makalah pengantar hukum
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
1/25
TUGAS MAKALAH PENGANTAR HUKUM
HUKUM POSITIF DI INDONESIA
Dimas Wahyu Ramadhan [NPM]
UNIVERSITAS INDONESIA
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
2/25
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat kemurahanNya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai yang
diharapkan! Dalam makalah ini penulis menejelaskan mengenai "#ukum P$siti%
di &nd$nesia'!
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman terkait sistem
hukum, hukum p$siti% &nd$nesia, hukum internasi$na dan tata (ara bera(ara di
pengadilan yang sangat diperlukan dalam kehidupan seharihari dan sekaligus
melakukan apa yang menjadi tugas mahasis)a yang mengikuti mata kuliah
"Pengantar #ukum'
Dalam pr$ses pendalaman materi ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan,
arahan, k$reksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalamdalamnya kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak memberikan masukan untuk
makalah ini! Demikian makalah ini saya buat sem$ga berman%aat!
Dep$k, *+ Desember -*.
Penulis
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
3/25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
/ejak berakhirnya era 0rde 1aru, &nd$nesia telah menjalankan
berbagai upaya re%$rmasi hukum dan kelembagaan yang bertujuan untuk
men(iptakan lembaga penegakan hukum yang mampu menghasilkan
pemerintahan yang bersih! Tingginya apatisme masyarakat terhadap sistem
hukum %$rmal menyebabkan masyarakat lebih memilih sistem keadilan
in%$rmal, yang mana seringkali bersi%at diskriminati% serta tidak sejalandengan jaminan k$nstitusi$nal terhadap #2M! 1anyaknya sistematika
hukum membuat masyarakat merasa bingung dan bersikap apatis,
sehingga banyak sekali hukumhukum yang dilanggar $leh masyarakat!
Terkait permasalahan tersebut, dalam makalah ini penulis men($ba
menjelaskan apa saja hukum p$siti% di &nd$nesia dengan tujuan agar lebih
memahami mengenai hukumhukum tersebut!
B. Rumuan Maala!1!* 2pa saja hukum p$siti% di &nd$nesia3
1! 2pakah pengertian dari hukum kenegaraan3
1!+ 2pakah pengertian dari hukum perdata materiil3
1!. 2pakah pengertian dari hukum perdata di bidang perek$n$mian3
1!4 2pakah pengertian dari hukum internasi$nal3
1!5 2pakah pengertian dari hukum kenegaraan materiil3
1!6 2pakah pengertian dari hukum pidana3
1!7 2pakah pengertian dari hukum a(ara3
". Tu#uan Penul$an
8!* 9ntuk memahami hukum p$siti% di &nd$nesia!
8! 9ntuk memahami sistem hukum!
8!+ 9ntuk memahami hukum internasi$nal dan tata (ara bera(ara di
pengadilan!
D. %en$ Penel$t$an &an Met'&e Penel$t$an
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
4/25
Met$de penelitian yang kami gunakan disini adalah melalui ba(aan
pendukung! :ami men(ari sumbersumber terper(aya dari internet
maupun buku agar ba(aan ini menjadi ba(aan yang layak diba(a $leh
umum dan dapat meningkatkan pengetahuan!
BAB II
ISI
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
5/25
HUKUM KENEGARAAN
#ukum :enegaraan sangat berkaitan tentang pr$ses sistem p$litik dalam
suatu negara, dan pr$ses pembentukan peraturan perundangundangan yaitu darimembentuk, mengundangkan serta berlakunya peraturan perundangundangan!
#ukum kenegaraan merupakan sistem aturan yang mengatur mengatur tata (ara
kehidupan p$litik suatu negara yang meliputi sistem pemerintahan negara, dasar
pemerintahan negara, $rganisasi$rganisasi pemerintahan, dan segala urusan
urusan dan kebijakan serta tindakantindakan
/eperti yang telah dikemukakan diatas, #ukum :enegaraan
membi(arakan mengenai sistem p$litik kenegaraan! /istem p$litik merupakan
gabungan dari dua kata yaitu ;sistem; dan ;p$litik;! Pengertian sistem dapat
diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur 55?*> yaitu
/uatu kesatuan yang mengandung unsurunsur atau elemenelemen atau bagian
bagian yang terikat dalam satu kesatuan dan saling bergantung!
/edangkan kata p$litik berasal dari kata polls
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
6/25
Ruang L$ngku( Hukum Kenegaraan
Dalam hukum kenegaraan, ruang lingkupnya meliputi?
). Bentuk negara
1entuk negara yang terpenting dan banyak dianut berbagai negara di dunia
adalah?
)* Negara Keatuan atau Un$tar$
Merupakan negara yang bersusunan tunggal, negara yang hanya
terdiri dari satu negara saja! Aadi tidak terdapat negara dalam suatu
negara! Negara kesatuan adalah bentuk negara yang tunggal dan mandiri,
terdiri dari suatu negara, satu pemerintahan, datu kepala negara dan satu
lembaga legislati% untuk seluruh ka)asan negaranya!
Dalam prakteknya, pada suatu negara kesatuan diadakan juga
pembagian daerah yang pada setiap daerah itu terdapat $rganisasi
kenegaraan yang berdiri sendiri dan memiliki pemerintah sendiri, yang
biasanya disebut dengan Pemerintah Daerah! Namun pemerintah daerahini tidak mempunyai )e)enang tertinggi dalam pemerintahan, kekuasaan
ini tetap dipegang $leh pemerintah pusat!
Negara kesatuan yang mengadakan pembagian daerah seperti itu
disebut negara kesatuan yang desentralisasi, sedangkan negara unitaris
yang tidak mengadakan pembagian daerah disebut dengan negara
kesatuan yang dek$sentrasi! Negara kesatuan
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
7/25
di mana segala sesuatu dalam negara tersebut langsung diatur dan
diurus $leh pemerintah pusat sendiri, termasuk segala hal yang
menyangkut pemerintahan dan kekuasaan daerah!
,* Negara Ser$kat atau Fe&era$
Merupakan negara yang terdiri atas gabungan dari beberapa
negara, yang kemudian menjadi negaranegara bagian daripada negara
serikat tersebut! negara ini berdiri senditi dengan masingmasing
perlengkapannya, dengan kepala negara sendiri, dengan pemerintahan
sendiri dan dengan lembagalembaga legislati% dan yudikati% sendiri pula!
Negaranegara bagian itu pada mulanya adalah suatu negara yang
merdeka dan berdaulat serta berdiri sendiri! Dengan menggabungkan diri
pada suatu negara serikat, maka negara yang tadinya berdiri sendiri itu
kini menjadi negara bagian dengan melepaskan sebagian dari kekuasaan
dan ke)enangannya se(ara berangsurangsur kepada negara serikat!
,. Daar negara
Dasar Negara merupakan suatu n$rma dasar bagi Negara yang
bersangkutan! Dasar Negara juga menjadi sumber bagi perundangan Negara!
/ebagai n$rma dasar, dasar Negara menjadi n$rma tertinggi dalam suatu
Negara! N$rman$rma hukum dalam suatu Negara membentuk kesatuan tata
hukum yang berpun(ak kepada n$rma dasar! N$rma dasar yang merupakan
n$rma yang tertinggi dalam satu sistem n$rma tersebut tidak di bentuk $leh
suatu n$rma yang lebih tinggi lagi tetapi n$rma dasar itu di tetapkan terlebih
dahulu $leh masyarakat yang merupakan pun(ak tempat bergantung bagi
n$rman$rma yang berada di ba)ahnya!
Dasar negara bagi suatu negara merupakan sesuatu yang amat penting!
Negara tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak memiliki ped$man
dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, maka akibatnya negara tersebut
tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, sehingga memudahkan mun(ulnya
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
8/25
keka(auan! Dasar negara sebagai ped$man hidup bernegara men(akup (ita(ita
negara, tujuan negara, n$rma bernegara!
Di &nd$nesia sendiri telah menggunakan Pan(asila sebagai Dasar Negara!Dimana, Pan(asila merupakan ide$l$gi yang memiliki karakter utama sebagai
ide$l$gi nasi$nal, disamping itu Pan(asila juga menjadi (ara pandang dan
met$de bagi seluruh bangsa &nd$nesia untuk men(apai (ita(itanya, yaitu
masyarakat yang adil dan makmur! Pan(asila adalah ide$l$gi kebangsaan
karena ia dirumuskan untuk kepentingan membangun negara bangsa &nd$nesia!
-. S$tem &an Mekan$me Penelenggaraan Pemer$nta! Negara
/etiap negara memiliki sistem dalam rangka menjalankan kehidupan
permerintahannya untuk men(apai tujuan yang diharapkan! /istem tersebut
adalah dengan /istem Penyelenggaraan Pemerintahan! 2da beberapa ma(am
sistem penyelenggaraan pemerintahan yang di kenal dunia seperti presidensial
dan parlementer! /etiap sistem pemerintahan memiliki kelebihan dan
kekurangan, karakteristik, dan perbedaan masingmasing!
/istem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara pada hakikatnyamerupakan tentang bagaimana mekanisme pemerintahan negara dijalankan
$leh Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan Negara! /istem
penyelenggaraan pemerintahan negara bisa disebut pula sebagai mekanisme
bekerjanya lembaga eksekuti% yang dipimpin $leh presiden baik selaku kepala
pemerintahan maupun sebagai kepala negara! Negara Republik &nd$nesia
sendiri saat ini .4= menganut sistem presidensial
atau disebut juga dengan sistem k$ngresi$nal, merupakan sistem
penyelenggaraan pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekuti%
dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislati%!
1erikut beberapa (iri sistem penyelenggaraan pemerintahan presidensial ?
• Penyelenggara negara berada ditangan presiden sebagai kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan! Presiden tidak dipilih $leh parlemen,
tetapi dipilih langsung $leh rakyat!
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
9/25
• :abinet .4 yang berbunyi? Presiden Republik &nd$nesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut 99D! #al ini
mengandung arti bah)a Presiden Republik &nd$nesia merupakan satusatunya
lembaga yang memegang kekuasaan pemerintah! :emudian Presiden adalah
Penyelenggara atau pemegang kekuasaan Pemerintahan Negara! Dalam
melakukan ke)ajibannya, Presiden dibantu $leh se$rang Wakil Presiden!
Presiden dalam menjalankan %ungsinya di bantu $leh menteri menteri negara,
menteri menteri negara diangkat dan diberhentikan $leh Presiden .4=, Presiden tidak dapat membekukan atau membubarkan De)an
Per)akilan Rakyat
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
10/25
Bag$an Hukum Kenegaraan
). Hukum Tata Negara
#ukum Tata Negara adalah salah stau (abang ilmu hukum yang se(ara
khusus mengkaji pers$alan hukum dalam k$nteks kenegaraan! Menurut
Wirj$n$ Pr$dj$dik$r$, apabila membahas n$rman$rma hukum yang
mengatur hubungan antara subjek hukum $rang atau bukan $rang dengan
sekel$mp$k $rang atau badan hukum yang ber)ujud negara atau bagian
dari negara! Tata negara berarti sistem penataan negara, yang berisi
ketentuan mengenai struktur kenegaraan dan substansi n$rma kenegaraan!
Dengan perkataan lain, &lmu #ukum Tata Negara dapat dikatakan
merupakan (abang ilmu hukum yang membahas mengenai tatanan struktur
kenegaraan, mekanisme hubungan antar strukturstruktur $rgan atau struktur
kenegaraan, serta mekanisme hubungan antara struktur negara dengan
)arga negara!
O+ek Dan L$ngku( Ka#$an Hukum Tata Negara
0byek kajian ilmu hukum tata negara adalah negara! Dimana negara
dipandang dari si%atnya atau pengertiannya yang k$nkrit! 2rtinya $byeknya
terikat pada tempat, keadaan dan )aktu tertentu! #ukum tata negara
merupakan (abang ilmu hukum yang membahas tatanan, struktur
kenegaraan, mekanisme hubungan antara struktur $rgan atau struktur
kenegaraan serta mekanisme hubungan antara struktur negara dan )arga
negara! Ruang lingkup #ukum Tata Negara adalah struktur umum dari
negara sebagai $rganisasi, yaitu?
• 1entuk Negara
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
11/25
• /istem Pendelegasian :ekuasaan Negara
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
12/25
• 2danya tugas khusus, yaitu dalam rangka besturzorg
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
13/25
lapangan hukum kekayaan antara suami dan istri, hubungan antara
$rang tua dan anak, per)alian dan (uratele!
+! #ukum :ekayaan
Mengatur perihal hubunganhubungan hukum yang dapat dinilai
dengan uang! Aika kita mengatakan tentang kekayaan se$rang, yang
dimaksudkan ialah jumlah segala hak dan ke)ajiban $rangitu, dinilai
dengan uang! #akhak dan ke)ajibanke)ajiban yang demikian,
biasanya dapat dipindahkan kepada $rang lain! #akhak kekayaan,
terbagi lagi atas hakhak yang berlaku terhadap tiap $rang dan
karenanya dinamakan hak mutlak dan hakhak yang hanya berlaku
terhadap se$rang atau satu pihak tertentu saja dinamakan hak
perse$rangan! #ak mutlak yang memberikan kekuasaan atas suatu
benda yang dapat terlihat dinamakan hak kebendaan! #ak mutlak yang
tidak memberikan kekuasaan atas suatu benda yang dapat terlihat,
misalnya hak se$rang pengarang atas karangannya, hak se$rang atas
suatu pendapat dalam lapangan ilmupengetahuan atau hak se$rang
pedagang untuk memakai sebuah merk, dinamakan hak mutlak saja!
.! #ukum Waris
Mengatur hal ikh)al tentang benda atau kekayaan se$rang apabila ia
meninggal! #ukum Waris juga mengatur akibatakibat hubungan
keluarga terhadap harta peninggalan sese$rang! 1erhubung dengan
si%atnya yang setengahsetengah ini, #ukum Waris laGimnya
ditempatkan tersendiri!
HUKUM PERDATA DI BIDANG PEREKONOMIAN
Menurut Pr$%! /ubekti /# adanya :itab 9ndangundang #ukum Dagang
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
14/25
Perdata! Perkataan HdagangI bukanlah suatu pengertian hukum, melainkan suatu
pengertian perek$n$mian! Di berbagai negara yang m$dern, misalnya di 2merika
/erikat dan di /)is juga, tidak terdapat suatu :itab 9ndangundang #ukum
Dagang tersendiri di sampingpembukuan #ukum Perdata seumumnya! 0leh
karena itu, sekarang terdapat suatu aliran untuk meleburkan :itab 9ndangundang
#ukum Dagang itu ke dalam :itab 9ndangundang #ukum Perdata!
Memang, adanya pemisahan #ukum Dagang dari #ukum Perdata dalam
perundangundangan sekarang ini, hanya terba)a $leh sejarah saja, yaitu karena
di dalam hukum R$ma)i yang merupakan sumber terpenting dari #ukum Perdata
di Er$pa 1arat belumlah terkenal #ukum Dagang sebagaimana yang terletak
dalam :itab 9ndangundang #ukum Dagang sekarang, sebab memang
perdagangan internasi$nal juga dapat dikatakan baru mulai berkembang dalam
2bad Pertengahan! #ukum Dagang di &nd$nesia bersumber pada ?
* #ukum tertulis yang dik$di%ikasikan
a :9#D
b :9#/
#ukum tertulis yang belum dik$di%ikasikan yaitu peraturan perundang
undangan khusus yang mengatur tentang halhal yang berhubungan
dengan perdagangan!
:9#D mulai berlaku di &nd$nesia pada tanggal * Mei *7.7 berdasarkan asas
k$nk$rdansi!
HUKUM INTERNASIONAL
#ukum &nternasi$nal laGimnnya dimaknai sebagai hukum internasi$nal
publik, )alaupun pada dasarnya #ukum &nternasi$nal dalam arti luas dapat
dimaknai atau terbagi atas #ukum &nternasi$nal Publik dan #ukum &nternasi$nal
PriBat
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
15/25
batas Negara
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
16/25
internasi$nal adalah negara! 2turanaturan yang disediakan masayarakat
internasi$nal dapat dipastikan berupa aturan tingkah laku yang harus ditaati
$leh negara apabila mereka saling mengadakan hubungan! 2dapun negara
yang menjadi subjek hukum internasi$nal adalah negara yang merdeka,
berdaulat, dan tidak merupakan bagian dari suatu negara, artinya negara
yang mempunyai pemerintahan sendiri se(ara penuh yaitu kekuasaan penuh
terhadap )arga negara dalam lingkungan ke)enangan negara itu!
,. Ta!ta Su/$ 0Vat$/an*
Yang dimaksud dengan Tahta /u(i
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
17/25
)* Pr$n$( Un$3er$ta 0Un$3er$t=! Prinsip ini dianut P11
termasuk badanbadan khusus yang keangg$taannya tidak
membedakan besar atau ke(ilnya suatu negara!
,* Pr$n$( Pen&ekatan 4$laa! 0Ge'gra(!$/ Pr'5$m$t*!
Prinsip kedekatan )ilayah memiliki angg$ta yang dibatasi pada
negaranegara yang berada di )ilayah tertentu saja! 8$nt$hnya,
2/E2N meliputi keangg$taan negaranegara yang ada di 2sia
Tenggara!
-* Pr$n$( Selekt$3$ta 0Sele/t$3$t*. Prinsip selektiBitas melihat
dari segi kebudayaan, agama, etnis, pengalaman sejarah, dan
sesama pr$dusen! 8$nt$hnya Ciga 2rab, 0PE8, 0rganisasi
:$n%erensi &slam, dan sebagainya!
+. Organ$a$ Interna$'nal Pr$3at
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
18/25
bersengketa dalam keadaan tertentu? Menentukan nasibnya sendiriL Memilih
sendiri sistem ek$n$mi, p$litik, dan s$sialL Menguasai sumber kekayaan
alam di )ilayah yang didudukinya!
HUKUM PIDANA
Hukum P$&ana adalah bagian dari hukum p$siti% yang berlaku di suatu
negara dengan memperhatikan )aktu, tempat dan bagian penduduk, yang memuat
dasardasar dan ketentuanketentuan mengenai tindakan larangan atau tindakan
keharusan dan kepada pelanggarnya dian(am dengan pidana! Menentukan pula
dalam hal apakah pelaku pelanggaran tersebut dipertanggungja)abkan, serta
ketentuanketentuan mengenai hak dan (ara penyidikan, penuntutan, penjatuhan
pidana dan pelaksanaan pidana demi tegaknya hukum yang bertitik berat kepada
keadilan! Perumusan ini men(akup juga hukum
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
19/25
mengan(am, menjatuhkan dan melaksanakan hukuman terhadap
sese$rang yang melanggar larangan dan perintah yang telah diatur di
dalam hukum pidana itu diper$leh negara dari peraturanperaturan
yang telah ditentukan $leh hukum pidana dalam arti $bjek ti% > j$! 99 N$! - Tahun --*
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
20/25
tentang Perubahan atas 9ndangundang N$! +* Tahun *>>> Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana :$rupsi=,
.. Hukum ($&ana +ag$an umum 0algemene &eel* dan !ukum ($&ana+ag$an k!uu 0+$#8'n&er &eel*
a. Hukum ($&ana +ag$an umum? memuat asasasas umum
sebagaimana yang diatur di dalam 1uku & :9#P yang mengatur
tentang :etentuan 9mumL
+. Hukum ($&ana +ag$an k!uu? memuatFmengatur tentang
:ejahatankejahatan dan Pelanggaranpelanggaran, baik yang
terk$di%ikasi maupun yang tidak terk$di%ikasi!
9. Hukum ($&ana umum
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
21/25
;. Hukum ($&ana umum
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
22/25
melaksanakan hukum pidana material, artinya memberikan peraturan (ara
bagaimana negara dengan mempergunakan alatalatnya dapat me)ujudkan
)e)enangnya untuk mempidana atau membebaskan pidana!
/elain %ungsi hukum a(ara pidan, maka dapat dikemukakan tujuan
daripada hukum a(ara pidana, sebagaimana telah dirumuskan dalam Ped$man
Pelaksanaan :9#2P tahun *>7, bah)a Tujuan dari hukum a(ara pidana
adalah?
*! 9ntuk men(ari dan mendapatkan atau setidaktidaknya mendekati
kebenaran yang selengkaplengkapnya dari suatu perkara pidana
dengan menerapkan ketentuan hukum a(ara pidana se(ara jujur dan
tepat!
! 9ntuk men(ari siapa pelakunya yang dapat didak)akan melakukan
pelanggaran hukum dan selanjutnya meminta pemeriksaan dan
putusan dari pengadilan guna menentukan apakah terbukti bah)a
suatu tindak pidana telah dilakukan dan menentukan apakah terbukti
bah)a suatu tindak pidana telah dilakukan dan apakah $rang yang
didak)a itu dapat dipersalahkan!
+! /etelah putusan pengadilan dijatuhkan dan segala upaya hukum telah
dilakukan dan akhirnya putusan telah mempunyai kekuatan hukum
tetap, maka hukum a(ara pidana mengatur pula p$k$k a(ara
pelaksanaan dan penga)asan dari putusan tersebut!
,. Hukum A/ara Per&ata
#ukum a(ara perdata se(ara umum yaitu peraturan hukum yang mengatur
pr$ses penyelesaian perkara perdata melalui hakim < di pengadilan = sejak
diajukan gugatan, dilaksanakanya gugatan, sampai pelaksanaan putusan hakim!
Menurut Wirj$n$ Pr$dj$dik$r$, hukum a(ara perdata ialah rangkaian peraturan
yang memuat (ara bagaimana $rang harus bertindak terhadap dan dimuka
pengadilan dan (ara bagaimana pengadilan itu harus bertindak satu sama lain
untuk melaksanakan berjalanya peraturan hukum perdata! /edangka pengertian
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
23/25
hukum a(ara perdata menurut Pr$%! Dr! /udikn$ Mert$kusum$, /!#! ialah
peraturan hukum yang mengatur bagaimana (aranya menjamin ditaatinya
hukum perdata materiil dengan perantara hakim
#ukum a(ara perdata juga disebut hukum perdata %$rmil, yaitu semua
kaidah hukum yang menentukan dan mengatur (ara bagaimana melaksanakan
hakhak dan ke)ajibanke)ajiban perdata sebagaimana yang diatur dalam
hukum perdata materiil! #ukum a(ara perdata adalah peraturan hukum yang
menentukan bagaimana (aranya menjamin pelaksanaan hukum perdata
materiil! #ukum a(ara perdata yang mengatur bagaimana (aranya mengajukan
tuntutan hak, memeriksa serta memutuskan dan pelaksanaan dari pada
putusanya! Tuntutan hak dalam hal ini tidak lain adalah tindakan yang
bertujuan memper$lah perlindungan hukum yang diberikan $leh pengadilan
untuk men(egah "eigenri(hting' atau tindakan menghakimi sendiri!
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
Djr, 2dhy! H Materi Pokok Hukum Perdata’ diakses dari
http?FF)))!a(ademia!eduF+5..67-FM2TER&P0:0:#9:9MPERD2
T2 pada *+*-*. pukul !*6 W&1!
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
24/25
El)ildan! H Hukum Acara Perdata’ diakses dari https?FF)))!g$$gle!($mFurl3
saKt@r(tKj@K@esr(Ks@s$ur(eK)eb@(dK6@(adKrja@ua(tK7@BedK-8E
$Oj2@urlKhttps+2el)ildan!%iles!)$rdpress!($m
-*-+pengertiansumberhukumdansejarahhukuma(ara
perdata!pd%@eiKbQuMJ0rDNt8Mu2/b-&DY1)@usgK2Oj8N#%-%
G4D-D++WRT$:)TS#e>6M2@sigK9CG4#$d*#R:aAY-bAkM)
@bBmKbB!7*7757,d!(E pada *.*-*. pukul --!+6 W&1!
elisa! Hukum Kenegaraan dan Perundang-Undangan. Tesis /arjana! Y$gyakarta?
9niBersitas ajah Mada!
:urnia, Mahendra Putra! Hukum nternasional !Ka"ian #ntologis$! Risalah
D$sen! /amarinda? akultas #ukum 9niBersitas Mula)arman, --7!
Panjaitan, ran($ /und$! H Pengertian Hukum nternasional I diakses dari
http?FF)))!a(ademia!eduF.4*.*76F#ukum&nternasi$naldibedakanmenj
adidua pada *.*-*. pukul --!6 W&1!
Pemerintah!net! H%istem Penyelenggaraan Pemerinta&an ndonesia’ diakses dari
http?FFpemerintah!netFsistempenyelenggaraanpemerintahanind$nesiaF pada *+*-*. pukul !* W&1!
R$hma)ati, Tatik! H Hukum 'ata Pemerinta&an’ diakses dari
https?FF)))!g$$gle!($mFurl3
saKt@r(tKj@K@esr(Ks@s$ur(eK)eb@(dK*@(adKrja@ua(tK7@BedK-81
7Oj22@urlKhttp+2elib!unik$m!a(!idd$)nl$ad!php
+id
+D4*56>@eiKd&8MJACuYW>u2TYi.#&8O@usgK2Oj8N#RJ0k
451Bu-iDhPi47#JO)5Omg@sigK%BPta>j6Bg+D.C(*peO@bBmK
bB!7*7757,d!(E pada *+*-*. pukul +!.4 W&1!
/$%yan, 2ndi! "Pengertian #ukum 2(ara Pidana', dalam Hukum Acara Pidana
%uatu Pengantar
-
8/17/2019 Makalah Pengantar Hukum
25/25
9niBersitas /umatera 9tara! H'in"auan Umum 'entang %ub"ek Hukum
nternasional’ diakses dari https?FF)))!g$$gle!($mFurl3
saKt@r(tKj@K@esr(Ks@s$ur(eK)eb@(dK@(adKrja@ua(tK7@BedK-88
YOj21@urlKhttp+2rep$sit$ry!usu!a(!idbitstream
*+.4567>+6648hapter4-&&!pd%@eiKCn5MJC%
8.mhugTSy.#gD2@usgK2Oj8N0J-A-peEri92Clp8n0t1m1WTsb
[email protected]/$%dO@bBmKbB!7*7757,d!(E pada *+
*-*. pukul *!.4 W&1!
9niBersitas /umatera 9tara! HPengertian #ukum PidanaI, dalam Hukum Pidana,
1ab *, hlm! *6!
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2Ehttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2Ehttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2Ehttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2Ehttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2Ehttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2Ehttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2Ehttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2Ehttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCYQFjAB&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F37725%2F2%2FChapter%2520II.pdf&ei=Ln6MVLf-C4mhugTZy4HgDA&usg=AFQjCNGOV0J0peEriUALlpCnOtBmBWTsbA&sig2=_NLlJlLMA7gP6h4JSofd2Q&bvm=bv.81828268,d.c2E