manfaat buah sirsak dan daunnya

4
DAUN SIRSAK 1. Pengertian: Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, anti sembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar). 2. Kandungan Gizi Sirsak dan Daun Sirsak Buah Sirsak atau Sirsat yang memiliki nama latin Annona muricata L memiliki kandungan gizi yang terdiri dari 67,5% daging buah;20% kulit buah;8,5% biji buah;dan 4%inti buah. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak, jadi buah tersebut sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dana samisositrat.Vitamin yang paling dominanpadabuahsirsakadalah vitamin C, yaitusekitar 20 mg per 100 gram dagingbuah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetapawetmuda). Kandungan acetogenins dalam daun sirsak ini secara umum telah didokumentasikan sebagai antitumorous, antiparasit, insektisida, dan antimikroba. Penelitian di tiga laboratorium terpisah baru-baru ini menetapkan bahwa acetogenins adalah penghambat yang luar biasa dari proses enzim yang hanya ditemukan dalam membran sel tumor kanker. Inilah sebabnya mereka adalah racun bagi sel-sel kanker tetapi tidak memiliki toksisitas pada sel sehat. manfaat daun sirsak Acetogenins Annonaceous ditemukan pada sirsak sejauh ini meliputi: annocatalin, annohexocin, annomonicin, annomontacin, annomuricatin A & B, A E annomuricin melalui, annomutacin, annonacin, annonacinone, annopentocin A C melalui, cis-annonacin, cis-corossolone, cohibin D, corepoxylone, coronin, corossolin, corossolone, donhexocin, epomuricenin A & B, gigantetrocin, gigantetrocin A & B, gigantetrocinone, gigantetronenin, goniothalamicin, iso-annonacin, javoricin, montanacin, montecristin, muracin A G thru, muricapentocin, muricatalicin, muricatalin , muri-catenol, muricatetrocin A & B muricatin D, muricatocin Sebuah melalui C muricin H, muricin I, muricoreacin, murihexocin 3, murihexocin A C melalui, murihexol, murisolin,

Upload: sitinisasyakirina

Post on 08-Feb-2016

38 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat Buah Sirsak Dan Daunnya

DAUN SIRSAK

1. Pengertian:Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat

dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, anti sembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

2. Kandungan Gizi Sirsak dan Daun SirsakBuah Sirsak atau Sirsat yang memiliki nama latin Annona muricata L memiliki

kandungan gizi yang terdiri dari 67,5% daging buah;20% kulit buah;8,5% biji buah;dan 4%inti buah.

Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak, jadi buah tersebut sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dana samisositrat.Vitamin yang paling dominanpadabuahsirsakadalah vitamin C, yaitusekitar 20 mg per 100 gram dagingbuah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetapawetmuda).

Kandungan acetogenins dalam daun sirsak ini secara umum telah didokumentasikan sebagai antitumorous, antiparasit, insektisida, dan antimikroba. Penelitian di tiga laboratorium terpisah baru-baru ini menetapkan bahwa acetogenins adalah penghambat yang luar biasa dari proses enzim yang hanya ditemukan dalam membran sel tumor kanker. Inilah sebabnya mereka adalah racun bagi sel-sel kanker tetapi tidak memiliki toksisitas pada sel sehat.manfaat daun sirsak

Acetogenins Annonaceous ditemukan pada sirsak sejauh ini meliputi: annocatalin, annohexocin, annomonicin, annomontacin, annomuricatin A & B, A E annomuricin melalui, annomutacin, annonacin, annonacinone, annopentocin A C melalui, cis-annonacin, cis-corossolone, cohibin D, corepoxylone, coronin, corossolin, corossolone, donhexocin, epomuricenin A & B, gigantetrocin, gigantetrocin A & B, gigantetrocinone, gigantetronenin, goniothalamicin, iso-annonacin, javoricin, montanacin, montecristin, muracin A G thru, muricapentocin, muricatalicin, muricatalin , muri-catenol, muricatetrocin A & B muricatin D, muricatocin Sebuah melalui C muricin H, muricin I, muricoreacin, murihexocin 3, murihexocin A C melalui, murihexol, murisolin, robustocin, rolliniastatin 1 & 2, saba-Delin, solamin, uvariamicin I & IV, dan xylomaticin.

3. Manfaat Sirsak dan daun SirsakDaun dari buah sirsak memiliki banyak manfaat salah satunya untuk

menyembuhkan penyakit kanker, selain itu juga bias untuk Ambeien, penyakit liver, sakit kandung air seni, dan masih banyak lagi berbagai penyakit yang bias disembuhkan dengan daun buah sirsak tersebut. manfaat daun sirsak mampu menghambat hingga membunuh sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak normal (sel kanker). Senyawa ini memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan pengobatan kanker saat ini, antara lain membunuh kanker secara efektif dan aman, tanpa menyebabkan rasa mual dan muntah serta tanpa kehilangan berat badan maupun kerontokan rambut dalam jumlah besar.

Daun sirsak diketahui mengandung zat annonaceous acetogenins yang mampu 10.000 kali lebih kuat membunuh sel-sel kanker daripada zat adriamycin, yang biasa dipakai dalam pengobatan kemoterapi. Zat acetogenins dapat membunuh aneka jenis

Page 2: Manfaat Buah Sirsak Dan Daunnya

kanker, seperti kanker usus, tiroid, prostat, paru-paru, payudara, dan pankreas bahkan penyakit ambeien tanpa merusak atau mengganggu sel-sel tubuh yang sehat. Manfaat daun sirsak telah diteliti di Laboratorium Health Sciences Institute, Amerika Serikat di bawah pengawasan the National Cancer Institute, Amerika Serikat.

4. Cara Pembudidayaan Dan Pemeliharaan SirsakPerbanyakan dan penanaman Pohon sirsak dapat diperbanyak dengan klon,

terutama melalui berbagai teknik penempelan dan penyambungan pada batang bawah yang diperbanyak dengan semai, seperti dipraktekkan di berbagai wilayah Amerika (misalnya di Kolumbia dan Venezuela). Akan tetapi, umumnya sirsak ditumbuhkan dari benih. Semai dapat dipakai, sebab populasi yang tumbuh cukup seragam dan benih dari kultivar manis, misalnya, pada umumnya sifatnya sama dengan induknya, serta karena fase yuananya hanya berlangsung 2-4 tahun. Benih dapat ditanam langsung di ladang atau disemaikan dahulu di persemaian. Setelah 2030 hari, 85-90% dapat berkecambah dan semai itu dapat dipindahkan ke lapangan setelah 6-8 bulan. Pemotongan separuh daun dan kadang-kadang perompesan daun diperlukan untuk memindahtanamkan semai yang sebelumnya tidak ditumbuhkan dahulu dalam wadah. Jarak tanam di kebun buah sebaiknya antara 3 m x 4 m dan 4 m x 6 m. Berkat kecilnya ukuran pohon dan cepatnya berbuah, sirsak dapat ditanam sebagai tanaman sela di antara pohon buah-buahan yang lebih besar, seperti mangga, avokad, dan kecapi. Jika tanaman utamanya membutuhkan ruangan, pohon sirsak dapat ditebang.

PemeliharaanLahan di sekitar pangkal pohon sirsak sebaiknya terbebas dari gulma atau ditutup oleh mulsa untuk menghindari dehidrasi dari perakarannya yang dangkal itu pada musim kemarau. Sirsak toleran terhadap keadaan tanah yang kering, tetapi pohonnya akan meluruhkan terlalu banyak daun jika mengalami kekeringan yang berkepanjangan; dalam situasi demikian pohon sirsak akan tertolong oleh pengairan tambahan. Pemupukan dengan pupuk kandang dan/atau NPK dalam dosis kecil beberapa kali dalam setahun dapat mendorong pertumbuhan dan pembuahan, tetapi tidak diperoleh data kuantitatif mengenai kebutuhan pupuk atau banyaknya pupuk daun yang dianjurkan. Pohon sirsak biasanya dapat mencapai bentuk yang memuaskan, tetapi dalam beberapa kasus diperlukan usaha sedini mungkin membatasi pohon itu hanya berbatang tunggal, yaitu dengan cara memotong cabang-cabang yang akan menyainginya. Tunas air (water sprout), cabang-cabang yang tumpang-tindih dan bergerombol juga harus dibuang. Kurang baiknya penyerbukan kiranya merupakan faktor pembatas utama dalam jumlah hasil, dan untuk menghilangkan kendala ini dianjurkan untuk penyerbukan dengan tangan. Akan tetapi, hal ini jarang dilakukan dan hanya dapat berlangsung jika ada masa pembungaan yang jelas.

5. Cara Pengolahan menjadi obatCara pengolahannya: Lebih lanjut, Stefanus dan Darmawan Tri Wibowo, ahli

budidaya tanaman sirsak dari Taman Wisata Mekarsari memaparkan cara pengolahan daun sirsak untuk herbal pencegah kanker, berikut ini:

1. Pada pengobatan kanker, daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Pada saat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi hangat setiap hari,  pagi atau sore hari selama 3-4 pekan.

2. Selain teknik pengolahan di atas, secara umum terdapat pengolahan lain daun sirsak, yaitu dengan memanfaatkan daun sirsak kering 10-15 lembar direbus dengan 2 gelas air (400 cc) sehingga tersisa 1 gelas air rebusan. Proses perebusan membutuhkan waktu 1-1,5 jam saja, jadi lebih cepat prosesnya dibanding cara di atas. Proses pengeringan sebaiknya tidak dilakukan di bawah sinar matahari terik karena dikhawatirkan akan merusak  senyawa  dalam daun sirsak.

Page 3: Manfaat Buah Sirsak Dan Daunnya

3. Konsumsi daging buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dengan mengolahnya menjadi jus atau dimakan langsung sangat disarankan. Daging buah sirsak selain sebagai penambah energi (pada umumnya penderita kanker/tumor kondisi badanya lemas /lesu) juga kaya serat yang sangat membantu proses pengeluaran sel-sel kanker yang telah mati akibat penyembuhan oleh senyawa acetogenins.

Pengolahan daun sirsak lainnya yaitu dengan cara memblender 3-5 lembar daun sirsak basah dengan menambahkan ¼ gelas air (50 cc) air hangat untuk membantu proses penghancuran. Sebelum diblender, daun sebaiknya dipotong menjadi 3-4 bagian agar lebih cepat hancur. Setelah hancur, masukkan daun ke wadah dengan penutup rapat, lalu tambahkan 1 gelas air panas ke dalamnya dan aduk sampai rata. Tutup wadah dengan rapat agar panas tetap terjaga dan proses ekstraksi senyawa dapat maksimal. Biarkan selama 15-20 menit, setelah itu saring olahan untuk diambil airnya dan minum selagi hangat. Bila tidak ada blender, pengolahan daun sirsak bisa juga dengan cara digerus menggunakan cobek dengan teknik pengolahan yang sama dengan cara diblender.

6. Reaksi Pengobatan dengan Daun SirsakReaksi pengobatan menggunakan daun sirsak Reaksi umumnya bereaksi setelah 3-7 hari setelah pengobatan secara rutin 3 kali sehari meskipun ada juga yang baru bereaksi setelah 1 bulan konsumsi rutin.

Beberapa contoh gambar daun buah sirsak: