makalah supervisi program

9
Makalah Supervisi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan para guru serta personel lainnya memang tidak dipungkiri memberikan andil yang besar bagi tercapainya sebuah tujuan pendidikan. Dalam proses menuju ke pencapaian tujuan tersebut agar lebih efektif dan efisien, para personel sekolah tersebut harus ditingkatkan kemampuannya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Oleh karena itu, supervisi adalah salah satu cara yang bisa digunakan dalam peningkatan kemampuan personel sekolah. Pada dasarnya, supervisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses administrasi pendidikan yang ditujukan terutama untuk mengembangkan efektifitas kerja personalia sekolah yang berhubungan dengan tugas-tugas utama pendidikan, terutama untuk pencapaian tujuan pendidikan. Dengan demikian, supervisi pendidikan bermaksud meningkatkan kemampuan profesional dan teknis bagi guru, kepala sekolah dan personel sekolah lainnya, agar proses pendidikan di sekolah lebih berkualitas. Dan yang utama, supervisi pendidikan dilakukan atas dasar kerjasama, partisipasi, kolaborasi bukan berdasarkan paksaan dan kepatuhan yang pada akhirnya dapat menimbulkan kesadaran, inisiatif dan kreativitas personel sekolah. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep supervisi sebagai program pelayanan pendidikan?

Upload: hendri-kurniawan

Post on 16-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

supervisi program

TRANSCRIPT

  • Makalah Supervisi 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Keberadaan para guru serta personel lainnya memang tidak dipungkiri

    memberikan andil yang besar bagi tercapainya sebuah tujuan pendidikan.

    Dalam proses menuju ke pencapaian tujuan tersebut agar lebih efektif dan

    efisien, para personel sekolah tersebut harus ditingkatkan kemampuannya

    sesuai dengan kemampuan masing-masing. Oleh karena itu, supervisi adalah

    salah satu cara yang bisa digunakan dalam peningkatan kemampuan personel

    sekolah.

    Pada dasarnya, supervisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    seluruh proses administrasi pendidikan yang ditujukan terutama untuk

    mengembangkan efektifitas kerja personalia sekolah yang berhubungan dengan

    tugas-tugas utama pendidikan, terutama untuk pencapaian tujuan pendidikan.

    Dengan demikian, supervisi pendidikan bermaksud meningkatkan

    kemampuan profesional dan teknis bagi guru, kepala sekolah dan personel

    sekolah lainnya, agar proses pendidikan di sekolah lebih berkualitas. Dan yang

    utama, supervisi pendidikan dilakukan atas dasar kerjasama, partisipasi,

    kolaborasi bukan berdasarkan paksaan dan kepatuhan yang pada akhirnya dapat

    menimbulkan kesadaran, inisiatif dan kreativitas personel sekolah.

    B. Rumusan Masalah

    1. Bagaimana konsep supervisi sebagai program pelayanan pendidikan?

  • Makalah Supervisi 2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Supervisi

    Istilah supervisi telah cukup lama dikenal dan tidak asing di telinga dunia

    pendidikan. Dalam dunia pendidikan supervisi sering diidentikan dengan

    pengawasan, memang hal ini dapat dimaklumi bila dikaji dari sisi etimologis.

    Secara arti etimologis istilah supervisi atau dalam bahasa inggris disebut

    dengan supervision sering didefinisikan sebagai pengawasan. Istilah

    supervisi berasal dari bahasa latin superideo yang artinya mengawasi

    (oversee), atau menilai kinerja bawahan.

    Secara morfologis, supervisi terdiri dari dua kata yaitu super yang

    berarti atas atau lebih dan visi mempunyai arti lihat, pandang, tilik atau

    mengawasi. Para ahli juga banyak yang memberikan definisi mengenai

    supervisi, diantaranya :

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Supervisi adalah usaha-

    usaha yang dilakukan secara kontinue untuk memberikan bantuan kepada guru-

    guru serta personel sekolah lainnya agar dapat mengembangkan proses belajar

    mengajar yang lebih baik.

    B. Supervisi sebagai Program Pelayanan

    Supervisi merupakan proses pemberian layanan dalam memberikan

    bantuan kepada guru agar tercapainya tujuan dari pembelajaran tersebut. Dalam

    hal ini yang bertugas memberikan layanan kepada guru yakni pengawas dan

    kepala sekolah.

    1. Peran Supervisor Dalam Memberikan Pelayanan dalam Membina

    Guru

    Didalam Peran Supervisor Sasaran utama dalam kepemimpinan

    pendidikan adalah mengenai; bagaimana seorang guru di dalam

    kepemimpinannya dapat menhgajar anak didiknya dengan baik, di sini

  • Makalah Supervisi 3

    dalam usahanya meningkatkan mutu pengajaran yaitudengan melaksanakan

    supervisi pendidikan.

    Dalam bidang supervisi, supervisor mempunyai tugas dan tanggung

    jawab memajukan pengajaran dengan melalui peningkatan profesi guru

    secara terus menerus. Kembali pada fungsi supervisi, maka supervisor

    mempunyai peranan yang sangat penting dalam:

    a. Membimbing guru agar dapat memahami lebih jelas maslah atau

    persoalan-persoalan dan kebutuhan murid, serta membantu guru dalam

    mengatasi suatu persoalan.

    b. Membantu guru dalam mengatasi persoalan dalam mengajar.

    c. Memberi bimbingan yang bijaksana pada guru baru.

    d. Membantu guru memperoleh kecakapan mengajar yang lebih baik

    dengan menggunakan berbagai metode mengajar yang sesuai dengan

    sifat materinya.

    e. Membantu guru memperkaya pengalaman belajar, sehingga suasana

    pengajaran bisa menggembirakan anak didik.

    f. Membantu guru mengerti makna dari alat-alat pelayanan.

    g. Membina moral kelompok, menumbuhkan moral yang tinggi dalam

    pelaksanaan tugas sekolah pada seluruh staf.

    h. Memberi pelayanan kepada guru agar dapat menggunakan seluruh

    kemampuannya dalam melaksanakan tugas.

    i. Memberikan pimpinan yang efektif dan demikrasi.

    Dilihat dari fungsinya, tampak dengan jelas peranan supervisi itu.

    Peranan itu tampak dalam kinerja supervisor yang melaksanakan tugasnya.

    Mengenai peranan supervisor dapat dikemukakan pendapat para ahli.

    Seorang supervisor dapat berperan sebagai:

    1) Koordinator

    Sebagai koordinator ia dapat mengkoordiansi program belajar

    mengajar, tugas-tugas anggota staf bernagai kegiatan yang berbeda-

  • Makalah Supervisi 4

    beda di antara guru-guru. Contoh kongkrit mata pelajaran yang dibina

    oleh guru ordinator.

    2) Konsultan

    Sebagai konsultan ia dapat memberi bantuan, bersama

    menkonsultasikan masalah yang dialami guru baik secara individual

    maupun kelompok. Misalnya, kesulitan dalam mengatasi anak yang

    sulit belajar.yang menyebabkan guru sendiri mengatasi dalam tatap

    muka dikelas.

    3) Pemimpin kelompok.

    Sebagai pemimpin kelompok ia dapat memimpn sejumlah staf

    guru dalam mengembangkan potensi kelompok, pada saat

    mengembangkan potensi kelompok, pada saat pengembangan

    kurikulum materi pelajaran dan kebutuhan profesional guru-guru

    secara bersama.

    4) Evaluator

    Sebagai evaluator ia dapat membantu guru-guru dalam menilai

    hasil dan proses belajar, dapat menilai kurikulum yang sedang di

    kembangkan.

    Kimball Wiles menegaskan peranan seorang supervisor ialah

    membantu (Assisting), memberi support (Supporting)dan mengikutsertakan

    (Sharing), bukan mengarahkan terus menerus. Kalau terus menerus

    mengarahkan, selain tidak demokratis juga tidak memberi kesempatan

    untuk guru-guru belajar berdiri sendiri (otonom) dalam arti profesional.

    Adapun Nurtain membagi tugas supervisi menjadi 4 kategori, yaitu:

    o pelayanan tak langsung kepada guru.

    o pelayanan langsung kepada guru.

    o Administrator.

    o Evaluator.

  • Makalah Supervisi 5

    C. Cara Mempraktekkan Peran Supervisi dalam memberikan pelayanan

    Guru Bermasalah

    Sehubungan dengan peningkatan kualitas guru, ada baiknya kita kutip

    pendapat Mohamad Sobari ketika memberikan kata pengantar pada karya-karya

    Putu Wijaya pada buku Zig Zag (1996) bahwa sebuah kearifan hanya bisa

    dicapai lewat pergulatan hidup. Apa yang bisa kita tafsirkan dalam konteks

    guru? Tampaknya para guru kita belum banyak bergulat dalam meningkatkan

    kualitas dirinya selaku guru. Keikutsertaanya dalam seminar, lokakarya,

    pelatihan, lebih banyak karena sertifikatnya atau perintah atasan. Ternyata

    kegagalannya selalu dilimpahkan kepada orang lain, seperti siswa, orang tua,

    atasan, masyarakat walaupun ada benarnya.

    Ada beberapa cara yang lazimnya dijalankan oleh seorang supervisor

    dalam membantu guru-guru yang bermasalah dalam berbagai kasus antara lain:

    1) Membantu guru baru atau guru pengganti, dalam kasus ini supervisor perlu

    menyediakan dan membagikan semacam panduan ataupun handbook yang

    berisi:

    Informasi tentang peraturan-peraturan setempat bagi para guru.

    Informasi tentang prosedur-prosedur serta konvensi-konvensi di

    sekolah.

    Informasi tentang masyarakat setempat, termasuk peta serta keterangan-

    keterangan tentang karakteristik-karakteristik yang bertalian dengan

    sekolah dan populasi muted.

    Informasi tentang sumber-sumber yang tersedia di masyarakat yang

    dapat dimanfaatkan bagi proses belajar mengajar.

    2) Membantu guru yang kurang efektif, dengan cara :

    o Supervisor bersama guru yang kurang efektif melakukan kunjungan

    kepada guru yang superior.

    o Guru yang memang superior sebaiknya diminta bantuannya untuk

    membina guru yang lemah.

    o Setelah mengkaji situasinya, biasanya dijumpai bahwa guru yang

    lemah sebenarnya lebih efektif mengajar murid-murid yang tingkat

  • Makalah Supervisi 6

    umurnya lebih muda, oleh karena itu sebaiknya ia dipindahkan untuk

    mengajar anak-anak yang lebih mudah.

    o Biasanya keefektifan guru dapat lebih ditingkatkan bila ia

    mengajarkan subjek yang lain. Oleh karena itu, ada baiknya disusun

    suatu penugasan baru bagi guru yang lemah.

    o Alternatif lain ialah ada baiknya guru yang lemah untuk sementara

    menjalani magang dahulu kepada guru yang superior.

    3) Membantu guru yang superior

    Guru-guru yang superior harus diperhatikan dan dikembangkan agar

    mereka dapat terus meningkat secara professional. Pada kenyataannya

    banyak guru yang superior yang keefektifannya menonjol, karena mereka

    telah menggunakan metode mengajar yang telah disesuaikan dengan

    kepribadian mereka masing-masing. Ini tidak berarti bahwa mereka akan

    berhasil pula bila memakai teknik-teknik lainnya. Sejalan dengan

    kenyataan itu, mereka perlu dikembangkan lebih lanjut secara optimal,

    yaitu dengan cara sebagai berikut :

    o Supervisor harus memberikan lebih banyak kebebasan kepada mereka,

    agar inisiatif mereka dapat tumbuh sepenuhnya.

    o Mereka perlu didorong untuk mencoban ide-ide baru dan agar mereka

    selalu mengikuti perkembangan tanpa disertai adanya tekanan-tekanan

    dari pihak supervisor.

    o Guru yang supervisor seharusnya jangan dijadikan key teacher secara

    otomatis sampai pada taraf kelebihannya itu benar-benar nyata dimata

    rekan-rekan sejawatnya.

    4) Membantu guru yang mempunyai kelemahan dalam kepribadian

    Kelemahan-kelemahan tersebut yaitu :

    o Kerusakan dalam suara dan bicara : tidak jelas, membentak-bentak,

    adanya nada yang mengecil atau parau ataupun dapat pula dalam

    bentuk kekurangan tenaga dan warna suara monoton, kalau berbicara

  • Makalah Supervisi 7

    terlalu cepat ataupun tidak mempunyai sifat humoris dalam gaya

    bicaranya.

    o Kekurangan dalam tampang (wajah) serta kepekaan terhadap orang

    lain, misalnya barpakaian secara berlebih-lebihan, raut wajah yang

    tidak pernah berubah dan bau badan.

    o Kekurangan-kekurangan dalam karakter ataupun adanya kelainan

    dalam kepribadian si guru, misalnya : mudah tersinggung, keseriusan

    yang berlebih-lebihan, tidak memiliki kepercayaan terhadap diri

    sendiri.

    Ada beberapa cara yang dapat ditempuh oleh supervisor dalam

    menangani guru-guru yang mempunyai kekurangan dalam kepribadian mereka

    antara lain :

    Bagi guru yang mengalami gangguan dalam suara , supervisor dapat

    menggunakan tape recorder untuk merekam suara guru yang kemudian

    secara bijaksana dibahas bersama guru yang bersangkutan.

    Kunjungan antar kelas dapat membantu menghilangkan kekurangan dalam

    kepribadian guru atau dengan memberikan sedikit demontrasi kepada guru.

    Pada umumnya melalui pendiskusian kekurangan tersebut secara jujur dan

    objektif dengan guru yang bersangkutan akan lebih baik dalam usaha

    mengatasinya walaupun memang dirasakan amat menyakitkan bagi kedua

    belah pihak.

  • Makalah Supervisi 8

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Supervisi adalah salah satu usaha menstimulir, mengkoordinir dan

    membimbing secara kontinyu pertumbuhan guru-guru di sekolah baik

    secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih

    efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran dengan demikian

    mereka dapat menstmulir dan membimbing pertumbuan tiap-tiap murid

    secara kontinyu, serta mampu dan lebih cakap berpartsipasi dlm masyarakat

    demokrasi modern.

    Didalam Peran Supervisor Sasaran utama dalam kepemimpinan

    pendidikan adalah mengenai; bagaimana seorang guru di dalam

    kepemimpinannya dapat menhgajar anak didiknya dengan baik, di sini

    dalam usahanya meningkatkan mutu pengajaran yaitudengan melaksanakan

    supervisi pendidikan. Dalam bidang supervisi, supervisor mempunyai tugas

    dan tanggung jawab memajukan pengajaran dengan melalui peningkatan

    profesi guru secara terus menerus. Tampaknya para guru kita belum banyak

    bergulat dalam meningkatkan kualitas dirinya selaku guru. Keikutsertaanya

    dalam seminar, lokakarya, pelatihan, lebih banyak karena sertifikatnya atau

    perintah atasan. Ternyata kegagalannya selalu dilimpahkan kepada orang

    lain, seperti siswa, orang tua, atasan, masyarakat walaupun ada benarnya.

    Ada beberapa cara yang lazimnya dijalankan oleh seorang supervisor dalam

    membantu guru-guru yang bermasalah dalam berbagai kasus.

    Pembinaan dan bimbingan guru akan berpengaruh besar terhadap

    kelangsungan dan kelancaran proses belajar mengajar. Kegiatan supervisi

    pendidikan sangat diperlukan oleh guru, karena bagi guru yang bekerja

    setiap hari di sekolah tidak ada pihak lain yang lebih dekat dan mengetahui

    dari dalam segala kegiatannya, kecuali Kepala Sekolah. Guru merupakan

    salah satu faktor penentu rendahnya mutu hasil pendidikan.

  • Makalah Supervisi 9

    DAFTAR PUSTAKA

    Dahlan, Mukhtar Zaini. 2012. Peeran Supervisos dalam Membina Guru untuk

    Meningkatkan Pembelajaran, (Online),

    (http://mukhtarzaini.WordPres.com/p/supervisi-pendidikan.html), diakses 9April

    2015

    Sahertian, P.A dan Mataheru, F. 2001. Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan.

    Surabaya:

    Udik Budi Wibowo. 2000. Profesionalisme Kepala Sekolah. FIP IKIP Yogyakarta.

    Arikunto, S. 2004. Dasar-dasar Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta.