manaj asbid anc ny n rsud prov sultra

Upload: ahsan-st

Post on 30-May-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    1/15

    MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANC PATOLOGI PADANY. N GRAVIDA 12 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS RINGAN

    DIRUANG KIA RSUD PROPINSI SULTRATGL 16 FEBRUARI 2010

    Nama Mahasiswa : Nunung AhiriNo. Register Ibu : 00.64.44Tanggal Masuk RS: 16/02/2010Tanggal Pengkajian :

    16/02/2010Diagnosa : G1P0A0

    LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

    A. Identitas Ibu/Suami

    Nama : Ny. N/Tn. O

    Umur : 34 tahun/33 tahun

    Suku : Buton/Buton

    Agama : Islam/Islam

    Pekerjaan : IRT/Swasta

    Alamat : Latsitarda

    B. Data Biologis/Fisiologis

    1. Keluhan utama: ibu mengeluh kepalanya pusing, terutama

    pagi hari disertai mual dan muntah, nafsu makan berkurang

    dan nyeri pada ulu hati.

    2. Riwayat keluhan utama:

    Mulai timbulnya: sejak 1 minggu yang lalu

    Sifat keluhan: kadang-kadang

    Faktor pencetus: pengaruh kehamilan

    Pengaruh keluhan terhadap aktivitas tubuh: menggaggu

    Usaha untuk mengatasi keluhan: istrahat dan

    mengurangi makanan yang merangsang.

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    2/15

    1. Riwayat kesehatan yang lalu:

    a. Ibu belum mendapatkan imunisasi TT selama

    kehamilannya

    b. Ibu tidak pernah menderita penyakit serius

    c. Tidak ada riwayat opname, trauma, operasi transfusi

    darah

    d. Tidak ada alergi terhadap makanan dan obat-obatan

    e. Tidak ada riwayat adiksi terhadap obat-obatan, rokok,

    alkohol.

    1. Riwayat keluarga

    Tidak ada riwayat penyakit menular seperti PMS,

    Gonorhoe, HIV/AIDS

    Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti penyakit

    jantung, asma, diabetes melitus.

    1. Riwayat reproduksi

    a. Riwayat haid

    Menarche umur : 14 tahun Siklus haid : 28-30 hari

    Durasi haid : 7-8 hari

    Perlangsungan haid : normal

    a. Riwayat obstetrik

    1. Tidak ada riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang

    lalu

    2. Kehamilan sekarang

    a. G1P0A0

    b. HPHT: tgl. 22-11-2009 TP: tgl. 29-08-2010

    c. Pergerakan janin: belum dirasakan adanya

    pergerakan janin

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    3/15

    d. Sejak amenorea:

    Tidak ada spotting/blooding

    Ibu merasakan mual dan muntah sejak 1

    minggu yang lalu

    Sakit kepala/pusing timbul kadang-kadang

    a. Riwayat ginekologi

    Tidak ada riwayat Neoplasma (tumor), PMS atau infeksi

    alat reproduksi.

    b. Riwayat KB

    Ibu menyatakan belum pernah menjadi akseptor KB.

    1. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

    a. Kebutuhan nutrisi

    Kebiasaan: - Pola makan ibu: nasi, sayur, ikan, buah

    dan susu

    Frekwensi makan 3 x sehari

    Kebutuhan makan/cairan: 6-8 gelas sehariSelama hamil: terjadi perubahan eliminasi BAK dan BAB

    a. Kebutuhan kebersihan diri

    Kebiasaan:

    Rambut dibersihkan 3 x seminggu

    Badan dibersihkan 2 x sehari

    Gigi/mulut dibersihkan setiap kali mandi, sesudah

    makan dan sebelum tidur.

    Genitalia/anus dibersihkan setiap kali selesai BAK,

    BAB dan pada saat mandi.

    Kuku tangan dan kaki dibersihkan setiap kali jika

    kotor

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    4/15

    a. Kebutuhan istrahat/tidur

    Kebiasaan:

    Tidur siang rata-rata 2 jam

    Tidur malam rata-rata 8 jam

    1. Pemeriksaan fisik

    a. Pemeriksaan umum

    1. Penampilan umum ibu baik sesuai dengan usianya

    2. Kesadaran composmentis

    3. TB : 155 cm

    BB lalu : 51 kg

    BB sekarang : 45 kg

    Lila : 26 cm

    4. TTV:

    TD : 90/60 mmHg

    N : 84 x /menit

    S : 36C

    P : 16 x /menita. Pemeriksaan khusus:

    1. Inspeksi

    Kepala dan rambut

    Rambut lurus, hitam dan bentuk kepala normal

    tidak ada benjolan.

    Bersih tidak ada ketombe.

    Mata

    Tampak bersih, simetris kiri dan kanan

    Konjungtiva tidak pucat

    Sklera tidak ikterus

    Mata tampak cekung

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    5/15

    Wajah/muka

    Tidak ada edema, tidak ada topeng kehamilan,

    dan ekspresi wajah tampak ceria.

    Hidung

    Simetris kiri dan kanan

    Epistaksis tidak ada

    Gigi dan mulut

    Gigi bersih, karies tidak ada

    Lidah tampak kering

    Mukosa bibir kering

    Telinga

    Simetris kiri dan kanan

    Tampak bersih tidak ada secret

    Palpasi leher

    Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

    Tidak ada pembesaran vena jugularis

    Palpasi dan auskultasi dada dan peruta. Payudara

    Simetris kiri dan kanan

    Putting susu menonjol

    Areola mamae tampak hiperpigmentasi

    Tidak ada benjolan

    Tidak ada pembesaran pada lipatan axila

    Kolostrum belum ada dan payudara tampak

    tegang

    a. Jantung: tidak dilakukan pemeriksaan

    b. Paru-paru: tidak dilakukan pemeriksaan

    c. Abdomen:

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    6/15

    Tidak ada bekas operasi

    Mengalami pembesaran sesuai umur

    kehamilan

    Bentuk bulat

    Tonus otot perut tegang

    Tampak striae gravidarum

    Genitalia (vulva/anus) tidak ada edema, tidak ada

    varises, dan tidak ada pengeluaran cairan

    pervagina

    Palpasi tungkai bawah

    Tungkai bawah simetris kiri dan kanan

    Tidak ada varises dan odema pretibial

    Refleks patela (+) kiri dan kanan

    Kulit

    Turgor kulit berkurang

    Pemeriksaan obstetrik

    1. Palpasi abdomenLeopold I : 3 jari atas simpisis (9 cm)

    Leopold II : Ballotemen

    2. Auskultasi

    DJJ belum terdengar

    3. Pemeriksaan Panggul

    Distansia spinarum: 24 cm

    Distansia spinarum: 26 cm

    Boudeleque : 18 cm

    Tuberum : 10,5 cm

    1. Pemeriksaan laboratorium

    HB : 12 gr%

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    7/15

    Albumin : negatif

    Reduksi : negatif

    A. Data Psikologis

    Klien cemas dengan keadaannya sekarang/saat ini

    Ibu sangat mengharapkan agar keluhannya dapat teratasi

    A. Data Spritual

    Ibu selalu berdoa agar kehamilannya dan persalinannya nanti

    berjalan normal.

    LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

    Diagnosa: G1P0A0 umur kehamilan 12 minggu, ballotemen,

    dengan masalah hiperemesis ringan.1. G1P0A0

    Dasar:

    DS:

    Ibu mengatakan hamil pertama kalinya dan tidak pernah

    mengalami keguguran.

    DO:

    Tonus otot perut tegang

    Tampak linea nigra

    Analisis dan interprestasi

    Pada pemeriksaan fisik tonus otot perut tegang, karena perut

    belum pernah mengalami peregangan.

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    8/15

    Pada kehamilan pertama tonus otot tegang disebabkan

    bagian rahim antara serviks dan corpus (estmus) atau

    segmen bawah rahim belum pernah mengalami peregangan.

    Linea nigra timbul sebagai akibat peningkatan melonophore

    stimulating hormone yang dihasilkan lobus interior hypofisis.

    1. Umur kehamilan 12 minggu, ballotemen

    Dasar:

    DS:

    Ibu mengatakan HPHT: 22-11-2009

    Ibu mengatakan belum merasakan pergerakan janinnya

    DO:

    TP: 29-08-2010

    Tampak adanya pembesaran perut sesuai umur kehamilan

    Payudara tampak tegang

    Pada palpasi Leopold I: 3 jari atas sympisis (9 cm)

    Pada palpasi Leopold II: BallotemenAnalisis dan interprestasi:

    Dari pemeriksaan fisik didapatkan bahwa pengukuran TFU

    9 cm yang juga menandakan umur kehamilan ibu.

    Dari hasil HPHT tanggal 22-11-2009 sampai dengan

    pemeriksaan tanggal 16-02-2010 masa gestasi adalah 86

    hari atau 12 minggu 2 hari

    Pada kehamilan 12 minggu TFU 3 jari diatas sympisis dari

    bagian-bagian janin belum dapat teraba yang ditentukan

    dengan palpasi

    1. Masalah

    Hiperemesis ringan

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    9/15

    Dasar:

    DS:

    Ibu mengatakan mual dan muntah terutama pada pagi hari

    Ibu mengatakan nafsu makan berkurang

    Ibu mengatakan kepalanya pusing

    Ibu mengatakan nyeri pada ulu hati

    DO:

    TTV: TD : 90/60 mmHg

    N : 84 x /menit

    BB : 49 kg

    Pada pemeriksaan fisik

    Ibu tampak lemah, berat badan menurun, mata cekung

    dan turgor kulit berkurang.

    Analisis dan interprestasi:

    Pada wanita hamil terjadi eningkatan hormonal sehingga

    tubuh berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan

    tersebut. Gejala dan tanda hiperemesis graviderum ringan yaitu

    mual yang terus menerus mempengaruhi keadaan umum

    penderita. Ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada,

    berat badan menurun, dan nyeri epigastrium. Nadi

    meningkat sekitar 84 x/menit tekanan darah sistolik turun,

    turgor kulit mengurang dan mata cekung (Ilmu Kebidanan,

    Hanifa Wikujosastro, 2002: 99).

    LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

    Potensial terjadinya hiperemesis berat;

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    10/15

    Dasar:

    DS:

    Ibu mengatakan mual dan muntah

    Ibu mengatakan nafsu makan berkurang

    Ibu mengatakan nyeri pada ulu hati

    DO:

    TTV ibu TD : 90/60 mmHg

    N : 84 x/menit.

    Pada pemeriksaan fisik ibu tampak lemah, berat badan

    menurun, mata cekung dan turgor kulit berkurang.

    Analisis dan interprestasi:

    Pada hiperemesis ringan apabila tidak mendapatkan penanganan

    yang baik dapat meningkat menjadi hiperemesis berat.

    LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA DAN

    KOLABORASI

    Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya.

    LANGKAH V. RENCANA ASUHAN

    Tujuan:

    KU ibu dan janin baik

    Ibu dapat beradaptasi dengan yang dialaminya

    Kriteria keberhasilan:

    TTV dalam batas normal

    Mual dan muntah berkurang

    Rencana tindakan:

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    11/15

    1. Jelaskan pada ibu tentang kehamilannya sekarang.

    Rasional: membantu memberi ketenangan pada ibu sehingga

    ibu tidak merasa khawatir dengan keadaan kehamilannya dan

    dapat terjadi kerjasama yang baik antara klien dan petugas

    kesehatan.

    2. Menjelaskan pada ibu penyebab terjadinya mual dan muntah.

    Rasional: mual dan muntah terjadi akibat terjadinya

    peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh

    sehingga merangsang peristaltik asam lambung untuk

    menolak setiap makanan yang masuk untuk

    dikeluarkan/dimuntahkan.

    3. Beritahu ibu untuk tidak mengkonsumsi makanan yang

    merangsang mual dan muntah.

    Rasional: memakan makanan yang merangsang dapat

    menyebabkan terjadinya mual dan muntah.

    4. Beritahu ibu mengkonsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi.

    Rasional: makanan yang bernilai gizi tinggi penting untukpertumbuhan janin dalam uterus, mamae dan plasenta,

    kenaikan sirkulasi darah ibu serta formasi cairan amnion dan

    persiapan persalinan dan laktasi.

    5. Anjurkan pada ibu untuk tetap makan dengan porsi sedikit

    tapi sering.

    Rasional: untuk mencegah terjadinya kekurangan karbohidrat

    menggantikan cadangan makanan yang ibu muntahkan.

    6. Anjurkan pada ibu untuk tetap rutin memeriksakan

    kehamilannya.

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    12/15

    Rasional: ANC yang teratur penting agar pertumbuhan dan

    perkembangan janin dapat dipantau serta keadaan kesehatan

    ibu dapat dideteksi sedini mungkin.

    7. Anjurkan kepada ibu untuk istrahat yang cukup.

    Rasional: istrahat yang cukup dapat membantu memulihkan

    stamina ibu sehingga tidak timbul kelelahan yang berlebihan.

    8. Anjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan pekerjaan yang

    berat dan melelahkan.

    Rasional: mengerjakan pekerjaan berat dan melelahkan dapat

    mengakibatkan stamina ibu menurun.

    9. Anjurkan pada ibu untuk melakukan penimbangan berat

    badan secara rutin.

    Rasional: ketidakedekuatan penambahan berat badan

    prenatal atau dibawah berat badan normal masa kehamilan,

    meningkatkan resiko retardasi pertumbuhan intra uteri (IUGR)

    dan janin dengan berat badan akhir rendah.

    10.Anjurkan pada ibu untuk meningkatkan asupan karbohidratsaat bangun tidur (makan roti kering). Makan sedikit dan

    sering, dan menghindari bau menyengat.

    Rasional: menurunkan kemungkinan gangguan gastric yang

    dapat disebabkan oleh efek asam hidroklorit pada lambung

    yang kosong atau peningkatan sensitifitas/tidak suka

    terhadap bau menyengat, makanan pedas atau makanan

    tertentu.

    11.Anjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi obat-obatan yang

    telah diberikan berupa sedative, vitamin anti muntah,

    antasida dan anti mules.

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    13/15

    Rasional: sedative yaitu obat yang mengurangi peningkatan

    emosi dan menenangkan pasien, obat ini sering membantu

    pasien untuk tidur tetapi tidak meredakan rasa nyeri.

    Anti muntah yaitu obat yang diberikan untuk mengurangi

    mual dan muntah.

    Antasida yaitu subtansi yang menetralkan asam misalnya

    magnesium trisilikat.

    Vitamin yaitu zat yang esensial dalam makanan dan

    terdapat dengan jumlah kecil tetapi sangat penting bagi

    kesehatan dan status gizi.

    1. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk tindakan

    selanjutnya.

    LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

    1. Jelaskan pada ibu tentang keadaan kehamilannya saat ini.

    2. Menjelaskan pada ibu tentang penyebab terjadinya mual dan

    muntah.

    3. Menganjurkan pada ibu untuk tidak mengkonsumsi makanan

    yang merangsang mual dan muntah.

    4. Memberi tahu ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bernilai

    gizi tinggi.

    5. Menganjurkan pada ibu untuk tetap makan dengan porsi sedikit

    tapi sering .

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    14/15

    6. Memberi tahu ibu untuk tetap melakukan ANC

    7. Menganjurkan pada ibu untuk istrahat yang cukup.

    8. Menganjurkan pada ibu untuk tidak melakukan pekerjaan yang

    berat dan melelahkan.

    9. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan penimbangan secara

    rutin.

    10. Menganjurkan pada ibu untuk meningkatkan asupan karbohidrat

    saat bangun tidur (makan roti kering). Makan sedikit dan sering

    dan menghindari bau menyengat

    11.Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi obat-obatan yang

    telah diberikan berupa sedative, vitamin anti muntah, antasida

    dan anti mules.

    12. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk tindakan

    selanjutnya.

    LANGKAH VII. EVALUASI

    Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan, ditandai dengan

    ibu mampu menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan.

    DAFTAR PUSTAKA

    Wiknjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan. 2005. Jakarta. YBP Sarwono

    Praworohardjo. Hal. 276-280.

    Obstetri Patologi. Bagian Obstetri dan Gynekologi Fakultas

    Kedokteran UNPAD. Hal. 85-89.

  • 8/9/2019 Manaj Asbid ANC Ny N RSUD Prov Sultra

    15/15

    Varney, Helen. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Vol. I. 2007. Jakarta.

    EGC, Hal. 608-609.

    Manuaba, IBG, Prof. dr. SpOG, 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit

    Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan.

    RGC. Jakarta.

    Manuaba, IBG, Prof. dr. SpOG, 1998. Memahami Kesehatan

    Reproduksi Wanita. ARCAN. Jakarta.

    Mochtar, Rustam. Prof. Dr, MPh, 1998. Sinopsis Obstetri. EGC.

    Jakarta.

    Naryono, 2006. http//library.usu.ac.id/download/fk/obstetri.

    Tiran Denis, 2006. Kamus Saku Bidan. EGC. Jakarta.

    Wiknjosastro, Hanifa, Prof. dr, SpOG, 2002. Ilmu Kebidanan. YBP-SP

    Jakarta: Fat Tesno The, 2001. Obstetri dan Ginekologi.

    Saifuddin, Abdul Bari. Prof. dr, SpOG, MPH, 2000. Pelayanan

    Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka

    Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.