makalh elka telkom zaid
DESCRIPTION
makalah elka telkomTRANSCRIPT
TUGAS MAKALAH
ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ZAID BACHTIAR
D411 11 118
JURUSAN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2013
Kemajuan teknologi yang begitu pesat terkadang kita tidak menyadari betapa
banyak pengetahuan bermanfaat yang ada di dalamnya, sebagai contoh sebuah
pesawat yang kita gunakan sehari-hari untuk ber komunikasi seperti HP, TV, RADIO
dan lain-lain. Pernahkah kita berpikir bagaimana proses pengiriman suara, gambar,
musik yang dalam hanya hitungan detik sudah bisa dinikmati dari jarak yang sangat
jauh, tidak hanya dalam satu daerah tapi juga luar daerah bahkan sampai keluar
negeri. Oleh karenanya marilah kita pelajari, sehingga kita tidak hanya sebagai
pengguna saja, tetapi kita juga sedikit tahu bagaimana proses itu terjadi.
Di dalam dunia radio kita kenal ada pesawat pemancar dan pesawat penerima.
Adapun fungsi pemancar adalah untuk menghasilkan sinyal informasi dan sinyal
pembawa menjadi gelombang radio, sedangkan fungsi penerima adalah untuk
mengubah gelombang radio menjadi sinyal informasi yang dapat kita dengarkan.
PEMANCAR RADIO
Pada dasarnya pesawat pemancar radio adalah merupakan rangkaian
komponen elektronika seperti: resistor, kondensator, transistor,trafo,ic, dan lain
lain.(dipelajari lebih lanjut)
BAGIAN BAGIAN PEMANCAR RADIO
1. Bagian Input
Bagian input adalah tempat di mana sumber informasi akan di masukan
seperti suara penyiar, gitar, seruling ,piring ,gelas.mangkok yang dipukul, tape
recorder,dan lain-lain. Dan dibagian ini sumber informasi akan dirubah menjadi
sinyal infomasi atau dirubah menjadi getaran listrik suara
2.Bagian Penguat AF
Yaitu bagian yang akan menguatkan sinyal informasi dari bagian input
3.Bagian Modullator
Yaitu bagian yang mengolah sinyal informasi dengan frekuensi tinggi (sebagai
sinyal pembawa) yang dihasilkan oleh bagian Oscillator. Pengolahan tersebut akan
menghasilkan sinyal modulasi berupa gelombang radio atau gelombang
elektromagnetik (gelombang RF).
System Modulasi Pemancar ada 2 macam yaitu:
System AM ( Amplitudo Modulasi) = suatu system yang menghasilkan
gelombang radio dengan amplitudonya berubah-ubah sedangkan
frekuensinya tetap.
System FM ( ( Frekuensi Modulasi)= suatu system yang menghasilkan
gelombang radio yang amplitudonya tetap sedangkan frekuensinya berubah-
ubah.
4. Bagian Oscilator
Yaitu bagian yang berfungsi sebagai pembangkit getaran listrik frekuensi
Frekuensi tinggi adalah frekuensi yang jumlah getar ranya di atas 2000 Hz (20 K.Hz)
sedangkan kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300 000 000
m/detik (300 000 Km/detik).
5.Bagian Bufer
Yaitu bagian yang berfungsi untuk menguatkan frekuensi yang dihasilkan
oleh oscillator dan selanjutnya diteruskan ke bagian modullator.
6. Bagian Penguat RF
Yaitu bagian untuk menguatkan sinyal modulasi/gelombang radio yang
selanjutnya diteruskan ke bagian antena untuk dipancarkan ke segala penjuru
PENERIMA RADIO
Penerima radio adalah merupakan salah satu pesawat elektronika yang
bekerjanya mengubah sinyal modulasi/ gelombang radio menjadi sinyal
audio/getaaran suara yang dapat di dengar oleh telinga manusia
Berdasarkan system penerima-anya dibedakan menjadi dua macam yaitu:
A. Penerima radio Straight/langsung
B. Penerima radio Superheterodyne.
Sedangkan berdasarkan sinyal modulasinya dibedakan menjadi:
A. Penerima gelombang AM
B. Penerima gelombang FM.
Penerima Radio Straight/ langsung
1.Bagian Antena
Fungsi antena pada penerima radio adalah untuk menerima/ menangkap
belombang radio yang dipancarkan oleh berbagai stasiun pemancar
2. Bagian Tuning/Pemilih
Bagian tuning sering disebut juga bagian tuner atau penala. Komponen
utamanya adalah lilitan email(kawat tembaga) dan kondensator (L.C).
Fungsi bagian tuning pada penerima radio adalah untuk memilih salah satu dari
sekian banyak gelombang radio (RF= radio frekuensi) yang telah diterima oleh
antena melalui teknik resonansi. (resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu
benda akibat adanya benda lain yang bergetar).
3. Bagian Detektor
Komponen utama pada bagian detector adalah diode. Fungsi bagian detektor
pada penerima radio adalah untuk memisahkan sinyal informasi( AF= audio
frekuensi) dari sinyal pembawanya (RF= radio frekuensi).
4. Bagian Penguat AF ( audio frekuensi)
Komponen utama pada bagian penguat AF adalah transistor atau IC. Fungsi
bagian penguat AF pada penerima radio adalah untuk menguatkan sinyal informasi
yang telah dipisahkan oleh bagian detector.
5. Bagian alat suara
Fungsi bagian alat suara pada penerima radio adalah untuk mengubah sinyal
informasi (AF) menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.
6. Bagian Sumber Arus
Fungsi bagian sumber arus pada penerima radio adalah untuk memberi
tenaga agar radio dapat bekerja.
Penerima Radio Superheterodyn
Perbedaan antara radio super heterodyne dengan radio straight adalah adanya:
1.Bagian Oscilator
Komponen utama bagian oscilator adalah lilitan kawat email dan
kondensator.
Fungsi bagian Oscilator pada penerima radio adalah untuk mebangkitkan frekuensi
tinggi (RF=radio frekuensi).
2. Bagian Mixer
Komponen utamanya adalah transitor. Fungsi bagian mixer pada penerima
radio adalah untuk mencampur frekuensi dari antena (fa) dengan frekuensi yang
dihasilkan oleh oscillator(fo).
3. Bagian Penguat Frekuensi Menengah (IF= intermediate frekuensi)
Bagian penguat IF sering disebut juga penguat MF( medium
frekuensi),komponen utamanya adalah transistor dan transformator. Sedangkan
fungsi bagian penguat IF adalah untuk menguatkan frekuensi menengah sebesar 455
KHz
Kesimpulan
1. System Radio AM dan FM sama sama menggunakan prinsip heterodyne
2. Beberapa bagian blog diagram penerima AM seperti AGC dapat juga
digunakan pada penerima FM.