makalah psikologi kesehatan

12
 KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kasih sayangNya sehingga penyusunan Makalah yang berjudul “Terapi Behaviour” dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dalam mata kuliah Psikologi Kesehatan kami tengah membahas, mengulas dan memahami mengenai Terapi Perilaku atau Terapi Behaviour. Apa itu terapi behaviour, bagaimana terapi behaviour dan seperti apa terapi behaviour. Sehingga penyusunan makalah ini sendiri dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Endang selaku dosen mata kuliah sikologi Kesehatan. Demikian makalah ini semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kami selaku penyusun dan juga bagi pembaca. Hormat Kami, Penyusun

Upload: qina-nugroho

Post on 12-Jul-2015

680 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 1/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  1 

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kasih sayangNya

sehingga penyusunan Makalah yang berjudul “Terapi Behaviour” dapat terselesaikan tepat

pada waktunya.

Dalam mata kuliah Psikologi Kesehatan kami tengah membahas, mengulas dan

memahami mengenai Terapi Perilaku atau Terapi Behaviour. Apa itu terapi behaviour,

bagaimana terapi behaviour dan seperti apa terapi behaviour. Sehingga penyusunan makalah

ini sendiri dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Endang selaku dosen mata

kuliah sikologi Kesehatan.

Demikian makalah ini semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kami

selaku penyusun dan juga bagi pembaca.

Hormat Kami,

Penyusun

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 2/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  2 

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Terapi Behaviour atau Terapi Perilaku adalah suatu terapi yang berfokus untuk 

memodifikasi atau mengubah perilaku. Seperangkat perilaku atau respon yang dilakukan

dalam suatu lingkungan dan menghasilkan konsekuensi-konsekuensi tertentu. Terapi perilaku

berusaha menghilangkan masalah perilaku khusus secepat-cepatnya dengan mengawasi

perilaku belajar si pasien. Operan conditioning adalah modifikasi perilaku yang dipertajam

atau ditingkatkan frekuensi terjadinya melalui pemberian reinforcement. Lingkungan sosial

digunakan untuk membantu seseorang dalam meningkatkan kontrol terhadap perilaku yg

berlebihan atau berkurang (Murray & Wilson).

B.  Rumusan Masalah

Apa itu Terapi Behaviour? Apa fungsi dan bagaimana cara Terapi Behaviour?

C.  Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah dapat mengerti tentang Terapi Behaviour dan fungsi

dan cara penerapan Terapi Behaviour itu sendiri.

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 3/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  3 

BAB II

DEFINISI, GAMBARAN DAN INDIKASI

TERAPI BEHAVIOUR (TERAPI PERILAKU)

A.  Definisi Terapi Perilaku

Terapi perilaku adalah terapi psikologis singkat bertarget yang lebih menangani

gambaran terkini berbagai gangguan ketimbangan, mengurusi perkembangan sebelumnya.

Terapi ini didasarkan pada teori pembelajaran perilaku, yang selanjutnya didasarkan pada

classical dan operant conditioning. Penilaian objektif berkelanjutan mengenai kemajuan

pasien dibuat.

B.  Gambaran

Perilaku adalah respon yang timbul secara eksternal, dipengaruhi oleh stimulus

lingkungan dan dapat dikontrol secara primer oleh konsekuensinya Perilaku dapat diamati,

diukur, dan dicatat oleh diri sendiri maupun orang lain. Observasi yang bersifat subyektif 

dilakukan diri sendiri dan observasi yang bersifat obyektif dilakukan orang lain.

C.  Indikasi Terapi Perilaku

Indikasi utama ialah gangguan fobik dan perilaku kompulsif, disfungsi sexual (misalnyaimpotensi dan frigiditas) dan deviasi sexual (misalnya exhibisionisme). Dapat dicoba pada

pikiran-pikiran obsesif, gangguan kebiasaan atau pengawasan impuls (misalnya gagap,

enuresis, dan berjudio secara kompulsif), gangguan nafsu makan (obesitas dan anorexia) dan

reaksi konversi. Terapi perilaku tidak berguna pada skizofrenia akut, depresi yang hebat dan

(hipo) mania.

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 4/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  4 

BAB III

PRINSIP-PRINSIP TERAPI PERILAKU

1.  Meningkatkan atau mempertahankan perilaku 2

Perilaku mungkin akan meningkat baik frekuensi, kompleksitas/lamanya dengan

pemberian reinforcement. Reinforcement adalah suatu proses, dimana kejadian atau kondisi

lingkungan yang menyertai perilaku dapat mempengaruhi perilaku yang timbul kemudian.

2.  Positif reinforcement

Meningkatnya frekuensi sebuah respon, dan respon tersebut diikuti oleh stimulus yg

menyenangkan. Contohnya perilaku mengucapkan salam yang disambut dengan senyuman

oleh orang yg dituju.

3.  Negative reinforcement

Meningkatnya frekuensi suatu respon, karena respon tersebut memindahkan beberapa

stimulus yang negatif atau menyakitkan dan tidak menyenangkan. Stimulus yang tidak 

menyenangkan (konflik) akan meningkatkan respons menyibukkan diri.

4. 

Menurunnya perilakuUpaya meningkatkan perilaku dilakukan dengan pemberian punishment dan extinction

a.  Punishment : Konsekuensi-konsekuensi yang menghasilkan penekanan/penurunan

frekuensi tingkah laku yang akan muncul :

i.  Positive punishment : Menghadirkan stimulus bertentangan yang mengikuti

suatu perilaku dengan tujuan menurunkan perilaku tersebut.

ii.  Negative punishment : Kejadian yang menggantikan/menurunkan suatu

perilaku, ada 2 bentuk yaitu Respon Cost adalah kerugian yg mengikuti

perilaku dan Time out adalah prosedur punishment dalam periode waktu

tertentu dimana selama waktu tersebut pemberian reinforcement tidak sesuai.

b.  Extinction

Prosedur yang biasa digunakan oleh pemberi reinforcement untuk menghilangkan

perilaku. Extinction berjalan lebih lambat dari pada reinforcement

5.  Desensitisasi Sistemik 3,4

Desensitisasi sistemik yang dikembangkan oleh Joseph Wolpe, didasarkn pada prinsip

perilaku counterconditioning, disini seseorang menghadapi ansietas maladaptive yang

dicetuskan oleh situasi atau suatu objek dengan mendekati situasi yang ditakuti secara

bertahap dan didalam keadaan psikofisiologis yang menghambat ansietas. Didalam

desensitisasi sistemik, pasien mendapatkan keadaan relaksasi seutuhnya dan kemudian

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 5/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  5 

dipajankan pada stimulus yang mencetuskan respon ansietas. Reaksi negative ansietas

dihambat oleh keadaan relaksasi, suatu proses yang disebut inhibisi resiprokal. Bukannya

menggunakan situasi atau objek sebenarnya yang mencetuskan rasa takut, pasien dan terapis

menyiapkan daftar bertingkat suasana mencetuskan ansietas dan terkait dengan rasa takut

pasien. Keadaan relaksasi yang dipelajari dan situasi pencetus ansietas secara sistematis

dipasangkan didalam terapi. Dengan demikian, desensitisasi sitematik terdiri atas tiga langkah:

pelatihan relaksasi, pembangunan hirarki dan desensitisasi stimulus.

6.  Pelatihan Relaksasi

Relaksasi menghasilkan efek fisiologis yang berlawanan dengan efek fisiologis ansietas:

denyut jantung lambat, meningkatnya aliran darah keperifer, dan sensibilitas neuromuskular.

Beberapa diantaranya, seperti yoga dan zen, telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu.

Sebagian besar metode menggunakan relaksasi progresi yang dikembangkan oleh psikiater

Edmund Jacobson. Pasien merelaksasi kelompok otot utama dalam rangkaian tetap, dimulai

dari kelompok otot kecil kaki terus kearah kepala atau sebaliknya. Beberapa klinisi memakai

hipnosis untuk mempermudah relaksasi atau menggunakan latihan dengan menggunakan kaset

untuk memungkinkan pasien berlatih relaksasi sendiri. Mental imagery merupakan metode

relaksasi dengan pasien diinstruksikan untuk membayangkan dirinya disuatu tempat yang

terkait dengan kenangan yang menyenangkan dan membuat santai. Bayangan tersebutmemungkinkan pasien memasuki keadaan atau pengalaman relaksasi, seperti yang dinamakan

oleh Herbert Benson, respon relaksasi.

Perubahan fisiologis yang berlangsung saat relaksasi adalah kebalikan dari perubahan

yang dicetuskan oleh respon stress adrenergic yang merupakan bagian dari banyak emosi.

Tegangan otot, frekuensi pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, dan konduktansi kulit

menurun. Suhu jari dan aliran darah ke jari biasanya meningkat. Relaksasi meningkatkan

variabilitas denyut jantung respirasi, suatu indeks tonus parasimpatis.

7.  Pembangunan Hirarki

Ketika membangun hirarki, klinisi mennetukan semua keadaan yang mencetuskan

ansietas, kemudian pasien menciptakan daftar hirarki 10 hingga 12 situasi dalam urutan

meningkatnya ansietas. Contohnya, hirarki akrofobik dapat dimulai dengan pasien

membayangkan berdiri didekat jendela dilantai kedua dan diakhiri dengan berada di atap

gedung 20 tingkat, bersandar dipembatas dan melihat ke bawah.

8.  Desensitisasi Stimulus

Pada langkah terakhir, yang disebut desensitisasi, pasien melanjutkan daftar secara

sistematik dari situasi yang kurang mencetuskan ansietas hingga yang paling mencetuskan

ansietas saat berada dalam keadaan relaksasi dalam. Kecepatan perkembangan pasien melalui

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 6/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  6 

daftar tersebut ditentukan oleh respons mereka terhadap stimulus. Ketika pasien dapat

membayangkan dengan jelas situasi pada hirarki yang paling mencetuskan ansietas dengan

tenang, mereka akan mengalami sedikit ansietas di dalam situasi kehidupan sebenarnya yang

sama.

9.  Pemajanan Bertingkat Terapeutik 3

Pemajanan bertingkat terapeutik serupa dengan desensitisasi sistematik kecuali bahwa

pelatihan relaksasi tidak dilibatkan dan terapi biasa dilakukan didalam konteks kehidupan

sebenarnya. Hal ini berarti bahwa individu tersebut harus berkontak dengan stimulus

peringatan untuk pertama kali belajar bahwa tidak ada akibat berbahaya yang akan terjadi.

Pajanan ditingkatkan sesuai hirarki. Contohnya, pasien yang takut pada kucing, dapat

meningkat dari melihat gambar kucing hingga menggendong kucing.

10.  Flooding 3

Flooding serupa dengan pemajanan bertingkat yaitu bahwa flooding memajankan pasien

pada objek yang ditakuti in vivo; meski demikian, tidak ada hirarki. Flooding didasarkan pada

dasar pemikiran bahwa melarikan diri dari pengalaman yang mencetuskan ansietas mendorong

ansietas melalui pembelajaran. Dengan demikian, klinisi dapat mengakhiri ansietas dan

mencegah perilaku menghindar yang dipelajari dengan tidak memungkinkan pasien lari darisituasi tersebut. Keberhasilan prosedur ini bergantung pada pertahanan pasien didalam situasi

yang menimbulkan takut sampai mereka menjadi tenang dan merasakan sensasi penguasaan.

Menarik diri secara dini dari situasi atau secara dini mengakhiri situasi yang dibayangkan

adalah sebanding dengan pelarian diri, yang kemungkinan mendorong ansietas yang dipelajari

serta perilaku menghindar dan menghasilkan efek berlawanan yang diinginkan. Di dalam

suatu varian, yang disebut imaginal flooding, objek atau situasi yang ditakuti dihadapkan

hanya didalam imajinasi bukannnya dikehiupan nyata.

11.  Assertivenes Training 3

Untuk menjadi asertif seseorang perlu memiliki kepercayaan diri di dalam penilaiannya

dan harga diri yang cukup untuk mengekspresikan pendapat mereka. Pelatihan dan

keterampilan social dan keasertifan mengajari seseorang cara merespons dengan sesuai

dilingkungan social, mengekspresikan pendapat mereka dengan cara yang dapat diterima, dan

memperoleh tujuan mereka. Berbagai teknik, termasuk role model, desensitisasi, dan dorongan

positif, digunakan untuk meningkatkan keasertifan.

12.  Terapi Aversi

Ketika stimulus berbahaya (hukuman) muncul segera setelah suatu respons perilaku

tertentu, secara teoritis, respon ini akhirnya dihambat dan diakhiri. Banyak stimulus berbahaya

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 7/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  7 

yang digunakan: kejutan listrik, zat yang mencetuskan muntah, hukuman fisik, dan

ketidaksetujuan sosial. Stimulus negatif dipasangkan dengan perilaku, yang kemudian

disupresi. Perilaku tidak diinginkan dapat menghilang setelah rangkaian tersebut. Terapi aversi

telah digunakan untuk penyalahgunaan alcohol, parafilia, dan perilaku lain dengan cirri

impulsif dan kompulsif.

13.  Desensitisasi dan Pemrosesan Ulang Gerakan Mata (Eye Movement Desensitization

and Reprocessing; EMDR) 3

Gerakan mata sakadik adalah osilasi cepat mata yang terjadi ketika seseorang mengikuti

objek yang bergerak maju-mundur di dalam garis penglihatan. Jika gerakan ini dicetuskan

ketika seseorang sedang membayangkan atau berpikir mengenai peristiwa yang ditimbulkan

ansietas, beberapa studi menunjukkan bahwa pikiran atau bayangan positif dapat dicetuskan

dan menyebabkan penurunan ansietas. EMDR telah digunakan pada gangguan stress,

pascatrauma dan fobia.

14.  Dialectical Behavior Therapy (DBT) 3

DBT telah berhasil digunakan pada pasien dengan gangguan kepribadian ambang dan

perilaku parasuicidal. Terapi ini bersifat selektif, dan mengambil metode dari terapi suportif,

kognitif dan perilaku. Fungsi DBT adalah :a.  Meningkatkan dan memperluas daftar pola perilaku terlatih pasien

b.  Meningkatkan matovasi pasien untuk berubah dengan mengurangi dorongan pada

perilaku maladaptif, termasuk disfungsi (kognisi dan emosi)

c.  Meyakinkan bahwa pola perilaku baru dikembangkan dari lingkungan terapeutik ke

lingkungan alami

d.  Membuat struktur lingkungan sedemikian rupa sehinggaperilaku efektif bukannya

perilaku disfungsi yang didorong

e.  Meningkatkan motivasi dan kemampuan terapis sehingga diperoleh terapi efektif.

15.  Terapi Kognitif-Perilaku (Cognitive Behavioural Therapy) 4,5,6

Terapi kognitif-perilaku (sering disingkat CBT) menampilkan usaha yang relatif baru

untuk mengawinkan aspek terapi perilaku yang berguna dengan terapi kognitif dan memiliki

tujuan utama membantu pasien mendapatkan perubahan yang mereka harapkan dalam

kehidupannya. Asumsi dasar yang melatarbelakangi terapi-kognitif perilaku meliputi:

a.  Respons pasien lebih berdasarkan kepada interpretasi ketimbang pada realitasnya.

b.  Pikiran, perilaku, dan emosi saling terkait

c.  Tindakan terapeutik perlu diklarifikasi dan diubah menurut pikiran pasien

d.  Manfaat perubahan proses kognitif dan perilaku pasien lebih besar daripada manfaat

perubahan salah satunya saja.

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 8/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  8 

BAB IV

APLIKASI TEORITIS

A.  Penerapan Modifikasi Perilaku

Modifikasi perilaku dapat diterapkan untuk mengatasi beberapa masalah, diantaranya :

1.  Menurunkan tingkah laku merusak diri

2.  Merubah tingkah laku yang tidk diharapkan

3.  Melatih orang tua, guru, sukarelawan dan perawat agar lebih efisien dalam

menjalankan perannya

4.  Mengurangi tingkah laku maladaptif yag khusus seperti kurangnya kebersihan diri dll

5.  Kontrol perilaku

B.  Strategi Modifikasi Perilaku

Sebelum memulai program, perawat harus melakukan hal-hal sebagai berikut :

1.  Pengkajian, mengumpulkan dan menetapkan masalah : Data tentang perilaku klien

(adaptif/maladaptif), mengerti tentang arti dan maksud dari perilaku yang klien

tampilkan

2.  Rencana intervensi:

a. Menetapkan tujuan/tingkah laku yang diinginkan dan gambaran hasil-hasilperilaku/kriteria

b.  Menentukan langkah awal untuk mencapai tujuan

3.  Menganalisa faktor pendukung yang ada dan orang-orang yg terlibat dalam terapi

tersebut.

4.  Menetapkan konsekuensi sebagai reward/punishment yang disetujui bersama klien.

Jenis konsekuensi diantaranya :

a.  Reward materi : uang, makanan

b.  Reward pengganti/surogate reward : puji-pujian

c.  Reward sosial : dukungan di dalam group

d.  Reward tingkah laku : kesempatan melakukan aktifitas

Burus F. Skinner merupakan seorang yang terkenal dalam bidang ini. Ada tiga cara utama

untuk mengawasi atau mengubah perilaku manusia, yaitu:

1.  Perilaku dapat diubah dengan mengubah peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya, yang

membangkitkan bentuk perilaku khusus itu. Misalnya seorang anak yang tidak berprestasi

disekolah dan nakal dikelas, hanya dengan seorang guru tertentu dapat menjadi efektif dan

rajin bila ia dipindahkan ke kelas lain oleh seorang guru yang lain.

2.  Suatu jenis perilaku yang timbul dalam suatu keadaan tertentu dapat diubah atau

dimodifikasi. Misalnya seorang anak dapat diajar untuk melihat dirinya sendiri dalam suatu

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 9/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  9 

kegiatan kompromi yang konstruktif dan tidak menunjukkan ledakan amarah bila ia

menghadapi frustasi.

3.  Akibatnya suatu perilaku tertentu dapat diubah dan dengan demikian perilaku tersebut

dapat dimodifikasi. Misalnya ia dihukum bila ia mengganggu orang lain, dengan demikian

rasa bermusuhan mungkin dapat diganti dengan sikap yang lebih kooperatif.

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 10/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  10 

BAB V

KESIMPULAN

Terapi perilaku adalah terapi psikologis singkat bertarget yang lebih menangani gambaran

terkini berbagai gangguan ketimbangan, mengurusi perkembangan sebelumnya. Indikasi

utama ialah gangguan fobik dan perilaku kompulsif, disfungsi sexual (misalnya impotensi dan

frigiditas) dan deviasi sexual (misalnya exhibisionisme). Dapat dicoba pada pikiran-pikiran

obsesif, gangguan kebiasaan atau pengawasan impuls (misalnya gagap, enuresis, dan berjudio

secara kompulsif), gangguan nafsu makan (obesitas dan anorexia) dan reaksi konversi. Terapi

perilaku berusaha menghilangkan masalah perilaku khusus secepat-cepatnya dengan

mengawasi perilaku belajar si pasien.

5/11/2018 makalah psikologi kesehatan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-kesehatan-55a359dc4d7ec 11/11

 Makalah Terapi Behaviour (Terapi Perilaku)  11 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.situsnyaina.blogspot.com/terapi-behaviour.html/