makalah psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri

12
PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU YANG BERDIRI SENDIRI MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM I DISUSUN OLEH: 1. AMANDA AYU K. 2. DWI LESTARI 3. LITYA TARIGAN 4. HARIYANTO

Upload: febedwi

Post on 22-Jul-2015

222 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU

YANG BERDIRI SENDIRI

MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM I

DISUSUN OLEH:

1. AMANDA AYU K.

2. DWI LESTARI

3. LITYA TARIGAN

4. HARIYANTO

Page 2: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

Makalah TentangPsikologiSebagaiIlmu Yang BerdiriSendiri

Bab I

Pendahuluan

Secara umum psikologi diartikan ilimu yang mempelajari tingkah laku manusia.

Atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia.

Psikologi umum ialah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-

kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang

normal dan yang beradab(berkultur)

A. Latar Belakang

Psikologi besaral dari bahasa Yunani yaitu Psyche yang berartijiwa. Dan

logi berasal dari kata logos yang berarti ilmuPengetahuan. Menurut

istilahPsikologi adalah ilmu yangmempelajari tentag jiwa, baik macam-macam,

gejala-gejala, prosesmaupun latar belakang.Nyawa: daya jasmaniyah yang

keberadaannya sangat tergantungpada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan

badaniyah.Jasmani mati maka nyawa juga mati.Jiwa adalah daya hidup rohaniyah

yang bersifat abstraks yangmenjadi penggerak dan pengatur setiap perbuatan

individu, mulaidari hewan tingkat tinggi sampai manusia.Jadi jiwa mengandung

pengertian nilai-nilai kebudayaan dankecakapan. Ilmu jiwa serba kurang tegas,

karena sifatnya yangabstraks, dan mengalami perubahan, pertumbuhan,

perkembangandan lain-lain.Psikologi sebagai ilmu pengetahuan juga memiliki

sifat-sifat layaknya ilmu pengetahuan yang lain.

B. Tujuan

Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya para

mahasiswa jurusan fakultas psikologi agar nantinya dalam menempuh ujian tegah

semester dan ujian akhir semester sesuai dengan materi pembelajaran yang

disampaikan oleh dosen pengajar.

Page 3: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

BAB II

PEMBAHASAN

A. PERKEMBANGAN PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU YANG

BERDIRI SENDIRI

Di Jerman, padaabad ke-19, psikologimunculsebagaidisiplinilmu yang

berdirisendiri.

Tugaspsikologididefinisikansebagaianalisisdanupayamempelajarielemen-

elemendasardarikehidupan mental orang dewasa normal

melaluipenelitianlaboratoriumdenganmenggunakanmetodeinstropeksi.Pada

masaitutercatatsatualiranpsikologi yang

disebutpsikologistrukturalisme.Tokohstructuralismeiniadalah Wilhelm

Wundt (1832-1920), seorangpsikologiJerman yang

mendirikanlaboratoriumpsikologipertama di Leipzig padatahun 1879.

Karenapendirianlaboratoriumpsikologinya (yang pertama di duniaini),

Wundt dianggapsebagaibapakpsikoloi modern, dantahun 1879

dianggapsebagaitahunberdirinyapsikologisatudisiplinilmu yang

berdirisendiri, yang

terlepasdarifilsafatsebagaiinduknyamaupundariketergantungannyapadailmu-

ilmulain, sepertifisiologidanfisika.

Psikologimelihatkesadaransebagaitersusundarielemen-elemen structural

yang berhubunganeratdengan proses pada organ-organ pancaindra.

B. TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA

1. WilhelmWundt (1832-1920)

Ia dikenal dengan Bapak Psikolog Modern atas jasanya mendirikan

Laboratorium Psikologi Pertama di Dunia (Leipzip). Karena sebagai pemula dan

perintis ilmu psikologi, dia belum menuliskan secara terperinci tentang konsep

yang dia cetuskan tentang ilmu yang sangat asing dan belum dikenal dalam

masyarakat luas, namun ia telah banyak melakukan banyak eksperimen-

eksperimen untuk “mengeluarkan” ilmu psikologi dari ilmu filsafat dan ilmu Fa’al.

Page 4: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

Sejak tahun 1879 pada waktu didirikannya laboraturium yang pertama oleh

Wilhelm Wundt 1832- 1920 di leipzig Jerman

,sejakitulahPsikologi menjadi ilmu pengetahuan yang

berdiri sendiri .Gejala- gejalanya sudah ada sejak

Yunani kuno. Discartes mengungkapkan

semboyannya: saya berpikir maka saya ada.sejak itu

muncul aliran yang mementingkankesadaran dalam

psikologi.

Beberapa karya besar yang dia ukir melalui

penulisan buku diantaranya : "Beitrage Zur

Theorie Der Sines Wahrnemung" (Persepsi yang

dipengaruhi kesadaran,1862), "Grund zuge

der Physiologischen Psychologie" (Dasar fisiologis

dari gejala-gejala psikologi,1873) . Di dalam

beberapa buku tersebut ia tuliskan pendapat dan konsep-konsep nya mengenai ilmu

yang baru melepaskan diri dan berdiri sendiri tersebut.

Tigapersoalan yang dibahasdalampsikologi yang berdirisendirimenurut Wundt

adalah :

1. Analisadari proses kesadarankedalamelemen-elemen.

2. Penyelidikanmengenaibagaimanaterjadinyahubungan-

hubunganantaraelemen-elemenitu.

3. Penentuanhukum-hukum yang mengaturhubungan-hubungantersebut.

Perkembangan sistematika Wundt dari awal hingga akhirnya , dapat dibagi ke

dalam empat periode, yaitu :

1. Tahun 1860-an : disebut periode pra-sistematik. Disini ia mengemukakan

teori-teori tentang persepsi dan perbedaan antara perasaaan (feeling) dan

penginderaan (sensation), yang didasarkan pada doktrin “unconscious

inference”.

2. Tahun 1874-1887 : Dengan ditulisnya buku Physiologische Psychologie

konsep Wundt “unconscious inference” ditinggalkannya. Jiwa

digambarkannya dalam elemen-elemen seperti penginderaan, perasaan dan

sebagainya yang satu sama lain dihubungkan dengan asosiasi (suatu

konsepyang dipinjamnya dari yokoh-tokoh Inggris).

3. Tahun 1869 : Dalam bukunya Grundiss der Psychologie Wundt mengatakan

bahwa ada tiga pasang kutub perasaan yaitu: “lust-unlust” = senang-tak-

Page 5: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

senang (pleasantness-unpleasantness), “spannung-losung” = tegang-tak-

tegang (strain-relaxation), dan “erregung-beruhigung” = semangat-tenang

(excitenient-calm).

4. Tahun 1902-1903 : Dalam buku Physiologische Psychologie, edisi ke-5,

Wundt beragumentasi lagi mengenai teorinya yang terbaru tentang perasaan.

Pada periode ini pula Wundt menulis bukunya Volker Psychologie Dalam

buku ini ia mengemukakan tentang “the higher mental processes”, yaitu

prose-proses mental yang lebih tinggi dari penginderaan, perasaan, persepsi,

dan apersepsi. Ia berpendapat bahwa sekelompok atau serumpun bangsa

tertentu dikuasai oleh suatu “the higher mental processes” tertentu yang

menyebabkan mereka bisa bertingkah laku secara seragam dan teratur.

Tiga Hukum Mental Wundt

• Hukumresultanpsikis (the law of psychis resultants) yang

disebutprinsipsintesakreatif yang berbunyibahwasetiapgejalapsikis yang

kompleksselalumempunyaisifat-sifatbaru yang berbedadarielemen-

elemennya.disebutjugaprinsipkimia mental.

• Hukumhubunganpsikis (the law of phychis relations)

yaitusebuahelemenkesadaranataukontenpsikisakanmempunyaiartihanyad

alamhubungandenganelemen-elemenataukonten-kontenpsikis (psychis

contents) lainnya.

• Hukumkontraspsikis (the law of psychis contrast) yaituelemen-

elemenkesadaranataukontenpsikis yang paling

bertentangan/berlawananjustrusalingmemperkuatsatusama lain.

Jenis-jenis Asosiasi menurut Wundt

1. Asosiasipersepsilangsung (immediate perceptual association)

terdiridari : • Fusi (Fusion) ,pencampuranantaraduaelemenkesadaran yang

meleburmenjadisatudimanaelemen yang

satulebihdominandaripadaelemen yang lainnya.

• Asimilasiyaituduaelemen yang

samakuatnyadandigabungkankarenamemilikipersamaan-

perasamaanataukarenakontrasyang mencolok.

Page 6: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

• Komplikasi (complication) yaituasimilasiantaraindera yang

berbedaAsosiasiMemori (Memori Association) yaituasosiasi

yang tidaksegera, melainkanterjadididalamingatan,

antaraelemen-elemen yang

terlebihdahuludisimpandalamingatan.

2. Asosiasimemori (memorial association),yaitusosiasi yang tidaksegera,

melainkanterjadidalamingatan, antaraelemen-elemen yang

terlebihdahulutersimpandalamingatan.

Jenisasosiasiinikemudiandikembangkanpenyelidikannyaolehseorangbernam

aEbbinghaus.

Doktrin-doktrinmengenaiapersepsisebagaiberikut:

1. Apresepsisebagaifenomenadansebagaigejalaadaduatingkatkesadarany

aitu :

Lapangankesadaran (field of consciousness ataublickfield)

yaitusegalasesuatu yang dapatditangkapolehinderadisebutoleh

Wundt dengannamapresepsi.

Pusatkesadaran (focus of consciousness ataublickpunkt)

yaitusebagiandaripersepsi yang secaraaktifkitaperhatikanbener-

bener, disebutoleh Wundt dengannamaapersepsi.

Pusatkesadaraninidisebutperhatian (attention)

2. Apersepsisebagaikognisi.

Sebagaisalahsatubagiandarikesadaranataukognisiapersepsidikatakanm

empunyaiduafungsi :

Analisayaitumenguraikan data-data yang

tertangkapolehpancainderadanmemberikanpenilaian

(judgement)

Sintesayaitumempersatukan data-data yang

salingberhubungandanmenyusunnyamenjadikonsep-konsep.

3. Apersepsisebagaiaktivitas. Apersepsiadalahaliran yang

konstandalamaruskesadaran

Page 7: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

2. Ivan Pavlov (1849-1936)

Sebuah konsep mendunia yang diproklamirkan oleh

ahli psikolog kelahiran Rjasan ini adalah teori Classical

Conditional.Sebuah teori yang merupakan buah dari

percobaannya dari seekor Anjing yang dihadapkan

makanan. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa sebuah

makanan yang dipadukan dengan panggilan gemerincing sebuah bel, maka

keduanya akan menghasilkan respon sama yang menyebabkan keluarnya air liur

anjing percobaan tersebut. Hingga kini, konsep ini telah dijadikan sebagai dasar

bagi perkembangan aliran psikologi behaviourisme sekaligus meletakkan dasar-

dasar bagi penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori

tentang belajar. Melalui percobaan ini pula, mengantarkan Ivan pada sebuah

prestasi yang mendapatkan anugerah hadiah Nobel.

3. EmilKraepelin (1856-1926)

Sebuah Konsep yang cukup popular dalam dunia psikologi ialah Diagnosticand

Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), konsep yang ia sampaikan ini pada

perkembangannya dijadikan sebagai dasar penggolongan penyakit-penyakit

kejiwaan atau dikenal dengan psikosis. Emil membagi

Psikosis ini menjadi dua golongan utama yaitu

dimentiapraecox (gejala awal dari penyakit kejiwaan)

dan psikosismanic-depresif. Dalam konsep ini pula ia

percaya bahwa jika klasifikasi gejala-gejala penyakit

kejiwaan dapat diidentifikasi maka asal usul dan

penyebab penyakit kejiwaan pun akan lebih mudah

diteliti. Selain itu, iapun dikenal sebagai tokoh yang

pertama kali menggunakan metode psikologi pada

pemeriksaan psikiatri, antara lain ia menggunakan test

Page 8: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

psikologi untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan

kejiwaan “Tes Kraepelin”

4. Edward Bradford Titchener (1867-1927)

Titchener adalah salah satu murid W. Wundt serta

menjadi pengikut Wundt yang hampir-hampir tidak

mempunyai kritik terhadap Wundt.Karena itu Titchener

bukan tokoh yang mempunyai aliran sendiri, sekalipun

peranannya dalam sejarah psikologi cukup besar, karena dialah yang

memperkenalkan ajaran Wundt ke Amerika Serikat. Pada masa itu sarjana-sarjana

psikologi Amerika tetap pada pendiriannya sendiri yang pada waktu itu dikenal

dengan nama aliran fungsionalisme. Dalam bukunya, Experimental Psychology,

Titchener menegaskan definisi eksperimen menurut Wundt yang menentang

eksperimen-eksperimen dengan hewan, orang-orang abnormal dan anak-anak,

padahal eksperimen-0eksperimen seperti ini justru banyak dilakukan oleh

penganut-penganut fungsionalisme.Ada juga suatu ajaran dari Wundt yang tidak

disetujui Titchener, yaitu tentang emosi. Menurut Titchener hanya ada satu pasang

kutub emosi yaitu “lust-unsulust”.

5. Hermann Ebbinghaus ( 1850-1909)

Iaadalah orang yang pertamamelakukanpenelitianeksperimentalmengenai

proses belajardaningatan.

DalameksperimennyatentangingatanEbbinghausmenggunakanobjek yang netral,

yaitu kata-kata takberarti (nonsense syllables).Kata-kata

takberartitadidibacaberulang kali danberusahauntukdiingat.Iaharusmenyebutkan

kata-kata takberartitadisebanyak-banyaknya, setelah kata-kata

itudisingkirkandarihadapannya.Banyaknya kata-kata yang

disebutdenganmenjadiskoruntukmengukurdayaingatseseorang. Dari

eksperimennyainiEbbinghausmembuatkurvaingatanyanghdikenaldengannama

“KurveRetensidariEbbinghaus”.Dalamkurvaingatanitutampakbahwakurvaitumeros

Page 9: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

otbilabanyak kata yang diingat, sehinggaselanjutnyaada kata yang

diingatterusuntukwaktu yang lama.

Bersamaandenganitu, kemerosotankurva pun

makinkurang.PadatahapberikutEbbinghausmembuat hokum rasio,

yakniperbandinganantarhal yang dipelajaridenganwaktu yang digunakan.Hokum

yang kemudiandisebutsebagaihukumEbbinghausini,

menyimpulkanbahwasemakinbanyak yang dipelajari, semakinbanyak pula waktu

yang dibutuhkanuntukkegiatanbelajaritu.KaryaEbbinghaus yang

terkemukaialahUber das Gedachtnis (1885),

Psychology: An Elementary Text Book (1908),

Grundzuge der Psychologie(1897-1908, 1911-1913).

6. George Elias Muller (1850-1934)

Padawaktuiamencapaigelar doctor, tesis yang

dipertahankannyaberjudul “Sensory Attention”.

Sejakitulahiadikenalsebagaitokohdalampsikologi,

bahkanseringdianggapsalahsatupeloporpsikologieksp

erimensebagaimanahalnyadengan Wundt. Karya-karyanyaantara lain adalahOn the

Fundamentals of Psychopysics (1878) danStandpoints and Facts of Psychopysical

Methodology (1903).v dalamkeduabukunyainiiamenentanghukum Weber-Fechner

danmengemukakanpendapatnyasendiritentanghukumpsikofisikdarihubunganantara

persepsidanrangsangansyaraf (neural stimulation). G.E Muller menlanjutkankarya-

karyaEbbinghaustentangingatandaniamengemukakana

pa yang disebut “The Right Associative Procedure”

(prosedurasosiatif yang benar) yang

menyatakanbahwa proses

mengingatdanlupatidaksemata-

matamekanismedanotomatis,

tetapiadaunsuraktivitasdariindividu yang

bersangkutan.

Page 10: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

7. Oswald Kulpe (1862-1915)

Padatahun 1887

iamendapatkangelardoktornyasetelahmempertahankandisert

asinya yang berjudul “TeoriPenginderaanPerasaan”. Delapantahuniatinggal di

Leipzig sebagaidosendanasisten Wundt, padatahun 1896 iamendirikanlaboraturium

di Wurzbugdanlaboratoriuminilah yang kemudianmenjadipusatkegiatanaliran

“PsikologiWurzbug”. Iamengemukakansuatukertaskerja yang berjudulOn the

Modern Psychology of Thought, dimanaiamengemukakanbahwa proses berfikir

yang tinggitidakterikatpadapenginderaandandapat pula

diselidikisecaraeksperimental.

8. Karl Buhler (1879-1963)

Buhler adalahsalahsatupendukungaliranWurzbug ,ia pun

menentangelementismedansensualitas.

Pendekatannyaterhadapmasalahkejiwaanadalahpendekatanh

olistik. Proses kejiwaanharusdidekati, dilihar,

dandianggapsebagaisuatukeseluruhanatautotalitas (ganzheit).

Sumbanganlainnya yang jugapentingdari Buhler

adalahusahanyauntukmenelitibahasa (spoken language)

darisudutpsikologikemudianberkembangsebagaisuatucabangpsikologi yang

disebutpsikolinguistik.

Page 11: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Materi ini mengupas tentang pengertianpsikologi

2. Materi ini menyampaikan tentang tokoh-tokohpsikologidanteorinya

B. Saran

1. Materi ini bisa sebagai bahan UTS (Ujian Tengah Smester) dan UAS (Ujian

Akhir Semester) Mahasiswa Universitas Mercubuana Bekasi dan UAS

2. Sebagai sumber pengetahuan terhadap Mahasiswa Universitas Merbuana

Fakultas Psikologi Semester I.

Page 12: Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Sarwono, S.W.“BerkenalandenganAliran-AlirandanTokoh-TokohPsikologi”

Naisaban,Ladidlaus. “Para PsikologTerkemuka di Dunia: RiwayatHidup, PokokPikiran,

danKarya”

Drs. YustinusSemiun. “TeoriKepribadiandanTerapiPsikoanalitik Freud”