makalah perspektif global

25
MAKALAH PERSPEKTIF GLOBAL ( Organization of Petroleum Exporting Countries ) Disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Ekonomi Internasional Di Susun Oleh : Nama : Hilda Yulia Wardani Kelas : MGSK6 Nim : A11C101104 i

Upload: coelis-sampoerna

Post on 26-Jul-2015

1.076 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Perspektif Global

MAKALAH

PERSPEKTIF GLOBAL( Organization of Petroleum Exporting Countries )

Disusun guna melengkapi tugas

mata kuliah Ekonomi Internasional

Di Susun Oleh :

Nama : Hilda Yulia Wardani

Kelas : MGSK6

Nim : A11C101104

Jl.R.A Kosasih No. 112 Gedung Kampus STIE-STMIK PASIM Sukabumi 43113

Telp. (0266) 7096028 E-mail : [email protected]

Website : www.stiepasim.ac.id

2012

i

Page 2: Makalah Perspektif Global

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis Panjatkan Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Atas

Berkat Dan Rahmatnya Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan “Makalah

Perspektif Global” Ini Dengan Baik.

Tak Lupa Penulis Menyampaikan Banyak Terima Kasih Kepada Semua

Pihak Yang Telah Membantu Penulis Dalam Penyelesaian Makalah Ini Baik

Secara Moral Maupun Materil. Penulis Juga Ingin Menyampaikan Terima Kasih

Juga Kepada Dosen Mata Kuliah Sebagai Pembimbing Dalam Proses

Penyelesaian Mekalah Ini.

Penulis Menyadari Sungguh, Bahwa Makalah Yang Penulis Buat Ini Jauh

Dari Kesempurnaan. Untuk Itu, Penulis Sangat Mengharapkan Kritik Dan Saran

Dari Para Pembaca Semua Dalam Pengembangan Makalah Ini Ke Depan.

Sukabumi, July 2012

P e n u l i s

ii

Page 3: Makalah Perspektif Global

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

a.              Latar Belakang............................................................................................ 1

b.             Tujuan Penulisan......................................................................................... 3

c.              Manfaat Penulisan...................................................................................... 3

d.             Rumusan Masalah....................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 4

a.              Sejarah Perkembangan OPEC.................................................................... 4

b.             Tujuan Organisasi OPEC............................................................................ 4

c.              Struktur Organisasi Dan Manajemen OPEC.............................................. 5

d.             Peranan Indonesia Sebagai Anggota OPEC............................................... 7

BAB III PENUTUP……………………………………………………………. 10

a.              Kesimpulan……………………………………………………...……….. 10

b.             Saran………………………………………………..……………………. 11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 12

iii

Page 4: Makalah Perspektif Global

BAB I

PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang

Setiap Negara Tidak Dapat Berdiri Sendiri. Mereka Harus Bekerja Sama

Dengan Negara Lain. Coba Perhatikan Barang – Barang Yang Ada Di

Lingkungan Sekitar Kalian Atau Di Rumah Tempat Tinggal Kalian ! Barang –

Barang Seperti Handphone, Sepeda Motor, Mobil, Televisi, Kulkas, Dan

Sebagainya. Apakah Semua Itu Diproduksi Oleh Indonesia ? Tentu Saja Tidak.

Barang – Barang Tersebut Ada Yang Diproduksi Oleh Negara Lain. Keberadaan

Barang – Barang Tersebut Berkat Adanya Kerja Sama Antarnegara. Selain Berupa

Barang, Pinjaman – Pinjaman Yang Diperoleh Dari Luar Negeri Juga Sebagai

Wujud Hasil Kerja Sama Ekonomi Antarnegara. Dengan Demikian, Apakah Yang

Dimaksud Kerja Sama Ekonomi Internasional ? Istilah Kerja Sama Ekonomi

Internasional Tidak Sama Dengan Perdagangan Internasional.

Kerja Sama Ekonomi Internasional Mempunyai Cakupan Yang Lebih Luas

Daripada Perdagangan Internasional. Dengan Demikian Kerja Sama Ekonomi

Internasional Adalah Hubungan Antara Suatu Negara Dengan Negara Lainnya

Dalam Bidang Ekonomi Melalui Kesepakatan – Kesepakatan Tertentu, Dengan

Memegang Prinsip Keadilan Dan Saling Menguntungkan.

1

Page 5: Makalah Perspektif Global

Berdasarkan Pengertian Kerja Sama, Maka Setiap Negara Yang Mengadakan

Kerja Sama Dengan Negara Lain Pasti Mempunyai Tujuan. Berikut Ini Tujuan

Kerja Sama Antarnegara.

1.             Mengisi Kekurangan Di Bidang Ekonomi Bagi Masing – Masing Negara

Yang Mengadakan Kerja Sama.

2.             Meningkatkan Perekonomian Negara – Negara Yang Mengadakan Kerja

Sama Di Berbagai Bidang.

3.             Meningkatkan Taraf Hidup Manusia, Kesejahteraan, Dan Kemakmuran

Dunia.

4.             Memperluas Hubungan Dan Mempererat Persahabatan.

5.             Meningkatkan Devisa Negara.

Dalam Era Globalisasi Saat Ini, Pelaksanaan Pembangunan Di Indonesia

Dan Negara – Negara Lain Berkaitan Erat Dengan Komitmen – Komitmen Global

Dalam Bidang Ekonomi, Perdagangan, Transaksi Keuangan, Dan Lain – Lain.

Indonesia Adalah Anggota PBB Dan Berbagai Lembaga Lain Di Bawahnya, Serta

Di Gerakan Non – Blok.

Indonesia Adalah Anggota Aktif Badan – Badan Keuangan Maupun

Program PBB Serta Organisasi Antar Pemerintah Seperti Gerakan Non – Blok.

Selain Itu Juga Terlibat Dalam Berbagai Konvensi Baik Global Maupun Regional

Seperti WTO, APEC Dan ASEAN. Untuk Menunjukkan Semangat

Internasionalnya, Indonesia Sangat Berperan Di Dalam Kerjasama Selatan-

Selatan Dan Terlibat Secara Aktif Dalam Program – Program TCDC (Technical

Cooperation Between Developing Countries) Seperti Penyelenggaraan Training

Dan Penyediaan Tenaga Ahli Bagi Negara - Negara Belum Berkembang Di Asia

Dan Afrika.

Selain Itu, Indonesia Juga Menandatangani Perjanjian Dagang Internasional,

Antara Lain WTO, APEC, OPEC, ASEAN, Dan AFTA. Salah Satu Faktor Utama

Yang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Selama Ini Adalah

Mengalirnya Dana Melalui Penanaman Modal Langsung Dan Investasi Portofolio,

2

Page 6: Makalah Perspektif Global

Pinjaman Komersial, Bantuan Dana Pembangunan (Official Development

Assistant / ODA) Yang Berupa Pinjaman Lunak Dan Hibah.

B.            Tujuan Penulisan

Tujuan Dari Penulisan Makalah Ini Adalah Untuk Memenuhi Salah Satu

Kriteria Penilaian Mata Kuliah Perspektif Global Serta Untuk Mengetahui

Mengenai OPEC Sebagai Organisasi Kerja Sama Internasional.

C.           Manfaat Penulisan

Manfaat Dari Penulisan Makalah Ini Adalah Dapat Mengetahui Tentang

Sejarah, Tujuan, Organisasi Dan Manajemen OPEC Dan Dapat Mengetahui

Peranan Indonesia Sebagai Anggota OPEC.

D.           Rumusan Masalah

Yang Menjadi Pokok Permasalahan Dari Makalah Ini Antara Lain Sebagai

Berikut :

1.             Bagaimana Sejarah Perkembangan OPEC ?

2.             Apa Tujuan Dari Organisasi OPEC ?

3.             Bagaimana Struktur Organisasi Dan Manajemen Dalam OPEC ?

4.             Bagaimana Peranan Indonesia Sebagai Anggota OPEC ?

3

Page 7: Makalah Perspektif Global

BAB II

PEMBAHASAN

A.           Sejarah Perkembangan OPEC

OPEC Adalah Organisasi Negara – Negara Pengekspor Minyak.

OPEC Dibentuk Sebagai Akibat Jatuhnya Harga Minyak Pada Perusahaan

Raksasa Seperti Shell, British Petroleum, Texaco, Exxon Mobil, Socal,

Dan Gulf. Mereka Melakukan Penurunan Harga Minyak Secara Drastis

Sehingga Mereka Mampu Memenuhi Kebutuhan Negara – Negara

Industri Besar.

Untuk Mengatasi Hal Tersebut, Negara – Negara Timur Tengah

Berusaha Merebut Pasaran Harga Minyak Internasional Dengan Cara

Mengadakan Perundingan Pada Tanggal 11 – 14 September 1960 Di

Baghdad ( Irak ). Mereka Sepakat Mendirikan OPEC Yang Anggotanya

Terdiri Dari Saudi Arabia, Iran, Irak, Kuwait Dan Venezuela.

B.            Tujuan Organisasi OPEC

OPEC Didirikan Dengan Tujuan Sebagai Berikut :

1.            Tujuan Ekonomi, Yaitu Mempertahankan Harga Minyak Dan

Menentukan Harga Sehingga Menguntungkan Negara – Negara

Produsen.

2.             Tujuan Politik, Yaitu Mengatur Hubungan Dengan Perusahaan –

Perusahaan Minyak Asing Atau Pemerintah Negara – Negara

Konsumen.

4

Page 8: Makalah Perspektif Global

C.           Struktur Organisasi Dan Manajemen OPEC

Sesuai Dengan Statuta OPEC Pasal 9, Organisasi OPEC Terdiri Dari :

1.             Konferensi

Adalah Organ Tertinggi Yang Bertemu Dua (2) Kali Dalam Setahun. Tetapi

Pertemuan Extra – Opecrdinary Dapat Dilaksanakan Jika Diperlukan. Semua

Negara Anggota Harus Terwakilkan Dalam Konperensi Dan Tiap Negara

Mempunyai Satu Hak Suara. Keputusan Ditetapkan Setelah Mendapat

Persetujuan Dari Negara Anggota ( Pasal 11 – 12).

Konperensi OPEC Dipimpin Oleh Presiden Dan Wakil Presiden OPEC

Yang Dipilih Oleh Anggota Pada Saat Pertemuan Konperensi ( Pasal 14 ).

Pasal 15 Menetapkan Konperensi OPEC Bertugas Merumuskan Kebijakan

Umum Organisasi Dan Mencari Upaya Pengimplementasian Kebijakan Tersebut.

Sebagai Organisasi Tertinggi, Pertemuan Konperensi OPEC Mengukuhkan

Penunjukan Anggota Dewan Gubernur Dan Sekretaris Jenderal OPEC.

5

Page 9: Makalah Perspektif Global

2.             Dewan Gubernur

Dewan Gubernur Terdiri Dari Gubernur Yang Dipilih Oleh Masing-Masing

Anggota OPEC Untuk Duduk Dalam Dewan Yang Bersidang Sedikitnya Dua

Kali Dalam Setahun. Pertemuan Extraordinary Dari Dewan Dapat Berlangsung

Atas Permintaan Ketua Dewan Sekretaris Jenderal Atau 2/3 Dari Anggota Dewan

( Pasal 17 Dan 18 ).

Tugas Dewan Adalah Melaksanakan Keputusan Konferensi

Mempertimbangkan Dan Memutuskan Laporan – Laporan Yang Disampaikan

Oleh Sekretaris Jenderal Memberikan Rekomendasi Dan Laporan Kepada

Pertemuan Konferensi OPEC Membuat Anggaran Keuangan Organisasi Dan

Menyerahkannya Kepada Sidang Konferensi Setiap Tahun Mempertimbangkan

Semua Laporan Keuangan Dan Menunjuk Seorang Auditor Untuk Masa Tugas

Selama Satu (1) Tahun Menyetujui Penunjukan Direktur – Direktur Divisi,

Kepala Bagian Yang Diusulkan Negara Anggota Menyelenggarakan Pertemuan

Extraordinary Konferensi OPEC Dan Mempersiapkan Agenda Sidang ( Pasal 20 )

Dewan Gubernur Dipimpin Oleh Seorang Ketua Dan Wakil Ketua Yang Berasal

Dari Para Gubernur OPEC Negara – Negara Anggota Dan Yang Disetujui Oleh

Pertemuan Konferensi OPEC Untuk Masa Jabatan Selama 1 Tahun ( Pasal 21 ).

3.             Sekretariat

Adalah Pelaksana Eksekutif Organisasi Sesuai Dengan Statuta Dan

Pengarahan Dari Dewan Gubernur. Sekretaris Jenderal Adalah Wakil Resmi Dari

Organisasi Yang Dipilih Untuk Periode Tiga (3) Tahun Dan Dapat Diperpanjang

Satu Kali Untuk Periode Yang Sama. Sekretaris Jenderal Harus Berasal Dari

Salah Satu Negara Anggota. Dalam Melaksanakan Tugasnya Sekjen Bertanggung

Jawab Kepada Dewan Gubernur Dan Mendapat Bantuan Dari Para Kepala Divisi

Dan Bagian.

6

Page 10: Makalah Perspektif Global

D.           Peranan Indonesia Sebagai Anggota OPEC

Sejak Menjadi Anggota OPEC Tahun 1962, Indonesia Ikut Berperan Aktif

Dalam Penentuan Arah Dan Kebijakan OPEC Khususnya Dalam Rangka

Menstabilisasi Jumlah Produksi Dan Harga Minyak Di Pasar Internasional.

Sejak Berdirinya Sekretariat OPEC Di Wina Tahun 1965, KBRI / PTRI

Wina Terlibat Aktif Dalam Kegiatan Pemantauan Harga Minyak Dan Penanganan

Masalah Substansi Serta Diplomasi Di Berbagai Persidangan Yang

Diselenggarakan Oleh OPEC. Pentingnya Peran Yang Dimainkan Oleh Indonesia

Di OPEC Telah Membawa Indonesia Pernah Ditunjuk Sebagai Sekjen OPEC Dan

Presiden Konferensi OPEC.

Pada Tahun 2004, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ( MESDM )

Indonesia Terpilih Menjadi Presiden Dan Sekjen Sementara OPEC. Namun Akhir

– Akhir Ini, Status Keanggotaan Indonesia Di OPEC Telah Menjadi Wacana

Perdebatan Berbagai Pihak Di Dalam Negeri, Karena Indonesia Saat Ini Dianggap

Telah Menjadi Negara Pengimpor Minyak ( Net – Importer ). Dalam Kaitan Ini,

Indonesia Sedang Mengkaji Mengenai Keanggotaanya Di Dalam OPEC Dan

Telah Membentuk Tim Untuk Membahas Masalah Tersebut Dari Sisi Ekonomi

Dan Politik.

Hambatan Dan Peluang Secara Ekonomi, Keanggotaan Indonesia Di OPEC

Membawa Implikasi Kewajiban Untuk Tetap Membayar Iuran Keanggotaan

Sebesar US$ Dua (2) Juta Setiap Tahunnya, Disamping Biaya Untuk Sidang –

Sidang OPEC Yang Diikuti Oleh Delegasi RI.

OPEC Melihat Bahwa Penurunan Tingkat Ekspor Di Beberapa Negara

Anggota OPEC, Termasuk Indonesia, Disebabkan Karena Kurangnya Investasi

Baru Di Sektor Perminyakan. Apabila Kondisi Tersebut Terus Berlangsung,

Maka Diperkirakan Indonesia Akan Mengalami Hambatan Dalam Meningkatkan

Tingkat Produksinya Dan Tetap Menjadi Pengimpor Minyak Di Masa Mendatang.

Disamping Hambatan – Hambatan Tersebut Di Atas, Keanggotaan

Indonesia Di OPEC Akan Memberikan Berbagai Keuntungan Politis, Yaitu

Meningkatkan Posisi Indonesia Dalam Proses Tawar – Menawar Dalam

Hubungan Internasional. Kedudukan Menteri ESDM Dalam Kapasitasnya

7

Page 11: Makalah Perspektif Global

Sebagai Presiden Konferensi OPEC Sekaligus Acting Sekjen OPEC Pada Tahun

2004, Telah Memberikan Posisi Tawar Yang Sangat Tinggi Dan Strategik Serta

Kontak Yang Lebih Luas Dengan Negara – Negara Produsen Minyak Utama

Lainnya.

Peningkatan Citra RI Di Luar Negeri. Pemberitaan Mengenai Persidangan

Dan Kegiatan OPEC Lainnya Yang Sangat Luas Secara Otomatis Dapat

Mengangkat Citra Negara Anggota. Perhatian Media Massa Lebih Terfokus

Ketika Pejabat RI ( Menteri ESDM ) Memegang Jabatan Sebagai Presiden

Konferensi OPEC.

Peningkatan Solidaritas Antar Negara Berkembang. Di Dalam Forum –

Forum OPEC, Semua Negara Anggota Memiliki Visi Dan Misi Yang Sama Di

Bidang Energi Serta Menjadikan OPEC Sebagai Wahana Bersama Untuk

Meningkatkan Rasa Persaudaraan Sesama Negara Anggota Dan Negara

Berkembang Lainnya. Opec Fund ( Lembaga Keuangan OPEC ) Telah

Memberikan Bantuan Dana Darurat Sebesar 1,2 Juta Euro, Dimana Separuhnya

Diperuntukkan Bagi Indonesia, Untuk Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan

Sumatera Utara Yang Dilanda Gempa Bumi Dan Tsunami Pada Akhir Tahun

2004.

Akses Terhadap Informasi. Sebagai Anggota OPEC, Indonesia

Mendapatkan Akses Terhadap Informasi, Baik Yang Bersifat Terbuka Dari

Sekretariat OPEC Maupun Informasi Rahasia Mengenai Dinamika Pasar Minyak

Bumi.

Disamping Itu, Indonesia Memiliki Kesempatan Untuk Menempatkan

Sumber Daya ManusiaNya Untuk Bekerja Di Sekretariat OPEC. Hal Ini

Merupakan Investasi Jangka Panjang Karena Akan Dapat Menjadi Network Bagi

Indonesia Di Masa Datang.

Prakiraan Perkembangan Keadaan, Menurut Kajian Yang Dilakukan

OPEC, Peranan OPEC Dalam Menentukan Stabilitas Produksi Dan Harga Minyak

Dunia Akan Tetap Penting, Setidaknya Hingga Tahun 2025, Karena Pangsa Pasar

Negara – Negara OPEC Masih Lebih Besar Dari Negara – Negara Non – OPEC.

Pentingnya Peran OPEC Dapat Dilihat Dengan Jelas Selama Tahun 2004,

Ketika Harga Minyak Mentah Dunia Melambung Tinggi, OPEC Ikut Berperan

8

Page 12: Makalah Perspektif Global

Menstabilkan Harga Antara Lain Dengan Menjaga Pasokan Minyak Dunia.

Keanggotaan Indonesia Masih Diperlukan Oleh Negara – Negara Anggota

Lainnya Karena Indonesia Dipandang Sebagai Negara Yang Selalu Menjaga

Solidaritas OPEC Dan Selalu Berusaha Membangun Dialog Konstruktif Serta

Konsensus Di Dalam OPEC.

OPEC Tetap Membutuhkan Indonesia Sebagai Faktor Penyeimbang Dalam

Komposisi Keanggotaannya. Indonesia Merupakan Satu-Satunya Negara Asia

Yang Menjadi Anggota OPEC. Keanggotaan OPEC Yang Didominasi Oleh

Negara – Negara Timur Tengah Tidak Akan Menguntungkan Dalam Sudut

Pandang Citra OPEC Di Dunia Internasional. Citra Indonesia Sebagai Negara

Demokratis Dan Berpenduduk Muslim Terbesar Dan Moderat Di Dunia Dapat

Membantu Perbaikan Citra OPEC.

Dalam OPEC Sendiri Belum Ada Tuntutan Agar Indonesia Mengkaji

Keanggotaannya Karena Turunnya Tingkat Produksi Minyak Bumi Indonesia

Serta Mulainya Indonesia Menjadi Negara Importir Minyak. OPEC Menyadari

Bahwa Kemungkinan Penurunan Ekspor Minyak Negara – Negara Anggota

Adalah Salah Satu Akibat Dari Kurangnya Investasi Di Sektor Perminyakan

Negara Tersebut.

9

Page 13: Makalah Perspektif Global

BAB III

PENUTUP

A.           Kesimpulan

Kerja Sama Ekonomi Internasional Mempunyai Cakupan Yang Lebih Luas

Daripada Perdagangan Internasional. Dengan Demikian Kerja Sama Ekonomi

Internasional Adalah Hubungan Antara Suatu Negara Dengan Negara Lainnya

Dalam Bidang Ekonomi Melalui Kesepakatan – Kesepakatan Tertentu, Dengan

Memegang Prinsip Keadilan Dan Saling Menguntungkan.

Dalam Era Globalisasi Saat Ini, Pelaksanaan Pembangunan Di Indonesia

Dan Negara – Negara Lain Berkaitan Erat Dengan Komitmen – Komitmen Global

Dalam Bidang Ekonomi, Perdagangan, Transaksi Keuangan, Dan Lain – Lain.

Indonesia Adalah Anggota PBB Dan Berbagai Lembaga Lain Di Bawahnya, Serta

Di Gerakan Non – Blok.

OPEC Adalah Organisasi Negara – Negara Pengekspor Minyak.

OPEC Dibentuk Sebagai Akibat Jatuhnya Harga Minyak Pada Perusahaan

Raksasa Seperti Shell, British Petroleum, Texaco, Exxon Mobil, Sosial,

Dan Gulf. Mereka Melakukan Penurunan Harga Minyak Secara Drastis

Sehingga Mereka Mampu Memenuhi Kebutuhan Negara – Negara

Industri Besar.

Semua Negara Anggota Harus Terwakilkan Dalam Konperensi Dan Tiap

Negara Mempunyai Satu Hak Suara. Keputusan Ditetapkan Setelah Mendapat

Persetujuan Dari Negara Anggota ( Pasal 11 – 12). Konperensi OPEC Dipimpin

Oleh Presiden Dan Wakil Presiden OPEC Yang Dipilih Oleh Anggota Pada Saat

Pertemuan Konperensi ( Pasal 14 ). Pasal 15 Menetapkan Konperensi OPEC

Bertugas Merumuskan Kebijakan Umum Organisasi Dan Mencari Upaya

Pengimplementasian Kebijakan Tersebut. Sebagai Organisasi Tertinggi,

Pertemuan Konperensi OPEC Mengukuhkan Penunjukan Anggota Dewan

Gubernur Dan Sekretaris Jenderal OPEC.

10

Page 14: Makalah Perspektif Global

Indonesia Memiliki Kesempatan Untuk Menempatkan Sumber Daya

ManusiaNya Untuk Bekerja Di Sekretariat OPEC. Hal Ini Merupakan Investasi

Jangka Panjang Karena Akan Dapat Menjadi Network Bagi Indonesia Di Masa

Datang.

OPEC Tetap Membutuhkan Indonesia Sebagai Faktor Penyeimbang Dalam

Komposisi Keanggotaannya. Indonesia Merupakan Satu-Satunya Negara Asia

Yang Menjadi Anggota OPEC. Keanggotaan OPEC Yang Didominasi Oleh

Negara – Negara Timur Tengah Tidak Akan Menguntungkan Dalam Sudut

Pandang Citra OPEC Ddi Dunia Internasional. Citra Indonesia Sebagai Negara

Demokratis Dan Berpenduduk Muslim Terbesar Dan Moderat Di Dunia Dapat

Membantu Perbaikan Citra OPEC.

Dalam OPEC Sendiri Belum Ada Tuntutan Agar Indonesia Mengkaji

Keanggotaannya Karena Turunnya Tingkat Produksi Minyak Bumi Indonesia

Serta Mulainya Indonesia Menjadi Negara Importir Minyak. OPEC Menyadari

Bahwa Kemungkinan Penurunan Ekspor Minyak Negara – Negara Anggota

Adalah Salah Satu Akibat Dari Kurangnya Investasi Di Sektor Perminyakan

Negara Tersebut.

B.            Saran

Penulis Hanya Mau Menyarankan Kepada Para Pembaca Sekalian Bahwa

Kerjasama Antar Suatu Negara Dengan Negara Lain Itu Sangat Di Pentingkan,

Dalam Hal Ini Untuk Kemajuan Ekonomi Bangsa. Dapat Kita Lihat Betapa

Pentingnya Organisasi OPEC Yang Di Dirikan Dengan Tujuan Tertentu

Khususnya Dalam Penanganan Minyak Dunia Agar Harga Minyak Dunia Itu

Tetap Stabil Dan Seluruh Masyarakat Dunia Bisa Dapat Menggunakan Minyak

Tersebut Dalam Kelangsungan Hidup Tiap Hari. Jadi, Betapa Pentingnya Suatu

Organisasi Yang Mengatur Perekonomian Secara Global.

11

Page 15: Makalah Perspektif Global

DAFTAR PUSTAKA

http://hafizazza.blogspot.com/2011_04_27_archive.html

http://www.opec

12

Page 16: Makalah Perspektif Global

13