manajemen stratejik dan kepemimpinan - ct corp

27
Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan CT Corp. Oleh: Ummi Hanie Arie Nugroho Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) 1

Upload: ummihanie

Post on 12-Apr-2016

1.513 views

Category:

Documents


281 download

DESCRIPTION

Tentang CT Corp.

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan

CT Corp.

Oleh:

Ummi Hanie

Arie Nugroho

Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)

Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat

2015

1

Page 2: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan

1. Tentang CT Corp

CT Corp adalah diversifikasi, perusahaan di Indonesia yang berkembang pesat aktif di

beberapa industri. Kelompok ini dibagi menjadi tiga operasi holding, bisnis utama berkonsentrasi

dalam Jasa Keuangan, Media, Lifestyle & Entertainment, dan Sumber Daya Alam. Masing-

masing kelompok ini telah membentuk perusahaan kuat strategis di pasar konsumen, seperti:

Bank Mega, Bank Mega Syariah, Mega Life, Trans TV, Trans 7, dan Mahagaya. 

Kelompok ini didirikan pada tahun 1987 oleh ketua dan pemegang saham utama Mr.

Chairul Tanjung dengan nama Para Group. Bisnis dimulai awalnya dalam pembuatan alas kaki

untuk ekspor dan atap genteng untuk industri perumahan domestik. Dari tahun 1995 dan

seterusnya, kelompok diperluas ke sektor bisnis baru di bidang jasa keuangan, properti dan

multimedia. Dalam periode ini bahwa kelompok yang diperoleh skala dan kedalaman di industri

masing-masing dan untuk membangun dasar yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan. 

Pada 2006 - 2007, CT Corp adalah salah satu konglomerat bisnis yang paling cepat

berkembang di Indonesia melalui akuisisi agresif dan pertumbuhan organik bisnis intinya. Dua

kelompok banyak prestasi di tahun 2007: Bank Mega mengalami pertumbuhan tertinggi

pendapatan dan kartu kredit bersih antara setiap bank di Indonesia, dan dua stasiun televisi

(Trans TV dan Trans 7) menghasilkan keuntungan yang menyamai keuntungan dari sisa

industri. CT Corp dikreditkan pertumbuhan ini secara keseluruhan yang luar biasa untuk sinergi

antara perusahaan kelompok dan pengendalian operasional yang efisien yang tertanam seragam

dalam budaya organisasi perusahaan grup. 

Pada tahun 2008, nama Para Group namanya menjadi CT Corption. Singkatnya, CT

Corp, adalah merek yang komprehensif dan karakter Mr. Chairul Tanjung ke dalam

perusahaan. Yang sangat penting dalam memberikan kontribusi nilai-nilai optimisme dan

kepemimpinan revolusioner masa depan ke perusahaan. Selain itu, ini merupakan langkah

strategis untuk memposisikan kelompok sebagai kelompok multi-nasional, siap untuk

memperluas ke wilayah dan bagian lain dari dunia. 

Melihat ke masa depan, CT Corp berkomitmen untuk melanjutkan tradisi

pertumbuhan. Kelompok ini akan terus mengembangkan produk-produk inovatif yang akan

memberikan nilai lebih kepada pelanggan, membawa kualitas profesional dan pakar bisnis, serta

membangun kemitraan strategis dengan investor baik di Indonesia maupun internasional. 

2

Page 3: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

2. Visi, Misi, dan Nilai Inti

VISI

Melebihi harapan konsumen melalui pemahaman yang luar biasa dari kebutuhan dan

aspirasi dengan kewirausahaan yang inovatif jawab mereka untuk membantu Indonesia

mencapai ketinggian baru.

MISI

a. Untuk terus berinovasi dan menambah nilai ke seluruh penawaran produk dan

layanan kami untuk kepentingan pelanggan kami. 

b. Untuk membangun hubungan bisnis strategis dengan para pemangku kepentingan

utama kami termasuk pemasok, investor dan mitra. 

c. Untuk memberikan kesempatan yang luar biasa dan lingkungan kerja terbaik. 

NILAI INTI

a. Percaya Indonesia - percaya bahwa hari ini adalah Era Emas untuk Indonesia untuk

mempercepat pertumbuhan dan cepat maju menuju menjadi bangsa yang maju. 

b. Kewirausahaan - Mendorong semangat pengambilan risiko dan akuntabilitas penuh

sambil memberikan imbalan berbasis kinerja di semua lapisan organisasi kami 

c. Inovatif - Mengatur tren untuk produk dan jasa yang berkembang untuk gaya hidup

konsumen.

d. Sinergis - Kuat dan berkelanjutan kolaborasi antara Unit Bisnis untuk bersama-sama

agregat dan berinovasi yang terbaik untuk nilai tambah produk dan jasa 

e. Transparan- Terpercaya dalam bagaimana bisnis kami berkomunikasi dan

berinteraksi dengan konsumen, mitra bisnis dan karyawan.

3

Page 4: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

3. Struktur Perusahaan dan Unit Bisnis

CT Corp terdiri dari tiga sub-holding perusahaan: Mega Corp, Trans Corp, dan CT

Global Resources yang meliputi spektrum yang luas dari industri, yaitu jasa keuangan, media,

ritel, gaya hidup & hiburan, dan sumber daya alam masing-masing. Setiap perusahaan sub-

holding berfungsi sebagai entitas pemantauan khus yang berfokus pada inovasi dan pertumbuhan

di daerah masing-masing.

3.1 Mega Corp

Mega Corp adalah perusahaan induk dari jasa keuangan dan berkomitmen untuk menjadi

salah satu penyedia jasa keuangan dengan layanan mulai dari perbankan, asuransi, pasar modal,

dan pembiayaan.

1. Perbankan

a. Bank Mega

b. Bank Mega Syariah

c. Bank Sulut

d. Bank Sulteng

2. Asuransi

a. Mega Life

b. Asuransi Mega

3. Pembiayaan

a. Mega Keuangan

b. Mega Auto Finance dan Mega Central Finance

4

Page 5: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

4. Investasi

a. Mega Capital

3.2 Trans Corp

Trans Corp adalah perusahaan induk dari bisnis medua, gaya hidup dan hiburan dalam

kelompok. Di bawah sayapnya, Trans Corp mengelola stasiun TV, Butik high-end bermerek,

makanan dan minuman, taman hiburan, mall, dan agen perjalanan.

1. Media

a. Trans TV

b. Trans 7

c. Detikcom

d. Telkomvision

2. Eceran

a. Trans Retail Indonesia

3. Gaya Hidup

a. Trans Food & Beverage

b. Trans Mode

c. Metro

d. Anta Tour dan Vaya Tour

4. Hiburan

a. Trans Studio

b. Trans Properti

3.3 CT Global Resources

CT Global Resources adalah perusahaan induk yang didedikasikan untuk bisnis

perkebunan yang ada, serta ekspansi di masa mendatang dalam energi, pertambangan, pertanian,

dan infrastruktur kelompok.

Hal ini berkomitmen untuk mengoptimalkan sektor sumber daya untuk memenuhi

permintaan dari negara dan dunia, sementara pada saat yang sama mempromosikan praktik

bisnis yang ramah lingkungan.

1. Perkebunan

a. CT Agro

5

Page 6: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

PEMBAHASAN

Perusahaan yang merupakan suatu grup yang kami pilih adalah CT Corp atau Chairul

Tanjung Corp yang merupakan kelompok perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat Chairul

Tanjung yang didirikan sejak tahun 1987. Saat awal didirikan nama CT Corp ini adalah Para

Grup dan nama ini berubah. Penggunaan “CT” pada beberapa nama perusahaannya merupakan

singkatan inisial namanya.

CT Corp terdiri dari tiga sub-holding perusahaan Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global

Resources yang meliputi spektrum yang luas dari industri, yaitu jasa keuangan, media, ritel,

gaya hidup & hiburan, dan sumber daya alam masing-masing. Masing-masing perusahaan

sub-holding berfungsi sebagai entitas pemantauan khusus yang berfokus pada inovasi dan

pertumbuhan di daerah masing-masing.

CT CORP misalnya perusahaan Chairul Tanjung ini mengklasifikasi bisnisnya menjadi 9

unit bisnis strategis (SBU-strategic business unit) yaitu: Bank, Asuransi, Capital Market,

Financing, Media, Retail, Lifestyle, Entertainment dan Agro Bisnis. Dalam penyusunan

strategi secara terpisah dan untuk membebankan pendanaan yang memadai, perusahaan

harus mengidentifikasi unit usaha strategisnya. Manajeman puncak tahu bahwa dalam

portofolio bisnisnya biasanya terdapat “jagoan masa lalu” dan “pemenang masa depan.”

6

CT Corp

Mega Corp

Banking

Bank Mega

Bank Mega Syariah

Bank Sulut

Bank Sulteng

Insurance

Mega Life

Mega Insurance

Financing

Mega Finance

Mega Auto Finance & Mega Central Finance

Investment

Mega Capital

Trans Corp

Media

Trans TV

Trans 7

Detikcom

Telkomvision

Retail

Trans Retail Indonesia

Lifestyle

Trans Food & Beverage

Trans Fashion

Metro

Anta Tour & Vaya Tour

Entertainment

Trans Studio

Trans Property

CT Global Resources

Plantation

CT Agro

Page 7: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

Namun, manajemen puncak tidak dapat mengandalkan analisa sekilas saja, manajemen

memerlukan alat analisis untuk memilah bisnis-bisnisnya menurut potensi laba.

CT Corp   milik Chairul Tanjung, ditandai dengan kepiawaian CT mengadapsi growth

strategy  melalui Akuisisi dan Merger. CT amat berhasil dalam melambungkan growth

melalui serangkaian akuisisi: sektor bank, ada Bank Mega, di sektor digital, ada Detik

dot.com. Di bidang  hypermarket, ada Carefour. Sedangkan di bidang Tourism industry, ada

akuisisi Anta tour dan Vayatour. Dan hebatnya  hampir semuanya berangsung mulus.

Padahal indeks prestasi rata keberhasilan dunia bidang merger –akuisisi  hanya sekitar 50 %.

Kombinasi strategi bisnis Merger- Acquisition dan Natural Growth (organic)  menjadikan

CT corp sebagai group bisnis yang memiliki pertumbuhan yang amat dominan dan

dihormati market saat ini. 

1. Mega Corp

Mega Corp adalah perusahaan induk dari jasa keuangan dan berkomitmen untuk

menjadi nomor satu penyedia jasa keuangan dengan layanan mulai dari perbankan,

asuransi, pasar modal dan pembiayaan.

a. Perbankan (Banking)

1) Bank Mega

Bank Mega memberikan luas penuh layanan perbankan bagi nasabah korporasi

dan ritel dan saat ini salah satu bank papan atas di Indonesia. Bank Mega memiliki

fokus khusus pada perbankan konsumer, dan merupakan salah satu emiten terbesar

di Indonesia dari kartu kredit dengan lebih dari 1,2 juta kartu kredit. Melalui kartu

kredit, CT Corp memungkinkan sinergi tak tertandingi di seluruh portofolio ritel,

gaya hidup dan produk hiburan sehingga memberikan nilai yang luar biasa untuk

konsumen Indonesia.

2) Bank Mega Syariah

Bank Mega Syariah adalah salah satu pelopor dalam industri perbankan Syariah

di Indonesia. Bank ini menawarkan tabungan, deposito, tabungan haji dan beberapa

produk komersial dan kredit konsumsi. Bank Mega Syariah memiliki fokus khusus

pada usaha mikro, kecil dan menengah, dan juga telah memperluas penawaran

keuangan untuk gadai, produk pensiun, dan pembiayaan koperasi.

7

Page 8: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

3) Bank Sulut

CT Corp menguasai 24,9% saham di Bank Sulut. Bank Sulut adalah bank yang

didedikasikan untuk pengembangan ekonomi Sulawesi Utara dengan fokus utama

pada segmen perbankan ritel. Bank Sulut memiliki jaringan sekitar 40 cabang yang

mencakup Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta Jakarta.

4) Bank Sulteng

CT Corp menguasai 30% kepemilikan saham di Bank Sulteng. Bank Sulteng

adalah bank regional yang berbasis dari Sulawesi Tengah dan terutama melayani

segmen usaha kecil menengah di kawasan ini. Bank Sulut memiliki jaringan hampir

30 cabang di seluruh Sulawesi Tengah.

b. Asuransi (Insurance)

1) Mega Life

Didirikan pada tahun 2003, Mega Life adalah perusahaan patungan antara CT

Corp dan Sinar Mas Group. Mega Life menawarkan inovatif pribadi, kelompok dan

produk asuransi jiwa unit link. Mega Life merupakan salah satu kesehatan dan

asuransi jiwa penyedia terkemuka dengan 1 juta polis yang diterbitkan di Indonesia.

Sepanjang 2006-2008, Mega Life secara konsisten menerima predikat Perusahaan

Asuransi Jiwa Terbaik versi majalah Investor.

2) Mega Insurance

Mega Insurance menawarkan produk asuransi kerugian pribadi dan aman, seperti

perumahan, kendaraan, peralatan kebakaran dan mesin dan asuransi pribadi, untuk

nasabah individu dan korporasi. Hal ini bercita-cita untuk menjadi penyedia

asuransi disukai di segmen wisata dan bisnis UKM. Asuransi Mega didukung oleh

perusahaan reasuransi asing domestik dan utama, broker asuransi dan bank. Selama

2007-2008, perusahaan menerima predikat Best General Insurance Company dari

majalah Investor dalam kerjasama dengan Media Asuransi Indonesia.

c. Pembiayaan (Financing)

1) Mega Finance

Mega Finance (sebelumnya dikenal sebagai Para Multi Finance) didirikan pada

tahun 1995, dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang menyediakan

pembiayaan sepeda motor eceran untuk berbagai merek sepeda motor di Indonesia.

8

Page 9: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

Jaringan luas Mega Finance beroperasi di lima pulau di seluruh Indonesia, meliputi

lebih dari 15 provinsi, 45 kota dan 225 wilayah administratif.

2) Mega Auto Finance & Mega Central Finance

Didirikan pada bulan Agustus 2007, Mega Auto Finance (MAF) dan Mega

Finance Tengah (MCF) menyediakan pembiayaan sepeda motor ritel khusus untuk

Yamaha dan Suzuki sepeda motor melalui dealer mitra dan cabang di seluruh

negeri. MAF dan MCF jaringan yang saat ini mencakup sekitar 200 cabang di

seluruh Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

d. Investasi (Investment)

1) Mega Capital

Mega Capital mulai beroperasi pada tahun 1991 dengan nama Indovest

Securities, dan merupakan salah satu pelopor dalam industri pasar modal Indonesia.

Melalui kehadirannya di kota-kota besar di Indonesia, Mega Capital Indonesia

menawarkan layanan perbankan investasi yang luas dan perantara perdagangan efek

penuh di pasar modal hutang dan ekuitas untuk diperdagangkan. Ini telah

meluncurkan M-One, layanan online trading besar-besaran menembus segmen ritel.

Mega Capital Investama dan Mega Asset Manajemen menawarkan penelitian dan

penasihat keuangan untuk nasabah institusi dan ritel masing-masing, dan mengelola

lebih dari 20 reksa dana.

2. Trans Corp

Trans Corp adalah perusahaan induk dari bisnis media, lifestyle dan hiburan dalam

kelompok. Di bawah sayapnya, Trans Corp mengelola stasiun TV, butik high-end

merek, makanan dan minuman, taman hiburan, mall, dan agen-agen perjalanan.

a. Media

1) Trans TV

Trans TV memperoleh izin nasional pada bulan Oktober 1998 dan pertama kali

pergi on-air pada bulan Desember 2001 Dengan 33 situs transmisi di seluruh negeri,

siaran Trans TV ke lebih dari 170 juta orang di seluruh Indonesia. Stasiun ini

dilengkapi dengan kemampuan yang kuat dan kreatif dalam-rumah produksi, yang

telah menghasilkan program trend di industri. Stasiun ini sekarang salah satu

9

Page 10: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

jaringan televisi terkemuka di Indonesia dan berperingkat nomor satu untuk akhir

atas segmen pemirsa yang ditargetkan.

2) Trans | 7

CT Corp mengakuisisi saham utama di Trans 7 pada bulan Agustus 2006 Trans

7 pertama kali pergi on-air pada bulan November 2001 sebagai stasiun TV

nasional. Stasiun siaran 24/7 dari 26 situs transmisi, mencapai lebih dari 150 juta

pemirsa di seluruh Indonesia. Bersama dengan Trans TV, kedua stasiun TV adalah

satu di antara pemimpin pasar di industri televisi Free-To-Air di Indonesia, dan

merupakan dua stasiun TV yang paling menguntungkan di Indonesia.

3) Detikcom

Detik adalah nomor satu portal berita online di Indonesia. Dikunjungi lebih dari

2 juta pengunjung unik per hari dan hampir 20 juta pengunjung unik per bulan,

Detik memiliki lebih dari 30% pangsa pendapatan iklan di media online. Sebagai

pelopor industri internet di Indonesia, Detik adalah titik acuan untuk tren baru dan

kartu tingkat.

4) Telkomvision

CT Corp mengakuisisi 80% saham di Telkomvision pada bulan Juli 2013

mendatang Telkomvision adalah pemain multi-platform yang berbayar TV,

menyediakan Direct To Home (DTH) TV, TV kabel dan IPTV. Hal ini juga

merupakan operator TV berbayar pertama yang menawarkan IPTV dan prabayar

DTH Layanan. Telkomvision adalah operator TV berbayar No.2 di Indonesia

berdasarkan # jumlah pelanggan di industri TV berbayar. Hal ini juga diakui untuk

keunggulan layanan dan kuat.

b. Retail

1) Trans Retail Indonesia (sebelumnya dikenal sebagai PT Carrefour Indonesia)

CT Corp mengakuisisi sisa 60% kepemilikan saham di PT Carrefour Indonesia

melalui PT Trans Retail. Transaksi ini dilakukan PT Carrefour Indonesia sebuah

entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh suatu perusahaan Indonesia. Ini juga akan

menjadi akuisisi terbesar di sektor konsumen Indonesia di bawah diambil oleh

entitas Indonesia. Trans Retail mempertahankan hak eksklusif untuk menggunakan

merek carrefour di Indonesia berdasarkan perjanjian lisensi dengan carrefour.

10

Page 11: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

c. Gaya hidup

1) Trans Food & Beverage

Trans Coffee

CT Corp mengakuisisi waralaba dari Coffee Bean & Tea Leaf (CBTL) untuk

Indonesia pada tahun 2006 Coffee Bean & Tea Leaf adalah salah satu rantai kopi

terbesar, melayani berbagai campuran kopi premium di Indonesia. Dengan outlet di

lebih dari 35 lokasi premium, Coffee Bean dikenal tidak hanya sebagai café kopi,

tapi tempat pilihan untuk bertemu dan bergaul.

Trans Ice

CT Corp mengakuisisi Naryadelta Prarthana, distributor eksklusif dan pengecer

Baskin Robbins es krim di Indonesia, pada tahun 2007 Baskin Robbins Indonesia

mulai beroperasi pada tahun 1990 dan saat ini es krim premium pengecer

terkemuka yang menawarkan lebih dari 35 rasa di lebih dari 250 outlet di seluruh

Indonesia. Jaringan telah berkembang pesat dengan pertumbuhan lebih dari 50%

per tahun dalam empat tahun terakhir.

Trans Burger

CT Corp menguasai waralaba Wendy. Wendy adalah terbesar ketiga rantai cepat

saji hamburger restoran dunia. Hal ini dikenal dengan premium dan bahan-bahan

segar, serta resep terbaik. Ini berjalan lebih dari 30 restoran di Indonesia. Ke depan,

Trans Food & Beverage berusaha untuk memperluas portofolio untuk segmen

makanan lain untuk memenuhi kebutuhan meningkatnya konsumen kelas

menengah Indonesia.

2) Trans Mode

CT Corp mengakuisisi saham mayoritas di Mahagaya Perdana pada tahun 2007

dan berganti nama menjadi perusahaan Trans Mode. Trans Fashion adalah high-end

ritel fashion terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 25 merek internasional high-

end seperti: Hugo Boss, Etienne Aigner, Tods, Versace, Tommy Hilfiger,

Valentino, Brioni, Jimmy Choo, Furla, Giorgio Armani, Mango , dll. Perusahaan

11

Page 12: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

beroperasi hampir 100 merek toko butik di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Trans Fashion jelas naik pada boom konsumen kaya Indonesia, dengan

pertumbuhan EBITDA per tahun sekitar 40% dalam tiga tahun terakhir. Trans

Mode juga memiliki sebuah pendirian di Thailand, melalui akuisisi Wanmani tahun

2008 Trans Mode Thailand memegang lisensi eksklusif untuk seperti Giorgio

Armani, Emporio Armani, Tods, Canali.

3) Metro

Toko METRO pertama kali dibuka pada tahun 1991 di Pondok Indah Mall,

Jakarta. Department store Metro adalah salah satu kelompok toko pertama dan

terkemuka penuh berjajar departemen di Indonesia dengan hampir 1 juta kaki

persegi ruang ritel dan menawarkan berbagai macam merchandise dari merek

internasional yang terkenal dengan merek lokal yang terkenal.

4) Anta Tour & Vaya Tour

Trans Lifestyle memegang saham mayoritas PT Anta Express Tour & Travel

Jasa Tbk pada tahun 2007. Didirikan pada tahun 1972, Antatour adalah tour and

travel terkemuka di Indonesia. Perusahaan menawarkan produk domestik dan

internasional dan layanan yang mencakup tiket, paket wisata, voucher hotel, wisata

administrasi dokumen, dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition)

pengaturan. Saat ini Anta Tour memiliki 13 cabang di seluruh Indonesia dan

terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Pada tahun 1994, Antatour mengakuisisi Vayatour. Vayatour didirikan pada

tahun 1965 dan menawarkan produk dan layanan seperti tiket, paket wisata,

pemesanan hotel, dan wisata administrasi dokumen. Dalam beberapa tahun terakhir,

perusahaan berfokus pada pelanggan korporat. Perusahaan telah bergabung Hogg

Robinson Groups (HRG) - sebuah perusahaan Manajemen Corporate Travel

internasional untuk menyediakan jasa perjalanan perusahaan kelas dunia. Vayatour

memiliki 15 cabang di seluruh Indonesia.

d. Hiburan

1) Trans Studio

Trans Studio adalah kelas dunia terintegrasi taman hiburan indoor, ritel, dan

resor tujuan. Pengunjung akan merasakan pengalaman menjadi bintang di depan

12

Page 13: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

kamera dan orang-orang di balik layar dari program TV favorit di TRANS TV dan

TRANS 7, seperti 'Dunia Lain', 'Jelajah', 'Si Bolang' dan masih banyak lagi.

Dua yang pertama mega kompleks yang dibangun di Makassar dan Bandung. Trans

Studio Makassar dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektar di Makassar, Sulawesi

Selatan, perumahan 21 wahana dan atraksi. Trans Studio Bandung dibangun dalam

8,4 hektar kompleks hiburan terpadu Bandung Supermal. Taman rumah 20 wahana

dan berbagai acara, dibagi menjadi 3 zona yang berbeda dan unik: Studio Central,

Lost City, dan Magic Pojok.

2) Trans Property

Trans Studio Mall

Sebuah mal internasional kualitas berlokasi di Bandung, Jawa Barat, hanya dua

jam dari Jakarta. Melakukan kegiatan pada tahun 2001, mal duduk di 8,4 hektar

lahan dan merupakan rumah bagi lebih dari 250 pengecer internasional dan

domestik, department store, supermarket, food court, dan bioskop. Bandung

Supermal juga host bintang enam internasional Trans, Ibis Hotel dan taman Trans

Studio Bandung di sebelah mall yang ada.

3. CT Global Resources

CT Global Resources adalah perusahaan induk yang didedikasikan untuk bisnis

perkebunan yang ada, serta ekspansi di masa mendatang di bidang energi,

pertambangan, pertanian, dan infrastruktur kelompok. Hal ini berkomitmen untuk

mengoptimalkan sektor sumber daya untuk memenuhi permintaan dari negara dan

dunia, sementara pada saat yang sama mempromosikan praktik bisnis yang ramah

lingkungan.

a. Plantation

CT Agro

CT Agro mengelola lapangan hijau 60.000 hektar perkebunan kelapa sawit di

Kalimantan. Plantation dari seluruh tanah dimulai pada tahun 2008 dan diperkirakan

akan selesai pada tahun 2013, sedangkan panen pertama diharapkan pada tahun 2012.

Perusahaan ini bertujuan untuk berinvestasi di hulu fasilitas pengolahan penuh pabrik

dan kilang.

13

Page 14: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

PT Carrefour Indonesia

Carrefour Indonesia memiliki 17 (tujuh belas) store yang tersebar di Jakarta yang

didukung oleh 7500 (tujuh ribu lima ratus) profesional yang siap melayani para konsumen.

Fokus pada konsumen ini diterjemahkan dalam 3 pilar utama Carrefour, yang diyakini akan

dapat membuat Carrefour menjadi pilihan tempat berbelanja bagi para konsumen Indonesia.

Ketiga pilar utama tersebut yaitu ; harga yang bersaing, pilihan yang lengkap, dan pelayanan

yang memuaskan.

Strategi positioning Carrefour adalah Hypermarket dengan harga yang paling murah

diterjemahkan ke dalam tagline ―Ada yang Lebih Murah, Kami Ganti Selisihnya.‖ Lewat

statement positioning ini, Carrefour menjamin tidak ada ritel lagi yang harganya lebih murah dari

Carrefour. Strategi ini berhasil menghantarkan Carrefour menjadi peritel yang paling digemari di

seluruh Indonesia sehingga Carrefour bisa mencapai omset Rp. 1 millar per hari per outlet. Riset

ACNielsen menunjukkan di Jakarta pada dua tahun lalu Carrefour memiliki Store Equity Index

(SEI) tertinggi 2,4. Angka SEI menunjukkan tingkat preferensi konsumen terhadap toko yang

bersangkutan. Index SEI berkisar 1-10. Angka 1 menunjukkan tingkat preferensi rendah. Survey

ACNielsen tahun 2005 menunjukkan bahwa secara umun Carrefour dipersepsikan sebagai toko

yang menyediakan aneka kebutuhan dengan harga paling murah diikuti oleh Alfamart dan

Indomaret dan tahun 2006, Carrefour masih menjadi leader dalam format hypermarket.

Saat ini, Carrefour Indonesia memiliki 30 (tiga puluh) gerai yang tersebar di Jakarta,

Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Medan, Palembang dan Makasar yang didukung

lebih dari 9,794 (sembilan ribu tujuh ratus sembilan puluh empat karyawan) profesional yang

siap untuk melayani para konsumen.

Visi dan Misi Perusahaan Carrefour Indonesia

1. Visi Perusahaan

Visi hypermarket Carrefour Indonesia adalah menjadi ritel nomor 1 (satu) di

Indonesia. Visi ini menunukkan bahwa Carrefour berusaha untuk menjadi Top Leader dalam

bisnis ritel di Indonesia baik peritel local maupun peritel dari luar sehingga persaingan semakin

kompetitif dalam merebut, menarik, dan mempertahankan konsumen.

14

Page 15: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

2. Misi Perusahaan

Misi dari Carrefour berlandaskan aspek kebebasan, tanggung jawab, berbagi,

menghargai, integritas, solidaritas, dan progres, dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Menciptakan paserba dengan konsep tempat belanja keluarga.

b. Memberikan pilihan dan kualitas ke semua orang.

c. Menciptakan harga yang diinginkan konsumen dan penyediaan lokasi yang dekat

dengan rumah.

d. Membangun kerja sama yang baik dengan para pemasok yang berkualitas.

e. Memberikan dukungan yang terbaik bagi para karyawan untuk berkembang dan

mencapai potensi maksimal.

Analisis Lingkungan Eksternal

1. Organisasi Bisnis

Fokus Carrefour terhadap konsumen diterjemahkan dalam 3 pilar utama, yang diyakini

akan dapat membuat Carrefour menjadi pilihan tempat belanja bagi para konsumen Indonesia.

Ke-tiga pilar utama tersebut adalah sebagai berikut :

a. Harga yang bersaing

b. Pilihan yang lengkap

c. Pelayanan yang memuaskan

Secara umum proses bisnis pada PT. Carrefour terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu:

a. Hubungan dengan pemerintah berkaitan dengan aktifitas:

- Pengajuan rencana kerjasama investasi

- Permohonan izin pembangunan unit usaha

- Penggunaan fasilitas telekomunikasi dan energy

b. Hubungan dengan pemasok berkaitan dengan aktifitas:

- Pemberian tender kepada pemasok

- Pembuatan perjanjian kerjasama dengan pemasok yang dipilih

- Berbagi informasi dan teknologi (seperti penggunaan teknologi Electronic Data

Interchange di tiap pemasok)

- Pengiriman informasi stok barang dan pembayaran

15

Page 16: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

c. Hubungan dengan konsumen

- Penyebaran informasi produk

- Penyediaan tempat belanja yang nyaman (tata letak produk, fasilitas kasir, fasilitas

pembayaran non tunai, fasilitas parkir dll.)

Komposisi saham Carrefour Indonesia berubah sejak April 2010 dengan komposisi

saham tunggal terbesar dikuasai perusahaan Indonesia:

- Trans Corp Indonesia (40%)

- Carrefour SA (39%)

- Onesia BV (11,5%)

- Carrefour Netherland BV (9,5%)

Dengan komposisi kepemilikan terbaru ini pihak Trans Corp akan membuka lebih luas

produk yang dijual di Carrefour dengan produksi Indonesia unggulan.

Slogan Carrefour:

- 1998—2001: Belanja Leluasa, Penuh Gembira

- 2001—2010: Ke Carrefour Aja, Ahh!!!

- 2010—kini: Untuk Hidup yang Lebih Baik

Di Indonesia, ada 3 tipe Carrefour di Indonesia

- Carrefour ada 62 gerai

- Carrefour Express, ada 3 gerai

- Carrefour Market, ada 11 gerai

2. Lingkungan Teknologi

E-Business System merupakan kependekan dari electronic business system. Menurut

O‘Brien (2010) E-Business merupakan penggunaan internet dan teknologi informasi dan

jaringan lainnya untuk mendukung e-commerce, komunikasi, dan kolaborasi perusahaan, proses

bisnis berbasis web, baik antar komponen dalam perusahaan yang berjejaring maupun antara

perusahaan dengan rekan bisnis dan pelanggan. E-Business berbeda dengan istilah ¬e-commerce

dengan karakteristik cakupannya yang lebih luas, bekerja di balik transaksi untuk

mengoptimalkan penggunaan net yang dikombinasikan dengan teknologi dan bentuk komunikasi

elektronik lainnya untuk memperlancar berbagai aktivitas bisnis. Sehingga e-commerce dalam

hal ini tercakup di dalamnya.

16

Page 17: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

Penerapan E-Business di Carrefour indonesia mulai serius dilakukan pada bulan Juli

tahun 2007 (SWA, 2009). Penerapan E-Business ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses

bisnis yang ada di Carrefour terutama dalam hal manajemen rantai pasokan dan manajemen

relasi pelanggan. Rantai pasokan ini harus diatur untuk memudahkan kerja antara gerai dan

pemasok. Sedangkan manajemen relasi pelanggan bertujuan untuk mengelola pelanggan

Carrefour sehingga tetap setia berbelanja di Carrefour.

3. Lingkungan Sosial budaya

Carrefour: Kami bukan musuh pasar tradisional

Persaingan antar pasar tradisional dan pasar modern semakin meruncing dengan semakin

menjamurnya aktivitas dan bisnis ritel dan pasar modern di berbagai daerah. Kehadiran ritel dan

pasar modern kerap dituding sebagai kambing hitam tergusurnya peran pasar tradisional. Hal

tersebut langsung dibantah oleh PT Carrefour Indonesia sebagai salah satu ritel modern skala

besar yang sudah menjalankan aktivitas bisnisnya di Indonesia sejak 1996. Carrefour menilai,

peritel modern bukanlah musuh pasar tradisional melainkan pelengkap dari pasar tradisional.

Pihak Carrefour juga berupaya meredam persaingan antar pasar tradisional dan modern. "Pesaing

kami bukan pasar tradisional tetapi sesama pasar modern," ujar Head of Public Affairs PT

Carrefour Satria Hamid di Jakarta. Menurutnya, justru diperlukan sinergi yang baik antara pasar

tradisional dan modern. Hal ini bisa dilakukan dari waktu operasional. Carrefour sebagai ritel

modern memiliki kebijakan operasional pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Dengan kebijakan tersebut, Carrefour melihat potensi pasar tradisional untuk

berkembang. "Carrefour memberikan kesempatan pada pasar tradisional untuk buka lebih

dahulu. Jadi pasar tradisional juga harus berkembang dan saling melengkapi dengan kebutuhan

ritel modern," jelasnya. Pihaknya tidak bermaksud memonopoli usaha, melainkan hanya

menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan konsumsi masyarakat. "Kita tegaskan bisnis ritel

adalah bisnis yang berkembang dengan pesat. Bisnis yang selalu memperhatikan pertumbuhan

sosial ekonomi di masyarakat," paparnya. Dalam menjalankan segala bentuk usahanya baik itu

penjualan retail hingga restoran, Carrefour mengklaim mengantongi izin usaha resmi sesuai

aturan pemerintah. Setidaknya dalam satu gerai Carrefour, terdapat 44 izin usaha. Sebelumnya,

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan akan mengeluarkan payung hukum

17

Page 18: Manajemen Stratejik Dan Kepemimpinan - CT Corp

pembatasan waralaba. Pihak Kementerian Perdagangan menegaskan, aturan tersebut bukan

sebagai bentuk atau upaya pengekangan.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo menyatakan, aturan terssebut adalah amanat

undang-undang. "Pembatasan ini bukan bentuk pengekangan. Berangkat dari amanat UU 20

Tahun 2008 mengenai UMKM di situ menekankan arti pentingnya keterlibatan pihak lain, usaha

kecil dan menengah. Pelaku usaha besar wajib sifatnya untuk melakukan pemerataan dengan

usaha kecil," ujar Gunaryo beberapa waktu lalu. Menurutnya, waralaba tidak boleh secara

semena-mena dimiliki sendiri. Bisnis waralaba juga diperkenankan berkembang asalkan juga

untuk mendorong pihak lain berkembang. Dalam hal ini usaha kecil dan menengah.

Serbuan waralaba asing semakin menjamur. Asosiasi Franchise Indonesia menyebutkan,

sekitar 400 waralaba asing atau franchise dengan 15.000 gerai akan segera beroperasi di

Indonesia. Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar Edy Setiadi tahun 2011, 16

perusahaan franchise asal AS,selain dari Malaysia dan Vietnam sudah masuk Indonesia.

( Merdeka.com)

4. Lingkungan Global

Sebagai bagian dari perusahaan global, PT. Carrefour Indonesia berusaha untuk

memberikan standar pelayanan kelas dunia dalam industri ritel Indonesia. Carrefour Indonesia

memperkenalkan konsep hipermarket dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi

pelanggan Carrefour Indonesia. Carrefour menawarkan konsep ―One-Stop Shopping‖ yang

menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga murah, dan juga memberikan

pelayanan terbaik sehingga melebihi harapan pelanggan.

18