makalah pirl air

21
MAKALAH ( AIR BERSIH DAN AIR MINUM) Di Susun Oleh: RIZKITA AMELIA WARDHANI (21080112120002) EKA PUTRA ADITIA (21080112130056) TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORo KATA PENGANTAR 0

Upload: aditia-putra

Post on 14-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Makalah PIRL AIR

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pirl Air

MAKALAH( AIR BERSIH DAN AIR MINUM)

Di Susun Oleh:

RIZKITA AMELIA WARDHANI (21080112120002)

EKA PUTRA ADITIA (21080112130056)

TEKNIK LINGKUNGAN

UNIVERSITAS DIPONEGORoKATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadhirat Allah Swt. karena atas rahmat dan hidayahNya kami semua telah dapat menyelesaikan tugas Pengantar Ilmu Rekayasa Lingkungan ini .

0

Page 2: Makalah Pirl Air

Tugas ini dibuat sebagai penunjang mata pelajaran PIRL khususnya dalam materi air bersih dan air minum , dengan dibuatnya tugas ini para mahasiswa diharapkan lebih memahami materi yang kita pelajari.

Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada :1. Bapak Djunaedi, selaku dosen mata kuliah 2. Orang Tua kami3. Rekan-rekan

yang telah memberikan bimbingannya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya.

Harapan kami, semoga tugas ini dapat bermanfaat, khususnya bagi diri kami sendiri, umumnya bagi teman-teman lain yang berkenan membaca tugas ini.

Semarang, 27 November 201

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................1Daftar Isi ..............................................2BAB I Pendahuluan (i)

a. Latar belakang Masalah ..............................................3

1

Page 3: Makalah Pirl Air

b. Rumusan Masalah ..............................................3c. Tujuan dan Manfaat Makalah ..............................................4d. Sistematika Penulisan ..............................................4

BAB II Landasan Teoria. Pengertian Air Bersih dan Air Minum ..............................................5b. Syarat-syarat Air Bersih ..............................................6c. Syarat-Syarat Air Minum ..............................................8

BAB III Metodelogia. Teknik Pengumpulan Data ..............................................10

BAB IV Pembahasana. Penyebab Air Bersih Sulit Diperoleh ..............................................11b. Cara Memelihara Ketersediaan Air

Bersih ..............................................11c. Cara Memproses Air Laut Menjadi

Air Minum ..............................................12

BAB V Penutupa. Kesimpulan ..............................................14b. Saran ..............................................14

BAB IPENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

2

Page 4: Makalah Pirl Air

Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit.Dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai air minum, sedangkan sisanya adalah air laut. Selain itu, kecenderungan yang terjadi sekarang adalah berkurangnya ketersediaan air bersih dari hari ke hari.

Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang. Saat ini penggunaan air di dunia naik dua kali lipat lebih dibandingkan dengan seabad silam, namun ketersediaannya justru menurun. Akibatnya, terjadi kelangkaan air yang harus ditanggung oleh lebih dari 40 persen penduduk bumi. Kondisi ini akan kian parah menjelang tahun 2025 karena 1,8 miliar orang akan tinggal di kawasan yang mengalami kelangkaan air secara absolut. Kekurangan air telah berdampak negatif terhadap semua sektor, termasuk kesehatan. Tanpa akses air minum yang higienis mengakibatkan 3.800 anak meninggal tiap hari oleh penyakit.Begitu rumitnya masalah ini sehingga para ahli berpendapat bahwa pada suatu saat nanti, akan terjadi “pertarungan” untuk memperbuatkan air bersih ini. Sama halnya dengan pertarungan untuk memperebutkan sumber energi minyak dan gas bumi.

Disamping bertambahnya populasi manusia, kerusakan lingkungan merupakan salah satu penyebab berkurangnya sumber air bersih. Abrasi pantai menyebabkan rembesan air laut ke daratan, yang pada akhirnya akan mengontaminasi sumber air bersih yang ada di bawah permukaan tanah. Pembuangan sampah yang sembarang di sungai juga menyebabkan air sungai menjadi kotor dan tidak sehat untuk digunakan.Di Indonesia sendiri diperkirakan, 60 persen sungainya, terutama di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi, tercemar berbagai limbah, mulai dari bahan organik hingga bakteri coliform dan fecal coli penyebab diare. Menurut data Departemen Kesehatan tahun 2002 terjadi 5.789 kasus diare yang menyebabkan 94 orang meninggal. Pembabatan hutan dan penebangan pohon yang mengurangi daya resap tanah terhadap air turut serta pula dalam menambah berkurangnya asupan air bersih ini. Selain itu pendistribusian air yang tidak merata juga ikut andil dalam permasalahan ini.

2. RUMUSAN MASALAH

a. Mengapa air bersih sulit diperoleh?b. Bagaimana cara memelihara ketersediaan air bersih?c. Bagaimana cara memproses air bersih menjadi air minum?

3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian.

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

3

Page 5: Makalah Pirl Air

a. Untuk mengetahui seberapa banyak ketersedian air bersihb. Untuk mengetahui seperti apakah syarat untuk air bersih dan air minumc. Untuk mengetahui cara memelihara ketersedian air dan memproses air tersebut sehingga

layak untuk diminum.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Dapat menginformasikan hasil-hasil penelitian ini kepada masyarakat luas dan saya sendiri sehingga bisa memberikan banyak hal yang bermanfaat kepada masyarakat, demi pengembangan masyarakat itu sendiri.

4. SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan karya tulis terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti,bagian akhir. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut :

1. Bagian awalBagian awal yang terdiri dari halaman judul, kata pengantar, dan daftar isi.

2. Bagian intiBagian inti penulisan skripsi ini dapat dibagi menjadi (5) lima Bab, yaitu:Bab I PENDAHULUAN berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, sistematika penulisan.Bab II LANDASAN TEORI berisi kerangka pemikiran atau teori-teori yang berkaitan dengan pokok bahasan, yaitu mengenai : pengertian air bersih dan air minum, syarat air bersih, dan syarat air minum.Bab III METODE PENELITIAN teknik pengumpulan data.Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN yan g memuat tentang keadaan air bersih, cara memmelihara air tersebut serta memprosesnya untuk menjadi air siap minum.Bab V PENUTUP berisi simpulan dari keseluruhan bab-bab yang ada, juga diberikan saran-saran yang diharapkan membantu memecahkan permasalahan.

3. Bagian AkhirBagian akhir ini terdiri dari daftar pustaka, dan lampiran-lampiran.

BAB IILANDASAN TEORI

A. Pengertian Air Bersih dan Air Minum

4

Page 6: Makalah Pirl Air

o Air BersihAir adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yangdiketahui sampai saat ini dibumi, tetapi tidak diplanet lain. Air menutupi hampir 71%permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub danpuncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai,danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatusiklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah(runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat dipermukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.Baik kualitas maupun kuantitas air harus dapat memenuhi kebutuhan kita, sebagian besar tanah air kita curah hujannya cukup tinggi. Oleh sebab itu dari segi kuantitas dibanyak tempat di negara kita air tidak menjadi masalah, apalagi jika kita dapat mengelolanya dengan baik. Akan tetapi dari segi kualitas, air bersih kita semakin memperihatinkan. Sebenarnya apa itu air bersih?Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan menjadi air minum setelah dimasak. Sebagai batasannya, air bersih adalah air yang memenuhi persyaratan bagi sitem penyedian air minum, dimana persyaratan yang d maksud adalah persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, bilogis, dan radiologis, sehingga bila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping (Ketentuan Umum Permenkes No. 416/Menkes/PER/IX/1990). Persyaratan tersebut juga memperhatikan pengamanan terhadap system distribusi air bersih dan instalasi air bersih sampai pada konsumen.

Sumber-sumber air bersih, sebagai berikut:1. Air hujan

Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium di dalamnya.

2. Air sungai dan danauAir sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air hujan yang mengalir melalui saluran-saluran ke dalam sungai atau danau. Kedua sumber air ini sering juga disebut air  permukaan. Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam kotoran, maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.

3. Mata airAir yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum langsung. Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar maka alangkah baikny aair tersebut direbus dahulu sebelum diminum.

4. Air sumur Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga disebut sebagai

air tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini dari permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-beda. Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur pompa

5

Page 7: Makalah Pirl Air

dangkal ini belum begitu sehat karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh karena itu perlu direbus dahulu sebelum diminum.

Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah. Dalamnya dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena itu, sebagaian besar air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa melalui proses pengolahan).

o Air MinumSedangkan air minum itu sendiri adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan yang dapat diminum. Alasan kesehatan dan teknis yang mendasari penentuan standar kualitas air minum adalah efek-efek dari setiap parameter jika melebihi dosis yg ditetapkan. Pengertian dari standar kualitas air minum adalah batas operasional dari criteria kualitas air dengan memasukan pertimbangan non teknis, misalnya kondisi social ekonomi, target atau tingkat kualitas produksi, tingkat kesehatan yang ada dan teknologi yang tersedia. Sedangkan kriteria kualitas air merupakan putusan ilmiahyang mengekspresikan hubungan dosis dan respon efek yang diperkirakan terjadi kapan dan dimana saja unsure-unsur pengotor mencapai atau melebihi batas maksimumyang ditetapkan dalam waktu tertentu. Dengan demikian, maka kriteria kualitas air merupakan referensi dari standar kualitas air. Berdasarkan Permenkes no. 416/Menkes/PER/IX/1990, yang membedakan antara kualitas air nersih dan air minum adalah standar kualitas parameter fisik, kimia, biologis, dan radiologis maksimum yang diperbolehkan.

B. Syarat-syarat Air Bersih

Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat.Oleh karena itu air bersih harus memenuhi beberapa syarat. Diantaranya

1. Syarat fisik, antara lain:

a. Air harus bersih dan tidak keruh b. Tidak berwarna apapun c. Tidak berasa apapun d. Tidak berbau apaun e. Suhu antara 10-25 C (sejuk) f. Tidak meninggalkan endapan

2. Syarat kimiawi, antara lain:

a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan c. Cukup yodium d. pH air antara 6,5 – 9,2

6

Page 8: Makalah Pirl Air

3. Syarat mikrobiologi, antara lain:

Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.

Seperti kita ketahui jika standar mutu air sudah diatas standar atau sesuai dengan standar tersebut maka yang terjadi adalah akan menentukan besar kecilnya investasi dalam pengadaan air bersih tersebut, baik instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya. Sehingga semakin jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk membayar harga jual air bersih. Dalam penyediaan air bersih yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat banyak mengutip Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VII/1977, penyediaan air harus memenuhi kuantitas dan kualitas, yaitu:

a. Aman dan higienis. b. Baik dan layak minum. c. Tersedia dalam jumlah yang cukup. d. Harganya relatif murah atau terjangkau oleh sebagian besar masyarakat

Parameter yang ada digunakan untuk metode dalam proses perlakuan, operasi dan biaya. Parameter air yang penting ialah parameter fisik, kimia, biologis dan radiologis yaitu sebagai berikut:

Parameter Air Bersih secara Fisika

1. Kekeruhan2. Warna3. Rasa & bau4. Endapan5. Temperatur

Parameter Air Bersih secara Kimia

1. Organik, antara lain: karbohidrat, minyak/ lemak/gemuk, pestisida, fenol, protein, deterjen, dll.

2. Anorganik, antara lain: kesadahan, klorida, logam berat, nitrogen, pH, fosfor,belerang, bahan-bahan beracun.

3. Gas-gas, antara lain: hidrogen sulfida, metan, oksigen.

Parameter Air Bersih secara Biologi

1. Bakteri2. Binatang3. Tumbuh-tumbuhan4. Protista

7

Page 9: Makalah Pirl Air

5. Virus

C. Syarat Air Minum

a. Suhu atau temperatureStandar : 3o CelciusTemperatur air mempengaruhi penerimaan masyarakat akan air dan dapat pula mempengaruhi reaksi kimia dalam pengolahannya terutama apabila temperatur sangat tinggi. Temperatur yang diinginkan adalah ± 30C suhu udara disekitarnya yang dapat memberikan rasa segar, tetapi iklim setempat atau jenis dari sumber-sumber air akan mempengaruhi temperatur air. Disamping itu, temperatur pada air mempengaruhi secara langsung banyaknya bahan kimia pencemar, pertumbuhan mikroorganisme dan virus. Oleh karena itu, suhu menjadi salah satu standar kualitas air dengan tujuan untuk menjaga penerimaan masyarakat terhadap air minum yang dibutuhkannya, menjaga derajat toksisitas dan kelarutan bahan-bahan pencemar yang mungkin terdapat dalam air, serendah mungkin dan menjaga adanya temperatur air yang sedapat mungkin tidak menguntungkan bagi pertumbuhan mikroorganisme dan virus dalam air.

b. Rasa dan BauStandar : Tidak berasa dan tidak berbauBau dan rasa dapat dirasakan langsung oleh indera penciuman dan pengecap. Biasanya, bau dan rasa saling berhubungan.. Bau dan rasa biasanya terjadi secara bersamaan dan biasanya disebabkan oleh adanya bahan-bahan organik yang membusuk serta persenyawaan-persenyawaan kimia seperti fenol. Intensitas bau dan rasa dapat meningkat bila terhadap air dilakukan klorinasi.Bau air memberikan gambaran tentang kondisi air tersebut. Air yang berbau busuk, kemungkinan disebabkan karena campuran dari nitrogen, sulfur dan pospor.. Bau dapat ditimbulkan oleh pembusukan zat organik seperti bakteri oleh mikroorganisme air serta kemungkinan akibat tidak langsung dari pencemaran lingkungan, terutama sistem sanitasi. Air yang berbau busuk memiliki rasa kurang (tidak) enak. Dilihat dari segi estetika, air berbau busuk tidak layak dikonsumsi.Rasa dapat ditimbulkan karena adanya zat organik atau bakteri / unsur lain yang masuk ke badan air. Secara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukkan bahwa kualitas air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.

c. WarnaStandar : tidak berwarnaAir yang berwarna akan mengurangi segi estetika dan tidak diterima oleh masyarakat. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan. Warna air adalah ciri yang dipakai untuk mengkaji kondisi umum dari air limbah. Warna pada air menunjukkan kekuatannya, semakin pekat warna air berarti semakin jelek pula

8

Page 10: Makalah Pirl Air

kondisi airnya. Warna ini dipengaruhi oleh pembusukan limbah organik maupun anorganik. Air yang mengandung bahan-bahan pewarna alamiah yang berasal dari rawa dan hutan, dianggap tidak mempunyai sifat-sifat yang membahayakan atau toksis. Meskipun demikian, adanya bahan-bahan tersebut memberikan warna kuning-kecoklatan pada air, yang menjadikan air tersebut tidak disukai oleh sebagian konsumen air.

d. KekeruhanStandar : 5 NTU (Nepelometric Turbidity Unit).Kekeruhan adalah ukuran yang menggunakan efek cahaya sebagai dasar untuk mengukur keadaan air. Kekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan–bahan yang terdapat dalam air. Kekeruhan terjadi disebabkan oleh adanya zat-zat koloid, yaitu zat yang terapung serta terurai secara halus sekali. Hal itu disebabkan oleh kehadiran zat organik, jasad renik, lumpur, tanah liat dan benda terapung yang tidak mengendap dengan segera. Semakin banyak kandungan koloid maka air semakin keruh. Sedang dari segi estetika kekeruhan air dihubungkan dengan kemungkinan hadirnya pencemaran melalui buangan dan warna air tergantung pada warna buangan yang memasuki badan air, menyulitkan dalam usaha.

BAB IIIMETODELOGI

a. Teknik Pengumpulan Data

9

Page 11: Makalah Pirl Air

Data dalam karya tulis ini dikumpulkan dengan cara yang disesuaikan dengan informasi yang diinginkan, yaitu dengan melakukan dokumentasi. Dokumentasi adalah metode yang dilakukan oleh peneliti dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, foto, notulen rapat, catatan harian, artikel dalam internet dan sebagainya.

BAB IVPEMBAHASAN

A. Penyebab Air Bersih Sulit Diperoleh

10

Page 12: Makalah Pirl Air

Air merupakan unsur penting dikehidupan. Karena syarat kehidupan disuatu planet adalah air, dan bumi merupakan satu-satunya planet yang memiliki air. Air mempunyai peran terbesar di kehidupan manusia. Disamping sebagai pelarut zat-zat makanan, air memiliki kegunaan, manfaat serta peran yang besar di tubuh manusia. Karena 90% tubuh manusia tersusun oleh air. Namun terlepas dari peran penting dari air.Dapat dilihat sekarang ini air begitu berharga tapi, juga sulit untuk di dapat khususnya air bersih.

Air semakin sulit didapat akibat rusaknya sumber-sumber air baku seperti menurunnya debit air sungai, menghilangnya banyak mata air, menurunnya tinggi muka air tanah, pencemaran air permukaan dan air tanah. Hilangnya sumber mata air dan menurunnya debit air tanah berhubungan dengan rusaknya kawasan tangkapan air di pegunungan dan dataran tinggi. Hutan yang sedianya adalah ekosistem penangkap dan pelindung ketersediaan air di hilang akibat beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman, pertanian, dan perkebunan. di daerah dataran dan padat penduduk, badan air digunakan sebagai tempat sampah raksasa. Baik penduduk biasa maupun industri menggunakan sungai dan danau sebagai tempat sampah yang menyebabkan air tercemar dan tidak lagi dapat digunakan.

Selain itu, eksploitasi air tanah juga dilakukan secara berlebihan. Semakin kaya seseorang, semakin canggih pompa yang digunakan, dan semakin banyak air yang dapat disedot. Semakin banyak orang menggunakan pompa dengan kekuatan tinggi semakin cepat air tanah habis digunakan, meningkatkan peristiwa rebutan air antar warga. Bentuk dan tapak bangunan saat ini yang mengutamakan beton yang menutup seluruh persil rumah juga berdampak pada ketersediaan air tanah. Air hujan tidak lagi meresap ke dalam tanah tetapi melimpas ke jalan dan gorong-gorong menambah beban bagi saluran dan tidak menambah kapasitas air tanah.

B. Cara Memelihara Ketersedian Air

Air adalah zat yang paling hebat. Manusia, binatang dan tumbuhan sangat membutuhkan air untuk hidup. Manusia membutuhkan air untuk menggantikan air yang hilang dari tubuh kita ketika bernapas, berkeringat dan buang air. Tumbuhan memerlukan air untuk berfotosintesis /membuat makanannya sendiri. Akar menyerap air dari dalam tanah kemudian membuatmakanan di daun dan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Binatang memerlukan air untuk mengganti air yang hilang dalam tubuhnya. Bahkan banyak binatang yang hidup di air. Coba bayangkan seandainya satu hari saja dibumi ini tidak ada air! Manusia akan kehausan, badan kita akan terasa lemas karena kekurangan cairan. Tumbuhan akan layu, kering dan mati. Binatang akan lemas. Tanah menjadi kering karena tidak ada embun dipagi hari. Bila hal itu terjadi terus menerus, semua mahluk hidup akan mati. Kehidupan di bumi ini akan berhenti. Air sangat penting bagi kehidupan kita.Namun demikian air tidak akan habis. Air akan terus ada melalui proses pendauran air yang disebut siklus air. Sehingga air akan terus ada, melalui siklus air ini. Namun demikian kita harus tetap menjaga dan menghemat air terutama air bersih.Terdapat empat cara yang dapat digunakan untuk menjaga ketersediaan sumber daya air, yaitu pertama, pendayagunaan sumber daya Air dimana kebutuhan air untuk keperluan pokok serta kebutuhan lainnya harus terpenuhi secara adil, efisien dan berkelanjutan.

11

Page 13: Makalah Pirl Air

Kedua, konservasi sumber daya air, melalui usaha menjaga kelangsungan keberadaan dan kelestarian daya dukung, daya tampung dan fungsi sumber daya air.Ketiga, pengendalian daya rusak air dengan usaha mengurangi risiko dan dampak bencana.

Dan keempat tersajinya jaringan informasi sumber daya alam yang dapat diakses, akurat, benar dan tepat oleh berbagai pihak yang berkepentingan sehingga tidak ada masyarakat yang memiliki masalah air.

Hal-hal ini untuk menjaga kelestarian air dapat di aplikasikan dengan beberapa cara dibawah ini :

1. Konsep reduce (menghemat) yaitu penggunaan air tanah yang diatur sesuai kebutuahan. Untuk menyiram tanaman tidak mengunakan air tanah sebaiknya menggunakan air permuakan (sungai/danau/waduk).

2. Konsep reuse (menggunakan) yaitu menggunakan air tanah yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan serta penggunaan lahan dalam suatu daerah aliran sungai harus diperhitungkan dampak dan manfaatnya.

3. Konsep recovery (mefungsikan) yakni memfungsikan kembali tampungan-tampungan air dengan cara melestarikan keberadaan situ dan danau serta menjaga fungsi hutan agar tidak menimbulkan ketimpangan tata air.

4. Konsep recycle (mengelolah) adalah mengolah air limbah menjadi air bersih dengan menggunakan metode kimiawi sehingga layak digunakan lagi dan memperketat pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) khususnya terhadap air tanah.

5. Konsep recharge (mengisi) adalah konsep memasukkan air hujan ke dalam tanah dan ini dapat dilakukan dengan cara membuat sumu resapan atau lubang biopori.

C. Cara Memproses Air Laut Menjadi Air MinumMasyarakat di daerah pesisir pantai sering mengalami kesulitan untuk

mendapatkan air tawar sebagai air minum. Padahal kita mengetahui bahwa sebenarnya sumber air laut itu begitu melimpah, kenyataan menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai. Melihat kenyataan semacam itu manusia telah berupaya untuk mengolah air asin/laut menjadi air tawar.

Proses mengolah air asin/payau menjadi air tawar atau sering dikenal dengan istilah desalinasi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam yaitu:1.      Proses destilasi (suling)

Proses destilasi memanfaatkan energi panas untuk menguapkan air laut. Uap air tersebut selanjutnya didinginkan menjadi titik-titik air dan hasil ditampung sebagai air bersih yang tawar.

2. Proses filtrasi.Proses ini lebih dikenal dengan sistem osmose balik (Reverse Osmosis). Reverse

Osmosis adalah salah satu teknologi pengolahan air laut menjadi air tawar yang paling sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum. Keistimewaan dari proses ini adalah mampu menyaring molekul yang lebih besar dari molekul air.

Dalam proses filtrasi dikenal elektrodialisis dan reverse osmosis. Dari dua teknologi membran tersebut reverse osmosis yang paling sering dipakai saat ini. Cara Kerja Reverse

12

Page 14: Makalah Pirl Air

Osmosis: Daya penggerak di belakang reverse osmosis memberikan tekanan hidrostatik yang berbeda. Tanpa adanya pengaruh dari tekanan luar, air asin seperti yang terlihat pada gambar akan menerobos membran untuk menetralkan/menawarkan air yang mengandung  garam melalui  proses osmosis. Perbedaan pada permukaan air dalam kaitan dengan perpindahan ini disebut dengan osmotic pressure head, dan tekanan hidrostatik yang menyebabkan kenaikan pada permukaan air adalah osmotic pressure. Dalam beberapa kasus air laut yang  mempunyai kandungan garam tinggi, tekanan osmotis dapat menjadi sebesar  1000 psi.

BAB VPENUTUP

A. KesimpulanAir merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai air

13

Page 15: Makalah Pirl Air

minum, sedangkan sisanya adalah air laut. Selain itu, kecenderungan yang terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari ke hari. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang. Potensi air permukaan Di Indonesia sendiri lebih kurang 1.789 milyar m3/tahun. Sekitar 119 juta rakyat Indonesia belum memiliki akses terhadap air bersih (Suara Pembaruan – 23 Maret 2007). Penduduk Indonesia yang bisa mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, baru mencapai 20 persen dari total penduduk Indonesia. Itupun yang dominan adalah akses untuk perkotaaan Penyebab dari terjadinya krisis air bersih ini antara lain: perilaku manusia yang kurang, Populasi yang terus bertambah dan sebaran penduduk yang tidak merata, kerusakan lingkungan, manajemen pengelolaan air yang buruk, global warming, anggaran yang tidak mencukupi, serta buruknya kinerja PAM PDAM. Kemudian krisis air bersih ini juga memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan masyarakat diantaranya dampak bagi kesehatan yaitu timbulnya berbagai macam penyakit

B. SaranMulai dari diri sendiri, itu kata kunci yang dapat menjaga ketersediaan air bersih, karena dengan kesadaran dari diri sendiri maka hal-hal yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas air bersih dapat di hindari. Kita awali dengan kebiasaan sehari-hari, misalnya: menutup kran air yang sudah tidak di gunakan. Hal itu dapat membantu dalam penghematan air bersih.

Apabila terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini kami mengharapkan kritik dan sarannya guna menjadi intropeksi diri kelompok kami kedepannya agar menjadi lebih baik lagi.

14