Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Manajemen Keuangan

SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN PERUSAHAAN JANGKA PENDEK

Idik Sodikin,SE,MBA,MM

11EKONOMI DAN

BISNIS

Akuntansi

Manajemen Keuangan Kas

o Sumber penerimaan kas : Penjualan secara tunai. Penjualan secara kredit. Menambah hutang. Menjual saham baru. Menjual aktiva perusahaan. Penerimaan dari penghasilan jasa yang diberikan perusahaan. Penerimaan tagihan atas piutang yang telah jatuh tempo. Laba perusahaan yang tidak dibagikan sebagai deviden. Penghasilan dari investasi perusahaan.

Manajemen KeuanganoPos pengeluaran kas Pembelian bahan baku secara tunai atau kredit. Pembayaran biaya gaji dan upah. Pembayaran biaya overhead atau biaya lain-lain. Pembayaran biaya penjualan, administrasi dan umum. Pembayaran hutang pokok dan pinjaman. Pembayaran biaya operasional perusahaan. Pembayaran investasi perusahaan. Pembayaran deviden.

Manajemen KeuanganManajemen kas

oFaktor –faktor yang mempengaruhi saldo kas dan saldo pengaman kas : Kegiatan produksi perusahaan. Kegiatan penjualan perusahaan. Kegiatan penagihan piutang. Kemampuan membayar hutang. Siklus operasi perusahaan :Waktu yang diperlukan mulai dari pengeluaran kas untuk membeli

bahan baku, membayar biaya tenaga kerja dan biaya overhead, sampaidengan diterimanya kas dari hasil penjualan produk akhir.

oSiklus konversi kasWaktu yang dibutuhkan untuk mengikat uang kas antara pembayaran untuk

pembelian bahan-bahan produksi dan penerimaan dari penjualan barangjadi. Jumlah hari dari siklus operasi perusahaan dikurangi rata-rata periode

pembayaran hutang dagang.

Manajemen Keuangano Strategi mengelola siklus konversi kas :

Mempercepat perputaran persediaan serta menghindari berhentinya penjualanakibat kehabisan persediaan. Mempercepat penagihan piutang tanpa mengganggu hubungan baik dengan

pelanggan. Mengatur waktu pembayaran hutang dengan mempertimbangkan kredibilitas

perusahaan serta tidak kehilangan kesempatan memperoleh potongan tunai.

o Model konversi kas Manfaat model konversi kas diperlukan untuk menganalisis :Jumlah surat berharga yang harus dikonversi secara optimal ke uang kas di

saat perusahaan membutuhkan dana (deficit).Jumlah uang kas yang harus dikonversi secara optimal ke surat berharga

pada saat perusahaan memiliki kelebihan dana (surplus).Jumlah biaya yang memberikan kuantitas konversi kas yang optimum dalam

memegang uang kas dibandingkan dengan investasi dalam surat berharga.

Manajemen Keuangano Biaya yang diperlukan dalam mengelola persediaan kas :

Biaya konversi dari surat berharga menjadi uang kas atau sebaliknya. Biaya kesempatan memegang sejumlah uang kas dibandingkan dalam bentuk

surat berharga.

o Model-model konversi kas Model Baumol

Permintaan uang kas akan dapat diprediksi dengan pasti sehingga dapatmenentukan KKE=Kuantitas Konversi Ekonomi (ECQ=EconomicConversion Quantity). Menentukan biaya saldo transaksi kas yang efisien dengan menentukan

kuantitas konversi kas yang optimal.

Manajemen Keuangan

ECQ = Economic conversion quantity, kuantitas konversi ekonomi(KKE), jumlah biaya minimum dalam mengkonversikan uang kaske dalam surat berharga atau surat berharga ke uang kas secaraoptimal.

kesempatan biayakas) uang permintaankonversi)( 2(biayaECQ

• Rumus :

dimana :

Manajemen Keuangano Model Miller-Orr

Efisiensi biaya saldo kas dicapai dalam batas atas (nilai maksimum) dan titik baliknya(return point). Titik balik menentukan jumlah saldo kas. Jumlah saldo kas dapat bergerak secara fluktuatif antara batas atas dan batas

bawahnya sehingga dianggap menjadi saldo nol.

o Menentukan batas atas dan titik balik Nilai batas atas selalu tiga kali nilai titik baliknya. Saat saldo kas mencapai batas atas, jumlah kas dikonversi ke surat berharga sama

dengan jumlah batas atas dikurangi titik baliknya.Rumus :

Kas yang dikonversi = batas atas – titik balikke surat berharga

Manajemen Keuangan Saat saldo kas mencapai batas bawah (saldo nol), jumlah surat berharga yang dikonversi

ke kas sama dengan nilai titik balik dikurangi saldo nol.Rumus :

Surat berharga yang = titik balik – saldo noldikonversi ke kas

oNilai titik balik (return point) tergantung pada : Biaya konversi. Biaya kesempatan dana harian. Varians dari aliran kas bersih harian (aliran bersih kas masuk dan

aliran kas keluar setiap hari). Rumus :

harian) kesempatan (4)(biayabersih) kasaliran dariharian varian konversi)( (3)(biaya

RP

RP = Return point, titik balik, target tingkat saldo kas.

dimana :

Manajemen Keuangano Teknik manajemen KasMenyimpan kas dalam bentuk tabungan, deposito, maupun rekening Koran

dengan maksud memperoleh bunga simpanan.Menggunakan atau memutarkan uang kas yang belum ditarik penerima untuk

kegiatan yang menguntungkan perusahaan tanpa mengganggu likuiditasperusahaan.Mempercepat penagihanMendorong pelanggan untuk membayar hutang mereka secapatnya atau

tepat waktu dengan menerapkan sistem pembayaran melalui bank, kantorpos atau pengiriman langsung.Memperlambat atau menunda pembayaranPerusahaan berusaha menunda atau memperlambat waktu pembayaran

hutan namun tetap masih dalam batas waktu pembayaran hutang.

Manajemen Keuangano Menerapkan sistem anggaran kas (cash budget)

Taksiran atau estimasi posisi kas untuk suatu periode operasional perusahaan di masa datang biasanya satu tahun. Anggaran kas menyajikan data tentang proyeksi atau prediksi penjualan (sales

forecast) untuk suatu period ke depan biasanya satu tahun yang dibuat olehbagian pemasaran dan penjualan. Anggaran kas memiliki manfaat :mengantisipasi kebutuhan dana baik surplus maupun defisit. Menjadi alat ukur dalam menentukan target dan tujuan serta tingkat keberhasilan

mencapai target atau tujuan yang telah ditetapkan. Menjadi pedoman dalam melakukan koordinasi dan evaluasi kegiatan perusahaan

untuk mencapai target atau tujuan di masa datang.

Manajemen Keuangan Instrumen Keuangan

o Kriteria instrumen keuangan Instrumen pasar modal jangka pendek yang diharapkan dapat memberikan keuntungan

(return) yang dapat dikonversi menjadi uang tunai atau kas, seperti saham. Instrumen pasar modal yang diharapkan dapat memberikan keuntungan (return)

dalam jangka pendek bagi pemiliknya atau kewajiban bagi penerbit sekuritas yang berperan sebagai debitur seperti surat pengakuan hutang, wesel (promes), saham, sekuritas derivatif, dan instrument keuangan lainnya yang diperdagangkan di pasarmodal maupun pasar keuangan.

o Alasan memiliki atau menerbitkan instrumen keuangan : Memenuhi syarat kecukupan ketersediaan kas (safety cash), seperti halnya deposito. Berfungsi sebagai investasi dalam jangka pendek. Memenuhi kebutuhan dana untuk program yang harus segera dilaksanakan.

o Karakteristik instrumen keuangan Memiliki nilai uang atau dapat dikonversi menjadi uang tunai. Dapat diperjualbelikan di pasar modal atau pasar uang. Memiliki daya pasar (marketability) yang baik di pasar modal maupun pasar uang.

Manajemen Keuangan Jenis-jenis instrumen keuangan

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)o Surat kesanggupan (bank acceptance). Surat kesanggupan menerima dana pinjaman dan memenuhi segala

kewajiban yang dibuat oleh perusahaan sehubungan dengan perolehankredit dari bank atau lembaga keuangan bukan bank (LKBB).. Surat kesanggupan yang dibuat oleh bank atau LKBB berkaitan dengan

pinjaman dana antar bank atau LKBB.

o Surat wesel (promissory notes) Surat yang ditarik/dibuat oleh peneriman kredit dan diaksep/diterima

oleh kreditur sehubungan dengan pinjaman dana antara nasabah bank atau nasabah LKBB. Surat yang ditarik/dibuat oleh nasabah bank atau LKBB dalam rangka

pembiayaan kegiatan tertentu secara kredit.

Manajemen Keuangano Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat deposito atas unjuk yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengannilai dan tingkat bunga nominal tertentu. Berfungsi untuk mengendalikan jumlah uang beredar. Mengendalikan nilai mata uang Rupiah. Mengendalikan inflasi.

o Sertifikat deposito bank swasta Sertifikat deposito atas unjuk yang diterbitkan oleh bank swasta dengan

nilai dan tingkat bunga nominal tertentu. Bertujuan mengumpulkan dana nasabah. Memasarkan dan menjual produk perbankan yang disediakan oleh bank

swasta. Menguji respon dan loyalitas nasabah terhadap bank swasta tersebut.

Manajemen Keuangano Letter of Credit (L/C)

Surat yang diterbitkan oleh pihak ketiga biasanya bank untuk membayarkewajiban jika syarat-syarat yang telah disepakati terpenuhi. Perusahaan atau individu membuat kesepakatan dengan pihak bank untuk

melakukan pembayaran atas kewajiban perusahaan atau individu tersebutkepada pihak lain sehubungan dengan suatu transaksi yang akan atau telahdilakukan, seperti untuk kegiatan ekspor-impor.

Manajemen KeuanganSurat berharga (sekuritas) di pasar modal

o Saham Sekuritas yang dapat dijual di pasar modal untuk memperoleh uang kas

dengan memperoleh keuntungan (capital gain) apabila harga jualnya lebihtinggi dari harga beli dan mengalami kerugian (capital loss) bila harga jualdi bawah harga belinya. Perusahaan pemilik saham akan memperoleh uang tunai apabila perusahaan

penerbit saham melakukan pembelian kembali saham.

o Obligasi Perusahaan dapat menjual obligasi yang dibelinya apabila obligasi tersebut

berdasarkan harga pasar yang berlaku untuk memperoleh uang kas dalamwaktu cepat. Perusahaan pemegang obligasi akan memperoleh uang tunai apabila

perusahaan penerbit obligasi melakukan pembelian kembali obligasisebelum jatuh tempo.

Manajemen Keuangano Sekuritas derivatif

Pemilik sekuritas derivative seperti obligasi konversi, opsi, waran, dan lain-lain berniat menjualnya di pasar modal untuk memperoleh uang tunai. Pemilik sekuritas derivative akan memperoleh uang tunai apabila

perusahaan penerbit sekuitas tersebut melakukan pembelian kembali.

Manajemen Keuangan Pinjaman bank

oPinjaman tanpa jaminan (unsecured loan) Pinjaman yang diperoleh dari bank atau LKBB tanpa disyaratkan menyerahkan

jaminan baik aset perusahaan, bank garansi, dan lain-lain.

oPinjaman dengan jaminan (secured loan) Pinjaman yang diperoleh dari bank atau LKBB disertai ketentuan wajib menyerahkan

jaminan baik aset perusahaan, bank garansi, dan lain-lain.

o Pagu kredit bank (line of credit) Kesepakatan antara bank dengan nasabah perihal batas pemberian pinjaman yang

dapat diberikan bank kepada nasabah dalam waktu tertentu.

o Kesepakatan kredit bergulir Surat perjanjian yang dibuat oleh bank dengan nasabah perihal pemberian pinjaman

secara bergulir dalam waktu tertentu dengan jumlah yang telah disepakati

Manajemen Keuangan Pinjaman dengan Jaminan

o Pinjaman dengan agunan Pinjaman yang diberikan disertai dengan agunan (collateral) dalam bentuk aset

maupun surat berharga untuk menjamin pembayaran kewajiban debitur. Apabila debitur gagal melunasi kewajibannya, maka kreditor dapat menjual aset atau

surat berharga tersebut untuk memperoleh pembayaran piutangnya.

o Pinjaman dengan klaim properti mengambang (floating lien) Pinjaman yang diberikan disertai dengan jaminan aset yang tidak ditentukan secara

spesifik jenis aset yang dijaminakan. Apabila peminjam melalaikan kewajiban mengembalikan hutangnya maka pihak

kreditur akan membicaran lagi aset-aset mana yang akan digunakan sebagaijaminan untuk dijual atau diambila alih.

Manajemen Keuangano Pinjaman dengan jaminan hipotek kepemilikan (chattel hipotek)

Pinjaman yang diberikan kepada debitur dengan syarat menyerahkan jaminan asetkepemilikan di luar property sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Apabila debitur melalaikan kewajiban pembayaran hutangnya maka aset jaminan

(hipotek) yang dijaminkan tersebut akan dijual atau diambil alih untuk melunasikewajibannya.

o Pinjaman dengan wali amanat Pinjaman yang diberikan kepada debitur disertai syarat dan ketentuan yang harus

dilaksanakan setelah mendapat persetujuan kreditur. Pembayaran kewajiban oleh debitur tetap harus melibatkan atau mendapat persetujuan

kreditur dalam hal teknis pembayaran, jumlah yang harus dibayarkan, maupun waktupembayarannya.

Manajemen Keuangano Penggadaian

Pinjaman yang diberikan oleh kreditur diserta syarat debitur wajibmenyerahkan aset-aset bergerak, seperti kendaraan, alat elektronik, barangberharga, seperti emas dan logam mulia lainnya, surat-surat penting sepertiijazah, sk pegawai, sertifikat hak milik atas tanah dan bangunan, dan lain-lain,untuk disimpan di kantor kreditur.

Debitur bisa saja tetap menyimpan di tempat tertentu sesuai kemauandebitur tetap harus di bawah pengendalian perusahaan pergudanganindependen yang ditunjuk kreditur untuk mengawasi aset jaminan tersebut.

Apabila debitur melalaikan kewajibannya maka pihak kreditur akan menjualbarang-barang tersebut atau menahan surat-surat penting sampaikewajibannya dilunasi.

Manajemen Keuangano Anjak piutang (factoring)

Pinjaman yang diberikan disertai dengan syarat menyerahkan jaminan berupapiutang usaha yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang meminjam dana menyerahkan hak kepemilikan atas piutang

usaha yang dijaminkan. Perusahaan anjak piutang menanggung risiko atasi piutang tersebut apabila

piutang perusahaan yang telah dijaminkan tersebut tidak dapat ditagihsebagian atau seluruhnya.

Terima KasihIdik Sodikin,SE,MBA,MM