makalah_konstruksi_sosial

Upload: raphel-okfernando-rebirth

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 MAKALAH_kONSTRUKSI_SOSIAL

    1/8

     

    1. 3. Perspektif Konstruksi Sosial Berger dan Luckman

    3.1 Konsep Konstruksi sosial

    Suatu proses pemaknaan yang dilakukan oleh setiap individu terhadap lingkungan dan aspek

    diluar dirinya yang terdiri dari proses eksternalisasi, internalisasi dan obyektivasi.

    Eksternalisasi adalah penyesuaian diri dengan dunia sosiokultural sebagai produk manusia,

    obyektivasi adalah interaksi sosial dalam dunia intersubjektif yang dilembagakan atau

    mengalami proses institusionalisasi, dan internalisasi adalah individu mengidentifikasi diri

    ditengah lembaga-lembaga sosial dimana individu tersebut menjadi anggotanya.

    Istilah konstruksi sosial atas realitas ( sosial construction of reality) didefinisikan sebagai

     proses sosial melalui tindakan dan interaksi dimana individu meniptakan seara terus-

    menerus suatu realitas yang dimiliki dan dialami bersama seara subyektif. (!oloma,"##$%).

    'sal usul konstruksi sosial dari filsafat ontruktivisme yang dimulai dari gagasan-gagasan

    konstruktif kognitif. enurut *on +lasersfeld, pengertian konstruktif kognitif munul dalam

    tulisan ark aldin yang seara luas diperdalam dan disebarkan oleh ean !iaget. /amun

    apabila ditelusuri, sebenarnya gagasan-gagsan pokok onstruktivisme sebenarnya telah

    dimulai oleh +iambatissta *io, seorang epistemologi dari Italia, ia adalah ikal bakal

    onstruktivisme (Suparno, 100%"$).

    2alam aliran filsasat, gagasan konstruktivisme telah munul sejak Sorates menemukan jiadalam tubuh manusia, sejak !lato menemukan akal budi dan ide. (ertens, 1000%30). +agasan

    tersebut semakin lebih konkret lagi setelah 'ristoteles mengenalkan istilah, informasi, relasi,

    individu, subtansi, materi, esensi, dan sebagainya. Ia mengatakan baha, manusia adalah

    makhluk sosial, setiap pernyataan harus dibuktikan kebenarannya, baha kuni pengetahuan

    adalah fakta (ertens, 1000%1&).

    'ristoteles pulalah yang telah memperkenalkan uapannya 4Cogito ergo sum’  yang berarti

    5saya berfikir karena itu saya ada6. ata-kata 'ristoteles yang terkenal itu menjadi dasar

    yang kuat bagi perkembangan gagasan-gagasan konstruktivisme sampai saat ini. !ada tahun

    11#, *io dalam ‘De Antiquissima Italorum Sapientia’ , mengungkapkan filsafatnya dengan

     berkata 47uhan adalah penipta alam semesta dan manusia adalah tuan dari iptaan8. 2iamenjelaskan baha 4mengetahui8 berarti 4mengetahui bagaimana membuat sesuatu 8ini

     berarti seseorang itu baru mengetahui sesuatu jika ia menjelaskan unsur-unsur apa yang

    membangun sesuatu itu. enurut *io baha hanya 7uhan sajalah yang dapat mengerti alam

    raya ini karena hanya dia yang tahu bagaimana membuatnya dan dari apa ia membuatnya,

    sementara itu orang hanya dapat mengetahui sesuatu yang telah dikonstruksikannya

    (Suparno, 100%"$).

    Sejauh ini ada tiga maam onstruktivisme yakni konstruktivisme radikal9 realisme

    hipotesis9 dan konstruktivisme biasa%

    a. onstruktivisme radikal hanya dapat mengakui apa yang dibentuk oleh pikiran kita.entuk itu tidak selalu representasi dunia nyata. aum konstruktivisme radikal

  • 8/18/2019 MAKALAH_kONSTRUKSI_SOSIAL

    2/8

    mengesampingkan hubungan antara pengetahuan dan kenyataan sebagai suatu kriteria

    kebenaran. !engetahuan bagi mereka tidak merefleksi suatu realitas ontologism obyektif,

    namun sebuah realitas yang dibentuk oleh pengalaman seseorang. !engetahuan selalu

    merupakan konstruksi dari individdu yang mengetahui dan tdak dapat ditransfer kepada

    individu lain yang pasif karena itu konstruksi harus dilakukan sendiri olehnya terhadap

     pengetahuan itu, sedangkan lingkungan adalah saran terjadinya konstruksi itu.

     b. :ealisme hipotesis, pengetahuan adalah sebuah hipotesis dari struktur realitas yang

    mendekati realitas dan menuju kepada pengetahuan yang hakiki.

    . onstruktivisme biasa mengambil semua konsekuensi konstruktivisme dan memahami

     pengetahuan sebagai gambaran dari realitas itu. emudian pengetahuan individu dipandang

    sebagai gambaran yang dibentuk dari realitas obyektif dalam dirinya sendiri. (Suparno,

    100%";).

    2ari ketiga maam konstruktivisme, terdapat kesamaan dimana konstruktivisme dilihat

    sebagai sebuah kerja kognitif individu untuk menafsirkan dunia realitas yang ada karenaterjadi relasi sosial antara individu dengan lingkungan atau orang di dekitarnya. Individu

    kemudian membangun sendiri pengetahuan atas realitas yang dilihat itu berdasarkan pada

    struktur pengetahuan yang telah ada sebelumnya, inilah yang oleh erger dan eber menggali masalah mengenai interpretatif understanding atau analisis pemahaman

    terhadap fenomena dunia sosial atau dunia kehidupan, Sheler dan Shut? menambah dengan

    konsep life "orld atau dunia kehidupan yang mengandung pengertian dunia atau semesta

    yang keil, rumit dan lengkap terdiri atas lingkungan fisik, lingkungan sosial, interaksi antara

    manusia (intersu#yektifitas) dan nilai-nilai yang dihayati. Ia adalah realitas orang biasa

    dengan dunianya. 2i sisi lain, anheim tertarik dengan persoalan ideologi, dimana ia melihat

     baha tidak ada pemikiran manusia yang tidak dipengaruhi oleh ideologi dan konteks

  • 8/18/2019 MAKALAH_kONSTRUKSI_SOSIAL

    3/8

    sosialnya, maka dalam hal ini erger memberikan arahan baha untuk menafsirkan gejala

    atau realitas di dalam kehidupan itu.

    @saha untuk membahas sosiologi pengetahuan seara teroitis dan sistematis melahirkan karya

    erger dan

  • 8/18/2019 MAKALAH_kONSTRUKSI_SOSIAL

    4/8

    2i samping itu, karena sosiologi pengetahuan erger ini memusatkan pada dunia akal sehat

    (ommon sense), maka perlu memakai prinsip logis dan non logis. 2alam pengertian,

     berpikir seara 5kontradiksi6 dan 5dialektis6 (tesis, antitesis, sintesis). Sosiologi diharuskan

    memiliki kemampuan mensintesiskan gejala-gejala sosial yang kelihatan kontradiksi dalam

    suatu sistem interpretasi yang sistematis, ilmiah dan meyakinkan. emampuan berpikir

    dialektis ini tampak dalam pemikiran erger, sebagaimana dimiliki arl arD dan beberapafilosof eksistensial yang menyadari manusia sebagai makhluk paradoksal. Aleh karena itu,

    tidak heran jika kenyataan hidup sehari-hari pun memiliki dimensi-dimensi obyektif dan

    subjektif (erger dan

  • 8/18/2019 MAKALAH_kONSTRUKSI_SOSIAL

    5/8

    enyataan atau realitas obyektif adalah kenyataan yang berada di luar diri manusia,

    sedangkan kenyataan subjektif adalah kenyataan yang berada di dalam diri manusia.

    elalui sentuhan =egel, yaitu tesis, antitesis dan sintesis, erger menemukan konsep untuk

    menghubungkan antara yang subjektif dan obyektif itu melalui konsep dialektika. Bang

    dikenal sebagai eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi. Eksternalisasi adalah penyesuaian diri dengan dunia sosiokultural sebagai produk manusia, obyektivasi adalah

    interaksi sosial dalam dunia intersubjektif yang dilembagakan atau mengalami proses

    intitusionalisasi, dan internalisasi adalah individu mengidentifikasi diri di tengah lembaga-

    lembaga sosial dimana individu tersebut menjadi anggotanya.

    2i dalam kehidupan ini ada aturan-aturan atau hukum-hukum yang menjadi pedoman bagi

     berbagai intitusi sosial. 'turan itu sebenarnya adalah produk manusia untuk melestarikan

    keteraturan sosial, sehingga meskipun aturan di dalam struktur sosial itu bersifat mengekang,

    tidak menutup kemungkinan adanya 5pelanggaran6 yang dilakukan oleh individu.

    !elanggaran dari aturan itulah yang disebabkan oleh proses eksternalisasi yang berubah-ubah

    dari individu atau dengan kata lain ada ketidakmampuan individu menyesuaikan denganaturan yang digunakan untuk memelihara ketertiban sosial tersebut. Aleh karena itu, problem

     perubahan berada di dalam proses eksternalisasi ini. adi di dalam masyarakat yang lebih

    mengedepankan 5ketertiban sosial6 individu berusaha sekeras mungkin untuk menyesuaikan

    diri dengan peranan-peranan sosial yang sudah dilembagakan, sedangkan bagi masyarakat

    yang senang kepada 5kekisruhan sosial6 akan lebih banyak ketidaksukaannya untuk

    menyesuaikan dengan peranan-peranan sosial yang telah terlembagakan.

    =al ini yang termasusk masyarakat sebagai kenyataan obyektif adalah legitimasi. ungsi

    legitimasi adalah untuk membuat obyektivasi yang sudah dilembagakan menjadi masuk akal

    seara obyektif. isalnya itologi, selain memiliki fungsi legitimasi terhadap perilaku dan

    tindakan, juga menjadi masuk akal ketika mitologi tersebut difahami dan dilakukan. @ntuk

    memelihara universum itu diperlukan organisasi sosial. =al ini tidak lain karena sebagai

     produk historis dari kegiatan manusia, semua universum yang dibangun seara sosial itu akan

    mengalami perubahan karena tindakan manusia, sehingga diperlukan organisasi sosial untuk

    memeliharanya. etika pemeliharaan itu dibangun dengan kekuatan penuh, maka yang terjadi

    adalah status Fuo.

    asyarakat juga sebagai kenyataan subjektif atau sebagai realitas internal. @ntuk menjadi

    realitas subjektif, diperlukan suatu sosialisasi yang berfungsi untuk memelihara dan

    mentransformasikan kenyataan subjektif tersebut. Sosialisasi selalu berlangsung di dalam

    konsep struktur sosial tertentu, tidak hanya isinya tetapi juga tingkat keberhasilannya. adianalisis terhadap sosial mikro atau sosial psikologis dari fenomen-fenomen internalisasi harus

    selalu dilatarbelakangi oleh suatu pemahaman sosial-makro tentang aspek-aspek

    strukturalnya.

    Struktur kesadaran subjektif individu dalam sosiologi pengetahuan menempati posisi yang

    sama dalam memberikan penjelasan kenyataan sosial. Setiap individu menyerap bentuk

    tafsiran tentang kenyataan sosial seara terbatas, sebagai ermin dari dunia obyektif. 2alam

     prosen internalisasi, tiap individu berbeda-beda dalam dimensi penyerapan, ada yang lebih

    menyerap aspek ekstern, ada juga yang lebih menyerapa bagian intern. 7idak setiap individu

    dapat menjaga keseimbangan dalam penyerapan dimensi obyektif dan dimensi kenyataan

    sosial itu. enyataan yang diterima individu dari lembaga sosial, menurut erger,

  • 8/18/2019 MAKALAH_kONSTRUKSI_SOSIAL

    6/8

    membutuhkan ara penjelasan dan pembenaran atas kekuasaan yang sedang dipegang dan

    dipraktekkan.

    2engan demikian, hubungan antara individu dengan institusinya adalah sebuah dialektika

    (intersubjektif) yang diekspresikan dengan tiga momen % society is human product* Society is

    an o#ectie reality* +uman is sosial product* (asyarakat adalah produk manusia.asyarakat adalah suatu kenyataan sasaran. anusia adalah produk sosial).  2ialektika ini

    dimediasikan oleh pengetahuan yang disandarkan atas memori pengalaman di satu sisi dan

    oleh peranan-peranan yang merepresentasikan individu dalam tatanan institusional (>aters,

    100$ % &;)

     

    !A*TA+ P,STAKA 

    asroi dan Sukidin. "##". ,etode -enelitian -erspektif ,ikro. /rounded theory!

     0enomenologi! 'tnometodologi! 'tnografi! Dramaturgi! Interaksi Sim#olik! +ermeneutik!

     &onstruksi Sosial! Analisis 1acana! dan ,etodologi %efleksi! Surabaya% Insan Gendekia.

     

    erger !eter dan  

    ertens, , 1000. 5Searah 0ilsafat 2unani,Bogyakarta% anisius.

     

    !oloma, argareth. "##$. 3Sosiologi &ontemporer* !7.:aja +rafindo !ersada, akarta.

     

    :it?er, +eorge. "##".Sosiologi Ilmu 4erparadigma /anda. !7 :ajaali !ress, akarta.

     

    Sarono, Solita. 100&. Sosiologi esehatan. akarta % @I !ress

     

    Soekanto, Soerjono. 100#. Sosiologi Suatu -engantar* :aja +rafindo !ersada, akarta.

  • 8/18/2019 MAKALAH_kONSTRUKSI_SOSIAL

    7/8

     

    Suparno. 100. 5 0ilsafat &onstruktiisme dalam -endidikan* Bogyakarta% anisius.

    7his entry as posted on 1#H#$H"#1& at 3%"$ am. Bou an follo any responses to this entry through the :SS ".#

    feed. Bou an leave a response, or  trakbak  from your on site.

    !osted in 7eori by 'rgyo 2emartoto  /o Gomments Bet

    Lea(e a -omment

     /ame (reFuired)

    Email (ill not be published) (reFuired)

    >ebsite @:<

    'nti-spam ord% (:eFuired)7o prove youJre a person (not a spam sript), type the seurity ord shon in the piture.

    !rivay K 7erms 

    http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/feed/http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/#respondhttp://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/#respondhttp://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/trackback/http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/trackback/http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/trackback/http://argyo.staff.uns.ac.id/category/teori/http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/#respondhttp://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/#respondhttp://www.google.com/intl/en/policies/http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/#respondhttp://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/trackback/http://argyo.staff.uns.ac.id/category/teori/http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/#respondhttp://www.google.com/intl/en/policies/http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/feed/

  • 8/18/2019 MAKALAH_kONSTRUKSI_SOSIAL

    8/8

     

    +ecent Posts

    o enomena 'nak uda Bang ekerja di apal !esiar 2alam Era +lobalisasi

    Sebagai agian 2ari asyarakat :esiko

    o !erempuan dan :okok (ajian Sosiologi esehatan 7erhadap !erilaku

    esehatan :eproduksi !erempuan !erokok 2i ota Surakarta)

    o A:IE/7'SI SES@'< 2'/ !E:I