tugas corp. _ an strategi si

15
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD Di Susun Oleh : Maria Goretti 13.2008.1.00098 Siti Pahriyah 13.2008.1.00104 Novia Dwi Anggraini 13.2008.1.00114 M. Muslich furqon 13.2009.1.90068 JURUSAN SISTEM INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2011

Upload: noviaanggraini3

Post on 06-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 1/15

LANGKAH-LANGKAH

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD 

Di Susun Oleh :

Maria Goretti 13.2008.1.00098

Siti Pahriyah 13.2008.1.00104

Novia Dwi Anggraini 13.2008.1.00114

M. Muslich furqon 13.2009.1.90068

JURUSAN SISTEM INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

2011

Page 2: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 2/15

ABSTRAK

Era globalisasi ekonomi di abad ke 21 ditandai dengan adanya proses kegiatan ekonomi

dan perdagangan dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang

semakin terintegrasi. Hal ini turut memberikan pengaruh bagi Bangsa dan masyarakat Indonesia.

Untuk itu, organisasi bisnis baik bisnis korporasi maupun sektor publik perlu meninjau ulang

struktur dan strateginya untuk meningkatkan daya saing. Upaya peningkatan daya saing ini harus

diperhatikan oleh kalangan pelaku bisnis maupun aparat birokrasi. Para pelaku bisnis sudah

seharusnya mampu menciptakan inovasi secara berkelanjutan agar mampu mencapai tujuan

bisnisnya. Sedangkan dari segi birokrasi, dengan adanya perbaikan dalam sistem manajemen,

aparatur yang profesional dan penggunaan teknologi secara umum mampu meningkatkan daya

saing. Untuk merespon tuntutan bisnis yang sangat dinamis, maka harus didukung oleh Sumber

Daya Manusia, Teknologi dan finansial yang memadai agar dihasilkan jasa sesuai permintaan dan

 juga berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan akan peningkatan daya saing tersebut, penerapan

Teknologi informasi yang tepat akan sangat berguna dalam suatu organisasi apabila direncanakan

dengan baik dalam suatu Perencanaan Strategis untuk Sistem Informasi.

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, apabila akan dilakukan perubahan secara

komprehensif dalam hal manajerial perusahaan maka harus melakukan tahapan-tahapan evaluasi

yang meliputi proses perencanaan, analisis internal dan eksternal, menganalisis kebutuhan bisnisdan menentukan strategi bisnis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Melalui beberapa

tahapan ini, akan dihasilkan suatu Perencanaan Strategis Sistem Informasi yang berguna untuk

mendukung proses bisnis, mengatasi kendala yang ada, memanfaatkan peluang dan menghadapi

pendatang baru dalam bisnis bagi suatu organisasi dan perusahaan.

Saat ini Sistem Informasi di Indonesia tengah berkembang pesat. Hal ini dibuktikan

dengan semakin banyaknya peran Teknologi Informasi dalam mendukung kegiatan-kegiatan baik

perekonomian maupun strategi dalam penyelenggaraan pembangunan yang lainnya. Dengan

adanya Sistem Informasi tersebut, maka akan mendukung kinerja dengan meningkatkan efisiensi,

efektivitas dan produktivitas bagi suatu organisasi atau perusahaan. Dalam hal ini, Sistem

Informasi digunakan untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah mengingat adanya

perubahan paradigma menuju desentralisasi di berbagai aspek pembangunan. Bahkan sekarang

muncul istilah e-Government yang merupakan bentuk pemanfaatan teknologi Informasi yang

Page 3: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 3/15

dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain, baik masyarakat,

kalangan bisnis maupun sesama pemerintah.

Mengubah sistem kerja internal institusi pemerintah tidak semudah perusahaan swasta

yang lebih luwes dalam mengadopsi teknologi dan melakukan penyesuaian. Banyak kendala yang

dihadapi khususnya ketersediaan sumber daya manusia yang menguasai teknologi informasi. Saat

ini yang paling populer telah diterapkan dalam impelementasi e-government yaitu layanan

website atau situs internet yang dikelola secara sektoral oleh dinas-dinas tertentu. Agar

penerapan PSSI di Indonesia ini dapat dinilai layak untuk diterapkan, maka kunci suksesnya

tergantung atas kepemimpinan atau e-leadership, kesiapan infrastruktur, kesinambungan

informasi, kualitas sumber daya manusia serta dukungan dari masyarakat.

Jika pada kenyataannya, saat ini berbagai hal yang menjadi prasyarat penerapan PSSI di

dalam suatu organisasi masih dinilai belum layak, maka ada beberapa alternatif solusi yang dapat

dikembangkan antara lain :

y  Keinginan yang kuat dan benar-benar untuk menerapkan PSSI, dalam arti PSSI digunakan

bukan sekadar mengikuti trend melainkan memang dibutuhkan sebagai penunjang proses

bisnis suatu perusahaan.

y  Menyiapkan kemampuan dan kebutuhan yang terkait dengan pengimplementasian PSSI

yang meliputi sumber daya finansial yang cukup, tersedianya infrastuktur yang memadai

serta tersedianya SDM yang kompeten.y  Komitmen untuk menjalankan proses bisnis yang transparan dan jujur serta bertujuan

untuk meningkatkan pelayanan.

Page 4: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 4/15

1. PENDAHULUAN

Terdapat 3 sasaran utama dari adanya upaya penerapan SI/TI dalam suatu organisasi.

Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang

mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan

kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga, memperbaiki daya saing atau

meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis (Ward 

and Peppard, 2002).

Tetapi terkadang ditemukan bahwa penerapan TI kurang berpengaruh terhadap

peningkatan kinerja & kesuksesan bisnis organisasi maupun peningkatan daya saing organisasi.

Hal tersebut terjadi akibat penerapan SI/TI yang hanya berfokus pada teknologinya saja. Oleh

karena itu, cara efektif untuk mendapatkan manfaat strategis dari penerapan SI/TI adalah dengan

berkonsentrasi pada kaji ulang bisnis (rethinking business) melalui analisis masalah bisnis saat ini

dan perubahan lingkungannya serta mempertimbangkan TI sebagai bagian solusi (Earl, 1992).

Permasalahan di dalam penerapan SI/TI pada suatu organisasi dapat dikatakan sebagai

paradoks produktivitas (Roach, 1994). Dimana didalam penerapan SI/TI sudah diimplementasikan

secara baik, namun dari sisi lain seperti halnya keamanan, sumber daya manusia, transparansi,

dan lain-lain bersifat sebaliknya. Sebagai contohnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah

menginvestasikan sedikitnya Rp. 200 milyar untuk pengadaaan.

Perangkat dan aplikasi SI/TI dengan harapan agar penghitungan suara hasil pemilu dapat

berjalan dengan cepat, akurat dan transparan. Dalam beberapa hal penayangan hasil perhitungan

suara sudah memenuhi kriteria kecepatan yang diinginkan, namun demikian akurasi dan

transparansi masih menjadi persoalan yang berbuntut pada keraguan terhadap masih

diperlukannya SI/TI dalam pemilu-pemilu berikutnya. Jika ditambahkan dengan persoalan

rentannya sistem keamanan yang melekat pada SI/TI KPU, belum tersedianya komputer dan

  jaringan komunikasi secara merata di seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat

kecamatan, serta persoalan manajemen sistem informasi yang dinilai masih tidak standar, dapat

diperkirakan persoalan paradok produktivitas SI/TI di KPU makin menjadi nyata.

Permasalahan lain dalam penerapan SI/TI adalah investasi SI/TI masih belum berhasil

memberikan manfaat yang diharapkan kepada organisasi (Ward and Peppard, 2002). Pimpinan

perusahaan sering dihadapkan pada kenyataan bahwa belanja modal (capital expenditure) untuk

SI/TI tidak membuahkan hasil hingga nilai tertentu sesuai dengan besarnya investasi yang telah

dilakukan. Perusahaan menggunakan SI/TI untuk pengelolaan akuntansi dan keuangan,

operasional pemasaran, layanan pelanggan, koordinasi antar kantor cabang, perencanaan

produksi, pengendalian persediaan, mengurangi lead time, melancarkan distribusi dan lain

Page 5: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 5/15

sebagainya. Namun tidak jelas apakah penggunaan SI/TI semacam ini sudah secara nyata

menghasilkan output yang lebih banyak (Robert Solow dalam McCarty, 2001).

2. LANDASAN TEORI

Semua mungkin sudah mengetahui apa makna dari sistem informasi, tetapi disini kami

mencoba untuk mereview kembali apa itu sistem informaso dan Sistem Informasi Strategis

a) Sistem Informasi (SI) 

adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan

teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah

sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,

data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada

penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana

orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.[3]

 

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem

TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem

informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan

tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem

informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem

kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan

menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan.

Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan

(menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.[5]

 

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi

dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana

data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat

dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan

dan tindakan.

Page 6: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 6/15

b) Sistem Informasi Strategis 

Sistem Informasi Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan

membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi dalam hal adalah

tujuan.Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan

sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.

Dalam beberapa dekade belakangan ini dengan kemajuan TI, para pelaku bisnis di bidang

media masa khususnya elektronik banyak mengalami perubahan. Efisiensi dan efektivitas kerja

sangat dirasakan pengaruhnya terutama perangkat editor audio dan video berbasis komputer

menggantikan mesin analog. Dengan harga memori yang cenderung menurun dan kecepatan

komputer terus meningkat disertai oleh kapasitas penyimpanan data semakin besar serta

ditemukannya teknologi kompresi file audio dan video yang semakin baik, maka TI sangat feasible

dan reliable untuk diimplementasikan.

Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai :

* Jaringan kompetitif vital (pembaharuan organisasi)

* Investasi dalam hal teknologi untuk membantu organisasi mencapai tujuannya

Peranan Strategis Sistem Informasi

* Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan

* Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya

* Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global

Page 7: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 7/15

3. STRATEGI SI DAN STRATEGI TI

Bila kita mengharapkan agar penerapan TI optimal, dibutuhkan suatu strategi SI/TI yang

selaras dengan strategi bisnis organisasi. Hal ini diperlukan agar investasi yang dikeluarkan untuk

TI sesuai dengan kebutuhan dan memberi manfaat yang diukur dari pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi.

Earl membedakan antara strategi SI dan TI (Earl, 1997). Strategi SI menekankan pada

penentuan aplikasi sistem informasi yang dibutuhkan rganisasi. Esensi dari strategi SI adalah

menjawab pertanyaan apa ?. Sedangkan strategi TI lebih menekankan pada pemilihan

teknologi, infrastruktur, dan keahlian khusus yang terkait atau menjawab pertanyaan bagaimana

?. Sebagai contoh suatu organisasi menerapkan Executive Information System pada bidang

pemasaran hal ini mempengaruhi aliran informasi vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen

atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi

terhadap manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi sebagai aplikasi teknologi informasi

memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di antara departemen dan divisi

yang berbeda. Hubungan antara strategi TI, strategi SI dan strategi bisnis terlihat pada gambar

dibawah ini :

Untuk menentukan strategi SI/TI yang dapat mendukung pencapaian visi dan misi

organisasi, maka perlu pemahaman tentang strategi bisnis organisasi. Pemahaman tersebut

Page 8: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 8/15

mencakup penjelasan terhadap hal-hal berikut : mengapa suatu bisnis dijalankan, kemana tujuan,

dan arah bisnis, kapan tujuan tersebut dicapai, bagaimana cara mencapai tujuan dan adakah

perubahan yang harus dilakukan. Jadi dalam membangun suatu strategi SI/TI, yang menjadi isu

sentral adalah penyelarasan (alignment) strategi SI/TI dengan strategi bisnis organisasi.

3. PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI

Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis

komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan

tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI terhadap kinerja bisnis

dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan

strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk

menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui

penerapan teknologi yang inovatif  (Ward & Peppard, 2002). Gambar dibawah menunjukkan

skema perencanaan strategis SI/TI Ward dan Peppard.

Beberapa karakteristik dari perencanaan strategis SI/TI antara lain adalah adanya misi

utama : Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi bisnis; adanya arahan

dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna; serta pendekatan utama berupa inovasi

pengguna dan kombinasi pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995).

Page 9: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 9/15

4. METODOLOGI PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI VERSI WARD AND PEPPARD

Faktor penting dalam proses perencanaan strategis SI/TI adalah penggunaan metodologi.

Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik, dan tools yang digunakan untuk

mengerjakan sesuatu. Tujuan dari penggunaan metodologi dalam perencanaan strategis SI/TI

adalah untuk meminimalkan resiko kegagalan, memastikan keterlibatan semua pihak yang

berkepentingan serta meminimalkan ketergantungan individu, dan lebih menekankan kepada

proses dan sasaran yang ditentukan.

Pendekatan metodologi versi Ward and Peppard ini dimulai dari kondisi investasi SI/TI

dimasa lalu yang kurang bermanfaat bagi tujuan bisnis organisasi dan menangkap peluang bisnis,

serta fenomena meningkatkan keunggulan kompetitif suatu organisasi karena mampu

memanfaatkan SI/TI dengan maksimal. Kurang bermanfaatnya investasi SI/TI bagi organisasi

disebabkan karena perencanaan strategis SI/TI yang lebih fokus ke teknologi, bukan berdasarkan

kebutuhan bisnis.

Metodologi versi ini terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran (Ward &

Peppard, 2002). Tahapan masukan terdiri dari:

1.  Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini,

sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.

2.  Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi, industri,

dan iklim bersaing perusahaan.

3.  Analisis lingkungan SI/TI internal, yang mencakup kondisi SI/TI organisasi dari

perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana

kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan

infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat

ini.

4.  Analisis lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan peluang

pemanfaatannya, serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.

Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan

suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI yang isinya terdiri dari:

1.  Strategi SI bisnis, yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan

memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran

arsitektur informasi.

Page 10: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 10/15

10 

2.  Strategi TI, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber

daya manusia SI/TI.

3.  Strategi Manajemen SI/TI, yang mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan

melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang

dibutuhkan.

Beberapa teknik/metode analisis yang digunakan dalam perencanaan strategis SI/TI pada

metodologi ini, mencakup analisis SWOT, analisis Five Forces Competitive, analisis Value Chain,

metode Critical Succes Factors, metode Balanced Scorecard, dan McFarlans Strategic Grid.

5. METODE DAN TEORI ANALISIS PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI

a) Analisis SWOT

Analisis SWOT akan dipetakan dari hasil analisis lingkungan. Kekuatan diidentifikasikan

dengan tujuan untuk mengetahui apa saja kekuatan organisasi untuk dapat meneruskan dan

mempertahankan bisnis. Dengan mengetahui kekuatan yang dimiliki organisasi akan dapat

mempertahankan dan bahkan meningkatkan kekuatan sebagai modal untuk dapat bersaing.

Mengidentifikasi kelemahan bertujuan untuk dapat mengetahui apa kelemahan-kelemahan yang

masih ada, dan dengan mengetahui kelemahan tersebut, maka perusahaan dapat berusaha untuk

memperbaiki agar menjadi lebih baik. Kelemahan yang tidak atau terlambat teridentifikasi akan

merugikan bagi perusahaan. Oleh karena itu dengan semakin cepat mengetahui kelemahan, maka

perusahaan juga dapat sesegera mungkin mencari solusi untuk dapat menutupi kelemahan

tersebut. Dengan mengetahui peluang, baik peluang saat ini maupun peluang dimasa yang akan

datang, maka perusahaan dapat mempersiapkan diri untuk dapat mencapai peluang tersebut.

Berbagai strategi dapat disiapkan lebih dini dan terencana dengan lebih baik sehingga peluang

yang telah diidentifikasi dapat direalisasikan. Berbagai jalan untuk dapat mewujudkan

peluang/kesempatan dan mempertahankan kelangsungan bisnis organisasi tentunya akan

mengalami banyak ancaman. Ancaman yang dapat teridentifikasi dapat dicarikan jalan keluarnya

sehingga organisasi dapat meminimalkan ancaman tersebut.

Page 11: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 11/15

11 

b) Critical Success Factor (CSF)

Analisa CSF merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan lingkungannya yang

berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan. CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi

telah diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk

menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah sebagai penghubung antara strategi bisnis

organisasi dengan strategi SI-nya, memfokuskan proses perencanaan strategis SI pada area yang

strategis, memprioritaskan usulan aplikasi SI dan mengevaluasi strategi SI, seperti terlihat pada

gambar dibawah ini

c) McFarlan Strategic Grid

McFarlan strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan

konstribusinya terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan pada empat kuadran (strategic, high

potential, key operation, and support). Dari hasil pemetaan tersebut didapat gambaran

konstribusi sebuah aplikasi SI terhadap organisasi dan pengembangan dimasa mendatang (Ward

and Griffith 1996), keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Page 12: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 12/15

12 

d) Analisa Value Chain 

Analisa Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja yang terjadi

dalam organisasi menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

Mengacu pada dokumen organisasi yang menyebutkan tugas dan fungsi setiap unit kerja

berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap proses kerja yang terjadi di masing-masing

unit kerja, secara diagram value chain dapat terlihat seperti gambar berikut ini.

e) Balanced Scorecard

Balanced Scorecard pertama kali dipublikasikan oleh Robert S. Kaplan dan David P.

Norton pada tahun 1992 dalam sebuah artikel yang berjudul Balanced Scorecard Measures

That Drive Performance. Balanced Scorecard pada awal diperkenalkan adalah merupakan suatu

Page 13: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 13/15

13 

sistem manajemen penilaian dan pengendalian yang secara cepat, tepat, dan komprehensif dapat

memberikan pemahaman kepada manajer tentang performance bisnis. Kaplan dan Norton telah

memperkenalkan Balanced Scorecard pada tingkat organisasi enterprise. Prinsip dasar dari

Balanced Scorecard ini adalah titik pandang penilaian sebuah perusahaan hendaknya tidak hanya

dilihat dari segi finansial saja tetapi juga harus ditambahkan ukuran-ukuran dari perspsektif lainnya seperti tingkat kepuasaan customer, proses internal dan kemampuan melakukan inovasi.

Menurut Kaplan dan Norton, Balanced Scorecard didefinisikan sebagai berikut : ...a set

of measure thats gives top manager a fast but comprehensive view of the business, includes

financial measures that tell the results of actions already taken, complements the financial

measures with operational measures on customer satisfaction, internal process and the

organizations innovation and improvements activities operational measures that are the

drivers of future financial performance. Perusahaan yang inovatif menggunakan scorecard

sebagai sistem manajemen strategis, untuk mengelola strategi jangka panjang dan menghasilkanproses manajemen seperti :

1.  Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi.

2.  Mengkomunikasikan dan mengkaitkan berbagai tujuan dan ukuran strategis.

3.  Merencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis.

4.  Meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis.

Pada gambar 6 menjelaskan bagaimana visi dan strategi perusahaan menciptakan 4

perspektif pengukuran balanced scorecard dan keterkaitan antar perspektif.

Page 14: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 14/15

14 

6. KESIMPULAN

Perencanaan Strategis SI/TI digunakan untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi

bisnis dan strategi SI/TI untuk mendapatkan nilai tambah dari suatu organisasi dari segi

keunggulan kompetitif.

Proses identifikasi kebutuhan informasi Perencanaan Strategis Sistem Informasi dimulai

terlebih dahulu dari lingkungan organisasi yang memuat visi, misi, dan tujuan organisasi,

dilanjutkan kepada identifikasi terhadap lingkungan internal dan eksternal organisasi, serta

identifikasi internal dan eksternal SI/TI lingkungan organisasi, yang kemudian proses penentuan

peluang SI/TI dapat dilaksanakan ketika kebutuhan informasi yang didrive dari tujuan organisasi

telah semuanya teridentifikasi.

Hasil dari Perencanaan Strategis SI/TI ini menjawab permasalahan pemanfaatan SI/TI

suatu organisasi, adapun hasil identifikasi dari perencenaan strategis sistem informasi adalah

terbentuknya portofolio aplikasi SI/TI.

Page 15: Tugas Corp. _ an Strategi SI

8/2/2019 Tugas Corp. _ an Strategi SI

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-corp-an-strategi-si 15/15

15 

DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C. and Laudon, Jane Price. Management Information Systems: Managing the

Digital Firm, 8th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2004

Luftman, Jerry N et al. Managing the Information Technology Resource, Leadership in the

Information Age 1nd ed. New Jersey:Pearson Education, 2004

Ward, J. and Griffiths, P. Strategic Planning for Information System 2nd ed. Chicester: John Wiley

& Son, 1996

Ward, John. and Joe Peppard. Strategic Planning for Information System 3nd ed. England: John

Wiley & Sons, 2002

Setiyadi, Wigrantoro Roes 2006, Mengatasi Paradoks Produktivitas Dalam SI/TI KPU

[Online],Available: http://maswigrs.wordpress.com/2006/12/29/mengatasi-paradok-

produktivitas-dalam-siti-kpu/ [2007, Desember 29].

http://ginageh.wordpress.com/2007/10/03/perencanaan-strategis-sistem-informasi/

http://agenkzz.blogspot.com/2010/11/sistem-informasi-strategis-resume-pti.html