manual prosedur penulisan dan pengajuan …sasbar.fib.ugm.ac.id/main/wp-content/uploads/2019/...2....
TRANSCRIPT
MANUAL PROSEDUR PENULISAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL,
PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING, PEMBIMBINGAN, PENGAJUAN UJIAN,
PENENTUAN DAN PENGGANTIAN TIM PENGUJI, UJIAN, PENILAIAN DAN REVISI, DAN
PENYERAHAN SKRIPSI
PRODI SASTRA ASIA BARAT
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
NOMOR KLASIFIKASI
Revisi Ke-3
Tanggal 21 Juni 2016
Dikaji ulang oleh Tim Penjamiman Mutu SA
Dikendalikan oleh Sekretaris Prodi SA
Disetujui oleh Ketua Prodi SA
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
selesainya kaji ulang Manual Prosedur Penulisan dan Pengajuan
Proposal, Penentuan dan Penggantian Pembimbing,
Pembimbingan, Pengajuan Ujian, Penentuan dan Penggantian
Tim Penguji, Ujian, Penilaian dan Revisi, dan Penyerahan
Skripsi ini.
Manual ini merupakan acuan bagi pengurus prodi,
program studi, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa Program Studi Sastra Arab Prodi Sastra Asia Barat
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada dalam
melaksanakan sisitem penjaminan mutu aakdemik.
Revisi ini disesuaikan dengan perubahan nomen kaltur
yang berlaku di UGM. Diharapakan dengan perubahan ini dapat
memperjelas langkah pengelolaan.
Yogyakarta, 21 Juni 2016
Ketua Prodi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya UGM,
Dr. Amir Ma’ruf, M.Hum.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN .................................... 3
BAB II PROSEDUR PENULISAN DAN
PENGAJUAN PROPOSAL
SKRIPSI ................................................... 5
BAB III PROSEDUR PENENTUAN DAN
PENGGANTIAN PEMBIMBING
SKRIPSI ................................................... 8
BAB IV PROSEDUR PEMBIMBINGAN
SKRIPSI ................................................ 10
BAB V PROSEDUR PENGAJUAN UJIAN
SKRIPSI ................................................... 14
BAB VI PROSEDUR PENENTUAN DAN
PENGGANTIAN TIM PENGUJI
SKRIPSI ................................................... 16
BAB VII PROSEDUR UJIAN, PENILAIAN, DAN
REVISI SKRIPSI .................................... 17
BAB VIII PROSEDUR PENYERAHAN
SKRIPSI ................................................... 23
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Skripsi adalah karya ilmiah mandiri yang harus dilakukan
oleh mahasiswa Program Studi Sastra Arab untuk
memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat
kesarjanaan S1 Universitas Gadjah Mada.
2. Proposal skripsi adalah proposal yang ditulis sesuai dengan
lembar dan isian yang telah ditentukan yang diajukan
kepada sekretaris prodi sebagai syarat penulisan dan
pembimbingan skripsi.
3. Penentuan pembimbing skripsi adalah penunjukan dosen
pembimbing skripsi oleh sekretaris prodi dengan
berkonsultasi kepada ketua prodi setelah menerima proposal
skripsi.
4. Penggantian pembimbing skripsi adalah penggantian dosen
pembimbing skripsi oleh sekretaris prodi dengan
berkonsultasi kepada ketua prodi karena keberatan yang
diajukan oleh pembimbing yang ditunjuk atau karena sebab-
sebab tertentu sesuai dengan prosedur penentuan dan
penggantian pembimbing skripsi.
5. Pembimbingan skripsi adalah kegiatan pengarahan dan
pembimbingan yang dilakukan oleh pembimbing skripsi
terhadap mahasiswa dan karya ilmiahnya yang menjadi
calon skripsi.
6. Penilaian skripsi adalah penilaian yang dilakukan oleh tim
penguji skripsi setelah ujian skripsi dilakukan berdasar
prosedur penilaian skripsi.
7. Revisi adalah perbaikan yang dilakukan mahasiswa
terhadap skripsinya yang telah diujikan dengan
4
berkonsultasi kepada dosen pembimbing skripsi dan penguji
lain berdasar saran dan masukan tim penguji skripsi.
8. Pengumpulan skripsi adalah penyerahan skripsi kepada
penanggungjawab skripsi prodi sesuai dengan prosedur
pengumpulan skripsi.
9. Pengajuan proposal, penentuan dan penggantian
pembimbing, pembimbingan, pengajuan ujian, ujian,
penilaian, revisi, dan pengumpulan skripsi harus mengikuti
aturan dan prosedur yang ditetapkan.
5
BAB II
PROSEDUR PENULISAN DAN PENGAJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
1. Mahasiswa yang jumlah SKS-nya
telah mencapai 120 SKS dan telah
lulus matakuliah Seminar Bahasa
dan Sastra Arab dapat mengajukan
proposal skripsi.
2. Proposal skripsi dapat berdasar
makalah matakuliah Seminar Bahasa
dan Sastra Arab yang sudah direvisi
atau yang lain.
3. Proposal skripsi wajib ditulis sesuai
dengan format dan isian yang
ditetapkan Prodi Sastra Asia Barat
(lihat Panduan Penulisan Proposal
dan Skripsi Fakultas Ilmu Budaya).
4. Dalam pembuatan proposal skripsi,
mahasiswa dapat berkon-sultasi
secara informal dengan dosen yang
dikehendaki. Proses dan waktu
konsultasi dikompro-mikan sendiri
dengan dosen yang bersangkutan.
5. Proposal skripsi diserahkan kepada
pengurus prodi.
Pengajuan
Proposal Skripsi
Dasar Proposal
Skripsi
Penulisan
Proposal Skripsi
Konsultasi
Pembuatan
Proposal Skripsi
Penyerahan
Proposal Skripsi
6
6. Penilaian kelayakan proposal
(diterima, ditunda, atau ditolak)
dilakukan oleh tim penilai kelayakan
proposal dan diserahkan kepada
pengurus prodi.
7. Proposal dikategorikan diterima
apabila topik yang diajukan belum
pernah dikerjakan, perma-salahan
dan tujuan jelas, dan datanya dapat
dijangkau. Apa-bila topik yang
diajukan sudah pernah dibahas tetapi
mahasiswa dapat menunjukkan
kelebihan penelitiannya maka
proposal dapat diterima.
8. Proposal dikategorikan ditunda
apabila secara substansial topik yang
diajukan mempunyai pe-luang untuk
dilanjutkan sebagai skripsi, tetapi
memerlukan be-berapa perbaikan.
Proposal yang sudah diperbaiki
sesuai dengan saran pengurus prodi
diajukan kembali mengikuti
prosedur nomor 5, 6, dan 7.
9. Proposal dikategorikan ditolak
apabila terdapat satu atau lebih hal-
hal di bawah ini: a) topik yang
diajukan pernah dibahas orang lain
sedangkan mahasiswa yang
bersangkutan tidak dapat
menunjukkan kelebihan peneliti-an
yang akan dilakukannya, b) topik
Penilaian
Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
yang Diterima
Proposal Skripsi
yang Ditunda
Proposal Skripsi
yang Ditolak
7
yang diajukan di luar wilayah kajian
program studi, c) permasalahan dan
tujuan tidak jelas, d) datanya tidak
dapat dijangkau.
10. Apabila proposal dinyatakan
diterima, pengurus prodi me-nunjuk
dosen pembimbing skripsi tersebut
dan memberitahu mahasiswa yang
bersangkutan untuk segera menemui
dosen pembimbing yang ditunjuk
paling lambat dua minggu setelah
pemberitahuan.
11. Apabila proposal dinyatakan ditolak
mahasiswa harus mem-buat proposal
baru dan meng-ikuti prosedur
penulisan dan pengajuan proposal
skripsi.
Pemberitahuan
Pembimbing
Skripsi
Langkah untuk
Proposal Skripsi
yang Ditolak
8
BAB III
PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN
PEMBIMBING SKRIPSI
1. Penentuan pembimbing skripsi
dilakukan oleh pengurus prodi
berdasarkan substansi proposal
skripsi yang diajukan.
2. Pemberitahuan kepada mahasiswa
dan pembimbing skripsi tentang
penentuan pembimbing skripsi
dilakukan oleh pengurus prodi
melalui surat tertulis paling lambat
tiga hari setelah proposal skripsi
diajukan.
3. Penggantian pembimbing skripsi
dilakukan oleh pengurus prodi
apabila:
a) salah satu pihak, dosen
pembimbing skripsi atau
mahasiswa, mengajukan ke-
beratan secara tertulis kepada
pengurus prodi dengan
melampirkan bukti, sesuai
dengan aturan pada prosedur
pembimbingan skripsi,
b) dosen pembimbing skripsi
menyerahkan tugas pembim-
bingannya kepada pengurus prodi
karena mendapat tugas khusus
Penentuan
Pembimbing
Skripsi
Penggantian
Pembimbing
Skripsi
Penentuan
Pembimbing
Skripsi
9
dari UGM minimal tiga bulan
secara terus-menerus.
4. Pemberitahuan tentang pembim-bing
pengganti dilakukan oleh pengurus
prodi paling lambat tiga hari setelah
surat keberatan atau penyerahan tugas
pembim-bingan diajukan.
5.
6. Penggantian pembimbing dapat
bersifat sementara atau per-manen
sesuai dengan pertim-bangan
pengurus prodi.
Pemberitahuan
Pembimbing
Pengganti
Penggantian
Pembimbing
Secara
Sementara atau
Permanen
10
BAB IV
PROSEDUR PEMBIMBINGAN SKRIPSI
1. Mahasiswa yang proposalnya
dinyatakan telah diterima wajib
menemui pembimbing yang telah
ditentukan untuk menentukan jadwal
pembimbingan paling lambat dua
minggu setelah pemberitahuan.
2. Jadwal pembimbingan ditentukan
pembimbing bersama mahasiswa dan
ditulis pada Lembar Pembimbingan
Skripsi (LPS) 1 dan 2.
3. Mahasiswa yang tidak melakukan
bimbingan dalam waktu yang telah
ditentukan selama tiga kali berturut-
turut tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan akan diberi
peringatan secara tertulis oleh
pembimbing.
4. Apabila setelah dua minggu
peringatan pertama tidak diindahkan,
dikeluarkan peri-ngatan kedua.
5. Apabila setelah dua minggu
peringatan kedua tidak diindahkan,
dikeluarkan peringatan ketiga.
Mahasiswa
Menemui
Pembimbing
Penentuan
Jadwal
Pembimbingan
Peringatan
Pertama bagi
Mahasiswa
yang Mangkir
Peringatan
Kedua
Peringatan
Ketiga
11
6. Apabila setelah dua minggu
peringatan ketiga tidak diindah-kan,
pembimbing berhak mengajukan
keberatan secara tertulis dan
mengembalikan tugas
pembimbingannya kepada pengurus
prodi. Pengurus ju-rusan berhak
menentukan pembimbing pengganti
tanpa persetujuan mahasiswa.
7. Apabila dalam jangka satu semester
mahasiswa tidak dapat menunjukkan
kemajuan skripsi-nya, maka prodi
berhak mengadakan evaluasi.
Evaluasi dilakukan dengan
mempertim-bangkan keterangan
yang di-berikan oleh pembimbing
dan mahasiswa bersangkutan untuk
menentukan diteruskannya skrip-si
tersebut atau harus diganti topik lain
dengan mengikuti prosedur penulisan
dan pe-ngajuan proposal skripsi.
8. Setiap kali melakukan pembim-
bingan skripsi, mahasiswa harus
membawa LPS untuk dimintakan
tanda tangan pem-bimbingnya dan
menandatangani LPS yang disimpan
oleh pembimbing.
Pengajuan
Keberatan
Pembimbing
Evaluasi
Kemajuan
Skripsi
Penanda
tanganan LPS
12
9. Mahasiswa juga berhak mengajukan
keberatan apabila dosen
pembimbingnya tidak menepati waktu
yang telah dijanjikan selama tiga kali
waktu pembimbingan secara berturut-
turut dan tidak menggantinya tanpa
alasan yang dapat diper-
tanggungjawabkan.
10. Pengajuan keberatan dapat dilakukan
mahasiswa dengan mengirim surat
keberatan secara tertulis kepada
pengurus prodi dengan melampirkan
bukti.
11. Pembimbing skripsi dikatakan tidak
menepati waktu pem-bimbingan
apabila:
a) tiga kali berturut-turut tidak
menepati waktu pembimbingan
yang telah disepakati dan tidak
menggantinya tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan,
b) mendapat tugas khusus dari UGM
minimal tiga bulan secara terus
menerus yang tidak
memungkinkan pembimbingan
tanpa mengembalikan tugas
pembimbingannya kepada
pengurus prodi.
Pengajuan
Keberatan
Mahasiswa
Langkah
Pengajuan
Keberatan
Mahasiswa
Dasar
Pengajuan
Keberatan
Mahasiswa
13
12. Pembimbing skripsi yang mendapat
tugas khusus sehingga tidak
memungkinkan pembim-bingan,
wajib memberitahukan kepada
pengurus prodi dan mahasiswa
bimbingannya.
13. Apabila tugas pada nomor 10
memakan waktu minimal tiga bulan,
maka pembimbing skripsi wajib
menyerahkan tugas pem-
bimbingannya kepada pengurus
prodi untuk dicarikan pembimbing
pengganti, baik bersifat sementara
maupun permanen.
Pembimbing
yang Mendapat
Tugas Khusus
Penyerahan
Tugas
Pembimbingan
14
BAB V
PROSEDUR PENGAJUAN UJIAN SKRIPSI
1. Apabila proses pembimbingan skripsi
telah selesai dan berkas skripsi telah
disetujui oleh pembimbing skripsi
untuk diujikan, maka mahasiswa ber-
sangkutan harus mengikuti pro-sedur
pengajuan ujian skripsi.
2. Pengajuan ujian skripsi disampaikan
oleh mahasiswa bersangkutan kepada
pengurus prodi dengan menyerahkan:
a) tiga eksemplar skripsi tanpa dijilid,
b) lembar persetujuan pengajuan
ujian skripsi yang sudah
ditandatangani oleh dosen
pembimbing skripsi,
c) kartu bimbingan skripsi,
d) transkrip nilai yang telah diperiksa
dan ditandatangani ketua prodi,
e) biodata dari prodi yang sudah diisi
lengkap,
f) dua lembar pasphoto berwar-na
ukuran 3 x 4,
g) fotokopi kartu mahasiswa yang
masih berlaku.
Langkah
Setelah
Pembimbingan
Syarat
Pengajuan Ujian
15
3. Pada saat pengajuan ujian skripsi,
mahasiswa wajib mengisi buku daftar
pengajuan ujian skripsi dan
melengkapi dengan nomor telepon
yang mudah dihubungi.
4. Pengurus prodi menentukan tim
penguji skripsi.
5. Jadwal ujian diberitahukan kepada
mahasiswa minimal satu minggu
setelah pengajuan ujian skripsi.
6. Selama menunggu pengumuman
jadwal ujian, mahasiswa wajib
melakukan kontak secara aktif dengan
pengurus prodi.
7. Jadwal ujian tidak dapat diubah
kecuali oleh pengurus prodi dengan
alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Pengisian Buku
Daftar
Pengajuan Ujian
Skripsi
Penentuan Tim
Penguji
Pemberitahuan
Jadwal Ujian
Kontak Aktif
Mahasiswa
Pengubahan
Jadwal Ujian
16
BAB VI
PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN TIM
PENGUJI SKRIPSI
1. Penentuan tim penguji skripsi
dilakukan oleh pengurus prodi dengan
ketentuan bahwa salah satu anggota
tim penguji berasal dari minat kajian
yang berbeda dengan topik skripsi.
2. Tim penguji skripsi terdiri atas ketua,
sekretaris, dan penguji utama. Nama
ketua dan sekretaris tidak
diberitahukan kepada mahasiswa yang
akan diuji. Penguji utama adalah dosen
pembimbing skripsi.
3. Apabila ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan sehing-ga
salah satu atau seluruh anggota tim
penguji tidak dapat melaksanakan
tugas menguji, pengurus prodi berhak
meng-ganti salah satu atau seluruh
anggota tim penguji tersebut.
Penentuan Tim
Penguji
Susunan Tim
Penguji
Penggantian
Penguji
17
BAB VII
PROSEDUR UJIAN, PENILAIAN, DAN REVISI SKRIPSI
1. Skripsi diuji oleh tim penguji yang
terdiri atas ketua, sekre-taris, dan
penguji utama.
2. Pada hari ujian, mahasiswa ber-
sangkutan harus:
a) melapor kepada pengurus prodi
30 menit sebelum waktu ujian,
b) memakai kemeja putih lengan
panjang, celana panjang warna
gelap, dan dasi untuk mahasiswa,
dan atasan putih lengan panjang
dan rok panjang warna gelap
untuk mahasiswi,
c) bersepatu,
d) membawa skripsi dan buku-buku
referensi yang dipakai sebagai
acuan penulisan skripsi dan
mengaturnya di meja ujian
sebelum tim penguji hadir,
e) membawa kartu mahasiswa yang
masih berlaku dan fotokopi
berkas pembayaran BOP
semester berjalan,
f) membawa alat tulis.
3. Pada hari ujian, tim penguji harus
memakai kemeja panjang dan dasi
untuk laki-laki dan penguji
perempuan menyesuaikan.
Tim Penguji
Tata Tertib Ujian
Pakaian saat
Pelaksanaan
Ujian
18
4. Mahasiswa menunggu pelaksa-naan
ujian di luar ruang.
5. Mahasiswa yang akan diuji hanya
boleh masuk atau keluar dari ruang
ujian atas izin ketua penguji.
6. Ujian dipimpin oleh ketua penguji.
7. Ujian berlangsung paling lama dua
jam.
8. Sebelum ujian skripsi ber-langsung,
ketua penguji me-meriksa berkas
kelengkapan ujian dan membagikan
Lembar Penilaian Skripsi (LPS)
kepada anggota tim penguji.
9. Mahasiswa dan tim penguji
menandatangani berkas ujian atas
permintaan ketua penguji.
10. Ujian diawali dengan presentasi
mahasiswa paling lama sepuluh
menit dan dilanjutkan dengan
pertanyaan-pertanyaan dari tim
penguji dan harus dijawab oleh
Menunggu
Pelaksanaan
Ujian
Izin Keluar dan
Masuk Ruang
Ujian
Pimpinan Ujian
Lama Ujian
Pemeriksaan
Berkas dan
Pembagian LPS
Penandatangana
n Berkas Ujian
Pelaksanaan
Ujian
19
mahasiswa sesuai dengan pertanyaan
yang diajukan.
11. Penilaian skripsi meliputi lima
komponen dengan prosentase
sebagai berikut:
a) isi dengan bobot 30 %,
b) bahasa dengan bobot 15 %,
c) teknik dan sistematika penulisan
dengan bobot 5 %,
d) penguasaan materi dengan bobot
40 %,
e) komponen penunjang dengan
bobot 10 %.
12. Setelah ujian selesai, mahasiswa
diminta menunggu di depan ruang
ujian.
13. Ketua penguji mengumpulkan LPS
yang sudah diisi dari anggota penguji
dan memrosesnya pada Lembar
Rekapitulasi Nilai (LRN)
14. Jumlah nilai dari masing-masing tim
penguji dijumlah, dibagi tiga (jumlah
penguji), lalu dikon-versikan ke
dalam nilai huruf (A, A-, B+, B, B-,
C+, C, C-, D+, D, atau D-). Konversi
nilai tersebut adalah
Nilai Angka Nilai
Huruf
Bobot
A 90—100 4
Penilaian Skripsi
Menunggu Hasil
Ujian
Pemrosesan LPS
Pemrosesan
Nilai
20
A- 86—89 3,75
A/B 82—85 3,25
B+ 78—81 3
B 74—77 2,75
B- 70—73 2,25
C+ 62—65 2
C 58—61 1,75
C- 54—57 1,25
C/D 50—53 1,50
D+ 46—49 1
D
42—45B 1,00
15. Mahasiswa dikategorikan lulus ujian
skripsi apabila mendapat nilai
minimum C.
16. Setelah nilai dan kategori kelulusan
ditentukan, mahasiswa dipanggil
untuk memasuki ruang ujian.
17. Ketua penguji mengumumkan hasil
ujian (lulus, lulus dengan ditunda,
atau tidak lulus) dan jangka waktu
revisi kepada mahasiswa yang diuji,
dan menyerahkan hasil penilaian
kepada pengurus prodi.
18. Mahasiswa yang hasil ujian
skripsinya dinyatakan lulus, nilainya
langsung diberitahukan dan
Nilai Minimum
Kelulusan
Mahasiswa
Masuk ke Ruang
Ujian
Pengumuman
Hasil Ujian
Ujian yang
Dinyatakan
Lulus
21
mahasiswa wajib melakukan revisi
sesuai dengan masukan tim penguji.
19. Mahasiswa yang hasil ujian
skripsinya dinyatakan lulus dengan
ditunda, nilai ujian skripsinya akan
disampaikan setelah revisi yang
dilakukan sesuai dengan masukan
tim penguji.
20. Mahasiswa yang hasil ujian
skripsinya dinyatakan tidak lulus
harus berkonsultasi kembali dan
menempuh ujian ulang dengan tim
penguji yang sama. Maha-siswa
tersebut harus mengikuti prosedur
pengajuan ujian skripsi.
21. Revisi skripsi yang sudah diujikan
harus dilakukan dengan mengikuti
saran-saran tim penguji dalam
jangka waktu yang telah ditentukan.
22. Apabila waktu yang telah ditentukan
tidak ditepati mahasiswa, pengurus
prodi berhak menyampaikan
peringatan dan apabila sampai
dengan dua kali periode wisuda
revisi belum dikonsultasikan, maka
nilai yang telah diperoleh dibatalkan
Ujian yang
Dinyatakan
Lulus dengan
Penundaan
Ujian yang
Dinyatakan
Tidak Lulus
Revisi
Sanksi Mangkir
Revisi
22
dan mahasiswa bersangkutan harus
menempuh ujian ulang.
23. Hasil revisi yang telah disetujui
wajib mendapat pengesahan tim
penguji pada Lembar Skripsi Layak
Ganda dan mahasiswa bersangkutan
dapat melanjutkan dengan prosedur
pengumpulan skripsi.
24. Selama hasil revisi belum
diserahkan kepada pengurus prodi,
mahasiswa yang bersangkutan tidak
bisa mendapatkan pengesahan
berkas yudisium.
Pengesahan
Hasil Revisi
Pengesahan
Berkas Wisuda
23
BAB VIII
PROSEDUR PENYERAHAN SKRIPSI
1. Skripsi yang sudah direvisi sesuai
dengan masukan para penguji harus
mendapatkan pengesahan berupa
tandatangan dari tim penguji dan
ketua prodi, serta cap fakultas.
2. soft copy skripsi dalam CD dengan
format pdf diserahkan kepada
pengurus prodi dan perpustakaan
3. Mahasiswa menerima lembar bukti
penyerahan skripsi dan buku saku
alumni dari pengurus prodi.
Pengesahan
Skripsi
Penyerahan
Skripsi Bukti
Penyerahan
Skripsi
24
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA Jl. Sosiohumaniora No.1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 513096 psw.109 fax (0274) 55054
Website: http://www.sasbar.fib.ugm.ac.id e-mail:
[email protected] ===================================================
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGAJUAN UJIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Sebagai pembimbing skripsi mahasiswa,
Nama :
NIM :
No. HP :
Menyatakan bahwa skripsi mahasiswa tersebut yang
berjudul:
“ …………………………………………………………
……………………………………………………………
…………………………”
telah selesai pembimbingannya layak untuk diujikan
Demikian, pernyataan ini dibuat sebagai syarat
pengajuan ujian skripsi.
Yogyakarta, ………...... 20......
Pembimbing Skripsi
( …………………………………. )
25
LEMBAR PERSETUJUAN
LAYAK UJI SKRIPSI
Mohon Komite Akademik memeriksa skripsi:
Judul :
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
………
……………………………………………………………
…………………………………
Nama Mhs :
NIM :
Layak Uji/Belum Layak Uji
Komentar :
...…………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
………
Yogyakarta, ………............. 20......
Komite Akademik,
( …………………………………. )
SURAT KETERANGAN
26
Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua/Sekretaris Program
Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama :
NIM :
Judul Skripsi:
telah menyerahkan CD skripsi dan Jurnal kepada Prodi
Sastra Arab.
Yogyakarta, .............................
Mengetahui
Dekan FIB UGM Ketua Prodi,
Dr. Pujo Semedi Hargoyuwono, Dr. Amir Ma’ruf, M.Hum.
27
FORMULIR
No. Dok. :
FO-SAB-FIB—
04-016
Berlaku Sejak :
1 Juli 2012
PERSETUJUAN PENGAJUAN UJIAN
SKRIPSI
Revisi :
Halaman :
LEMBAR
SKRIPSI LAYAK GANDA
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami sebagai Tim Penguji
skripsi mahasiswa:
Nama :
NIM :
menyatakan bahwa skripsi mahasiswa tersebut yang berjudul :
“………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………”
28
telah layak digandakan.
Yogyakarta,…………20….
1. (Ketua) 1.
___________________
2. (Sekretaris) 2.
___________________
3. (Penguji Utama) 3.
___________________