manajemen kas

5/20/2018 Manajemen Kas

1/8

Manajemen Kas dan Surat Berharga

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana2014


2/8

Kas merupakan modal kerja yang memiliki tingkat likuiditas

yang paling tinggi. Kas adalah seluruh uang tunai yang ada

di tangan dan dana yang ada di bank dalam berbagai

bentuk. Kas berfungsi sebagai alat tukar yang

memungkinkan manajemen menjalankan berbagai

kegiatan usahanya.

Surat berharga adalah bentuk penanaman dana

perusahaan dalam jangka waktu pendek yang

bersifat sementara, sehingga apabila perusahaan

membutuhkan kas, maka surat berharga akandijual atau diubah dalam bentuk kas.


3/8

Motif untuk mempertahankan kas baik uang tunai maupun uang

yang ada di Bank menurut Keynes ada tiga, yaitu :

Kebutuhan kas untuk transaksi karena aliran kas masuk tidaksama dengan aliran kas keluar, maka diperlukan adanya kas

untuk melakukan transaksi usaha.

Kebutuhan untuk berjaga-jaga, karena danya tidakkepastian aliran kas pada masa yang akan datang dan

kemampuan untuk meminjam dana untuk menambah

kebutuhan perusahaan.

Kebutuhan untuk spekulasi. Kebutuhan kas untuk

memeroleh keuntungan karena perubahan harga surat

berharga.


4/8

Risiko dan Keuntungan Mempertahankan Kas

Mempertahankan jumlah kas yang besar bagi perusahaan bisa

mendatangkan keuntungan, terutama yang berkaitan dengan likuiditas

perusahaan. Di sisi lain jumlah kas yang dimiliki terlalu kecil akanmengakibatkan perusahaan mengalami kesulitan dalam kegiatan operasi.

Oleh sebab itu perusahaan memerlukan jumlah kas yang cukup,

perusahaan harus mempertahankan portofolio surat berharga untuk

menjaga likuiditas perusahaan.

Keuntungan yang diharapkan perusahaan memiliki jumlah kas yang cukupadalah:

Perusahaan dapat memperoleh potongan pembelian dari supplier

Memperoleh kesempatan lebih baik dengan memiliki kas yang cukup

Mendapat kepercayaan dari Bank atau pihak lain sebagai penyedia dana

Perusahaan akan memperoleh ranking yang lebih baik


5/8

Anggaran Kas

Anggaran kas adalah salah satu aspek penting bagi manajer keuangan

sebagai alat utama peramalan keuangan jangka pendek.Terdapat tiga tahap dalam penyususnan anggaran kas, yaitu:

Penyusunan anggaran kas yang bersifat operasional

Penyusunan anggaran finansial

Penyusunan anggran kas keseluruhan


6/8

Penentuan Jumlah Kas Optimal

Kas dan surat berharga yang optimal sangat tergantung atastrade-off antara

tingkat bunga dengan tingkat biaya transaksi.Model persediaan kas yang optimal meliputi :

Model BoumelModel Stokhastik

(Miller-Orr)

Konsep dasar model ini adalah

bahwa opportunity cost atas bunga

yang hilang karena menahan uang

tunai sama dengan biaya tetap

untuk mengubah surat berhargamenjadi uang tunai.

Konsep dasar dari konsep ini adalah

apabila saldo kas mencapai batas

atas makaperusahaan membeli surat

berharga untuk menurunkan kas.

Asumsi model Stokhastik yaitu biayayang dikeluarkan dapat diperkirakan

dan biaya untuk menjual dean

membeli surat berharga adalah

sama.

NEXT


7/8

Penentuan Jumlah Kas Optimal

Kas dan surat berharga yang optimal sangat tergantung atastrade-off antara

tingkat bunga dengan tingkat biaya transaksi.Model persediaan kas yang optimal meliputi :

Model BoumelModel Stokhastik

(Miller-Orr)

i

bT2*C

Dimana :

C* = Jumlah optimum surat berharga yang

ditukar ke uang tunai

T = Jumlah pengeluarah selama periode

tertentu.

B = Biaya transaksi pembelian atau penjualan

surat berharga

I = Tingkat suku bunga dari surat berharga

C/2 = Saldo kas rata-rata

Dimana :

Z = Kas Optimalb = Biaya tetap untuk melakukan transaksi

r2 = Variance arus kas masuk bersih harian

i = Bunga harian transaksi surat berharga

3

2

4

3

i

brZ


8/8

Daftar Pustaka

Wiagustini, Ni Luh Putu. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Denpasar:

Udayana Uneversity Press.

manajemen kas

Documents