makalah pengetahuan bisnis model pemasaran

16
Makalah Pengetahuan bisnis “Model Pemasaran” Oleh Kelompok 3

Upload: desfahiriadi

Post on 14-Feb-2016

73 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

Makalah Pengetahuan bisnis

“Model Pemasaran”

Oleh

Kelompok 3

Page 2: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

Bab IPendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan

baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan

hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan

perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan

pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya

dengan pasar. Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap

pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan

memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya . Produk –

produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki

sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan

produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa

yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan.

Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak

mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada

perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah .

Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah

banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk

lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu

perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam

dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh

manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan

yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.

1.2 Rumusan Masalah

Page 3: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

Masalah yang ada dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa definisi dari pemasaran itu sendiri ?

2. Model Pemasaran

a. Web Maketing Mix

b. Prosumerisme

c. Blobal Branding

d. Globalisasi

e. Businesstainment

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui tentang Model – Model Pemasaran dalam bisnis

Bab II

Page 4: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik

itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup

usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan

karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung

berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai

kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

Selain itu ada pula tiga pendapat tentang pemasaran (marketing) yaitu:

1. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang

dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

potensial. (William j.Stanton, 1978 )

2. Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan aliran barang

dan jasa dari para produsen ke para konsumen. ( The Amirican Marketing Association )

3. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok

mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan

bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. ( Philip Kotler, 1995 )

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-

tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang

menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan non fisik.

Aspek fisik menyangkut perpindahan barang-barang ketempat dimana mereka dibutuhkan.

Sedangkan aspek nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang

diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.

Page 5: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

2.2 Model Pemasaran

a. Web Marketing Mix

Web Marketing Mix adalah sebuah alternatif untuk pemasaran campuran 4P dan

4C. Model bauran pemasaran dikembangkan oleh Efthymios Constantindes sebagai

framewrok untuk pemasaran manajemen kegiatan yang dilaksanakan melalui internet, yang

dikenal sebagai pemasaran Internet.

Huruf individu "S" berarti:

Lingkup (strategi) - itu termasuk kegiatan strategis - yang menghubungkan

kegiatan internet dari organisasi dengan yang strategi pemasaran, analisis pasar, menetapkan

tujuan dan organisasi tugas, definisi dari pelanggan potensial dan analisis perilaku pembelian

thier pada web

Situs - situs saat ini sering cara utama komunikasi (dan penjualan) antara

organisasi dan pelanggannya. Untuk desain situs sukses karena itu penting untuk mengetahui:

o Apa expactations dari pelanggan ke situs?

o Mengapa mereka ingin menggunakan situs?

o Mengapa mereka ingin kembali ke situs?

Synergy - untuk memastikan sinergi dari tiga komponen utama:

Page 6: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

o Integrasi depan Kantor - menghubungkan internet Foto aktivitas dengan

kegiatan lain pemasaran organisasi (bentuk tunggal dari komunikasi, symblos identik, log,

seragam merek)

o Back Office Integrasi - menghubungkan kegiatan internet dengan lainnya proses

dalam organisasi dan dengan infrastruktur dan layanan IT terkait

o Integrasi dengan mitra eksternal - menghubungkan situs dengan layanan situs

dan IT dari pihak ketiga

Sistem - itu termasuk manajemen dan operasi dari semua latar belakang

teknologi dari situs (hardware, software, infrastruktur jaringan dan layanan TI yang terkait -

administrasi situs web, sistem pembayaran, pemantauan lalu lintas web).

Marketing mix adalah suatu strategi kombinasi pemasaran berdasarkan produk,

harga, tempat, dan promosi. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk berkembang agar

bisa tetap hidup dan bisa bersaing dengan para pesaingnya. Oleh sebab itu perusahaan

membuat strategi pemasaran yang terpadu, dan salah satu strategi yang digunakan

perusahaan adalah bauran pemasaran (marketing mix), yaitu terkait dengan kegiatan

mengenai produk, harga, promosi, dan tempat atau yang lebih dikenal dengan sebutan

4 P, yaitu Product, Price, Promotion, dan Place. Strategi-strategi ini saling berpengaruh

sehingga sudah menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, dan strategi ini sangat

penting untuk dijadikan pemimpin sabagai pedoman dalam mengendalikan perusahaan

untuk mencapai sebuah tujuan.

Contoh Web Marketing Mix

website KFC yang mempunyai marketing mix 4P

Page 7: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

Pada perusahaan KFC terdapat marketing mix 4P’s, 4P ini adalah product, price, place

dan Promotion. Perusahaan KFC telah didirikan dan di beri nama Kentucky Fried Chicken. KFC

juga dikenal dengan restauran cepat saji yang berbasis di Louisville Kentucky. KFC merupakan

merek dan segmen operasi yang disebut sebagai “konsep of yum!” Bermerek sejak tahun 1997

ketika perusahaan turunan dari PepsiCo. Yang terutama dijual dari KFC adalah ayam yang dijual

per potong, perbungkus salad dan sandwich. KFC juga menawarkan produk ayam panggang ,

lauk pauk dan pencuci mulut.

Marketing mix itu secara umum diterima sebagai penggunaan dan spesifikasi dari 4P’s

yang menerangkan posisi strategi pada tempat penjualan.

- Produk (product)

- Harga (price)

- Tempat (place)

- Promosi (promotion)

Page 8: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

b.Prosumerisme

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan prosumerisme? Istilah ini digunakan untuk

menandai perbedaan dengan konsumerisme. Pada prinsipya, kedua istilah itu mengacu pada

pengertian konsumen, hanya saja, kalau mencermati pelayanan yang diberikan oleh produk-

produk (lebih memberikan pelayanan secara individu dari pada produk masal) belakangan ini,

maka telah menyebabkan perubahan model konsumen. Pada konsumerisme konsumen berifat

pasif, dan ini merupaka model konsumen abad ke-20. Dengan majunya teknologi informasi dan

komunikasi, membuat pelanggan makin agresif. Mereka tidak lagi bisa di pengaruhi oleh

kampanye iklan, yang menjadi tulang punggung di era abad industry. Dimana dengan

mendasarkan pada kecerdasan fisikologis konsumen, selalu berhasil memanipulasi preferensi

konsumen.

Sebaliknya model konsumen pada masa prosumer ini justru sebagai penentu nilai

produk. Kalimat yang digunakan Kelly adalah, konsumen yang memiliki kemampuan untuk

menciptakan produk. Sehingga sering juga digunakan istilah co-creator. Meski definisi yang

ditemukan Toffler tidak jauh berbeda denagan konsumen yang aktif berpartispasi dalam

mendorong lahirnya produk.

Prosumer berasal dari kata Profesional Konsumen dan Produsen Konsumen yang lebih

memfokuskan kepada konsumen yang ikut berperan aktif dalam kegiatan produksi perusahaan.

Dalam sektor bisnis Prosumer menjadi suatu segmen pasar baru yang lebih kompetitif,

sedangkan dari pandangan ekonom melihat konsumen sebagai arus besar dalam

pengembangan pasar.

Dengan berkembangnya era IT sekarang prosumerisme menjadi hal yang sangat wajar

dilakukan oleh konsumen. Prosumerisme mulai coba dikembangkan dalam usaha

pengembangan produk. Untuk saat ini prosumerisme masih mengarah pada pengembangan

desain oleh konsumen belum pada pembuatan produk sesungguhnya.

Sebuah situs benama The Word Spy mendefinisikan prosumer sebagai :

1. Seorang konsumen yang amatir dalam bidangnya akan tetapi memiliki cukup pengetahuan

dan memilki fitur fitur profesional tertentu (“professional” + “consumer”)

Page 9: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

2. Seorang yang membantu dalam mendesain atao mengatur produk yang mereka beli

(“producer” + “consumer”)

3. Seorang yang menghasilkan barang untuk kepentungan mereka sendiri dan juga

dapat dijual (“producing” + “consumer”)

4. Seorang yang membuat langkah – langkah dalam membetulkan kesulitan dengan

konsumen dan perusahaan aatau pasar untuk mengantisipasi masalah yang akan datang

(“proactive” +”consumer”

Contoh Prosumerisme

Prosumerisme MNC (Media Nusantara Citra)

MNC merupakan perusahaan yangbergerak pada bidang media, usaha yang dilakukan

MNC di bidang media sangat bervariasi mulai dari Media Elektronik, Media cetak, maupun

media Internet. Stasiun Televisi, Radio, Koran, Majalah, Buletin, Media Internet, maupun

konten HP, media lokal, nasional, maupun internasional smua tidak luput dari penguasaan

MNC.

Dalam Menilai dan menganalisis pasar MNC memang menggunakan berbagai macam

jenis media dalam merebut pasaran. Berbagai macam segmentasi media merupakan cara

khusus mereka membagi segmentasi konsumen.

Dalam pasaran lokal mereka mempunyai berbagai macam media elektronik seperti RCTI,

MNC TV, Global TV, maupun stasiun TV dan radio-radio lokal. Melihat beragamnya segmentasi

pasaran lokal mereka sangat tanggap galam mengambil posisi. Mulai dari pasaran menengah

keatas mereka menggunakan RCTI sebagai media yang menyediakan hiburan entertain modern,

berita yang tajam, dan realiti show yang menghibur. MNC TV mengambil kelas menengah

kebawah dan Tradisional dengan program hiburan yang menampilkan tradisi Indonesia. Global

TV mengambil segmentasi remaja dengan berbbagai hiburan-hiburannya.

Media cetak juga mengambil berbagai macam segmen pembaca mulai dari seputar

indonesia dan koran-koran lokal yang mentyediakan informasi update berita. Media cetak

Page 10: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

tabloid dan majalah juga mengambil segmentasi yang lebih mendetai seperti pebisnis, remaja,

live stile dll.

Dalam mengembangkan bisnis di tingkatan internasional mereka mengambil pasaran di

asia tenggara dan China. Dengan mebaca peluang pasar yang sangat besar disana didukung

dengan sistem birokrasi pemerintahan yang mudah seperti di negara china dan singapura. Di

pasaran China MNC mengambil bisnis online seperti game online dan konten HP karena melihat

konsumen di China yang sangat besar untuk bisnis tersebut.

Prosumerisme yang coba diterapkan perusahaan MNC terletak pada media On-Line

mereka terutama pada design konten HP dan game digital yang memberikan kesempatan

kepada konsumen untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri, perusahaan hanya

menyediaakan wadah dan tools nya.

c. Global Branding

Brand (branding) atau merk tak pelak merupakan salah satu elemen penting untuk

menentukan apakah sebuah bisnis bisa terus menjulang, atau harus terpelanting dan kemudian

lenyap ditelan roda zaman. Sebuah merk yang kuat (strong brand) akan membuat kinerja bisnis

bisa terus meliuk-liuk, dan profit akan terus mengalir tanpa henti.

Toyota Inova. Teh Botol Sosro. Simpati. Matahari. KFC. Blackberry. Zyrex. Cap Kapak.

Joger. Cap Kaki Tiga. Pepsodent. Berderat nama brand tanpa terasa terus hadir dalam

keseharian kita. Semuanya berjibaku agar terus menancap dalam benak kita, benak semua

konsumennya.

Page 11: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

d.Globalisasi

Kemajuan teknologi baru dan kekuatan pasar baru menciptakan perekonomian baru.

Perusahaan dan pemasar perlu menambah alat dan praktik baru jika mereka mengharapkan

keberhasilan. Perekonomian baru menggeser beberapa praktik bisnis perekonomian lama

menuju ke pengorganisasian berdasarkan segmen pelanggan (bukannya hanya berdasarkan

produk). Berfokus pada nilai masa hidup pelanggan (bukan pada transakai). Berfokus pada para

pemercaya (dan bukan hanya pada pemegang saham), membuat semua orang melakukan

pamasaran, membangun merek melalui perilaku (bukannya iklan), berfokus pada

mempertahankan pelanggan (sebanyak memperoleh pelanggan), mengukur kepuasan

pelanggan, dan menyedikitkan janji tetapi memberikan lebih banyak.

Perusahaan mengadapi banyak pertanyaan dalam mengadopsi e-marketing (pemasar

elektronik). Tiga dari antaranya adalah mengetahui cara merancang situs web yang menarik,

mengetahui cara beriklan pada web, dan mengetahui cara menyusun model pendapatan dan

laba yang sehat bagi bisnis dot com mereka.

Tiga perkembangan yang semakin meningkatkan kebutuhan akan informasi pemasaran

saat ini dibandingkan pada masa-masa yang lalu: timbulnya pemasaran global. Penekanan pada

keinginan pembeli, dan tren menuju persaingan non-harga.

Page 12: Makalah Pengetahuan Bisnis Model Pemasaran

Untuk melaksanakan tanggung jawab analisis, perencanaan, penerapan, dan

pengendalian, para manajer pemasaran membutuhkan Sistem Informasi Pemasaran (SIP),

Peran SIP adalah untuk menilai kebutuhan informasi para manajer, menyusun informasi yang

dibutuhkan, dan mendistribusikan informasi tersebut dengan tepat waktu.

Contohnya : sekarang sudah banyak orang melakukan belanja Online di

Lazada.com,Buka lapak.com.Kaskus.com, dll, itu semua akibat Globalisasi dalam pemasaran.

e.Businesstainment

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa

kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari

bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,

komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang

mendatangkan keuntungan.

Bisnis berasal dari bahasa inggris bussiness, yaitu kata dasar busy yang berarti

"sibuk". Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau lebih dalam menghasikan

serta menawarkan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan laba.

Tainment adalah berasal dari kata Entertainment yang artinya adalah Hiburan. Jadi

Businesstainment adalah bisnis hiburan. Maksudnya bisnis yang bergerak dalam bidang hiburan

dan bersifat untuk menghibur

Contoh : Tempat karaoke, Sirkus, Bisnis tempat game anak anak