Manajemen KasKelompok 2

Yonatan Daya Persada C1C013075Gisha Mira Pradhana C1C013078Edy Pamungkas C1C013080Astrid Anisarahmi C1C013092Anindya Sita Maharani C1C013095Marliandi Tri Baryatdika C1C013099Agitha Rizky Maulina Devi C1C013101Heri Susanto C1C013106Agnes Rahma Dewi C1C013122Dinda Rizky Amalia C1C013123Patricia Andyani Dewi C1C013125Monika RimayaniC1C013130

AKUNTANSI B 2013KELOMPOK 2 – MANAJEMEN KEUANGAN

Pengertian Kas &

Manajemen Kas

Tujaun dan Fungsi

Motif Menyimpan

Kas

Model Manajeme

n Kas

Teknik Manajeme

n Kas

Sistem Penghimpun

an dan Pembayaran

kas

Cara Mempercepat Penghimpuna

n Kas dan Memperlambat Pengeluaran

Kas

Float

Anggaran Kas Aliran kas

Faktor yang Mempengaruh

i Jumlah Persediaan

Kas

Sasaran dan

Keputusan Manajeme

n Kas

MANAJEMEN KAS

ANY QUESTIONS?

Menurut SAK, kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.

A. Pengertian KasPENGERTIAN KAS & MANAJEMEN KAS

Secara umum, kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang paling likuid (paling lancar), yang bisa dipergunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan.

• Manajemen kas (Cash Management) merupakan suatu kumpulan kegiatan perencanaan, perkiraan, pengumpulan, pengeluaran dan investasi kas dari suatu perusahaan agar dapat beroperasi dengan lancar.

B. Pengertian Manajemen KasPENGERTIAN KAS & MANAJEMEN KAS

1. Penyediaan kas yang cukup untuk operasi jangka-pendek dan jangka panjang.

2. Penggunaan dana perusahaan secara efektif pada setiap waktu. 3. Penetapan tanggung jawab untuk penerimaan kas dan pemberian

perlindungan yang cukup sampai dana disimpan.4. Penyelenggaraan pengendalian untuk menjamin bahwa

pembayaran-pembayaran hanya dilakukan untuk tujuan yang sah. 5. Pemeliharaan saldo bank yang cukup, bilamana, cocok, untuk

mendukung hubungan yang layak dengan bank komersial.6. Penyelenggaraan catatan-catatan kas yang cukup.

A. Tujuan Manajemen Kas

TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KAS

1. Mempercepat penghimpunan kas

2. Mengendalikan pembayaran atau pengeluaran kas

3. Saldo kas yang dipertahankan

B. Fungsi Manajemen Kas

TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KAS

MOTIF MENYIMPAN KAS

Motif Transaksi

Motif Berjaga-

jaga

Motif Spekulatif

Motif Saldo Kompensasi

William Baumol (1952) mengidentifikasikan bahwa kebutuhan akan kas dalam perusahaan mirip dengan pemakaian persediaan. Apabila perusahaan memiliki saldo kas yang tinggi, perusahaan akan mengalami kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan dana tersebut pada kesempatan investasi yang lain yang lebih menguntungkan (sebaliknya).

A. Model Baumol atau PersediaanMODEL MANAJEMEN KAS

𝐶=√( 2𝐹𝑇𝑅 )

Keterangan:• T = Total jumlah tambahan kas

yang diperlukan untuk membeli efek setiap periode perencanaan (per tahun).

• C = Saldo awal kas yang ditargetkan (Saldo Kas).

• F = Biaya tetap dari penjualan efek.

• R = Tingkat pendapatan bunga yang hilang (biaya kesempatan) karena memegang kas.

Biaya Kesempatan: Biaya kesempatan dapat dihitung dengan mengalikan saldo awal kas rata-rata dengan tingkat bunga yang dapat menghasilkan sejumlah pendapatan bunga dari saldo kas tersebut.

Biaya Perdagangan: Biaya perdagangan, mudahnya, bisa dilihat dari berapa kali perusahaan menjual efek pada tahun tersebut.

Biaya Total: Biaya Kesempatan + Biaya Perdagangan

A. Model Baumol atau PersediaanMODEL MANAJEMEN KAS

Rumus-rumus Miller-Orr:• Saldo kas optimal: • Batas pengendalian bawah: L• Batas pengendalian atas: • Saldo kas rata-rata:

B. Model Miller-OrrMODEL MANAJEMEN KAS

Keterangan:• C= Saldo kas yang ditargetkan• F= Biaya tetap untuk melakukan

transaksi• 2= Variasi arus kas masuk

bersih harian• R= Bunga harian untuk investasi

pada efek

Asumsi Miller-Orr:Aliran kas harian acak dan sulit diramalkanTransfer dari dan ke efek cepatTren musiman dan siklis tidak dipertimbangkanBiaya pembelian dan penjualan efek tetapStruktur termin tingkat bunga flat dan tingkat

bunga tidak berubah

B. Model Miller-OrrMODEL MANAJEMEN KAS

Model Stone mirip dengan Miller dan Orr akan tetapi lebih memberikan perhatian pada manajemen saldo kas daripada penentuan ukuran transaksi kas yang optimal. Ketika saldo mencapai batas pengendalian tertinggi atau batas pengendalian terendah tidak secara otomatis akan melakukan investasi atau disinvestasi sekuritas tetapi melihat terlebih dahulu harapan adanya aliaran kas masuk/keluar beberapa hari yang akan datang. Secara diagram model Stone sebagai berikut:

C. Model StoneMODEL MANAJEMEN KAS

Sinkronisasi Arus Kas

Pengkliringan cek

Memanfaatkan float

Mempercepat penghimpunan

Memperlambat pengeluaran

TEKNIK MAJANEMEN KAS

Ide dasar dari manajemen kas adalah mempercepat pengumpulan dan pemanfaatan kas serta memperlambat pengeluaran kas.

Contoh sistemnya:1. Concentration banking2. Menunda pembayaran3. Draft

SISTEM PENGHIMPUNAN DAN PENGELUARAN KAS

Penjualan tunai

Diskon

Desentralisasi pusat penerimaan pembayaran

A. Cara Mempercepat Penghimpunan Kas

CARA MEMPERCEPAT PENGHIMPUNAN KAS DAN MEMPERLAMBAT PENGELUARAN KAS

B. Cara Mempercepat Pengeluaran Kas

CARA MEMPERCEPAT PENGHIMPUNAN KAS DAN MEMPERLAMBAT PENGELUARAN KAS

Pembelian secara kredit

Memanfaatkan float

Menggunakan draft

Pembayaran secara sentral

Cek dibayar pada hari tertentu

Float adalah selisih antara saldo yang tersedia di bank, yang selanjutnya disebut saldo bank, dengan saldo yang tercatat di perusahaan, yang selanjutnya disebut saldo perusahaan.

FLOAT

Jenis float:1. Float Pengeluaran

atau Disbursement Float

2. Float Penerimaan atau Collection Float

3. Float Bersih atau Net Float

Total waktu penghimpunan dan pengeluaran float dapat dibagi menjadi empat bagian:1. Mail float2. Processing float3. Transit float4. Disbursing float

Pada float pengeluaran, difokuskan pada mail float. Sementara float penerimaan, difokuskan pada disbursing float

FLOAT

Anggaran kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu yang akan dating. Hal ini penting karena berkaitan dengan likuiditas perusahaan, juga akan diketahui kapan perusahaan mengalami defisit dan kapan surplus.

ANGGARAN KAS

Tujuan:1. Mengidentifikasi posisi kas

sebagai hasil rencana operasi perusahaan.

2. Mengidentifikasi terjadinya deficit atau surplus dan rencana operasi perusahaan.

3. Mengidentifikasi jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup deficit dan kapan terjadinya.

4. Mengidentifikasi kapan harus membayar kembali utang jangka pendek yang digunakan untuk menutup defisit kredit rekening koran.

Anggaran kas dibedakan menjadi 2:1. Estimasi penerimaan kas2. Estimasi pengeluaran

kas

ANGGARAN KAS

Tahap penyusunan anggaran kas:1. Penyusunan estimasi penerimaan

dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan (transaksi operasional).

2. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya.

3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial dan budget kas yang final.

Metode anggaran kas menurut M. Nafarin:1. Metode Langsung atau

Kas Masuk dan Kas Keluar

2. Metode Tidak Langsung atau Metode Akunting Keuangan

• Aliran kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

• Jenis aliran kas:1. Cash inflow2. Cash out flow

ALIRAN KAS

Menurut PSAK No.2 (2002:9), laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

ALIRAN KAS

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PERSEDIAAN KAS

Perimbangan antara aliran kas masuk dan keluar

Penyimpangan terhadap aliran kas yang diestimasi

Adanya hubungan yang baik dengan bank

Sasaran:Trade off risiko dan

pengembalian dapat direduksi menjadi 2 :1. Kas yang cukup harus ada

ditangan untuk memenuhi pembayaran yang terjadi dalm pelaksanaan bisnis

2. Investasi dalam kas yang menganggur harus dikurangi sampai minimum

Evaluasi sasaran operasional ini, menimbulkan suatu keputusan manajemen kas.

SASARAN DAN KEPUTUSAN MANAJEMEN KAS

KeputusanDua kondisi/cita-cita yang memungkinkan perusahaan beroperasi lebih lama dengan saldo kas yang hampir nol:1. Perkiraan arus kas bersih

yang sangat akurat dalam perencanaan.

2. Sinkronisasi sempurnapenerimaan dan pembayaran kas.