manfaat pengkajian

1
C.MANFAAT CATATAN PENGKAJIAN 1.Untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien yang unik dan respons pasien terhadap masalah-masalah dinyatakan sebagai diagnosis keperawatan yang mempengaruhi tindakan rencana keperawatan yang diperlukan. 2.Untuk menggabungkan dan mengorganisir informasi yang dikumpulkan dari beberapa sumber menjadi satu sumber umum, sehingga pola-pola kesehatan pasien dapat dianalisa dan masalah- masalah dapat diidentifikasikan. 3.Untuk meyakinkan garis dasar informasi yang ada dan untuk bertindak sebagai point referensi dan untuk mengukur perubahan- perubahan pada kondisi pasien. 4.Untuk mengidentifikasikan karakteristik unik dari kondisi kondisi pasien dan respon yang akan mempengaruhi rencana dan pemberian keperawatan. 5.Untuk mensuplai data yang cukup, guna memberikan alasan akan kebutuhan pasien untuk perawatan keperawatan. 6.Untuk memberikan dasar guna penulisan rencana keperawatan yang efektif (Nur salam, 2001:90). Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, maka perawat menggunakan semua informasi yang ada tentang pasien yang dikumpulkan dari interview pasien, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan tes leboratorium dan tes diagnostik lainnya. Pengkajian harus lengkap dan seakurat mungkin. Bahkan pencarian perawat untuk masalah- masalah pasien dan informasi status kesehatan pasien tidak pernah lengkap, maka penilaian keperawatan perlu terus menerus untuk menemukan identifikasi masalah-masalah baru juga perubahan prioritas klinis.

Upload: mayasari-eka

Post on 18-Feb-2016

239 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dfjhcbfydh

TRANSCRIPT

Page 1: manfaat pengkajian

C.MANFAAT CATATAN PENGKAJIAN1.Untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien yang unik dan respons pasien terhadap masalah-masalah dinyatakan sebagai diagnosis keperawatan yang mempengaruhi tindakan rencana keperawatan yang diperlukan.2.Untuk menggabungkan dan mengorganisir informasi yang dikumpulkan dari beberapa sumber menjadi satu sumber umum, sehingga pola-pola kesehatan pasien dapat dianalisa dan masalah-masalah dapat diidentifikasikan.3.Untuk meyakinkan garis dasar informasi yang ada dan untuk bertindak sebagai point referensi dan untuk mengukur perubahan-perubahan pada kondisi pasien.4.Untuk mengidentifikasikan karakteristik unik dari kondisi kondisi pasien dan respon yang akan mempengaruhi rencana dan pemberian keperawatan.5.Untuk mensuplai data yang cukup, guna memberikan alasan akan kebutuhan pasien untuk perawatan keperawatan.6.Untuk memberikan dasar guna penulisan rencana keperawatan yang efektif (Nur salam, 2001:90).Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, maka perawat menggunakan semua informasi yang ada tentang pasien yang dikumpulkan dari interview pasien, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan tes leboratorium dan tes diagnostik lainnya. Pengkajian harus lengkap dan seakurat mungkin. Bahkan pencarian perawat untuk masalah-masalah pasien dan informasi status kesehatan pasien tidak pernah lengkap, maka penilaian keperawatan perlu terus menerus untuk menemukan identifikasi masalah-masalah baru juga perubahan prioritas klinis.