perlakuan kimia - flemish2016.files.wordpress.com · –biasanya tidak berdiri sendiri. ......
TRANSCRIPT
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Perlakuan Kimia
Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D.
Laboratorium Teknologi Makanan Ternak
Fakultas Peternakan UGM
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Perlakuan NH3
• Perlakuan kimia yang paling efektif menaikkan kecernaan adalah NaOH, tetapi tanpa kenaikan nilai nutrisi.
• NH3 kecernaan & nilai nutrisi (N).
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Sifat NH3
• Fisik:
– Bentuk gas: tidak berwarna; bau spesifik menyengat.
– Bentuk cair: gas yang dicairkan.
– Bentuk larutan: dilarutkan dalam air NH4OH.
• Kimia:
– Tidak mudah terbakar.
– NH3 + H2O NH4OH.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Fungsi NH3
• Sebagai pengawet mempunyai daya sebagai fungisida dan bakterisida.
• Penambah kandungan N sebagian N yang terfiksasi jaringan bahan pakan.
• Menaikkan kecernaan mengembangkan jaringan & melonggarkan ikatan lignoselulosa, sehingga memudahkan penetrasi enzim selulase.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Faktor yang mempengaruhi efektifitas pengolahan (1)
• Parameter:
– Kecernaan
– Kandungan N
• Dosis amonia:
– 2 – 5% dari BK jerami.
– < 2% tidak berefek, berfungsi sebagai pengawet.
– > 5% tak ada kenaikan yang berarti.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Faktor yang mempengaruhi efektifitas pengolahan (2)
• Temperatur:
– Semakin tinggi temperatur, semakin singkat proses amoniasi berlangsung.
– Optimum: 20 – 100C.
– Lambat: < 0C.
• Tekanan:
– Biasanya tidak berdiri sendiri.
– Kombinasi dengan temperatur.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Faktor yang mempengaruhi efektifitas pengolahan (3)
• Lama peram: – Bervariasi, tergantung temperatur dan macam jerami.
– 1 – 8 minggu.
• Kadar air: – Antara 30 – 50%.
• Jenis dan kualitas jerami: – Jenis: j. gandum, j. padi, j. jagung, dll.
– Kualitas jerami: varietas, musim, bagian.
– Pada jerami yang berkualitas tinggi, amoniasi sebagai pengawet saja.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Keuntungan penggunaan NH3
• Menaikkan kecernaan dinding sel. • Menaikkan kandungan protein kasar. • Pelaksanaan lebih aman. • Lebih murah daripada NaOH. • Dapat sebagai pengawet (fungisida &
bakterisida). • Penghancur aflatoksin. • Menaikkan energi 70 – 80%. • Lebih disukai ternak. • Tidak terjadi polusi tanah.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Kerugian penggunaan NH3
• Membutuhkan tangki (bila gas).
• Mencari NH3 relatif sulit.
• Berupaya mencari sumber NH3 yang mudah UREA.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Urea (1)
• Urea atau carbamide (CO(NH2)2) dapat berfungsi sebagai:
– Sumber N protein.
– Sumber NH3.
• Sebagai sumber NH3 butuh urease.
C
NH2
NH2
O + H2O urease
2NH3 + CO2
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Urea (2)
• 1 kg urea dapat menghasilkan 0,57 kg NH3.
• Urease bekerja optimum pada temperatur 60 – 70C.
• Dosis urea tergantung: – Kadar air jerami.
– Dosis NH3 yang dikehendaki.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Sumber urease
• Urease pada amoniasi diduga berasal dari:
– Jerami itu sendiri (terdapat semacam urease).
– Mikroorganisme penghasil urease.
• Diduga paling tidak ada 3 jenis mikroorganisme penghasil urease:
– Micrococcus sp.
– Proteus sp.
– Rhodotorula sp.
Micrococcus sp. Rhodotorula sp.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Efek temperatur pada amoniasi
Temperatur (C)
Lama perlakuan (minggu)
< 5 > 8
5 – 15 4 – 8
15 – 30 1 – 4
> 30 < 1
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Faktor penting yang menentukan hasil amoniasi (1)
• Kualitas awal dan varietas jerami
– Jerami musim hujan vs. kemarau.
– Varietas IR, VUTW.
• Konsentrasi urea atau dosis
– Antara 4 – 6%.
• Kadar air bahan (jerami)
– Air merupakan tempat reaksi kimia dan pelarut.
– KA yang baik antara 40 – 60% 50%.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Faktor penting yang menentukan hasil amoniasi (2)
• Temperatur. – Pada temperatur tertentu enzim bekerja. – Temperatur semakin tinggi reaksi berlangsung lebih cepat.
• Lama peram. – Berhubungan dengan temperatur lingkungan. – Antara 1 – 8 minggu. – Di Srilanka cukup 1 minggu. – Di UGM minimal 1 minggu. – Makin lama tidak ekonomis.
• Tipe perlakuan. • Penambahan bahan urease. • Tipe dari tumpukannya.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Keuntungan & Kerugian
Keuntungan
• Mencari urea mudah.
• Harga relatif masih murah.
• Pelaksanaan mudah.
Kerugian
• Membutuhkan tutup yang kedap (seperti halnya perlakuan NH3).
• Terbentuknya NH3 tergantung pada urease.
• Tergantung subsidi pemerintah.
• Membutuhkan air dalam jumlah tertentu.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Perlakuan Biologi
Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D.
Laboratorium Teknologi Makanan Ternak
Fakultas Peternakan UGM
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Perlakuan Biologi
• Definisi: merupakan perlakuan pradigesti untuk menaikkan ketersediaan nutrien dari bahan lignoselulosa menggunakan mikroorganisme atau enzim.
• Perlakuan biologi:
1. Pengomposan.
2. Fermentasi.
3. Pertumbuhan jamur.
4. Penambahan enzim.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
1. Pengomposan
• Prinsip: dekomposisi BO melalui proses biokimia mikroorganisme.
• Faktor yang mempengaruhi pengomposan: – Kadar air. – Oksigen. – pH. – Rasio nutrien dalam bahan. – Prevalensi mikrobia.
• Kerugian: – Degradasi BO, terutama NDS (isi sel). – Abu & lignin .
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
2. Fermentasi
• Umumnya pada hijauan segar.
• Kondisi anaerob membutuhkan silo.
• Silase jerami padi:
– Hasil tidak baik.
– Tidak terjadi kenaikan kecernaan.
– BO mengalami dekomposisi pada suasana anaerob.
– Perlu penambahan nutrien.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Perubahan kimia di dalam silo
R F1 F2 F3 F4
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 20
Silase kualitas rendah Silase kualitas tinggi
pH
Asam butirat
Asam asetat
Asam laktat Karbohidrat terlarut
Protein
Asam amino bebas
Oksigen dalam silo
Temperatur silase
R = Respirasi F1 = Fase 1 F2 = Fase 2 F3 = Fase 3 F4 = Fase 4
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Fermentasi jerami
• Fermentasi jerami (khususnya jerami padi) dengan menggunakan probiotik.
• Probiotik: suatu produk yang mengandung mikroorganisme hidup dan non-patogen, yang diberikan pada hewan untuk memperbaiki pertumbuhan, efisiensi konversi ransum, dan meningkatkan kesehatan hewan.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Karakteristik probiotik
• Memperbaiki imbangan mikroba di dalam saluran pencernaan hewan, terutama ruminansia.
• Kaya mikroba selulolitik, lignolitik, proteolitik, amilolitik, dan bakteri fiksasi non-simbiotik.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Prinsip kerja mikroba probiotik
• Mikroba selulolitik enzim selulase memecah selulosa menjadi selobiosa dihidrolisis menjadi D-glukosa difermentasi menjadi VFA.
• Mikroba lignolitik memecah ikatan lignoselulosa.
• Mikroba proteolitik enzim protease merombak protein menjadi polipeptida-polipeptida polipeptida sederhana asam amino.
• Bakteri N fiksasi non-simbiotik mengikat N bebas (dari NPN & saliva).
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
3. Pertumbuhan Jamur
• Jamur menghasilkan enzim yang berguna untuk proses metabolisme.
• Bersifat saprofit dapat mencerna BO yang kompleks dengan enzim yang dihasilkan.
• Jamur mampu memetabolisme lignin & komponen serat yang lain menaikkan kecernaan (in vitro).
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
Efek inokulasi jamur pada jerami padi
• kandungan protein kasar berasal dari protein pendegradasi substrat, seperti Sacharomyces sp., Volvariella, dsb.
• selulosa & hemiselulosa.
• konsumsi BO & PK.
• kecernaan BO.
• kecernaan lignoselulosa (in vitro).
• Hasil di laboratorium >> dalam aplikasi.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
• Kondisi lingkungan yang optimal:
– pH 7,5 – 9,0.
– Temperatur 34 – 42C.
• Aktivitas jamur mengubah fraksi BO (selulosa & hemiselulosa) menjadi monomer-monomernya, sebagian menjadi protein jamur.
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
c.t.
no
via
nd
i@u
gm
.ac.
id
4. Perlakuan Enzim
• Enzim selulase, protease, & hemiselulase.
• Reaksi enzimatis membutuhkan persyaratan tertentu.
• Tidak efisien & tidak aplikable.