Purwodadi)

- Ultah Pujasera88- Etc

EVENT

- TENDENSIMAGAZINE32

MAURA PERSONIL

Page 33: Tendensi Magazine

PYah, motif tribal memang menjadi tren di

tahun 2012 ini. Motif ini berasal dari corak berbagai pakaian suku yang ada di dunia. Corak warna terang, gambar tegas, serta kesan etnik merupakan ciri khas dari motif ini. Berbagai corak tradisional seperti suku Aztec, Navajo, Tibet, India, sampai dengan Afrika pun ikut mewarnai dunia fesyen dengan motif tribal ini.

Sejatinya corak ini pun merupakan pengulangan tahun-tahun sebelumnya. Hanya lebih memainkan pewarnaan saja. Paduan warna lebih variatif dengan lebih dari satu warna. Diantaranya, ungu merah kuning, biru ungu hijau, dan sebagainya.

Di Pekanbaru sendiri, motif tribal mulai diminati oleh para fashionista. Meskipun belum cukup lama, tapi perlahan motif ini mulai dikenal oleh peminat fesyen di Kota Bertuah. Hal ini terkait penerimaan motif tribal yang cukup ribet. “Motif tribal ini kan cukup aneh, jadi mungkin gak bisa diterima

secara cepat oleh teman-teman. Mungkin orang yang menggilai fesyen aja, atau cinta fesyen aja yang tau,'' ujar Riska Yuliani, owner er-corner Boutique.

Mix and Match TribalMotif tribal memang membuat anda tampil mencolok. Agar penampilan tidak terkesan ramai namun tetap eksis menggunakan motif tribal, ada beberapa gaya mix and match yang mungkin bisa anda tiru.

Hindari Pemakaian Full TribalJangan memakai motif dari ujung kepala hingga kaki. Cukup kenakan satu atau dua item bermotif tribal. Contohnya, jika memilik mengenakan dress tribal, kenakan sepatu berwarna gelap. Jika memilih atasan tribal, kenakan celana atau rok berwarna polos yang sesuai.

Jangan Ragu Tabrak MotifGaya fesyen tabrak motif juga lagi tren. Gabungkan motif tribal dari beberapa suku berbeda, namun tetap kenakan dua fesyen item yang akan ditabrakkan motifnya ya.

Pilih Aksesoris TepatJika sudah mengenakan dress tribal jangan lupa tambahkan aksesoris yang sesuai agar tampilan Anda lebih sempurna. Sesuaikan aksesoris bernuansa tribal, seperti kalung bulu/feather necklace, anting bulu, belt warni ala Tibet, scraft ala Afrika, atau berbagai aksesoris etnik khas Indonesia.

Contek GayaJangan sungkan dan ragu untuk browsing di internet cara berpakaian para fesyen blogger dalam memadu padankan motif tribal yang sesuai. Banyak fesyen blogger yang dapat dijadikan inspirasi. (Adhella/int)

erubahan tren fesyen berlangsung begitu cepat. Motif tribal kini hadir menjadi pilihan menarik dalam dunia fesyen. Kemeja, legging, dan berbagai produk pakaian lainnya tampil cantik dalam motif penuh warna ini. Motif ini seolah menggantikan motif animal print yang mulai tergusur.

sumber : http://w

ww.fabeluna.com

M o t i f T r i b a l Kian Diminati

- TENDENSIMAGAZINE33

Foto

: R

ahm

ad R

ival H

ariya

di

Oleh: SUCIE NELLA ARDILLA

Page 34: Tendensi Magazine

“Saat ini mulai banyak wanita yang menyadari arti inner beauty sebagai kecantikan yang utama, selain kecantikan fisik atau kecantikan yang tampak tentunya. Hanya saja, proses untuk mencapainya membutuhkan kesabaran dan keikhlasan dari dalam diri seseorang tersebut,”

Ungkapan tersebut meluncur dari bibir perempuan cantik bernama Ayu Kusuma, saat berbincang dengan Tendensi beberapa waktu yang lalu. Dara manis yang kini kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Riau ini mengungkapkan, dirinya merupakan sosok wanita yang memandang inner beauty merupakan yang utama dalam kehidupan seorang wanita.

Alasannya, karena inner beauty tak semua wanita memilikinya. “Karena dia adalah kecantikan wanita yang sesungguhnya, kecantikan akan kepribadian, baik yang terpancar dari hati, pemikiran, maupun tingkah pola yang mencerminkan keanggunan seorang wanita. Dan tentu saja ini dapat menambah kecantikan luar seorang wanita,'' tuturnya lugas.

Ketika ditanya cara yang bisa dilakukan untuk membentuk inner beauty, cewek kelahiran Sintong, Rohil, 22 tahun silam ini mengatakan, dengan menata hati untuk selalu berpikir positif dan berprasangka baik dalam segala hal. Serta, dilandasi rasa tulus ikhlas tanpa mengharapkan apapun. “Inner beauty akan terpancar dengan sendirinya apabila memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk sekitarnya dan memberikan kebahagiaan terutama untuk orang yang kita sayangi,'' kata cewek yang hobi travelling ini.

Untuk cita-cita, Ayu sangat ingin sukses sebagai wanita karir. Itu cita-cita terbesar dalam hidupnya. Dengan cara itulah dia ingin membahagiakan orang tuanya. “Orang tua pasti bangga, bila kelak anaknya bisa sukses,'' tutur cewek berkulit putih ini.

Aamiin deh Ayu, mudah-mudahan tercapai yah..!!(Adhella)

Nama : Ayu KusumaUmur : 22 TahunHobi : TravellingKuliah : Fakultas Ekonomi, Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Riau

Foto : Rahmad Rival Hariyadi

PEREMPUAN

A y u K u s u m a

I nner Beau ty

- TENDENSIMAGAZINE34

Page 35: Tendensi Magazine

Kopi Kawa beda. Di sini, kopi

beraroma khas itu disajikan dengan

wadah tempurung atau batok

kelapa.Jadi, bukan dari gelas seperti

biasanya kita menyeduh kopi.

Sehingga, menambah kesan khas

dari kopi yang disajikan. Aroma kopi

juga lebih terasa. Bisa dibayangkan

kan nikmatnya?

Harga TerjangkauSoal harga, jangan khawatir!. Harga

di sini cukup bersahabat kok dengan

kantong kamu-kamu. Untuk

minuman, mulai dari Rp. 5000

sampai dengan Rp. 12.000 an. Mau

Coba???

NONGKRONG

KOPI KAWASensasi Beda Minum Kopi

Buat kamu-kamu, kawula muda

Pekanbaru yang ingin mencari tempat

nongkrong yang asyik, sambil

menghabiskan waktu bareng teman

maupun pacar, Kopi Kawa bisa menjadi

pilihan menarik. Konsep yang terbuka

dengan suguhan berbeda menjadi teman

yang asyik sambil menikmati temaramnya

Kota Pekanbaru di malam hari. Pengen

coba?

Apa sih Kopi Kawa? Kopi Kawa, berawal dari

kebiasaan nongkrong sang empunya.

terus, ada keinginan untuk ikut

membuka usaha. Dibantu beberapa

orang lainnya, akhirnya berdirilah

Kopi Kawa. Tempat nongkrong ini

sudah berjalan sekitar 1 tahun..

Dengan maraknya orang-

orang yang membuka usaha sejenis,

1 tahun umur kopi kawa merupakan

sebuah pencapaian luar biasa.

Keinginan terbesarnya, menciptakan

kesan pada pelanggan kopi kawa

bahwa tempat tongkrongan satu ini

mampu exist di dunia tongkrongan.

Kopi Kawa merupakan

tempat yang asik bagi kamu-kamu

yang doyan nongkrong. Di sini, kita

dapat menikmati aneka racikan kopi.

Tak hanya kopi, minuman-minuman

lainnya juga ada kok. Lokasi yang

nyaman membuat kamu semakin

betah untuk berlama-lama di sini.

Kok Kopi Kawa?Menurut Roy, sang pemilik,

Kopi Kawa merupakan sebuah

minuman khas dari sumatera barat

dengan racikan yang berbeda dari kopi

biasanya. Daun kopi pilihan yang

sudah dikeringkan, lalu direbus, sisa

air rebusan ditambah dengan racikan

unik. Lalu dihidangkan di dalam batok

kelapa

Setiap malam, Kopi Kawa ini

selalu ramai dikunjungi kawula muda.

Letaknya yang sangat strategis, di

Jalan Diponegoro, persis di sebelah

Gedung Dharma Wanita ini, mungkin

menjadi alasannya. Jalan Diponegoro

ini memang salah satu tempat favorit

bagi anak nongkrong Pekanbaru.

Yang Unik Dari Kopi Kawa!!Salah satu yang unik di Kopi Kawa

adalah cara penyajiannya. Kalau

biasanya kopi itu disajikan di dalam

wadah berupa gelas atau cangkir, di

Foto

: R

ahm

ad R

ival H

ariya

di

- TENDENSIMAGAZINE35

Oleh : Rahmad Ramadha

Page 36: Tendensi Magazine

29TRAVELLING

Pulau Kasiak: Eksotis dan Low Budget

Beberapa waktu yang lalu, Tendensi menyempatkan diri melihat keindahan pulau ini. Pulau Kasiak merupakan pulau non urban, dengan luas 2,5 hektar dan merupakan pulau paling utara dari gugusan pulau yang ada di Kota Pariaman. Jarak pulau ini dari pinggir pantai terdekat lebih kurang 2 mil dengan waktu tempuh 20 menit menggunakan perahu motor 15 pk. Pulau ini masih cukup alami, didominasi pohon kelapa.

Pulau ini selalu menjadi tempat perlindungan bagi masyarakat nelayan apabila terjadi badai. Di sini terdapat sebuah mercusuar. Bila diamati, pulau ini memiliki potensi untuk pengembangan kegiatan wisata bahari seperti, sailing, berenang, menyelam, kemping, mengintai penyu bertelur, riset, petualangan, menikmati panorama dan bermain pasir sambil mencari biota laut.

Sebelum menuju ke Pulau Kasiak, kita bisa singgah sebentar di Pantai Gondoriah. Pantai ini dekat sekali dengan pusat kota Pariaman. Hanya berjarak ratusan meter saja. Seperti pantai pada umumnya, Pantai Gondoriah merupakan pantai dengan pasir dan air yang keruh bewarna coklat. Pantai Gondoriah tampak landai dan ombaknya tidak begitu besar. Jadi, sebenarnya cocok untuk berenang dan bermain air. Sama seperti pinggiran pantai lainnya di Sumatera Barat, banyak tumpukan batu besar. Percikan ombak akan terlihat lebih bagus ketika menghantam bebatuan tersebut.

Transportasi MurahDari Gondoriah inilah, kita

bisa menyeberang ke Pulau Kasiak dengan menggunakan sampan motor selama lebih kurang 20 menit. Cukup membayar Rp.30.000 per orang, pulang-pergi, tantangan ombak di tengah lautan yang biru bisa kita nikmati. Murah bukan? Ombak di sini tidak begitu berbahaya, sehingga pengunjung tidak perlu was-was saat memutuskan untuk menyeberang ke pulau yang eksotis ini. Namun, tetap saja adrenalin kita terpacu saat mendengar deru ombak.

Kasiak Yang EksotisRasa penasaran kita akan terbayar, saat perahu motor yang kita tumpangi berlabuh di sebuah dermaga kecil. Namun, tak ada satu pun penanda, bahwa tempat ini adalah Pulau Kasiak nan mempesona itu. Tak ada juga papan petunjuk, layaknya pulau-pulau pada umumnya.

Tapi, panorama batu karang dengan ikan-ikan kecil yang berenang di sekitarnya bakalan berhasil membuat kita terkagum-kagum. “Ada kepuasan tersendiri saat kami tiba di pulau ini. Waktu yang ada kami gunakan sepuasnya untuk menikmati indahnya Pulau Kasiak yang belum begitu terjamah”.

''Dan kepuasanku bertambah saat kami benar-benar bisa melihat batu karang dan ikan kecil-kecil berenang di dasar perairan. Ini baru pantai namanya”

Tak jauh dari dermaga, terdapat dua rumah panggung. “Kata bapak pengemudi sampan, rumah ini

adalah tempat pemantau pulau, tapi jarang ada orang. Waktu kami ke sini saja cuma ada kami berenam dan bapak pengantar kami. Serasa berada di pulau pribadi.

Seandainya punya banyak waktu, bisa nih camping sambil barbeque-an di sini. Oh iya, ketika sampai kita akan ditungguin kok sama sang bapak, jadi gak perlu khawatir gak bisa pulang”.

Pulau Kasiak masih berselimut hutan rimbun. Di sepanjang jalan tampak batu karang bertebaran, bahkan sudah menjadi bukit kecil. Sebagian dari kami berburu karang lucu untuk di bawa pulang, its free! Lumayan buat dijadikan buah tangan, hehe”.

Pulau ini memiliki landscape yang bagus banget buat didokumentasikan. Setelah puas ''berkodak'' dan mandi-mandi, kami mengelilingi pulau dulu sebelum akhirnya pulang. Tepat di belakang pulau, ternyata ada rumah kecil yang kosong dan tetap tidak berpenghuni. Ini pulau pertama yang bisa kami kelilingi.

Overall, Pulau Kasiak ini “nendang” banget buat yang suka pantai dengan pasir putih dan gradasi air bewarna putih-biru-hijau dan, harga terjangkau! Sarannya, kalau mau ke pulau kita bisa membawa bekal sendiri, supaya piknik jadi lebih seru, karena di pulau ini gak ada penjual makanan sama sekali. Untuk mengisi perut yang kosong, kami pun mesti balik ke pantai Gondoriah. Pulau Kasiak memang mempesona. Cocok sekali buat kalian yang ingin mencari ketenangan di tengah hingar-bingar kota. Yuuk, berangkat…!!!

Laporan: Foto : Sucie Nella Ardilla

Sucie Nella Ardilla

Pesona wisata Sumatera Barat memang selalu menarik bagi masyarakat Pekanbaru. Selain jarak yang tidak begitu jauh, keindahan alam yang ditawarkan provinsi tetangga ini pun sungguh mengagumkan. Salah satunya adalah Pulau Kasiak yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.

- TENDENSIMAGAZINE36

Page 37: Tendensi Magazine

Bagi para pengguna sistem operasi windows pastinya sudah mendengar kabar seputar OS terbaru microsoft yatu Windows 8. Kabar terbaru yang beredar yaitu pihak Microsoft telah mempersiapkan 8 Kelebihan Windows 8 dan fitur-fitur barunya yang semakin memanjakan penggunanya. Berikut ini seputar kelebihan dan fitur-fiturnya.

1. Dioptimalisasi untuk layar sentuhWindows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.

2. Mendukung chip ARMWindows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.

3. Toko aplikasi Windows StoreWindows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.

4. Mendukung NFC (Near Field Communications)Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.

5. Waktu boot yang singkatBoot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.

6. Internet Explorer 10Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.

7. Sekuriti lebih baikWindows 8 dikatakan akan memiliki fitur sekuriti lebih baik untuk menghadang serangan cyber. Di antaranya fitur Windows Defender lebih ditingkatkan kemampuannya di OS ini.

8. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PCMicrosoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini

Fitur- Fitur Baru Windows 8

Laman teknologi Time, Techland, menilai Windows 8 masih konsisten dengan memiliki tampilan yang sangat berbeda dengan sistem operasi iOS milik Apple.

Kemudian, seperti dikutip dari laman FoxNews, sistem operasi terbaru Windows ini juga menghemat memory. Sinofsky kemudian mendemostrasikan, dengan menggunakan laptop Lenovo berprosesor Intel Atom 1 Gb, Windows 7 'memakan' memori sebesar 404 MB, sedangkan Windows 8 hanya sebesar 281 MB. Dengan demikian akan banyak ruang untuk aplikasi.

Microsoft kemudian juga memperlihatkan, Windows 8 tak hanya baik digunakan di prosesor standar Intel atau AMD, yang selama ini lazim digunakan di komputer desktop. Windows 8 pun berjalan baik dengan mikroprosesor ARM, yang biasa digunakan di tablet.

Karena berbicara di hadapan pengembang konten/aplikasi, Microsoft pun mengatakan Windows 8 akan bekerja dengan baik untuk apps. “Jika Anda menambahkan suatu app (aplikasi), maka sistemnya (Windows 8) akan semakin berkembang dan terus berkembang,” ujar Sinofsky.

Microsoft juga disebut akan meluncurkan app-store versi Windows. App-store ini mencakup aplikasi untuk bergaya Metro Windows 8 atau Windows klasik.(rio/int)

IPTEK

- TENDENSIMAGAZINE37

Kelebihan Windows 8 dan Fitur-Fitur Baru Windows 8: Siap Memanjakan Penggunanya.

Page 38: Tendensi Magazine

CERPEN

HADIAH UNTUK EMAKkeberanian yang cukup, sudah sejak tadi aku pingsan ditempat. “Kau pikir aku bekerja keras selama ini menyekolahkan kau, supaya kau bisa melawan kata-kataku? kau pikir jika kau tak sekolah kau bisa jadi apa, hah? kau mau menjadi seperti emak mu ini? yang sudah tua tetapi menjadi buruh cuci ? apa kau sudah kenal lelaki, sehingga kau seperti ini? Siapa lelaki yang meracuni otak mu?” bla.. bla..blaa emak selalu berbicara seperti itu. Tapi kali ini aku benar-benar kesal, ini tidak ada hubungannya dengan lelaki manapun, tetapi emak selalu saja menuduhku, sungguh alasan yang tidak masuk akan, apalagi beberapa bulan kemudian aku akan menamatkan pendidikan SMA ku jadi mana aku punya waktu untuk memikirkan hal yang sangat tidak penting seperti itu.

Emak itu orang yang sangat aneh, dia hanya pekerja buruh tetapi selalu menyediakan masakan yang enak, dia tidak pernah membuatku hidup menderita, padahal sebagai anak aku tidak mungkin bergantung terus menerus kepada emak. Tapi dia tidak pernah menginginkan aku untuk bekerja sedikitpun, maksudku bekerja untuk menambah penghasilan keluarga kami yang kurasa aku tidak bisa mengandalkan dari pengahasilan yang didapat ibuku perbulannya. Baiklah, aku bisa terima kalau Pak Mansur selalu membantu kami, tapi sampai kapan kami akan bergantung pada dia terus ?

“Gimana mak, saya punya saudara dijakarta dia juga tidak memiliki anak perempuan, sepertinya saya bisa membantu kuliah icha jika emak mau mengizinkan.” tanya Pak mansur suatu hari. Kulihat emak terdiam saat itu, aku yakin emak lagi menahan tangisnya sekarang, tapi apa dia pernah menangis ? emak itu matanya entah terbuat dari apa. Bahkan saat ayahku meninggalpun dia tidak pernah menangis sama sekali. Lama sekali tak kudengar jawaban dari emak, aku berharap emak tidak mengizinkan, walau aku ingin sekali mengejar cita-citaku, tapi aku tidak tega meninggalkan emak sendiri dikampung. “Baiklah nak Mansur, kalau itu yang terbaik untuk icha. Emak malah bersyukur Nak mansur mau membantu icha kuliah. Emak sangat berterima kasih,” jawab emak. Bahuku bergetar mendengar percakapan mereka diruang tengah, aku tidak berani keluar, hanya berani mengintip dari daun pintu kamarku.

. “Emak...” panggilku. Mataku berkaca-kaca, kupeluk segera perempuan renta itu. Dia hanya tersenyum. “Bagaimana icha? icha maukan bapak kuliah kan dijakarta,” tanya pak mansur yang sedari tadi melihatku menangis. Aku diam, bukan sengaja diam, tapi aku tidak sanggup mengatakan iya atau mengatakan tidak.

---.

---

“Ichaaaaaaaaaaaaaa!!!” teriak seseorang wanita renta dari dapur, sudah menjadi kebiasaan paginya berteriak memanggil anak semata wayangnya. Mulutnya selalu ngerocos meski untuk hal yang sama sekali tidak penting. Hmm.. dia emakku, emakku tersayang juga menjengkelkan, emak yang selalu membentakku saat aku salah, emak yang selalu menuntutku untuk menjadi anak yang perfeksionis. Dia seorang single parent , dan bekerja sebagai tukang cuci di rumah pak mansur. Pak mansur merupakan salah satu dari beberapa orang yang terkenal cukup berada di kampung kami. Bisa dikatakan dia orang ketiga yang terkaya dikampung ini. Emak sudah lama bekerja sebagai tukang cuci di rumah Pak mansur itu. Dari upah mencuci itulah emak membiayai kehidupan kami berdua.

“Mak, tolonglah ijinkan aku untuk bekerja, mak kan sudah tua, lagi pula aku tidak mungkin jadi tuan puteri, sementara emak bekerja keras untuk hidupku” pintaku suatu hari. Emak hanya diam tak menggubris perkataanku dan terus melanjutkan aktivitasnya mencuci baju di rumah pak mansur. “Mak, jawablah pertanyaanku mak” lanjutku lagi. Tidak ada jawaban sama sekali, aku hanya mendengus kesal melihat sikap emak yang selalu mengacuhkanku setiap aku meminta izinnya untuk bekerja. “Kalau emak tidak mau mengizinkanku bekerja, aku tidak mau sekolah,” ucapku ketus, terkesan membentak. Emak melototiku dengan kedua matanya yang kuyakin sudah lama rabun, tangannya bergetar, keringat meluncur di pelipisnya

. Brakkk.. Dia menghempaskan baju yang tadi sedang dicucinya didepanku, sehingga percitan air dari baju itu mengenai wajahku. Aku ketakutan melihat emak, aku sangat takut ketika dia marah, karena jika ia akan menyungutku tanpa ampun. Bahkan dia juga mendiamkanku beberapa hari karena masalah yang kurasa sepele. “Hei, bicara apa kau anak bodoh?” sergah emak. Matanya melotot tajam, mungkin jika aku tidak memiliki

---

---

etika kau jauh dariku, aku tumbuh dalam kesepian. Itulah siapa dirimu bagiku.Kau dapat menghentikan masalah apapun dan mengatasinya. Dan kau memiliki kesabaran dan ketangguhan yangK

begitu besar. Dibanding siapapun yang ku kenal. Kau akan selalu memikirkan kebahagiaanku sebelum kebahagiaanmu sendiri.

Oleh: Ismalaili

- TENDENSIMAGAZINE38

Page 39: Tendensi Magazine

“Pergilah cha, emak sangat bangga kalau icha nanti jadi orang sukses, jadi emak tidak terus-terusan malu kalau punya anak pemalas seperti mu,” ucap emak. Emak tersenyum, seperti tidak ada beban sama sekali, emak selalu gengsi walau hanya untuk berkata “emak sayang icha”.

“Ta..tt..pi nanti emak tinggal sendiri, tidak ada yang menjaga emak,” ucapku terbata. Emak kembali tersenyum, emak tidak akan mengizinkan kau pulang sebelum kau berhasil cha,” emak melanjutkan.

Emak,, icha berangkat mak, emak jangan bekerja terlalu keras, jaga kesehatan emak, icha akan kirim surat setiap minggu, emak do'akan icha berhasil ya mak?” ucapku lirih, sebenarnya aku ingin sekali menangis dan memeluknya seperti anak lain. Tapi dia selalu tidak mengizinkanku berbuat seperti itu. “Pergilah anak manja!!! Emak takkan mau melihat wajah kau kalau kau tidak berhasil menjadi yang kau inginkan seperti yang kau sering sebut-sebut kepada emak” ucapnya ketus. Aku sangat takut kalau emak sudah begini, tapi itu lah yang membuatku termotivasi untuk membuat emak bangga.

“Aku berangkat mak,” aku menyalami tangannya. Aku duduk di samping jendela kereta api, perlahan kereta api itu bergerak, kulihat bahu emak bergetar dan kereta api mulai melaju. Mataku menerawang, aku tidak berminat sedikitpun untuk melihat pemandangan di luar. Aku hanya memikirkan emak, apa yang akan dimakannya, bagaimana keadaannya kalau tidak ada aku. Aku berharap pak mansur selalu menjaga emak, semoga Allah menjaga emak untukku.

---

---

Kau bahkan bekerja selama waktu senggangmu. Kau hanya akan membeli barang yang ada di rak dengan harga paling murah. Aku tidak mengerti meskipun hal itu sangat jelas. Hingga aku mulai hidup sendiri, baru ku mengerti. Kapanpun aku memikirkan sudah berapa banyak hal yang kau gapai dan betapa sulitnya itu, Aku rasa aku bisa mencoba yang terbaik hari ini

Sudah 6 semester aku disini, sudah 3 tahun pula aku tidak mengunjungi emakku, bukan karena aku tidak memikirkannya, tetapi kesibukanku menuntutku untuk berkosentrasi terhadap tulisan-tulisanku. Di sini aku bekerja sebagai penulis, aku sangat bahagia karena kurasa hidupku tidak pernah putus dari kata “ beruntung ”, mungkin karena do'a emak yang selalu menyertaiku sehingga aku dikontrak oleh salah satu penerbit buku disini, selain itu aku juga berkutat pada kegiatan skripsiku, yang insya allah dalam 1 semester lagi aku akan menyelesaikan program S1 ku.

Kulihat dimeja belajarku surat-surat dari emak yang belum sempatku balas, mungkin sudah sekitar 2 bulan ini aku tidak membalas surat-suratnya. Aku lupa dengan perempuan itu ? tentu tidak, cuma saja aku terlalu sibuk untuk menulis surat-surat untuk emak, mengantarkannya ke pos, dsb. Itu sangat melelahkan bukan ? terakhir aku hanya membalas bahwa aku sangat sibuk untuk membalas pesan emak dan kuharap emak tidak sering-sering mengirimkan uang, makanan dan surat untukku lagi, karena kurasa bukankah uang tersebut lebih baik emak gunakan untuk kepentingan emak sendiri ?. “Emak datanglah, bulan februari nanti aku akan wisuda, datanglah dengan berpakaian rapi, karena aku ingin emak berkenalan dengan teman-temanku.” Ini tepat hari wisudaku, aku tersenyum melihat wajahku dicermin, cantik sekali, bahkan aku semakin cantik beberapa tahun ini. Aku duduk dikursi paling depan, ya.. aku cumlaude pada wisuda universitas kali ini. Kulihat kesana kemari, tidak tampak seseorang pun yang aku kenal

“Icha nurhayati dari jurusan sastra bahasa indonesia sebagai cumlaude wisuda kali ini dengan IPK 3,98 dipersilahkan untuk memberikan sepatah dua kata. Kepadanya kami persilahkan.” Suara MC menggugah lamunanku.

---

---

Bersambung...

- TENDENSIMAGAZINE39

kirimkan cerpen kamu ke tendensi. dengan font times new roman ukuran 12, spasi double, max 5 hal A4, tema bebas, kirim via email ke [email protected] nama, no. telpon, alamat, dan alamat email. cerpen yang dimuat akan mendapat hadiah menarik dari tendensi

Page 40: Tendensi Magazine

Ketika masih sekolah, Karni Ilyas pernah ditanya sepupunya dari Jakarta. Kenapa ingin jadi wartawan? Ia menjawab spontan: Karena saya ingin terkenal.

Cita-cita “anak jalanan” yang pernah menjajakan koran di Pasar Goan Hoat di Padang, Sumatera Barat, tahun 1960-an ini akhirnya terkabul. Lewat acara Indonesia Lawyers Club yang dipandunya, Karni—dengan suara serak yang khas, pertanyaan tajam, dan pengetahuan hukumnya yang luas—semakin populer.

Sukses Karni tak diraih dengan tiba-tiba. “Apa pun pernah saya lakukan, apapun pernah saya jual untuk menyambung hidup dan pendidikan. Bermimpi itu halal. Tapi ada syaratnya, yaitu kerja keras, kerja keras, dan kerja keras,” katanya.

Menulis fiksi kini telah menjadi impian banyak orang. Selain telah masuk ke atmosfer lifestyle masa kini, menulis fiksi juga menjadi sarana untuk membebaskan geliat seni menulis yang berkembang seiring dengan makin majunya kancah sosialisasi di dunia maya.

Sayangnya, tidak semua calon penulis berbakat berani unjuk gigi merealisasikan kemampuan mereka dalam karya nyata. Alasan terbanyak, adanya perasaan takut atau gentar, dan tidak lahirnya mood yang mendorong hasrat menulis segera.

Alberthienen Endah, penulis yang melahirkan sejumlah novel bestseller dan biografi orang –orang ternama beranggapan bahwa setiap orang sesungguhnya bisa menulis, apalagi mereka yang telah memiliki bakat kuat.

Banyak hal yang menjadi kendala sulitnya merealisasikan hasrat menulis. Antara lain persoalan mental dan pola pikir. Diri kitalah yang sering menjadi penghalang terbesar sehingga karya fiksi idaman tak juga tercipta.

Kuatkan alasan yang menggerakkan hasrat untuk segera menulis. Dengan motivasi yang kuat, niat kita tak akan berkubang menjadi rencana belaka. Kita harus membentuk spirit yang mantap dan beraksi konkret jika ingin segera melahirkan karya.

Buku ini dengan lugas dan menarik mengajak anda membangun motivasi, bersikap rileks namun terarah untuk segera menulis dan menempatkan karya fiksi hebat Anda di Rak toko buku!

Karni Ilyas, Lahir untuk Berita adalah buku yang memotret 40 tahun perjalanan karier Karni Ilyas sebagai wartawan. Mulai dari reporter di harian Suara Karya (1972-1978) hingga menjadi Direktur/Pemimpin Redaksi tvOne sejak 2008.

Banyak sekali informasi yang kita dapatkan dari buku yang ditulis oleh seorang reporter dan periset, Fenty Effendy ini. Informasi yang padat, kalimat-kalimat yang deskriptif dan efektif, menjadi daya tarik buku ini.

Berbagai kisah dan pengalaman Karni Ilyas selama 40 tahun menjadi wartawan, dengan totalitasnya yang luar biasa, diungkap dalam buku ini.

RESENSI

KEBERSAMAAN YANG UTAMA

Judul Buku: Menulis Fiksi Itu Seksi: 1001 Trik Menulis Fiksi Dengan Asyik Dari Penulis Bestseller Penulis: Alberthiene EndahCetakan: 2011Jumlah Halaman: 255 HalamanPenerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Judul Buku: KARNI ILYAS: Lahir Untuk Berita Penulis: Fenty EffendyCetakan: Oktober 2012Jumlah Halaman: 396 HalamanPenerbit: PT KOMPAS Gramedia

Oleh : Rio Syaputra

Oleh : Aditya Tri M

- TENDENSIMAGAZINE40

Page 41: Tendensi Magazine

S I N E M A

Film yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Superman. Clark Kent, seorang wartawan muda yang sedang bertugas untuk meliput berita di daerah konflik antar suku di daerah Afrika Utara. Ia pun kemudia menggunakan kekuatan supernya untuk meredam dan mengatasi permasalahan yang terjadi di tempat ia bertugas. Sukses mencegah konflik, akhirnya Clark pun kembali ke tempat asalnya yaitu tempat dimana ia ditemukan dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya, Smallville. Dan saat berada di sana ia pun berkeinginan untuk mencari tahu perihal jati diri serta asal muasal dirinya.

Disutradarai oleh: Zack SnyderDibintangi oleh: Henry Cavill, Russell Crowe, Amy AdamsGenre: Action | Adventure | Sci-Fi | FantasyTanggal Rilis: 14 Juni 2013

Dikabarkan bahwa Tony Stark aka Iron Man pada Iron Man 3 pergi ke Negeri Tirai Bambu, China yang kemudian akan bertemu dengan musuh utamanya yang paling sulit, yaitu Mandarin. Plot selengkapnya mengenai Iron Man 3 masih diungkap oleh Marvel.

Disutradarai oleh: Shane Black Dibintangi oleh: Robert Downey Jr, Guy Pearce, Gwyneth PaltrowGenre: Action | Adventure | Sci-FiTanggal Rilis: 3 May 2013

"Thor akan berperang demi menyelamatkan Bumi dan juga Nine Realms dari musuh yang bakal menghancurkan seluruh alam semesta,"Kisah film ini bakal menjadi lanjutan aksi Thor setelah THOR dan THE AVENGERS. "Ras purba yang dipimpin oleh Malekith yang berbahaya akan kembali untuk membuat alam semesta diselimuti kegelapan kembali,"Dengan ancaman yang lebih besar dari sebelum-sebelumnya, dan juga membuat kewalahan Odin dan pasukan Asgard, Thor kini harus melakukan petualangan yang berat dan berbahaya. Ia akan bersatu kembali dengan Jane Foster dan pada akhirnya harus mengorbankan semuanya untuk menyelamatkan alam semesta.

Disutradarai oleh: Alan TaylorDibintangi oleh: Chris Hemsworth, Natalie Portman dan Tom Hiddleston Genre: Action | Adventure | FantasyTanggal Rilis: 8 November 2013

- TENDENSIMAGAZINE41

BOX OFFICE

INI NIH, FILM YANG BAKALAN BOOMING DI 2013!

Page 42: Tendensi Magazine