makalah3

Upload: arief-bachrul

Post on 09-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Makalh Elektronika Medika - PENS

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH

PERAN FUNGSI OTAK MANUSIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Elektronika Medika

Disusun Oleh:

Bachrul Arief FirmansyahNRP

11031310023 D3 TEKNIK ELEKTRONIKA A

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2015/2016

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Peran Fungsi Otak pada Manusia tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Ir. Ratna Adil, MT, selaku dosen mata kuliah Elektronika Medika atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Surabaya, 10 November 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL1KATA PENGANTAR2DAFTAR ISI3BAB 1. PENDAHULUAN41.1 LatarBelakangMasalah41.2 Rumusan Masalah51.3 Tujuan Penulisan5BAB 2. PEMBAHASAN62.1 Otak Manusia62.2 Karakterisitik Otak Manusia82.3 Fungsi Otak Manusia102.4 Dominasi Otak Kiri12

2.5 Bagian-Bagian Otak13BAB 3. PENUTUP153.1 Kesimpulan......................................................................153.2 Saran15DAFTAR PUSTAKA16BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Manusia merupakan mahluk yang mulia yang diberikan berbagai kelebihan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diberikan akal, sehingga dengan akal tersebut manusia dapat berpikir. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita mengetahui bahwa pusat manusia dalam berpikir ada pada otak yang dimiliki manusia. Berbagai studi menunjukkan begitu hebatnya otak yang dimiliki manusia. Penelitian mutakhir menunjukan bahwa otak manusia terdiri atas dua belahan otak, belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Kedua belahan otak tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda, akan tetapi kedua belahan otak tersebut saling melengkapi satu sama lainnya. Walaupun demikian setiap orang biasanya memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu belahan otak tersebut. Kondisi yang merugikan adalah apabila dominansi itu menyebabkan fungsi belahan otak yang lainnya menjadi lemah, hal ini tentunya akan membuat kemampuan berpikir kita akan menjadi kurang optimal. Yang paling bagus adalah dapat memanfaatkan kedua belahan otak tersebut secara keseluruhan. Tapi dalam makalah ini kami hanya akan membahas materi mengenai otak kiri, karena seperti yang kita ketahui bahwa system pendidikan formal yang ada lebih cenderung menghargai kemampuan otak kiri, di mana merugikan sebagian besar siswa, karena hanya 15 % dari semua anak yang di teliti di ketahui dominan belahan otak kirinya. Oleh karena itu, makalah ini kami angkat untuk menjelaskan lebih detail mengenai fungsi dari otak kiri itu sendiri. Otak manusia mempunyai berat 2% dari berat badan orang dewasa (3 pon) , menerima 20 % curah jantung dan memerlukan 20% pemakaian oksigen tubuh dan sekitar 400 kilokalori energi setiap harinya. Otak merupakan jaringan yang paling banyak memakai energi dalam seluruh tubuh manusia dan terutama berasal dari proses metabolisme oksidasi glukosa. Jaringan otak sangat rentan terhadap perubahan oksigen dan glukosa darah, aliran darah berhenti 10 detik saja sudah dapat menghilangkan kesadaran manusia. Berhenti dalam beberapa menit , merusak permanen otak. Hipoglikemia yang berlangsung berkepanjangan juga merusak jaringan otak. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melingungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter . Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagi sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vetebrata besar bisa mempunyai hingga seratus milliar neuron1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana fungsi otak kanan dan otak kiri bekerja.2. Bagaimana peran otak kanan dan otak kiri bagi kehidupan manusia.3. Apakah perbedaan dari fungsi otak kanan dan otak kiri.4. Bagaiaman jika otak kanan dan otak kiri bekerja bersamaan.1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja fungsi dari otak kiri dan bagaimana karakteristik orang yang dominan terhadap otak kirinya.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Otak ManusiaUntuk memahami bagaimana kita dapat mengoptimalkan kerja belahan otak yang kita miliki, tentunya kita harus mengetahui dan memahami bagian-bagian apa sajakah yang ada dalam otak kita. Otak manusia adalah benda yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam semesta. Inilah satu-satunya organ yang sangat berkembang sehingga dapat mempelajari dirinya sendiri. Jika otak kita sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental kita. Sebaliknya, apabila otak kita terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental kita bisa ikut terganggu. Seandainya jantung atau paru-paru kita berhenti bekerja selama beberapa menit, kita masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak kita berhenti bekerja selama satu detik saja, maka tubuh kita akan mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia. Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari.

Gambar 2.1 Jaringan Otak Manusia Apabila kita lihat otak dari depan atau muka maka kita akan dapat melihat bahwa otak terdiri atas Cerebrum (Otak Besar), Cerebellum (Otak Kecil), Brainstem (Batang Otak), dan Limbic System (Sistem Limbik). Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.

Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya. Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Perilaku yang ada dalam otak repril berkaitan dengan insting mempertahankan hidup, dorongan untuk mengembangkan spesies. Perhatiannya adalah pada makanan, tempat tinggal, reproduksi, dan perlindungan wilayah. Ketika kita merasa tidak aman, otak reptil ini spontan bangkit dan bersiaga atau melarikan diri dari bahaya. Inilah yang kita namakan reaksi hadapi atau lari.Di sekeliling otak reptil ini terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem limbik ini dikenal juga dengan otak mamalia, hal ini dikarenakan otak ini juga dimiliki oleh semua mamalia. Sistem limbik ini terletak di bagian tengah dari otak kita. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif; yaitu ia menyimpan perasaan kita, pengalaman kita yang menyenangkan, dan kemana pun belajar kita. Selain itu, sistem ini juga mengendalikan bioritme (pengaturan biologis tubuh) kita, seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, detak jantung, gairah seksual, temperatur dan kimia tubuh, metabolisme, dan sistem kekebalan. Sistem limbik ini jelas merupakan bagian yang penting dalam mempertahankan kehidupan manusia. Kenyataan bahwa bagian otak kita yang mengendalikan emosi, juga mengendalikan fungsi tubuh kita. Hal ini menjelaskan mengama emosi dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan. Sistem limbik adalah kontrol utama kita yang menggunakan informasi dari indera penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, indera peraba, dan penciuman, kemudian informasi tersebut didistribusikan ke bagian pemikir di dalam otak kita, yaitu neokorteks.

Neokorteks terbungkus di sekitar bagian atas dan sisi-sisi limbik, yang membentuk 80% dari seluruh materi otak. Bagian otak ini merupakan tempat bersemayamnya kecerdasann kita. Inilah yang mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, dan penciuman. Proses yang berasal dari pengaturan ini adalah penalaran, berpikir secara intelektual, pembuatan keputusan, perilaku waras, bahasa, kendali motorik sadar, dan penciptaan gagasan. Neokorteks terdiri dari 12 15 juta sel saraf yang disebut neuron. Sel-sel ini dapat berinteraksi dengan sel-sel lain melalui vibrasi di sepanjang cabang-cabang yang disebut dendrit. Setelah kita melihat bagian-bagain otak apabila kita lihat dari arah depan, maka, otak juga dapat kita lihat dari arah atas. Jika kita melihat dari arah atas maka kita akan mendapati otak seperti terdiri atas dua belahan, yaitu belahan otak kiri, dan belahan otak kanan.2.2 Karakterisitik Otak ManusiaMengenali otak manusia sebenarnya seperti kita membuka satu motherboard sebuah komputer yang akan menjelaskan bagaimanakah sistem komputer itu berkerja, kekuatan (kelajuan) komputer tersebut, kekuatan memorinya (RAM), kesesuaian pengunaan komputer tersebut (untuk kegunaan personal , kegunaan pejabat, penggunaan programmer dan seterusnya) dan sebagainya. Begitu juga bagi otak, mengenali dan memahami susunan otak dan komponen/komposisi otak seakan memberitahu kita siapakah indivudu itu sebenarnya, kemampuannya dan bagaimana seseorang individu itu berinteriksi serta bertindakbalas dalam kehidupannya.

Gambar 2.2 Ilustrasi BerfikirOtak kiri banyak dikaitkan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan bercakap, kemampuan berbahasa, membaca tulisan, logika, angka, analisis, dan lain-lainnya. Biasanya ia diidentitikan dengan kecerdasan analitik atau intelek. Maksudnya otak kiri kita ini banyak berkait dengan kemampuan matematik, analisis dan kemampuan berfikir secara sistematik. Cara kerja otak ini sangat rapi, dan terstruktur/tersusun. Biasanya otak kiri ini sangat bermanfaat digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran yang mengkhusus. Individu yang biasanya lebih menggunakan otak kiri adalah seorang penganalisis, pengkaji, Ahli matematik atau saintis. Selain itu, Proses pada belahan otak kiri lebih lambat. Berpikir pada otak kiri sering terlihat berlawanan dengan emosi dan lebih dekat dengan prose-proses yang bersifat objektif. Belahan otak kiri juga merupakan pusat pengambilan keputusan, berpikir abstrak.Seseorang yang hebat secara akademis, pada umumnya sangat kuat dalam logika, kata, daftar, angka, linieritas, analisis, dan sejenisnya. Menurut Tony Buzan (Use Your Head: 1993): hasil aktivitas otak kiri manusia. Setiap manusia tentu memiliki kecenderungannya masing-masing dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta. Untuk memahami lebih detail, berikut ini tabel sifat atau karakteristik dari seseorang yang dominan terhadap otak kirinya.KARAKTERISTIK OTAK KIRI

Menggunakan logikaKata-kata dan bahasa

Berorientasi detailHari ini dan masa lalu

Melihat faktaMatematika dan ilmu pengetahuan

MengetahuiMengakui

Mempersepsi urutan/polaMengetahi nama objek

Berdasar pada realitaBermain aman

PraktisMenyusun strategi

2.3 Fungsi OtakKedua belahan otak yang dimiliki manusia merupakan dua bagian yang tidak terpisah tanpa ada hubungan. Kedua belahan otak tersebut tetap saja memiliki hubungan (koneksi), walaupun setiap belahan otak bentuknya memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lain. Proses berpikir otak kiri bersifat logis, linier (searah), rasional, sistematis, dan detail.

1. Logis

Logis merupakan suatu cara berpikir di mana bentuk dari berpikir itu sudah terpola dengan baku. Sebuah kesimpulan dalam cara berpikir logik didapat melalui suatu proses yang taat/terikat pada pola tersebut. Misalnya ada sebuah pernyataan bahwa semua manusia pasti mati (premis mayor). Kemudian ada pernyataan berikutnya yang mengatakan bahwa Tono adalah manusia (premis minor). Dari dua pernyataan tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Tono pasti mati. Pada cara berpikir logis, sebuah kesimpulan didapat melalui sebuah penalaran yang sudah berpola.

2. Linier

Linier merupakan suatu cara berpikir di mana apa yang dipikirkan selau serah. Misalnya apabila kita masuk ke dalam suatu ruangan yang gelap maka kita tidak akan dapat melihat, semakin gelap maka semakin tidak dapat melihat. Berpikir linier selalu melihat suatu hubungan berjalan.

3. Rasional

Rasional merupakan berpikir dengan menggunakan rasio sebagian dasar berpikirnya. Ide atau gagasan yang diperoleh didapat melalui suatu proses pertama informasi di tanggap oleh indera, kemudian diolah di otak, dihubungkan dengan pengetahuan sebelumnya, kemudian menghasilkan sebuah ide atau gagasan. Ini berbeda dengan berpikir intuitif di mana ide atau gagasan tiba-tiba muncul entah dari mana asalnya.

4. Sistematis

Sistematika merupakan proses berpikir di mana berpikir merupakan tahapan, dari tahap yang paling awal, kemudian, dan akhir. Dalam berpikir sistematika tidak diperkenan melewati satu tahapan dalam berpikir (loncat-loncat).

5. Detail

Berpikir detail merupakan berpikir dimana apa yang kita pikirkan kita bagi pada bagian yang rinci. Kemudian kita telaah secara spesifik dan mendalam.

Gambar 2.3 Struktur Otak ManusiaSetiap belahan otak, pada hakikatnya mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, otak kiri berkaitan dengan akademik, seperti perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Sebagai contoh, ketika melihat beberapa pohon dengan dedaunannya yang berguguran, tanah yang kering, dan cuaca yang teramat panas. Kita akan memberikan, menganalisis, dan menggeneralisasikan semua hal tersebut dengan belahan otak kanan. Setelah hal tersebut dilakukan oleh otak kanan, maka belahan otak kirilah kemudian yang mengkomunikasikannya secara verbal.

Misalnya, ketika kita berkata, dedaunan itu banyak berguguran, tanah yang disekitarnya kering, dan ternyata sekarang adalah musim kemarau Belahan otak kirilah yang bertanggung jawab terhadap pengolahan bahasa dan mengutarakan konsep-konsep yang ada dalam persepsi seseorang. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa semua merupakan hasil dari penggeneralisasian yang dilakukan oleh belahan otak kanan. (Restak, 2004:97).

2.4 Dominasi Otak Kiri

Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa, setiap individu memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu dari dua belahan otak yang ada, bisa dominan pada fungsi belahan otak kanan, atau dominan pada fungsi belahan otak kiri. Individu yang dominan pada belahan otak kiri merupakan individu yang akan nampak teratur, mengerjakan sesuatu dengan aturan yang jelas, ia akan mengerjakan sesutu secara bertahap sebagaimana yang telah ia buat. Individu dengan dominasi otak kiri merupakan individu yang berpikir secara detail. Dalam melihat suatu masalah biasanya ia menganalisa secara mendalam dan rinci. Orang-orang dengan dominan pada belahan otak kiri biasanya merupakan pemikir yang serius dengan mengkaitkan pada logika dan penalaran yang rasional.

Gambar 2.4 Otak Kanan dan Otak KiriSebenarnya dalam setiap aktivitas otak yang dilakukan oleh manusia selalu melibatkan dua fungsi otak, yaitu belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Otak kiri untuk melakukan pemikiran, persepsi. Sedangkan otak kanan untuk memberikan gambaran secara visual. Jika seseorang hanya mengaktifkan salah satu belahan otaknya dalam beberapa aktivitas, terjadi ketidakseimbangan fungsi kerja otak pada manusia, maka orang tersebut akan mudah menghadapi kesulitan terutama kesehatan mental yang kurang baik. Seperti yang dikemukakan DePorter (2004:38), Sesungguhnya, jika Anda termasuk kategori otak kiri dan Anda tidak melakukan upaya tertentu memasukkan beberapa aktivitas otak kanan dalam hidup Anda, ketidakseimbangan yang dihasilkan dapat mengakibatkan Anda stress dan juga kesehatan mental dan fisik yang buruk.

Jika dahulu bidang pendidikan hanya menggunakan dan mengiktirafkan kecerdasan intelek iaitu penggunaan yang ketara pada otak kiri, ahli psikologis dan pakar pendidikan semakin memahami bahawa ia tidak mengoptimakan fungsi dan kekuatan otak dan mempunyai kelemahan pada kecerdasan emosi (EQ). Terbukti, dinegara-negara yang maju dimana terdapat terlalu ramai pelajarnya yang tinggi dalam IQ dan cemerlang dalam pelajaran, mereka menghadapi masalah EQ yang kentara. Banyak masalah sosial datang dari kelemahan di sebelah EQ.

Jadi, bagaimanapun tak bisa di pungkiri untuk mencapai kualiti kehidupan yang lebih baik dan untuk kita mengoptimakan serta membangkitkan kemampuan potensi diri seseorang individu, penggunaan kedua-dua hemisfera otak adalah sangat penting. Iaitu kita menggunakan kedua-dua hemisfera otak dengan seimbang. Malahan kemampuan dan kekuatan fungsi otak akan meningkat secara drastik apabila kita dapat mengoptimakan kedua-dua belah otak ini. Ini yang dipanggil Whole Brain. yaitu penggunaan otak yang lebih menyeluruh.2.5 Bagian-bagian Otak 2.5.1 Otak besar (serebrum)

Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.

Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.

2.5.2 Otak tengah (mesensefalon)

Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

2.5.3 Otak kecil (serebelum)

Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

2.5.4 Sumsum sambung (medulla oblongata)

Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.

2.5.5 Jembatan varol (pons varoli)

Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:

1. Badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)

2. Serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)

3. Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel sarafKetiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:

1. Durameter; merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak.

2. Araknoid; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah.3. Piameter. Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah.BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada umunya otak manusia senang dengan gambar atau visual, sehingga otak manusia mendapat rangsangan berlebih dari sensor motorik dan sensorik. Semetara itu, organ yang terdapat di tubuh manusia juga dapat mempengaruhi sifat kembang pada otak manusia. Jika otak kanan bekerja bersamaan dengan otak kiri maka dapat dipastikan manusia tersebut dapat berfikir dengan optimal tanpa adanya rangsangan dari saraf motoric maupun saraf sensorik. Dan apabila kedua otak manusia ini dipergunakan melebihi batas volume otak akan mengakibatkan disfungsi otak dan berpengaruh pada sistem saraf manusia. Inti dari permasalahan ini adalah belajar dan belajar dapat diartikan sebagai pemberian rangsangan, agar kedua otak kiri dan kanan bekerja secara seimbang, serta menggunakan otak sesuai cara alaminya. Manusia unggul adalah manusia dengan fungsi optimal kerja otaknya, manusia tersebut yang akan merubah dan menjadi panutan peradaban manusia selanjutnya. Setiap manusia adalah individu yang unik, masing-masing akan melihat dunia dengan cara nya sendiri. Meskipun melihat satu kejadian pada waktu yang bersamaan, tidak menjamin 2 orang manusia akan melaporkan hal yang sama. 3.2 Saran

Dalam peningkatan mutu dan kualitas penelitian, khususnya dalam dunia biomedika, perlu adanya suatu penelitian lebih lanjut tentang pola otak pada manusia dengan menggunakan sinyal listrik terutama EMG sebagai bahan penelitian pada makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bills,A.G., The Psychology of Barin Human, Harper, New York, 1943.

[2] LUTTMANN, A., 1996, Physiological basis and concepts of human brain in: Electromyography in ergonomics, edited by Shrawan Kumar and Anil Mital, Institut fur Arbeitsphysiologie an der UniversitatDortmund, Dortmund. Taulor & FrancisPublishers[3] Day Scott, Important Factor in Surface EMG Measurement , BortecBiomedical,2001.

[4] Electromyography: Macam-Macam Fungsi Otak, tersedia di: https://deyra.wordpress.com/tag/emg/, diakses pada 10 November 2015.

[5] Tentang Electromyography dan Fungsi Otak Kanan dan Kiri, tersedia di: http://medicareku.blogspot.com/2015/06/tentang-elektromyograph-otak-kanan-kiri.html, diakses pada 10 November 2015.

1